Blog

  • BPOM Wanti-wanti Obat Thailand Bisa Picu Serangan Jantung, Ada Suplemen Pelangsing

    BPOM Wanti-wanti Obat Thailand Bisa Picu Serangan Jantung, Ada Suplemen Pelangsing

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) juga menemukan dua produk asal Thailand yang berbahaya. Keduanya positif mengandung bahan kimia obat (BKO) yang seharusnya tidak boleh berada di obat herbal.

    Adapun produk pertama yang ditemui adalah Cozy S dengan nama produsen atau distributor SG Wellness Co Ltd. Produk ini dipasarkan dengan klaim menyehatkan tubuh dan bisa menjaga berat badan ideal.

    BPOM menemukan Cozy S mengandung BKO sibutramin. Dampak serius yang bisa muncul akibat penggunaan sibutramin tanpa resep dokter adalah insomnia, konstipasi, peningkatan denyut jantung, jantung berdebar-debar, hipertensi, berkeringat, hingga perubahan rasa.

    Produk kedua dari Thailand yakni Ya Kapsun Somepsen/ Kapsul Ginseng dengan nama produsen Hang Hua Tueng Elar Ngeab Co Ltd. BPOM menemukan dua kandungan BKO yakni sildenafil dan tadalafil.

    Efek sildenafil dan tadalafil juga tidak jauh berbeda, bisa memicu serangan jantung, kerusakan hati, hingga ginjal.

    “Masyarakat waspada dan cermat dalam membeli serta menggunakan produk obat herbal maupun suplemen kesehatan, terlebih untuk produk dengan klaim berlebihan dan menjanjikan hasil instan,” beber Kepala BPOM RI Taruna Ikrar, mengungkap ciri-ciri produk herbal berbahaya.

    (naf/naf)

  • Ini Daftar Motor Menkeu Purbaya yang Jajal Moge Patwal

    Ini Daftar Motor Menkeu Purbaya yang Jajal Moge Patwal

    Jakarta

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ternyata mengakui bawa motor gede itu perlu keahlian. Melirik sisi otomotif Menkeu Purbaya, sebenarnya dia juga menyimpan motor, lho!

    Hal ini terlihat dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dia melaporkan punya alat transportasi mesin senilai Rp 3,6 miliaran. Rinciannya sebagai berikut:

    1. Mobil, Mercedes-Benz sedan tahun 2008, harga Rp 200 juta
    2. Mobil, BMW Jeep tahun 2019, harga Rp 1,6 miliar
    3. Mobil, Toyota Alphard tahun 2019, harga Rp 1 miliar
    4. Mobil, Peugeot 5008 tahun 2019, harga Rp 730 juta

    Nah, urusan sepeda motor, Menkeu ternyata menyimpan dua motor matic.

    Pertama, Yamaha Xmax lansiran tahun 2018. Ini merupakan skutik bongsor berkapasitas 250 cc. Harga motor yang dimiliki Purbaya ditaksir Rp 55 juta.

    Kedua, Purbaya juga menyimpan sepeda motor Honda Vario 125 lansiran 2021. Harga motornya ditaksir Rp 21 juta.

    Menkeu Purbaya Jajal Motor Gede

    Menkeu Purbaya menunggangi moge patwal berupa BMW 1300 GS Adventure. Moge bergaya petualang itu dijajal Purbaya di sekitar gedung Kementerian Keuangan. Dalam video yang diunggah akun TikTok @purbayayudhis, Purbaya sempat kesulitan untuk menurunkan motor yang distandar dua tersebut. Kemudian dia dibantu dua pria yang mendorong moge Jerman tersebut. Setelahnya, dia baru mengenakan helm dan siap menggeber moge bertuliskan ‘Denwal’ tersebut.

    “Pagi tadi saya iseng aja nyobain moge patwal kepolisian yang sehari-hari bertugas di Kemenkeu. Gak gampang dan berat motornya, sepertinya perlu keahlian khusus, apalagi menembus kemacetan Jakarta, bisa zig-zag atau selap-selip di jalanan Jakarta yang macet. Gak gampang Guys, berat motornya lebih enak pake motor bebek. Kalian pake motor apa?” tulis Purbaya di akun tersebut.

    (riar/rgr)

  • Istana pastikan APBN cukup untuk tangani dampak bencana di Sumatera

    Istana pastikan APBN cukup untuk tangani dampak bencana di Sumatera

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang juga Juru Bicara Presiden RI memastikan APBN masih cukup untuk membiayai penanganan dampak bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi Sumatera yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Di dalam APBN itu ada yang namanya Dana Siap Pakai, yang memang diperuntukkan untuk kesiapsiagaan, kebencanaan. Bapak Presiden (Prabowo Subianto, red.) sudah memberikan instruksi secara langsung, apabila Dana Siap Pakai secara jumlah, nominal, itu perlu dilakukan penambahan, maka akan dilakukan penambahan,” kata Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan selepas acara jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

    Pras melanjutkan dua hari yang lalu (1/12), besaran Dana Siap Pakai mencapai kurang lebih Rp500 miliar.

    “Kalau sampai terakhir, kurang lebih 2 hari yang lalu, (Dana Siap Pakai, red.) masih di kisaran Rp500 miliar sekian,” ujar Pras.

    Oleh karena itu, Pras meyakini Pemerintah Indonesia masih sanggup mengatasi sendiri penanganan dampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, meskipun negara-negara sahabat telah menawarkan bantuan ke Indonesia.

    Pras, mewakili Pemerintah Republik Indonesia, pun mengucapkan terima kasih atas tawaran bantuan dari negara-negara sahabat itu.

    “Kami juga mewakili Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan terima kasih, karena banyak sekali atensi dari negara-negara sahabat baik yang mengucapkan keprihatinan maupun yang ingin memberikan bantuan, kami mengucapkan terima kasih. Namun demikian, kami merasa bahwa pemerintah, dalam hal ini, kita semua masih sanggup untuk mengatasi seluruh permasalahan yang kita hadapi,” ujar Pras.

    Mensesneg Prasetyo Hadi kemudian menjelaskan dari sisi pangan, pemerintah punya ketersediaan stok untuk disalurkan kepada para pengungsi, sementara itu untuk pasokan bahan bakar (BBM), pemerintah juga telah berkoordinasi dengan Pertamina.

    “Kami juga intens berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan pasokan BBM segera terdistribusi ke seluruh wilayah, termasuk harus menggunakan cara-cara yang mungkin tidak normal ya, kan BBM juga bagaimana kita usahakan bisa dilakukan dropping dari udara, karena memang menyesuaikan dengan kondisi bencana yang kita hadapi di lapangan,” kata Prasetyo Hadi.

    Dalam jumpa pers di Posko Bantuan Bencana Sumatera, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan dampak bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi di Sumatera, yaitu di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ditangani secara nasional dan menjadi prioritas nasional.

    “Presiden memberikan instruksi agar situasi ini diperlakukan sebagai prioritas nasional, termasuk jaminan bahwa dana dan logistik nasional tersedia secara penuh, secara total, salah satunya pada saat (masa) tanggap darurat ini menggunakan Dana Siap Pakai,” kata Pratikno saat jumpa pers.

    Banjir bandang menerjang wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada Selasa, 25 November 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam laman resminya, melaporkan data terbaru per 3 November 2025 jumlah korban jiwa akibat banjir bandang dan longsor di Sumatera per Rabu mencapai 804 jiwa, sementara 634 jiwa masih dinyatakan hilang.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tak Hanya Cuaca Ekstrem, Seskab Teddy Ungkap Penyebab Lain yang Perparah Banjir Sumatra

    Tak Hanya Cuaca Ekstrem, Seskab Teddy Ungkap Penyebab Lain yang Perparah Banjir Sumatra

    Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan banjir di Sumatra yang memakan ratusan korban jiwa meninggal dunia bukan hanya disebabkan oleh cuaca yang ekstrem.

    “Jadi penyebab bencana ini jadi perhatian dan selain faktor cuaca yang ekstrem tentunya, ada faktor kerusakan lingkungan yang memperparah bencana,” kata dia dalam konferensi pers perkembangan penanganan banjir Sumatra di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (3/12/2025).

    Teddy menegaskan pemerintah akan menelusuri kerusakan lingkungan yang menyebabkan banjir di Sumatra menjadi parah. Dia memastikan investigasi menyeluruh akan dilakukan untuk menelusuri penyebab banjir Sumatra.

    “Seiring dengan evakuasi dan penanganan sebagai fokus utama, pemerintah melakukan evaluasi dan investigasi dan menyeluruh terkait bencana ini,” jelas Teddy.

    Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate jumlah korban meninggal dalam bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Data hingga Rabu (3/12) pagi, korban meninggal bertambah mencapai 753 orang.

    Berdasarkan data yang ditampilkan dalam situs resmi BNPB, jumlah korban hilang sebanyak 650 orang di tiga provinsi terdampak tersebut dan 2.600 orang luka-luka.

    Rincian korban meninggal di antaranya, Aceh sebanyak 218 orang dan 227 korban hilang orang. Kemudian di Sumut, korban meninggal 299 orang dan korban hilang 163 orang.

    Di Sumbar, korban meninggal sebanyak 234 orang dan 260 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan 111 orang luka-luka. Sementara, total warga terdampak banjir besar di Aceh, Sumut, dan Sumbar tembus 3,3 juta jiwa.

    BNPB juga melaporkan kerusakan rumah-rumah warga akibat banjir bandang yakni 3,6 ribu rumah rusak berat, 2,1 ribu rusak sedang dan 3,7 ribu rusak ringan.

  • Pohon Tumbang di Jalan Muchtar Sawangan Depok, Lalin Tersendat 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Desember 2025

    Pohon Tumbang di Jalan Muchtar Sawangan Depok, Lalin Tersendat Megapolitan 3 Desember 2025

    Pohon Tumbang di Jalan Muchtar Sawangan Depok, Lalin Tersendat
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Sebuah pohon tumbang di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Kota Depok, Rabu (3/12/2025) sore.
    Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)
    Depok
    menerima laporan sekitar pukul 15.14 WIB dan langsung mengerahkan enam personel untuk penanganan.
    Pohon berdiameter satu meter itu sempat menghalangi lalu lintas kendaraan dan membuat macet.
    “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, diameter batang yang besar membuat lalu lintas tersendat,” ujar Kepala DLHK Depok Abdul Rahman saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
    Abdul mengimbau warga untuk berhati-hati terhadap potensi pohon rawan tumbang dan rutin melapor jika ada kondisi pohon yang mengkhawatirkan.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, proses penanganan
    pohon tumbang
    baru selesai sekitar pukul 17.15 WIB.
    Satu mobil kuning berlabel DLHK Depok membereskan jejak pohon tumbang untuk dibawa ke tepi jalan. Bekas pohon yang ditebang juga masih terlihat dan bersandar di untaian kabel listrik.
    Sementara itu, lalu lintas kendaraan sempat diberlakukan satu jalur selama kurang lebih dua jam.
    Akibatnya, kemacetan terjadi di Simpang Parung Bingung hingga Simpang Tugu Batu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Pria Todongkan Benda Diduga Senpi Saat Dikejar Warga di Ciputat 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Desember 2025

    Viral Pria Todongkan Benda Diduga Senpi Saat Dikejar Warga di Ciputat Megapolitan 3 Desember 2025

    Viral Pria Todongkan Benda Diduga Senpi Saat Dikejar Warga di Ciputat
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
     Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tak dikenal menodongkan sebuah benda yang diduga senjata api (senpi) saat dikejar warga di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (2/12/2025), beredar di media sosial.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram
    @
    officialtangerangupdatecom, Rabu (3/12/2025), terlihat dua pria terlibat kejar-kejaran di sepanjang jalan.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh Official Tangerang Update (@officialtangerangupdatecom)
    Pria berkemeja hitam tampak mengejar seorang pria berbaju pink yang mengenakan helm. Di tengah aksi kejar-kejaran itu, pria berbaju pink mengeluarkan sebuah benda mirip senpi dan menodongkannya ke arah pengejarnya.
    Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq.
    Ia menjelaskan, sebelum terjadi kejar-kejaran, pria berbaju pink diduga mencuri sepeda motor milik P (73).
    Kejadian tersebut berawal saat P tengan bermain ke rumah R (18) di kawasan Kompleks Kejaksaan, Ciputat, Tangsel pada pukul 11.00 WIB.
    Ia datang ke rumah R dengan menggunakan sepeda motor Vario warna merah hitam. Namun, pada pukul 11.57 WIB, P mendengar suara mesin motornya hidup.
    “Saat mengecek, korban melihat motor sudah dibawa oleh pelaku,” kata Bambang saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu.
    Korban bersama R kemudian mengejar pelaku hingga ke kawasan Jalan RE Martadinata, tepatnya di depan Pool Bus Transjakarta.
    Sesampainya di lokasi, korban melihat motornya sedang dikendarai pelaku.
    “Korban menendang pelaku hingga motor dan pelaku terjatuh,” kata Bambang.
    Aksi tersebut memicu perkelahian singkat di pinggir jalan. Korban dan pelaku sempat bergumul sebelum pelaku berhasil melepaskan diri.
    Ketika korban hendak kembali mengejar, pelaku mengeluarkan benda yang diduga senpi.
    “Pelaku menodongkan sesuatu yang diduga senjata api ke arah korban. Karena takut, korban mundur dan pelaku melarikan diri,” jelas dia.
    Motor milik korban ditinggalkan di lokasi. Korban kemudian membawa kembali kendaraannya ke rumah R sebelum melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciputat Timur.
    Usai menerima laporan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, serta mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi.
    “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami berupaya mengungkap identitas pelaku dan menangkapnya,” ucap dia.
    Atas kejadian itu, polisi mengimbau warga untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan jika menemukan peristiwa yang serupa.
    Tidak hanya itu, warga diminta segera melapor bila melihat tindakan mencurigakan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jual Surat Sakit Palsu Via Facebook, Dua Karyawan Swasta di Surabaya Didakwa di PN

    Jual Surat Sakit Palsu Via Facebook, Dua Karyawan Swasta di Surabaya Didakwa di PN

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua warga Surabaya, Rendi Andika dan Rhesa Aditya Pratama, yang merupakan karyawan swasta, diadili di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya setelah didakwa membuat dan menjual surat keterangan dokter atau sakit palsu secara masif melalui media sosial, sebuah praktik kejahatan siber yang melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Kedua terdakwa, yang masing-masing merupakan karyawan Shopee Rungkut dan admin marketing PT Seven Surabaya, menjalankan aksinya sejak awal tahun 2025.

    Dalam surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ida Bagus Made Adi Suputra, perbuatan para terdakwa dimulai pada Januari 2025. Saat itu, Rendi mengunggah penawaran jasa pembuatan surat keterangan dokter melalui akun Facebook “Dika Gaming” di fitur marketplace.

    Jasa ilegal ini menarik perhatian saksi Okki Wijayanto yang kemudian memesan melalui WhatsApp dengan mengirimkan data diri, jenis sakit, dan jangka waktu istirahat yang diinginkan. Setelah transfer pembayaran sebesar Rp 60 ribu diterima, Rendi segera memberitahu Rhesa untuk membuat surat palsu tersebut.

    “Setelah menerima pesanan, Rendi memberitahu Rhesa untuk membuat surat tersebut. Rhesa melakukan editing dengan mencontoh logo, tanda tangan, dan stempel puskesmas yang dikirim Rendi menggunakan laptop Lenovo biru dan hp Redmi 10 2020 biru,” ujar Jaksa Bagus Made di ruang Garuda 1, PN Surabaya.

    Dari hasil editing yang dilakukan Rhesa, sambung Jaksa Kejari Tanjung Perak itu, kemudian dikirim Rendi dalam bentuk file gambar, Word, dan PDF, yang selanjutnya diteruskan ke Okki. “Kiriman itu berisi surat keterangan sakit palsu dari Puskesmas Sidoarjo dengan tanda tangan dr. Dania Mega Saputri tanggal 16 Januari 2025,” imbuh Made.

    Lebih lanjut, jaksa menguraikan bahwa perbuatan itu berulang kembali pada April 2025. Rendi kembali mengunggah penawaran yang sama di Facebook. Kali ini, dua saksi lainnya, Suhendro Prihantoro Nugroho dan Angelo Ericson Dethan, ikut tergiur atas postingan terdakwa Rendy.

    “Kedua saksi masing-masing memesan dengan membayar Rp 70 ribu. Keduanya juga menerima surat keterangan palsu, masing-masing dari Klinik dr. Roeslina Herawati dan Puskesmas Medaeng,” ungkap Made.

    Menurut Made, keduanya tidak hanya membuat surat dari puskesmas dan klinik, tetapi juga memalsukan surat keterangan dari National Hospital Surabaya dan RS Bhayangkara Polda Jatim, di mana seluruh dokumen palsu tersebut dikirim via WhatsApp.

    Dari bisnis ilegal ini, Rendi diketahui memperoleh keuntungan total Rp 3 juta. Sementara Rhesa, sebagai eksekutor editing digital, mendapatkan upah sebesar Rp 50 ribu per kali edit dokumen.

    Atas perbuatannya, kedua terdakwa dijerat menggunakan Pasal 51 ayat (1) jo. Pasal 35 UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 jo. UU Nomor 1 Tahun 2024, jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP, dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

  • iPhone Diprediksi Tembus 247 Juta Pengiriman 2025, IDC: Rekor Baru

    iPhone Diprediksi Tembus 247 Juta Pengiriman 2025, IDC: Rekor Baru

    Bisnis.com, JAKARTA—  International Data Corporation (IDC) memperkirakan Apple akan mengirimkan 247,4 juta unit iPhone pada 2025. 

    Angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam sejarah perusahaan dan mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 6,1%. Lonjakan penjualan iPhone 17 pada musim liburan tersebut membuat IDC menaikkan proyeksi pasar smartphone.

    Dari sebelumnya hanya tumbuh 1%, pasar smartphone global kini diproyeksikan naik 1,5% menjadi 1,25 miliar unit pada 2025. Revisi tersebut terutama dipengaruhi oleh kinerja iPhone 17, termasuk di pasar Tiongkok.

    Direktur Riset Senior IDC, Nabila Popal, mengatakan lonjakan permintaan di Tiongkok pasar terbesar Apple membuat perusahaan itu menempati posisi teratas pada Oktober dan November. Berdasarkan data bulanan IDC untuk Tiongkok, Apple menguasai lebih dari 20% pangsa pasar, mengungguli para pesaingnya. Kondisi tersebut membuat IDC mengubah perkiraan kinerja Apple di Tiongkok untuk 2025.

    “Hal ini mendorong IDC untuk merevisi proyeksi pertumbuhan kuartal keempat Apple di Tiongkok dari 9% menjadi 17% secara tahunan (YoY),” kata Nabila dikutip dari laman PhoneArena pada Rabu (3/12/2025). 

    Namun, optimisme untuk 2025 tidak berlanjut pada proyeksi 2026. Bukan karena melemahnya minat konsumen, tetapi akibat strategi baru Apple dalam merilis iPhone 18.

    Model iPhone 18 Pro dan iPhone Fold disebut akan meluncur pada September 2026, sementara iPhone 18 versi standar diperkirakan baru hadir pada musim semi 2027. 

    Perubahan jadwal ini membuat IDC memperkirakan pengiriman perangkat iOS turun 4,2% pada 2026. Penurunan itu diperparah oleh potensi kekurangan pasokan memori global yang dapat memicu kenaikan harga dan menghambat produksi.

    Secara keseluruhan, pasar smartphone pada 2026 diperkirakan menyusut 0,9%. Meski begitu, IDC memproyeksikan pasar kembali pulih mulai 2027. Apple disebut akan kembali mencatatkan pertumbuhan seiring normalnya ritme peluncuran produk serta membaiknya kondisi pasokan komponen.

  • Kabar Duka Epy Kusnandar Trending di X, Ribuan Warganet Sampaikan Belasungkawa

    Kabar Duka Epy Kusnandar Trending di X, Ribuan Warganet Sampaikan Belasungkawa

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar duka datang dari dunia peran Indonesia, aktor sekaligus seniman senior Epy Kusnandar meninggal dunia, Rabu (03/12/2025) dalam usia 61 tahun. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh sang istri, Karina Ranau melalui akun Instagram pribadinya @karinaranau9.

    Dalam unggahannya, Karina turut menuliskan lokasi mendiang Epy dimakamkan. Kepergian Epy sontak menjadi pembicaraan luas di media sosial. Warganet yang mengikuti perjalanan karier mendiang merasa kehilangan.

    Epy Kusnandar melekat di hati penonton melalui karakter “Kang Mus” dalam serial populer Preman Pensiun. Perannya sebagai pemimpin preman berhasil menempatkan namanya sebagai salah satu aktor dengan karakter berpengaruh di industri hiburan Indonesia.

    Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6 kabar ini menjadi trending di X dengan 2,5 ribu unggahan belasungkawa, berbagi kenangan, dan membahas besarnya dampak Epy di layar kaca.

    “Inalillahi wa innailaihi rojiun selamat jalan kang Mus alias kang Epy Kusnandar semoga Khusnul khatimah,” tulis @hen***

    “Al Fatihah untuk Kang Epy Kusnandar terima kasih legend Preman Pensiun, bakal tetap dikenang selamanya,” tutur @pau***

    “Innalillahi wa innailaihi rojiun, Kang Epy Kusnandar meninggal,” cuit @xio***

    “Gue sedih banget dengar berita Epy Kusnandar meninggal Kang Mus, my favorite from my favorite Indonesian series,” ucap @cer***

    “Selamat jalan Epy Kusnandar alias Kang Mus. Terima kasih sudah pernah menghibur hari-hari ku di acara program TV preman pensiun. Semoga Almarhum di terima di sisi Allah SWT. Amiin,” cuit @set***

    “Demi gue Sabtu kemarin habis ketemu dan foto bareng Epu Kusnandar,” tutur @sir***

  • Kisah Restu, Driver Ojol yang Mendadak “Dikejar”, lalu “Ditembak” Beasiswa Kuliah di Untar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Desember 2025

    Kisah Restu, Driver Ojol yang Mendadak “Dikejar”, lalu “Ditembak” Beasiswa Kuliah di Untar Megapolitan 3 Desember 2025

    Kisah Restu, Driver Ojol yang Mendadak “Dikejar”, lalu “Ditembak” Beasiswa Kuliah di Untar
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Momen ketika mengantar seorang mahasiswi ke
    Universitas Tarumanagara
    (Untar) pada suatu pagi di akhir September 2025 menjadi titik balik kehidupan
    Restu Anbia Putra
    (23).
    Tak pernah terlintas dalam pikirannya, video singkat yang ia buat usai mengantar penumpang itu justru membawanya pada kesempatan besar meraih
    beasiswa kuliah
    .
    Restu, pekerja pabrik di Cengkareng, Jakarta Barat,  yang juga mencari penghasilan tambahan sebagai pengemudi ojek daring, awalnya hanya ingin membuat konten sederhana. Namun, unggahan spontan tersebut mengubah jalan hidupnya.
    Restu lulus SMK pada 2021, tepat ketika kondisi ekonomi keluarganya terpukul akibat pandemi. Sebagai anak pertama, ia memilih langsung bekerja ketimbang melanjutkan pendidikan, meski sempat ada tawaran potongan biaya kuliah.
    “Sempat ada tawaran potongan beasiswa waktu itu, tapi ekonomi lagi susah banget. Jadi aku pilih kerja,” ujar Restu. 
    Sejak 2024, ia menjalani ritme kerja
    shift
    di pabrik sambil mengojek setiap ada waktu luang.
    “Saya bekerja di suatu pabrik, sampingannya ngojek. Tiap hari itu saya ngojek juga sambil ngonten kadang. Seketemu ide di jalan bagaimana,” katanya kepada
    Kompas.com,
    Rabu (3/12/2025).
    Pada Kamis (25/9/2025), sebelum masuk
    shift
    , Restu mendapat order dari Citra 6 menuju kampus Untar. Melihat keramaian mahasiswa di bawah jembatan Trisakti, ia mengaku tiba-tiba terharu.
    “Kayak iri melihat teman-teman sepantaran sekolah aku itu sudah pada kuliah. Kepikiran aku gimana, gitu kan,” tuturnya.
    Sesampainya di tujuan, ia merekam video pendek dan mengunggahnya saat jam istirahat pukul 18.00 WIB. Ketika pulang kerja, jumlah penayangan videonya melonjak.
    “Aku pulang kerja aku lihat, lho kok nge-
    boom
    ? Banyak banget yang nonton,” katanya.
    Respons publik pun mengalir. Banyak warganet, termasuk mahasiswa, mengirim pesan kepadanya,  termasuk pesan dari mahasiswa yang mengaku kembali semangat mengerjakan skripsi setelah menonton videonya.
    “Jadi banyak banget yang nge-DM kayak, ‘Mas, makasih banget ya, tadinya gue malas-malasan mau kuliah, tapi ternyata enggak banyak yang bisa duduk di bangku ini,’ gitu,” ungkap Restu.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh Restu Anbia Putra (@rstu_ap)
    Beberapa hari kemudian, Restu menerima pesan dari mahasiswa Untar bahwa dirinya sedang dicari Ketua Yayasan Tarumanagara, Profesor Ariawan Gunadi.
    “Ternyata Pak Prof nyariin aku lewat Story Instagram. ‘Bagi yang kenal ojol ini, tolong
    tag
    saya’,” ujar Restu.
    Ia lalu mengikuti akun tersebut dan mendapat balasan. Pihak yayasan mengundangnya untuk bertemu Humas Untar dan kemudian Profesor Ariawan. Dalam sesi
    podcast
    yang direkam tanpa persiapan, Prof Ariawan langsung menawarinya beasiswa.
    “Benar-benar enggak di-
    setting
    , itu benar-benar natural. Aku ditembak, “Kamu mau beasiswa?” Aku kaget juga, kata aku ini beneran? Kayak mimpi,” ucap Restu.
    Beasiswa itu resmi diberikan pada Sabtu, 4 Oktober 2025, bertepatan dengan Dies Natalis Untar.
    Restu diberi keleluasaan memilih program studi dan menjatuhkan pilihan pada Ilmu Komunikasi. Alasannya, ia ingin memperdalam dunia konten yang selama ini menjadi minatnya.
    “Biar konten aku bahasanya enggak asal-asalan gitu,” ujarnya.
    Ia sudah mendaftar sebagai mahasiswa baru dan akan mulai kuliah pada Agustus 2026. Sembari kuliah, ia berencana tetap mengojek dan membuat konten.
    “Aku milih sambil ngojek. Aku milih ngojek sambil ngonten doang. Karena kerja yang hanya pulang kuliah itu hanya sedikit,” kata Restu.
    Di balik kisah viralnya, Restu menitipkan satu pesan yang ia harap dapat menggugah mahasiswa yang kini duduk di bangku kuliah.
    “Banyak di luar sana yang mau gantikan tempat duduk kalian,” ujarnya.
    Pesan sederhana, namun datang dari seseorang yang selama empat tahun menunda impian, hingga akhirnya kesempatan itu benar-benar tiba.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.