Blog

  • 6-Seater, Konsumsi BBM 20 Km/L

    6-Seater, Konsumsi BBM 20 Km/L

    Jakarta

    Maruti Suzuki telah meluncurkan low multi purpose vehicle (MPV) baru untuk konsumen di India. Kendaraan tersebut bernama Suzuki Eeco terbaru dan ditujukan untuk konsumen pemula yang minim dana. Apa saja kelebihannya?

    Disitat dari Cardekho dan Gaadiwaadi, Suzuki Eeco terbaru tersedia dalam dua varian berbeda, yakni lima dan enam penumpang. Selain itu, mesinnya ada yang bensin maupun CNG.

    Menariknya, kendaraan tersebut hanya dibanderol mulai dari 544 ribu rupee atau Rp 105 juta. Lantas, bagaimana spesifikasi lengkapnya?

    Spesifikasi MPV Suzuki Eeco

    Tampang

    Suzuki Eeco. Foto: Doc. Maruti Suzuki

    Suzuki Eego terbaru varian tertinggi menggunakan konfigurasi six-seater, bukan seven-seater. Sebab, pada baris tengah, pabrikan mengganti kursi tiga baris menjadi ‘captain-seat’.

    Kendaraan tersebut masih mengusung tampilan jadul yang terkesan ketinggalan zaman. Hal itu bisa terlihat melalui tarikan garis, model pelek-bumper-lampu, hingga grilnya yang benar-benar nampak kuno.

    Bukan hanya itu, kombinasi warna yang diusung pabrikan terhadap mobil tersebut juga terkesan lawas, yakni biru muda dan hitam dengan aksen khas 80 hingga 90-an. Bahkan, model jendela dan lampunya juga belum menunjukkan kesan modern.

    Mesin dan Konsumsi BBM

    Suzuki Eeco Foto: Maruti Suzuki

    Suzuki Eeco menggunakan mesin baru K-Series 1.2 liter naturally aspirated yang mampu menghasilkan tenaga 81 dk dan torsi 105 Nm. Kendaraan itu juga hadir dalam varian CNG yang mampu menghasilkan tenaga 71 dk dan torsi 95 Nm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual lima percepatan.

    Konsumsi BBM-nya cukup spesial. Kendaraan tersebut hanya membutuhkan bensin seliter untuk melaju sejauh 20 km. Sementara untuk versi CNG diklaim punya catatan 26,7 km/kg.

    Khusus untuk versi bensin, Suzuki Eeco punya kapasitas bahan bakar 32 liter. Maka, dalam kondisi full tank atau penuh, kendaraan tersebut bisa dipakai untuk menempuh perjalanan 640 liter! Namun, perlu dicatat, angkanya bisa dipengaruhi banyak faktor.

    Fitur

    Suzuki Eeco. Foto: Doc. Maruti Suzuki

    Mobil tersebut tak dilengkapi fitur hiburan apapun, alias apa adanya. Bahkan, ruang kemudinya saja dibuat sangat sederhana. Meski demikian pabrikan telah membekalinya dengan sejumlah teknologi keselamatan, seperti ABS, EBD, child lock, sensor parkir, dan immobilizer.

    Selain itu, Suzuki Eego terbaru kini menggunakan AC atau pendingin ruangan di seluruh baris dan enam airbags sebagai sistem keselamatan standar. Sebelumnya, kendaraan itu hanya menggunakan dua airbags.

    (sfn/dry)

  • Gaji PNS Naik 16 Persen di 2025 Fakta atau Hoaks? Begini Pernyataan Sri Mulyani

    Gaji PNS Naik 16 Persen di 2025 Fakta atau Hoaks? Begini Pernyataan Sri Mulyani

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dikabarkan naik 16 persen di 2025. Namun hingga kini, itu hanya jadi kabar burung yang belum ditahu kebenarannya.

    Lalu, apakah benar atau tidak gaji PNS naik 16 persen di 2025?

    Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat suara menanggapi hal itu. Ia mengatakan, hingga saat ini, tidak terdapat kebijakan resmi dari pemerintah terkait kenaikan gaji ASN maupun pensiunan sebesar 16 persen dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

    “Tidak ada kebijakan kenaikan gaji PNS sebesar 16 persen dalam dokumen perencanaan anggaran negara saat ini,” tegas Sri Mulyani dilansir dari Jawapos Radar Kudus.

    Ia juga menyebutkan bahwa gaji PNS bulan Mei 2025 mendatang tentunya masih mengacu pada aturan lama yang masih berlaku, yakni PP Nomor 5 Tahun 2024.

    Sri Mulyani menerangkan bahwa tahun 2025 merupakan masa penting dalam agenda konsolidasi fiskal nasional pascapandemi.

    Dalam hal ini Pemerintah, telah menetapkan langkah penghematan anggaran hingga mencapai Rp306 triliun.

    Namun Sri Mulyani memastikan bahwa pembayaran gaji ASN akan tetap dilakukan secara penuh dan tepat waktu.
    Dengan garis bawah tanpa ada pengurangan akibat efisiensi anggaran.

    “Gaji PNS tetap dibayarkan penuh sesuai jadwal. Tidak ada pemotongan, dan tidak terdampak dari langkah penghematan anggaran,” jelasnya.

    Kepastian tersebut turut diperkuat oleh pernyataan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menilai bahwa struktur penggajian ASN masih berada dalam batas aman dan stabil sesuai kerangka fiskal 2025. (Arya/Fajar)

  • Dubes Swedia Komentari Tagar #KaburAjaDulu: Pengalaman Jadi Bekal Bangun RI di Masa Depan

    Dubes Swedia Komentari Tagar #KaburAjaDulu: Pengalaman Jadi Bekal Bangun RI di Masa Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kedutaan Besar Swedia untuk Indonesia hari ini menggelar pameran kerja dan pendidikan ‘JOIN SWEDEN – Study & Career Fair’ di ARTOTEL Gelora Senayan Jakarta. Tahun ini peserta yang mengikuti dan mencoba peruntungan untuk berkarier dan melanjutkan pendidikan di Swedia melonjak 73% dibanding tahun lalu, menjadi lebih dari 2.000 peserta.

    Sementara di satu sisi, tagline atau tagar Kabur Aja Dulu belakangan santer terdengar di media sosial sebagai respons dari dinamika politik yang terjadi di Tanah Air. Tagline tersebut merupakan bentuk respons anak-anak muda di Indonesia untuk ke luar negeri, baik untuk melanjutkan pendidikan atau berkarier.

    Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Daniel Blockert menanggapi bagaimana lonjakan animo tersebut dikaitkan dengan tagar #kaburajadulu.

    “Ya, kami sangat mengikutinya [#kaburajadulu di sosial media], tertu saja, saya mengerti banyak pelajar di Indonesia berpikir untuk peluang ke luar negeri. Tapi saya berharap mereka ke Swedia karena berpikir itu pilihan bagus sebagai alternatif dan sesuatu yang bagus untuk karier mereka. Saya tidak ingin hal buruk terjadi pada Indonesia sehingga orang-orang terpaksa meninggalkannya,” kata Daniel saat ditemui usai membuka pameran, Sabtu (12/4/2025).

    Daniel menjelaskan pemerintah Swedia dan Indonesia sudah lama menjalin kerja sama. Dia menjabarkan banyak MoU sudah diteken oleh universitas dari kedua negara antara lain seperti program PhD kedokteran dengan Universitas Airlangga maupun program lainnya dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).

    “Jadi saya berharap apa yang akan dilakukan pemerintah di masa mendatang akan mempertimbangkan minat mahasiswa. Karena kami ingin mahasiswa datang ke Swedia karena mereka ingin, bukan karena mereka merasa dipaksa [karena keadaan di Indonesia],” ujarnya.

    Dalam jangka panjang, Daniel berharap mahasiswa yang sudah selesai menimba ilmu di Swedia dapat pulang kembali ke Indonesia untuk membantu membangun Indonesia.

    “Jadi saya tidak tertarik dengan mahasiswa Indonesia yang merasa harus meninggalkan negara ini. Tidak. Saya ingin mereka pergi dan saya ingin banyak dari mereka kembali ke sini dan melakukan pekerjaan yang baik di sini,” ujarnya.

    Daniel menyadari bahwa Indonesia merupakan negara berkembang yang masih banyak melakukan pembangunan di berbagai sektor. Dirinya membandingkan bagaimana Swedia sudah membangun negaranya jauh lebih lama daripada Indonesia.

    “Setiap orang tahu, ini adalah negara yang masih muda [berkembang]. Dan negara ini bahkan lebih muda sebagai negara demokrasi. Jadi itu tidak aneh. Maksud saya, mudah bagi saya untuk mengatakan bahwa Swedia telah menjadi negara merdeka selama 800 tahun atau sekitar itu. Dan kami tidak sempurna. Dan anda [Indonesia] telah menjadi negara demokrasi bahkan belum berusia 30 tahun. Jadi, tidak apa-apa jika Indonesia harus bekerja keras,” ujarnya.

    Menyinggung bagaimana sektor pendidikan bisa menjadi motor pembangunan ekonomi sebuah bangsa, Daniel cukup optimis bahwa pendidikan-khususnya dari program yang dijalin Indonesia dengan Swedia-dalam jangka panjang bisa berkontribusi atas cita-cita pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.

    “Itu mungkin lebih berkaitan dengan kebijakan ekonomi. Tetapi maksud saya, jika anda bicara soal jangka panjang, tentu saja. Dan jika mahasiswa Indonesia datang ke Swedia dan belajar serta mempelajari sesuatu yang akan membantu ekonomi Indonesia, itu bagus,” pungkasnya.

  • Manisnya Anggur Red Globe Murah di Transmart

    Manisnya Anggur Red Globe Murah di Transmart

    Jakarta, CNBC Indonesia– Anggur menjadi buah yang dapat meningkatkan Kesehatan Jantung. Sebab buah ini kaya akan antioksidan dan flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung

    Anggur juga mampu mengurangi risiko kanker karena mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko kanker tertentu.

    Anggur Red Globe menjadi buah yang bisa kamu dapatkan dalam gelaran Transmart Full Day Sale yang berlangsung pada Minggu, 13 April 2025. Promo ini hanya berlangsung mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 di seluruh Transmart di Indonesia.

    Dalam program ini, pengunjung bisa mendapatkan anggur dan mangga dengan harga miring karena diskon mencapai 50% dari toko buka sampai tutup. Diskon akan bertambah 20% jika pembayaran menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank.

    Berikut harga anggur red globe per 100 gram di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah

    -Denpasar Rp 5,600

    -Jabodetabek Rp 7,192

    -Jawa Barat Rp 6,560

    -Jawa Timur Rp 4,200

    -Jawa Tengah Rp 6,480

    -Karawang Rp 7,192

    -Pontianak Rp 4,544

    -Balikpapan Rp 4,800

    -Makassar Rp 7,480

    -Padang Rp 6,392

    -Palembang dan Pangkal Pinang Rp 4,792

    -Lampung Rp 4,792

    -Medan Rp 4,552

    -Pekanbaru Rp 6,792

    Jadi, tunggu apa lagi? segera serbu Transmart Full Day Sale di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu, 13 April 2025. Jangan sampai ketinggalan!

    (rah/rah)

  • Bansos PKH Cair Setelah Lebaran April 2025 di cekbansos.kemensos.go.id, Begini Cara Ceknya – Halaman all

    Bansos PKH Cair Setelah Lebaran April 2025 di cekbansos.kemensos.go.id, Begini Cara Ceknya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak inilah cara cek penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2025.

    Pengecekan nama penerima bansos PKH 2025 dapat dilakukan melalui laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos) di cekbansos.kemensos.go.id dengan menggunakan NIK KTP.

    Adapun pencairan PKH ini sudah memasuki tahap kedua untuk periode April, Mei, dan Juni 2025.

    Bansos PKH disalurkan setiap tiga bulan sekali melalui bank-bank anggota Himpunan Bank Negara (HIMBARA), termasuk BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN.

    Selain itu, penerima juga bisa menghubungi pengurus pendamping PKH untuk proses pencairan.

    Diketahui, pemerintah terus mendukung masyarakat melalui berbagai program bantuan sosial (bansos) yang dicairkan, khususnya setelah momen Lebaran.

    Bansos PKH ini merupakan salah satu bansos yang kembali cair pada April 2025.

    PKH ditujukan untuk keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu, dengan besaran bantuan yang bervariasi tergantung kategori Penerima Manfaat (KPM).

    Sembari menunggu informasi selengkapnya, Anda dapat mengecek apakah nama Anda termasuk dalam daftar penerima bansos PKH 2025 atau tidak.

    Cara Cek Penerima Bansos PKH 2025 dengan NIK KTP

    Dilansir dari laman resmi Kemensos, cara cek penerima bansos PKH tahun 2025 sebagai berikut:

    Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id/;
    Masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan;
    Masukkan Nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP (Kartu Tanda Penduduk);
    Ketikkan empat huruf kode yang tertera dalam laman tersebut;
    Klik tombol “Cari Data”.
    Nantinya sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah yang diinputkan, sehingga pastikan seluruh data yang dimasukkan benar.

    Jika nama yang dicari masuk dalam daftar penerima manfaat PKH, akan muncul keterangan pada kolom bansos PKH.

    Sementara itu, jika nama yang diinput tidak masuk dalam daftar penerima, maka akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.

    Maka Anda tidak termasuk sebagai penerima bansos.

    Besaran Bansos PKH 2025

    Terdapat 7 kategori penerima bansos PKH dengan nominal yang berbeda-beda. Selengkapnya, inilah besaran bansos PKH per 2025:

    Kategori Ibu Hamil/Nifas: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan;
    Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan;
    Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp 900 ribu/tahun atau Rp 225 ribu/tiga bulan;
    Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp 1,5 juta/tahun atau Rp 375 ribu/tiga bulan;
    Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp 2 juta/tahun atau Rp 500 ribu/tiga bulan;
    Kategori Penyandang Disabilitas berat: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan;
    Kategori Lanjut Usia: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan.

    (Tribunnews.com/Latifah/Sri Juliati)

  • Jakarta Masih Jadi Magnet Perantau, Pemprov Fokus Kembangkan Ekonomi

    Jakarta Masih Jadi Magnet Perantau, Pemprov Fokus Kembangkan Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Jakarta magnet perantau masih terbukti setelah Lebaran 2025. Arus kedatangan warga dari berbagai daerah ke ibu kota kembali terjadi.

    Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menilai fenomena ini sebagai sesuatu yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Fokus utama pemerintah daerah saat ini adalah menjadikan Jakarta sebagai kota ekonomi nasional dan global.

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno mengungkapkan, jumlah perantau yang datang setelah Lebaran 2025 sekitar 15.000 orang, lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Menurutnya, sebagian besar dari mereka tidak tinggal langsung di Jakarta.

    “Barangkali, mostly 70% dia tidak tinggal di kota Jakarta, tetapi dia tinggal di Bekasi, Depok, mungkin di Tangerang atau di Tangerang Selatan. Namun, dia bekerja di Jakarta,” ujar Rano Karno saat menghadiri acara nonton bersama anak-anak yatim di Mal Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

    Fenomena Jakarta magnet perantau ini turut dipengaruhi oleh tingginya biaya sewa rumah di Jakarta, yang membuat para pendatang lebih memilih tinggal di wilayah penyangga. Karena itu, Pemprov Jakarta tidak lagi menggelar operasi yustisi seperti yang pernah dilakukan pada masa lalu.

    “Secara realita, sewa rumah atau kos, maaf, mungkin rumah petak di Jakarta jauh lebih mahal daripada di daerah pinggiran,” jelasnya.

    Meski demikian, pemerintah tetap mengingatkan bahwa pendatang ke Jakarta harus memiliki keterampilan agar tidak menjadi beban bagi kota.

    “Yang menjadi wanti-wanti kita, para pendatang ke Jakarta harus punya skill,” imbuh Rano.

    Kehadiran perantau yang memiliki kompetensi justru dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi kota, yang kini diarahkan menjadi pusat kegiatan ekonomi nasional dan global, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2024.

    Sebagai bentuk kesiapan, Pemprov Jakarta telah menyiapkan berbagai strategi, seperti penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor UMKM, serta pemanfaatan ruang publik dan aktivasi taman-taman kota untuk mendorong aktivitas ekonomi.

    “Jangan kamu berpikir ekonomi ini hanya pada kelas atas, tetapi kekuatannya ada di kelas-kelas ekonomi UMKM. Kalau mau berebut pasar, ya itu ada di menengah ke bawah,” tandasnya.

    Dengan arah pembangunan ini, bukan hal aneh jika Jakarta magnet perantau terus berlanjut dari tahun ke tahun. Selama disertai keterampilan dan semangat berkontribusi, kehadiran para pendatang justru akan menjadi kekuatan baru bagi masa depan ibu kota.

  • Psikologi Lapangan, Aspek Krusial dalam Meningkatkan Kinerja yang Berorientasi pada Masyarakat

    Psikologi Lapangan, Aspek Krusial dalam Meningkatkan Kinerja yang Berorientasi pada Masyarakat

    JABAR EKSPRES – PT Martasandy Psychology Indonesia, perusahaan psikologi terkemuka asal Bandung, miliki layanan psikologi lapangan yang juga bisa diperuntukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Layanan ini dirancang untuk mendukung ASN dalam penyusunan kebijakan yang berorientasi pada kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.

    Direktur PT Martasandy Psychology Indonesia, Billy Martasandy Ph.D., menyatakan bahwa layanan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai aspek psikologis masyarakat.

    Dengan demikian, ASN dapat merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan publik.

    Selain itu, dalam era birokrasi modern yang penuh dinamika dan tantangan, psikologi lapangan kini menjadi salah satu aspek terpenting yang harus dimiliki oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “Psikologi lapangan adalah fondasi penting untuk membentuk ASN yang tangguh, profesional, dan berintegritas,” ujar Billy Martasandy.

    Dengan tantangan birokrasi yang semakin kompleks, kemampuan menghadapi tekanan secara mental dan emosional menjadi kebutuhan mutlak.

    Psikologi lapangan bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan syarat utama untuk menciptakan ASN yang siap menghadapi segala kondisi dengan sikap profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.

    PT Martasandy Psychology Indonesia sendiri telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan penting, seperti tes psikologi kepemilikan senjata api untuk petugas Kementerian Hukum dan HAM, serta partisipasi aktif dalam Kongres Luar Biasa Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) 2024.

    Dengan pengalaman dan komitmen yang kuat dalam bidang psikologi, PT Martasandy Psychology Indonesia siap mendukung ASN dalam menciptakan kebijakan publik yang lebih efektif dan berorientasi pada masyarakat.

  • Fitur Baru Canva Dibekali AI Permudah Produktivitas dan Kreativitas

    Fitur Baru Canva Dibekali AI Permudah Produktivitas dan Kreativitas

    Jakarta

    Canva resmi meluncurkan Rangkaian Aplikasi Visual 2.0 (Visual Suite 2.0), menandai peluncuran produk terbesar sejak berdirinya perusahaan pada 2012. Diumumkan pada acara Canva Create keempat di SoFi Stadium, Los Angeles, pembaruan ini dirancang untuk mengintegrasikan kreativitas dan produktivitas dalam satu alur kerja yang mulus, didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) mutakhir.

    Visual Suite 2.0 menghadirkan cara baru bagi lebih dari 230 juta pengguna aktif bulanan Canva untuk berkreasi, berkomunikasi, dan berkolaborasi. Dari spreadsheet visual hingga visualisasi data canggih, desain berbasis percakapan, hingga pembuatan konten personal dalam skala besar, peluncuran ini memperkuat posisi Canva sebagai pionir dalam komunikasi visual, mendukung kebutuhan mulai dari individu hingga tim perusahaan.

    “Kami sangat antusias memperkenalkan Visual Suite 2.0, peluncuran terbesar sejak Canva berdiri lebih dari satu dekade lalu. Komunitas kami yang kini mencapai 230 juta pengguna terus menginspirasi kami dengan jutaan ide mereka. Salah satu aspirasi utama adalah menggabungkan kreativitas dan produktivitas dalam satu alur yang lancar,” ujar Melanie Perkins, salah satu pendiri dan CEO Canva. “Dengan alat-alat baru ini, kami ingin mempermudah siapa saja mewujudkan ide mereka dengan cepat dan inovatif.”

    Fitur Unggulan Visual Suite 2.0

    Visual Suite 2.0 memperkenalkan sejumlah fitur revolusioner yang mengubah cara pengguna bekerja dengan data, konten, dan desain.

    “Visual Suite 2.0, tempat produktivitas dan kreativitas bertemu, dan Canva hadir untuk membantu Anda mencapai keduanya dengan mudah, sederhana, dan menyenangkan,’ ujar Yani Hornilla Donato, SEA Regional Lead Canva saat berbincang dengan detikINET.

    Rangkaian Aplikasi Visual dalam Satu Desain

    Untuk pertama kalinya, pengguna dapat membuat dokumen, presentasi, hingga situs web dalam satu format terpadu. Fitur ini menghilangkan kebutuhan akan alat terpisah, menyatukan seluruh proses kampanye-dari perencanaan hingga penyampaian-dalam satu ruang kolaboratif.

    “Visual Suite all-in-one adalah menggabungkan semuanya ke dalam satu berkas. Bayangkan kamu memiliki satu berkas yang dapat memuat berbagai format desain, mulai dari dokumen, lembar kerja, papan tulis, slide presentasi, media sosial, video, situs web cetak, dan banyak lagi. Dan ini dapat digunakan dalam berbagai kasus penggunaan,” papar Yani.

    Canva Sheets Foto: Canva

    Canva Sheets

    Mengatasi kerumitan spreadsheet tradisional, Canva Sheets menawarkan pengalaman visual yang intuitif. Fitur seperti Statistik Ajaib menganalisis data untuk menyoroti pola utama, sementara Isi Otomatis membantu pengguna memulai dengan saran input cerdas. Canva Sheets terintegrasi dengan platform seperti Google Analytics dan HubSpot, memudahkan visualisasi data yang menarik.

    “Canvas Sheets dibekali AI yang dimaksudkan untuk menangani data dengan cara yang intuitif,” ujar Yani.

    Studio Ajaib-Kreativitas Skala Besar

    Terintegrasi dengan Canva Sheets, fitur ini memungkinkan pembuatan konten massal dalam hitungan detik. Dari kampanye pemasaran multibahasa hingga komunikasi internal, template otomatis memastikan konsistensi merek tanpa usaha manual.

    Bagan Ajaib (Magic Charts)

    Mengubah data kompleks menjadi visual interaktif seperti laporan animasi atau infografis hanya dengan beberapa klik. Alat ini menjembatani kesenjangan antara data dan desain, memungkinkan komunikasi yang lebih jelas dan kreatif.

    Canva AI Foto: Canva

    AI Canva

    Fitur berbasis percakapan ini memungkinkan pengguna membuat desain, teks, hingga gambar hanya dengan perintah suara atau teks. Dari mengedit foto hingga mengatur ulang ukuran desain, AI Canva mempercepat proses kreatif.

    “AI Canva saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Namun kami berencana untuk melokalkannya secara internasional,” ujar Yani.

    Program Canva (Canva Code)

    Tanpa keahlian coding, pengguna dapat menciptakan elemen interaktif seperti kalkulator, formulir, atau flashcard. Fitur ini cocok untuk membuat materi pembelajaran, halaman arahan, atau presentasi yang dinamis.

    Editor Foto Canva

    Kini lebih canggih, editor ini mendukung pengeditan berbasis AI seperti penghapusan latar belakang atau penyesuaian elemen dengan sekali klik, menghasilkan gambar berkualitas studio langsung di platform.

    Canva Editor Foto: Canva

    Semua fitur AI Canva didukung oleh Perisai Canva, sebuah pendekatan yang menitikberatkan pada keamanan dan etika penggunaan AI. Dengan moderasi input-output, filter keamanan, dan kontrol ketat atas data pelatihan AI, Canva memastikan teknologi ini memperkuat kreativitas manusia, bukan menggantikannya.

    Canva juga memperkuat komitmennya melalui Dana Kreator USD 200 juta, yang memberikan royalti kepada kreator setiap kali aset mereka digunakan dalam desain berbasis AI. Hingga kini, jutaan dolar telah dibayarkan untuk mendukung komunitas kreator global.

    “Visual Suite 2.0 tentu saja merupakan peluncuran terbesar kami sejauh ini, di mana kami telah benar-benar berusaha sebaik mungkin untuk menghadirkan desain, kreativitas, dan produktivitas ke ujung jari Anda,” pungkas Yani.

    (afr/afr)

  • Silaturahmi atau Isyarat ‘Matahari Kembar’?

    Silaturahmi atau Isyarat ‘Matahari Kembar’?

    – Pemilu 2029 masih lama namun hawa persaingan, timses serta konsolidasi sangat terasa .

    Kunjungan beruntun sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju ke kediaman Jokowi di Solo selama Lebaran memantik pertanyaan publik.

    Di tengah masa transisi kekuasaan, silaturahmi yang disebut ‘biasa’ itu dinilai punya makna politik yang tak bisa diabaikan.

    Momentum Lebaran 2025 dimanfaatkan sejumlah menteri kabinet untuk bersilaturahmi ke rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di Surakarta.

    Namun, langkah ini bukan sekadar agenda personal.

    Dalam dinamika politik pasca-Pilpres dan menjelang pemerintahan baru, pertemuan bertubi-tubi ini justru memantik isu panas: ada apa di balik silaturahmi ini?

    Kehadiran mereka, yang diklaim sebagai kunjungan Lebaran, menjadi sorotan.

    Di tengah proses transisi menuju pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, muncul kekhawatiran soal potensi “matahari kembar” di tubuh kekuasaan.

    PKS Ingatkan: Jangan Ada Dua Pusat Komando

    Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menanggapi serius pertemuan intens para menteri dengan Jokowi.

    Ia menyebut silaturahmi adalah tradisi baik, namun mengingatkan bahwa pemerintahan sudah dipimpin Prabowo Subianto.

    “Silaturahmi itu bagus, tapi jangan sampai menimbulkan persepsi adanya dua matahari dalam satu pemerintahan,” kata Mardani, Jumat (11/4/2025).

    Menurutnya, Prabowo telah menunjukkan kapasitas dan arah kepemimpinannya dengan tegas.

    Namun tetap, kesan adanya dualisme komando harus dihindari agar tak menciptakan kebingungan dalam birokrasi dan publik.

    “Satu matahari saja sudah cukup berat, apalagi dua,” ujarnya tegas.

    Parade Menteri: Dari Bahlil hingga Menkes

    Kunjungan dimulai sejak Rabu malam, 9 April 2025, ketika Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Kepala BKKBN Wihaji datang ke kediaman Jokowi.

    Esok harinya, giliran Menko Perekonomian Zulkifli Hasan yang hadir.

    Pada Jumat (11/4), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono disusul Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin datang membawa keluarga masing-masing.

    Para menteri itu kompak menyebut agenda mereka hanya untuk “silaturahmi Lebaran” dan menjalin hubungan baik dengan Jokowi, yang disebut sebagian dari mereka masih dianggap “bos”.

    “Silaturahmi sama bekas bos saya, sekarang masih bos saya,” ujar Trenggono, tersenyum.

    Publik Bertanya: Apa Makna Silaturahmi Ini?

    Meski narasi yang dibangun adalah hubungan personal dan Lebaran, publik tak menelan mentah-mentah penjelasan itu.

    Waktu dan pola kunjungan yang beruntun justru memperkuat spekulasi: apakah ini hanya silaturahmi atau sinyal arah kekuasaan baru yang tidak tunggal?

    Dalam situasi transisi, setiap gestur politik dibaca dalam banyak lapisan.

    Di satu sisi, silaturahmi bisa dimaknai sebagai penghormatan kepada pemimpin sebelumnya.

    Di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa kekuasaan Jokowi masih memengaruhi arah kebijakan dan komposisi kabinet di masa depan.

    Loyalitas Politik Harus Jelas

    Mardani Ali Sera menyampaikan satu pesan utama: loyalitas birokrat dan menteri harus tunggal.

    Ia berharap semua elemen kabinet tetap memegang komando dari presiden terpilih yang sah—bukan terpecah antara dua figur.

    “Pak Prabowo adalah presiden kita. Pemerintahan ke depan harus berjalan di bawah satu arah, bukan dua poros kekuasaan,” ujarnya.

    Di tengah suasana Lebaran yang hangat, silaturahmi bisa jadi terasa wajar. Tapi dalam politik, tak ada yang benar-benar tanpa makna.

    Ramai-ramai menteri menemui Jokowi di masa transisi bisa dilihat sebagai manuver simbolik, penguatan relasi, atau bahkan penegasan pengaruh.

    Namun satu hal pasti: Indonesia hanya butuh satu matahari untuk memimpin, bukan dua. Pemerintahan Prabowo perlu didukung penuh, tanpa bayang-bayang kekuasaan ganda.***

  • Polisi Ungkap Status Pelaku Aborsi di Tangsel: Hanya Pacaran dan Suami Orang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 April 2025

    Polisi Ungkap Status Pelaku Aborsi di Tangsel: Hanya Pacaran dan Suami Orang Megapolitan 12 April 2025

    Polisi Ungkap Status Pelaku Aborsi di Tangsel: Hanya Pacaran dan Suami Orang
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Polisi mengungkap aborsi dan pembuangan janin yang terjadi di lahan kosong di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
    Pelaku yang berinisial AT dan SGS, diketahui merupakan sepasang kekasih yang belum menikah dan telah menjalin hubungan sejak 2024.
    Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Junaedi menjelaskan, meskipun AT sudah memiliki istri, mereka telah pisah ranjang.
    “Hubungan keduanya, masih hubungan tanpa status, cuma pacaran. Untuk pengakuan dari AT, dia punya istri tapi sudah pisah ranjang,” ungkap Junaedi, Jumat (11/4/2025).
    SGS hamil setelah menjalin hubungan dengan AT selama sekitar satu tahun.
    Karena takut diketahui oleh keluarga dan merasa malu, mereka memutuskan untuk melakukan aborsi secara mandiri.
    “Motifnya karena takut ketahuan dan malu terhadap keluarganya akibat hubungan gelapnya,” kata Junaedi.
    Kapolsek Pondok Aren Komisaris Muhibbur menjelaskan, tersangka obat penggugur kandungan secara daring sebanyak dua kali, yakni pada Januari dan Maret 2025.
    Pada percobaan pertama, SGS membeli dua butir obat, namun tidak bereaksi. Pada percobaan kedua, ia membeli delapan butir dengan harga Rp 700.000.
    Pada 9 April 2025, sekitar pukul 01.00 WIB, SGS mengonsumsi empat butir obat yang sama.
    “Lalu sekitar pukul 02.00 WIB, yang bersangkutan sampai dengan pukul 12.00 WIB, terjadi kontraksi,” jelas Kompol Muhibbur.
    Setelah janin keluar, SGS memotong tali pusarnya dengan gunting, dan AT membungkusnya dengan kain putih sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam.
    AT kemudian membawa janin tersebut menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna hijau dan membuangnya dengan cara dikubur di lokasi kejadian.
    Polisi telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor, centong nasi, gunting hitam, sisa obat penggugur, serta dua unit ponsel milik pelaku.
    Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 77A UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 346 dan 348 KUHP, serta Pasal 427 UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
    Mereka terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.