Blog

  • Andre Rahadian: Pemerintah Bertindak Cepat Hadapi Kenaikan Tarif Ekspor AS – Halaman all

    Andre Rahadian: Pemerintah Bertindak Cepat Hadapi Kenaikan Tarif Ekspor AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang menaikkan tarif ekspor hingga 32 persen dinilai akan berdampak signifikan terhadap kinerja ekspor Indonesia ke Negeri Paman Sam.

    “Ini jelas akan berdampak besar. Ekspor ke AS akan menurun karena harga produk Indonesia jadi lebih mahal, sementara daya beli masyarakat di sana sedang stagnan,” ujar Andre Rahadian, SH LLM MSc, pengamat sekaligus praktisi hukum di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Menurut Andre, kebijakan Trump yang terkesan ekstrem ini dipicu oleh tekanan kondisi fiskal dalam negeri AS.

    Data menunjukkan, ekspor Indonesia ke AS menyumbang sekitar 10,3 persen dari total ekspor nasional, menjadikannya pasar terbesar kedua setelah Tiongkok.

    Pada Februari 2025 saja, ekspor nonmigas ke AS mencapai 2,35 miliar dollar AS.

    Sebagai mitra pada firma hukum global Dentons HPRP, Andre melihat depresiasi nilai rupiah bisa menjadi peluang bagi ekspor karena membuat produk Indonesia lebih kompetitif.

    Namun demikian, ia menilai pemerintah perlu memberikan dukungan nyata, seperti insentif pembayaran murah bagi pelaku ekspor non-SDA agar tetap bisa bersaing.

    Andre juga menyarankan langkah strategis berupa diversifikasi ekspor dari komoditas ke sektor jasa, serta penguatan hilirisasi industri domestik.

    “Ekspor barang harus mulai diarahkan ke jasa. Selain itu, hilirisasi penting agar bahan mentah bisa diolah menjadi produk bernilai tambah,” jelasnya.

    Ia menambahkan, seperti yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam wawancara di Hambalang, perluasan pasar ekspor ke negara-negara nontradisional juga menjadi langkah penting.

    “Pemerintah harus bergerak cepat. Jika tidak, dampaknya akan langsung terasa dari melambatnya pertumbuhan ekonomi hingga berkurangnya pemasukan negara,” tegas mantan Ketua Iluni UI itu.

    Trump sendiri menyatakan bahwa tarif tinggi terhadap Indonesia diberlakukan sebagai balasan atas perlakuan serupa dari Indonesia terhadap produk asal AS.

    Sebagai contoh, etanol asal AS dikenai tarif masuk sebesar 30 persen di Indonesia, sedangkan AS hanya menerapkan 2,5 persen untuk produk sejenis.

    Ia juga menyoroti hambatan nontarif seperti kebijakan TKDN, ketatnya izin impor, serta aturan yang mewajibkan devisa ekspor SDA disimpan di bank dalam negeri.

    “AS sudah terlalu lama menerima perlakuan yang tidak adil. Kini saatnya kami bertindak tegas,” kata Trump.

  • Transformasi Hidup Steven Wongso: Dari Atheis Kini Jadi Muslim

    Transformasi Hidup Steven Wongso: Dari Atheis Kini Jadi Muslim

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Steven Wongso mengaku sebelum memeluk agama Islam, dirinya adalah seorang atheis.

    “Saya sebelumnya adalah seorang atheis dan merasa tidak percaya agama,” ucap Steven Wongso dikutip dari podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier, Selasa (8/4/2025).

    Steven Wongso menjelaskan apa yang menyebabkan dirinya menjadi seorang atheis sebelum akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam.

    “Saat itu hidup saya sangat ruwet, saya mencari islam dengan mempertimbangkan. Karena, saya merasa waktu itu hidup ini nge-loop, selalu ingin seperti pada teman-teman. Mereka selalu bilang ‘jangan pernah khawatir karena hidup sudah ada yang mengatur’. Di situ saya berpikir, karena saya atheis lalu siapa yang mengatur rezeki saya. Saya merasa bingung,” lanjutnya.

    “Saya capek, saya merasa ketakutan seperti pekerjaan sepi. Lalu, ada banyak masalah dan saya merasa butuh Tuhan dan butuh tempat yang mengadu karena butuh manusia itu kan hanya ada datang dan pergi,” katanya lagi.

    Steven Wongso juga mengatakan, selama ini dirinya mencari apa tujuan dari Tuhan yang memilihnya untuk berada di dunia ini.

    “Saya butuh sense of community, saya merasa buat apa saya hidup. Saya merasa jujur ya, kokoh (kakaknya) saya lebih kaya dari aku apalagi adik aku. Aku merasa tidak punya reason untuk hidup, saya merasa kerja itu buat apa,” jelasnya.

    “Saya merasa orang tua bisa bahagia dari kokoh dan adik aku, dan enggak ada aku juga tidak masalah. Di situ, saya merasa hampa, sekali lagi saya tegaskan pemilihan saya mualaf bukan karena cinta. Tetapi ini bagian saya dalam menjalankan hidup,” tuturnya.

    Namun, semua itu berubah ketika dirinya melihat sahabatnya yang selalu bersujud kepada Sang Pencipta ketika masalah dalam hidupnya datang.

    “Jujur ya, saya punya teman dan dia selalu curhat ke saya. Curhatannya dia itu sering diomeli sama bosnya, tetapi yang ada dia memilih untuk salat lima waktu,” ungkapnya.

    “Dia selalu menahan diri, kemudian ketika rasa emosinya sudah muncul yang dilakukan adalah salat. Saya juga tidak memungkiri bahwa circle pertemanan saya 90% adalah Islam semua,” bebernya lagi.

    Selain itu, Steven Wongso menyebut, keputusannya untuk mualaf sudah dipertimbangkan sejak tahun lalu. Termasuk, soal mengambil langkah untuk benar-benar menjadi mualaf.

    “Keinginan saya itu untuk menjadi mualaf sudah dari tahun lalu. Termasuk saat memutuskan mualaf pada Ramadan,” ujarnya.

    Steven Wongso mengaku, tidak menyesali apa yang sudah menjadi keputusannya untuk menjadi seorang Muslim.

    “Saya tidak menyesali ketika sudah menjadi seorang Muslim. Ada perasaan damai di hati saya. Bahkan, ketika ada masalah datang, saya memilih untuk salat,” tutup Steven Wongso yang mengaku atheis sebelum resmi memeluk agama Islam.

  • Prabowo Sebut Sebentar Lagi Banyak Lapangan Kerja, Ini Bocorannya

    Prabowo Sebut Sebentar Lagi Banyak Lapangan Kerja, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Lapangan pekerjaan di Indonesia tengah menjadi sorotan belakangan ini. Apalagi, kabar mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin sering terdengar.

    Bicara soal lapangan kerja, Presiden Prabowo Subianto menjelaskan permasalahan tersebut memang menjadi persoalan berbagai belahan dunia, tidak hanya di Indonesia. Namun, ia yakin lapangan kerja akan semakin banyak tak lama lagi.

    “Lapangan kerja ini masalah bagi seluruh dunia. Masalah ini lapangan kerja saya yakin sebentar lagi cukup banyak,” kata Prabowo dalam wawancara bersama 7 jurnalis senior, dikutip dari Youtube detikcom, Selasa (8/4/2025).

    Prabowo percaya dengan berbagai program hilirisasi, bakal dapat menciptakan lapangan kerja. Misalnya, hilirisasi pada sektor perkebunan, kelautan, perikanan dan sebagainya bakal mendatangkan sekitar 8 juta lapangan kerja. Kemudian sektor koperasi desa 1,6 juta pekerja.

    “Sebagai contoh nanti yang kita mau bikin hilirisasi itu di bidang perkebunan, kelautan, perikanan dan sebagainya itu kurang lebih kita bisa ciptakan 8 juta lapangan kerja, koperasi desa 1,6 juta,” kata dia.

    Prabowo mengakui untuk lapangan pekerjaan di kota-kota besar dan berada di dalam ruangan memang terbatas. Oleh karena itu, Ia mengatakan pekerja di Indonesia untuk tidak hanya fokus mencari kerja di kota-kota besar.

    Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi tidak hanya akan terjadi di kota-kota besar saja. Melainkan juga bakal terjadi pertumbuhan ekonomi dari desa.

    “Masalahnya, kalau mau kerja di kota besar, ruang AC mungkin (terbatas). Sedangkan yang sarjana saja yang terpintar saya mau kirim ke desa ko. You jadi manajer makan bergizi, manajer koperasi, tapi lebih dari itu, anda penggerak, anda guru, anda motivator, pembina koperasi. Ini yang saya harapkan ada pertumbuhan ekonomi dari bawah. Sehingga tadinya golongan ini rendah penghasilan. Dia penghasilan naik, daya beli naik, pasar kita kuat, industri kita kuat,” katanya.

    Lebih lanjut, Prabowo juga menyinggung terkait cepatnya perkembangan teknologi, khususnya robotik dan kecerdasan buatan (AI) yang mulai menggantikan peran manusia dalam dunia kerja. Prabowo meminta pentingnya adaptasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di tengah perubahan zaman.

    “Contoh ya. Ini terjadi sekarang. Kita harus siap mental, mangkanya iptek harus kita kuasi. Makanya sekarang terjadi robotik, AI robotik. Pabrik yang tadinya 5.000 orang dijalankan 15 orang. Mercedes-Benz itu dia bisa jalankan pabrik mobil dengan 20 orang dari yang tadinya 3.000 orang,” katanya.

    (acd/acd)

  • 5
                    
                        Peserta Mancanegara Menangis di Festival Balon Udara Wonosobo, Ada Apa?
                        Regional

    5 Peserta Mancanegara Menangis di Festival Balon Udara Wonosobo, Ada Apa? Regional

    Peserta Mancanegara Menangis di Festival Balon Udara Wonosobo, Ada Apa?
    Tim Redaksi
    WONOSOBO, KOMPAS.com –
    Festival
    Balon Udara
    Tradisional di Kabupaten Wonosobo tahun ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga mengundang partisipasi peserta dari mancanegara.
    Dalam puncak acara yang digelar pada Minggu (6/4/2025) di Alun-Alun Wonosobo, peserta dari Brazil dan Kolombia tampak menangis terharu oleh sambutan hangat warga setempat.
    Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menjelaskan bahwa
    Festival Balon Udara
    merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Mudik 2025 yang berlangsung sejak 1 April.
    Tradisi ini dikemas dengan aturan keselamatan yang ketat dan diadakan serentak di 15 titik sebelum puncaknya di Alun-Alun Wonosobo.
    “Kami sangat bangga karena festival ini bukan hanya ajang pelestarian tradisi, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan budaya Wonosobo kepada dunia. Kehadiran peserta dari Brazil dan Kolombia menambah warna baru pada acara tahun ini,” ujar Afif dalam keterangan resminya yang diterima kompas.com pada Selasa (8/4/2025).
    Para peserta mancanegara mengaku kagum dengan keunikan tradisi
    balon udara
    di Wonosobo.
    Peserta asal Kolombia dan Brazil bahkan terlihat menitikkan air mata saat menyaksikan antusiasme warga yang memadati lokasi acara sejak pagi hari.
    Warga mancanegara tersebut terharu dengan sambutan warga Wonosobo yang menyanyikan yel-yel untuk mereka.
    Peserta dari mancanegara tersebut menerbangkan balon udara bermotif hewan-hewan khas negara mereka.
    “Festival ini menjadi wadah masyarakat untuk merayakan tradisi secara aman dan tertib, sekaligus mencegah praktik penerbangan
    balon udara liar
    yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan,” ungkap Bupati.
    Ia menambahkan, tahun ini Pemkab Wonosobo mencanangkan target “zero balon liar”, dengan memperluas penyelenggaraan festival ke tingkat kecamatan.
    Selain itu, Festival ini juga tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi turut berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat lokal. Berbagai stan kuliner khas Wonosobo dan pertunjukan kesenian tradisional turut menyemarakkan kegiatan ini.
    Dijelaskan Afif, balon udara merupakan bagian dari sejarah, warisan dan tradisi masyarakat Wonosobo yang harus dilestarikan. Pasalnya, tradisi ini bagian dari seni yang butuh keahlian khusus sehingga tidak semua orang mampu menguasainya.
    “Pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen menggelar event penerbangan balon udara sesuai aturan. Sehingga dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan AirNav Indonesia dan Kementerian Perhubungan,” kata Bupati
    Direktur Utama AirNav Indonesia, Capt. Avirianto, juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan festival ini yang dinilai mampu menekan kasus balon udara liar secara signifikan. Tahun ini hanya ditemukan 19 kasus, jauh menurun dibandingkan 50 kasus pada tahun sebelumnya.
    “Tradisi ini bisa tetap dijalankan dengan aman berkat aturan yang diterapkan. Kami mendukung penuh acara seperti ini, asalkan keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas,” kata Avirianto.
    Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo, menyampaikan bahwa puncak festival diikuti oleh 40 komunitas balon udara dari berbagai daerah, termasuk peserta internasional.
    “Selain menjadi ajang pelestarian budaya, festival ini juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat lokal melalui bazar kuliner dan pertunjukan seni tradisional seperti tari lengger dan kuda lumping,” jelas Agus.
    Aturan ketat diterapkan kepada peserta, termasuk ukuran balon yang tidak boleh melebihi tinggi 7 meter dan lebar 4 meter, serta harus ditambatkan dengan tali minimal sepanjang 30 meter. Dengan demikian, balon udara tidak terbang bebas dan tetap berada di ketinggian yang aman.
    “Dengan demikian balon hanya terbang di ketinggian kurang dari 150 meter dan tidak terbang secara bebas,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengamat Nilai Pertemuan Tertutup Prabowo-Megawati untuk Jaga Perasaan ‘Pihak Solo’ – Halaman all

    Pengamat Nilai Pertemuan Tertutup Prabowo-Megawati untuk Jaga Perasaan ‘Pihak Solo’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan melakukan pertemuan secara tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam. 

    Belum diketahui secara pasti, namun salah seorang sumber Tribunnews membenarkan kabar pertemuan tersebut.

    “Pertemuan memang terjadi,” kata sumber Tribunnews.com dari internal PDIP pada Senin (7/4/2025). 

    Jika benar ada pertemuan itu dan dilakukan secara tertutup, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, menilai hal itu dilakukan untuk menjaga perasaan pihak tertentu. 

    Adi menyinggung soal ‘pihak Solo’ yang dinilai tak senang dengan adanya pertemuan tersebut. 

    Pihak Solo yang dimaksudkan ini adalah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai memiliki hubungan kurang baik dengan PDIP. 

    “Ya banyak pihak yang mengatakan bahwa salah satu pihak yang mungkin tidak happy dan tidak menerima jika PDIP menjadi bagian dari Prabowo adalah pihak Solo,” kata Adi.

    “Jadi wajar kalau kemudian dilakukan secara tertutup dan kemudian tidak ada yang memastikan bahwa tadi malam itu sudah terjadi pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Meski sumber berita termasuk Tribun dan media-media yang lain ketika ditanya apakah terjadi pertemuan Prabowo dan Megawati itu kan disebutkan mengiyakan,” lanjutnya. 

    Di sisi lain, jika pertemuan keduanya memang terjadi, Adi menilai hal itu menandakan dukungan PDIP terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo. 

    “Saya kira PDIP menjadi partai politik paling terdepan yang memberikan dukungan politiknya ke Prabowo,” ujar Adi.

    Konflik PDIP-Jokowi Jadi Penghalang? 

    Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menduga faktor Jokowi menjadi penghalang pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Megawati tak kunjung terlaksana. 

    Burhanuddin mengungkit masalah keluarga besar Jokowi dengan PDIP yang dinilai belum rampung hingga kini. 

    Hal itu diungkapkan Burhanuddin dalam tayangan Kompas Petang, yang dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (4/4/2025).

    Menurut Burhanuddin, pengaruh Jokowi dalam kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 sangat kuat. 

    Sehingga, Burhanuddin menilai hal tersebut berpengaruh dalam terwujudnya pertemuan Prabowo dan Megawati.

    “Ada banyak momentum dan variabel lain yang harus dihitung. Pak Prabowo di 2024 bisa sukses memenangkan Pilpres dengan perolehan yang sangat besar karena variabel Pak Jokowi, dengan Mas Gibran yang berada di samping Pak Prabowo sebagai cawapres,” ujar Burhanuddin.

    “Sementara kita tahu urusan PDIP dengan keluarga besar Pak Jokowi belum tuntas.”

    Di sisi lain, kabar ini disambut baik oleh sejumlah pihak, termasuk di antaranya dari Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji. 

    Sarmuji meyakini pertemuan dua tokoh penting bangsa itu menunjukkan adanya titik temu dalam memandang kepentingan nasional yang lebih luas.

    “Ya sebagai tokoh bangsa titik temunya adalah kepentingan bangsa ya. Jadi perbedaan apa pun, beda perspektif seperti apa pun, itu asalkan tujuannya untuk bangsa dan negara pasti ada titik temunya,” kata Sarmuji saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (8/4/2025).

    Dia menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional di tengah situasi global yang tidak menentu. 

    Menurut Sarmuji, tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini bukan hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari dinamika global, termasuk perang tarif antara negara-negara besar.

    (Tribunnews.com/Milani/Rahmat Fajar/Fersianus Waku/Garudea Prabawati) 

  • Prabowo Apresiasi Polri Terkait Penanganan Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Prabowo Apresiasi Polri Terkait Penanganan Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Polri, khususnya terkait penanganan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Menurutnya, Polri bersama TNI dan Kemenhub berhasil menekan kemacetan dan angka kecelakaan tahun ini.

    “Para polisi yang sering dicaci maki, sering disalah-salahkan padahal mereka diterik siang matahari tanpa kita sadar mereka bekerja keras menjaga kita, mengatur lalu lintas,” tutur Prabowo dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Prabowo turut menyinggung soal perbuatan baik yang seringkali tidak terlihat dibandingkan kesalahan yang dilakukan, baik terhadap seseorang atau pun instansi.

    “Jadi ini, saya pakai kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan. Kadang-kadang kalau orang berbuat baik, tidak pernah diucapkan terima kasih dan tidak pernah diingat,” jelas dia.

    Prabowo juga mengapresiasi kinerja jajaran kementerian dan lembaga terkait lainnya selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hingga akhirnya, masyarakat dapat pulang ke kampung halaman dan kembali ke Jakarta dengan nyaman.

    “Bulan puasa Ramadhan tahun ini dan acara mudik dan kembali dari mudik berjalan dengan baik, lancar dan merupakan suatu prestasi yang dilaporkan kepada saya. Arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu tapi tanpa kemacetan yang berarti,” ungkapnya.

    “Dan yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibandingkan tahun yang lalu,” Prabowo menandaskan.

  • Wamendagri Minta Kepala Daerah Pahami Aturan Cuti Buntut Kasus Lucky Hakim

    Wamendagri Minta Kepala Daerah Pahami Aturan Cuti Buntut Kasus Lucky Hakim

    Jakarta

    Wamendagri Bima Arya menyoroti minimnya pemahaman kepala daerah terkait aturan cuti buntut kasus Bupati Indramayu Lucky Hakim. Ia meminta kasus Lucky Hakim ini menjadi atensi para kepala daerah yang lain.

    “Saya melihat bahwa tidak tertutup kemungkinan bahwa pemahaman yang terbatas ini juga ada di kepala daerah-kepala daerah yang lain,” ungkap Wamendagri Bima Arya kepada wartawan di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

    Bima Arya mengatakan yang dilakukan Lucky Hakim ini dapat menjadi peringatan terhadap kepala daerah lainnya agar tidak salah dalam memahami aturan. Dia berharap seluruh kepala daerah bisa mengerti mengenai kewajiban dan haknya.

    “Dengan persoalan ini, maka Kepala Daerah yang lain lebih memahami, bahwa Kepala Daerah itu betul-betul harus melihat semua aturan lagi,” kata Bima Arya.

    Bima Arya menyinggung kewajiban dan hak dari setiap kepala daerah sudah dibahas Mendagrii Tito Karnavian saat retret di Magelang. Menurutnya, hal itu sudah dijelaskan detail termasuk sanksinya.

    “Waktu retreat disampaikan dengan sangat tegas dan jelas oleh Bapak Menteri Dalam Negeri. Apa yang menjadi kewajiban dan apa yang dilarang dilakukan oleh kepala daerah. Termasuk sanksi-sanksinya, dijelaskan oleh Pak Menteri waktu itu, sebelum bergeser menuju Parade Senja,” ujarnya.

    Sanksi terkait larangan itu juga telah diatur dalam Pasal 77 ayat 2. Pelanggar bisa disanksi dengan hukuman pemberhentian sementara selama tiga bulan oleh presiden untuk gubernur dan/atau wakil gubernur serta oleh menteri untuk bupati dan/atau wakil bupati atau wali kota dan/atau wakil wali kota.

    (eva/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Petani Menjerit… Gabah Hanya Dihargai Rp5.000, Jauh di Bawah HPP

    Petani Menjerit… Gabah Hanya Dihargai Rp5.000, Jauh di Bawah HPP

    Akibat kondisi tersebut, Sokib memutuskan untuk memanen sendiri sawah miliknya dan menyimpan hasil panennya di rumah sambil menunggu harga membaik.

    “Ini sawah yang lain saya panen sendiri, sebab padinya sudah tuek, sudah tengkluk-tengkulak,” cetusnya.

    Ia menambahkan bahwa masih banyak lahan padi di desanya yang belum dipanen karena kondisi pasar yang tidak berpihak pada petani.

    “Itu tadi, sebab nggak ada bakul, apalagi dari Bulog,” tegasnya.

    Sementara itu, di Kecamatan Ngoro, harga gabah relatif lebih tinggi dibandingkan Jombang, meski tetap berada di bawah HPP.

    Petani di Desa Pulorejo, Mustajib, menyebut harga gabah di wilayahnya mencapai Rp 6.200 hingga Rp 6.300 per kilogram.

    “Harganya masih di bawah HPP, tapi masih lumayan bagus,” ujarnya.

    Mustajib juga mengaku lebih memilih menjual gabah ke tengkulak ketimbang ke Bulog. “Memang seringnya ke tengkulak lebih cepat,” tegasnya.

    Koordinator PPL Kecamatan Jombang dari Dinas Pertanian, Widiyawati, membenarkan bahwa mayoritas petani masih menjual ke tengkulak.

    Salah satu alasannya adalah kepemilikan mesin combine yang banyak dikuasai tengkulak, sehingga petani enggan repot mencari alternatif lain.

    “Karena mesin combine banyak yang dikuasai tengkulak. Sehingga petani tidak mau ribet lagi,” jelasnya.

    Ia menyebutkan, saat ini harga pembelian gabah oleh tengkulak di Desa Plosogeneng berkisar antara Rp 6.100 hingga Rp 6.200 per kilogram.

    Terkait kasus di Desa Sumberjo, Widiyawati memastikan pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam waktu dekat. (Muhsin/Fajar)

  • Kiamat HP Segera Tiba, Penggantinya Sudah Ada

    Kiamat HP Segera Tiba, Penggantinya Sudah Ada

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kiamat handphone atau HP yang kita gunakan sehari-hari akan segera tiba. Ini terbukti karena sudah banyak ahli yang merancang perangkat penggantinya.

    Seperti yang dilakukan oleh Jony Ive, mantan Chief Design Officer Apple yang dikenal sebagai sosok di balik desain iPhone dan MacBook.

    Ive kabarnya tengah mengembangkan perangkat baru yang didukung kecerdasan buatan (AI). Meski orang-orang yang tahu soal proyek menegaskan bahwa perangkat ini bukan HP pada umumnya, tapi fungsinya kemungkinan akan menyerupai HP dalam banyak hal.

    Proyek ini muncul setelah kabar pada September tahun lalu yang menyebut bahwa Jony Ive bekerja sama dengan CEO OpenAI, Sam Altman, untuk menciptakan perangkat AI generasi baru.

    Perangkat tersebut tengah dikembangkan oleh io products, sebuah startup yang diluncurkan oleh Sam Altman dan LoveFrom, firma desain milik Jony Ive.

    Menurut laporan dari The Information, OpenAI dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi io products secara penuh, yang menandakan betapa eratnya proyek ini dengan teknologi AI generatif milik OpenAI.

    Rencana akuisisi tersebut diyakini dapat mempercepat proses pengembangan dan peluncuran perangkat, demikian dikutip dari Phone Arena, Selasa (8/4/2025).

    Sumber yang mengetahui proyek ini menyebutkan bahwa desain perangkat masih dalam tahap pengembangan. Beberapa konsep yang tengah dieksplorasi mencakup bentuk tanpa layar-sering disebut sebagai “ponsel tanpa layar”-hingga perangkat rumah tangga pintar yang dikendalikan oleh AI.

    Dengan kata lain, perangkat ini mungkin akan sulit diklasifikasikan secara konvensional, meskipun istilah “ponsel” tetap sering muncul saat orang mencoba menjelaskannya.

    Meski detailnya masih terbatas, satu hal yang jelas adalah tim di balik proyek ini tidak hanya ingin menciptakan aksesori kecil, melainkan mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi.

    Kata Elon Musk dan Mark Zuckerberg soal kepunahan HP

    Baru-baru ini, CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkap prediksi yang menghebohkan. Ia mengatakan dominasi smartphone sebagai perangkat sehari-hari saat ini akan tergantikan oleh smartglasses atau kacamata pintar.

