Blog

  • Video: Teknologi Medis, Kunci Efisiensi Biaya Layanan Kesehatan RI

    Video: Teknologi Medis, Kunci Efisiensi Biaya Layanan Kesehatan RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Transformasi kesehatan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Proses ini mencakup perbaikan sistem pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pemanfaatan teknologi digital dalam mempermudah akses dan pemerataan layanan kesehatan di seluruh pelosok negeri.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Big Stories CNBC Indonesia (Jumat, 04/04/2025) berikut ini.

  • 9 Cara Aman Berkendara Saat One Way Arus Balik Lebaran

    9 Cara Aman Berkendara Saat One Way Arus Balik Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Arus balik Lebaran sering kali menyebabkan lonjakan jumlah kendaraan di jalan tol, yang berujung pada kemacetan panjang dan tak jarang diberlakukan one way untuk mengurai kemacetan.

    Sistem ini memungkinkan kendaraan bergerak dalam satu arah penuh selama periode tertentu, sehingga lalu lintas lebih tertata dan perjalanan menjadi lebih efisien.

    Meski demikian, pengemudi tetap harus mempersiapkan diri dengan baik agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan terhindar dari risiko kecelakaan. Berikut sembilan cara aman berkendara saat one way arus balik Lebaran diterapkan:

    Cara Aman Berkendara Saat One Way

    1. Ketahui jadwal dan titik one way

    Pastikan Anda mengetahui jadwal penerapan sistem one way serta titik masuk dan keluarnya. Informasi ini penting agar perjalanan dapat direncanakan dengan baik dan menghindari kepadatan di jalur tertentu.

    2. Patuhi rambu dan arahan petugas

    Selalu perhatikan dan patuhi rambu lalu lintas serta arahan petugas di jalur one way. Kepatuhan terhadap aturan akan membantu menjaga kelancaran serta keselamatan semua pengguna jalan.

    3. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima

    Sebelum berangkat, lakukan pengecekan kendaraan, termasuk rem, ban, oli, bahan bakar, dan sistem pendingin mesin. Hal ini penting untuk memastikan kendaraan tetap optimal selama perjalanan jauh.

    4. Istirahat yang cukup

    Mengemudi dalam perjalanan jauh dapat menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda beristirahat yang cukup sebelum berangkat dan manfaatkan rest area untuk menghindari kelelahan yang bisa berakibat fatal.

    5. Siapkan perbekalan yang cukup

    Bawa makanan, minuman, dan obat-obatan yang diperlukan agar tetap bugar selama perjalanan. Perbekalan ini akan sangat membantu jika terjadi kemacetan panjang di jalur one way.

    6. Hindari menyalip dan gunakan lajur sesuai aturan

    Hindari menyalip kendaraan lain secara sembarangan. Gunakan lajur sesuai dengan aturan kecepatan yang ditetapkan guna menjaga kelancaran lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan.

    7. Jaga jarak aman

    Selalu jaga jarak aman minimal tiga detik dengan kendaraan di depan. Hal ini penting untuk mengantisipasi pengereman mendadak dan mencegah kecelakaan beruntun.

    8. Fokus dan waspada terhadap kondisi sekitar

    Perhatikan kondisi jalan, cuaca, serta pergerakan kendaraan di sekitar. Hindari penggunaan ponsel saat mengemudi dan tetap fokus agar perjalanan lebih aman dan nyaman.

    9. Berhenti di tempat yang aman jika mengalami kendala

    Jika mengalami masalah seperti mengantuk, ban bocor, atau kerusakan mesin, segera berhenti di bahu jalan atau jalur terluar. Nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda kepada pengendara lain dan segera cari bantuan jika diperlukan.

    Dengan menerapkan sembilan cara di atas, perjalanan di jalur one way saat arus balik Lebaran dapat menjadi lebih aman, nyaman, dan lancar. Selalu patuhi aturan lalu lintas dan utamakan keselamatan di jalan.

  • Harga Emas Naik Terus, Beli Sekarang atau Tunggu Turun?

    Harga Emas Naik Terus, Beli Sekarang atau Tunggu Turun?

    Jakarta

    Pergerakan harga emas keluaran Logam Mulia Antam dalam sepekan terkahir terpantau naik berada di rentang Rp 1.769.000-1.819.000 per gram. Puncak tertingginya terjadi pada Kamis (3/4/2025) mencapai Rp 1.836.000 per gram. Dengan tren ini, apakah emas masih menjadi pilihan investasi yang menguntungkan?

    Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, investasi dalam bentuk emas saat ini masih cocok dilakukan, hanya saja investasi ini membutuhkan waktu yang panjang. Kemudian perlu adanya kehati-hatian untuk membeli emas saat ini.

    “Sebenarnya masih cocok, tapi harus hati-hati. Kalau bagi orang yang sudah memiliki logam mulia, ya ini suatu keberuntungan tertentu ya. Tapi bagi orang yang baru akan membeli, saya pikir perlu hati-hati,” katanya kepada detikcom, Jumat (4/4/2025).

    Ibrahim mengatakan, harga emas yang mengalami kenaikan saat ini lantaran adanya kondisi ekonomi global yang tidak menentu akibat perang dagang. Terutama sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan kebijakan reciprocal tariff keberbagai negara.

    Dengan kondisi tersebut, Ibrahim menilai harga emas bakal kembali turun ketika adanya proses negosiasi yang membuat perang dagang usai. Artinya, dalam membeli emas sebaiknya tidak hanya berdasarkan tren harga sesaat, perlu adanya ketelitian membaca situasi ekonomi global.

    “Jadi, intinya kalau ada masyarakat yang memiliki uang lebih, ya silahkan untuk investasi di logam mulia. Tapi kalau uangnya pas-pasan, jangan, hati-hati dulu. Karena bisa saja, kita belum tahu sampai kapan perang dagang ini akan selesai,” katanya.

    “Ya mungkin nanti kalau sudah kembali ke Rp 1.600.000 ya barulah beli,” tambahnya.

    Untuk diketahui, Harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 Karat hari ini, Jumat (4/4/2025) turun sebesar Rp 17.000 per gram ke level Rp 1.819.000. Sehari sebelumnya, harga emas naik Rp 17.000 per gram yang mencatatkan rekor tertinggi pada Rp 1.836.00 per gram.

    Satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp 959.500. Sementara harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp 17.685.000 dan ukuran emas terbesar yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 1.759.600.000.

    (acd/acd)

  • Minyak Telon Lokal Tembus Pasar Dunia, UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Mancanegara – Halaman all

    Minyak Telon Lokal Tembus Pasar Dunia, UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Mancanegara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas dan memperluas akses pasar.

    Salah satu UMKM binaan yang berhasil tumbuh bersama BRI adalah Habbie, brand minyak telon asal Yogyakarta yang berdiri sejak 2019. Produk ini dikenal inovatif dengan ragam aroma yang variatif dan modern.

    Habbie telah meraih rekor MURI sebagai brand dengan varian aroma terbanyak di dunia. Selain itu, Habbie juga terpilih menjadi salah satu dari Top 20 finalis Pengusaha Muda BRILiaN 2024, yaitu program inisiatif BRI untuk mencetak pengusaha muda unggul yang siap berkontribusi bagi perekonomian nasional.

    “Dari tahun 2019, Habbie telah terjual lebih dari 2,5 juta botol. Pada BRI UMKM EXPO(RT) 2025 ini, kami mencatatkan penjualan ratusan botol dengan total omset hingga belasan juta rupiah. Capaian ini meningkat signifikan dibandingkan saat pertama kali kami mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) di tahun 2023,” ujar Novita, pemilik Habbie.

    Produk Habbie dipasarkan dengan kisaran harga mulai dari Rp27.000 untuk Telon Roll On 10ml hingga Rp65.000 untuk Minyak Kayu Putih 100ml. Selain itu, Habbie juga meluncurkan produk perawatan rambut untuk ibu dan bayi serta menghadirkan Sakura Origin, parfum terinspirasi aroma Telon Sakura Habbie dengan harga Rp149.000 untuk ukuran 50ml.

    Novita menuturkan bahwa partisipasi Habbie dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 diawali dari proses kurasi. Pengalaman mengikuti program ini memberikan dampak signifikan, tidak hanya dari sisi penjualan, tetapi juga dalam memperluas jejaring bisnis. 

    Saat ini, Habbie masih fokus memperkuat pasar lokal dan memperluas jaringan toko offline. Meski rencana ekspansi ke luar negeri sudah masuk dalam proyeksi bisnis, potensi pasar minyak telon dan kayu putih di dalam negeri masih menjadi prioritas utama.

    “Harapan kami, BRI terus merangkul UMKM melalui pelatihan dan program seperti ini karena dampaknya sangat terasa bagi kami. Semoga BRI dapat terus mempertahankan penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT), yang sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM untuk memperluas jaringan dan pasar,” tutupnya.

    Seperti diketahui, gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaan BRI untuk go international. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut, sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan UMKM EXPO(RT) tersebut merupakan bagian dari strategi berkelanjutan BRI dalam mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global. 

    “Keikutsertaan dalam pameran berskala internasional ini juga merupakan bentuk dukungan nyata BRI untuk mendorong pengusaha UMKM untuk terus go global yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal,” ujar Hendy.

  • Curhat Kusir Delman, Monas Ramai Pengunjung Tapi Penghasilannya Turun Dibandingkan Tahun Lalu

    Curhat Kusir Delman, Monas Ramai Pengunjung Tapi Penghasilannya Turun Dibandingkan Tahun Lalu

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kawasan Monumen Nasional (Monas) masih jadi salah satu destinasi favorit wisatawan lokal saat libur lebaran.

    Hari ini, wisatawan pun memadati monumen yang diresmikan Presiden Soeharto pada 12 Juli 1975 itu.

    Ramainya Monas di momen libur lebaran ini pun diharapkan bisa mendatangkan cuan bagi sejumlah orang, tak terkecuali para kusir delman wisata.

    Seperti yang diungkapkan Ijay (33), kusir delman asal Kembangan, Jakarta Barat ini yang berharap bisa meraup keuntungan besar di momen lebaran tahun ini.

    Delman wisata itu pun dihias dengan ornamen-ornamen berwarna-warni dan dibanderol dengan harga Rp150.000 sampai Rp200.000.

    “Kalau Rp150.000 muter dari sini (IRTI Monas) ke Balai Kota, terus ke Patung Kuda, muter lagi ke sini. Kalau yang Rp 200.000 muterin Monas,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

    Hanya saja, Ijay harus menahan kekecewaan lantaran tahun ini pelanggannya tak seramai tahun lalu.

    “Sekarang sih kalau lagi ramai ya ramai, kalau sepi ya sepi. Tapi penghasilan turun dibandingkan tahun lalu,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

    Hal senada turut disampaikan Budi (41), kusir delman lainnya yang turut mengamini keluhan sepi pelanggan yang disampaikan oleh Ijay.

    “Kalau penghasilan sejauh ini turun 20 sampai 30 persen sih dibanding tahun lalu. Sekarang Monas ramai, tapi yang naik delman sepi,” tuturnya.

    Ia pun menduga, kini wisatawan lebih memilih naik bus wisata Transjakarta ketimbang delman.

    Hal ini disampaikan Budi bukan tanpa alasan. Antrean bus wisata Transjakarta yang lokasinya berdekatan dengan lokasi kusir delman mangkal terpantau ramai.

    Antrean panjang pun terlihat di halte IRTI Monas, mereka tampak mengantre dengan teratur untuk naik bus tingkat.

    Saat libur lebaran ini, Transjakarta memang mengoperasikan bus wisata yang bisa dinikmati masyarakat secara gratis.

    Ada beberapa rute yang dibuka, yaitu BW 1 (Sejarah Jakarta), BW 2 (Monas Explorer), BW 4 (Pencakar Langit), dan BW 9 (Kota Tua – PIK).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mengenal Tarian Hora Bangsa Yahudi, Disebut Mirip Tarian Pemanggil THR Viral di TikTok

    Mengenal Tarian Hora Bangsa Yahudi, Disebut Mirip Tarian Pemanggil THR Viral di TikTok

    Mengenal Tarian Hora Bangsa Yahudi, Disebut Mirip Tarian Pemanggil THR Viral di TikTok

    TRIBUNJATENG.COM – Membagikan THR merupakan tradisi lebaran yang biasa dilakukan banyak orang.

