Blog

  • 53 Daerah Siap Selenggarakan Sekolah Rakyat Tahun Ini

    53 Daerah Siap Selenggarakan Sekolah Rakyat Tahun Ini

    Mojokerto, Beritasatu.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyatakan sebanyak 53 daerah siap menyelenggarakan sekolah rakyat.

    Hal tersebut diungkapkan Gus Ipul saat meninjau rumah aman anak di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025). Lokasi ini direncanakan akan difungsikan sebagai sekolah rakyat.

    Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas bangunan yang berada di kompleks Panti Werdha milik Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, baik dari segi sarana maupun prasarana pendukung penyelenggaraan sekolah rakyat.

    “Seperti arahan presiden, kita ingin setiap sekolah rakyat mampu menampung hingga 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Termasuk pula penyediaan asrama dan perumahan guru, sehingga dibutuhkan lahan yang luas,” ujar Gus Ipul.

    Mantan wali kota Pasuruan ini juga menegaskan bahwa pemerintah kabupaten atau kota yang ingin mengajukan program sekolah rakyat di daerahnya, wajib menyediakan lahan minimal seluas lima hektare.

    “Secara nasional, lebih dari 250 daerah telah mengusulkan pembangunan sekolah rakyat kepada kami. Saat ini, seluruh usulan tengah dalam proses verifikasi. Ada yang menawarkan lahan seluas 5 hektare hingga 10 hektare. Khusus gedung atau bangunan yang sudah tersedia, tetap akan diverifikasi lebih lanjut oleh Kementerian Pekerjaan Umum,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Gus Ipul mengungkapkan bahwa dari total usulan tersebut, sebanyak 53 daerah telah dipastikan akan memulai penyelenggaraan sekolah rakyat pada tahun ini.

    “Hari ini, sudah ada 53 daerah yang dinyatakan siap menyelenggarakan sekolah rakyat. Sementara lebih dari 80 daerah lainnya masih dalam tahap survei. Beberapa di antaranya kemungkinan besar akan mulai berjalan tahun ini, termasuk di Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.

  • Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 April 2025

    Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata Nasional 13 April 2025

    Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
    Tim Redaksi
     
    KOMPAS.com
    — Wakil Menteri Ketenagakerjaan (
    Wamenaker
    )
    Immanuel Ebenezer
    (Noel) mengajak seluruh pemangku kepentingan
    industri tekstil
    bersatu dan bergerak cepat menghadapi krisis yang membayangi sektor padat karya.
    Hal itu dia ungkapkan dalam acara Silaturahmi dan
    Halalbihalal
    “Bersatu Bangun Indonesia” bersama Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (11/4/2025).
    Noel menegaskan, tanda bahaya bagi industri tekstil Indonesia telah menyala sehingga membutuhkan respons yang konkret.
    “Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, tutupnya pabrik besar, dan anjloknya daya saing harus dijawab dengan strategi yang tidak biasa-biasa saja,” tegasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (13/4/2025).
    Lebih lanjut, Noel memaparkan tujuh tantangan utama sektor tekstil dan produk tekstil (TPT). Beberapa di antaranya adalah ketergantungan impor bahan baku, tingginya biaya produksi, hingga minimnya investasi riset dan pendidikan vokasi.
    Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar jika semua pihak dapat bersinergi.
    “Kita tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan kebijakan yang konsisten dan adaptif agar target pertumbuhan industri tekstil hingga 8 persen dalam lima tahun bisa tercapai,” ujarnya.
    Noel mengatakan, upaya tersebut selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Lebih lanjut, Wamenaker menekankan pentingnya program pelatihan ulang dan jaminan sosial, seperti Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) untuk para pekerja terdampak PHK, sebagai bagian dari solusi jangka pendek.
    “Halalbihalal ini dapat jadi momentum refleksi dan seruan untuk kembali menguatkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam membangkitkan industri tekstil nasional,” katanya.
    Selain mengikuti acara yang digelar bersama API Badan Pengurus Jawa Tengah (Jateng), Noel juga menghadiri Halalbihalal Garment and Textile Solo Raya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Survei LSI: Publik Dukung Saluran Pengaduan dalam Revisi KUHAP

    Survei LSI: Publik Dukung Saluran Pengaduan dalam Revisi KUHAP

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis hasil survei nasional terkait pembahasan revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) oleh pemerintah dan DPR. Hasilnya, mayoritas masyarakat setuju perlunya saluran pengaduan jika laporan ke polisi tidak ditindaklanjuti dalam 14 hari.

    Peneliti LSI Yoes C Kenawas menyampaikan survei ini mengungkap fakta menarik, yaitu mayoritas masyarakat ternyata belum mengetahui revisi KUHAP yang sedang dibahas pemerintah bersama DPR. Hanya 29,7% responden yang mengetahui pembahasan revisi KUHAP, sedangkan 70,3% lainnya mengaku tidak mengetahui.

    “Awareness revisi KUHAP ini sedang berjalan masih sangat rendah, hanya sekitar 30% masyarakat yang tahu,” jelas Yoes dalam pemaparan hasil survei di Jakarta Selatan, Minggu (13/4/2025).

    Selain itu, survei LSI juga menyoroti soal pentingnya transparansi dan kesetaraan akses dalam penyidikan, terutama bagi masyarakat yang laporannya belum ditindaklanjuti oleh aparat dalam waktu 14 hari pada revisi KUHAP. Sebanyak 86% responden menilai pentingnya keberadaan saluran alternatif untuk memantau tindak lanjut laporan ke polisi.

    Menariknya, dari angka tersebut, 38,8% responden bahkan menilai keberadaan saluran pelaporan tersebut sebagai hal yang sangat penting. Hanya 7,2% responden yang menganggapnya tidak perlu, yaitu 1,8% menyebut sangat tidak penting dan 5,4% menilai tidak penting.

    “Permasalahannya sekarang, kalau tidak viral, keadilan sulit didapat. Jadi harus ada mekanisme resmi agar masyarakat bisa melaporkan jika laporan mereka tidak diproses dalam 14 hari,” ujar Yoes.

    Survei ini dilaksanakan pada 22–26 Maret 2025 dengan melibatkan 1.214 responden WNI berusia minimal 20 tahun. Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling, wawancara tatap muka, dengan margin of error plus minus 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

    Hasil survei LSI ini menjadi sinyal kuat masyarakat mendambakan sistem hukum yang lebih transparan, setara, dan responsif melalui revisi KUHAP yang saat ini tengah dibahas di DPR.

  • Pedagang Pasar Bukit Duri Kerap "Ribut" dengan Pelanggan yang Jual Emas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 April 2025

    Pedagang Pasar Bukit Duri Kerap "Ribut" dengan Pelanggan yang Jual Emas Megapolitan 13 April 2025

    Pedagang Pasar Bukit Duri Kerap “Ribut” dengan Pelanggan yang Jual Emas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Salah satu
    pedagang emas
    di Pasar Bukit Duri, Jakarta Selatan, bernama Almas (60), mengaku kerap bertengkar dengan pembelinya di tengah melonjaknya harga emas belakangan ini.
    Pertengkaran biasanya terjadi dengan pelanggan yang ingin menjual kembali emas mereka ke toko milik Almas.
    “Banyak yang nawar juga, cuma jadi pedagang harus sabar juga. Kadang juga ada yang bikin berantem,” jelas Almas saat diwawancarai
    Kompas.com
    di tokonya, Minggu (13/4/2025).
    Menurut Almas, pertengkaran biasanya dipicu oleh keinginan pelanggan yang ingin menjual emas dengan harga sesuai pasaran atau berdasarkan informasi dari televisi.
    Almas berujar, dulu pembeli membeli emas seharga Rp 800.000 per gramnya. Namun, karena saat ini harga emas melonjak, mereka berbondong-bondong menjual emasnya dan meminta harga yang sesuai pasaran, yakni Rp 1,8 juta per gram untuk emas 24 karat.
    Sebagai pedagang, Almas tidak bisa membeli emas dengan harga setinggi itu. Ia hanya mampu menawarkan harga beli yang mendekati pasaran.
    “Misal dulu beli harga emas Rp 800.000, sekarang emas Rp 1,8 juta, paling saya bisa beli Rp 1,5 juta mendekati harga pasar,” jelas Almas.
    Meski sudah untung, banyak pelanggan tetap bersikeras agar emas mereka dibeli dengan harga Rp 1,8 juta.
    “Mereka jual paling penginnya dipotong ongkos aja kaya Rp 30.000,” ucap Almas.
    Hal itu lah yang kerap kali membuat Almas naik pitam dan bertengkar dengan pelanggannya.
    Meski demikian, sebagai pedagang yang telah puluhan tahun berjualan emas, Almas selalu berusaha membeli emas dengan harga yang layak dan mendekati harga pasaran meski risikonya akan menombok besar.
    “Masalahnya, kalau dagang emas tuh, kalau naik sekarang, terus ada yang jual emas lama, ya, kita nombokin,” jelas Almas.
    Namun Almas tidak menyerah. Ia tetap melayani pelanggan yang ingin menjual emas.
    Setelah dibeli, emas-emas tersebut akan dicuci ulang hingga kembali mengilap, lalu dipajang kembali di etalasenya untuk dijual.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penjualan Mobil di AS Diprediksi Loyo, Berkurang Hingga 850 Ribu Unit

    Penjualan Mobil di AS Diprediksi Loyo, Berkurang Hingga 850 Ribu Unit

    Jakarta

    Perusahaan perbankan investasi, Goldman Sachs, memprediksi penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) tahun ini bakal menurun signifikan. Penurunan penjualan itu lantaran berbagai faktor, dari tarif impor tinggi yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump, hingga sebab harga suku cadang mobil yang semakin mahal. Tahun 2024 lalu industri mobil AS menjual 15,9 juta unit kendaraan.

    Seperti dikutip dari Carscoops, Goldman Sachs awalnya memprediksi industri otomotif AS bisa menjual sekitar 16,25 juta unit mobil tahun ini. Tapi kemudian, target tersebut direvisi menjadi 15,40 juta unit alias berkurang sebanyak 850.000 unit.

    Bahkan Goldman Sachs memprediksi penjualan mobil di AS tahun 2026 bakal lebih suram lagi dengan angka 15,25 juta unit atau berkurang sekitar 1 juta unit. Lantas faktor apa saja yang membuat penjualan mobil di AS kian lesu?

    Antara lain karena kebijakan tarif impor otomotif yang diteken oleh Presiden Donald Trump. Tarif impor tambahan sebesar 25% diyakini akan membuat harga mobil baru naik signifikan. Tak serupa juga dibebankan untuk bahan baku utama pembuatan mobil seperti baja dan aluminium yang rencananya akan berlaku mulai Mei 2025.

    Faktor-faktor tersebut akan membuat harga mobil baru naik signifikan, terlepas apakah kendaraan tersebut diproduksi di dalam negeri atau di luar negeri. Menurut perkiraan Goldman Sachs, harga mobil baru di AS diperkirakan naik sebesar USD 2.000 (Rp 33,6 juta) hingga USD 4.000 (Rp 67,2 juta) dalam rentang enam bulan hingga satu tahun ke depan. Ini tentunya akan semakin membebani keuangan konsumen mobil di AS.

    Selain penjualan mobil di AS, raksasa perusahaan keuangan tersebut juga menurunkan perkiraan mereka untuk produksi otomotif global tahun ini, dari 90,4 juta unit menjadi 88,7 juta unit. Perkiraan mereka untuk tahun 2026 juga turun dari 92,6 juta menjadi 90,7 juta.

    (lua/rgr)

  • Pertumbuhan E-Commerce Semakin Pesat, PIK 2 Menjadi Sasaran Pengembang

    Pertumbuhan E-Commerce Semakin Pesat, PIK 2 Menjadi Sasaran Pengembang

    Pembangunan Luxima Bizhub bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dari waktu dan biaya. Sebab, gudang ini bisa mengurangi kebutuhan untuk berpindah antara kantor dan rumah.

    Paberd menambahkan gudang tersebut cocok untuk pengusaha awal (startup) dan menengah. Mengingat, harganya terbilang terjangkau mulai dari Rp 1,9 miliar.

    Menurutnya, lahan seluas 1.200 hektare yang dimiki Agung Intiland untuk Laksana Business Park menjadikannya kawasan industri dan pergudangan terbesar di sisi utara Kabupaten Tangerang dan sisi barat Jakarta. Kawasan industri ini sudah mengantongi perizinan berusaha risiko kawasan industri dan telah terdaftar di Kementerian Perindustrian, sehingga mumpuni untuk mengakomodir industri berat.

    “Di area seluas 1.200 hektare ini, kami menghadirkan beberapa proyek pengembangan di antaranya Laksana Business Park 1 yang kavling industrinya telah sold out 100 persen, dan kavling industri di Laksana Business Park 2 yang juga sudah ludes 90% sejak diluncurkan di awal tahun 2022,” ungkapnya.

    Di samping itu, Paberd menambahkan Agung Intiland sejak berdiri pada 2015 menganut strategi pengembangan yang selaras dengan rencana induk pembangunan nasional. Langkah tersebut untuk mewujudkan visi sebagai pengembang kawasan industri dan properti berkelanjutan di Indonesia.

    “Dengan lokasi yang sangat strategis, ke depannya Agung Intiland juga akan membangun fasilitas hunian, komersil, pendidikan, kesehatan, dan penunjang lain yang akan mengakomodir semua kegiatan dalam satu kawasan. Sehingga nantinya ini akan menjadi kota mandiri yang memiliki konsep one-stop living. Kami sangat optimistis, produk-produk yang kami tawarkan ke para konsumen akan memberi impact dan benefit yang positif,” katanya.

  • SBY Ingatkan Isu Ini Tak Kalah Penting dari Perang Dagang AS Vs China

    SBY Ingatkan Isu Ini Tak Kalah Penting dari Perang Dagang AS Vs China

    Jakarta, CNBC Indonesia — Presiden ke-6 RI yang juga Ketua The Yudhoyono Institute Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan bahwa isu dunia saat ini bukan hanya eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dengan China. 

    Akan tetapi ada sejumlah agenda global yang tidak kalah mendesak untuk diselesaikan, seperti krisis iklim dan kemiskinan global. SBY pun mengkritisi para pemimpin dunia yang dia nilai mulai abai terhadap isu-isu tersebut. 

    “Kita cemas, saya cemas, kalau perhatian para pemimpin dunia, tentu bukan hanya Amerika Serikat dan China, tapi semua pemimpin dunia, makin tidak peduli dari kewajiban internasional yang lain. Misalnya, menyelamatkan bumi kita dari climate disaster, yang menurut saya sekarang makin mencemaskan. No longer climate change, tapi climate crisis,” katanya dalam acara The Yudhoyono Institute dengan tema Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (13/4/2025).

    Ia mengingatkan bahwa isu ketimpangan dan kemiskinan dunia adalah pekerjaan rumah bersama umat manusia. Namun, bila perhatian global hanya terfokus pada konflik ekonomi dan kekuatan geopolitik, maka agenda-agenda besar lainnya akan terabaikan.

    “Pendekatan dalam mengatasi persoalan regional melalui geopolitics of power, melalui perang, melalui apa-apa yang merupakan hard power, power politics seperti itu, yang sebetulnya makin menjauh dari kewajiban global yang lain,” jelasnya.

    SBY mendorong agar Indonesia juga tidak tinggal diam. Ia menekankan, politik luar negeri bebas aktif bukan berarti pasif atau enggan bersuara.

    “Kita dari bumi Indonesia harus juga ikut bicara. Jangan diam, politik bebas aktif tidak berarti diam, tidak berarti tidak berpendapat. Tentu kita harus bisa dengan penuh tanggung jawab, dengan tujuan yang baik, ikut menyampaikan pikiran-pikiran kita,” pungkasnya.

    Adapun SBY menilai konflik ekonomi antara dua negara adidaya, Amerika Serikat dan China memang berpotensi mengguncang perekonomian dunia dan menimbulkan dampak yang luas, terutama bagi negara-negara miskin.

    “Saya ingin menyampaikan, sekali terjadi guncangan ekonomi, tidak mudah untuk mengatasinya dan cost-nya sangat tinggi,” kata SBY.

    Ia mengingatkan, perang tarif dan perang dagang bukan sekadar urusan bilateral dua negara, melainkan isu global yang bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi dunia, menaikkan angka pengangguran, bahkan memicu krisis kematian di negara-negara rentan.

    “Bagaimana kalau pertumbuhan global menurun, bagaimana kalau pengangguran meledak di mana-mana, bagaimana kalau inflasi terjadi di seluruh belahan dunia, bagaimana nasib negara-negara miskin, bagaimana kalau death crisis,” ujarnya prihatin.

    SBY juga mengajak dunia internasional untuk tidak tinggal diam. Ia menekankan pentingnya partisipasi global untuk meredam ketegangan dan mencari solusi bersama.

    “Mengapa tidak kalau kita menjadi bagian dari solusi. Katakan sesuatu, lakukan sesuatu, agar ini tidak makin menjadi-jadi,” ucap dia.

    Ia pun menyadari tidak semua negara memiliki kapasitas penuh untuk mengubah keadaan, tetapi baginya, upaya sekecil apapun tetap penting. “Paham, kita juga memiliki batas kemampuan, tapi kenapa kita tidak coba dengan sebaiknya? Untuk apa yang bisa kita lakukan menyelamatkan perekonomian dunia yang dipicu dari perang tarif dan perang dagang sekarang ini,” sambungnya.

    (mkh/mkh)

  • Pakar Militer: Tentara Israel Sudah Kepung dan Caplok Rafah, Taktik Al Qassam Masih Misterius – Halaman all

    Pakar Militer: Tentara Israel Sudah Kepung dan Caplok Rafah, Taktik Al Qassam Masih Misterius – Halaman all

    Pakar Militer: Tentara Israel Kepung dan Sudah Caplok Titik Strategis Gaza, Taktik Qassam Masih Misterius
     
    TRIBUNNEWS.COM – Pakar militer dan strategi, Kolonel Hatem Karim Al-Falahi memberikan analisisnya soal manuver Pasukan Israel dalam agresi besar-besaran terbaru mereka di Jalur Gaza.

    Dia mengatakan kalau operasi militer yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel (IDF) di utara dan selatan Jalur Gaza merupakan bagian dari tekanan militer terhadap faksi milisi perlawanan Palestina untuk membuat konsesi (kesepakatan).

    “Tekanan militer ini juga bertujuan untuk mengusir dan menggusur warga Palestina,” katanya dilansir Khaberni, Minggu (13/4/2025).

    Dalam analisisnya mengenai situasi militer di Gaza, Kolonel Hatem Karim Al-Falahi mencatat kalau operasi militer Israel terutama dilakukan di Jalur Gaza bagian selatan.

    Wilayah ini merupakan tempat pasukan pendudukan Israel menguasai apa yang disebut sebagai poros “Morag”. 

    Poros Morag adalah garis militer yang dibuat Tentara Israel di sebelah Koridor Philadelphia (ruas perbatasan Mesir-Gaza), untuk memisahkan antara Rafah dan Khan Yunis, Gaza Selatan.

    “Mereka sekarang meningkatkan operasinya di Jalur Gaza utara,” katanya, seraya menambahkan bahwa tujuan Israel adalah untuk mengusir penduduk Gaza di wilayah melalui pemboman udara dan artileri.

    Tentara pendudukan Israel, kata dia, juga mendorong kekuatan militer mereka ke arah Jalan Salah al-Din, yang memisahkan Gaza dari utara dan selatan.

    “Manuver militer IDF ini dalam upaya untuk mendorong warga sipil ke arah laut dan wilayah lain di Jalur Gaza,” paparnya.

    IDF berupaya menguasai setidaknya 4 wilayah besar. Salah satu yang paling menonjol adalah koridor Netzarim. (X/Twitter)

    Duduki dan Caplok Titik Strategis Gaza

    Ia menambahkan bahwa wilayah yang mulai dikuasai tentara Israel di Gaza sangat luas, termasuk Rafah di Jalur Gaza selatan dan zona penyangganya.

    Terkait dengan pengumuman tentara pendudukan Israel kalau Rafah sedang dikepung dan ancamannya untuk mencaploknya sebagai bagian dari zona penyangga keamanan, Kolonel Al-Falahi menjelaskan kalau IDF berusaha untuk menguasai wilayah Gaza sebanyak mungkin.

    “Oleh karena itu, IDF mengepung wilayah tersebut, kemudian mencaplok dan menguasainya, lalu mencari terowongan (infrastruktur milisi perlawanan Hamas Cs),” paparnya.

    Ia mengatakan kalau Israel menganggap Rafah sebagai wilayah yang strategis, khususnya di sepanjang Koridor Philadelphia.

    Ia mencatat kalau Pasukan Israel telah mengusir penduduk Gaza menuju Khan Yunis di Jalur Gaza selatan untuk menekan para pemimpin faksi milisi perlawanan, terutama mengingat negosiasi yang sedang berlangsung untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.

    Tentara pendudukan Israel sebelumnya mengumumkan kalau mereka telah memperluas operasi militernya di lingkungan Al-Daraj dan Al-Tuffah di Kota Gaza.

    “Ini mengindikasikan kalau operasi militer Israel di sana bertujuan untuk memperluas zona penyangga dan merebut kendali wilayah tambahan,” kata dia.

    Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz mengatakan bahwa operasi militer akan segera diperluas secara signifikan hingga mencakup wilayah lain di sebagian besar Jalur Gaza.

    ANGGOTA BRIGADE AL-QASSAM – Foto ini diambil pada Jumat (15/3/2025) dari publikasi resmi Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam berpatroli dengan kendaraan dan senjatanya selama pertukaran tahanan gelombang ke-6 pada Sabtu (15/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, yang membebaskan 3 sandera Israel (Sagui Dekel Chen, Sasha Troufanov, Yair Horn) dengan imbalan 369 tahanan Palestina. (Telegram Brigade Al-Qassam)

    Strategi Brigade Al Qassam Masih Misterius, Tapi Kirim Pesan Jelas

    Di tengah manuver pasukan Israel tersebut, Brigade Al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas, mengumumkan kalau mereka telah meluncurkan salvo roket jarak pendek ke arah pemukiman Yahudi, Nir Yitzhak di wilayah Selubung Gaza.

    Seorang juru bicara tentara Israel mengakui kalau sistem pertahanan Iron Dome mencegat tiga roket dan mengklaim serangan Hamas tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

    Mengomentari serangan roket Hamas tersebut, Kolonel Al-Falahi mengatakan roket milisi perlawanan terbatas jumlahnya dan dampaknya terbatas.

    “Tetapi mereka mengirimkan pesan yang jelas bahwa faksi perlawanan masih memiliki kemampuan dan potensi,” kata dia.

    Ia menekankan kalau faksi milisi perlawanan Palestina, termasuk Brigade Al-Qassam belum menunjukkan strategi sebenarnya untuk menghadapi manuver pasukan Israel dengan taktik pendudukan dan penguasaan wilayah tersebut.

     

    (oln/khbrn/*)

     
     

  • Sering Dianggap Sepele, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Jadi Gejala Kanker

    Sering Dianggap Sepele, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Jadi Gejala Kanker

    Jakarta

    Kanker merupakan salah satu jenis penyakit berbahaya yang sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Tak sedikit pasien baru mendapatkan diagnosis saat sudah berada di stadium lanjut, sehingga proses perawatan menjadi lebih sulit.

    Oleh karena itu, penting bagi masyarakat melakukan pemeriksaan dini, meski tidak merasakan gejala khas dari kanker. Dokter dari National Health Service Inggris (NHS) Dr Ranj menuturkan ada beberapa gejala sederhana yang mungkin bisa menjadi pertanda kanker.

    Beberapa gejala ini seringkali dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja.

    “Jadi kita berbicara tentang menjadi lebih sadar akan tanda dan gejala. Jika ada sesuatu yang tidak dapat dijelaskan, yang membuat Anda khawatir, bicara dengan seseorang profesional,” kata Ranj dikutip dari Mirror, Minggu (13/4/2025).

    Salah satu gejala kanker yang paling umum adalah penurunan berat badan tanpa alasan jelas. Ranj menjelaskan sel kanker yang membelah dan tumbuh besar dapat menghabiskan banyak energi.

    Peningkatan penggunaan energi membuat tubuh membakar lebih banyak kalori daripada biasanya. Hal ini yang membuat berat badan menurun sendiri tanpa diet tertentu.

    2. Keringat Malam

    Keringat malam yang terjadi berulang juga dapat menjadi pertanda kanker. Beberapa jenis kanker seperti limfoma dapat memicu pelepasan protein (sitokin) yang menyebabkan peradangan sistemik dan mengganggu pengaturan suhu.

    Hal tersebut yang akhirnya memicu munculnya keringat berlebih di malam hari.

    3. Muncul Benjolan

    Benjolan atau munculnya benjolan baru bisa menunjukkan adanya pertumbuhan sel tidak normal. Hal ini terjadi ketika sel membelah secara tidak terkendali, lalu membentuk massa di area tertentu tubuh.

    Massa ini berpotensi menjadi tumor, yang mungkin bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker).

    4. Batuk Terus-menerus

    Batuk terus menerus juga dapat menjadi pertanda kanker, khususnya kanker paru. Pertumbuhan kanker di paru memicu iritasi jaringan atau membuat penyumbatan.

    Batuk yang dihasilkan merupakan upaya tubuh untuk membersihkan apapun yang menghalangi.

    5. Gangguan Pencernaan

    Perubahan kebiasaan buang air besar bisa menjadi tanda masalah kesehatan, seperti kanker kolorektal. Tumor di usus besar atau rektum dapat memicu penyumbatan atau iritasi usus yang mengubah proses pembuangan limbah.

    Tumor dapat mengubah ukuran tinja, memicu sembelit atau diare, hingga mengakibatkan darah dalam tinja.

    Ranj mengingatkan pemeriksaan secara langsung oleh dokter perlu dilakukan. Ini untuk melihat apakah gejala yang dialami memang berkaitan dengan kanker atau tidak .

    (avk/suc)

  • Tambahan Kuota Petugas Haji Dua Kali Lipat Disetujui Arab Saudi

    Tambahan Kuota Petugas Haji Dua Kali Lipat Disetujui Arab Saudi

    Jakarta (beritajatim.com)- Upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan layanan bagi jemaah haji akhirnya membuahkan hasil. Setelah melakukan pendekatan diplomatik, Menteri Agama Nasaruddin Umar berhasil mengamankan tambahan kuota petugas haji dari Pemerintah Arab Saudi.

    “Alhamdulillah, permintaan kita dikabulkan. Tambahan kuota petugas sudah tercatat dalam sistem e-Hajj,” ujar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu (13/4/2025) melansir portal resmi Kementerian Agam.

    Awalnya, Indonesia hanya mendapat alokasi petugas haji sebesar 1% dari total kuota jemaah, yakni 2.210 orang dari 221.000 jemaah. Namun kini, kuota tersebut bertambah dua kali lipat menjadi 4.420 orang setelah mendapatkan tambahan 1% lagi.

    “Tambahan ini sangat berarti. Kami akan mengoptimalkannya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada jemaah selama di Tanah Suci,” lanjut Menag.

    Menurutnya, kehadiran petugas tambahan akan sangat membantu, baik dari sisi teknis pelayanan maupun kenyamanan jemaah. Tak hanya itu, secara psikologis, kehadiran petugas dari Indonesia juga akan memudahkan jemaah dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan di Arab Saudi.

    Petugas Non-Kloter Juga Akan Diperkuat

    Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, yang kini sedang berada di Arab Saudi, menyampaikan bahwa tambahan kuota ini akan segera didistribusikan ke berbagai pos layanan yang masih kekurangan petugas.

    “Misalnya, saat ini tiap kloter hanya didampingi tiga petugas, padahal biasanya lima. Dengan tambahan kuota ini, kita akan kembalikan ke formasi ideal,” jelas Hilman.

    Tak hanya itu, petugas non-kloter seperti pembimbing ibadah, pengelola akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga layanan darurat akan diperkuat. Hilman memastikan bahwa petugas tambahan ini akan segera diproses agar bisa mengikuti pelatihan teknis atau Bimtek yang akan digelar mulai 14 hingga 20 April 2025.

    Jemaah Haji Siap Berangkat Mulai Awal Mei

    Sementara itu, Kementerian Agama juga telah menetapkan jadwal keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini. Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H, jemaah akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari setelahnya, pemberangkatan ke Tanah Suci akan dimulai secara bertahap dari berbagai embarkasi.

    Dengan tambahan petugas ini, diharapkan pengalaman ibadah haji tahun ini akan lebih nyaman dan lancar bagi seluruh jemaah Indonesia. [aje]