Blog

  • Nggak Dijual di Indonesia, Motor Honda Ini Jadi Juara Desain Terbaik 2025

    Nggak Dijual di Indonesia, Motor Honda Ini Jadi Juara Desain Terbaik 2025

    Jakarta

    Salah satu motor Honda mendapat penghargaan bergengsi di dunia. Sayangnya motor ini nggak dijual di Indonesia.

    Perlu diketahui, Red Dot Design Award merupakan salah satu penghargaan desain bergengsi di dunia kepada produk, konsep desain, dan komunikasi visual. Red Dot berasal dari Jerman dan diselenggarakan oleh Design Zentrum Nordrhein Westfalen yang berbasis di Essen.

    Honda memiliki catatan yang bagus di penghargaan, dengan menang berturut-turut sejak tahun 1997. Baru-baru ini, Transalp 750 dan CB750 Hornet memenangkannya pada tahun 2023, diikuti oleh skuter listrik EM1 e pada tahun 2024.

    Nah untuk musim 2025, motor Honda yang mendapat Red Dot Design Award adalah NC750X. Motor ini merupakan sport tourer yang dibangun dari platform 750 cc milik Honda.

    “Kami sangat terhormat menerima Red Dot Design Award untuk tahun keenam berturut-turut, dan tahun ini, kami juga menerima iF Design Award,” kata Toshinobu Minami, Direktur Pelaksana, Chief Operating Officer, Design Center, Honda R&D Co., Ltd.

    “Honda akan terus menciptakan nilai-nilai baru yang mengejutkan dan menginspirasi orang-orang, dan memberikan kegembiraan dalam memperluas potensi hidup mereka,” tambah dia.

    Honda menyebut NC750X ini memiliki desain yang tajam dan kuat serta eksterior bergaya petualangan meningkatkan kepercayaan diri pengendara. Fakta unik lainnya, NC750X ini memliki fairing dari bioplastik yang berasal dari tumbuhan dan bahan daur ulang, yang pertama di dunia.

    Keunikan lain yang ditawarkan dari moge petualang ini adalah bagasi yang terletak di area tangki dan bawah jok yang ramah bagi pengguna.

    Soal dapur pacunya, Honda NC750 X dibekali mesin dua silinder berkapasitas 745cc, SOHC, 8-katup, yang menghasilkan 90,6 hp pada 9.500 RPM dan torsi 74,4 Nm pada 7.000 RPM.

    Honda NC750X ini masuk dalam kategori motor petualang serbaguna yang dikenal dengan keseimbangan antara kemampuan jalan dan off-road, serta fitur-fitur praktis seperti Dual Clutch Transmission (DCT).

    (riar/dry)

  • Olah TKP, Polisi Sebut Priguna Hapal Situasi dan Kondisi Rumah Sakit – Halaman all

    Olah TKP, Polisi Sebut Priguna Hapal Situasi dan Kondisi Rumah Sakit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat terkait kasus rudapaksa yang melibatkan dokter residen Universitas Padjadjaran (Unpad) bernama Priguna Anugerah, Jumat (11/4/2025).

    Polda Jabar bersama Puslabfor dan Dokkes mendatangi gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung, tempat tersangka merudapaksa para korbannya.

    Selama dua jam melakukan olah TKP, pihak kepolisian menemukan bahwa tersangka paham situasi dan kondisi gedung tersebut.

    Demikian yang disampaikan Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.

    “Ruangan (TKP) itu terletak di ujung. Ada beberapa barang bukti yang kami temukan di sana sebagaimana yang telah kami sampaikan ketika konferensi pers beberapa waktu lalu.”

    “Pelaku juga ternyata sudah mempelajari situasi rumah sakit. Dia naik lift ke lantai 6 dahulu, kemudian dia naik tangga ke lantai 7,” ujar Surawan, dikutip dari TribunJabar.id.

    Ia menambahkan, pelaku beraksi tanpa didampingi dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP).

    “Pelaku ini melancarkan aksinya sendiri di ruangan yang tak terkunci dan ruangan itu akan digunakan untuk perawatan perempuan,” katanya.

    Sebelumnya, Surawan juga mengatakan bahwa ada dua korban baru lagi yang melapor.

    Kedua korban yang berusia 21 dan 31 tahun tersebut pun telah dilakukan pemeriksaan.

    “Benar bahwa ada dua korban ini ternyata telah menerima perlakuan yang sama dari tersangka dengan modus sama.”

    “Kejadiannya terjadi pada 10 Maret dan 16 Maret 2025 atau dengan kata lain sebelum kejadian yang menimpa FH (21),” katanya di Polda Jabar, Jumat (11/4/2025).

    Surawan mengatakan, tersangka beraksi dengan modus melakukan analisa anestesi dan uji alergi terhadap obat bius.

    “Korban-korbannya dibawa ke tempat yang sama, yakni Gedung MCHC lantai 7. Tapi, untuk yang dua korban tambahan ini merupakan pasien RSHS,” katanya.

    Ia juga meluruskan soal kabar adanya surat pencabutan laporan.

    “Enggak ada (pencabutan). Jadi, enggak ada cabut laporan korban yang kami proses hukumnya,”

    “Begitu juga dengan informasi upaya damai, itu enggak ada, sebab ini adalah perbuatan berulang,” ujar Surawan di Mapolda Jabar, Jumat (11/4/2025).

    Mengutip TribunJabar.id, ia menuturkan, salah satu perbuatan yang tidak bisa diselesaikan dengan cara restorative justice (RJ) ialah tindakan yang berulang.

    Surawan juga mengatakan, sejauh ini dari bukti-bukti yang didapatkan tim penyidik maupun keterangan saksi, tersangka beraksi satu orang dan belum ada tersangka baru.

    “Si pelaku lakukan aksinya ini belum lama. Kami sekarang sedang lakukan uji DNA dari bukti-bukti yang diamankan dengan mendapatkan dukungan dari Pusdokkes dan mungkin tiga sampai empat hari hasilnya keluar,” katanya.

    Sebelumnya, pengacara tersangka, Ferdy Rizky menuturkan bahwa kliennya sudah meminta maaf ke korban.

    “Intinya, kami akan kooperatif membantu memberikan hak-haknya tersangka dan kami akan kawal proses ini sampai akhirnya mempunyai keputusan,” katanya ditemui di Jalan Soekarno Hatta, Kamis (10/4/2025).

    Fredy juga menuturkan saat pertemuan, pihak korban sempat menunjukkan bukti pencabutan laporan meski tak mempengaruhi proses hukum.

    “Pencabutan itu terjadi 23 Maret 2025,” kata Ferdy.

    Sebagian atikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fakta Baru Kasus Cabul Dokter Residen di RSHS Bandung: Pelaku Hapal Situasi dan Kondisi Rumah Sakit

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Muhamad Nandri Prilatama)

  • Konsumsi LPG Naik 5,4% Selama Periode Libur Lebaran 2025

    Konsumsi LPG Naik 5,4% Selama Periode Libur Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat konsumsi LPG pada periode libur Lebaran meningkat 5,4% dibanding tahun sebelumnya.

    Hal ini diketahui berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) selama periode Posko Ramadan-Idulfitri (Rafi) 2025. Adapun periode Rafi 2025 berlangsung semalam 17 Maret hingga 11 April 2025 atau 26 hari.

    “Realisasi LPG pada periode posko nasional 2025 ini mengalami peningkatan secara rata-rata sebesar 5,4% dari penyaluran LPG pada periode yang sama di 2024,” kata Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro menjelaskan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

    Dia mengatakan, penyaluran LPG tertinggi terjadi pada 24 Maret 2025, yaitu sebesar 31.113 MT. Angka ini naik 7,5% dari penyaluran LPG normal sebesar 24.556 MT.

    Sento menuturkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Ditjen Migas dan PT Pertamina (Persero) telah menyiagakan 40 Terminal LPG, 731 SP(P)BE, dan 6.517 Agen LPG selama periode mudik Lebaran tahun ini.

    “Ketahanan stok LPG Nasional terpantau dalam kondisi Aman, dengan ketahanan stok LPG berhasil terjaga
    pada kisaran 12 – 15 hari,” imbuh Sentot.

    Selama periode Rafi 2025, Kementerian ESDM pun melaksanakan pemantauan volume stok dan realisasi penyaluran LPG harian. Kementerian ESDM juga melakukan pengawasan lapangan untuk memantau kondisi penyediaan dan pendistribusian LPG ke penyalur dan sub penyalur LPG di sejumlah wilayah.

