Blog

  • KRONOLOGI Mengerikan Kecelakaan Maut Rombongan Umroh di Gresik:7 Tewas di Mobil,Ada Teriakan Kencang

    KRONOLOGI Mengerikan Kecelakaan Maut Rombongan Umroh di Gresik:7 Tewas di Mobil,Ada Teriakan Kencang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kronologi kecelakaan mengerikan di wilayah Gresik, Jawa Timur, yang menyebabkan tujuh penumpang rombongan umrah tewas di dalam mobil.

    Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi.

    Berdasarkan informasi dari TribunJatim, kecelakaan ini menimpa mobil Panther DK-1157-FCL menabrak bus Rajawali Indah S-7707-UA.

    Mobil Panther tersebut memuat 7 penumpang, termasuk pengemudinya.

    Ada tujuh orang di dalam mobil, di antaranya, anak kecil.

    Sementara informasi lain menyebut, korban anak kecil berusia sekira 3 dan 5 tahun. Sementara bus terdapat sekitar 15 penumpang. 

    Mobil Panther bernomor polisi DK-1157-FCL mengangkut rombongan umroh melaju dari arah Barat menuju Timur (Lamongan ke Gresik).

    Setibanya di lokasi kejadian, mobil diduga selip ban kiri hingga oleng ke kanan melebihi markah jalan.

    Sementara dari arah berlawanan melaju bus Rajawali Indah bernomor polisi S-7707-UA yang dikendarai Suwarno, asal Tuban.

    Tabrakan mobil dan bus tak bisa dihindarkan.

    Tujuh penumpang mobil rombongan umroh dari Tuban itu meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. 

    Empat di antaranya meninggal di lokasi, sedangkan tiga lainnya meninggal saat dirawat di RS Ibnu Sina Gresik. 

    Tiga korban yang meninggal di rumah sakit diketahui mengalami luka berat.

    Eko Perkoso, Kondektur Bus Rajawali Indah, memberikan kesaksian terjadinya peristiwa kecelakaan maut tersebut.

    Menurutnya, sebelum kejadian kecelakaan terjadi, penumpang sempat berteriak histeris.

    Teriakan penumpang itu menjadi saksi kecelakaan maut bikin tujuh penumpang tewas.

    “Posisi saya tadi berada di tengah habis narik (uang) ke penumpang, tiba-tiba penumpang teriak lalu bruak terjadi tabrakan,” kata Eko Perkoso dikutip dari TribunJatim, Kamis (10/4/2025).

    Akibat kecelakaan itu, sopir bus mengalami patah kaki dan kernet harus dilarikan ke rumah sakit.

    Sementara itu, seorang saksi mata Tiyaya menambahkan, mobil oleng menghantam bus dari arah berlawanan. 

    “Semuanya meninggal di dalam mobil itu tadi, tumpuk jadi satu, sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik,” kata Tiyaya.

    Dari temuan di lokasi terungkap ada koper dan vis umroh ditemukan di dalam mobil.

    Belum diketahui, apakah 7 orang dalam mobil itu adalah jemaah umroh atau keluarga pengantarnya. 

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko menambahkan, kecelakaan mobil panther oleng ke kanan.

    Menabrak bus dari arah berlawanan. Empat orang meninggal di lokasi kejadian, tiga orang mengalami luka berat meninggal dunia di rumah sakit.

    “Total tujuh orang penumpang mobil meninggal dunia,” kata Aswoko.

    Sementara, beberapa lainnya mengalami luka berat.

    Termasuk sopir dan kenek bus yang dikabarkan mengalami patah tulang.

    Sementara penumpang bus, diketahui selamat. 

    Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi. Saat ini arus lalu lintas berjalan lancar.

    Informasi terbaru menyebut, tim Polda Jatim sedang menuju ke lokasi kejadian.

    (TribunJakarta/TribunJatim)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • CHUANG Asia S2 Berakhir, NexT1DE Resmi Debut!

    CHUANG Asia S2 Berakhir, NexT1DE Resmi Debut!

    Jakarta, Beritasatu.com – Ajang pencarian bakat global, CHUANG Asia S2 resmi berakhir setelah menggelar malam puncak Grand Debut Night yang tayang secara eksklusif  di WeTV, Sabtu (6/4/2025) lalu.

    Berakhirnya acara ini juga ditandai dengan debutnya boy group generasi baru, NexT1DE yang beranggotakan Dorn, Thi-O, Hu Yetao, Yao Zihao, Omar dan Xiong.

    Dengan beranggotakan Gen Z, debutnya NexT1DE diharapkan dapat membawa energi baru dan membuat panggung hiburan lebih berwarna.

    Grand Debut Night yang Spektakuler

    CHUANG Asia S2 Grand Debut Night digelar dengan spektakuler dan memanjakan penonton.

    Tak hanya diwarnai dengan debutnya NexT1DE, Grand Debut Night juga diisi performa spesial dari para mentor, produser dan alumni, di antaranya yaitu Gen1es yang membawakan lagu ‘Vroom’, Meng Meiqi dengan lagu ‘Gamey 獵物’, hingga Mentor Jeff Satur yang memukau saat membawakan lagu ganda ‘Stranger’ dan ‘Why Don’t You Stay’.

    Dalam acara tersebut, para trainee finalis juga tampil dalam dua sesi. Pada sesi pertama, Dongdong, Dorn, Myst, Omar, Peanut, Thi-O dan Tadalee membawakan ‘Bodyguard’.

    Sementara itu, Hu Yetao, Yao Zihao, Yu Chen, Bianura, Kohi, Wuxun, Shen dan Hikaru menyanyikan lagu ‘Feel Special’ pada sesi kedua.

    Bianura Tembus Babak Final

    Kebahagiaan lainnya, yakni saat Bianura menjadi trainee asal Indonesia pertama yang berhasil lolos ke babak final CHUANG Asia S2 dan berada di peringkat 10 besar.

    Meski belum masuk dalam formasi debut NexT1DE, prestasinya di CHUANG Asia S2 bisa menjadi inspirasi bagi talenta muda Indonesia lainnya.

  • Djoko Tjandra Klaim Tak Kenal Harun Masiku, KPK: Penyidik Dapat Informasi

    Djoko Tjandra Klaim Tak Kenal Harun Masiku, KPK: Penyidik Dapat Informasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Djoko Soegiarto Tjandra mengeklaim tidak kenal dengan Harun Masiku yang kini tengah diburu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Merespons klaim itu, KPK menegaskan penyidik mendapatkan informasi seputar dugaan pertemuan antara Djoko Tjandra dengan Harun di Kuala Lumpur, Malaysia.

    “Penyidik mendapatkan informasi adanya pertemuan saudara DST dengan saudara HM di Kuala Lumpur,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dikutip Kamis (10/4/2025).

    Djoko Tjandra pun telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang menjerat Harun Masiku, Rabu (9/4/2025). Dia diperiksa untuk mendalami dugaan pertemuan tersebut, sehingga dapat dipastikan kebenaran informasi yang didapat penyidik. KPK pun tak masalah apabila Djoko menyampaikan bantahan.

    “Apakah informasi tersebut valid atau terkonfirmasi, itulah fungsinya ada pemanggilan saksi, ada konfirmasi dengan alat-alat bukti yang ada,” ujar Tessa.

    Selanjutnya, penyidik KPK akan mendalami benar atau tidak terjadinya momen pertemuan antara Djoko Tjandra dengan Harun Masiku. Penyidik berpeluang memanggil sejumlah pihak lainnya sebagai saksi untuk mendalami pertemuan tersebut.

    “Tentunya nanti tugas penyidiklah yang akan membuktikan atau mencari alat bukti yang mana untuk dimasukkan ke dalam berkas perkara dan bila dinilai oleh jaksa penuntut umum lengkap dapat dilimpah untuk disidangkan,” tutur Tessa.

    Diketahui, Djoko Soegiarto Tjandra (DST) rampung diperiksa tim penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024, Rabu (9/4/2025). Dia diperiksa untuk dua tersangka dalam kasus tersebut yakni Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah (DTI).

    Djoko Tjandra mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 10.00 WIB dan rampung pada 13.21 WIB. Seusai pemeriksaan, dia mengaku tak kenal dengan sosok Harun Masiku maupun dugaan keberadaannya hingga saat ini.

