Blog

  • Ketua DPD GRIB Jaya Jabar Tantang Dedi Mulyadi Bertemu, Sebut Pernyataannya Soal Preman Menyesatkan

    Ketua DPD GRIB Jaya Jabar Tantang Dedi Mulyadi Bertemu, Sebut Pernyataannya Soal Preman Menyesatkan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketua DPD GRIB Jaya Jawa Barat, Gabriyel Alexander Etwiorry menantang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bertatap muka.

    Gabriyel ingin bertemu Dedi untuk membahas terkait pernyataan Dedi yang ingin membentuk Satgas Antipremanisme. 

    Diketahui, pembentukan satgas itu menyusul dari maraknya tindakan intimidatif yang dilakukan Ormas atau LSM terhadap masyarakat. 

    “Saya sampaikan di sini, saya tantangan terbuka untuk diskusi aktif. Ayo, kita ngobrol jadi jangan supaya masyarakat itu menstigma ormas seakan-akan (buruk), kenapa? Statement bapak (Dedi) itu bagi kami menyesatkan, pak,” ujar Gabriyel seperti dikutip dari Youtube Titik Temu Podcast yang tayang pada Kamis (10/4/2025). 

    Jika Dedi bersedia, Gabriyel akan mengundangnya ke Kantor DPD GRIB Jaya Barat langsung. 

    “Saya ingin belajar dari bapak, saya ingin tahu pemahaman preman itu yang kayak gimana. Saya sampai hari ini belum paham pak, preman itu kayak gimana,” ujarnya. 

    Gabriyel menyarankan agar sebaiknya Dedi Mulyadi melakukan ‘bersih-bersih’ dari internal pemerintahan terlebih dahulu sebelum membentuk satgas premanisme. 

    Pasalnya, ia melihat aksi premanisme juga marak di dalam birokrasi pemerintahan. 

    “Kami pun kalau memang gubernur membentuk satgas premanisme, hari ini tolong bersih-bersih itu jangan keluar dulu, ke dalam dulu, karena kami di GRIB juga akan membentuk satgas untuk memberantas premanisme di birokrasi. Jadi birokrat ini semuanya benar,” ujarnya. 

    “Bupati, gubernur enggak semuanya bener, jadi jangan seakan-akan selama ini, oknum preman itu adanya cuma di ormas,” tambahnya. 

    Dedi Mulyadi bentuk satgas

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, sebanyak 27 kota dan kabupaten di Jabar secara serentak membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme.

    Dedi menjelaskan, pembentukan satgas ini didasarkan pada kebutuhan mendesak untuk menekan praktik-praktik premanisme yang merugikan warga dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

    “Satgas bertujuan melindungi petani, pedagang, guru, pengusaha. Semua harus dilindungi dari premanisme,” ujar Dedi dalam rilisnya, Kamis (27/3/2025).

    Dedi menyoroti praktik pungutan liar yang kerap terjadi di berbagai sektor, mulai dari jalanan hingga kawasan industri.

    “Di jalan sopir dimintain, di pasar dimintain, di industri dimintain, kita harus tertibkan itu,” katanya.

    Dedi menyebutkan, kawasan industri menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak premanisme, terutama melalui aksi pungli terhadap pelaku usaha maupun tenaga kerja.

    “Kalau ini dibiarkan akan menurunkan daya saing Jabar sebagai pusat investasi nasional dan berdampak pada hilangnya lapangan pekerjaan masyarakat,” ujar mantan Bupati Purwakarta itu.

    Karena itu, Satgas tak hanya bertugas menindak secara hukum, tapi juga menjaga stabilitas ekonomi daerah. Dedi menekankan agar seluruh anggota Satgas bersikap adil dan profesional dalam bertugas.

    “Pastikan tindakan penegakan hukum berjalan adil, humanis, dan sesuai aturan tanpa tebang pilih,” tegasnya.

    Satgas Pemberantasan Premanisme terdiri dari berbagai unsur, termasuk Polri, TNI, Polisi Militer, Kejaksaan, BIN Daerah, Satpol PP, serta sejumlah instansi pendukung lainnya.

    Tugas mereka dibagi ke dalam empat bidang: pencegahan dan komunikasi publik, intelijen, penindakan, serta rehabilitasi. Satgas tidak bersifat temporer.

    Mereka akan bekerja secara berkelanjutan dengan sistem monitoring, evaluasi, serta pelaporan berkala.

    Pemerintah daerah juga membuka kanal-kanal pengaduan resmi yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melaporkan tindakan premanisme.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Camat: 2 Pelajar Tewas Terseret Ombak di Pantai Klayar Pacitan Malamnya Kamping

    Camat: 2 Pelajar Tewas Terseret Ombak di Pantai Klayar Pacitan Malamnya Kamping

    Pacitan (beritajatim.com) – Tragedi laut kembali terjadi di kawasan wisata Pantai Klayar, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Dua pelajar asal Boyolali, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia usai terseret ombak saat bermain di tepi pantai pada Sabtu pagi (12/4/2025).

    Kedua korban diketahui bernama Irvan Arrosyidin (17), warga Dusun Wonokembang, Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk, dan Ahmad Yudhianto (18), warga Dusun Gares, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.

    Sementara satu rekan mereka, Fahrian Putra (17), pelajar asal Klaten, berhasil selamat meski sempat terseret arus.

    Menurut Camat Donorojo, Nasrul Hidayat, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di area pantai depan penginapan Dusun Kendal, Desa Sendang.

    “Korban bersama lima temannya berangkat dari Klaten sehari sebelumnya, lalu bermalam dengan mendirikan tenda di tepi Pantai Klayar. Pagi harinya, mereka bermain di bibir pantai, lalu tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret dua orang korban ke tengah laut,” terang Nasrul saat dikonfirmasi.

    Ia mengatakan bahwa kecelakaan laut itu disebabkan kelalaian para korban yang mengabaikan larangan berenang di sepanjang kawasan Pantai Klayar.

    “Pihak pengelola sudah memasang tanda bahaya dan larangan berenang di beberapa titik. Namun, para korban tetap nekat bermain air di bibir pantai yang saat itu ombaknya sedang pasang,” terangnya.

    Ia juga menambahkan bahwa edukasi dan himbauan kepada pengunjung akan terus ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Keselamatan pengunjung menjadi prioritas. Kami bersama pihak terkait akan terus mengingatkan dan menegakkan aturan keselamatan di kawasan wisata, termasuk larangan berenang di area pantai yang rawan,” tambahnya.

    Jenazah kedua korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Kalak, Kecamatan Donorojo, untuk proses visum luar oleh tim Inafis Polres Pacitan, sambil menunggu penjemputan oleh pihak keluarga. (end/tri/ted)

  • Kronologi Pria Curi Motor Modus COD Pura-pura Test Drive lalu Bawa Kabur

    Kronologi Pria Curi Motor Modus COD Pura-pura Test Drive lalu Bawa Kabur

    Jakarta

    Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap tersangka Julisa yang curi motor dengan modus mengajak korbannya melakukan jual beli secara cash on delivery (COD) lalu test drive kemudian kabur. Diketahui, Julisa sudah melakukan aksinya secara berulang dan selalu berhasil. Berikut kronologinya.

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy mengatakan aksi Julisa pertama dilakukan pada 26 Februari 2025 di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Resa menjelaskan saat itu, Julisa mendapati korbannya bernama Heriyanto yang hendak menjual motor lewat iklan di media sosial.

    Datangi Korban Minta COD dan Test Drive

    Julisa datang menggunakan ojek online ke lokasi rumah korbannya. Setibanya di lokasi, Julisa berupa-rupa meminta kesempatan untuk melakukan test drive terhadap motor milik korban yang ingin dijual.

    “Pada saat pelapor dan terlapor mengendarai sepeda motor, terlapor memainkan sepeda motor seolah ada yang rusak. Kemudian terlapor turun dan pelapor ikut turun. Lalu terlapor menyalakan kembali sepeda motor. Dan pada saat pelapor lengah, orang tersebut langsung membawa kabur sepeda motor milik pelapor,” ungkap Resa dalam keterangannya yang diterima detikcom, Sabtu (12/4/2025).

    Kemudian aksi kedua Julisa dilakukan pada 2 April 2025 di wilayah Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Lagi-lagi modus yang dipakai Julisa pun sama seperti kejadian pertama dengan meminta diberi kesempatan menjajal motor yang seolah ingin dibelinya.

    “Diberikan ijin (test drive) oleh pelapor dengan ditemani oleh saudara Dede Firmansyah selaku kerabat pelapor. Namun sekitar 200 meter berjalan, saudara Dede Firmansyah diturunkan oleh terlapor dengan alasan berat,. Tak lama setelah menurunkan saudara Dede Firmansyah, terlapor langsung tancap gas dan tidak kunjung kembali,” ujar Resa.

    Korban Buat Laporan, Pelaku Ditangkap

    “Tim berhasil mengidentifikasi identitas pelaku. Pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025, sekira pukul 16.25 WIB, tim berhasil mengamankan pelaku yang bernama Julisa di Jati Mulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Selanjutnya tersangka dibawa ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses Penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kasus Pemuda Aniaya Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi, Pihak Korban Tegaskan Tidak Ada Kata Damai – Halaman all

    Kasus Pemuda Aniaya Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi, Pihak Korban Tegaskan Tidak Ada Kata Damai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Polisi telah menetapkan seorang pemuda berinisial AFET (25) sebagai tersangka kasus penganiayaan satpam RS Mitra Keluarga Bekasi bernama Sutiyono (39).

    Keluarga Sutiyono mengatakan ingin kasus tersebut diselesaikan secara hukum.

    “Kami tegaskan tidak ada mediasi. Dan kami juga sudah sampaikan kepada keluarga korban tidak ada kata damai. Jadi kami tutup ruang mediasi tegak lurus proses sampai dihukum seberat-seberatnya,” kata kuasa hukum korban, Subadria Nuka, Jumat (11/4/2025). 

    Setelah penetapan tersangka, pihaknya akan terus mengawal perkara penganiayaan satpam sampai ke pengadilan. 

    “Kami tegak lurus dan kami yakin dan percaya Polres Metro Bekasi Kota akan cepat menangani dan menyelesaikan perkara ini sehingga bisa disidangkan langsung di pengadilan,” tegas dia. 

    Puas terhadap kinerja aparat

    Subadria Nuka mengatakan, pihaknya puas atas perkembangan kasus yang ditangani Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota. 

     “Kami selaku kuasa hukum merasa puas, terima kasih juga kepada Bapak Kasat Reskrim, Pak Kompol Binsar,” kata Nuka. 

    Nuka mengungkapkan, penetapan tersangka terhadap pelaku merupakan penantian pihak korban yang selama ini berjuang menuntut keadilan. 

    “Akhirnya penantian kami mendampingi korban kurang lebih 10 hari, jalan 12 hari ya, telah selesai dengan adanya jawaban tersangka, ada tersangka dari Polres Metro Bekasi Kota,” ungkapnya. 

    Pihaknya juga akan terus mengawal kasus ini, sampai masuk ke tahap persidangan agar tersangka mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya. 

    “Mudah-mudahan ke depannya terang benderang dibuka, sehingga pelaku bisa dijerat seberat-beratnya, kami berharap seberat-seberatnya,” tegas Nuka. 

    Diketahui, AFET (25) pelaku penganiaya satpam RS Mitra Keluarga Bekasi telah ditetapkan sebagai tersangka. 

    Hal ini dikatakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Sianturi di Mapolres Jalan Pangeran Jayakarta, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (11/4/2025). 

    Binsar mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemanggilan sebanyak dua kali pada Senin dan Rabu, 7 dan 9 April 2025 tetapi pelaku tidak dapat hadir. 

    Pelaku diketahui sempat pergi ke Pontianak, Kalimantan Barat, dia baru kembali pada Kamis 10 April 2025 dan langsung dijemput penyidik di Bandara Soekarno-Hatta. 

    “Hari ini hari Jumat (114) terlapor (berinisial) AFET, kita tetapkan status dari terlapor menjadi tersangka,” kata Binsar.

     

    Penulis: Yusuf Bachtiar

     

    dan

    Kuasa Hukum Korban Puas, Pemuda Penganiaya Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Resmi Jadi Tersangka

  • Empat Pebalap Astra Honda Siap Bawa Merah Putih Berjaya di IATC Qatar

    Empat Pebalap Astra Honda Siap Bawa Merah Putih Berjaya di IATC Qatar

    JABAR EKSPRES – Melanjutkan perjuangan pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), empat pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) optimis dan bertekad kuat dalam menghadapi balapan akhir pekan ini (12-13/4/25).

    Para seri kedua IATC 2025, para pebalap akan menaklukan lintasan Lusail International Circuit, Qatar menggunakan Honda NSF250R.

    Selepas jeda balap lebih dari satu bulan dari seri perdana di Buriram, Thailand, keempat pembalap yakni Alvaro Hetta Mahendra, Davino Britani, M Badly Ayatullah Massorong dan Nelson Cairoli Ardheniansyah menjalani berbagai persiapan.

    Berbagai persiapan fisik hingga mengenal karakter lintasan sepanjang 5,38 km dilakukan secara intensif guna memberikan prestasi terbaik bagi bangsa Indonesia.

    Nelson dan Badly yang tampil impresif pada seri pertama, optimis menjadikan bekal positif ini untuk tampil dominan menghadapi 19 pebalap lainnya.

    Seri kedua ini juga menjadi ajang pembuktian bagi Alvaro dan Davino untuk tampil lebih maksimal dan mencetak poin yang lebih baik.

    “Saya sudah siapkan fisik dan latihan intensif menggunakan NSF250R. Pada seri kedua ini, saya bertekad untuk bisa bersaing di barisan depan,” ujar Nelson.

    “Balapan di Qatar sangat penting buat saya karena menjadi balapan pertama saya di sirkuit ini. Saya harus dapat cepat beradaptasi dengan sirkuit baru dan meraih hasil terbaik,” ujar Badly.

    IATC seri Qatar akan diselenggarakan pada hari Sabtu (12/4) start pukul 21:00 WIB. Sedangkan race kedua dihelat pada Minggu (13/4) start pukul 18:35 WIB.

    Para pecinta balap yang ingin mendukung perjuangan empat pebalap Indonesia dapat menyaksikan balapan secara live pada channel Youtube Asia Talent Cup.

  • 5 Contoh Surat Keterangan Usaha​ dari Desa yang Baik dan Benar

    5 Contoh Surat Keterangan Usaha​ dari Desa yang Baik dan Benar

    PIKIRAN RAKYAT – Surat Keterangan Usaha (SKU) dari desa merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh pemerintah desa atau kelurahan sebagai bukti sah bahwa seseorang memang memiliki dan menjalankan suatu jenis usaha di wilayah administratif desa tersebut.

    Dokumen ini menjadi salah satu persyaratan penting dalam berbagai proses administratif, mulai dari pengajuan pinjaman, pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga pendaftaran sebagai mitra platform digital.

    Selain mudah diurus, SKU dari desa memiliki kekuatan legal yang cukup kuat di tingkat lokal, menjadikannya sangat bermanfaat bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Berikut adalah 5 contoh SKU dari desa dengan format yang umum digunakan dan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan:

    Contoh 1: SKU untuk Pengajuan Kredit Usaha

    PEMERINTAH DESA CIPTAMUKTI
    Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor
    Alamat: Jl. Raya Ciptamukti No. 12, Kode Pos 16750

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 022/SKU/DS-CPTMKT/IV/2025

    Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Ciptamukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, menerangkan bahwa:

    Nama Lengkap: Rudi Saputra
    Nomor KTP: 3201022005870001
    Tempat/Tgl. Lahir: Bogor, 20 Mei 1987
    Alamat Domisili: Kampung Cibuntu RT 03 RW 02, Desa Ciptamukti

    Adalah benar memiliki dan menjalankan usaha warung sembako dengan nama “Warung Rudi”, yang beralamat di lokasi yang sama dengan domisili.

    Surat ini diterbitkan sebagai syarat pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Bank BRI Unit Cisarua.

    Ciptamukti, 12 April 2025
    Kepala Desa Ciptamukti

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    Ahmad Firmansyah

    Contoh 2: SKU untuk Pendaftaran NIB melalui OSS

    PEMERINTAH DESA MEKARSARI
    Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 045/SKU/MS/IV/2025

    Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Mekarsari, dengan ini menyatakan bahwa:

    Nama: Lilis Kartini
    Nomor KTP: 3215054709910003
    Alamat: Kp. Sukamaju RT 01 RW 01, Desa Mekarsari

    Berdasarkan pengajuan yang bersangkutan dan hasil verifikasi lapangan, diketahui bahwa benar telah menjalankan usaha penjahitan pakaian wanita sejak tahun 2021. Lokasi usaha berada di rumah tempat tinggalnya sendiri.

    Surat ini dibuat sebagai dokumen pendukung untuk pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS.

    Mekarsari, 10 April 2025
    Kepala Desa Mekarsari

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    H. Endang Suhendar

    Contoh 3: SKU untuk Bergabung dengan Marketplace

    PEMERINTAH DESA SUKAMAJU
    Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 066/IV/SKU-SKMJ/2025

    Dengan ini menerangkan bahwa:

    Nama: Dedi Permana
    Tempat/Tgl Lahir: Purwakarta, 12 Juli 1990
    Alamat: Dusun Sukamaju RT 05 RW 03

    Telah menjalankan usaha rumahan berupa produksi keripik singkong dan keripik tempe, dengan merek dagang “DPM Snack”, sejak tahun 2020. Usaha tersebut dilakukan di rumah sendiri dan dipasarkan secara online melalui media sosial dan marketplace.

    Surat ini diberikan sebagai syarat verifikasi usaha untuk bergabung dalam platform marketplace Shopee dan Tokopedia.

    Sukamaju, 11 April 2025
    Kepala Desa Sukamaju

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    R. Yadi Saputra

    Contoh 4: SKU untuk Keperluan Bantuan UMKM

    PEMERINTAH DESA KARANGANYAR
    Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 101/SKU-KA/IV/2025

    Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:

    Nama: Siti Rohmah
    NIK: 3204126709820004
    Alamat: Blok Krajan RT 02 RW 01, Desa Karanganyar

    Benar merupakan pelaku usaha mikro di bidang jasa cuci steam motor, dengan tempat usaha di halaman depan rumahnya sendiri.

    Surat ini dikeluarkan untuk keperluan pengajuan program bantuan UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Indramayu.

    Karanganyar, 9 April 2025
    Kepala Desa Karanganyar

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    H. Daryanto

    Contoh 5: SKU untuk Mengurus Izin Usaha di Tingkat Kabupaten

    PEMERINTAH DESA SINDANGSARI
    Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 077/SKU-SDSR/IV/2025

    Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan:

    Nama: Yoga Prasetya
    Tempat/Tanggal Lahir: Ciamis, 3 Februari 1985
    Alamat: Dusun Sindangsari RT 04 RW 02

    Telah menjalankan usaha penggilingan padi (huller) secara mandiri yang beroperasi sejak tahun 2019. Lokasi usaha berada di belakang rumah tinggal, dan melayani wilayah desa sekitar.

    Surat ini diterbitkan sebagai dokumen pendukung untuk mengurus perizinan usaha di tingkat Kabupaten Ciamis.

    Sindangsari, 12 April 2025
    Kepala Desa Sindangsari

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    Asep Supriadi

    Surat Keterangan Usaha dari desa memiliki nilai penting bagi pelaku usaha kecil sebagai dokumen legal dan administratif. Meskipun terkesan sederhana, surat ini dapat membuka akses terhadap berbagai fasilitas dan program pemberdayaan dari pemerintah maupun pihak swasta.

    Dengan mengikuti prosedur yang benar dan memastikan data sesuai kondisi usaha yang sebenarnya, maka pengajuan SKU dari desa bisa berjalan cepat dan lancar.

    Lima contoh di atas dapat dijadikan acuan dan dimodifikasi sesuai kebutuhan. Selalu pastikan untuk mencantumkan data yang akurat dan tidak melebih-lebihkan informasi usaha, karena keabsahan dokumen ini sangat bergantung pada kejujuran data yang disampaikan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Cek NISN Online untuk Pencairan Dana PIP, Berikut Panduan Lengkapnya – Page 3

    Cara Cek NISN Online untuk Pencairan Dana PIP, Berikut Panduan Lengkapnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bingung cara cek NISN online untuk memastikan data Anda valid dan bisa cairkan dana PIP? Tenang, artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah. 

    Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) merupakan identitas unik setiap siswa di Indonesia, terdaftar di Kemendikbudristek. NISN penting untuk berbagai keperluan administrasi pendidikan, termasuk pencairan dana PIP (Program Indonesia Pintar).

    Untuk mengecek NISN, kunjungi situs resmi Kemendikbudristek di https://nisn.data.kemdikbud.go.id/. Di sini, Anda bisa mencari NISN lewat dua metode:

    Dengan memasukkan NISN (jika Anda tahu sebagian atau seluruhnya);
    Dengan memasukkan nama lengkap, tempat lahir, tanggal lahir, dan nama ibu kandung.

    Pastikan data yang Anda masukkan akurat!

    Setelah memasukkan data dan memverifikasi captcha, klik ‘Cari Data’. Sistem akan menampilkan informasi siswa, termasuk NISN, jika data cocok.

    Jika NISN tidak ditemukan, verifikasi data di sekolah, hubungi operator sekolah (operator Dapodik), atau hubungi pusat layanan NISN di Kemendikbudristek.

  • Bandara Juanda layani 938.924 penumpang selama periode Lebaran

    Bandara Juanda layani 938.924 penumpang selama periode Lebaran

    Sidoarjo (ANTARA) – Bandara Internasional Juanda menyatakan bahwa selama masa angkutan Lebaran atau pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025 telah melayani 938.924 penumpang yang melakukan perjalanan di bandara yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur.

    “Selama periode Lebaran kali ini, kami bisa melayani sebanyak 938.924 penumpang dengan menggunakan 6.029 penerbangan, serta sejumlah 5.272 ton kargo,” kata General Manger Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir, saat penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 di, Sidoarjo, Sabtu.

    Tohir mencatat puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 50.576 dengan menggunakan 324 penerbangan.

    Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 7 April 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 55.592 dengan 305 penerbangan.

    Ia menyatakan jumlah rata-rata penumpang selama periode tersebut mencapai 42 ribu penumpang per hari, atau naik 27 persen dari jumlah rata-rata harian dalam kondisi normal yang tercatat sebanyak 33 ribu penumpang.

    Ia menambahkan, untuk rute favorit, pada periode tersebut adalah penerbangan domestik menuju dan dari Jakarta, Balikpapan, Denpasar, serta Makassar.

    Sementara untuk rute internasional, penerbangan menuju dan dari Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura menjadi yang favorit.

    Untuk realisasi penerbangan tambahan pada periode Lebaran kali ini mencapai 217 penerbangan, dengan 99 penerbangan tambahan menuju Denpasar, serta 23 penerbangan tambahan untuk rute internasional.

    Selama periode angkutan Lebaran tersebut, pihaknya mencatat tidak ada kejadian berarti yang dapat mengganggu kelancaran penerbangan melalui Bandara Internasional Juanda.

    Ia mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan terkait yang telah berusaha maksimal guna memastikan perjalanan para penumpang berjalan secara aman dan nyaman.

    “Kami mengapresiasi dukungan dan kerja sama semua pihak yang telah mendukung kelancaran posko terpadu angkutan Lebaran 2025, sehingga kita dapat mempertahankan kinerja operasional bandara dengan catatan zero accident,” kata Tohir.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gempa Megathrust Sudah Pernah Hantam RI, Ini Lokasinya-Peringatan BMKG

    Gempa Megathrust Sudah Pernah Hantam RI, Ini Lokasinya-Peringatan BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa potensi megathrust bukan hal baru di Indonesia. Bahkan, kejadiannya sudah pernah terjadi sebelumnya.

    Gempa megathrust diketahui dengan magnitudo (M) 5,0 diketahui pernah mengguncang wilayah selatan Banten, Sabtu (15/3/2025). Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), genpa terjadi pukul 06.55 WIB, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km Barat Daya Bayah, Banten, pada kedalaman 59 km.

    Menurut BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

    Mengacu pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, terdapat 13 segmen megathrust yang tersebar di wilayah Indonesia.

    Berikut merupakan daftarnya:

    Daftar 13 Segmen Megathrust Ancam Wilayah RI

    1. Megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9

    2. Megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4

    3. Megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7

    4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7

    5. Megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7

    6. Megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5

    7. Megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2

    8. Megathrust Nias-Simelue denga potensi gempa M8,7

    9. Megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8

    10. Megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9

    11. Megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5

    12. Megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2

    13. Megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7.

    Dari daftar itu, BMKG mencatat, ada 2 lokasi sumber megathrust yang ratusan tahun belum pernah mengeluarkan energi. Mengutip catatan BMKG, gempa besar di Selat Sunda terjadi pada 1957 dengan usia seismic gap 267 tahun. Sementara di Mentawai-Siberut selama 227 tahun dengan kejadian tersebut terjadi pada 1797.

    Karena itulah, Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengingatkan agar mewaspadai seismic gap di kedua zona tersebut. Sehingga, seharusnya Indonesia jauh lebih serius untuk menyiapkan upaya mitigasi bencana. Sebab, dengan seismic gap tersebut, bukan tidak mungkin megathrust di kedua zona itu bisa terjadi kapan saja dan memang tak bisa diprediksi. 

    Daryono menekankan soal kalimat tinggal menunggu waktu karena segmen sumber gempa yang berada di sekitarnya sudah terjadi gempa besar.

    “Hal ini dikarenakan kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar, tetapi bukan berarti segera akan terjadi gempa dalam waktu dekat,” ucap Daryono.

    Tren Peningkatan Gempa

    Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, kejadian gempa bumi di Indonesia menunjukkan tren peningkatan.

    Di sisi lain, kata dia, alat pemantau yang disebarkan BMKG kini juga semakin banyak.

    Hal itu disampaikannya dalam webinar “Resolusi 2025: Mitigasi Bencana Geologi”, yang ditayangkan kanal Youtube Teknik Geofisika ITS.

    Dwikorita pun mengingatkan pentingnya pendekatan mitigasi bencana geohidrometeorologi. Tidak hanya gempa bumi dan tsunami, tetapi juga bencana hidrometeorologi yang semakin meningkat akibat perubahan iklim.

    Untuk menghadapi tantangan dinamika tektonik yang menunjukkan peningkatan aktivitas, dengan merapatkan jaringan seismograf.

    Menurut Dwikorita, pada saat kejadian gempa – tsunami Aceh tahun 2004 silam, hanya ada skeitar 20 seismograf yang ada dan tidak dalam jaringan. Sejak tahun 2008, jelasnya, BMKG membangun sistem info dini gempa dan peringatan dini tsunami. Sensornya terus bertambah hingga kini mencapai ada 550 seismograf.

    “Aktivitas kegempaan yang termonitor BMKG mengalami lompatan. Berdasarkan data aktivitas data gempa jangka panjang, ada pola kejadian gempa di Indonesia terus meningkat setiap tahun,” katanya.

    “Rata-rata kejadian gempa di tahun 1990-2008 sekitar 2.254 gempa per tahun. Namun, tahun 2009-2017 meningkat jadi 5.389 kejadian gempa. Kemudian melompat mulai tahun 2018-2019, bahkan 2020 ya, melompat bahkan 2018 itu 12.062, 2019 itu masih 11.731,” tambahnya.

    (dce)

  • Cuaca Ektrem BMKG Besok Minggu 13 April 2025, 11 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jabar, Jateng, Jatim – Halaman all

    Cuaca Ektrem BMKG Besok Minggu 13 April 2025, 11 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jabar, Jateng, Jatim – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Minggu, 13 April 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat.

    Tayang: Sabtu, 12 April 2025 13:14 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Minggu, 13 April 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan pada besok, Minggu, 13 April 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Minggu, 13 April 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh

    Sumatera Utara

    Sumatera Barat

    Riau

    Jambi

    Lampung

    Banten

    DKI Jakarta

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Kalimantan Selatan

    Sulawesi Utara

    Gorontalo

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi Barat

    Sulawesi Selatan

    Sulawesi Tenggara

    Maluku

    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    D.I Yogyakarta

    Jawa Timur

    Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan Barat

    Kalimantan Tengah

    Kalimantan Timur

    Kalimantan Utara

    Maluku Utara

    Papua Barat

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini