Blog

  • Wakil Wali Kota Depok Sidak Rumah Makan Tidak Memiliki IMB – Page 3

    Wakil Wali Kota Depok Sidak Rumah Makan Tidak Memiliki IMB – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Kota Depok melakukan inspeksi mendadak ke rumah makan tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) di Harjamukti, Cimanggis, Depok. Pada sidak tersebut, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah meminta pengelola rumah makan mengurus IMB.

    Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah mengatakan, Pemerintah Kota Depok melakukan sidak ke tempat usaha yang ada di wilayah Depok Cimanggis. Sebuah rumah makan didapati tidak memiliki IMB namun sudah beroperasi memberikan pelayanan.

    “Kami melakukan sidak untuk menanyakan perizinan yang dimiliki oleh bangunan yang sudah berdiri selama dua tahun, berdasarkan informasi dari manajer tadi,” ujar Chandra kepada Liputan6.com, Sabtu (19/4/2025).

    Chandra menjelaskan, saat sidak tidak dapat bertemu dengan manajemen namun sempat berkomunikasi dengan legal rumah makan. Pemerintah Kota Depok meminta pihak legal rumah makan untuk datang ke Balai Kota Depok untuk mengurus izin.

    “Tadi kami berkomunikasi dengan dengan pihak legalnya, seharusnya pihak legalnya mengerti hukum ya, jadi beliau bilang akan datang ke Pemkot, nanti Senin (pekan depan),” jelas Chandra.

    Chandra mengaku heran, rumah makan yang didatanginya pada tiap cabangnya di Kota Depok tidak memiliki IMB. Diketahui rumah makan yang tidak memiliki IMB berada di kawasan Harjamukti dan GDC.

    “Saya menghimbau kepada pihak-pihak yang memang melanggar aturan, enggak membuat IMB, sudah enggak usah berkelit kanan kiri, apalagi nimbulin isu lagi masalah isu tenaga kerja lah, nggak usah seperti demikian, itu sangat nggak bijak,” ucap Chandra.

    Chandra mencontohkan, terkadang sebuah tempat usaha yang disidak Pemerintah Kota Depok, kerap membuat isu masalah isu tenaga kerja. Adanya isu tersebut menganggap bahwa Pemerintah Kota Depok tidak mendukung penyerapan tenaga kerja.

    “Seolah-olah, kita nggak pro masalah penyerapan tenaga kerja, itu sangat menyesatkan,” tegas Chandra.

  • Menyusuri Jejak Sunyi Menuju Kabut Dingin Puncak Lestari Gorontalo

    Menyusuri Jejak Sunyi Menuju Kabut Dingin Puncak Lestari Gorontalo

    Liputan6.com, Gorontalo – Terletak di Desa Tapaluluo, Kecamatan Telaga Biru, Puncak Lestari menyimpan keajaiban yang hanya bisa dinikmati oleh mereka yang berani menaklukkan jalurnya.

    Jalan berliku, tanjakan tajam, dan medan licin menjadi tantangan pertama sebelum sampai ke titik puncak pendakian.

    “Kalau belum terbiasa, mungkin akan menyerah di tengah jalan,” kata Podungge Ahmad, salah satu pengunjung yang datang dari Kota Gorontalo bersama komunitas pecinta alam.

    Dari lokasi parkir, perjalanan berlanjut dengan berjalan kaki. Jalur setapak yang diapit pepohonan hutan mengantar para pendaki menyusuri lereng bukit.

    Sekitar satu jam waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak. Selama pendakian, deru napas berpadu dengan suara langkah kaki di atas bebatuan basah, menjadi irama khas para pendaki.

    Meski melelahkan, suguhan panorama di puncak menjadi obat penawar. Begitu sampai, kabut tipis menyambut dan langit perlahan menampakkan warna kebiruan.

    Dari ketinggian, hamparan perbukitan hijau seolah tak berujung. Jika cuaca bersahabat, Danau Limboto akan terlihat jelas seperti cermin raksasa yang memantulkan cahaya pagi.

    “Waktu kami naik, hanya kabut yang tampak. Tapi justru itu yang bikin magis. Seolah sedang berdiri di negeri awan,” ujar Zul dengan sorot mata yang berbinar.

  • VAR mempercantik wajah Liga 1 Indonesia

    VAR mempercantik wajah Liga 1 Indonesia

    Wasit Agung Setiayawan (kanan) melihat Video Assistant Referee (VAR) setelah pesepak bola Malut United dijatuhkan penjaga gawang Borneo FC Nadeo Winata pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Senin (10/2/2025). ANTARA FOTO/Andri Saputra/Spt. (ANTARA FOTO/ANTARA FOTO)

    VAR mempercantik wajah Liga 1 Indonesia
    Sepakbola   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 April 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Wajah Liga 1 Indonesia yang sebelumnya sering disorot karena berbagai keputusan kontroversial yang dikeluarkan wasit, terlihat cantik musim ini setelah Video Assistant Referee (VAR) diterapkan selama satu musim penuh .Dulu, kontroversi akibat keputusan  wasit hampir terjadi dalam setiap pekan, mulai soal gol, penalti, offside, hingga kartu merah. Padahal semua ini mempengaruhi hasil pertandingan. Kini, kontoversi itu berkurang sehingga kompetisi terlihat lebih bersih dan profesional.

    VAR membuat wasit memiliki “mata kedua” untuk memimpin pertandingan menjadi lebih adil, karena bisa meninjau ulang momen-momen krusial sebelum mengambil keputusan final.  Hasilnya, kedua tim yang bertanding legawa menerima hasil akhir pertandingan, bahkan ketika kalah atau mendapatkan hasil tak memuaskan.

    Para penggemar yang timnya tak mendapatkan kemenangan pun menerima dengan lapang dada, apa pun hasil yang didapatkan tim kesayangannya, sepanjang itu adil di lapangan. Liga-liga besar Eropa dan ajang-jang dunia sudah lama menggunakan VAR, sementara teknologi pembantu wasit ini baru diterapkan secara penuh di Liga 1 musim ini. Tetap saja itu terasa spesial.

    Sebelum resmi diadopsi Liga 1 musim ini, VAR terakhir kali diujicobakan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Maret 2024. Saat itu 13 wasit VAR, 22 Asisten wasit VAR, dan 18 Replay Oparator (RO) mengikuti uji coba itu. Kala itu, Instruktur wasit FIFA asal Malaysia, Subkhiddin Mohd Saleh, mengatakan uji coba itu berjalan lancar, sehingga sudah bisa debut pada babak Championship Series Liga 1 2023/2024 yang berisi delapan pertandingan.

    Setelah sukses di Championship Series, VAR dilanjutkan musim ini pada format kompetisi penuh, dari pekan pertama sampai pekan terakhir. Teknologi yang dirancang untuk meningkatkan keadilan dan akurasi keputusan wasit itu telah membawa dampak yang signifikan. Berdasarkan laporan PT Liga Indonesia Baru (LIB) Januari lalu, VAR berandil besar dalam 153 pertandingan sepanjang paruh musim ini.

    Dalam beberapa pertandingan krusial, VAR berhasil mengidentifikasi insiden yang luput dari perhatian wasit, misal gol yang tidak sah karena offside dan pelanggaran di dalam kotak penalti.  Transparansi ini tak hanya membantu kedua tim yang bertanding mendapatkan keadilan, melainkan juga meningkatkan kepercayaan publik kepada kompetisi.

    Sepanjang paruh musim itu, VAR telah diterapkan dalam 153 pertandingan, dengan total 642 insiden diperiksa, dan rata-rata 4,2 pemeriksaan per pertandingan.  Angka itu menunjukkan tingginya tingkat keterlibatan VAR dalam mendukung keputusan wasit. Wasit menggunakan 44,2 detik rata-rata waktu pemeriksaan untuk insiden gol, 164,7 detik rata-rata waktu pemeriksaan untuk kartu merah, dan 60,2 detik rata-rata waktu pemeriksaan untuk insiden penalti.

    Dari 66 on-field review (OFR), VAR telah membuat 58 keputusan diubah, sementara delapan keputusan tidak berubah. Selain itu, dari 576 pemeriksaan VAR tanpa OFR, 556 keputusan dikonfirmasi, dan 20 keputusan diubah berdasarkan fakta-fakta yang ditinjau melalui VAR. Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra mengakui penggunaan VAR sejauh ini ia sadari belum sepenuhnya sempurna.

    “Kami terus berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk wasit dan pelatih, untuk memastikan bahwa VAR digunakan secara optimal,” kata Asep, Januari lalu. “Kami juga menerima masukan dari para suporter karena mereka adalah bagian penting dari sepak bola. Fokus kami adalah bagaimana teknologi ini dapat terus berkembang untuk mendukung kompetisi yang lebih baik.

    Pengamat sepak bola Kesit B. Handoyo menilai kehadiran VAR berkontribusi besar pada peningkatan kualitas pertandingan Liga 1.

    “Yang jelas hadirnya VAR itu sangat sangat membantu, walaupun memang masih ada beberapa pertandingan yang kontroversial tapi kan tidak seperti waktu belum ada VAR,” kata Kesit kepada ANTARA, Kamis pekan ini.

    Lebih luas lagi

    Setelah sukses digelar di Liga 1, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan Liga 2 Indonesia musim depan akan sepenuhnya  menerapkan VAR. Musim lalu Liga 2 sudah mencicipi VAR, tepatnya pada perebutan tempat ketiga antara Persijap dan PSPS, serta laga final PSIM  melawan Bhayangkara FC.

    “Nah ke depan, kami pasti menggunakan VAR secara keseluruhan untuk Liga 2,” kata Ferry setelah final Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, akhir Februari lalu.

    Untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana, pada 11-26 Maret, PSSI dan PT LIB menyelenggarakan pelatihan intensif tahap kedua untuk calon operator VAR, wasit VAR, dan asisten wasit (AVAR) di Liga 2.  Materi pelatihan mencakup simulasi penggunaan simulator VAR, aplikasi protokol pertandingan, hingga analisis situasi kompleks dalam pertandingan langsung atau rekaman.

    Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari seleksi ketat tahap pertama yang diikuti 29 peserta Replay Operator (RO) dan 65 wasit serta asisten wasit dari berbagai daerah di Indonesia. Liga 2 musim depan akan diikuti 20 tim, berkurang enam tim dari peserta musim ini.

    Jika musim ini dibagi menjadi tiga grup, pada musim depan Liga 2 akan dibagi dua grup yang masing-masing diisi 10 tim. Setiap klub akan mengetahui nasibnya lolos ke Liga 1 atau degradasi ke Liga 3 secara langsung, berbeda dengan musim ini yang dibagi menjadi dua babak, yaitu babak pendahuluan serta babak 8 besar dan playoff degradasi.

    Masing-masing juara grup akan lolos ke Liga 1, sementara satu slot tersisa direbutkan oleh para runner-up. 

    Kemudian, juru kunci atau peringkat 10 masing-masing grup akan langsung degradasi. Satu tim lain akan ditentukan melalui babak playoff yang dimainkan antara peringkat 9.

    Peringkat Liga 1 naik

    Liga 1 musim ini juga kembali menggunakan format kandang dan tandang, bukan reguler series dan Championship Series seperti musim lalu. Perubahan ini membuat pemuncak klasemen tak lagi was-was kehilangan mahkota juara, seperti Borneo musim lalu yang mengakhiri kompetisi dengan keunggulan poin cukup besar atas tim peringkat kedua, Persib, yakni delapan poin, namun Persib yang justru keluar sebagai juara setelah memenangi format Championship Series.