    “Mana tahu, saya tidak kenal,” kata Djoko seusai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

    Djoko Tjandra enggan membeberkan terkait materi pemeriksaannya kali ini. Dia hanya mengaku tak bisa memberikan jawaban ke penyidik KPK karena dirinya tidak mengenal Harun Masiku. Dirinya turut menepis memberikan bantuan ke Harun yang sampai saat ini masih buron. “Tidak betul, kenal saja tidak,” ungkap Djoko.

    Djoko Tjandra juga mengaku tak mengenal sosok Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (HK) dan orang kepercayaannya, Donny Tri. Keduanya juga tengah menghadapi proses hukum terkait kasus tersebut. “Tidak sama sekali, tidak,” ujar Djoko di gedung KPK.
     

  • Viral Walid ‘Bidaah’, Netizen Kepo Berapa Istrinya

    Viral Walid ‘Bidaah’, Netizen Kepo Berapa Istrinya

    Jakarta

    Viral sosok Walid yang ada di serial ‘Bidaah’. Di X dan Google Trends, pencarian terkait Bidaah dan Walid naik besar-besaran. Bahkan, aktor kawakan Malaysia Faizal Hussein mengatakan sudah siap jika perannya jadi kontroversi juga viral.

    Karakter Walid Muhammad Mahdi Ilman merupakan sosok pemimpin kelompok sekte sesat dalam serial Bidaah yang mengaku sebagai Imam Mahdi, pemimpin umat muslim jelang kiamat.

    Di X ada beragam komentar ketika kata kunci ‘Walid’ yang muncul. Tweet-nya bahkan dilihat oleh ratusan ribu orang. Tak cuma netizen Negeri Jiran, warganet +62 juga banyak yang mengutarakan pendapat mereka soal Walid.

    “AKU KAN SEBELUM TIDUR NONTON WALID,TERUS AKU BANGUN TIDUR KEBAYANG MUKA NYA SI WALID DONG.. KAYAAA TIAPP MEREM KEBAYANG MUKA WALID, RILL DI KUPING KU “PEJAMKAN MATA BAYANGKAN MUKA WALID DAN JANGAN BERHENTI BERDZIKIR” Sangat amat merindinkkk se badan badan akuu aslii sekarang,” ujar @kataavana.

    “yang dapat memecah belah pertemanan 1. uang 2. gebetan 3. politik 4. Minta hotspot bilangnya buat chat, taunya nonton Walid,” canda @elleanoor.

    Sementara itu di Google Trends, pencarian soal Walid cukup besar. Bisa dilihat dari grafik interest di bawah ini dalam sehari terakhir. ‘Walid – Movie’ naik hingga 550%.

    Pencarian soal ‘Walid’ sehari terakhir. Grafiknya masih tinggi. Foto: Google Trends

    Adapun ‘Related queries’ yang muncul di Google ada 13 keyword antara lain ‘Walid anak dewi bola’, ‘mohd faizal hussein’, ‘nonton film bid ah full movie’, ‘istri walid ada berapa’, sampai ‘pemeran dewi film bid ah’.

    Serial televisi yang ditayangkan di Viu tersebut viral dan memicu perbincangan di Malaysia. Film yang tayang pada 6 Maret 2025 itu dikomentari mulai ceritanya hingga ke berbagai adegan yang terbilang mencengangkan untuk perfilman Malaysia.

    “Saya tidak pernah merasa tertekan dengan pekerjaan saya. Anak-anak juga tidak tertekan dan mereka tidak peduli. Mereka tampaknya mengerti,” kata Faizal Hussein.

    (ask/ask)

  • Alumni DKV Poltek Harber Jadi Bagian Tim Produksi Film Animasi Jumbo

    Alumni DKV Poltek Harber Jadi Bagian Tim Produksi Film Animasi Jumbo

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Film animasi Jumbo, yang diproduksi oleh Visinema Studios, telah mencapai lebih dari satu juta penonton pada satu minggu pertama pemutaran, menjadikannya film animasi terlaris di Indonesia sepanjang masa.

    Tiket penayangan film animasi jumbo tercatat telah terjual habis di beberapa bioskop di daerah.

    420 kreator nasional berhasil membuat film animasi Jumbo selama lima tahun.

    Film yang diproduseri oleh Anggia Kharisma dan Novia Puspasari, dan disutradarai oleh Ryan Adriandhy, mengangkat kisah inspiratif Jumbo bercerita tentang Don, seorang anak laki-laki yang gemuk yang sering mengalami kesulitan.

    Dijuluki “Jumbo”, dia berusaha membuktikan bahwa dia memiliki bakat yang layak dibanggakan. 

    Bersama teman-temanya, Nurman dan Mae, Don memulai perjalanan yang mengajarkan nilai keberanian, persahabatan, dan kepercayaan diri.

    Film animasi Jumbo menjadi bukti bahwa industri animasi Indonesia semakin berkembang dan siap bersaing di kancah internasional dengan cerita yang inspiratif dan animasi berkualitas tinggi.

    Proses produksi film ini sangat dibantu oleh banyak orang penting, yang sangat berkontribusi pada keberhasilan ini.

    Film animasi Jumbo tidak sekadar film karya anak bangsa tapi melibatkan banyak orang yang bekerja dari penjuru negeri selama lima tahun untuk membuat film ini.

    Seluruh proses produksi dilakukan di dalam negeri, menunjukkan kualitas dan dedikasi para talenta lokal.

    Salah satu tim produksi film animasi Jumbo merupakan alumni Program Studi D-3 Desain Komunikasi Visual Poltek Harber, Sisca Fitria Dwiyani, Nanda Aditya Rizky, Agung Firmansa yang merupakan alumni tahun 2022, serta Nur Hafizhoh alumni tahun 2023.

    Mereka terlibat dalam tim modelling environment pada film animasi Jumbo.

    Keempat alumni tersebut mengerjakan asset environment pada tahun 2023, ketika mengikuti program kelas inkubasi profesi animator di program studi D-3 Desain Komunikasi Visual Politeknik Harapan Bersama.

    Sisca Fitria Dwiyani, mengungkapkan rasa senang dan beruntung bisa terlibat dalam pembuatan film animasi Jumbo sebagai 3D Modeller.

    Kesempatan ini tidak terlepas dari dukungan kelas inkubasi yang diberikan oleh kampus, yang memungkinkan saya untuk mengembangkan keterampilan teknis dan kreatif dalam bidang animasi 3D.

    “Sebagai 3D Modeller, saya bertanggung jawab untuk menciptakan environment modeling.

    Saya bangga melihat film Jumbo memiliki kualitas visual yang sangat baik, berkat kolaborasi luar biasa antara tim.

    Saya bangga bisa berkontribusi dalam proyek ini dan melihat bagaimana elemen-elemen yang saya buat dapat mendukung cerita dan memberikan pengalaman yang mendalam bagi penonton.

    Pengalaman ini sangat berharga, dan saya berharap dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih banyak dalam industri animasi,” ungkap Sisca.

    Nanda Aditya Rizki, menuturkan rasa senang dan bangga menjadi bagian dari tim produksi film Jumbo ini.

    Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan kemampuan saya dan belajar dari yang terbaik, saya merasa terhormat bisa bekerja sama dengan tim yang luar biasa dalam projek film Jumbo ini.

    Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti kelas inkubasi profesi, sebagai alumni DKV ini merupakan pengalaman yang luar biasa, karena mendapatkan ilmu baru dan wawasan mengenai dunia film animasi.

    Agung Firmansa menambahkan, ikut kelas inkubasi profesi jadi pengalaman seru buat saya sebagai alumni DKV.

    Saya belajar banyak hal baru, terutama waktu terlibat langsung dalam proyek produksi film animasi.

    Bisa kerja bareng tim dan melihat gimana proses bikin film dari awal sampai akhir itu bener-bener membuka wawasan.

    Selain nambah skill dan portofolio, saya juga jadi lebih ngerti dunia kerja kreatif yang sebenarnya.

    Apalagi bisa terlibat dalam proses pembuatan animasi JUMBO yang sedang tayang di bioskop, rasanya puas sekali bisa berkontribusi dan melihat hasil akhirnya bareng-bareng. 

    “Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari tim yang terlibat dalam pembuatan animasi Jumbo.

    Saya berharap bahwa kesuksesan animasi Jumbo ini dapat menjadi motivasi bagi para kreator animasi untuk terus menciptakan karya-karya yang luar biasa, dan membuka peluang bagi para kreator animasi Indonesia untuk berkembang dan tumbuh,” tambah Nur Hafizhoh.

    Keterlibatan para alumni dalam film animasi Jumbo tidak lepas dari peran Adityo Baharmoko selaku dosen praktisi animasi di Desain Komunikasi Visual.

    Adityo mengatakan, SDM animasi yang ada di Tegal pada dasarnya sama potensialnya dengan di kota besar, mereka hanya butuh kesempatan untuk terlibat dalam produksi animasi.

    Ketika kesempatan itu datang melalui proyek animasi Jumbo, saya berupaya sebaik mungkin untuk melibatkan talenta-talenta dari daerah.

    Alhamdulillah, proyek ini berhasil diselesaikan dengan baik dan menjadi portofolio sekaligus kebanggaan kita semua, sebuah kontribusi kecil dalam momentum kebangkitan animasi Indonesia di tahun 2025.

  • Kecaman Keras Adik Kim Jong Un soal AS dkk Ingin Denuklirisasi Korut

    Kecaman Keras Adik Kim Jong Un soal AS dkk Ingin Denuklirisasi Korut

    Video: Kecaman Keras Adik Kim Jong Un soal AS dkk Ingin Denuklirisasi Korut

    317 Views | Kamis, 10 Apr 2025 09:41 WIB

    Adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, Kim Yo Jong, mengecam Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel), dan Jepang. Diketahui, ketiga negara itu ingin melucuti nuklir yang dikembangkan Korut.

    Rahmatia Miralena – 20DETIK

  • Donald Trump Tunda Tarif Impor, Rupiah Perkasa terhadap Dolar AS – Page 3

    Donald Trump Tunda Tarif Impor, Rupiah Perkasa terhadap Dolar AS – Page 3

    Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan pada Rabu, 9 April 2025. Rupiah ditutup menguat 18 poin terhadap Dolar AS (USD), setelah sebelumnya sempat melemah 85 poin di level Rp 16.872 dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.890.

    “Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 16.860 – Rp 16.900,” ungkap pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/3/2025).

    Rupiah menguat meski Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) inflasi 1,65% secara bulanan atau month to month (MtM) pada Maret 2025.

    Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah mengungkapkan bahwa erjadi kenaikan IHK dari 105,48 pada Februari 2025 menjadi 107,22 pada Maret 2025. Secara year on year (YoY), Indonesia mengalami inflasi sebesar 1,03% dan secara tahun kalender atau year to date (YtD) terjadi inflasi sebesar 0,39%.

    “Hari ini pasar sedikit goyah setelah Presiden AS Donald Trump menambah tarif baru yang juga ditujukan pada beberapa ekonomi utama di luar Tiongkok salah satunya Indonesia yang terkena dampak tarif 32%,” kata Ibrahim.

    Pada Selasa (8/4), Trump menandatangani perintah yang mengenakan tarif tambahan sebesar 50% pada Tiongkok, sehingga tarif kumulatif AS terhadap negara tersebut menjadi 104%.

    Angka tersebut jauh di atas 60% yang diumumkan Trump selama kampanye Pilpres AS di 2024 lalu.

     

  • Tangis Histeris Dinna Ibu Bayi Korban Pembunuhan Brigadir Ade Kurniawan: Hei Pembunuh, Setan Kamu

    Tangis Histeris Dinna Ibu Bayi Korban Pembunuhan Brigadir Ade Kurniawan: Hei Pembunuh, Setan Kamu

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dinna atau DJP (24) ibu dari bayi berinisial AN yang dibunuh Brigadir Ade Kurniawan (AK) menangis histeris di ruangan sidang Propam Polda Jateng, Kota Semarang, Kamis (10/4/2025).

    Dinna menangis histeris bersama ibunya ketika melihat pelaku pembunuhan anaknya memasuki ruangan sidang.

    Ruangan itu terbagi menjadi dua. Ruangan utama merupakan ruangan persidangan. Ruangan satunya adalah ruang tunggu.

    Di ruang tunggu itulah, Dinna bertemu dengan Ade.

    Dinna sempat melontarkan beberapa kalimat yang ditunjukkan kepada Brigadir Ade Kurniawan.

    “Hey pembunuh, setan,” teriak Dinna di ruangan sidang.

    Melihat Dinna dan ibunya menangis histeris, petugas Propam berusaha menenangkan. 

    Namun, kedua perempuan ini terus meluapkan kekecewaannya kepada Brigadir Ade Kurniawan.

    “Kami tidak punya hati nurani,” sambung Dinna.

    Sementara nenek korban juga ikut meluapkan kemarahannya. “Dasar kamu biadab memalukan institusi Polri,” terang nenek korban yang belum diketahui identitasnya.

    “Allah hu Akbar,” ujarnya semakin lirih menenangkan diri sembari terus menangis.

    Brigadir Ade Kurniawan mendapatkan hujaman kata-kata dari mantan kekasih dan ibunya itu tampak tenang. 

    Dia bahkan tidak memandang dua orang tersebut yang berjarak sekira 5 meter  di sisi kanannya.

    Brigadir Ade Kurniawan dengan wajah dinginnya tak menghiraukan kata-kata itu.

    Dia acuh saja lalu memasuki ruangan sidang.

    Selepas Brigadir Ade Kurniawan memasuki ruangan sidang, majelis hakim Komisi Kode Etik Polri lantas memulai jalannya sidang.

    Keluarga Ingin Ade Dipecat

    Polda Jawa Tengah menggelar sidang Kode Etik Profesi Polri dengan terdakwa Brigadir Ade Kurniawan (AK).

    Sidang dilakukan di ruang sidang Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) lantai 2 Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis (10/4/2025) pukul 10.30 WIB.

    Brigadir Ak diseret ke sidang etik karena menjadi tersangka kasus pembunuhan anak kandungnya bayi berusia 2 bulan berinisial AN.

    Brigadir AK memasuki ruangan sidang dengan memakai rompi hijau dan helm putih bertuliskan Patsus.

    Ade memasuki ruangan dikawal ketat oleh dua personel provos.

    Sidang etik tersebut dihadiri pula oleh keluarga korban yakni ibu korban DJP dan nenek korban didampingi kuasa hukumnya.

    Pengacara keluarga korban, M Amal Lutfiansyah mengatakan, sidang etik ini diharapkan bisa memberikan keadilan bagi keluarga korban.

    “Kami ingin Brigadir AK harus diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) karena pelanggaran kode etik berat,” paparnya.

    Terkait pelanggaran berat itu, dia menyebut telah menyiapkan beberapa bukti berdasarkan fakta-fakta yang ada. “Kami siap memberikan kesaksian berdasarkan realita dan kejadian sebenarnya,” ujarnya.

    Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, sidang baru bisa dilakukan hari ini karena dua hari sebelumnya telah melakukan persiapan. “Selasa (8/4/2025) kemarin masih kerja dari rumah (WFA) Rabu kemarin baru masuk dinas dan hari ini bisa melangsungkan persidangan,” katanya.

    Dia mengungkapkan, terkait hasil sidang akan disampaikan selepas dilakukan persidangan. “Nanti kami sampaikan selepas sidang selesai,” paparnya. (Iwn)

  • Harusnya Bisa Wujudkan Mobnas Esemka saat Jadi Presiden

    Harusnya Bisa Wujudkan Mobnas Esemka saat Jadi Presiden

    Jakarta

    Jokowi digugat Rp 300 juta karena dianggap wanprestasi. Jokowi dinilai seharusnya bisa mewujudkan mobil nasional Esemka saat menjabat sebagai Presiden RI.

    Aufaa Luqmana Re A menggugat Presiden ke-7 RI Joko Widodo ke Pengadilan Negeri Surakarta. Jokowi dianggap melakukan wanprestasi terkait mobil Esemka. Gugatan didaftarkan secara online dengan nomor pendaftaran online PN SKT-08042025051.

    Kuasa hukum Aufaa, Sigit Sudibyanto, mengungkap wanprestasi yang dilakukan Jokowi berkaitan dengan pengembangan mobil Esemka untuk menjadi mobil nasional. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap tidak bisa mewujudkan Esemka sebagai mobil nasional saat menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

    “Seharusnya janji untuk menjadikan mobil Esemka sebagai mobil nasional dapat diwujudkan ketika tergugat I (Jokowi) terpilih dan menjabat sebagai Presiden dengan menjadikan pengembangan Mobil Esemka sebagai program prioritas,” kata Sigit dikutip CNN Indonesia.

    Pada kenyataannya, hingga Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden, mobil nasional buatan Esemka tak kunjung muncul. Pun di pasaran, mobilnya sulit didapatkan. Kesulitan itu dirasakan Aufaa saat hendak membeli dua unit pikap Esemka Bima. Dia berniat menjadikan dua unit Esemka Bima itu armada di usaha rental mobil pikap. Aufaa bahkan datang langsung ke pabrik Esemka di kawasan Desa Demangan, Boyolali. Meski begitu, memang belum ada transaksi yang terjadi antara Esemka maupun Aufaa.

    Atas dasar itu, Aufaa melayangkan gugatan kepada Jokowi dan Esemka. Dia pun menuntut agar para tergugat membayar kerugian sebesar Rp 300 juta yang setara dengan harga dua unit mobil Esemka Bima.

    “Pihak penggugat merasa dirugikan kepentingan hukumnya sehingga menuntut para tergugat paling rendah harga mobil pikap Esemka masing-masing Rp 150 juta. Karena dia ingin beli dua mobil, jadi Rp 300 juta. Terhadap PT Solo Manufaktur Kreasi, penggugat meletakkan sita jaminan, agar tergugat memenuhi prestasinya apabila gugatan dikabulkan,” jelas Sigit.

    Sebelumnya, Esemka pernah menegaskan bahwa produsen itu bukanlah mobil nasional. Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya pada saat peresmian pabrik Esemka tahun 2019 menegaskan Esemka adalah perusahaan swasta nasional yang dimiliki 100 persen oleh swasta dan bukanlah mobil nasional.

    Eddy pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 juga meminta agar tak mengaitkan Esemka dengan Jokowi. Eddy tak menampik Jokowi sempat mempopulerkan Esemka, namun kini tak ada lagi hubungannya.

    “Beliau (Jokowi) kan dulu pencetus aja, beliau tidak masuk di ranah ini. Jadi saya minta teman-teman media setop lah menghubung-hubungkan dengan Esemka dalam apa-apa. Beliau itu cuma pernah mencetus itu sebagai kota vokasi Solo dan wujud otomotif terus setelah itu kan beliau beralih punya posisi lebih tinggi, beliau mencari bagaimana sih swasta bisa melanjutkan industri ini,” tegas Eddy.

    (dry/rgr)

  • Dokter PPDS Anestesi Unpad Memperkosa Keluarga Pasien, Wamenkes: Izin Praktik Pelaku Dicabut!

    Dokter PPDS Anestesi Unpad Memperkosa Keluarga Pasien, Wamenkes: Izin Praktik Pelaku Dicabut!

    loading…

    Wamenkes Dante Saksono Harbuwono buka suara terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan dokter PPDS Fakultas Kedokteran Unpad pada keluarga pasien di RSHS Bandung. Foto/Annastasya Ryzkia

    JAKARTA – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono buka suara terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) pada keluarga pasien.

    Pelaku berinisial PAP (31) melakukan pemerkosaan pada keluarga pasien dengan modus transfusi darah dan membius korban di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHH) Bandung.

    Wamenkes Dante mengungkap rasa prihatin mengenai pelecehan seksual yang dilakukan dokter residen pada keluarga pasien.

    Ia menegaskan bahwa pelaku pemerkosaan telah diberhentikan dari kampus Unpad imbas kasus tersebut.

    “Kita prihatin pada kejadian itu, kami sudah melakukan koordinasi dengan rumah sakit dan lembaga pendidikan karena kan yang bersangkutan sedang melakukan pendidikan. Yang bersangkutan sudah dibekukan proses pendidikannya diberhentikan dan bekerjasama dengan Unpad tidak melakukan pelayanan medis,” jelas Dante saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/4/2025).

    Dante menjelaskan pihak Kemenkes telah memberikan surat pada Konsil Kesehatan Indonesia untuk mencabut surat tanda registrasi dari pelaku pemerkosaan.

    Hal itu penting dilakukan untuk mencabut izin praktik pada pelaku.