    THR berupa uang biasanya dibagikan ke anggota keluarga maupun tetangga yang berkunjung ke rumah.

    Di media sosial TikTok juga tak kalah meramaikan tradisi tersebut dengan menyebarkan tren tarian pemanggil THR.

    Dalam video-video unggahan netizen, tarian pemanggil THR ini dilakukan oleh orang-orang dengan berbaris dan menari sebelum menerima THR.

    Tampak tarian ini dimulai dengan gerakan kaki ke kanan dan ke kiri.

    Kemudian diikuti lompatan kecil maju dan mundur ke belakang.

    Namun, tarian THR atau tarian pemanggil THR ini disebut sangat mirip sekali dengan tarian Hora.

    Tarian Hora merupakan budaya bangsa Yahudi.

    Gerakannya pun hampir sama persis.

    Dalam acara-acara bangsa Yahudi, biasanya mereka akan menari layaknya tarian THR yang viral di media sosial.

    Tak pelak, tarian THR ini pun menuai kotroversi.

    Ada yang lantas meminta tarian tersebut tak perlu diikuti, tapi ada juga yang beranggapan bahwa hal tersebut hanya seru-seruan belaka.

    Karena tarian Hora ini identik dengan bangsa Yahudi, tarian THR atau tarian pemanggil THR yang viral belakangan ini pun menuai perdebatan.

    Tak sedikit juga yang mengajak umat muslim untuk berhati-hati dalam meniru sesuatu.

     

     

    Melansir berbagai sumber, tarian Hora memiliki sejarah yang panjang sebagai bagian dari tradisi bangsa Yahudi.

    Tarian ini berasal dari budaya rakyat Israel dan sering dikaitkan dengan simbol penyatuan serta perayaan kebahagiaan.

    Hora biasanya dilakukan dalam bentuk tarian melingkar.

    Tarian ini juga diiringi lagu seperti Hava Nagila, yang menjadi ikon budaya Yahudi.

    Sejarah tarian ini berakar pada upaya untuk menciptakan identitas budaya yang kuat bagi masyarakat Yahudi.

    Terutama selama pembentukan negara Israel pada 1948.

    Dikutip dari intisari.grid.id, koreografer pertama Israel menggabungkan elemen-elemen dari berbagai tradisi.

    Termasuk tari Hasid, Balkan, Rusia, Arab, dan Yaman, untuk menciptakan tarian rakyat Israel, termasuk Hora. 

    Tarian ini juga menjadi bagian penting dalam acara-acara keagamaan dan perayaan Yahudi.

    Seperti pernikahan, di mana kedua mempelai sering diangkat di kursi oleh tamu sambil menari melingkar3.

    Secara umum, Hora melambangkan kegembiraan dan solidaritas komunitas Yahudi.

    Hingga saat ini tarian Hora terus berkembang sebagai bagian dari budaya rakyat Israel hingga saat ini.

    Namun ada pula yang menyebut tarian THR itu merupakan tarian pinguin atau Letkajenkka.

    Yakni tarian berbaris asal Finlandia yang biasanya dillakukan saat diadakan pesta.

     

    (*)

  • Mau Merantau ke Jakarta? Ini Hal yang Harus Diperhatikan bagi Pendatang Baru

    Mau Merantau ke Jakarta? Ini Hal yang Harus Diperhatikan bagi Pendatang Baru

    PIKIRAN RAKYAT – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaludin, menyebut, pada 2025 jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan akan mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

    Berdasarkan perhitungan Disdukcapil DKI Jakarta, diperkirakan sekira 10.000 hingga 15.000 pendatang baru akan datang ke Jakarta usai Lebaran 2025.

    “Sekitar 10.000 sampai dengan 15.000 jiwa pendatang baru akan datang ke Jakarta pada musim pascahari raya tahun ini,” kata Budi dalam keterangannya, Jumat, 4 April 2025.

    Budi menjelaskan, angka tersebut menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencatatkan 16.207 jiwa pendatang, turun sekira 37,47 persen dari tahun 2023 yaitu sebanyak 25.918 jiwa.

    Faktor Penyebab Penurunan Pendatang ke Jakarta

    Lebih lanjut, Budi menyampaikan, menurunnya jumlah pendatang ke Jakarta pada 2025 diprediksi terkait dengan beberapa faktor seperti:

    Sosialisasi atas program penataan administrasi kependudukan sesuai domisili Persaingan di Jakarta yang semakin ketat Jakarta bukan satu-satu kota besar di Indonesia dan itu jadi opsi atau pilihan bagi para urban untuk menjadi kota tujuan baru. Regulasi dan Prosedur Pendatang Baru

    Budi mengimbau para pendatang sudah memiliki kepastian tempat bekerja atau setidaknya memiliki ketrampilan dan jaminan tempat tinggal.

    Menurutnya, hal tersebut penting agar dapat berkontribusi membangun Jakarta menuju global city. Terdapat dua kategori pendatang yang perlu diperhatikan:

    Pendatang yang membawa Surat Keterangan Pindah (SKP) dari daerah asalnya untuk menetap di DKI Jakarta. Pendatang yang tidak berniat pindah (akan menjadi penduduk nonpermanen di DKI Jakarta).

    Mekanisme/prosedur pelaporannya sebagai berikut:

    1. Pendatang yang membawa SKP dari daerah asalnya:

    Melapor ke Kelurahan dengan membawa persyaratan yaitu: Surat Keterangan Pindah, Surat Penjamin, KTP, KIA Asli dan KK daerah asal. Setelah perpindahan divalidasi oleh petugas Dukcapil Kelurahan dan terbit KK serta KTP, KIA di DKI, agar melapor ke RT terkait kedatangannya. Dokumen lama diserahkan dan ditarik di Dukcapil tujuan Dalam proses validasi, petugas akan memastikan tentang kebenaran surat penjamin benar-benar dari pemilik rumah/rumah milik sendiri.

    2. Pendatang Yang Tidak Membawa Surat Pindah/Penduduk Non Permanen:

    Melapor secara mandiri pada link yang disediakan Ditjen Dukcapil Kemendagri dan berlaku nasional yaitu melalui tautan https://penduduknonpermanen.kemendagri.go.id Dari proses pendaftaran mandiri ini, penduduk akan mendapatkan notifikasi/pemberitahuan dari link tsb bahwa “telah terdaftar sebagai penduduk nonpermanen” Melapor ke petugas kelurahan untuk didaftarkan di SIAK sebagai penduduk non permanen. Dihimbau melapor kedatangannya ke RT setempat dalam rangka menjaga ketentraman dan ketertiban, agar RT bisa menginput di Aplikasi Data Warga. Batas waktu menetap bagi penduduk Non Permanen adalah kurang dari 1 (satu) tahun.

    “Disdukcapil DKI Jakarta memiliki layanan Adminduk dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, sudin/tingkat Kota hingga di Provinsi/ Dinas. Kami akan melayani seluruh pemohon yang datang ke loket secara tulus, adil, gratis,” ujar Budi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan agar Laba Maksimal

    Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan agar Laba Maksimal

    PIKIRAN RAKYAT – Mengetahui cara menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah langkah penting jika kamu menjalankan usaha, baik skala kecil maupun besar. HPP bukan sekadar angka, tetapi komponen vital yang menentukan seberapa besar keuntungan bersih dari setiap penjualan yang kamu lakukan. Tanpa perhitungan yang tepat, kamu mungkin merasa sudah untung padahal sebenarnya justru mengalami kerugian tersembunyi.

    Dalam dunia bisnis, memahami HPP membantu kamu mengontrol biaya produksi serta mengatur strategi harga jual dengan lebih akurat. Saat kamu tahu berapa biaya sebenarnya untuk menghasilkan atau mendapatkan barang yang dijual, kamu bisa menentukan harga jual yang tetap kompetitif namun menguntungkan. Ini bukan hanya soal matematika, tetapi soal keberlangsungan usaha kamu ke depan.

    Tak hanya itu, perhitungan HPP juga berpengaruh besar terhadap laporan keuangan. Jika kamu ingin membuat laporan laba rugi yang akurat, maka mengetahui HPP menjadi salah satu syarat utamanya. Dengan begitu, kamu bisa menilai performa usaha kamu secara menyeluruh dan membuat keputusan bisnis yang lebih bijak.

    Meskipun terlihat rumit di awal, menghitung HPP sebenarnya bisa menjadi hal yang mudah jika kamu sudah paham konsep dasarnya. Untuk itu, cek cara menghitung harga pokok penjualan di bawah ini.

    Pengertian Harga Pokok Penjualan

    HPP merupakan total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh produk atau jasa yang dijual. Nilai ini mencakup seluruh pengeluaran, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan proses produksi. Di dalamnya termasuk biaya bahan baku, upah tenaga kerja, biaya operasional, hingga beban overhead yang mendukung jalannya produksi.

    Secara umum, HPP mencerminkan seluruh biaya dari awal hingga akhir proses produksi dalam satu periode akuntansi. Komponen utamanya adalah biaya produksi, yang menjadi dasar perhitungan untuk mengetahui seberapa besar modal yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk. Sebagai ilustrasi, restoran menghitung total biaya bulanan untuk menyiapkan hidangan, yang kemudian dijadikan dasar dalam menentukan harga jual tiap menu.

    Dengan mengetahui HPP, kamu bisa menyusun strategi harga yang tepat agar bisnis tetap untung tanpa membebani konsumen. Perhitungan ini penting, karena membantu menentukan harga pokok serta harga jual yang kompetitif. Jika harga tidak disesuaikan dengan HPP, maka risiko kerugian bisa terjadi meski penjualan terlihat tinggi.

    Selain itu, HPP juga berfungsi untuk mengukur keuntungan kotor dan margin usaha. Dua rumus yang sering digunakan adalah:

    Laba Kotor = Pendapatan – HPP Margin Kotor = Laba Kotor ÷ Pendapatan

    Semakin besar nilai HPP, maka semakin kecil laba kotor yang kamu peroleh. Karena itu, memahami dan menghitung HPP dengan tepat sangat penting dalam menjaga keberlanjutan dan profitabilitas usaha.

    Bagaimana Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan?

    Dalam proses menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP), terdapat beberapa tahapan yang perlu kamu pahami. Masing-masing langkah ini memiliki peran penting dalam menentukan nilai HPP secara akurat.

    Menghitung Penjualan Bersih

    Langkah pertama sebelum masuk ke perhitungan HPP adalah mengetahui jumlah penjualan bersih. Rumus yang digunakan adalah:

    Penjualan Bersih = Total Penjualan – (Retur + Diskon)

    Sebagai contoh, usaha kuliner milik Bu Keysha mencatat total penjualan sebesar Rp8 juta dalam satu bulan. Namun, terdapat retur sebesar Rp2 juta dan diskon sebesar Rp1,5 juta. Maka, penjualan bersih yang didapatkan adalah Rp4,5 juta.

    Menentukan Pembelian Bersih

    Setelah memperoleh data penjualan bersih, langkah selanjutnya adalah menghitung pembelian bersih dengan rumus berikut:

    Pembelian Bersih = (Pembelian Kotor + Ongkir) – (Retur + Diskon)

    Masih dari contoh usaha restoran Bu Keysha, diketahui pembelian kotor mencapai Rp4 juta, dengan biaya pengiriman sebesar Rp500 ribu. Sedangkan retur pembelian sebesar Rp250 ribu dan diskon sebesar Rp400 ribu. Maka, pembelian bersih yang dicatat adalah Rp3,85 juta.

    Menghitung Nilai Persediaan Barang

    Tahapan berikutnya adalah menghitung nilai total persediaan barang dengan rumus:

    Persediaan Barang = Persediaan Awal + Pembelian Bersih

    Misalnya, usaha Bu Keysha memiliki persediaan awal senilai Rp5 juta. Setelah ditambahkan dengan pembelian bersih sebesar Rp3,85 juta, maka total persediaan barang adalah Rp8,85 juta. Jika pada akhir periode persediaan yang tersisa adalah Rp2 juta, maka nilai tersebut akan digunakan dalam langkah berikutnya.

    Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)

    Setelah mendapatkan data persediaan barang dan sisa persediaan akhir, kamu bisa menghitung HPP menggunakan salah satu dari dua rumus ini:

    HPP = Persediaan Barang – Persediaan Akhir

    atau

    HPP = (Persediaan Awal + Pembelian Bersih) – Persediaan Akhir

    Jika dari contoh di atas total persediaan barang mencapai Rp7 juta dan persediaan akhir Rp2,5 juta, maka HPP yang dihasilkan adalah Rp4,5 juta.

    Demikian penjelasan mengenai cara menghitung HPP yang bisa membantu kamu menentukan harga jual produk secara optimal.

    Komponen Apa Saja yang Termasuk dalam Harga Pokok Penjualan?

    Berikut adalah penjelasan singkat mengenai komponen-komponen yang memengaruhi perhitungan HPP:

    Persediaan Awal

    Langkah pertama dalam perhitungan HPP adalah mengetahui jumlah persediaan barang yang tersedia di awal periode. Data ini mencakup nilai bahan baku yang dimiliki sebelum proses produksi dimulai. Pelaku usaha wajib mencatat persediaan awal secara detail agar hasil perhitungan HPP menjadi akurat.

    Pembelian Persediaan

    Komponen berikutnya adalah pembelian stok barang yang akan dijual. Tujuan dari pencatatan ini adalah untuk memastikan ketersediaan barang tetap mencukupi. Agar biaya pembelian tidak membengkak, kamu bisa memanfaatkan potongan harga, melakukan pengembalian atas barang yang tidak sesuai (retur), serta mengatur strategi pengiriman yang lebih efisien.

    Persediaan Akhir

    Untuk mendapatkan hasil perhitungan HPP yang tepat, kamu juga harus mencantumkan data persediaan di akhir periode. Informasi ini menunjukkan sisa stok barang yang belum terjual dan masih bisa digunakan pada periode berikutnya. Dengan memasukkan komponen ini, kamu bisa mengetahui nilai barang yang benar-benar digunakan untuk penjualan selama satu siklus usaha.

    Dengan pemahaman ini, kamu dapat memastikan bisnis tetap mendapatkan margin keuntungan yang sehat. Menjaga nilai HPP tetap rendah adalah salah satu strategi penting dalam meningkatkan laba, yang dapat dicapai melalui efisiensi biaya dan pengembangan produk secara berkelanjutan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Libur Lebaran, Kapolrestabes Surabaya Patroli Jalan Kaki di KBS

    Libur Lebaran, Kapolrestabes Surabaya Patroli Jalan Kaki di KBS

    Surabaya (beritajatim.com) – Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengunjungi KBS dalam rangka patroli jalan kaki untuk meninjau keamanan wisatawan, Jumat (03/04/2025). Dalam kunjungannya itu, Luthfie juga menyempatkan berbagi coklat dengan anak-anak dan wisatawan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

    “Kegiatan ini sebagai langkah preventif untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung KBS,” kata Luthfie di lokasi.

    Luthfie menjelaskan bahwa ada peningkatan wisatawan dari luar kota Surabaya saat libur lebaran 2025. Sehingga perlu adanya upaya lebih untuk mengamankan wisatawan yang berlibur di Surabaya.

    “Peningkatan jumlah pengunjung perlu diimbangi dengan pengamanan yang optimal. Sehingga baik wisatawan atau warga Surabaya yang berlibur bisa merasa aman dan nyaman,” tutur Luthfie.

    Sementara itu, dari data yang dihimpun beritajatim, peningkatan pengunjung di wisata KBS meningkat hingga 15% dari tahun sebelumnya. Jika dihitung dari hari H lebaran pada 31 Maret 2024 sampai 4 April 2024 maka rata-rata pengunjung harian bisa mencapai 15.000 pengunjung.

    “Diprediksi puncak kunjungan ke KBS ini pada hari Minggu mendatang. Kami estimasi ada 20.000 pengunjung. Sehingga kita perlu pengamanan yang tepat,” pungkas Luthfie.

    Salah satu pengunjung KBS Nurudin dari kota Jombang mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan petugas patroli yang membantu masyarakat agar menemukan lahan parkir. “Awalnya saya agak bingung mencari parkir, tapi dengan adanya patroli ini, saya merasa lebih aman dan terarah,” katanya. (ang/kun)

  • Rano Karno Perintahkan Dishub Tindak Tukang Parkir Liar di Monas dan Tempat Wisata Jakarta – Halaman all

    Rano Karno Perintahkan Dishub Tindak Tukang Parkir Liar di Monas dan Tempat Wisata Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menindak tegas tukang parkir liar yang beroperasi di berbagai kawasan wisata di Jakarta, termasuk sekitar Monumen Nasional (Monas).

    Penegasan ini disampaikan langsung oleh Rano Karno di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat (4/4/2025), sebagai langkah untuk menjaga kenyamanan wisatawan dan kelancaran lalu lintas di ibukota.

    Rano Karno mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada praktik parkir liar yang merugikan masyarakat.

    “Kami tidak akan memberikan toleransi,” tegas Rano Karno.

    Langkah ini diambil setelah adanya insiden yang dialami oleh seorang wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat, saat mengunjungi Monas pada libur Lebaran 2025, Rabu (2/4/2025).

    Wisatawan tersebut menjadi korban parkir liar dan mengalami kejadian tak terduga saat meninggalkan mobilnya.

    Meski begitu, Rano Karno menegaskan bahwa insiden tersebut bukanlah kejadian yang terjadi setiap hari.

    “Enggak setiap hari mereka melakukan itu,” katanya.

    Sebagai upaya konkret untuk menanggulangi masalah ini, Dishub DKI Jakarta telah mengerahkan petugas untuk melakukan penertiban di tempat-tempat wisata utama, termasuk kawasan Monas.

    Salah satu langkah penertiban yang dilakukan adalah pengawasan ketat terhadap kendaraan yang diparkir sembarangan di bahu jalan.

    Pada Jumat (4/4/2025), Suku Dinas Perhubungan (Sudin Perhubungan) Jakarta Pusat menurunkan 30 petugas yang terbagi dalam dua shift untuk mengawasi dan menertibkan kendaraan di sekitar kawasan Monas.

    Petugas Dishub ini juga ditugaskan untuk mengantisipasi kemacetan yang biasanya meningkat selama libur panjang, seperti saat Idulfitri.

    Holmes, salah satu petugas Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, menyampaikan bahwa mereka mengimbau masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan, terutama di kawasan Medan Merdeka Selatan, yang sering mengalami kemacetan akibat parkir liar.

    “Meskipun kami mengedepankan penertiban secara humanis, kendaraan yang tetap diparkir sembarangan tetap akan ditindak sesuai peraturan,” tegasnya.

    Monas tetap menjadi destinasi wisata utama bagi banyak pengunjung, terutama saat liburan.

    Langkah penertiban ini diharapkan dapat menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung yang datang berwisata.

    Dengan adanya pengelolaan parkir yang lebih baik, Dishub berharap dapat meminimalisir penyalahgunaan wewenang oleh oknum tukang parkir liar dan memastikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.

    Wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat, mengalami kejadian tidak menyenangkan saat wisata ke Monumen Nasional (Monas) saat libur Lebaran 2025, Rabu (2/4/2025).

     Wisatawan itu menjadi korban parkir liar hingga mengalami insiden tak terduga saat meninggalkan mobilnya.

    Karena area parkir di IRTI Monas penuh, wisatawan tersebut terpaksa mengikuti arahan juru parkir (jukir) liar yang memintanya memarkir kendaraan di pinggir jalan.

    “Di IRTI Monas penuh, akhirnya parkir di pinggir jalan karena ada (tukang parkir liar) yang mengarahkan,” kata wisatawan itu, Rabu lalu.

    Meski awalnya ragu, juru parkir liar tersebut meyakinkannya bahwa lokasi tersebut aman untuk parkir kendaraan.

    “Dia bilang aman, ya saya parkir saja,” ucapnya.

     Setelah memarkir kendaraan, juru parkir liar itu langsung meminta uang parkir Rp 30 ribu ke wisatawan tersebut.

    Namun, saat kembali ke mobilnya hanya berselang 10 menit kemudian, dia mendapati ban depan sebelah kanan mobilnya dalam keadaan kempis.

    Seketika itu dia mencari juru parkir liar tadi, namun sudah bisa ditemuinya.

    “Tukang parkirnya sudah kabur,” ucapnya, yang ketika itu juga tidak melihat petugas dinas perhubungan.

    “Yang ada cuma Satpol PP tapi diam dan cuek saja saat tahu ada yang parkir di sini,” ujar dia.