    Sistem ini membuat persaingan di papan atas semakin ketat, karena semua tim bersaing untuk langsung memperebutkan gelar juara tanpa babak tambahan.  Untuk saat ini, tersisa tiga tim dalam perebutan tahta juara. Ketiganya adalah Persib, Dewa United, dan Persebaya.

    Persib adalah tim yang paling difavoritkan karena mengoleksi 61 poin dari 29 pertandingan, disusul Dewa pada posisi kedua dengan selisih delapan poin.  Pada posisi ketiga, Persebaya mengoleksi 49 poin dan berpeluang menjaga jarak sembilan poin dari Maung Bandung apabila mengalahkan Madura United pada pekan ke-29.

    Dari segi regulasi pemain asing, Liga 1 musim ini juga berubah signifikan.  Jika sebelumnya dibolehkan menggunakan maksimal enam pemain asing (salah satunya harus dari Asia Tenggara), kini setiap tim diizinkan mendaftarkan delapan pemain asing (bebas dari negara mana pun).

    “Walaupun saya sendiri sebenarnya agak berat juga untuk mengatakan setuju banget banyak tambahan pemain asing, tapi tujuan PSSI adalah untuk meningkatkan kualitas kompetisi Indonesia supaya bisa bersaing di Asia,” kata Kesit, yang lama mengikuti kompetisi sepak bola Indonesia.

    Kesit tidak salah karena berbagai bentuk perubahan di Liga 1 musim ini telah membuat kualitas kompetisi sepak bola yang dicintai para penggemar sepak bola tanah air ini akhirnya diakui AFC setelah peringkatnya naik sejak Maret lalu. Berdasarkan data AFC, Liga 1 kini menempati peringkat kelima di Asia Tenggara, naik dari peringkat enam. Di tingkat Asia, peringkat Liga 1 juga mengalami peningkatan dari 28 menjadi 25 dengan 18,2 poin.

    Sumber : Antara

  • Emily in Paris 5 Bakal Syuting Tahun Ini, Satu Karakter Tak Hadir

    Emily in Paris 5 Bakal Syuting Tahun Ini, Satu Karakter Tak Hadir

    JAKARTA – Lily Collins akan kembali ke perannya sebagai Emily Cooper melalui musim kelima serial hit Emily in Paris. Kabarnya, musim kelima serial ini akan mulai diproduksi pada bulan depan di Roma.

    Melansir Variety, musim kelima tentunya akan melanjutkan pengisahan karakter Emily dan kehidupan percintaannya. Konflik cinta di antaranya dengan Gabriel (Lucas Bravo), Alfie (Lucien Laviscount), serta kekasih barunya, Marcello (Eugenio Francheschini).

    Produksinya sebagian dilakukan di Roma, berbeda dari beberapa musim sebelumnya yang lebih berfokus di Paris. Beberapa pemeran akan kembali memerankan karakter mereka seperti Philippine Leroy-Beaulieu, Samuel Arnold, Bruno Gouery, William Abadie serta Ashley Park.

    Di samping itu, aktris Camille Razat yang berperan sebagai Camille di empat musim sebelumnya, tidak akan kembali ke musim kelima. Peran “villain”-nya akan digantikan dengan kehadiran Geneviève yang diperankan Thalia Besson.

    Selain itu, belum diketahui plot utama musim kelima seperti apa. Musim keempat berakhir dengan Emily yang tiba di Roma setelah ditunjuk mengurus agensi Grateu di cabang negara tersebut.

    Emily juga mulai dekat dengan Marcello Muratori, seorang pewaris dari perusahaan kasmir di Solitano. Gabriel membuat kejutan untuk Emily di Roma yang membuat hubungan percintaan Emily semakin sulit.

    Lily Collins masih menjadi produser eksekutif bersama Tony Hernandez, Lilly Burns, Andrew Fleming, Stephen Brown, Alison Brown, Robin Schiff, Grant Sloss dan Joe Murphy.

    Pihak Netflix mengumumkan kelanjutan serial Emily in Paris ke musim kelima terjadi beberapa hari setelah musim keempatnya dirilis di platform tersebut.

  • