Blog

  • Tak Ada Stok BBM, Warga Menginap untuk Antre di SPBU Humbang Hasundutan, Sumut
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Desember 2025

    Tak Ada Stok BBM, Warga Menginap untuk Antre di SPBU Humbang Hasundutan, Sumut Regional 3 Desember 2025

    Tak Ada Stok BBM, Warga Menginap untuk Antre di SPBU Humbang Hasundutan, Sumut
    Tim Redaksi
    HUMBANG HASUNDUTAN , KOMPAS.com
    — Kosongnya pasokan bahan bakar minyak (BBM) membuat sejumlah warga di Kabupaten Humbang Hasundutan menginap di SPBU.
    Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (3/12/2025) siang, warga Kecamatan Lintong,
    Humbang Hasundutan
    terlihat memenuhi area SPBU untuk menunggu pengisian ulang pasokan BBM.
    Para warga terlihat duduk di sekitar area stasiun pengisian sambil membawa jerigen untuk mengisi bahan bakar.
    Puluhan motor terparkir di area SPBU, menandai bahwa mereka sudah mengantre bensin di bagian depan.
    Sebagian motor itu bahkan ditinggal pulang oleh pemiliknya dengan kondisi terparkir.
    Hanya ada dua petugas SPBU yang juga ikut duduk bersama warga, karena tak bisa melakukan pengisian akibat kosongnya stok BBM, baik Pertalite, Pertamax, maupun Solar.
    Sementara, antrean mobil, bus, dan truk tumpah ruah hingga mengular ke jalan raya hingga kurang lebih 500 meter.
    Padahal, jalanan tersebut hanya memiliki dua lajur untuk dilewati dari dua arah berlawanan.
    Panjangnya antrean yang mengular ke jalan raya pun membuat arus lalu lintas mengalami macet total.
    Sejumlah warga pun harus membantu mengurai kemacetan agar lalu lintas dapat tetap berjalan, baik dari arah Silangit maupun ke arah Sibolga.
    Anton (46) seorang sopir truk mengaku sudah lebih dari 24 jam memarkirkan kendaraannya di SPBU tersebut.
    “Sudah mau dua hari kali ini nginap di sini, enggak ada ada stoknya, menginap di mobil jadinya,” kata Anton saat diwawancarai Kompas.com, Rabu.
    Anton yang membawa sejumlah barang kiriman menuju Kota Medan menyebut sudah tak bisa lagi melanjutkan perjalanan karena bensin di mobilnya sudah menipis.
    “Udah mau habisnya itu mobil, sepanjang jalan ini sama semua kosong, yasudah tunggu saja,” kata dia.
    Menurutnya, mencari SPBU lain pun tak bisa karena hampir seluruh tempat yang ia lewati tak memiliki pasokan BBM.
    “Kalau minggu lalu itu masih ada lah Pertamax yang berapa tempat. Tapi dari semalam, semua habis. Pertalite, Pertamax,” ucapnya.
    Sementara, salah satu warga sekitar, Meli (50) mengaku telah mengantre sejak SPBU tersebut dibuka pada pagi hari.
    “Sudah ada lah kali empat atau lima jam,” ucap Meli kepada Kompas.com, Rabu.
    Ia terduduk di area taman SPBU dengan sebuah jerigen kosong di sampingnya, menanti untuk diisi agar motor di rumahnya bisa kembali digunakan.
    “Ini mau isi jerigen ini. Soalnya kan kereta (motor)-ku di rumah habis minyaknya, aku menumpang sama tetangga ini untuk beli, nah di sini lah nanti isinya (jerigen),” ujarnya.
    Menurutnya, sudah satu pekan terjadi kelangkaan BBM di kawasan Humbang Hasundutan, setelah banjir dan longsor menghantam kawasan tersebut.
    “Sudah satu minggu lah, semenjak longsor itu. Untungnya listrik masih (nyala),” tutur dia.
    Meli mengaku sengaja mengantre dan enggan meninggalkan SPBU sejak pagi hari, berharap agar dirinya bisa segera mendapat BBM setelah adanya pengisian ulang dari
    Pertamina
    .
    Adapun, Anton mendesak pemerintah agar segera membenahi pasokan BBM agar semakin merata.
    Pasalnya, apabila kebutuhan bensin tidak dipenuhi, dapat berujung protes besar dari masyarakat.
    “Ya gimana, namanya minyak ini kan kebutuhan kita semua. Mau ngapain aja butuh, kalau kayak gini terus kan repot semua, nanti ujungnya diprotes sama warga kan, didemo,” kata dia.
    “Tolong lah sampaikan ke bapak Presiden, bapak Gubernur, boleh lah BBM ini cepat diselesaikan masalahnya,” tutup dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video MGBKI Sesalkan Dugaan Kriminalisasi terhadap Dokter Ratna

    Video MGBKI Sesalkan Dugaan Kriminalisasi terhadap Dokter Ratna

    Kasus yang melibatkan dr. Ratna Setia Asih, Sp.A berawal dari dugaan tindak pidana kesehatan atau malapraktik medis terkait meninggalnya seorang pasien anak berusia 10 tahun berinisial AR di RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang, Bangka Belitung. Perkara ini kini tengah diproses secara hukum dan memicu perhatian publik karena dinilai berpotensi menimbulkan kriminalisasi terhadap tenaga medis.

    Majelis Guru Besar Kedokteran Indonesia (MGBKI) ikut memberikan perhatian serius. Anggotanya, Yudi Mulyana, menyampaikan keprihatinan bahwa profesi dokter yang memiliki risiko tinggi menghadapi situasi sulit dan kemungkinan terjadi kesalahan medis, sering kali langsung disorot sebagai tindakan kriminal sebelum penilaian profesional dilakukan secara menyeluruh.

  • Mentan Amran siapkan stok beras tiga kali lipat di tiga provinsi

    Mentan Amran siapkan stok beras tiga kali lipat di tiga provinsi

    Medan (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman menyiapkan stok beras tiga kali lipat dari kebutuhan normal di tiga provinsi terdampak bencana hidrometeorologi, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

    “Kami tanda tangan dengan Gubernur di lokasi. Permintaannya lima ribu ton, kami siapkan tiga kali lipatnya. Kami kirim,” ucap Andi di Gudang Bulog, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tapteng, Sumatera Utara, Rabu.

    Menurut Amran, ketiga provinsi yang mengalami bencana tersebut membutuhkan beras 5.000 ton untuk memenuhi kebutuhan di daerah terdampak banjir dan longsor.

    Namun sebagai beras cadangan, Mentan Amran telah menambah menjadi sekitar 15 ribu ton yang segera dikirim, termasuk ke wilayah Sumatera Utara.

    “Saudaraku sabar, pemerintah tidak akan biarkan satu orangpun kekurangan beras,” tegas Andi didampingi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu.

    Mentan mengatakan, saat ini terdapat sekitar 600 ton beras Bulog telah sampai ke Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara.

    Kemudian, lanjut Amran, dilanjutkan pengiriman sekitar 10.000 ton. Amran juga berharap bantuan beras cadangan ini bisa dilakukan dalam satu tahap.

    “Sudah tiba. Sudah sandar 600 ton, dan kami akan kirim untuk cadangan 10.000 ton. Kalau bisa satu kapal, satu tahap karena orang-orang sudah butuh,” tegas Amran.

    Pihaknya juga terus memantau peristiwa bencana hidrometeorologi tiga provinsi di Sumatera yang telah merusak sawah yang akan diperbaiki hingga siap tanam berupa bibit seluas 40 hektare.

    Begitu juga dengan lahan pertanian jagung sekitar 604 hektare mengalami kerusakan, dan akan segera diperbaiki dengan menyiapkan bibit seluas 1.000 hektare.

    “Kami beri waktu satu minggu untuk administrasinya, dimana patok tanahnya, kemudian kita akan perbaiki. Alat beratnya, kami bekerja sama dengan kontraktor lokal. Pak Bupati, pak Gubernur tinggal tunjuk, langsung dikerjakan,” terang Amran.

    Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memastikan, pihaknya terus bekerja guna membuka akses ke lokasi-lokasi bencana utama mendistribusikan bantuan.

    Sehingga seluruh bantuan, lanjut dia, bisa masuk ke daerah-daerah yang terisolasi akibat banjir bandang dan tanah longsor menerjang wilayah Sumatera Utara.

    Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (2/12), menyebutkan korban meninggal akibat banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera Utara menjadi 294 orang, dan hilang 155 orang.

    BNPB juga menyatakan, empat kabupaten/kota di Sumatera Utara paling terdampak banjir bandang dan tanah longsor, yakni Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Tapanuli Utara

    “Semuanya lagi benar-benar berupaya memperbaiki jalur-jalur utama, baik yang masuk ke Tapteng (Tapanuli Tengah), dan juga yang di dalam Tapteng. Kalau masih ada tumpukan lumpur ini akan menjadi prioritas,” jelas Bobby.

    Pewarta: Muhammad Said
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot berkomitmen melindungi pekerja rentan di Batam

    Pemkot berkomitmen melindungi pekerja rentan di Batam

    ANTARA – Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau berkomitmen meneruskan pemberian program perlindungan kesehatan, terhadap pekerja rentan di kota itu hingga tahun 2026 mendatang. Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Rabu (3/12) mengatakan sebanyak kurang lebih 24.000 pekerja rentan telah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, antara lain tukang ojek, penambang boat pancung, hingga nelayan.(Angeila Cantieque/Yovita Amalia/Nabila Anisya Charisty)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sam Altman Beri Kode Merah, Persaingan AI Makin Liar

    Sam Altman Beri Kode Merah, Persaingan AI Makin Liar

    Bisnis.com, JAKARTA — CEO OpenAI Sam Altman berikan status “kode merah” atau kondisi darurat kepada stafnya setelah mulai ada pergeseran dinamika pasar dalam perlombaan kecerdasan buatan (AI) global.

    Instruksi mendesak ini ditujukan kepada seluruh staf perusahaan untuk segera meningkatkan kualitas produk andalan mereka, ChatGPT. 

    Melansir dari The Verge Rabu (3/12/2025), laporan mengenai situasi internal di OpenAI ini bersumber dari memo perusahaan yang dilaporkan oleh Wall Street Journal dan The Information.

    Melalui dokumen tersebut, Altman ingin OpenAI mengkalibrasi ulang keputusan strategis demi mempertahankan posisi mereka di puncak industri teknologi yang bergerak sangat cepat saat ini.

    Altman juga secara gamblang menyatakan akan menunda sejumlah inisiatif pengembangan produk baru. Proyek-proyek yang terkena dampak penundaan ini meliputi pengembangan fitur iklan, agen belanja dan kesehatan, serta asisten pribadi yang diberi nama Pulse. 

    Keputusan berat ini diambil semata-mata untuk memusatkan seluruh sumber daya dan perhatian perusahaan pada satu tujuan utama, yaitu memperbaiki ChatGPT.

    Fokus perbaikan yang ditekankan oleh Altman mencakup fitur-fitur inti yang krusial bagi pengalaman pengguna. Peningkatan tersebut meliputi kecepatan respons yang lebih tinggi, reliabilitas sistem yang lebih baik, kemampuan personalisasi yang lebih tajam, serta peningkatan kapasitas untuk menjawab pertanyaan yang lebih luas dan kompleks. 

    Untuk memastikan percepatan pengembangan ini, memo tersebut juga menyebutkan adanya panggilan harian bagi tim yang ditugaskan untuk meningkatkan chatbot tersebut. Lebih jauh lagi, Altman mendorong adanya transfer tim sementara antar divisi untuk mempercepat proses pengembangan.

    Diketahui, langkah drastis ini menjadi indikator kuat bahwa keunggulan dominan yang selama ini dipegang oleh startup tersebut mulai terkikis seiring dengan makin dekatnya para pesaing utama seperti Google dan Anthropic.

    Menurut data dari SimilarWeb yang diposting oleh pengguna X pada Selasa (2/12/2025), OpenAI telah kehilangan hampir 6% traffic semenjak peluncuran Gemini 3. Artinya, ChatGPT turun dari rata-rata 203 juta kunjungan harian menjadi 191 juta. 

    Jika data tersebut akurat, artinya OpenAI kehilangan sekitar 12 juta pengunjung per hari selama seminggu terakhir.

    Urgensi baru yang dirasakan oleh OpenAI ini menggambarkan sebuah titik balik bagi perusahaan. Saat ini, OpenAI telah menggelontorkan ratusan miliar dolar untuk mendanai pertumbuhan serta mencari jalur menuju profitabilitas di masa depan.

    Situasi ini juga menciptakan momen “lingkaran penuh” yang ironis dalam kompetisi AI. Sebelumnya, Google yang menyatakan “kode merah” sesaat setelah peluncuran ChatGPT yang mengguncang industri. Kini, giliran OpenAI yang merasakan tekanan serupa. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Siap ke China, Purbaya dan Danantara matangkan penyelesaian “Whoosh”

    Siap ke China, Purbaya dan Danantara matangkan penyelesaian “Whoosh”

    Kita diskusi baiklah, termasuk KCIC masih akan dicari bentuk yang pas seperti apa.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan melakukan banyak pembahasan termasuk mengenai utang PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh, saat melangsungkan pertemuan dengan CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani.

    Ia mengatakan tim teknis Kementerian dan tim teknis Danantara Indonesia akan segera melangsungkan diskusi, untuk membahas skema yang tepat dalam rangka penyelesaian utang Whoosh.

    “Kita diskusi baiklah, termasuk KCIC masih akan dicari bentuk yang pas seperti apa. Nanti tim teknis dia diskusi dengan tim teknis saya. Ini kan masih belum clear betul seperti apa. Saya sih belum tahu sampai detail. Tapi gambaran besarnya clear lah kita mau ngapain ke depan,” ujar Purbaya dalam wawancara cegat seusai acara Financial Forum, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu.

    Dalam kesempatan ini, ia memastikan bahwa pihaknya dan Danantara Indonesia siap untuk melakukan perjalanan ke China, sebagai upaya melakukan negosiasi dengan pihak China terkait masalah utang Whoosh.

    Namun, dia mengatakan kedua pihak akan memastikan terlebih dahulu akan bertemu dengan siapa di China, dan skema penyelesaian seperti apa yang akan ditawarkan.

    “Saya bilang begini. Saya nggak tahu di China ketemu siapa, China Development Bank (CDB) apa NDRC (National Development and Reform Commission)-nya. Nanti, kalau udah clear ketemu siapa dan skemanya seperti apa, baru kita ke China. Kalau nggak, saya bingung ke China ketemu siapa, nggak jelas,” ujar Purbaya.

    Sebelumnya, CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani memberikan sinyal akan mengajak Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dalam melakukan negosiasi utang Whoosh di China pada Desember 2025.

    “Secepatnya, insya Allah (pada Desember),” kata Rosan.

    Rosan mengungkapkan pihaknya telah menjalin komunikasi intens dengan Menkeu Purbaya dan mempersiapkan proposal matang terkait restrukturisasi utang Whoosh kepada China.

    “Kita komunikasi terus dengan beliau, dengan Pak Purbaya. Kita duduk dan kita juga sedang memastikan bahwa nanti kita ke China-nya, kita sudah matang proposal ke China-nya,” ujar Rosan pula.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Saat Pengungsi Semeru Minta Diberi Pekerjaan: Kita Masih Punya Tenaga
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        3 Desember 2025

    Saat Pengungsi Semeru Minta Diberi Pekerjaan: Kita Masih Punya Tenaga Surabaya 3 Desember 2025

    Saat Pengungsi Semeru Minta Diberi Pekerjaan: Kita Masih Punya Tenaga
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Para pengungsi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meminta diberi pekerjaan apabila hendak direlokasi ke tempat baru.
    Hal ini disampaikan pengungsi kepada Bupati Lumajang
    Indah Amperawati
    saat menerima bantuan dana tunggu hunian di posko pengungsian SMP 2 Pronojiwo pada Rabu (3/12/2025).
    Holil, salah satu pengungsi mengatakan, mau direlokasi ke hunian tetap asalkan diberi lapangan pekerjaan agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
    Pasalnya, lahan yang dulu jadi ladang rezekinya kini sudah tertimbun material abu Gunung
    Semeru
    .
    “Kita mau tinggal di huntap, Bu. Kalau bisa sediakan sedikit lapangan kerja buat kami,” kata Holil kepada Indah di SMP 2 Pronojiwo, Rabu.
    Holil bahkan memberi saran model lapangan pekerjaan yang bisa dimanfaatkan oleh warga, yakni industri pengeleman kayu.
    Menurut Holil, meski tidak memiliki nilai jual yang tinggi, pengeleman kayu diharapkan bisa menjadi penyambung hidupnya dan warga lain.
    “Pandangan kami saat ini yang mudah dan murah itu pengeleman kayu, walaupun itu dijual murah setidaknya bisa menyambung hidup kami,” lanjutnya.
    Holil mengaku tidak nyaman terus-menerus mengharapkan bantuan dari pemerintah maupun donatur.
    “Kalau kami minta bantuan terus kan juga enggak enak, kami masih mempunyai tenaga untuk bekerja,” tegasnya.
    Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, akan mempertimbangkan model pekerjaan yang diminta pengungsi.
    Namun, ia menegaskan, pemerintah siap mengakomordasi keinginan masyarakat untuk bekerja.
    “Kami pikirkan dulu pekerjaan apa yang bisa dilakoni oleh masyarakat, yang jelas pemerintah siap untuk mengakomordasi keinginan masyarakat,” kata Indah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saat Pengungsi Semeru Minta Diberi Pekerjaan: Kita Masih Punya Tenaga
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        3 Desember 2025

    Saat Pengungsi Semeru Minta Diberi Pekerjaan: Kita Masih Punya Tenaga Surabaya 3 Desember 2025

    Saat Pengungsi Semeru Minta Diberi Pekerjaan: Kita Masih Punya Tenaga
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Para pengungsi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meminta diberi pekerjaan apabila hendak direlokasi ke tempat baru.
    Hal ini disampaikan pengungsi kepada Bupati Lumajang
    Indah Amperawati
    saat menerima bantuan dana tunggu hunian di posko pengungsian SMP 2 Pronojiwo pada Rabu (3/12/2025).
    Holil, salah satu pengungsi mengatakan, mau direlokasi ke hunian tetap asalkan diberi lapangan pekerjaan agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
    Pasalnya, lahan yang dulu jadi ladang rezekinya kini sudah tertimbun material abu Gunung
    Semeru
    .
    “Kita mau tinggal di huntap, Bu. Kalau bisa sediakan sedikit lapangan kerja buat kami,” kata Holil kepada Indah di SMP 2 Pronojiwo, Rabu.
    Holil bahkan memberi saran model lapangan pekerjaan yang bisa dimanfaatkan oleh warga, yakni industri pengeleman kayu.
    Menurut Holil, meski tidak memiliki nilai jual yang tinggi, pengeleman kayu diharapkan bisa menjadi penyambung hidupnya dan warga lain.
    “Pandangan kami saat ini yang mudah dan murah itu pengeleman kayu, walaupun itu dijual murah setidaknya bisa menyambung hidup kami,” lanjutnya.
    Holil mengaku tidak nyaman terus-menerus mengharapkan bantuan dari pemerintah maupun donatur.
    “Kalau kami minta bantuan terus kan juga enggak enak, kami masih mempunyai tenaga untuk bekerja,” tegasnya.
    Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, akan mempertimbangkan model pekerjaan yang diminta pengungsi.
    Namun, ia menegaskan, pemerintah siap mengakomordasi keinginan masyarakat untuk bekerja.
    “Kami pikirkan dulu pekerjaan apa yang bisa dilakoni oleh masyarakat, yang jelas pemerintah siap untuk mengakomordasi keinginan masyarakat,” kata Indah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Misbakhun Beberkan Prabowo Ingin Danantara Jadi Lokomotif Investasi Nasional

    Misbakhun Beberkan Prabowo Ingin Danantara Jadi Lokomotif Investasi Nasional

    Bisnis.com, SURABAYA – Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki keinginan supaya BUMN, yang telah tergabung dalam superholding Danantara Indonesia, bisa menjadi motor utama penggerak investasi. 

    Dia menyebut, tujuannya adalah untuk memicu pertumbuhan ekonomi tanpa harus selalu bergantung pada investasi asing atau Foreign Direct Investment (FDI).

    Politikus Golkar ini menjelaskan, selama ini struktur pertumbuhan ekonomi masih disumbang oleh konsumsi dan Penanaman Modal Asing (PMA). Peran BUMN dalam kontribusi pembentukan modal dinilai perlu digenjot supaya investasi nasional turut berfungsi menjadi penopang utama perekonomian.

    Menurutnya, posisi BUMN sebagai korporasi milik negara juga memungkinkan capital gain dan dividen kembali ke kas negara untuk memperluas penugasan maupun ekspansi usaha.

    “Sebenarnya Rp80 triliun itu adalah dividen BUMN yang disetorkan ke APBN sebelumnya. Jadi kalau total keuntungan BUMN itu lebih dari Rp300 triliun, ada yang dibagikan kepada sebagai dibagikan dalam bentuk dividen. Kemudian ada dividen yang disumbangkan kepada BUMN, ada dividen yang menjadi return earning untuk menguatkan operasional, dan bentuk investasi,” ujar Misbakhun di Surabaya, dikutip Rabu (3/12/2025).

    Misbakhun merinci bahwa komponen investasi domestik yakni Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) masih berada pada urutan kedua dalam pendorong pertumbuhan ekonomi setelah konsumsi rumah tangga.

    “PMTD pembentukan modal tetap bruto, komponen nomor dua dalam pertumbuhan ekonomi kita. Dalam Q yang ketiga kemarin, kontribusi pembentuk modal tetap bruto itu sekitar 29%. Rata-rata pertumbuhan ekonomi kita itu 50% sampai 56% itu oleh consumpiton, 29% sampai 34% itu dari PMTB, kemudian itu dari belanja pemerintah sekitar 6% sampai 8%, sisanya adalah ekspor impor,” beber Misbakhun. 

    Dia menambahkan, pemerintah ingin memperbesar porsi investasi pada sektor PMDN, sehingga BUMN dapat menjadi pendorong pertumbuhan investasi nasional.

    “Nah, inilah yang menurut saya didorong oleh pemerintah. Investasi pada struktur yang 29 sampai 34% ini. Karena apa?Selama ini kita terlalu tergantung kepada FDI, Foreign Direct Investment. Pak Presiden itu kepingin penggerak pertumbuhan investasi itu adalah BUMN,” tegasnya

    Dengan penguatan peran tersebut, dirinya berharap negara tidak menerapkan kebijakan fiskal yang terlalu longgar hanya demi menarik modal asing, apalagi sampai bergantung pada negosiasi insentif investasi dari luar.

    “Supaya apa? Supaya setiap akhir tahun kita tidak sibuk mengeluarkan, kita tidak ngemis ke dunia itu untuk minta investasi dan sebagainya. Kita tidak mengeluarkan kebijakan fiskal yang longgar supaya memberikan fasilitas fiskal ini dalam rangka menumbuhkan itu,” jelasnya.

    Meski begitu, Misbakhun menegaskan bahwa Danantara Investment Management (DIM) tidak boleh berkompetisi secara langsung dengan pelaku usaha swasta. 

    Peran superholding tersebut, kata dia, harus tetap fokus untuk memperkuat ekosistem bisnis nasional melalui investasi pada sektor-sektor strategis yang jarang dilirik sektor privat.

    “Lah, memang yang mau ditumbuhkan itu, kita minta jangan sampai kemudian Danantara Investment Management itu bersaing dengan perusahaan swasta,” pungkasnya. 

  • Pemprov Jabar: Program MBG bantu jaga inflasi pangan di Bogor Raya

    Pemprov Jabar: Program MBG bantu jaga inflasi pangan di Bogor Raya

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta penguatan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berkontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas inflasi pangan di wilayah Bogor Raya.

    Sekda Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan inflasi rata-rata Bogor Raya saat ini berada pada kisaran 3,3 persen, sementara Jawa Barat berada pada angka 2,63 persen yang masih dalam rentang aman.

    “Inflasi harus dijaga setiap hari. Harga pangan sangat sensitif terhadap daya beli masyarakat dan angka kemiskinan,” kata Herman dalam Borderline Econimic Summit (BES) 2025 di Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu.

    Ia menyebut harga pangan seperti cabai merah, bawang merah, telur, dan ayam merupakan komoditas yang paling memengaruhi inflasi.

    Menurut dia, pengoperasian lebih dari 4.600 SPPG dengan nilai investasi Rp50 triliun menjadi penopang kuat stabilitas harga bahan pangan.

    “Walaupun TKD turun, uang yang masuk dari sektor pangan ini luar biasa besar. Inilah capital inflow yang menjaga konsumsi masyarakat tetap kuat,” katanya.

    Herman menjelaskan bahwa konsumsi rumah tangga merupakan salah satu variabel penting dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

    Inflasi yang terkendali membuat daya beli terjaga sehingga konsumsi tetap stabil, dan ini berdampak pada penurunan kemiskinan.

    Ia meminta daerah di Bogor Raya terus memperkuat sinergi pengendalian harga pangan melalui koordinasi lintas sektor dan peningkatan produksi lokal.

    Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan penguatan sektor pangan menjadi salah satu prioritas dalam rencana pembangunan daerah.

    “Kami terus memperluas kolaborasi agar harga pangan tetap stabil dan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Rudy.

    Forum BES turut menyoroti pentingnya kerja sama antardaerah untuk menjaga inflasi kawasan tetap terkendali menjelang tahun 2026.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.