    Adapun wilayah itu seperti Jawa Barat, Kalsel, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sumatra Utara, Sumatera Barat, Jambi dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

    “Hasil monitoring menunjukkan bahwa kegiatan penyaluran LPG berjalan secara Aman dan Lancar,” kata Sentot.

  • Lapas Mojokerto Gelar Porseni Warga Binaan

    Lapas Mojokerto Gelar Porseni Warga Binaan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Porseni bagi warga binaan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61.

    Upacara pembukaan yang digelar di Lapangan Blok Hunian Lapas Kelas IIB Mojokerto ini diikuti oleh seluruh petugas serta warga binaan, Jumat (11/4/2025). Porseni tersebut rencananya akan berlangsung selama beberapa hari ke depan hingga puncak peringatan HBP ke-61.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, pengan semangat ‘Pemasyarakatan PASTI Berdampak’, Lapas Kelas IIB Mojokerto terus berkomitmen untuk memberikan layanan dan pembinaan terbaik bagi seluruh warga binaan.

    “Porseni ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga sarana untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan semangat, dan sebagai bentuk implementasi pembinaan kepribadian. Porseni ini juga merupakan bagian dari pembinaan yang bersifat positif dan rekreatif bagi warga binaan,” ungkapnya.

    Berbagai cabang olahraga dan seni akan dipertandingkan. Seperti, bola voli, catur, tarik tambang hingga lomba Adzan dan menyanyi. Diharapkan, melalui Porseni kali ini, WBP Lapas Kelas IIB Mojokerto dapat menyalurkan bakat dan minatnya secara positif serta semakin termotivasi dalam proses pembinaan.

    “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa pemasyarakatan bukan hanya tentang pengawasan dan pembinaan, tetapi juga tentang kebersamaan, kekompakan, dan membangun hubungan yang humanis antara petugas dan warga binaan,” harapnya.

    Kalapas juga menyampaikan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan kebersamaan dalam setiap perlombaan yang digelar. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah lomba tarik tambang yang diikuti Kalapas beserta jajaran petugas pemasyarakatan.

    Kehadiran dan keterlibatan langsung Kalapas dalam perlombaan ini memberikan motivasi tersendiri bagi peserta lainnya. Tidak hanya menjadi ajang hiburan dan kekompakan, Porseni yang digelar Lapas Kelas IIB Mojokerto ini juga menunjukkan kedekatan emosional antara petugas dan WBP. [tin/kun]

  • Cerita Wanita Kena Stroke di Usia 23 Tahun, Ternyata Dipicu Penyakit Ini

    Cerita Wanita Kena Stroke di Usia 23 Tahun, Ternyata Dipicu Penyakit Ini

    Jakarta

    Seorang wanita bernama Emma Rand mengalami stroke di usia yang masih muda, yakni 23 tahun. Awalnya, diketahui tekanan darah Emma selalu tinggi di beberapa kali pemeriksaan kesehatannya.

    Dokter mengatakan tekanan darahnya cukup tinggi dan dipantau oleh dokter.

    Sekitar sebulan kemudian, Emma mengikuti kelas spinning yakni semacam bersepeda dalam ruangan dengan iringan musik dan bimbingan instruktur di tempat gym, New York, Amerika Serikat.

    Di lagu kedua dimulai, Emma merasa pusing yang dianggapnya kurang asupan air. Saat meraih botol airnya, dia jatuh dari sepeda.

    “Saya tidak bisa merasakan lengan kanan saya,” kata Emma pada orang-orang yang berkumpul menolongnya, dan langsung menelepon 911.

    Ketika petugas medis darurat tiba, mereka berusaha menurunkan tekanan darah tinggi Emma. Seorang petugas mengatakan bahwa perkiraan mereka wanita itu mengalami saraf terjepit.

    “Tetapi saya tidak bisa merasakan lengan saya,” ujar Emma, dikutip dari laman American Heart Association.

    Karyawan di tempat gym itu membantu Emma berdiri. Saat itu, rasa di lengannya mulai membaik, tetapi terasa aneh. Ia seperti tidak bisa mengendalikannya dengan baik.

    Di rumah, Emma menelepon orang tuanya di Guilford, Connecticut. Ibunya, Carole Rand, langsung datang dengan membawa monitor tekanan darah yang baru dibeli.

    Ketika dicek, tekanan darah Emma masih tinggi, jadi mereka menelepon dokter untuk menjelaskan hal yang dialaminya itu.

    “Saya rasa Anda baik-baik saja, tetapi sebaiknya pergi ke unit gawat darurat jantung pagi nanti,” tutur dokter tersebut.

    Keesokan harinya, Emma pergi ke unit gawat darurat. Ia masih kesulitan menggunakan lengan kanannya untuk mengisi formulir pendaftaran, sehingga sang ibu menggantikannya. Dokter spesialis jantung melakukan beberapa pemeriksaan laboratorium dan mendaftarkan Emma untuk melakukan MRI minggu berikutnya.

    Setelah pemeriksaan, Emma merasa cukup sehat untuk berbelanja dan makan malam bersama orang tuanya.

    Di minggu berikutnya, Emma menemui dokter yang merawatnya. Sang dokter melihat tidak ada yang salah.

    Sampai MRI dilakukan keesokan harinya, Emma ditemani oleh ibunya. Setelah gambar diambil, teknisi meminta Emma tetap berada di dalam ruangan petugas medis untuk meninjau hasilnya.

    Sampai akhirnya seorang perawat jantung berkata bahwa Emma terkena stroke dan harus segera dibawa ke rumah sakit.

    Orang yang mengalami stroke dapat menerima obat pengencer darah, asalkan mereka mendapatkannya dalam waktu 4,5 jam sejak munculnya gejala. Sementara stroke yang dialami Emma kemungkinan terjadi sejak beberapa hari sebelumnya.

    Emma menghabiskan tiga hari di rumah sakit untuk menjalani serangkaian tes. Kesimpulannya, seorang ahli jantung masih belum mengetahui penyebab stroke yang Emma alami di usia 23 tahun ini.

    NEXT: Penyebab stroke terkuak

    Penyebab Stroke Terkuak

    Sejak diagnosis, Emma mulai menjalani terapi okupasi untuk memperkuat lengan dan tangan kanannya. Bahkan, ia tidak bisa membedakan panas dan dingin, atau benda apa saja yang ia sentuh.

    Dua minggu setelah meninggalkan rumah sakit, ia kembali bekerja. Sampai seorang ahli jantung baru di Connecticut menemukan bahwa Emma memiliki kelainan jantung bawaan yang umum, yaitu lubang di ruang atas jantungnya.

    Kondisi itu dikenal sebagai foramen ovale paten, lubang yang ada pada setiap orang sebelum lahir. Tetapi, biasanya lubang itu akan menutup secara alami setelah lahir.

    Lubang tersebut mungkin telah menyebabkan gumpalan darah yang masuk ke otaknya. Dia kemudian menjalani prosedur untuk menutup lubang tersebut.

    Setelah masalah teratasi, pikiran Emma menjadi lebih tenang. Tetapi, dia harus tetap berusaha keras agar lengan dan tangan kanannya dapat berfungsi dengan baik.

    Namun, Emma merasakan kekecewaan yang besar akibat stroke tersebut. Ia mengalami perubahan kognitif, yang membuatnya tidak lagi bisa mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan.

    Sebaliknya, ia belajar menulis catatan untuk dirinya sendiri agar tetap bisa mengendalikan keadaan.

    “Bagian terbaiknya adalah saya tidak lagi merasa seperti bom waktu yang terus berdetak,” pungkasnya.

  • Pemakaian Kartu SIM Akan Dibatasi, Satu NIK Maksimal 9 Nomor

    Pemakaian Kartu SIM Akan Dibatasi, Satu NIK Maksimal 9 Nomor

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia bakal menerapkan aturan baru terkait penggunaan NIK terhadap kartu SIM. Menkomdigi, Meutya Hafid, menjelaskan kalau satu NIK nantinya hanya bisa didaftarkan maksimal sembilan nomor HP.

    “Kita juga akan menerapkan dalam waktu dekat mengeluarkan Permen lanjutan untuk memperbarui Permen Kominfo Nomor 5 Tahun 2021 yang meminta pada dasarnya pemutakhiran data oleh operator seluler untuk bisa memastikan bahwa untuk satu NIK sesuai dengan semangat dari Permen Kominfo sebelumnya dibatasi satu NIK itu tiga nomor per operator,” kata Meutya dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data di Ring Road Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (11/4/2025).

    Jadi menurut Meutya, satu orang bisa menggunakan satu NIK untuk sembilan nomor HP. Dengan begitu, hal ini bisa mengurangi penggunaan NIK terhadap kartu SIM yang berlebihan.

    Dirinya menyinggung soal jumlah kartu SIM yang beredar mencapai 350 juta. Padahal, kata Meutya, penduduk Indonesia ada sekitar 280 juta jiwa.

    “Kenapa kejahatan berbasis seluler ini juga marak? Karena kami memantau bahwa ada kadang-kadang satu NIK bisa 100 nomor dan ini rentan digunakan untuk kejahatan-kejahatan. Atau orang yang NIK-nya dicuri untuk melakukan kejahatan. Lalu jadi dia diminta pertanggungjawaban terhadap kejahatan yang bukan dilakukan olehnya.,” imbuh Meutya.

    Meutya meneruskan, kejahatannya bukan hanya penipuan digital, tapi juga terkadang berhubungan dengan judi online. Kata dia, banyak sekali ditemukan di dalam judi online ketika NIK-nya dipakai mulai melakukan spam, phishing, hingga penyalahgunaan nomor seluler lainnya.

    Jadi kehadiran Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) bisa menjadi salah satu tindakan mengurangi kejahatan digital tersebut. Meutya pun meminta kepada seluruh operator seluler untuk segera mulai mengkampanyekannya.

    “Lalu untuk pembatasan nomor ponsel bagi NIK itu Insya Allah dalam berapa lama Pak Sekjen? Kita bisa revisi permennya? Sebetulnya permennya sudah ada tapi waktu itu karena namanya masih Permen Kominfo kita akan ganti dalam bentuk Permen Komdigi dalam waktu paling lama dua minggu ya,” pungkas Meutya.

    Sementara ini, Permen terbaru yang baru saja diterbitkan oleh Komdigi, yakni berkaitan dengan eSIM. Aturan yang dimaksud masuk dalam Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi Modul Identitas Pelanggan Melekat atau Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

    (hps/fay)

  • Pemuda Tersangka Penganiaya Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Terancam Pidana 5 Tahun Penjara

    Pemuda Tersangka Penganiaya Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Terancam Pidana 5 Tahun Penjara

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA – Pemuda berinisial AFET (25), tersangka kasus penganiayaan satpam RS Mitra Keluarga Bekasi terancam pidana lima tahun penjara. 

    Hal ini dikatakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi saat dijumpai pada Jumat (11/4/2025). 

    “Kita tetapkan status dari terlapor menjadi tersangka dengan pasal yang diperkenakan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun,” kata Binar. 

    Penetapan tersangka lanjut Binsar, berdasarkan serangkaian penyelidikan dan penyidikan setelah korban membuat laporan Polisi sejak Minggu (30/4/2025). 

    “Kemudian untuk saksi yang sudah kita ambil keterangan ada 5 orang, pelapor, istri korban, kemudian ada satu orang dari sekuriti, kemudian dua orang dari housekeeping,” jelas dia. 

    Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota telah melayangkan dua kali surat panggilan untuk pelaku. 

    Binsar mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemanggilan sebanyak dua kali pada Senin (7/4) dan Rabu (9/4) tetapi pelaku tidak dapat hadir. 

    “Semalam kita amankan dengan surat perintah membawa kemudian kita langsung periksa, hari ini hari Jumat (114) terlapor (berinisial) AFET, kita tetapkan status dari terlapor menjadi tersangka,” jelas Binsar. 

    Video detik-detik AFET dijemput penyidik di Bandara Soekarno-Hatta viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @kabarbekasi.id. 

    Dalam rekaman video, pelaku terlihat berjalan dengan dikelilingi anggota kepolisian berseragam bebas. 

    Tak ada perlawanan, pelaku terlihat kooperatif saat anggota menggiringnya usai mendarat dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat. 

    AFET terlihat memakai setelan jaket hoodie dan celana jin, lengkap dengan masker dan topi yang menutupi kepala serta sebagian wajahnya. 

    Sebelumnya diberitakan, Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi bernama Sutiyono dianiaya keluarga pasien pada Sabtu (29/3/2025). 

    Insiden penganiayaan dipicu karena pelaku tak terima ditegur, korban saat itu hanya menjalankan SOP agar tidak ada kendaraan yang parkir di akses IGD. 

    Tak terima ditegur satpam, insiden penganiayaan pun terjadi hingga menyebabkan korban kejang-kejang dan muntah darah.  

    Korban harus menjalani perawatan intensif, bahkan Sutiyono sempat mengalami koma selama empat hari di ICU.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Profil Agustin Escobar, Sosok Visioner di Balik Transformasi Siemens Spanyol – Halaman all

    Profil Agustin Escobar, Sosok Visioner di Balik Transformasi Siemens Spanyol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini profil CEO Siemens Mobility Spanyol dan salah satu pemimpin kunci di sektor teknologi Eropa, Agustin Escobar.

    Escobar tewas dalam kecelakaan helikopter tragis di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat (AS), Kamis (10/4/2025) waktu setempat.

    Dalam insiden itu, Escobar tidak hanya kehilangan nyawa, tetapi juga istri tercintanya, Merce Camprubi Montal, dan ketiga anak mereka yang masih berusia 4, 5, dan 11 tahun.

    Dilaporkan New York Post, helikopter Bell 206L-4 LongRanger IV milik New York Helicopters itu jatuh hanya 16 menit setelah lepas landas dari Wall Street Heliport.

    Helikopter sempat melintasi Jembatan George Washington dan terbang mengelilingi Patung Liberty.

    Kemudian helikopter menuju ke arah utara menyusuri Sungai Hudson sebelum berbalik arah ke selatan dan menghantam permukaan Sungai Hudson dalam posisi terbalik.

    Menurut ABC News, empat korban meninggal di tempat kejadian.

    Sementara dua lainnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.

    Pilot berusia 36 tahun juga termasuk di antara korban tewas.

    Sosok Profesional dengan Visi Global

    Agustin Escobar dikenal luas sebagai pemimpin visioner dengan pengalaman lebih dari dua dekade di sektor energi dan transportasi internasional.

    Mengutip Spain Investors Today yang dilansir oleh Livemint (11/4/2025), Escobar menjabat sebagai CEO Siemens Mobility Southwest Europe sejak 2019, dan ditunjuk sebagai CEO Siemens Spanyol sejak 2022.

    Sebelum menjabat posisi tersebut, ia memimpin Divisi Manajemen Energi dan Infrastruktur Perkotaan Siemens di Amerika Latin antara tahun 2014 hingga 2018.

    Karier globalnya juga mencakup posisi sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Internasional di Amerika Utara, serta peran strategis di Siemens Spanyol sejak akhir 1990-an.

    Escobar adalah lulusan teknik industri dari Universidad Pontificia Comillas di Madrid dan telah memimpin berbagai tim di seluruh Spanyol, Amerika Latin, dan Amerika Serikat.

    Penghargaan dan Pengakuan

    Kontribusinya terhadap kemajuan Siemens di sektor mobilitas dan teknologi tidak luput dari perhatian, dikutip dari deccanherald.

    Dalam siaran pers resmi Siemens, mantan CEO Siemens Spanyol Miguel Ángel López menyebut Escobar sebagai figur sentral kesuksesan perusahaan.

    “Dalam beberapa tahun terakhir, karyanya telah menjadi kunci keberhasilan Siemens di bidang mobilitas dan transportasi,” ujar López.

    Escobar juga menjabat sebagai Wakil Presiden Kamar Dagang Jerman untuk Spanyol selama lebih dari satu tahun, memperkuat posisinya sebagai tokoh penting dalam hubungan bisnis Eropa.

    Dari Liburan Keluarga ke Tragedi Global

    Keluarga Escobar diketahui baru tiba di New York dari Barcelona untuk berlibur.

    Beberapa jam sebelum kecelakaan, mereka sempat berpose di depan helikopter yang kemudian menjadi saksi bisu tragedi besar.

    Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik jatuhnya helikopter, disusul dengan potongan baling-baling dan benda besar yang menghantam air.

    Barang-barang pribadi seperti sepatu anak-anak, dompet, pamflet keselamatan, dan pintu helikopter ditemukan terdampar di tepi sungai.

    Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan Federal Aviation Administration (FAA).

    Dunia Berduka

    Tragedi ini memicu gelombang duka dari berbagai penjuru dunia.

    Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez menyampaikan belasungkawa mendalam.

    “Lima warga Spanyol dari satu keluarga, tiga di antaranya anak-anak, dan pilot telah kehilangan nyawa mereka. Sebuah tragedi yang tak terbayangkan,” tulis Sánchez melalui platform X.

    Wali Kota New York Eric Adams juga menyampaikan simpati. “Kami turut berduka cita kepada keluarga dan mereka yang ada di dalam pesawat,” ujarnya dalam konferensi pers.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut insiden itu sebagai “kehilangan besar bagi dunia teknologi global” dan menyampaikan duka cita kepada keluarga korban.

    Siemens: “Kami Sangat Kehilangan”

    Siemens, perusahaan tempat Escobar mengabdi selama lebih dari dua dekade, merilis pernyataan resmi pada Jumat (11/4/2025).

    “Kami sangat berduka atas kecelakaan helikopter tragis yang merenggut nyawa Agustin Escobar dan keluarganya. Ucapan belasungkawa terdalam kami sampaikan kepada seluruh kerabatnya,” tulis perusahaan itu.

    Nama Lengkap: Agustín Escobar

    Kebangsaan: Spanyol

    Tempat Tinggal Terakhir: Barcelona, Spanyol

    Profesi: Eksekutif Teknologi / CEO Siemens Mobility Southwest Europe

    Pendidikan: 

    Gelar: Teknik Industri
    Almamater: Universidad Pontificia Comillas, Madrid, Spanyol

    Karier:

    2022–2025: CEO Siemens Mobility Spanyol dan Southwest Europe
    2019–2022: CEO Siemens Mobility Southwest Europe
    2014–2018: CEO Divisi Manajemen Energi dan Sektor Infrastruktur & Kota – Amerika Latin
    2012–2014: CEO Sektor Infrastruktur & Kota – Amerika Latin
    2010–2012: Direktur Korporat Strategi dan Pengembangan Bisnis Internasional Siemens – Amerika Utara
    1998–2010: Berbagai posisi strategis di Siemens Spanyol, terutama di sektor energi

    Pengalaman Internasional:

    Telah memimpin tim dan proyek di Amerika Latin, Amerika Serikat, Jerman, dan Spanyol dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di sektor energi dan transportasi.

    Organisasi:

    Wakil Presiden Kamar Dagang Jerman untuk Spanyol (selama lebih dari satu tahun)

    Keluarga:

    Istri: Merce Camprubi Montal
    Anak: Tiga anak (masing-masing berusia 4, 5, dan 11 tahun)
    Tanggal Meninggal: 10 April 2025

    Tempat Meninggal: Sungai Hudson, New York, AS

    Penyebab Kematian: Kecelakaan helikopter (dalam penyelidikan)

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Mendikdasmen Abdul Mu’ti Bakal Terapkan Kembali Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa, Ini Alasannya – Halaman all

    Mendikdasmen Abdul Mu’ti Bakal Terapkan Kembali Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa, Ini Alasannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti, mengumumkan rencana untuk menghidupkan kembali sistem penjurusan di jenjang pendidikan menengah, seperti jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.

    Rencananya kebijakan ini akan diterapkan mulai tahun ajaran baru 2025/2026.

    “Ini bocoran, jurusan akan kita hidupkan lagi, nanti akan ada jurusan IPA, IPS, dan Bahasa,” kata Abdul Muti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

    Kebijakan ini rencananya akan segera diformalkan dalam waktu dekat melalui peraturan menteri.

    Aturan itu akan menggantikan aturan sebelumnya, yakni Peraturan Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah yang diterbitkan pada era Mendikbudristek Nadiem Makarim.

    Dirinya mengatakan kebijakan ini akan menjadi bagian dari skema Tes Kemampuan Akademik (TKA).

    “TKA itu nanti berbasis mata pelajaran, sehingga akan membantu semua pihak melihat kemampuan akademik siswa secara lebih utuh, terutama bagi yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi,” kata Abdul Muti.

    Para siswa, kata Abdul Muti, akan diarahkan masuk ke jurusan IPA, IPS, atau Bahasa, sesuai dengan minat dan kompetensinya.

    Selain itu, TKA akan dirancang menyesuaikan dengan jurusan yang dipilih siswa.

    “Dalam TKA nanti, semua siswa akan mengikuti tes wajib Bahasa Indonesia dan Matematika. Untuk yang memilih jurusan IPA, mereka bisa memilih tambahan seperti Fisika, Kimia, atau Biologi. Untuk jurusan IPS, bisa memilih Ekonomi, Sejarah, atau rumpun ilmu sosial lainnya,” kata Abdul Muti.

    Menurut Abdul Muti, sistem ini bertujuan memberikan dasar akademik yang kuat bagi siswa, terutama ketika mereka masuk ke pendidikan tinggi.

    Dirinya mengungkapkan bahwa selama ini, sejumlah mahasiswa mengalami kesulitan karena masuk ke program studi yang tidak sesuai dengan latar belakang akademiknya.

    “Kami mendapat informasi, ada mahasiswa yang latar belakangnya IPS tapi diterima di Fakultas Kedokteran. Saat kuliah, tentu ini menjadi tantangan besar. Ini karena tes sebelumnya tidak berbasis mata pelajaran, tapi potensi umum,” ujarnya.

    Seperti diketahui, Pemerintah bakal melaksanakan TKA yang akan menggantikan Ujian Nasional. 

  • Sempat Terima Rp8 Juta dari Sopir Angkot, Organda Kabupaten Bogor: Bukan Uang Jago

    Sempat Terima Rp8 Juta dari Sopir Angkot, Organda Kabupaten Bogor: Bukan Uang Jago

    JABAR EKSPRES – Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Bogor Haryandi Afandi mengungkapkan, uang yang diberikan kepada tim yang bekerja bukan uang jago.

    Tim yang bekerja itu dari Organda berjumlah enam orang termasuk Haryandi. Ia menerima uang sebesar Rp 8 Juta dari perwakilan Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) Nandar.

    Dari Rp 8 Juta itu sebagai biaya operasional, Organda hanya mengambil uang sebesar Rp 4,5 Juta dan Rp 3,5 Juta dikembalikan kepada KKSU.

    Dia menjelaskan, uang tersebut bukan dari hasil pemotongan kompensasi para sopir angkot. Melainkan dari kesukarelaan para pengemudi karena dinilai telah membantu mendapatkan kompensasi sebesar Rp 1,5 Juta.

    BACA JUGA: Organda Kabupaten Bogor Kembalikan Uang Rp 8 Juta pada Sopir Angkot yang Terima Kompensasi

    Sebagai informasi, 651 sopir angkot menerima kompensasi sebagai ganti dari tidak diperbolehkannya beroperasi saat libur Lebaran atau dari 1 hingga 7 April 2025.

    Terdapat tiga trayek angkot yang menerima kompensasi yakni, Cisarua, Cibedug, dan Pasirmuncang. Mereka menerima manfaat sebesar Rp 1,5 Juta dengan rincian uang tunai sebesar Rp 1 Juta dan Rp 500 Ribu berupa bingkisan.

    Ia mengatakan, telah mengembalikan uang Rp 8 Juta itu kepada para sopir angkot yang telah memberikan uang sukarela setelah ramai di media sosial.

    “Karena yang saya berikan kepada mereka bukan uang jago atau uang japuk atau uang apapun namanya, tapi betul-betul uang yang uang keringet,” kata Haryandi, pada Jumat (11/4/2025).

    BACA JUGA: Fenomena Urbanisasi Pasca Lebaran Meningkat, Disnaker: Masyarakat Kabupaten Bogor Prioritas Utama! 

    “Dihadapan mereka saya bekerja dari pagi sampai sore selama dua hari berturut-turut, jadi itu bener-bener uang keringat,” sambungnya.

    Dia menutur, Rp 8 Juta itu sudah dikembalikan secara utuh tanpa meminta kembali kepada timnya yang telah menerima uang tersebut.

    “Saya bagi ke lima orang sebagai upah keringat karena memang mereka kerja bukan sebagai uang japuk atau uang preman. Tidak,” pungkasnya.