Blog

  • Perjalanan Teh di Indonesia, dari Sampah Kapal hingga Minuman Khas

    Perjalanan Teh di Indonesia, dari Sampah Kapal hingga Minuman Khas

    Liputan6.com, Yogyakarta – Teh yang kini menjadi minuman keseharian masyarakat Indonesia memiliki sejarah unik yang jarang diketahui. Minuman yang identik dengan kehangatan dan keramahan ini ternyata berawal dari daun teh berkualitas rendah yang terbuang selama perjalanan kapal dagang Belanda di abad ke-17.

    Mengutip dari berbagai sumber, pada era 1600-an, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda aktif mengimpor teh dari Tiongkok untuk dipasarkan di Eropa. Selama perjalanan panjang melintasi lautan dari Tiongkok menuju Eropa, banyak daun teh yang mengalami kerusakan dalam penyimpanan.

    Daun-daun teh ini hancur menjadi remah-remah kecil dan dianggap tidak layak untuk pasar Eropa yang menuntut kualitas tinggi. Proses pengangkutan teh dari Tiongkok ke Eropa memakan waktu berbulan-bulan melalui jalur laut.

    Selama perjalanan panjang tersebut, daun teh sering terpapar bau kapuk dan kayu kapal dagang. Aroma asing ini meresap ke dalam daun teh, mengubah karakteristik aromanya yang asli dan menurunkan nilai jualnya di pasar Eropa yang mengutamakan kemurnian rasa.

    Dalam catatan dagang VOC, teh-teh berkualitas rendah ini bahkan diberi label khusus sebagai thee afval yang secara harfiah berarti sampah teh. Status sebagai produk buangan ini menyebabkan teh-teh tersebut tidak dikirim ke Eropa dan menumpuk di gudang-gudang Batavia dan Surabaya.

    Untuk mengurangi kerugian finansial, VOC kemudian menjual teh-teh berkualitas rendah ini dengan harga sangat murah di pasar lokal. Harganya yang terjangkau menyebabkan teh ini menjadi konsumsi utama kalangan buruh dan masyarakat ekonomi bawah di daerah pesisir Pulau Jawa.

    Tanpa disadari, penjualan teh berkualitas rendah ini menjadi titik awal penyebaran budaya minum teh di kalangan pribumi Nusantara. Masyarakat lokal kemudian mengembangkan cara penyajian khas untuk mengatasi kekurangan kualitas teh tersebut.

    Penambahan gula aren atau gula merah dalam jumlah banyak menjadi solusi untuk menutupi aroma kurang sedap dari teh-teh buangan tersebut. Seiring berjalannya waktu, kombinasi teh berkualitas rendah dengan gula aren dalam jumlah banyak menciptakan cita rasa khas yang kemudian dikenal sebagai teh Jawa.

    Kepopuleran teh Jawa terus meningkat dan menyebar ke berbagai daerah di Nusantara, tidak lagi terbatas pada kalangan buruh dan masyarakat miskin. Perkebunan teh mulai dikembangkan di Pulau Jawa pada awal abad ke-19.

    Gubernur Jenderal Belanda saat itu, Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen, memerintahkan penanaman bibit teh dari Tiongkok di kebun percobaan Bogor pada tahun 1826. Eksperimen ini berhasil dan mendorong perluasan perkebunan teh di dataran tinggi Jawa Barat seperti Garut, Cianjur, dan Sukabumi.

    Pengembangan perkebunan teh di Hindia Belanda meningkatkan ketersediaan teh untuk pasar lokal. Kualitas teh yang diproduksi juga semakin membaik dibandingkan dengan teh-teh buangan yang awalnya dikenal masyarakat.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Zulhas sebut bisnis pengolahan sampah jadi energi diminati investor

    Zulhas sebut bisnis pengolahan sampah jadi energi diminati investor

    Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas ditemui usai melakukan rapat koordinasi percepatan Peraturan Presiden terkait pengolahan sampah menjadi energi di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (11/4/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

    Zulhas sebut bisnis pengolahan sampah jadi energi diminati investor
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 11 April 2025 – 13:25 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut bisnis pengolahan sampah menjadi energi listrik di Indonesia cukup diminati oleh negara-negara investor seperti Singapura, Jepang, China hingga Eropa.

    Zulhas menyampaikan bisnis pengolahan sampah ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Oleh karena itu, diperlukan aturan yang memudahkan investor untuk menanamkan modalnya baik secara pendanaan ataupun teknologi.

    “Sekarang yang ngantri banyak yang mau. Tapi karena ruwet nggak ada yang berani, nggak sanggup mengurusnya,” ujar Zulhas di Jakarta, Jumat (11/4) .

    Menko Pangan mengatakan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) juga bisa masuk dalam bisnis ini karena dianggap cukup menguntungkan baik dari pendanaan maupun teknologi.

    “Ini bisnis yang banyak peminatnya karena layak dan untung. Jadi nanti yang memilih teknologi, Danantara bisa juga bisnis di situ, atau partner, atau apa yang paling berat menyeleksi teknologi,” katanya.

    Guna mendukung bisnis pengolahan sampah menjadi energi listrik, Pemerintah akan memangkas rantai perizinan pengolahan sampah guna mempercepat pemanfaatan menjadi energi listrik.

    Zulhas menyampaikan selama ini izin untuk pengolahan sampah masih terlalu rumit dan melewati banyak kementerian/lembaga dan juga pemerintah daerah, sehingga membuat investor enggan untuk menanamkan modalnya.

    “Kita akan selesaikan cepat, bagaimana rantai pengolahan sampah yang begitu panjang perizinannya itu dibersihkan,” ujar Zulhas.

    Menurut Zulhas, Pemerintah terus melakukan penyelarasan untuk menggabungkan tiga Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengolahan sampah guna mendukung upaya pemanfaatan sampah menjadi energi listrik lewat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

    Aturan yang akan disatukan termasuk Perpres Nomor 97 Tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga, Perpres Nomor 35 Tahun 2018 tentang percepatan pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan, serta Perpres Nomor 83 Tahun 2018 tentang penanganan sampah di laut.

    Dalam skema Perpres tersebut nantinya juga akan diatur mengenai biaya listrik dari PLTSa sebesar 18-20 sen per kilowatt hour (kWh). Jumlah itu berada di atas penetapan tarif listrik dari PLTSa yang ditetapkan PLN yaitu 13,5 sen per kWh.

    Sumber : Antara

  • Prabowo Subianto Sebut Indonesia Netral dalam Perang Dagang AS-China – Halaman all

    Prabowo Subianto Sebut Indonesia Netral dalam Perang Dagang AS-China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia akan bersikap netral dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta berharap kedua negara segera mencapai kesepakatan damai.

    “Saya berharap pada akhirnya kedua negara akan mencapai semacam kesepakatan,” kata Prabowo usai menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turki pada Jumat (11/4/2025).

    Indonesia, kata Prabowo, tidak akan memihak salah satu negara dalam perang dagang tersebut.

    Indonesia bersikap netral karena memiliki hubungan baik dengan Amerika Serikat maupun dengan Tiongkok.

    Sebaliknya, Prabowo ingin Indonesia menjadi jembatan antara kedua negara dalam mencari titik temu dari kondisi yang terjadi saat ini.

    “Tidak, tidak. Kami menghormati semua negara. Kami menganggap Tiongkok sebagai teman baik kami, dan kami juga menganggap Amerika Serikat sebagai teman baik kami. Kami ingin menjadi jembatan,” katanya.

    Terkait kemungkinan Indonesia mengurangi kerja sama dagang dengan Tiongkok, Presiden membantahnya.

    Prabowo mengatakan bahwa mengurangi kerja sama dagang dengan Tiongkok merupakan hal yang tidak mungkin terjadi.

    “Oh, tidak mungkin. Tiongkok sangat dekat dengan Indonesia,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, perang dagang antara AS dan China terus memanas.

    Presiden AS, Donald Trump, menerapkan kenaikan tarif sebesar 145 persen atas barang impor asal China yang masuk ke negaranya.

    Kebijakan tersebut kemudian direspons China dengan menaikkan tarif impor atas produk-produk asal Amerika dari 84 persen menjadi 125 persen.

  • Target Menang Tuan Rumah di Laga ke-100

    Target Menang Tuan Rumah di Laga ke-100

    JAKARTA – Musim 2024/2025 sungguh berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya bagi Nottingham Forest dan Everton. Dalam duel ke-100 dari kedua tim di ajang Premier League Inggris di Stadion The City Ground, Sabtu, 12 April 2025 malam WIB, Forest yang sudah tampil beda membidik kemenangan.

    Musim yang istimewa dan fenomenal bagi Forest. Musim lalu, Forest masih berkutat di papan bawah dan bahkan nyaris kembali ke Championship. Sejak kembali promosi ke Liga Premier pada 2022, mereka selalu memang berada di zona bawah dan sesekali tergelincir ke jalur degradasi.

    Di musim sebelumnya, Forest dan Everton yang sama-sama mendapat sanksi pemotongan poin karena pelanggaran financial fair play saling bersaing di papan bawah. Beruntung, keduanya lolos dari degradasi. Forest sendiri berada satu strip di atas zona degradasi. Sementara, posisi Everton lebih baik dengan menempati urutan 15.

    Namun situasi sudah berbeda musim ini. Everton masih saja ‘bermain’ di zona bawah dengan menduduki posisi 15, sebaliknya Forest bertengger di papan atas. Bahkan mereka berpeluang besar kembali berlaga di Liga Champions.

    Ya, meski pernah lama di divisi bawah, namun sejarah mencatat Forest di bawah manajer legendaris Brian Clough pernah dua kali memenangi Piala Champions [sekarang Liga Champions].

    Kini, mereka berpeluang kembali tampil di kompetisi Eropa karena masih aman di zona Liga Champions dengan berada di peringkat tiga.

    Forest pun mendapat kesempatan mempertahankan posisinya di empat besar bila mampu mengalahkan Everton di kandang sendiri. Ini merupakan duel yang bersejarah karena untuk ke-100 kalinya mereka bertemu. Forest jelas lebih diunggulkan meraih kemenangan kedua dalam satu musim.

    Pada pertemuan pertama di kandang Everton di Goodison Park, tim asuhan Nuno Espirito Santo ini sukses menggasak tuan rumah 2-0. Bila kembali menang, Forest mengulang sukses pada musim 1994/1995. Selain itu, Jota Silva dkk tak ingin kehilangan poin karena berharap menjaga jarak dengan tim-tim di bawahnya.

    Forest yang memiliki poin 57 hanya unggul empat poin dengan dua tim di bawahnya, Chelsea dan Newcastle United. Sedangkan di peringkat enam ada Manchester City yang memiliki poin 52. Ini menjadikan Forest belum sepenuhnya aman di zona Liga Champions sehingga tetap butuh tambahan poin.

    Jadi Korban Forest 

    Everton pun bakal menjadi korban Forest bila tidak tampil dengan fighting spirit tinggi. Hanya tuan rumah terancam kehilangan para pemain depan, Chris Wood, Taiwo Awoniyi dan Anthony Elanga. Ini menjadikan Jota Silva sebagai tumpuan membobol gawang Everton yang dikawal kiper tim nasional Inggris Jordan Pickford.

    Hanya Wood tampaknya tetap dimainkan Nuno karena kondisinya sudah lebih baik ketimbang Elanga maupun Awoniyi. Jota Silva akan bahu-membahu dengan Nicolas Dominguez dan Morgan Gibbs-White untuk menopang Wood.

    Posisi gelandang bertahan diisi pemain lokal Inggris, Ryan Yates dan Elliot Anderson. Keduanya cukup solid menyeimbangkan permainan Forest. Sedangkan di belakang ada Vitalii Mykolenko dan Alex Moreno yang mengatur pertahanan sekaligus membentengi kiper Matz Sels.

    Everton sendiri kembali diperkuat Iliman Ndiaye. Setelah absen selama dua bulan Ndiaye kembali bermain saat Everton imbang 1-1 melawan Arsenal. Ndiaye pula yang mencetak gol sekaligus menyelamatkan Everton dari kekalahan di kandang sendiri.

    Pemain asal Perancis tetapi memilih membela timnas Senegal ini bakal mendukung ujung tombak Beto. Sebagai top skor klub dengan torehan enam gol, Beto menjadi andalan menembus pertahanan Forest

    Manajer David Moyes memang tidak melakukan banyak perubahan pada komposisi pemain. Hasil imbang melawan Arsenal memang cukup memuaskan sehingga Moyes ingin mempertahankan skuad.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Nottingham Forest: Sels; Williams, Murillo, Milenkovic, Alex Moreno; Yates, Anderson; Dominguez, Gibbs-White, Jota Silva; Wood

    Everton: Pickford; O’Brien, Tarkowski, Branthwaite, Patterson; Harrison, Gueye, Garner, Doucoure, Ndiaye; Beto

  • Prabowo Subianto Sebut Indonesia Netral dalam Perang Dagang AS-China – Halaman all

    Prabowo Jelaskan Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Sebagai Bantuan Kemanusiaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia bentuk bantuan kemanusiaan sementara untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina, bukan pemindahan permanen.

    “Iya, itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan, penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat, ya. Kita ingin berbuat sesuatu,” kata Prabowo usai menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turkiye pada Jumat (11/4/2025).

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa evakuasi yang dimaksud bukanlah pemindahan atau relokasi warga Gaza ke Indonesia secara permanen.

    “Oh tidak, tidak,” ujarnya.

    Meskipun demikian, Presiden Prabowo menyatakan akan berkonsultasi dengan sejumlah pemimpin negara lain di Timur Tengah terkait rencana teknis evakuasi tersebut, termasuk dengan pemimpin Palestina.

    “Iya, ini saya sedang konsultasi. Nanti saya ketemu dengan pimpinan-pimpinan dari Palestina juga, gimana cara nanti pelaksanaannya,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bahwa evakuasi warga Gaza, Palestina, yang menjadi korban luka akibat konflik masih dalam tahap konsultasi.

    Presiden Prabowo melakukan konsultasi dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke lima negara, yakni Persatuan Emirat Arab, Turki, Qatar, Mesir, dan Yordania.

    “Jadi saat ini perlu saya jelaskan juga, ini kan kita masih berkonsultasi, beliau masih berkonsultasi dengan pemimpin-pemimpin di kawasan. Hasil konsultasi itulah nanti kemudian jadi pertimbangan untuk keputusan terakhirnya seperti apa,” kata Sugiono. 

    Rencana evakuasi tersebut, menurut Sugiono, merupakan bentuk bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia kepada rakyat Palestina. Evakuasi warga Gaza bersifat sementara.

    “Sesuai arahan Presiden, keberadaan mereka di Indonesia bersifat sementara dan sama sekali tidak dimaksudkan untuk ‘memindahkan’ warga Palestina tersebut dari tanah airnya,” pungkas Sugiono.

  • Prabowo ungkap strateginya kelola ketegangan di Laut China Selatan

    Prabowo ungkap strateginya kelola ketegangan di Laut China Selatan

    Kami berhasil menyelesaikan masalah (tumpang tindih klaim batas ZEE) dengan Vietnam setelah melewati beberapa dekade klaim dan sanggahan. Beberapa bulan lalu, kami mencapai kesepakatan…,

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap strateginya mengelola ketegangan di Laut China Selatan, perairan sengketa yang saat ini diperebutkan oleh beberapa negara ASEAN dan China.

    Dalam sesi ADF Talks, Antalya Diplomacy Forum, di Kota Antalya, Turki, Jumat, Presiden membagikan pengalaman Indonesia yang berhasil menyepakati batas-batas zona ekonomi eksklusifnya di Laut China Selatan dengan Vietnam.

    “Kami berhasil menyelesaikan masalah (tumpang tindih klaim batas ZEE) dengan Vietnam setelah melewati beberapa dekade klaim dan sanggahan. Beberapa bulan lalu, kami mencapai kesepakatan. Saya juga telah mengusulkan kepada sahabat saya, Perdana Menteri Malaysia (Anwar Ibrahim) untuk menyelesaikan isu yang masih tertunda antara Indonesia dan Malaysia,” kata Presiden Prabowo saat menjawab pertanyaan moderator dalam sesi ADF Talks di Antalya, Turki, Jumat (11/4) sore waktu setempat.

    Presiden menilai ketegangan di kawasan saat ini salah satunya bersumber dari persoalan batas-batas wilayah dan tumpang tindih klaim di Laut China Selatan.

    Persoalan itu, menurut Prabowo, merupakan warisan dari negara-negara kolonial dan imperialis yang pernah menjajah mayoritas negara di Asia Tenggara.

    “Warisan dari penjajahan selama berabad-abad itu masih tersisa seperti batas-batas wilayah yang belum jelas, dan lain sebagainya. Inilah kekacauan yang harus kita benahi sekarang,” kata Prabowo.

    Bagi Presiden Prabowo, kunci utama dalam mengelola ketegangan di kawasan, termasuk di Laut China Selatan, ialah prinsip saling menghormati dan kolaborasi. Prinsip dan langkah itu yang dilakukan oleh Presiden Prabowo saat berbicara dengan Presiden China Xi Jinping.

    Indonesia saat ini bukan bagian dari negara yang bersengketa dengan China untuk klaim wilayah di Laut China Selatan. Walaupun demikian, China saat ini mengklaim secara sepihak hampir seluruh wilayah Laut China Selatan dengan 10 garis putus-putusnya (10-dash line). Klaim terbaru 10 dash line China itu juga mencakup wilayah Laut Natuna Utara, yang merupakan ZEE Indonesia.

    “China mengklaim nelayan mereka telah menangkap ikan di wilayah tersebut selama ribuan tahun, dan kami juga mengklaim telah melakukan hal yang sama selama ribuan tahun. Jadi, saya katakan kepada Presiden Xi, mengapa kita tidak melakukan pengembangan bersama?” kata Presiden Prabowo.

    Prabowo kemudian mengajak Xi untuk mendata jumlah kapal-kapal China yang melaut dekat ZEE Indonesia, dan kapal-kapal Indonesia sehingga dua negara dapat menetapkan aturan-aturan bersama yang bermanfaat untuk kedua belah pihak dalam kerangka hukum internasional. Aturan-aturan bersama itu juga ditetapkan untuk mencegah penangkapan ikan berlebihan.

    “Mari kita buat sistem perizinan agar semua pihak mendapatkan manfaat. Saya katakan kepada semua, 100 persen dari 0 (nol) tetaplah 0. Jadi, lebih baik kita bekerja sama sambil menunggu penyelesaian, dan Presiden Xi menyetujui hal ini dengan cepat,” kata Prabowo.

    Presiden kemudian menyebut dirinya juga menawarkan pengembangan bersama serupa kepada Malaysia dan Vietnam.

    “Inilah pendekatan saya. Mari kita bekerja sama untuk mencapai kemakmuran bersama. Tiap bangsa, tiap negara, tiap agama di dunia menghendaki hal yang sama, kehidupan, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan. Semua orang menghendaki hal yang paling mendasar, kemakmuran, dan tidak akan ada kemakmuran tanpa perdamaian,” kata Presiden Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sinopsis Predator: Killer of Killers, Adaptasi Film Predator dalam Bentuk Animasi

    Sinopsis Predator: Killer of Killers, Adaptasi Film Predator dalam Bentuk Animasi

    Liputan6.com, Bandung – Kabar bahagia bagi pencinta waralaba Predator karena tahun ini akan segera meluncurkan film animasi pertamanya bertajuk “Predator: Killer of Killers”. Film animasi ini dijadwalkan untuk tayang pada 6 Juni 2025 melalui platform Hulu.

    Melansir dari IMDb film animasi ini digarap oleh sutradara Dan Trachtenberg yang sebelumnya dikenal sebagai sutradara untuk film Prey (2022) hingga 10 Cloverfield Lane (2016).

    Predator: Killer of Killers menawarkan waralaba dengan format baru dan mengajak penonton melihat tiga era berbeda yaitu era Viking, Jepang feodal, hingga Eropa pada masa Perang Dunia II.

    Kemudian setiap segmennya berdiri sendiri dengan tokoh utama serta konflik yang menarik khas dari zaman masing-masing. Namun menariknya, film ini tetap menawarkan benang merah yang sama yaitu kemunculan Predator sebagai pemburu pamungkas.

    Berdasarkan trailer yang dirilis baru-baru ini melalui kanal YouTube Hulu, Predator: Killer of Killers menampilkan serangkaian peristiwa hingga adegan yang menarik bagi para pencinta genre aksi.

    Tiga segmen utama yang hadir dalam film ini menawarkan kisah yang menarik untuk diketahui para penonton. Terutama untuk mengetahui kisah pertarungan tangguh ketika menjadi mangsa untuk ancaman sang pemburu tertinggi yaitu Predator.

  • Penuhi pasar Eropa, Menkop kuatkan hilirisasi sawit berbasis koperasi

    Penuhi pasar Eropa, Menkop kuatkan hilirisasi sawit berbasis koperasi

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi dan delegasi, di Jakarta, Jumat (11/4/2025). ANTARA/HO-Kemenkop RI

    Penuhi pasar Eropa, Menkop kuatkan hilirisasi sawit berbasis koperasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 11 April 2025 – 23:55 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya bakal terus memperkuat hilirisasi sawit berbasis koperasi, menyusul tingginya permintaan minyak sawit di Uni Eropa.

    Pernyataan tersebut diungkapkan Menkop, usai menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi dan delegasi, di Jakarta, Jumat (11/4).

    “Pertemuan ini membahas proyek kerja sama yang potensial didanai oleh Uni Eropa untuk penguatan dukungan koperasi sebagai instrumen pengembangan komoditas berkelanjutan khususnya program peningkatan ketertelusuran dan keberlanjutan minyak sawit (palm oil),” kata Menkop Budi Arie dalam keterangan tertulis.

    Menkop juga menjelaskan Uni Eropa merupakan mitra strategis Indonesia untuk mendukung pengembangan koperasi melalui pembelajaran praktik terbaik pengembangan koperasi di Eropa, termasuk juga potensi kerja sama atau funding.

    Bagi Menkop, kolaborasi ini membuka peluang besar bagi koperasi di Indonesia untuk menembus pasar Eropa melalui produksi yang berkelanjutan dan berbasis koperasi.

    Selain itu, kata Menkop lagi, langkah ini juga sebagai tindak lanjut dari program pemerintah untuk melakukan hilirisasi sumber daya alam (SDA).

    “Koperasi mempunyai potensi untuk menggarap berbagai hilirisasi mulai dari mineral seperti nikel, lithium, bauksit, dan tembaga, termasuk sawit,” kata Menkop.

    “Koperasi modern semakin berperan penting dalam mendorong hilirisasi sumber daya alam di berbagai daerah di Indonesia, sekaligus menguatkan industri menengah nasional,” ujarnya pula.

    Lebih lanjut, Menkop merujuk langkah koperasi mampu mengolah bahan mentah menjadi produk berkualitas tinggi, sehingga meningkatkan nilai tambah.

    “Dengan adanya pabrik yang dikelola oleh koperasi, maka petani mendapat nilai tambah dari kebun sawitnya. Bukan hanya dijual tandan buah segar (TBS), tetapi bisa diolah,” ujar Budi Arie.

    Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Uni Eropa menyampaikan juga mengenai proyek yang dapat didanai oleh Uni Eropa untuk komoditas berkelanjutan, antara lain kayu (timber), minyak sawit (palm oil), karet (rubber), cokelat dan kopi.

    Sumber : Antara

  • Uang Rp20 juta milik jurnalis Kompas.com dicuri

    Uang Rp20 juta milik jurnalis Kompas.com dicuri

    Ilustrasi – Pencurian – ANTARA/Diasty Surjanto.

    Uang Rp20 juta milik jurnalis Kompas.com dicuri
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 11 April 2025 – 15:30 WIB

    Elshinta.com – Uang berjumlah sekitar Rp20 juta milik seorang jurnalis Kompas.com bernama Felicia (21) raib dicuri saat korban mudik Lebaran.

    Terduga pelaku melancarkan aksinya di kamar kos korban yang berlokasi di Sandang, Palmerah, Jakarta Barat, saat korban sedang libur Lebaran 2025.

    “Saya perhatikan itu jendela tadi tertutup rapat tapi tidak dikunci, padahal saya sudah kunci pas saya tinggal mudik,” ujar Felicia saat dikonfirmasi di Jakarta pada Jumat.

    ​​​​Felicia pun melapor ke Polsek Palmerah pada Kamis (10/4) hingga kemudian Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Kejadian bermula ketika Felicia baru saja mudik Lebaran dari kampung halaman di Surabaya, Jawa Timur.

    Felicia mengaku sudah kembali ke Jakarta sejak Minggu (6/4). Namun ia masih belum memeriksa lemari tempatnya menyimpan uang.

    “Di kamar kos itu kayak ada bekas kerikil, pasir, kayak bekas ada orang masuk. Tapi memang enggak banyak ya bekas pasirnya,” kata dia.

    Felicia pun segera meminta rekaman CCTV lantai dua indekos tempat tinggalnya namun ternyata sudah lama rusak.

    “Cuman yang ada di lantai satu dan lantai tiga itu nyala, kalau yang di lantai empat saya kurang tau,” ujar dia.

    Felicia berharap pihak Kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini sehingga pelaku pencurian dapat ditangkap.

    Sumber : Antara

  • Di Antalya Forum Turkiye, Prabowo Cerita Patuh saat Dipecat dari TNI

    Di Antalya Forum Turkiye, Prabowo Cerita Patuh saat Dipecat dari TNI

    Antalya

    Presiden Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Antalya, Turkiye. Prabowo menceritakan dirinya mematuhi keputusan saat dipecat dari TNI.

    “Saya ingin mengoreksi diri saya. Saya pernah mencalonkan diri sebagai presiden empat kali. Saya kalah tiga kali. Jadi, apa yang ingin saya sampaikan adalah, saya percaya pada demokrasi,” kata Prabowo mengawali penyampaiannya di ADF Talk di Antalya, Turkiye, dalam siaran YouTube, Jumat (11/4/2025).

    Prabowo kemudian bercerita dirinya pernah dipecat dari TNI. Dia menegaskan mematuhi keputusan apa pun dari presiden sebagai bentuk kepatuhannya terhadap demokrasi.

    “Saya pernah menjadi tentara, saya pernah menjadi jenderal. Pernah memimpin pasukan militer terkuat di Indonesia. Tapi kemudian saya diminta untuk mundur, dengan bahasa langsungnya, saya dipecat. Tapi saya pernah bersumpah untuk menjunjung tinggi konstitusi dan konstitusi mengatakan dengan tegas bahwa presiden memiliki kekuasaan tertinggi atas angkatan bersenjata,” ujarnya.

    Prabowo menegaskan percaya dengan sistem demokrasi dan hak asasi manusia. Dia pun menyoroti isu krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, yang masih terus terjadi.

    “Jadi ketika presiden saya meminta saya untuk mundur, saya langsung berkata, ‘Siap, Pak’, tanpa ragu. Jadi, yang ingin saya sampaikan adalah, kami percaya pada demokrasi, kami percaya pada hak asasi manusia, kami percaya pada sistem berbasis aturan,” kata Prabowo.

    Prabowo lantas mendorong diplomasi terus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan global tersebut. Prabowo menilai hal ini akan menyita sumber daya manusia yang ada, lantaran harus digunakan untuk pertahanan alih-alih mengentas kemiskinan.

    “Inilah yang saya maksud. Saya tetap percaya bahwa diplomasi adalah satu-satunya jalan, jalan terbaik. Tapi saya merasa sedih. Dan akibatnya, sekarang setiap negara merasa harus bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk. Ini tentu akan menyita sumber daya kita yang seharusnya digunakan untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan. Sekarang malah harus dialokasikan untuk pertahanan,” ujar Prabowo.

    (fca/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini