Blog

  • Mengenal New Shepard, Roket Milik Miliarder Jeff Bezos yang Membawa Katy Perry ke Ruang Angkasa – Page 3

    Mengenal New Shepard, Roket Milik Miliarder Jeff Bezos yang Membawa Katy Perry ke Ruang Angkasa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pada 14 April 2025, dunia menyaksikan sejarah baru terukir di langit. Penyanyi kenamaan Katy Perry bergabung dengan lima perempuan inspiratif lainnya dalam sebuah penerbangan ruang angkasa berawak yang sepenuhnya terdiri dari perempuan, sebuah pencapaian luar biasa yang belum pernah terjadi selama lebih dari enam dekade.

    Mereka menaiki roket New Shepard milik Blue Origin, perusahaan milik miliarder Jeff Bezos, memulai petualangan luar biasa yang berlangsung sekitar 11 menit. Bersama Gayle King, Lauren Sánchez, Aisha Bowe, Amanda Nguyen, dan Kerianne Flynn, Katy Perry merasakan sensasi berada di luar angkasa, sebuah pengalaman yang diimpikan banyak orang.

    Penerbangan suborbital ini membawa mereka melewati Garis Kármán, batas yang secara umum diakui sebagai pembatas antara atmosfer bumi dan ruang angkasa, sekitar 100 kilometer di atas permukaan bumi. Di atas sana, selama beberapa menit kru mengalami kondisi tanpa bobot, menyaksikan pemandangan bumi yang menakjubkan dari perspektif yang tak tertandingi.

    Dikutip dari Blueorigin.com, New Shepard sendiri terdiri dari beberapa bagian:

    Crew Capsule

    Kapsul awak bertekanan dengan ruang untuk enam orang, dikontrol lingkungan untuk kenyamanan, dan salah satu jendela terbesar yang pernah terbang di ruang angkasa.

    Ring & Wedge Fins

    Dirancang secara aerodinamis untuk menstabilkan pendorong dan mengurangi penggunaan bahan bakar pada penerbangannya kembali ke Bumi.

    Drag Brakes

    Dikerahkan dari sirip cincin untuk mengurangi kecepatan pendorong hingga setengahnya saat turun dari ruang angkasa.

    BE-3PM Engine

    Mendorong roket ke luar angkasa dan memulai ulang untuk memperlambat pendorong secara unik hingga hanya 6 mph (9,7 km/jam) untuk pendaratan tepat yang terkendali di landasan.

    Aft Fins

    Stabilkan wahana saat naik, arahkan kembali ke landasan pendaratan saat turun, dan arahkan roket pada kecepatan udara di atas Mach 3.

    Landing Gear

    Dikerahkan untuk mendarat.

    Setiap astronot memiliki tempat duduk dekat jendela di kapsul kru yang luas dan bertekanan. Kabin tersebut dapat menampung enam orang dan memiliki pengaturan lingkungan yang nyaman.

      

     

     

  • 27 Brigjen Dipindah oleh Kapolri pada April 2025, Berikut Ini Nama-namanya

    27 Brigjen Dipindah oleh Kapolri pada April 2025, Berikut Ini Nama-namanya

    loading…

    Sebanyak 27 Perwira Tinggi (Pati) Polri yang menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi dimutasi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Sebanyak 27 Perwira Tinggi (Pati) Polri yang menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi dimutasi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo .

    Mereka merupakan bagian dari 49 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri masuk dalam daftar mutasi pada pertengahan April 2025.

    “Mutasi para perwira Polri tersebut tertuang dalam surat telegram: ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 April 2025 yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Pol Anwar,” dikutip SindoNews, Selasa (15/4/2025).

    Para Pati Polri tersebut saat ini menduduki sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara di antaranya, Wakapolda NTB, Sahlisosbud Kapolri, hingga Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri

    Berikut ini daftar lengkap Brigjen Pol yang dimutasi:

    1. Brigjen Pol Kumbul Sudwijanto Sudjadi

    Jabatan lama: Pati Bareskrim Polri penugasan pada KPK
    Jabatan baru: Sahlisosbud Kapolri

    2. Brigjen Pol Edi Ciptianto

    Jabatan lama: Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama TK II Polri
    Jabatan baru: Pati DIV TIK Polri

  • Kronologi Penangkapan 20 Pendaki Ilegal yang Nekat Naik Gunung Merapi

    Kronologi Penangkapan 20 Pendaki Ilegal yang Nekat Naik Gunung Merapi

    Sleman, Beritasatu.com – Sebanyak 20 pendaki ilegal diamankan oleh petugas Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM). Mereka tertangkap setelah nekat melakukan pendakian di kawasan terlarang Gunung Merapi melalui jalur New Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

    Para pendaki yang diamankan terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan karyawan, berasal dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

    Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari petugas BTNGM, Polsek Selo, Koramil Selo, dan Masyarakat Mitra Polhut pada Minggu (13/4/2025). Aksi ini merupakan respons atas unggahan viral di media sosial yang memperlihatkan aktivitas pendakian ilegal di kawasan Gunung Merapi yang berstatus Siaga (Level III).

    Kepala Balai TN Gunung Merapi Muhammad Wahyudi menjelaskan, pihaknya langsung bergerak cepat menindaklanjuti temuan tersebut.

    “Tim media sosial kami segera melakukan pelacakan terhadap akun-akun yang mengunggah konten pendakian. Sementara itu, petugas lapangan memantau jalur-jalur tidak resmi dan berkoordinasi dengan aparat terkait,” jelas Wahyudi di Sleman, pada Senin (15/4/2025).

    Sekitar pukul 05.00 WIB, petugas menemukan 12 sepeda motor terparkir di sekitar jalur New Selo yang diduga milik pendaki ilegal. Setelah pemantauan intensif, sekitar pukul 12.30 WIB para pendaki terlihat turun dan langsung diamankan oleh tim gabungan.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pendakian tersebut dikoordinasi oleh seorang pemuda berinisial AA (19), warga Sragen. Ia mengumpulkan 19 peserta lainnya melalui media sosial TikTok. Para peserta berasal dari berbagai daerah, seperti Sleman, Surakarta, Boyolali, Kulonprogo, Banyumas, Gunungkidul, Yogyakarta, Klaten, Pati, Blora, Sukoharjo, hingga Lamongan dan Magetan. Usia mereka berkisar antara 15 hingga 24 tahun.

    BTNGM kembali menegaskan, pendakian Gunung Merapi saat ini dilarang keras, terutama dalam radius 3 kilometer dari puncak, sesuai rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

    “Kami sudah memasang informasi larangan di berbagai titik masuk dan terus melakukan sosialisasi baik secara daring maupun langsung. Ini bukan sekadar larangan, tetapi bentuk mitigasi risiko demi keselamatan masyarakat,” tegas Wahyudi.

    BTNGM mengimbau masyarakat, termasuk para wisatawan dan pendaki, untuk tidak memaksakan diri naik ke Gunung Merapi selama status aktivitasnya masih tinggi. Keselamatan jiwa harus menjadi prioritas utama, hal tersebut juga jadi peringatan keras bagi 20 pendaki ilegal yang nekat naik ke Gunung Merapi.

  • Detik-detik Polisi Ditikam OTK saat Selidiki Kasus Penikaman di Buton, Berawal dari Acara Joget – Halaman all

    Detik-detik Polisi Ditikam OTK saat Selidiki Kasus Penikaman di Buton, Berawal dari Acara Joget – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang anggota polisi bernama Aipda Fajar Iwu (FI) tewas setelah ditikam orang tak dikenal (OTK).

    Aksi penikaman tersebut saat Aipda FI tengah menyelidiki kasus penikaman di Desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Senin (14/4/2025).

    Kasus penusukan ini bermula ketika Aipda FI bertugas untuk melakukan penyelidikan kasus penikaman yang memicu ketegangan antar dua desa.

    Setelah menerima informasi tersebut, anggota Polsek Ambuau Indah dan Polsek Sampuabalo pun segera menuju ke perbatasan dua desa.

    Pihak kepolisian juga mengecek rumah orang terduga pelaku penikaman.

    Namun, saat anggota polisi tengah duduk-duduk di teras balkon, tiba-tiba ada seorang OTK yang menerobos tangga.

    OTK tersebut lantas melakukan penusukan terhadap Aipda FI di bagian lengan kanan dan perut atas.

    Usai melakukan aksinya, OTK tersebut kabur dengan melompat dari atas balkon.

    Aksi penusukan tersebut dikonfirmasi Kasi Humas Polres Buton, AKP Suwoto.

    Mengutip TribunnewsSultra.com, korban pun tewas karena penusukan ini.

    Ia menuturkan, aksi penusukan ini bermula ketika ada acara joget yang berujung ketegangan antar pemuda.

    “Tadi malam ada ketegangan antara pemuda, hingga terjadi penikaman,”

    “Kemudian, beberapa anggota ini melakukan pencarian dan mengecek rumah terduga pelaku,” jelasnya menambahkan.

    Ia menuturkan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke RSUD Buton sebelum meninggal dunia.

    Pelaku Ditangkap

    AKP Suwoto menambahkan, pelaku penikaman terhadap sesama warga telah berhasil diamankan.

    Namun, pelaku penikaman terhadap Aipda FI masih dalam pengejaran.

    “Untuk pelaku penikaman di Desa Togo sudah diamankan, sementara pelaku penikaman polisi (Aipda Fajar) masih dalam penyelidikan,” ujarnya, Senin (14/4/2025).

    Mengutip TribunnewsSultra.com, AKP Suwoto menyebut korban merupakan sosok yang baik dan ramah.

    Selain itu, ia juga mengucapkan bela sungkawa terhadap meninggalnya Aipda FI.

    “Almarhum ini orang baik, orangnya ramah, sering menyapa, kami cukup merasa kehilangan,” tuturnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi Anggota Polisi Tewas Ditikam di Buton Sulawesi Tenggara Saat Cari Terduga Pelaku Penikaman

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsSultra.com, Sugi Hartono)

  • Dubes RI di AS yang Kosong Hampir 2 Tahun Buat KBRI Tidak Optimal
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 April 2025

    Dubes RI di AS yang Kosong Hampir 2 Tahun Buat KBRI Tidak Optimal Nasional 15 April 2025

    Dubes RI di AS yang Kosong Hampir 2 Tahun Buat KBRI Tidak Optimal
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu)
    Dino Patti Djalal
    mengingatkan pemerintah untuk segera mengisi posisi Duta Besar (
    Dubes
    )
    Indonesia
    untuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (
    KBRI
    ) di Washington DC, Amerika Serikat (
    AS
    ).
    Sebab, posisi tersebut kosong selama hampir dua tahun setelah
    Rosan Roeslani
    tak lagi menjabat sejak Juli 2023.
    “Jangan lupa posisi
    dubes
    di AS mengingat apa yang terjadi sekarang itu harus segera diisi, penggantinya,” kata Dino, dalam diskusi panel soal Geopolitik dan Keamanan di The Yudhoyono Institute (TYI), Sudirman, Jakarta.
    Posisi Dubes sangat penting saat ini, di mana salah satu tugasnya adalah menjadi jembatan negosiasi tarif impor yang diberlakukan AS kepada Indonesia.
    Dino sendiri merupakan mantan Dubes Indonesia untuk AS pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
    Karenanya, ia paham betul bahwa KBRI bekerja tidak optimal selama posisi Dubes Indonesia untuk AS kosong.
    Meskipun Ida Bagus Made Bimantara atau Sade Bimantara yang menjabat sebagai chargé d’affaires atau kuasa usaha ad interim bertugas sangat baik di sana.
    “Sekarang yang menjadi acting Dubes di sana sangat kompeten, Pak Sade bagus sekali. Tapi kita semua tahu yang di lapangan, bahwa satu kedutaan yang tidak ada duta besarnya, apalagi kosong selama dua tahun, itu sangat tidak optimal,” ujar Dino.
    Hal senada juga disampaikan Ketua
    Komisi I
    DPR Utut Adianto yang meminta pemerintah segera menunjuk perwakilan untuk mengisi posisi Dubes Indonesia di AS.
    Menurutnya, posisi Dubes itu diperlukan untuk memaksimalkan diplomasi Indonesia di kancah internasional.
    “Ini kita kembalikan kepada Pak Prabowo, tentu Saudara Menlu. Tentunya ya pos-pos penting ini ya kalau bisa segera diisi. Karena kalimat segera ini, sesegeranya diplomatik itu juga ada aturan,” kata Utut, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025).
    Utut menyampaikan, Komisi I DPR siap setiap saat untuk membahas soal Dubes Indonesia untuk AS jika Presiden Prabowo Subianto segera mengirimkan namanya.
    “Biasanya kita kirim nota, nama, mereka melakukan persetujuan atau
    agreement
    ,
    agreement
    gitu. Baru di sini bisa jalan. Kalau Komisi I, setiap saat ketika surat dari Presiden hadir, tiba, surat dari Ketua DPR hadir, pasti segera kita jadwalkan,” ucap Utut.
    Diketahui, saat ini posisi Dubes Indonesia untuk AS telah kosong selama hampir dua tahun, setelah Rosan Roeslani menyelesaikan tugasnya pada 17 Juli 2023.
    Rosan tak lagi menduduki posisi Dubes Indonesia untuk AS karena pada saat itu ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Bekasi Ungkap Tiga Pelaku Begal Polisi, Satu di Antaranya Residivis – Halaman all

    Polres Bekasi Ungkap Tiga Pelaku Begal Polisi, Satu di Antaranya Residivis – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Polres Metro Bekasi mengungkap tiga pelaku begal anggota polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

    Tiga pelaku itu berinisial DE (25), AR (22) dan SD (19). Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa menuturkan para pelaku memiliki peran berbeda. 

    DE selaku eksekutor sekaligus yang melakukan pembacokan terhadap korban anggota polisi. 

    AR sebagai joki dan yang menjual sepeda motor milik korban sedangkan SD merupakan penadah atau yang membeli motor milik korban dari pelaku sebesar Rp 3,8 juta.

    “Tersangka DE ternyata merupakan residivis kasus serupa dan ditahan di lapas selama 3 tahun penjara,” kata Mustofa, Senin (14/4/2025).

    Menurutnya, pelaku DE pernah beraksi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Bekasi. Dan aksi begal terhadap anggota polisi itu lokasi yang ketiga.

    Para pelaku membekali dirinya ini dengan senjata tajam celurit.

    “Pelaku mengaku tak tahu bahwa yang dibegalnya itu ternyata anggota polri yang baru saja pulang piket saat mudik lebaran,” imbuhnya.

    Barang bukti diamankan STNK, BPKB, jaket,  celana PDL warna hitam kondisi kotor, tas ransel warna hitam dalam kondisi sobek, CCTV, hasil visum et repertum.

    Kemudian, satu unit kendaran motor honda Scoppy warna hitam coklat milik korban dan senjata tajam jenis celurit milik tersangka AR yang digunakan membacok korban.

    Atas perbuatannya, dua tersangka DE dan AR dijerat Pasal 365 ayat (2) KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman 12 tahun penjara.

    Sedangkan tersangka SD dijerat Pasal 480 KUHPidana tentang pendah. Ancaman hukuman 4 tahun. 

    Sebelumnya, seorang Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis mengalami insiden pembegalan saat hendak kembali ke rumahnya.

    Peristiwa itu terjadi Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara, Rabu (2/4/2025) subuh.

  • Trump Kembali Salahkan Zelensky soal Perang Rusia-Ukraina, Kritik juga Dilempar ke Biden dan Putin – Halaman all

    Trump Kembali Salahkan Zelensky soal Perang Rusia-Ukraina, Kritik juga Dilempar ke Biden dan Putin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait perang Rusia-Ukraina.

    Dalam pernyataannya pada Senin (14/3/2025) di Ruang Oval, Trump menyalahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy atas meletusnya konflik bersenjata yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun di Eropa Timur.

    “Saat Anda memulai perang, Anda tahu bahwa Anda bisa memenangkannya, bukan? Anda tidak memulai perang melawan seseorang yang 20 kali lebih besar dari Anda, lalu berharap orang lain memberi Anda beberapa rudal,” ujar Trump kepada wartawan, dikutip dari Anadolu Anjansi.

    Tak hanya berhenti pada Zelenskyy, Trump juga menyebut bahwa tanggung jawab atas kematian dan kehancuran akibat perang juga berada di pundak Presiden Rusia Vladimir Putin, namun juga pada Presiden Joe Biden.

    “Sebut Putin No. 1, tetapi sebut saja Biden, yang tidak tahu apa yang sedang dilakukannya, No. 2, dan Zelensky,” kata Trump.

    Ia menyiratkan bahwa ketiganya memegang peran besar dalam eskalasi konflik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

    Respons Terhadap Zelensky

    Pernyataan Trump tampaknya merupakan tanggapan terhadap komentar Zelenskyy kepada wartawan di Kyiv pekan lalu.

    Presiden Ukraina itu menyatakan harapannya untuk mendapatkan bantuan militer senilai lebih dari 50 miliar USD dari Amerika Serikat.

    Bantuan tersebut termasuk sistem pertahanan udara canggih seperti Patriot, sebagai pengganti paket bantuan sebelumnya yang telah disetujui Kongres, dikutip dari Financial Times.

    Ini juga mungkin tanggap Trump terkait Zelenskyy yang juga menyinggungnya secara langsung dalam wawancaranya dengan program CBS 60 Minutes.

    Ia mengajak Trump untuk datang dan melihat langsung penderitaan rakyat Ukraina akibat invasi Rusia.

    “Tolong, sebelum mengambil keputusan apa pun, sebelum melakukan bentuk negosiasi apa pun, datanglah untuk melihat orang-orang, warga sipil, prajurit, rumah sakit, gereja, anak-anak yang hancur atau tewas,” ungkap Zelensky, seperti dikutip dari Kyivpost. 

    Ia menambahkan bahwa kunjungan langsung ke wilayah yang terkena dampak perang akan membantu Trump memahami siapa sebenarnya Putin dan apakah layak untuk menjalin kesepakatan dengannya.

    “Anda akan mengerti dengan siapa Anda membuat kesepakatan,” tambahnya.

    Ketegangan antara Trump dan Zelensky bukan hal baru.

    Pada Februari lalu, Zelensky menyebut Trump ‘hidup dalam gelembung disinformasi’.

    Pernyataan ini memicu perang kata-kata antara kedua pemimpin.

    Perselisihan tersebut bahkan sempat memuncak dalam sebuah konfrontasi yang disiarkan secara luas di dalam Ruang Oval.

    Menanggapi ketegangan tersebut, Trump sempat memerintahkan penghentian bantuan militer AS dan pembagian informasi intelijen kepada Ukraina. Namun keputusan itu kemudian dibatalkan.

    Komentar Trump soal Serangan di Sumy

    Dalam perkembangan terbaru, Trump turut mengomentari serangan rudal Rusia di Kota Sumy pada 13 April 2025 yang menewaskan 35 orang dan melukai 119 lainnya.

    Serangan tersebut mengejutkan dunia internasional karena menargetkan wilayah sipil.

    “Saya pikir itu mengerikan. Saya diberitahu mereka melakukan kesalahan. Namun saya pikir itu hal yang mengerikan. Saya pikir seluruh perang itu mengerikan,” kata Trump dalam wawancara di pesawat kepresidenan Air Force One, merespons pertanyaan terkait serangan balistik di Sumy, dikutip dari CNN.

    Saat ditanya apakah ia percaya bahwa serangan tersebut tidak disengaja, Trump menjawab singkat, “Mereka melakukan kesalahan.”

    Di sisi lain, Kremlin mengklaim bahwa dua rudal taktis Iskander-M menargetkan pertemuan perwira militer Ukraina.

    Kremlin juga menyalahkan Kyiv karena menggunakan warga sipil sebagai ‘perisai manusia’. 

    Namun, tuduhan tersebut belum didukung oleh bukti yang valid dan belum ada konfirmasi dari pihak Ukraina.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Donald Trump, Volodymyr Zelensky dan Konflik Rusia vs Ukraina

  • Apa Perbedaan Compatibility Device Check dan Simulasi Tes pada RBB 2025? – Halaman all

    Apa Perbedaan Compatibility Device Check dan Simulasi Tes pada RBB 2025? – Halaman all

    Apa perbedaan Compatibility Device Check dan Simulasi Tes pada Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025? berikut penjelasannya.

    Tayang: Selasa, 15 April 2025 09:20 WIB

    Canva/Tribunnews.com

    REKRUTMEN BERSAMA BUMN – Grafis RBB yang dibuat di Canva Premium pada Selasa (15/4/2025). Apa Perbedaan Compatibility Device Check dan Simulasi Tes pada RBB 2025? 

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam proses Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025, peserta akan melalui beberapa tahapan sebelum mengikuti tes utama. 

    Dua di antaranya adalah Compatibility Device Check yang digelar 14-17 April dan Simulasi Tes pada 15-17 April 2025.

    Lantas, apa perbedaan Compatibility Device Check dan Simulasi Tes?

    Compatibility Device Check merupakan proses pemeriksaan atau pengujian kompatibilitas perangkat. 

    Tujuan utama dari proses ini adalah untuk memastikan bahwa perangkat yang akan Anda gunakan memenuhi persyaratan teknis dan dapat berfungsi baik dengan sistem atau aplikasi yang digunakan dalam tes online. 

    Sedangkan simulasi tes merupakan proses yang memberikan gambaran nyata ke peserta mengenai tes online.

    Apakah Compatibility Device Check dan Simulasi Tes Bersifat Wajib?

    Peserta diwajibkan mengikuti compatibility device check dan simulasi tes sebagai bentuk persiapan Anda dalam memastikan perangkat yang sudah kompatibel dengan yang dipersyaratkan dan jaringan stabil serta pencahayaan yang baik. 

    Namun, apabila tidak mengikuti compatibility device check dan simulasi tes, Anda masih bisa mengikuti tes online sesuai jadwal yang tertera.

    Apakah Tetap Boleh Mengikuti Tes Online Jika Tidak Mengikuti Compatibility Device Check dan Simulasi Tes?

    Anda tetap dapat mengikuti tes online sesuai jadwal yang sudah tertera pada menu “Pesan Masuk” atau email. 

    Namun, Anda wajib memastikan perangkat dan jaringan yang digunakan sudah sesuai spesifikasi yang diminta demi kenyamanan Anda ketika mengerjakan soal tes dengan mengikuti compatibility device check dan simulasi tes.

    Berikut adalah 3 hal yang perlu dipersiapkan peserta sebelum melakukan Compatibility Device Check:

    Siapkan PC/Laptop dan pastikan spesifikasi sesuai dengan syarat yang ditentukan.
    Pastikan koneksi internet yang stabil dan cepat (disarankan minimal 20 Mbps). 
    Menyiapkan alternatif kedua seperti PC/Laptop (optional) jika mengalami kendala dikarenakan spesifikasi yang tidak sesuai.

    Jika Error saat Compatibility Device Check

    Pastikan sebelum compatibility device check, perangkat yang digunakan sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan yang ada.
    Koneksi internet dalam kondisi stabil, disarankan minimal 20 Mbps. 
    Lakukan restart device dan silahkan mengulangi proses kembali.

    Bagaimana jika Menggunakan Perangkat dan Jaringan Berbeda ketika Compatibility Device Check dengan Tes Online?

    Sangat disarankan untuk menggunakan perangkat dan jaringan sama dengan yang digunakan saat compatibility device check dan tes online, karena penggunaan perangkat atau jaringan berbeda berpotensi menimbulkan gangguan teknis yang dapat memengaruhi kelancaran saat tes berlangsung.

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jin BTS Umumkan Comeback Solo dengan Album Baru

    Jin BTS Umumkan Comeback Solo dengan Album Baru

    Seoul, Beritasatu.com – Kabar bahagia datang dari personel grup idola K-Pop Jin BTS yang tengah bersiap melakukan comeback sebagai solois. Hal ini sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar BTS, yaitu Army lantaran member tertua tersebut memiliki suara dan penampilan yang memukau.

    Dilansir dari Newsen, pada Selasa (15/4/2025), Jin BTS dijadwalkan akan merilis album solo terbarunya berjudul Echo pada Mei 2025. Pihak agensi, Bighit Music, telah mengonfirmasi kabar tersebut. 

    “Kim Seok-jin atau Jin saat ini tengah mempersiapkan album solo dengan target perilisan pada Mei 2025,” ujar perwakilan dari Bighit Music.

    Namun, untuk kabar mendetail lebih lanjut mengenai konsep album dan jadwal comeback, pihak agensi menyatakan akan memberikan informasi tambahan di kemudian hari. 

    “Kami berencana mengumumkan comeback secara mendetail dalam waktu dekat,” lanjut Bighit Music.

    Comeback Jin BTS ini akan menjadi proyek terbaru penyanyi asal Korea Selatan (Korsel) tersebut, setelah hampir enam bulan sejak peluncuran album solo perdananya yang berjudul Happy dirilis pada November 2024 lalu.

    Album Happy berhasil mencetak pencapaian mengesankan dengan menempati posisi keempat di tangga lagu Billboard 200, lewat lagu andalan berjudul Running Wild. Untuk merayakan peluncuran album tersebut, Jin juga menggelar showcase selama dua hari di Korea Selatan yang mendapat sambutan meriah dari para penggemar.

    Saat ini, selain mempersiapkan karya terbarunya, Jin BTS juga aktif tampil di dunia hiburan. Ia tengah membintangi acara varietas Kian’s Bizarre B&B bersama Kian84 dan Ji Ye-eun.

  • Ramai Sopir Ambulans Bawa Pasien Kena Tilang ETLE, Begini Penjelasan Polisi

    Ramai Sopir Ambulans Bawa Pasien Kena Tilang ETLE, Begini Penjelasan Polisi

    Jakarta

    Belakangan tengah ramai jadi perbincangan mobil ambulans kena tilang ETLE. Begini penjelasan polisi soal kasus itu.

    Sopir ambulans dibuat was-was karena tilang ETLE. Sopir ambulans pun memilih untuk menunggu lampu merah meski dalam kondisi darurat membawa pasien. Hal itu dilakukan karena sopir ambulans takut kena tilang ETLE sebagaimana dimuat dalam video yang viral di media sosial.

    “Sekarang mah ikutin aturan aja, walaupun lampu merah, walaupun lagi bawa pasien, lampu merah dong, berhenti ambulans, menghindari ETLE daripada kena denda,” ujar sopir ambulans dalam video yang sempat viral.

    Video lainnya memperlihatkan aksi serupa yang dilakukan oleh sopir ambulans. Sopir ambulans tersebut berhenti di lampu merah meski sedang membawa pasien.

    “Ikutin aturan lalu lintas yang nggak jelas di Indonesia, ambulans ditilang. Lagi bawa pasien. Tilang elektronik nggak jelas sekarang di Indonesia,” ungkap petugas ambulans lainnya.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani meminta maaf atas kejadian tersebut. Dalam unggahan video di akun Instagram TMC Polda Metro Jaya Ojo tak menampik sistem ETLE memang masih ada kekurangan. Di sisi lain, mobil ambulans yang terkena tilang bisa melakukan klarifikasi secara resmi di situs resmi ETLE Polda Metro Jaya.

    “Nanti akan muncul di bagian paling bawah warna kuning di situ bisa diklik kemudian kita melakukan sanggahan di ruang tersebut,” kata Ojo.

    Dia menjelaskan ke depannya akan mendata mobil ambulans ataupun mobil jenazah yang beroperasi. Dengan demikian, bila tengah dalam kondisi darurat membawa pasien ataupun jenazah, tidak dikenakan tilang ETLE. Pendaftaran itu dilakukan ke alamat email subditgakumditlantaspmj@gmail.com.

    “Kemudian untuk ke depan agar mobil ambulans atau mobil jenazah tidak terkena tilang ETLE saya akan menshare alamat email yang harus diisi oleh rekan-rekan pengelola mobil ambulans di mana di situ ada format yang harus diisi nomor polisinya berapa, kendaraan tahun berapa kemudian foto dan STNK tolong dilampirkan di dalam format itu,” terang Ojo.

    Untuk diketahui, ambulans dan mobil pengantar jenazah termasuk dalam kendaraan prioritas yang diatur dalam Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

    (dry/din)