Blog

  • Pendaftaran Abang None Jakarta Pusat 2025 Dibuka Segera, Targetkan 250 Peserta

    Pendaftaran Abang None Jakarta Pusat 2025 Dibuka Segera, Targetkan 250 Peserta

    PIKIRAN RAKYAT- Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Pusat akan membuka pendaftaran ajang pemilihan Abang None (Abnon) Jakarta Pusat 2025. Proses pendaftaran dijadwalkan berlangsung mulai 15 Mei hingga 13 Juni 2025 dengan target 250 peserta. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya menargetkan 200 orang namun berhasil menjaring 208 peserta.

    Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Pusat, Wiwik Satriani, menyampaikan bahwa peningkatan target ini menjadi dorongan untuk memperluas jangkauan sosialisasi dan promosi kegiatan. Ia menyebutkan bahwa proses pendaftaran tahun ini akan dilakukan secara daring melalui situs web yang sedang dipersiapkan oleh Dinas Parekraf.

    Untuk mendukung pencapaian target, strategi promosi akan diperkuat dengan melibatkan para finalis dan alumni Abnon dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka akan diajak berperan aktif dalam menyebarkan informasi mengenai kegiatan ini kepada masyarakat luas, terutama generasi muda di wilayah Jakarta Pusat.

    Wiwik menjelaskan bahwa persyaratan bagi calon peserta tidak berubah dari tahun sebelumnya.

    Pendaftar harus berusia antara 18 hingga 25 tahun, memiliki KTP DKI Jakarta, lulusan SMA/SMK atau sederajat, belum menikah, serta sehat jasmani dan rohani. Syarat tinggi badan minimum juga tetap diberlakukan, yaitu 170 sentimeter bagi calon Abang dan 165 sentimeter untuk calon None.

    Seleksi Abnon Jakarta Pusat akan digelar selama dua hari, yakni 14 dan 15 Juni 2025. Pada hari pertama seleksi, panitia akan memilih 60 peserta terbaik. Lalu, di hari kedua, jumlah tersebut akan disaring kembali menjadi 30 peserta atau 15 pasang finalis.

    Peserta yang lolos ke tahap final akan mengikuti serangkaian program pembekalan serta menjalani masa karantina yang berlangsung dari 18 Juni hingga 24 Juli 2025. Selama masa ini, para finalis akan mendapatkan pelatihan terkait pengetahuan budaya, kepariwisataan, kepribadian, serta keterampilan komunikasi yang dibutuhkan sebagai duta wisata dan budaya daerah.

    Acara puncak atau malam final Abang None Jakarta Pusat 2025 dijadwalkan berlangsung pada 25 Juli 2025. Pada malam tersebut, akan dipilih satu pasang Abang dan None terbaik yang nantinya akan menjadi perwakilan resmi Jakarta Pusat di ajang tingkat provinsi dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan promosi budaya dan pariwisata.

    Melalui kegiatan ini, Suku Dinas Parekraf Jakarta Pusat berupaya mencetak generasi muda yang berkompeten dan berkarakter dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Jakarta Pusat.***    

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KPK Tahan Eks Direktur PGN (PGAS), Negara Rugi US Juta

    KPK Tahan Eks Direktur PGN (PGAS), Negara Rugi US$15 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan 2 tersangka kasus jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. dan PT Inti Alasindo Energi (IAE). Kasus itu diduga merugikan keuangan negara sebesar US$15 juta.

    Dua tersangka yang resmi ditahan KPK sore ini adalah Direktur Komersial PGN 2016-2019 Danny Praditya dan Komisaris PT IAE 2006-2023 Iswan Ibrahim.

    “Dilakukan Penahanan terhadap Tersangka ISW (Iswan Ibrahim) dan Tersangka DP (Danny Praditya) di Cabang Rumah Tahanan dari Rumah Tahanan Negara Klas 1 Jakarta Timur selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 11 April 2025 sampai dengan tanggal 30 April 2025,” ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu pada konferensi pers, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

    Asep menjelaskan, kasus tersebut bermula saat tersangka Danny pada Agustus 2017 lalu menawarkan kepada sejumlah trader gas untuk menjadi local distributor company (LDC) untuk PGN. Salah satu trader gas itu adalah PT Isargas, induk PT IAE.

    Danny lalu memerintahkan anak buahnya untuk menjalin kerja sama dengan PT IAE untuk kerja sama pengelolaan dan jual beli gas. Pihak Isargas pun menyampaikan kepada Danny soal permintaan uang muka/advance payment sebesar US$15 juta ihwal pembelian gas PT IAE oleh PGN. Isargas juga menawarkan kepada PGN peluang untuk mengakuisisi sebagian hingga seluruh saham perusahaan itu.

    Uang muka tersebut digunakan untuk membayar utang PT Isargas kepada pihak lain, yang tidak berhubungan dengan perjanjian jual beli gas dengan PGN. Misalnya, kepada PT Pertagas Niaga, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Isar Aryaguna.

    Adapun gas PT IAE yang dijual ke PGN berasal dari alokasi gas bumi Husky Cnooc Madura Ltd. (HCML). Rencana penyerapan gas PT IAE itu pada 2017 sebesar 10 million standard cubic feet per day (MMSCFD), 15 MMSCFD pada 2018 dan 40 MMSCFD pada 2019.

    Kemudian, Danny dan Iswan Ibrahim pada 2 November 2017 menandatangani sejumlah dokumen meliputi Kesepakatan Bersama, Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), Kesepakatan Bersama Pembayaran di Muka serta Kesepakatan Bersama Pemanfaatan Infrastruktur.

    Pada 9 November 2017, PGN atas perintah Danny membayar uang muka US$15 juta ke PT IAE sebagaimana invoice yang telah dikirimkan sebelumnya. “Untuk membayar kewajiban atau hutang PT IAE dan/atau ISARGAS Grup kepada pihak-pihak sebagai berikut yang tidak berkaitan dengan kegiatan Jual Beli Gas dengan PT PGN,” jelas Asep.

    Uang muka itu lalu tetap dibayarkan PGN ke PT Isargas, kendati Iswan mengetahui bahwa pasokan gas bumi PT IAE dari HCML tidak akan dapat memenuhi kontrak perjanjian jual beli gas (PJBG) yang ditandatangani.

    Usai memberikan uang muka jual beli gas itu, PGN justru diingatkan pada 2018 lalu oleh dua konsultan publik yang dipekerjakan mereka, PT Bahana Sekuritas dan PT Umbra, bahwa Isargas Grup dinyatakan tidak layak untuk diakuisisi.

    Pada 2 Desember 2020, Kepala BPH Migas saat itu, M. Fanshurullah Asa juga mengirimkan surat kepada Dirjen Migas Kementerian ESDM bahwa tidak dibolehkannya praktik kegiatan usaha niaga gas bumi bertingkat antara PT IAE dengan PT PGN karena hal tersebut melanggar Peraturan Menteri ESDM No.6/2016 tentang Ketentuan dan Tata cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan serta Harga Gas Bumi.

    Tidak sampai di situ, Komisaris PGN Arcandra Tahar pada 18 Februari 2021 juga mengirimkan surat kepada Direktur Utama perseroan ihwal saran Dewan Komisaris kepada Direksi agar dilakukan pemutusan kontrak serta upaya hukum atas uang muka yang dibayarkan ke PT IAE.

    Alhasil, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) dalam rangka Perhitungan Kerugian Negara atas Transaksi Jual beli Gas antara PT PGN dan PT IAE
    tahun 2017-2021 dengan Nomor: 56/LHP/XXI/10/2024, tanggal 15 Oktober 2024, terjadi kerugian negara sebesar US$15 juta (setara Rp252 miliar sesuai kurs Jisdor BI Rp16.805 per dolar AS).

    Asep lalu memaparkan, selama proses penyidikan KPK telah memeriksa sebanyak 75 orang termasuk ahli dari BPK. Tim penyidik juga telah menyita barang bukti berupa dokumen, barang bukti elektronik serta uang US$1 juta.

    Kedua tersangka dijerat dengan pasal 2 ayat (1) dan atau pasal 3 Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

  • PLN siapkan infrastruktur listrik kegiatan keagamaan di Pura Besakih 

    PLN siapkan infrastruktur listrik kegiatan keagamaan di Pura Besakih 

    Kami melakukan pengamanan aset kelistrikan menyeluruh, mulai pengecekan kabel, perabasan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan

    Denpasar (ANTARA) – PT PLN (Persero) melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran acara tahunan di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali menjelang puncak acara Pujawali Ida Bhatara Turun Kabeh yang akan berlangsung pada 12 April hingga 3 Mei 2025.

    General Manager PLN UID Bali Eric Rossi Priyo Nugroho di Denpasar, Jumat, menjelaskan persiapan telah dimulai sejak awal April dengan berkoordinasi intensif bersama Forkompinda Kabupaten Karangasem.

    “Kami melakukan pengamanan aset kelistrikan secara menyeluruh, mulai dari pengecekan kondisi kabel, perabasan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan, hingga pemeriksaan lampu penerangan jalan untuk memastikan semua berfungsi optimal,” ujar Eric.

    Di area parkir Kedungdung, PLN menyiapkan posko pengamanan kelistrikan yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat pengawasan, tetapi juga dimanfaatkan sebagai tempat istirahat bagi pemedek atau umat Hindu yang melakukan persembahyangan di Pura terbesar di Bali tersebut.

    Posko ini sekaligus melayani kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik baik roda dua maupun empat.

    Untuk mendukung mobilitas pengunjung, PLN menyediakan fasilitas pengisian daya yang tersebar di beberapa titik strategis.

    Di area parkir Kedungdung tersedia satu unit SPKLU AC berkapasitas 22 kilowatt dan SPKLU khusus roda dua dengan enam nozzle berdaya 1,3 kilowatt masing-masing. Sementara di parkir utama Manik Mas, pengunjung dapat menemukan dua unit SPKLU berkapasitas 7 kilowatt.

    Bagi pengendara motor, disediakan satu unit SPLU khusus roda dua berdaya 7,7 kilowatt.

    Kepedulian PLN terhadap aksesibilitas terlihat dari penyediaan charging khusus untuk buggy EV yang akan melayani pemedek peranda, manula, dan anak-anak. Layanan ini merupakan hasil kolaborasi dengan instalasi pelanggan setempat.

    “Kami tidak hanya fokus pada penyediaan infrastruktur, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga keselamatan dengan pengawalan K3 aset PLN selama acara berlangsung,” kata Eric.

    PLN juga siap memberikan masukan terkait pengamanan aset pelanggan selama masa pelaksanaan pujawali.

    Jero Mangku Gede Sutama selaku Pengempon Pura Besakih menyampaikan apresiasi terhadap kesiapan PLN.

    “Terima kasih pihak PLN yang sudah sangat membantu kelancaran karya Ida Bhatara Turun Kabeh 2025. Semoga apa yang kita kerjakan mendapat berkah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ungkapnya.

    Puncak acara Pujawali Ida Bhatara Turun Kabeh yang dilaksanakan setiap tahun pada Purnama Kedasa ini diharapkan dapat berlangsung lancar berkat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk kesiapan infrastruktur kelistrikan dari PLN.

    Pada 2025, puncak upacara Pujawali akan berlangsung pada Sabtu, 12 April 2025 dan berlanjut selama 21 hari hingga Panyineban Karya pada Sabtu 3 Mei 2025.

    Pewarta: Rolandus Nampu
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Saksikan Malam Ini 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Dari Aktivis Jadi Wamendag Bersama Anita Dewi dan Wamendag Roro Esti, Hanya di iNews

    Saksikan Malam Ini 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Dari Aktivis Jadi Wamendag Bersama Anita Dewi dan Wamendag Roro Esti, Hanya di iNews

    loading…

    Saksikan Malam Ini 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Dari Aktivis Jadi Wamendag Bersama Anita Dewi dan Wamendag Roro Esti, Hanya di iNews

    JAKARTA – iNews kembali menghadirkan program 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih yang mengupas sisi lain para tokoh utama pemerintahan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih . Dipandu host spesial Anita Dewi, episode terbaru kali ini mengangkat tema “Dari Aktivis Jadi Wamendag”, menghadirkan sosok inspiratif Dyah Roro Esti Widya Putri, BA., M.Sc., Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia.

    Roro Esti dikenal luas sebagai aktivis perempuan yang vokal dalam isu keadilan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan ekonomi kerakyatan. Perjalanan panjangnya dari dunia aktivisme hingga akhirnya dipercaya menjadi bagian penting dalam jajaran Kabinet Merah Putih tak lepas dari dedikasi, integritas, dan semangat perubahan yang terus ia bawa.

