Blog

  • Sederet Tokoh Nasional Hadiri Pembukaan PSBM-KKSS di Makassar

    Sederet Tokoh Nasional Hadiri Pembukaan PSBM-KKSS di Makassar

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-25 dan Musyawarah Besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke-12 secara resmi dibuka.

    Hajatan tahunan yang dikemas dalam bentuk silaturahmi ini berlangsung di Hotel Four Points, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 10 April 2025.

    Mengusung tema “Aktualisasi Siri’ na Pacce untuk Harmoni KKSS, Harmoni Indonesia,” kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi nasional bagi warga Sulawesi Selatan di perantauan maupun daerah asal. Acara yang digelar sejak 9 hingga 11 April tersebut dihadiri lebih dari 2.200 peserta dari berbagai wilayah.

    Turut hadir dalam pembukaan, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, serta para tokoh nasional dan daerah seperti Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Menteri Agama Prof. KH. Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Ketua Dewan Penasehat BPP KKSS H.M. Aksa Mahmud.

    Juga Wakil Menteri P2MI Zulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, serta sejumlah kepala daerah seperti Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, Munafr Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, Wali Kota Parepare Tamsing Hamid, Bupati Maros Chaidir Syam, dan Bupati Luwu Patahudding.

    Ketua Umum DPP KKSS, Muchlis Patahna dalam sambutannya menyebutkan bahwa acara ini menjadi momentum mempererat tali persaudaraan dan membuka peluang investasi di Sulawesi Selatan.

    Ia menilai, semakin banyak tokoh yang siap memimpin KKSS menjadi pertanda keberhasilan organisasi ini dalam merangkul warga perantauan.

    “Kita undang saudagar-saudagar Bugis Makassar dari berbagai daerah, salah satunya untuk mengajak mereka berinvestasi di kampung halaman. Harmoni KKSS adalah harmoni Indonesia,” ujarnya.

  • Ancaman Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama dan Super New Moon 10 April, Ini Wilayah Terdampak

    Ancaman Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama dan Super New Moon 10 April, Ini Wilayah Terdampak

    loading…

    BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob akibat fenomena Supermoon di perairan Indonesia periode 10 April hingga 4 Mei 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob akibat fenomena Supermoon di perairan Indonesia periode 10 April hingga 4 Mei 2025.

    “Adanya fenomena bulan purnama pada tanggal 13 April 2025 dan Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada tanggal 27 April 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Kamis (10/4/2025).

    BMKG mengungkapkan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

    Sejumlah wilayah pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob. Di antaranya Sumatera Utara, Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Kepulauan Bangka Belitung, Pesisir Lampung, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, dan Pesisir Jawa Timur.

    Selanjutnya Pesisir Kalimantan Timur, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Kalimantan Tengah, Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Nusa Tenggara Barat, Pesisir Nusa Tenggara Timur, Pesisir Sulawesi Utara, dan Pesisir Maluku.

    Potensi banjir pesisir, secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    Berikut lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir pesisir atau rob di sejumlah perairan Indonesia periode 10 April hingga 4 Mei 2025:

  • LINK Cek Penerima Bansos PKH 2025

    LINK Cek Penerima Bansos PKH 2025

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengecekan nama penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 sudah dapat dilakukan degan menggunakan NIK KTP.

    Tentunya pengisian NIK KTP ini melalui laman reski Kementerian Soaial (Kemensos).

    Cair kembali pada April 2025, bantuan ini ditujukan bagi keluarga miskin dengan kriteria tertentu.

    Di mana pencariannya setiap tiga bulan sekali melalui bank-bank anggota Himpunan Bank Negara (HIMBARA), termasuk BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN.

    Selain itu, penerima juga bisa menghubungi pengurus pendamping PKH untuk proses pencairan.

    Berikut cara cek penerimanya yang dilansir dari Tribunnews.com:

    – Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id/;

    – Masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan;

    lihat foto
    Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

    – Masukkan Nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP (Kartu Tanda Penduduk);

    – Ketikkan empat huruf kode yang tertera dalam laman tersebut;

    – Klik tombol “Cari Data”.

    – Nantinya sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah yang diinputkan, sehingga pastikan seluruh data yang dimasukkan benar.

    Besaran Bansos PKH 2025

    – Kategori Ibu Hamil/Nifas: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan;

    – Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan;

    – Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp 900 ribu/tahun atau Rp 225 ribu/tiga bulan;

    – Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp 1,5 juta/tahun atau Rp 375 ribu/tiga bulan;

    – Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp 2 juta/tahun atau Rp 500 ribu/tiga bulan;

    – Kategori Penyandang Disabilitas berat: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan;

    – Kategori Lanjut Usia: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menteri Prabowo Kumpul Bahas Koperasi Merah Putih, Mau Bikin Satgas Khusus

    Menteri Prabowo Kumpul Bahas Koperasi Merah Putih, Mau Bikin Satgas Khusus

    Jakarta

    Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menggelar rapat koordinasi (Rakor) untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Rancangan Keputusan Presiden Satgas Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Inpres 9/2025 pada Rabu kemarin. Pihaknya segera mengagendakan untuk rapat begitu Inpres tersebut dirilis.

    “Jadi kopdes itu kooperasi milik pemerintah desa, itu kira-kira intinya. Milik masyarakat desa,” kata Zulhas, dalam konferensi pers usai rapat di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).

    Zulhas mengatakan, rakor segera digelar sebagai tidak lanjut untuk mempercepat pembentukan kopdes. Pemerintah juga bersiap untuk membentuk satuan tugas (satgas).

    “Nanti akan ditambah dengan satgas sekaligus satgas yang akan bertugas harian. Kira-kira ini, ide yang sangat bagus dan sejatinya inilah cita-cita pendiri negeri ini bahwa ekonomi kita berdasarkan gotong royong” ujarnya.

    Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie mengatakan, pembentukan kopdes akan dipercepat. Harapannya, administrasi pembentukan badannya bisa rampung pada akhir Juni.

    “Pembentukan itu kan artinya kelembagaannya. Belum bangunannya, belum fisiknya. Jadi target dari tim ini adalah dalam waktu yang singkat, segera kita melakukan konsolidasi. Nanti 80 ribu pembentukan Kopdes Merah Putih itu sudah bisa terwujud,” ujar Budi.

    “Ibaratnya akta-nya dia gimana mau dibangun, gimana mau ada pinjaman kalau secara legal belum ada. Jadi targetnya akhir Juni, secepatnya seluruh 80 ribu pembentukan Kopdes Merah Putih itu sudah terbentuk di seluruh Indonesia,” sambungnya.

    Namun demikian, Budi belum dapat merincikan terkait dengan pendanaan pembangunan kopdes tersebut. Sedangkan menyangkut pembentukan satgas sendiri, Budi mengatakan, posisi ketua satgas akan diisi oleh Zulhas.

    Sebagai informasi, rakor digelar di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat. Rapat dihadiri oleh sejumlah perwakilan kementerian dan lembaga (KL), antara lain Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazar.

    Kemudian ada Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri PPN/Bappenas Febrian Ruddyard.

    Lalu ada juga hadir Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.

    (acd/acd)

  • Polisi Sebut Korban Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung Lebih Dari Satu Orang, Modusnya Sama – Halaman all

    Polisi Sebut Korban Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung Lebih Dari Satu Orang, Modusnya Sama – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Polda Jawa Barat (Jabar) masih menyelidiki kasus dugaan rudapaksa yang dilakukan dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Priguna Anugerah (31) terhadap keluarga pasien.

    Polisi menyebut korban dari aksi bejat Priguna Anugerah diduga lebih dari satu orang.

    “Ada dua korban (baru), melalui hotline. Dua korban ini bersangkutan (adalah) pasien, peristiwa berbeda dengan yang kami tangani,” kata Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

    Meski begitu, Surawan tak merinci lebih lanjut soal adanya korban lain dalam aksi bejat dokter PPDS Unpad tersebut.

    Dia hanya mengatakan modus yang dilakukan Priguna terhadap para korbannya sama yakni mulai mengambil sampel darah hingga membius korban.

    “Rata-rata modusnya sampai dalih (yaitu) mengambil sampel darah, DNA, dan dibius (untuk melakukan) pemerkosaan pada korban,” tuturnya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan meminta agar masyarakat yang menjadi korban untuk segera melapor.

    “Kami telah membuka layanan untuk laporan (korban) lainnya. Mungkin kasusnya sama tapi waktunya berbeda,” tuturnya.

    Kronologis Kasus

    Ditreskrimum Polda Jawa Barat (Jabar) mengungkap aksi bejat dokter residen bernama Priguna Anugerah (31) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, pada Rabu (9/4/2025).

    Priguna diduga merudapaksa FH (21), anak dari seorang pasien yang dirawat di RSHS Bandung pada Selasa (18/3/2025) lalu.

    Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, mengungkapkan Priguna telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pelecehan seksual.

    Hendra menjelaskan, kasus dugaan rudapaksa ini berlangsung pada 18 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WIB.

    Saat itu, tersangka meminta korban untuk diambil darahnya dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7.

    Priguna bahkan meminta korban untuk tidak ditemani adiknya.

    “Sesampainya di Gedung MCHC, tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celananya. Lalu, pelaku memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban sebanyak 15 kali,” beber Hendra.

    Setelah itu, tersangka menghubungkan jarum tersebut ke selang infus dan menyuntikkan cairan bening ke dalamnya.

    Beberapa menit kemudian, korban FH mulai merasakan pusing hingga akhirnya tidak sadarkan diri.

    “Setelah sadar, si korban diminta mengganti pakaiannya lagi. Lalu, setelah kembali ke ruang IGD, korban baru menyadari bahwa saat itu pukul 04.00 WIB,” jelas Hendra.

    Menurut Hendra, dugaan rudapaksa terbongkar setelah korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sang ibu.

    “Korban pun menceritakan kepada ibunya bahwa pelaku mengambil darah sebanyak 15 kali percobaan dan menyuntikkan cairan bening yang membuat korban tak sadar. Ketika buang air kecil, korban merasakan perih di bagian tertentu,” terangnya.

    Adapun berdasarkan data dari KTP, tersangka diketahui beralamat di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), tetapi saat ini tinggal di Kota Bandung.

    Sementara itu, korban FH merupakan warga Kota Bandung.

    “Kami juga sudah meminta keterangan dari para saksi dan nantinya akan melibatkan keterangan ahli untuk mendukung proses penyidikan ini,” sebut Hendra.

    Polda Jabar juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP), termasuk dua buah infus full set, dua buah sarung tangan, tujuh buah suntikan, 12 buah jarum suntik, satu buah kondom, dan beberapa obat-obatan.

    Atas aksi bejatnya, tersangka Priguna dijerat Pasal 6 C UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

    “Pelaku dikenakan pasal 6 C UU nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun,” ucap Hendra.

  • Layanan Kesehatan Arus Mudik-Balik Idulfitri 2025 di Malang Berjalan Aman dan Terkendali

    Layanan Kesehatan Arus Mudik-Balik Idulfitri 2025 di Malang Berjalan Aman dan Terkendali

    Malang (beritajatim.com) – Dinas Kesehatan Kabupaten Malang memastikan layanan kesehatan selama arus mudik dan balik Idulfitri 2025 berlangsung aman dan terkendali. Kepastian ini disampaikan Sekretaris Dinkes Malang, Puji Hadi Prasetyo, usai melakukan evaluasi terhadap kesiapsiagaan petugas di lapangan.

    “Alhamdulillah, untuk Idulfitri tahun ini kejadian kecelakaan lalu lintas sangat minim. Artinya, secara umum kondisi arus mudik dan balik 2025 terkendali dan tidak ada masalah berarti,” ujar Puji, Kamis (10/4/2025).

    Menurut Puji, seluruh unsur pelayanan kesehatan telah bersiaga penuh selama masa libur Lebaran. Penempatan tenaga kesehatan dilakukan di titik-titik strategis sesuai arahan dari Pemerintah Kabupaten Malang, yang berkoordinasi dengan Polres dan unsur terkait lainnya.

    Sebanyak 39 puskesmas di Kabupaten Malang dikerahkan dengan sistem piket. Setiap tim terdiri dari lima tenaga medis, termasuk dokter, perawat, dan bidan, yang berjaga selama 24 jam di lokasi-lokasi yang telah ditentukan.

    Meski secara umum berjalan lancar, Dinkes mencatat perlunya peningkatan koordinasi untuk tahun mendatang, terutama di kawasan wisata yang sering kali menjadi titik rawan.

    “Ada kejadian di tempat wisata, salah satunya pengunjung yang terseret ombak. Ini jadi perhatian khusus kami ke depan,” tegas Puji.

    Ia berharap, pelaksanaan arus mudik dan balik pada 2026 mendatang bisa berjalan lebih lancar seiring dengan tersedianya akses tol dan infrastruktur penunjang lainnya.

    “Dengan dukungan jalur mudik yang makin baik, kami optimistis koordinasi lintas sektor juga akan semakin maksimal,” pungkasnya. [yog/beq]

  • Pakai BMW X5, Eks Kepala BP Batam Diperiksa Dugaan Korupsi Pelabuhan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 April 2025

    Pakai BMW X5, Eks Kepala BP Batam Diperiksa Dugaan Korupsi Pelabuhan Regional 10 April 2025

    Pakai BMW X5, Eks Kepala BP Batam Diperiksa Dugaan Korupsi Pelabuhan
    Tim Redaksi
    BATAM, KOMPAS.com
    – Subdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) melanjutkan pemeriksaan dugaan
    korupsi

    revitalisasi dermaga
    utara Pelabuhan Batuampar.
    Saat ini, pihak kepolisian melanjutkan pemeriksaan terhadap mantan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam,
    Muhammad Rudi
    .
    Pantauan di lokasi, Rudi diketahui datang memenuhi panggilan sejak Kamis (10/4/2025) pagi dengan mengendarai BMW X5 bernopol BP 9 RVR.
    Direktur Reserse Kriminal Khusus
    Polda Kepri
    , Kombes Pol Silvester Simamora, menyebut pemanggilan terhadap Muhammad Rudi masih sebatas saksi.
    Penyidik hanya akan meminta keterangan terkait pengetahuannya mengenai proyek tersebut.
    “Pak Rudi tupoksi-nya hanya seberapa besar dia tahu informasi mengenai proyek tersebut,” jelasnya saat ditemui di Gedung Ditreskrimsus Polda Kepri, Kamis (10/4/2025) siang.
    Silvester juga belum merinci lebih lanjut materi pemeriksaan, maupun potensi kerugian negara dalam kasus ini.
    Namun, ia menegaskan bahwa pemanggilan ini merupakan bagian dari proses penyelidikan awal yang sedang berjalan.
    “Ini panggilan pertama terhadap yang bersangkutan, kerugian negara masih kita dalami,” jelasnya.
    Sebelumnya, Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Kepri hingga saat ini telah memeriksa lebih dari 50 orang saksi dalam penyidikan, yang diawali dari laporan informasi yang diterima Ditreskrimsus Polda Kepri.
    Pernyataan ini dilontarkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Pol Silvester Simamora, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (27/3/2025) lalu.
    Proses penyidikan sendiri saat ini telah memasuki tahap Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan telah dikirimkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri dengan tujuh terlapor.
    “Saat ini masih tahap pemeriksaan terhadap para saksi. Untuk mengarah ke eks pejabat BP Batam, kami harus menyelesaikan tahapan ini terlebih dahulu,” ujarnya.
    Dalam laporan yang masuk, proyek revitalisasi di dermaga Batu Ampar, terutama dalam aspek pengerukan, diduga tidak sesuai dengan perencanaan atau tidak dikerjakan.
    Guna memperkuat penyidikan, Kepolisian juga telah menunjuk ahli guna melakukan audit teknis setelah Hari Raya Idul Fitri.
    “Kami menemukan indikasi bahwa pengerukan dalam proyek ini tidak sesuai dengan rencana awal. Oleh karena itu, kami sudah menunjuk ahli untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam,” jelasnya.
    Sementara itu, perhitungan pasti terkait total kerugian negara akibat dugaan korupsi ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
    Dalam SPDP yang diterima, penyidik Polda Kepri telah menetapkan tujuh orang sebagai terlapor.
    Mereka adalah AM, salah satu ASN di BP Batam, IAM, IMS, ASA, dan NVU yang merupakan wiraswasta, AH seorang pengusaha, dan IS, salah satu karyawan BUMN.
    Tidak hanya itu, guna mendalami penyelidikan terkait dugaan korupsi revitalisasi dermaga utara Pelabuhan Batuampar, penyidik Polda Kepri juga melakukan penggeledahan di Pusat Perencanaan Strategis BP Batam pada Rabu (19/3/2025) dan mengamankan sejumlah dokumen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kesaksian Kades soal Nasib Pekerja di Pabrik Esemka, Ternyata Oh Ternyata

    Kesaksian Kades soal Nasib Pekerja di Pabrik Esemka, Ternyata Oh Ternyata

    Jakarta

    Esemka kembali mendapat sorotan. Perkaranya, ada pemuda asal Solo, Jawa Tengah, yang melayangkan gugatan ke pengadilan. Lantas, bagaimana kondisi terkini pabrik Esemka di Boyolali? Masihkah ada pekerja yang bertugas di sana?

