Blog

  • Wali Kota Malang inspeksi harga sembako di pasar jelang nataru

    Wali Kota Malang inspeksi harga sembako di pasar jelang nataru

    ANTARA – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Malang melakukan inspeksi ke sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern pada Rabu (3/12) untuk memastikan stabilitas harga sembako. Dari hasil pemantauan, beberapa komoditas seperti kacang tanah dan daging sapi tercatat mengalami kenaikan, sementara harga di tingkat distributor relatif stabil. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan akan menggelar rapat guna merumuskan langkah intervensi terhadap komoditas yang mengalami kenaikan. (Achmad Saif Hajarani/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir dan Longsor Sumatera, BNPB Catat 753 Korban Jiwa dan 650 Warga Hilang

    Banjir dan Longsor Sumatera, BNPB Catat 753 Korban Jiwa dan 650 Warga Hilang

    Jakarta: Banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat meninggalkan dampak kemanusiaan yang besar. 

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru per Rabu, 3 Desember 2025 pukul 12.00 WIB, yang menggambarkan skala bencana yang begitu luas.

    BNPB menyebut 753 jiwa meninggal dunia, sementara 650 orang masih dinyatakan hilang. Selain itu, lebih dari 2.600 warga mengalami luka-luka akibat bencana yang memukul tiga provinsi tersebut sejak akhir November.
    Kerusakan rumah dan fasilitas publik meluas
    Tak hanya menimbulkan korban jiwa, bencana banjir dan longsor ini juga menyebabkan kerusakan fisik yang signifikan.

    Menurut BNPB, terdapat 3.600 rumah rusak berat, 2.100 rumah rusak sedang, dan 3.700 rumah rusak ringan. 
     

    Kerusakan fasilitas umum juga tidak kalah parah. Berdasarkan data BNPB itu kerusakan pada infrastruktur jembatan sebesar 39,34 persen, fasilitas peribadahan sebesar 16,97 persen, fasilitas pendidikan sebesar 42,5 persen, dan sebesar 1,18 persen fasilitas kesehatan.

    Kerusakan ini memperlambat proses evakuasi dan distribusi bantuan, sekaligus menghambat aktivitas warga yang terdampak.
    Ratusan ribu mengungsi
    Dalam laporan yang sama, BNPB menyebut 576.300 warga terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

    Secara keseluruhan, sebanyak 3,3 juta jiwa tercatat terdampak banjir dan longsor di tiga provinsi. Skala persebaran bencana juga sangat luas, mencakup 49 kabupaten.

    Jakarta: Banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat meninggalkan dampak kemanusiaan yang besar. 
     
    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru per Rabu, 3 Desember 2025 pukul 12.00 WIB, yang menggambarkan skala bencana yang begitu luas.
     
    BNPB menyebut 753 jiwa meninggal dunia, sementara 650 orang masih dinyatakan hilang. Selain itu, lebih dari 2.600 warga mengalami luka-luka akibat bencana yang memukul tiga provinsi tersebut sejak akhir November.
    Kerusakan rumah dan fasilitas publik meluas
    Tak hanya menimbulkan korban jiwa, bencana banjir dan longsor ini juga menyebabkan kerusakan fisik yang signifikan.

    Menurut BNPB, terdapat 3.600 rumah rusak berat, 2.100 rumah rusak sedang, dan 3.700 rumah rusak ringan. 
     

    Kerusakan fasilitas umum juga tidak kalah parah. Berdasarkan data BNPB itu kerusakan pada infrastruktur jembatan sebesar 39,34 persen, fasilitas peribadahan sebesar 16,97 persen, fasilitas pendidikan sebesar 42,5 persen, dan sebesar 1,18 persen fasilitas kesehatan.
     
    Kerusakan ini memperlambat proses evakuasi dan distribusi bantuan, sekaligus menghambat aktivitas warga yang terdampak.
    Ratusan ribu mengungsi
    Dalam laporan yang sama, BNPB menyebut 576.300 warga terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
     
    Secara keseluruhan, sebanyak 3,3 juta jiwa tercatat terdampak banjir dan longsor di tiga provinsi. Skala persebaran bencana juga sangat luas, mencakup 49 kabupaten.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Bantul, Berpusat di Laut

    Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Bantul, Berpusat di Laut

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Bantul DIY, Rabu (3/12/2025), pukul 14.06.45 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Bantul ini berada pada koordinat 9.78LS, 109.64BT, dengan episenter gempa berada di laut 223 km barat daya Bantul.

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Penampakan Isi Perut Wanita yang Tak Sengaja Telan Sendok Kayu Es Krim

    Penampakan Isi Perut Wanita yang Tak Sengaja Telan Sendok Kayu Es Krim

    Penampakan Isi Perut Wanita yang Tak Sengaja Telan Sendok Kayu Es Krim

  • Zulhas soroti potensi ekonomi Rp1 triliun dari pemotongan dam di RI

    Zulhas soroti potensi ekonomi Rp1 triliun dari pemotongan dam di RI

    Katanya hampir separuh jamaah itu melanggar, berarti kalau 200 dolar kali 221 ribu kan, itu 480 juta dolar, kan hampir Rp1 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut pemerintah sedang mengkaji peluang agar penyembelihan hewan dam dan kurban jamaah haji dapat dilakukan di Indonesia lantaran adanya potensi perputaran dana yang mencapai hampir Rp1 triliun.

    Dari 221 ribu jamaah haji, kata Zulhas, hampir separuhnya melakukan pelanggaran sehingga harus melakukan penyembelihan hewan dam atau ternak sebagai denda atas pelanggaran tertentu.

    “Dam itu besar sekali, kira-kira satunya 200 dolar (AS), belum yang kena denda, denda itu yang mungkin melanggar. Katanya hampir separuh jamaah itu melanggar, berarti kalau 200 dolar kali 221 ribu kan, itu 480 juta dolar, kan hampir Rp1 triliun,” kata Zulhas di Jakarta, Rabu.

    Namun demikian, Zulhas menekankan bahwa wacana ini masih memerlukan kajian bersama para ulama dan otoritas terkait, mengingat ketentuan pemotongan dam di Arab Saudi merupakan bagian dari regulasi yang harus dipatuhi.

    Ia juga membuka kemungkinan untuk mencari referensi dari negara lain yang telah mendapatkan izin melakukan pemotongan di negara asal.

    “Saya akan bertamu ke Majelis Ulama (Majelis Ulama Indonesia) untuk meminta diskusi ya, bila perlu studi banding ke negara-negara lain, negara-negara lain boleh potong di negara asal. Kita kan harus potongnya di negara Arab,” ujarnya.

    Wacana ini merupakan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan manfaat ekonomi dari penyelenggaraan haji dan umrah.

    Pemerintah menilai bahwa potensi yang selama ini berputar di luar negeri dapat dialihkan ke dalam negeri untuk memperkuat pangan, meningkatkan gizi masyarakat, hingga membantu pondok pesantren.

    “Itu kalau bisa di sini saja, tidak usah potong di Arab, kalau dikasih ke pondok (pondok pesantren), kan gizi langsung naik,” imbuhnya.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Trump Pecat 8 Hakim Imigrasi di New York, Alasannya Tak Jelas

    Trump Pecat 8 Hakim Imigrasi di New York, Alasannya Tak Jelas

    New York City

    Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) memberhentikan delapan hakim imigrasi di kota New York City. Alasan pemberhentian tidak diketahui jelas. Namun, ini terjadi di tengah ketegangan antara pengadilan-pengadilan AS dengan pemerintahan Presiden Donald Trump yang berupaya menindak tegas para migran ilegal.

    Asosiasi Hakim Imigrasi Nasional (NAIJ), yang mewakili para hakim imigrasi tersebut, seperti dilansir AFP, Rabu (3/12/2025), mengonfirmasi pemberhentian tersebut.

    NAIJ mengatakan bahwa delapan hakim imigrasi yang diberhentikan itu bekerja di 26 Federal Plaza di Manhattan, New York City. Alamat tersebut merupakan lokasi gedung pengadilan yang meninjau kasus-kasus imigran yang berupaya melegalkan status mereka di AS.

    Selama berbulan-bulan, para agen federal telah berpatroli di lorong-lorong Gedung Federal Jacob K Javitz setiap hari. Mereka melakukan penangkapan terhadap para migran saat mereka meninggalkan persidangan, yang seringkali terjadi bahwa pengawasan ketat pers yang selalu hadir.

    Foto-foto bentrokan antara polisi dan keluarga imigran telah menjadi viral di seluruh dunia, menjadikan 26 Federal Plaza sebagai lokasi simbolis untuk tindak kekerasan pemerintah Trump terhadap migran di seluruh AS.

    Tidak diketahui secara jelas apa yang menyebabkan delapan hakim imigrasi itu dipecat.

    Namun, mereka bergabung dengan sekitar 90 hakim yang dipecat sepanjang tahun ini di berbagai wilayah AS, berdasarkan laporan New York Times.

    Menurut kelompok advokasi migran, pemecatan ini bertujuan untuk mengganti hakim yang akan keluar dengan hakim-hakim lainnya yang lebih sejalan dengan kebijakan imigrasi pemerintah AS.

    Pemecatan hakim ini terjadi setelah puluhan orang berkumpul di Manhattan selama akhir pekan untuk mencegah kemungkinan penggerebekan oleh Badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap pedagang kaki lima. Kepolisian New York melakukan beberapa penangkapan.

    Sebagai kota yang dijuluki kota suaka bagi para migran, otoritas New York City secara sukarela membatasi kerja sama antara pemerintah daerah dan layanan imigrasi federal. Namun, hal itu tidak menghalangi operasi mereka.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Menkeu Purbaya Beri Ultimatum, Bos Bea Cukai Bakal Sikat Pegawai yang Bandel

    Menkeu Purbaya Beri Ultimatum, Bos Bea Cukai Bakal Sikat Pegawai yang Bandel

    Menjawab pertanyaan wartawan soal wacana pembubaran Bea Cukai, Purbaya menyatakan bahwa ia tidak sedang marah, namun menuntut keseriusan penuh dari seluruh jajaran Kemenkeu untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh.

    Purbaya mengungkapkan bahwa SGS merupakan langkah cadangan. Jika perbaikan internal tidak berjalan signifikan, pemerintah bukan tidak mungkin mengembalikan sistem pemeriksaan kepabeanan seperti era Orde Baru.

    Wacana itu, menurutnya, justru membuat jajaran Bea Cukai lebih bersemangat karena menyadari risiko kehilangan kewenangan mereka yang utama.

    Dalam kesempatan itu, Purbaya menyebut perkembangan teknologi internal kini melaju cepat, termasuk pengembangan perangkat lunak untuk pengawasan.

    Ia optimistis Bea Cukai mampu menjalankan tugas lebih bersih dan akurat, sehingga tidak perlu menyerahkan fungsi kepabeanan kepada pihak lain.

    Terkait persoalan kinerja paling mendesak, Purbaya menyoroti under-invoicing ekspor serta masuknya barang ilegal yang masih kerap lolos dari pengawasan.

    Dugaan publik mengenai permainan oknum Bea Cukai, menurut Purbaya, belum dapat dipastikan, tetapi sejumlah indikasi tetap harus ditelusuri.

     

  • Padati Monas, Peserta Reuni 212 Salat Gaib untuk Korban Bencana Sumatera

    Padati Monas, Peserta Reuni 212 Salat Gaib untuk Korban Bencana Sumatera

    JAKARTA – Massa reuni 212 telah memadati kawasan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada malam ini. Sekitar pukul 19.30 WIB, panitia mengajak peserta Reuni 212 melaksanakan salat Gaib untuk korban bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatera.

    Salat dilakukan berjemaah dengan imam yang berada di atas panggung. Rata-rata para peserta, mengenakan baju koko dan peci berwarna putih. Sebagian dari mereka juga mengenakan bendera dan atribut Palestina.

    “Kita sama-sama salat Gaib untuk saudara-saudara kita korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang akan diimamkan oleh Habib Hamid bin Abdullah Al Kaff,” ucap panitia lewat pengeras suara dari atas panggung, Selasa, 2 Desember.

    Masyarakat yang mengikuti Reuni 212 telah mendatangi kawasan Monas sejak sore hari dan berbaris menghadap panggung utama. para peserta mengawali kegiatan dengan menggelar salat Maghrib berjamaah.

    Dilanjutkan dengan pembacaan ayat Al-Qur’an yang disimak khusyuk oleh para peserta. Lalu, peserta melaksanakan salat Isya disusul dengan salat Gaib dan pembacaan selawat.

    Lewat kegiatan ini, humas Reuni 212, Buya Husein mengungkap pihaknya meminta Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan penanggulangan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar secara maksimal.

    “Kita menuntut kepada Bapak Presiden Prabowo agar tegas menindak mereka-mereka yang berbuat kemungkaran, yang korupsi, dan agar peduli juga terhadap bencana-bencana termasuk bencana yang menimpa saudara-saudara kita yang ada di Sumatera,” ujar dia.

    Selain itu, Buya memastikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rizieq Shihab akan menghadiri dan memberikan sambutan yang dimulai pukul 21.00 WIB.

    “Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan para tokoh, termasuk pejabat yang insyaallah, nanti Pak Pramono pun selaku Gubernur akan menyampaikan sambutannya. Kemudian ditutup dengan sambutan tausiyah Imam Besar Habib Rizieq Shihab, setelah itu ditutup dengan doa,” ucap Buya di lokasi.

    Selain mendoakan korban bencana Sumatera, Reuni 212 juga menggelar doa bersama untuk keselamatan warga Palestina di tengah praktik genosida Israel.

  • Intip Garasi Bos Bea Cukai yang Janji Berbenah usai Diancam Purbaya

    Intip Garasi Bos Bea Cukai yang Janji Berbenah usai Diancam Purbaya

    Jakarta

    Dirjen Bea Cukai, Djaka Budi Utama berjanji instansinya akan berbenah usai diancam Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Menilik sisi lain dari bos Bea Cukai di Indonesia, apa saja isi garasinya?

    Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir yang dilaporkan Djaka sebagai Asintel Panglima TNI, dia punya harta sebesar Rp 4.703.334.767 (Rp 4,7 miliaran).

    Khusus isi garasinya, pada LHKPN yang disetor pada 28 Juni 2024, Djaka hanya mendaftarkan satu unit mobil yakni Toyota Innova lansiran 2021. Harga mobil itu ditaksir Rp 256 juta.

    Tidak ada daftar kendaraan lain yang dilaporkan Djaka. Status mobil itu diperoleh atas hasil sendiri.

    Purbaya ancam Bea Cukai dibubarkan

    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta waktu satu tahun kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki kinerja Bea Cukai. Jika tak ada perbaikan, Bendahara Negara mengancam akan membekukan instansi tersebut.

    Menanggapi ini, Dirjen Bea Cukai, Djaka Budi Utama optimis mampu memperbaiki instansinya dalam kurun waktu satu tahun. Pasalnya jika tidak, Bea Cukai akan benar-benar dibekukan sehingga karyawan dirumahkan dan makan gaji buta.

    “Ya optimis, harus optimis (perbaikan dalam waktu satu tahun). Kalau kita nggak optimis, tahun depan kita selesai semua. Apakah mau Bea Cukai ataupun pegawai Bea Cukai dirumahkan dengan makan gaji buta aja itu? Tentu tidak akan mau,” sebut Djaka saat ditemui di Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Rabu (3/12/2025).

    Purbaya berkali-kali mengancam akan membekukan Bea Cukai jika instansi tersebut tak menunjukkan perbaikan. Bahkan sebanyak 16.000 pegawai terancam dirumahkan.

    “Kalau memang nggak bisa perform ya kita bekukan, dan betul-betul beku. Artinya 16.000 pegawai Bea Cukai kita rumahkan. Tapi saya minta waktu ke Presiden untuk memperbaiki Bea Cukai,” ujar Purbaya di sela-sela Rapimnas KADIN 2025 di The Park Hyatt Hotel Jakarta, Senin (1/12/2025).

    (riar/dry)

  • Viral Polisi Diduga Curi iPhone di Toko Pakaian, Mengaku Khilaf karena Mirip HP-nya

    Viral Polisi Diduga Curi iPhone di Toko Pakaian, Mengaku Khilaf karena Mirip HP-nya

    Menurut Ali, Bripda AR mengakui kekeliruannya dan mengira iPhone tersebut adalah miliknya. Beberapa hari setelah peristiwa dugaan pencurian itu, Bripda AR menitipkan handphone tersebut kepada rekannya untuk dikembalikan kepada pemiliknya.

    “Ia mengakui keliru karena tidak langsung mengembalikan handphone tersebut dan memilih menitipkannya kepada salah satu personel Polres Bulukumba, karena saat itu ia tergesa-gesa harus berangkat ke Makassar untuk mengikuti apel malam di Polda Sulsel,” jelas Ali.

    Ali menambahkan, pihak kepolisian kemudian mempertemukan langsung Bripda AR dengan AW. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai. AW pun telah mencabut laporan polisi terkait dugaan pencurian yang dialaminya.

    “Korban telah memahami penjelasan dari Bripda AR dan berharap persoalan yang sempat viral tersebut dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak. Dengan tercapainya kesepakatan damai, kasus ini dinyatakan selesai secara kekeluargaan,” pungkasnya.