    Baca Juga: Plus Minus 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Dalam episode malam ini, pemirsa akan diajak menyelami kisah perjuangan Roro Esti sebagai aktivis, hingga saat ia kini duduk di posisi strategis sebagai Wakil Menteri Perdagangan. Bagaimana ia membangun jaringan perjuangan, menghadapi tekanan politik, hingga merumuskan arah kebijakan perdagangan nasional di tengah tantangan global?

    Semua akan dibahas secara lugas dan eksklusif malam ini di 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih, pukul 22.00 WIB, hanya di iNews.

    (zik)

  • Tanda-tanda Anak Alami Autis Bisa Dikenali Sejak Masih Bayi, Ini Ciri-cirinya – Halaman all

    Tanda-tanda Anak Alami Autis Bisa Dikenali Sejak Masih Bayi, Ini Ciri-cirinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak dengan autis bisa dikenali sedari dini, bahkan sejak bayi.  Autis merupakan gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku.

    Menurut Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis Neurologi Anak, RSAB Harapan Kita dr Citra Raditha, Sp.A (K) ada beberapa tanda yang dapat dikenali sebagai tanda anak alami autis.

    Pertama, di usia tiga bulan ke atas, mata anak belum bisa mengikuti benda atau orang yang bergerak di depannya. Menurut dr Citra, bayi biasanya sudah bisa melihat mainan atau orang yang mengajaknya bermain di usia 3 bulan.

    Kedua, anak belum bisa tersenyum walau sudah berusia 6 bulan. “Usia 6 bulan belum tersenyum. Biasanya kan 6 bulan kan anak sudah mulai tersenyum. Usia 9 bulan belum ada ketawa, kalau ‘digangguin’ belum (ada) respon suara,” ungkapnya pada talk show kesehatan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

    Berikutnya, anak tidak tertarik dan tetap asyik sendiri saat orang tua menunjukkan sesuatu padanya. “Kemudian usia 1 tahun, dia tidak tertarik atau melihat ke arah yang kita tunjuk. Dia pun tidak menunjuk apa yang dia mau. Tidak sharing, interaksi, dan sosialisasi. Nah kita juga harus hati-hati,” imbuhnya.

    Keempat, saat berusia 15 bulan, anak belum bisa bermain peran atau role play. Aktivitas ini diketahui dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial-emosional, memecahkan masalah, dan mengeksplorasi materi pelajaran

    “Dari usia 15 bulan sampai 2 tahun dia nggak ada tuh namanya main kayak pura-pura ayo main jual-jualan atau main dokter-dokteran.  Itu kan interaksi, sosialisasi yang timbal balik. Tapi dia maunya sendiri saja,” sambungnya.

    Kelima, anak belum bisa mengeluarkan kata yang bermakna di usia 1 tahun. Orang tua perlu curiga dan membawa anak ke dokter untuk melakukan pengecekan jika hal ini terjadi.

    Lebih lanjut, dr Citra juga mengungkapkan tanda-tanda lain yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah anak suka memainkan benda yang sama setiap harinya.

    “Misalkan dia suka banget mainin roda. Semua yang bentuknya bulat sama dia diputar-putar. Karena dia terpaku pada benda-benda yang berputar,” paparnya.

    Anak yang sangat minat atau terobsesi pada satu hal saja juga perlu diwaspadai.

    “Ada kipas angin (misalnya), ​dilihat terus.  Pokoknya dia suka sekali. Semua dijejerkan gitu. Atau suatu mainan itu itu saja. Anaknya cuma mau mainan dinosaurus saja, misalkan,”imbuhnya.

    Terakhir, sering mengeluarkan gerakan unik juga menjadi tanda yang perlu diwaspadai.​ Seperti, tiba-tiba anak bertepuk tangan, padahal tidak ada pencetusnya.

  • Disparbud Jabar: Tak ada laporan pungli selama periode Lebaran 2025

    Disparbud Jabar: Tak ada laporan pungli selama periode Lebaran 2025

    Bandung (ANTARA) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat menyebut selama periode libur Lebaran 2025 tidak ada laporan terkait tindak pungutan liar di kawasan wisata atau jalur menuju ke kawasan wisata.

    “Periode libur Lebaran 2025 ini, laporan secara khusus kasus pungli tidak ada. Dan secara bertahap (memang) praktik pungli saat ini sudah mulai berkurang,” kata Kepala Disparbud Jawa Barat Iendra Sofyan pada ANTARA di Bandung, Jumat.

    Hal ini, kata Iendra, tidak terlepas dari antisipasi yang dilakukan oleh Pemprov Jabar dalam persoalan pungutan liar yang sempat mencuat di Jabar beberapa waktu lalu hingga memunculkan stigma dari masyarakat untuk jangan berwisata ke Jawa Barat saking banyaknya pungli.

    “Upaya yang kita lakukan, adalah kolaborasi dengan berbagai pihak,” tutur Iendra.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan tegas meminta jajarannya dan pengelola pariwisata untuk melarang adanya praktik percaloan tiket sampai pungutan liar yang berpotensi terjadi saat masa libur lebaran di Jabar.

    “Tidak boleh ada percaloan tiket. Tidak boleh ada duplikasi parkir. Tidak boleh ada pungutan parkir liar. Tidak boleh ada pemandu wisata abal-abal yang orang tersesat dibawa lebih tersesat,” katanya di Gedung Pakuan Bandung, Senin (31/3).

    Ia menegaskan dirinya memonitor secara langsung tempat wisata di Jawa Barat saat masa libur lebaran. Hal itu dilakukan agar mencegah adanya pungutan liar dan memastikan keamanan tempat wisata dalam melayani pelanggan.

    “Saya akan monitor seluruh kegiatan-kegiatan ini. Dan saya ingin memastikan orang jauh barat itu punya sikap yang baik dan care terhadap pariwisata,” tuturnya menambahkan.

    Diketahui, Disparbud Jawa Barat mencatatkan secara total ada 1.611.404 wisatawan yang mengunjungi Jawa Barat selama periode pantauan libur Lebaran 2025 yakni pada H-3 sampai H+7 lebaran, dari total 126 daya tarik wisata (DTW) di 27 kabupaten/kota di Jabar.

    Puncak kunjungan terjadi pada tanggal 2 April 2025 atau H+1 Lebaran dengan 357.638 jiwa dalam sehari.

    Lima tempat wisata di Jabar dengan total kunjungan tertinggi selama periode Lebaran 2025, terdapat di Masjid Al Jabbar Bandung dengan 229.097 orang, yang disusul oleh Pantai Pangandaran dengan 194.813 orang, lalu Kebun Raya Bogor (64.700), Taman Safari (64.299), dan Pantai Batukaras (55.917).

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kronologis Dokter dan Istri di Pulogadung Jakarta Timur Aniaya ART, Potong Rambut Hingga Sunat Gaji – Halaman all

    Kronologis Dokter dan Istri di Pulogadung Jakarta Timur Aniaya ART, Potong Rambut Hingga Sunat Gaji – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang dokter berinisial AMS (41) dan istrinya SSJH (35) ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Timur terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap asisten rumah tangga (ART) mereka berinisial SR (24).

    Keduanya ditangkap pada Selasa (8/4/2025) dan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Jakarta Timur.

    Penangkapan dokter AMS dan istrinya dilakukan kepolisian setelah keduanya mangkir dari panggilan polisi pada Senin (24/3/2025) tanpa alasan yang jelas.

    Polisi menilai pasangan suami istri tersebut memenuhi unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan setelah dilakukan serangkaian penyelidikan.

    Penganiayaan yang dialami SR terjadi di rumah dokter AMS di Pulogadung, Jakarta Timur.

    Aksi Dokter dan Istrinya Terungkap Setelah Peristiwa Viral

    Terbongkarnya aksi dokter AMS dan istrinya terbongkar setelah peristiwa viral di media sosial.

    Diketahui SR mulai bekerja di rumah milik AMS pada November 2024.

    Kemudian, pada Maret 2025, SR pun meminta pulang ke kampung halamannya.

    Pada Selasa (8/3/2025) keluarga korban menerima kabar bila pihaknya harus membayar uang Rp 5 juta untuk menembus kepulangan SR.

    Lantas keluarga SR pun melaporkan hal tersebut kepada kepala desa dan diteruskan ke Mapolsek Somagede.

    SR pun akhirnya tiba di rumahnya pada Jumat (21/4/2025) dini hari, dengan kondisi penuh luka pada sekujur tubuhnya.

    Kepada keluarga, S mengaku dibelikan tiket bus Jakarta-Purwokerto oleh majikannya.

    Namun S tidak diberi uang, sehingga sempat terkatung-katung di Terminal Purwokerto. 

    Beruntung, ada tukang ojek yang mengantarkannya ke rumah yang berjarak sekitar 18 km dari terminal.

    Hingga akhirnya SR pun tiba di rumah.

    pada saat itu lah keluarga mengetahui kondisi korban penuh luka dan lebam di tubuhnya.

    Keluarga dan tetangga yang curiga korban mengalami penganiayaan selama bekerja sekitar 6 bulan di rumah dokter AMS.

    Hingga akhirnya peristiwa tersebut pun diviralkan dan akhirnya polisi bergerak melakukan penyelidikan.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya meningkat status penyelidikan ke tahap penyidikan setelah menemukan alat bukti terjadinya unsur pidana dalam perkara tersebut.

    “Pelaku ditangkap pada 8 April 2025 dan langsung dilakukan penahanan,” kata Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (11/4/2025).

    Nicolas menuturkan, kasus penganiayaan ART itu sempat viral di media sosial setelah seorang Wakil Ketua Komisi III DPR RI sempat mengunggah video penganiayaan ART tersebut.

    “Kasus penganiayaan ART sempat viral di media sosial. kemudian kita dalami,” ucapnya.

    Potong Rambut Hingga Sunat Gaji Korban

    Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkap bentuk penganiayaan pelaku terhadap korban.

    “Melakukan penganiayaan itu dengan cara dipukul, dijambak, ditendang, dibenturkan ke meja dan juga ke lantai,” katanya di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (11/4/2025).

    “Bahkan rambutnya dipotong dengan acak-acakan oleh majikan perempuannya,” imbuh dia.

    Adapun akibat penganiayaan itu, korban yang berasal dari Banyumas menderita luka berat dan sudah mendapat penanganan intensif di RSUD Banyumas.

    “Kami dari Polres Jakarta Timur sudah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yang ada di Banyumas Polres Banyumas maupun Pihak UPT PPA yang ada di Banyumas,” ujar dia.

    Tak hanya melakukan penganiayaan, kedua tersangka pun diketahui melakukan pemotongan gaji terhadap korban.

    Hal tersebut berdasarkan keterangan dari korban.

    Korban mengaku upahnya dibayar tidak sesuai dengan nominal yang disepakati, alasannya tak puas kinerja korban.

    Motif Penganiayaan

    Hasil pendalaman, motif pelaku menganiaya korban lantaran pekerjaannya tidak memuaskan yaitu pekerjaan korban tidak bersih, mulai dari menyapu, mengepel, mencuci hingga mengasuh tiga anak.

    “Pengakuan tersangka merasa pekerjaan korban selalu tidak sesuai harapan dengan alasan pekerjaan korban tidak bersih, sehingga dianiaya,” kata Kapolres.

    Pihak kepolisian menyebut SSJH selaku ibu dari anak-anak yang diasuh korban merupakan pelaku utama yang menginisiasi penganiayaan.

    SSJH yang melihat kesalahan korban langsung melakukan penganiayaan kepada korban.

    Alih-alih melerai, suami SSJH yang berprofesi dokter turut membantu penganiayaan tersebut.

    “Sehingga Ibu majikan karena melihat hal itu dan melakukan penganiayaan dan juga dibantu kadang dibantu oleh suaminya,” ujar Nicolas.

    Dalam kasus ini polisi sudah menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, satu diantaranya rekaman CCTV. 

    Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 44 ayat 2 UU RI Nomor 23 Tahun 2024 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan atau Pasal 351 ayat 2 KUHP.

    Ancaman pidananya 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 30 juta.

    (tribunnews.com/ reynas)

  • Rumah Wartawan Dilempar Bom Molotov di Langkat, Korban Mengaku Sedang Investigasi Kejahatan Ini – Halaman all

    Rumah Wartawan Dilempar Bom Molotov di Langkat, Korban Mengaku Sedang Investigasi Kejahatan Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT – Joko Purnomo (47), seorang wartawan di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, menjadi korban teror bom molotov.

    Rumahnya di Jalan Besitang, Gang Musala, Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada, Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 01.45 WIB dinihari. 

    Joko Purnomo adalah seorang kepala biro detiknewstv.com.

    Saat diwawancarai wartawan, Joko mengaku belakangan ia sedang melakukan investigasi tentang peredaran narkoba di Kabupaten Langkat.

    “Saya tidak tau siapa pelakunya. Kejadiannya begitu cepat. Cuma memang belakangan saya ada melakukan investigasi tentang bandar-bandar narkoba yang sudah sangat meresahkan masyarakat di Kabupaten Langkat,” ujar Joko. 

    Joko pun menjelaskan bagaimana kronologi saat rumahnya dilempar molotov oleh OTK tersebut. 

    “Mulanya istri saya terbangun dari tidur karena mendengar suara kaca pecah. Istri saya langsung mengintip dari jendela kamar dan melihat sudah ada api,” ujar Joko. 

    Sontak Virda br Panggabean istri oknum wartawan itu membangunkan suaminya dan kemudian langsung keluar dari rumah. 

    “Ternyata saat saya bersama istri dan anak keluar rumah, gorden di kamar anak saya sudah terbakar. Buru-buru kami padamkan apinya,” ujar Joko. 

    Setelah api berhasil dipadamkan, Joko melihat pecahan botol sirup kaca, dan kain kaos bekas yang sudah terbakar.

    Bahkan tercium sengat jelas bau bahan bakar minyak (BBM) di dalam kamar anak Joko. 

    “Atas kejadian ini kacah kamar anak saya pecah, dan gorden jendela kamar anak saya terbakar,” kata Joko. 

    Atas kejadian tersebut, Joko langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Pangkalan Brandan dengan nomor laporan polisi STTLP/B/45/IV/2025/SPKT/POLSEK PANGKALAN BRANDAN/POLRES LANGKAT/POLDA SUMATERA UTARA. 

    “Saya berharapa polisi segera menangkap pelaku yang melempar molotov ke rumah saya. Dan investigasi yang saya lakukan bukan untuk kepentingan saya pribadi, tapi untuk banyak masyarakat khususnya di Kabupaten Langkat, yang sudah sangat resah dengan peredaran narkoba,” ujar Joko. 

    Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Irwanta Sembiring saat dikonfirmasi belum memberikan komentarnya. Pesan singkat WhatsApp yang dilayangkan wartawan juga belum direspon.

    Penulis: Muhammad Anil Rasyid

  • Vina Panduwinata: Titiek Puspa Pantas Jadi Pahlawan Nasional

    Vina Panduwinata: Titiek Puspa Pantas Jadi Pahlawan Nasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi senior Vina Panduwinata menyebut mendiang Titiek Puspa layak dianugerahi penghargaan sebagai pahlawan nasional berkat dedikasinya sebagai seorang pekerja seni yang dijalaninya semasa hidup. Hal itu diungkapkan Vina saat ditemui di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

    “Saya setuju Eyang Titiek Puspa dianugerahi Pahlawan Nasional. Mungkin ke depan kita yang akan usulkan ke pemerintah agar beliau dianugerahi pahlawan nasional karena jasa-jasa beliau dibidang seni dan budaya di Indonesia,” ungkap Vina Panduwinata.

    Vina Panduwinata mengatakan, meninggalnya Titiek Puspa membuat dunia seni dan seluruh masyarakat Indonesia sangat kehilangan.

    “Yang jelas kita amat sangat kehilangan. Karena kita semua tahu bagaimana perjuangan Eyang sangat luar biasa, jasanya begitu banyak lewat karya-karyanya,” tambahnya.

    Pelantun Burung Camar itu menyatakan, Titiek Puspa merupakan orang yang selalu menebarkan kasih sayang semasa hidupnya.

    “Beliau selalu menebarkan kasih sayang.  Sumbangsih beliau pada dunia seni sangat luar biasa. Makanya sangat pantas bila dicatat dalam buku sejarah, beliau adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia berkat jasa dan perjuangannya untuk kesenian, dan sebagai manusia Mama Ina (panggilan Vina) amat kagum dengan beliau karena selalu menebarkan energi yang positif buat kita semua,” tandas Vina Panduwinata terkait Titiek Puspa.

  • Menkes sebut hampir dua juta warga sudah manfaatkan CKG

    Menkes sebut hampir dua juta warga sudah manfaatkan CKG

    ANTARA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan hampir dua juta orang sudah memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diselenggarakan oleh pemerintah sejak Februari lalu. Sejauh ini sudah mulai terlihat penyakit-penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia di antaranya masalah gigi, kadar gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi. (Denik Apriyani/Sandy Arizona/Gracia Simanjuntak)