    Kemarin (9/4), tim detikJateng baru saja mengunjungi pabrik Esemka yang bertempat di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Namun, ketika itu, manajemen Esemka tak bisa ditemui.

    Tim detikJateng akhirnya menemui Rosyid Setyawan selaku Kepala Desa Demangan. Pada kesempatan itu, sosok tersebut bicara banyak mengenai kondisi terkini pabrik Esemka.

    Rosyid mengklaim, hingga sekarang, masih ada karyawan yang bekerja di pabrik Esemka. Bahkan, kata dia, tak sedikit yang merupakan warganya sendiri.

    “Jadi terkait dengan eksistensi pabrik Esemka yang saya tahu ya seperti itu, masih ada karyawan. Kalau di dalamnya seperti apa saya juga tidak tahu, karena kami hanya pemerintah desa, yang komitmennya adalah tanah disewa,” kata Rosyid Setyawan, dikutip dari detikJateng, Kamis (10/4).

    Kades Demangan, Sambi, Rosyid Setyawan. Foto: Jarmaji/detikJateng

    Dikemukakan pula, ada puluhan warga Demangan yang menjadi karyawan di pabrik Esemka. Sampai sekarang juga masih bekerja semua. Gaji karyawan juga dibayar sesuai komitmen yang dibuat dan belum pernah ada aduan ke pihaknya dari warganya yang menjadi karyawan pabrik Esemka, terkait keterlambatan gaji.

    “Kalau eksistensi sejauh ini ya aktivitas masih ada, cuma apa yang terjadi di dalam saya memang tidak begitu paham. Kalau karyawan yang ada di situ setahu saya, kurang lebih ya 100 sampai 150,” sambungnya.

    Menurut dia, PT Solo Manufaktur Kreasi sebagai perusahaan menyewa tanah kas Desa Demangan selama 30 tahun untuk produksi mobil Esemka. Luas lahan yang disewa kurang lebih 11 hektar.

    “Nilainya setiap tahun itu yang dulu, Rp 114 juta. Lahan semuanya itu. Terus baru 2 tahun terakhir ini, ada kenaikan menjadi Rp 134 juta. Dibayarkan setiap bulan Agustus,” kata dia.

    Ditambahkan, terkait pembayaran uang sewa itu selama ini tidak pernah ada keterlambatan.

    Diberitakan sebelumnya, seorang warga Solo menggugat Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi dan PT SMK. Dia mengaku kesulitan membeli mobil tersebut. Penggugat menganggap Jokowi wanprestasi lantaran tak mampu merealisasikan program mobil nasional.

    (sfn/rgr)

  • Grok Jadi Opsi Netizen Lempar Kritik di X/Twitter

    Grok Jadi Opsi Netizen Lempar Kritik di X/Twitter

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Mention Grok, Chatbot AI milik Elon Musk menjadi tren terbaru para pengguna media sosial yang aktif di platform X (Twitter).

    Fenomena mention Grok digunakan warganet untuk menggibah para politikus maupun influencer, hingga organisasi yang sedang menjadi perbincangan hangat dengan cara yang menghibur.

    Cara penggunaan Chatbot ini juga sangat gampang, yakni dengan mention langsung @.grok kemudian memberikan pertanyaan terkait hak yang sedang diperbincangkan.

    Kehadiran Grok, terdeteksi memiliki tugas yang berbeda dengan Chatbot AI lainnya, karena untuk saat ini Grok menjadi perantara kritik, sindiran, atau penjelasan sebuah peristiwa di X.

    Sindiran yang biasanya diminta kepada Grok di antaranya tentang politik, atau kejadian sosial dengan nada sinis maupun kocak.

    Biasanya warganet menggunakan Grok untuk mengkritik kebijakan pemerintah atau politikus agar akun mereka tidak ternodai.

    Adapun template yang biasa dilayangkan oleh warga X seperti berikut:

    @grok tolong roasting (menyebutkan akun atau nama sosok/influencer).

    @grok menurut lu kenapa (sebut nama atau akun kemudian diikuti konteks pertanyaan)

    @grok tolong jelaskan, mengapa…

    @grok marahin (bisa sebut akun pejabat).

    @grok tolong jelaskan kenapa… (soal isu, sosok, dan lainnya).

    Grok sendiri resmi dirilis pada Senin, 17 Februari 2025 oleh PT. Smartest AI on Earth dan diinformasikan oleh pemilik yakni Elon Musk melalui platform X @elonmusk pada Minggu, (16/2/2025).

    (Besse Arma/Fajar)

  • Kecelakaan Mobil Rombongan Umrah di Gresik, Ini Tips Hindari Ban Selip
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        10 April 2025

    Kecelakaan Mobil Rombongan Umrah di Gresik, Ini Tips Hindari Ban Selip Surabaya 10 April 2025

    Kecelakaan Mobil Rombongan Umrah di Gresik, Ini Tips Hindari Ban Selip
    Editor
    GRESIK, KOMPAS.com
    – Terungkap penyebab kecelakaan antara mobil rombongan umrah dengan bus Rajawali Indah di jalan raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi.
    Diduga, penyebabnya adalah mobil pembawa rombongan umroh tersebut selip ban kiri hingga oleng ke kanan melebihi markah jalan.
    Saat itulah Bus Rajawali Indah S-7707-UA yang datang dari arah berlawanan menghantamnya.
    Gangguan pada kendaraan ketika berada di jalan cukup beragam, salah satunya yaitu
    ban selip
    (skid).
    Kondisi tersebut terjadi karena ban kekurangan cengkeraman pada permukaan jalan, sehingga kontrol atas kendaraan menjadi hilang.
    “Banyak situasi yang mungkin terjadi di jalan, maka dari itu kita harus mewaspadainya. Karena kondisi-kondisi tersebut akan mengancam keselamatan,” ujar Bintarto Agung, Presiden Director Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), Minggu (20/9/2015), melansir dari
    Kompas.com
    .
    Bintarto melanjutkan, setidaknya ada tiga kondisi ban selip pada kendaran ketika di jalan.
    Jika sudah mengenali ketiganya, maka pengemudi kendaraan bisa dengan baik mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi dan bisa mengatasi jika mengalaminya.
    Braking Skid, terjadi karena pengereman yang terlalu kuat, sehingga roda terkunci dan berhenti berputar.
    Kondisi ini, kata Bintarto, bisa disebut sebagai rem panik, rem salah atau bahkan asal injak rem.
    “Ini karena pengemudi kaget dan panik setelah mengetahui bahaya yang muncul tiba-tiba sehingga lansung injak rem kuat-kuat”.
    “Padahal jika misalnya bahaya tersebut adalah sebuah objek yang ada di depan, dengan cara mengerem seperti itu, objek akan sulit dihindari dan akhirnya terjadi kecelakaan, karena ban kehilangan traksi dan kemudi tidak bisa dikendalikan”.
    “Seharusnya rem ditekan dan dilepas (pompa) pada saat melakukan pengereman mendadak. Ini berlaku untuk sistem rem yang belum ABS,” ujar Bintarto.
    Power Skid
    , ini terjadi karena pedal gas yang ditekan penuh dengan seketika (mendadak), atau ketika berada pada kondisi jalan berpasir atau tanah basah.
    Jika mengalami kondisi ini, kata Bintarto, kurangi tekanan pada pedal gas sehingga ban mendapatkan traksi kembali.
    Cornering Skid
    , yaitu hilangnya traksi ban pada jalan ketika kendraan melalui tikungan.
    Ada dua macam
    cornering skid
    , di antaranya
    understeer
    dan
    oversteer
    .
    “Mobil sulit dibelokkan karena biasanya kecepatan mobil terlalu tinggi, sehingga traksi roda depan lebih kecil dibanding belakang, itu berarti understeer.
    Sementara
    oversteer
    adalah kebalikannya, yaitu kendaraan berbelok berlebihan,” ujar Bintarto.
    Bintarto menambahkan, untuk itu, dalam berkendara kita tidak hanya sekedar bisa tapi juga memahami bagaimana mengatasi situati yang akan terjadi.
    Kemudian berkendaralah dengan baik dan bijak, sehingga kemungkinan gangguan pada saat di jalan bisa dikurangi.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Penyebab Kecelakaan Mobil Rombongan Umroh Vs Bus Rajawali Indah di Gresik. Ini Cara Atasi Ban Selip
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.