    Bahkan, Zuckerberg memprediksi fenomena itu akan mulai terlihat di pengujung dekade ini atau 2030 mendatang.

    Ternyata, sebelumnya miliarder Elon Musk juga pernah menyinggung soal kepunahan smartphone dan penggantinya.

    Berbeda dengan Zuckerberg, Musk mengatakan pengganti smartphone masa depan adalah Neuralink, yakni produk chip otak yang saat ini sudah bisa membuat manusia lumpuh mampu menjalankan komputer hanya dengan telepati otak.

    Hal ini disampaikan Musk beberapa saat lalu di X. Kala itu ada akun parodi Not Elon Musk (@iamnot_elon) yang bertanya ke netizen “apakah Anda akan menginstal antarmuka Neuralink untuk mengontrol ponsel hanya melalui pikiran?”.

    Musk kemudian menjawab tweet itu dengan menyebut, “di masa depan tak ada lagi HP, hanya Neuralink,” kata dia, dikutip dari DeccanHerald.

    (fab/fab)

  • 8
                    
                        Prabowo soal Aset Koruptor Disita: Apakah Adil Anaknya Menderita?
                        Nasional

    8 Prabowo soal Aset Koruptor Disita: Apakah Adil Anaknya Menderita? Nasional

    Prabowo soal Aset Koruptor Disita: Apakah Adil Anaknya Menderita?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    mengaku sepakat dengan penyitaan aset-aset hasil korupsi dari tangan koruptor sebagai upaya memberantas korupsi.
    Akan tetapi, Prabowo mengingatkan aspek keadilan juga diperhatikan agar jangan sampai anak dan keluarga si koruptor menderita akibat penyitaan harta tersebut.
    “Kerugian negara yang dia timbulkan, ya harus dikembalikan. Makanya aset-aset pantas kalau negara itu menyita,” kata Prabowo saat diwawancara enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025), dikutip dari
    YouTube
    Harian Kompas.
    “Tapi kita juga harus adil kepada anak istrinya. Nah, kalau ada aset yang sudah milik dia sebelum dia menjabat, umpamanya, ya nanti para ahli hukum suruh bahas apakah adil anaknya menderita juga?” ujar dia.
    Pasalnya, Prabowo berpandangan, dosa dari orangtua semestinya tidak boleh diturunkan ke anaknya.
    “Karena dosa seorang tua sebetulnya kan tidak boleh diturunkan ke anaknya. Kira-kira kan begitu, tapi ini saya minta masukkan dari ahli-ahli hukum,” ucap Prabowo.
    Mantan Menteri Pertahanan ini juga berpendapat, para koruptor perlu diberi kesempatan juga untuk mengembalikan uang curiannya walau sulit dilakukan.
    “Masalah dimiskinkan, saya berpendapat begini. Makanya saya mau negosiasi selalu, kembalikan yang kau curi. Tapi memang susah. Karena secara sifat manusia mungkin dia nggak mau ngaku. Jadi pertama harus dikasih kesempatan,” ucap Prabowo.
    Namun, di sisi lain, Prabowo ingin para koruptor juga mendapat efek jera akibat perbuatannya.
    Kepala Negara mengatakan, jangan sampai para koruptor menganggap remeh hukum di Indonesia.
    “Hanya memang benar, harus ada suatu sikap jera karena kadang-kadang dengan kekuatan uang, ‘okelah aku ditangkep, okelah aku masuk pengadilan, paling saya dikasih 6 tahun, nanti 6 tahun saya jalankan 3 tahun, habis itu saya keluar’,” ujar Prabowo.
    “‘Dan selama 3 tahun saya juga nanti bisa saya sogok pejabat ini, pejabat itu, sehingga saya mungkin tiap 5 hari saya keluar. Iya kan?’ Jadi ini masalah,” imbuh dia.
    Oleh karenanya, Prabowo juga meminta para hakim memberikan vonis hukuman yang sepadan terhadap para koruptor.
    “Kalau hakim kasih vonis yang tidak masuk akal, yang menyakiti perasaan rasa adil rakyat, kita naik banding, dan kita berhasil beberapa kali, iya kan? Ada kasus berapa triliun dia hilangkan, hanya dapat beberapa tahun itu. Dan ada yang lebih parah, ada yang lolos sama sekali,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.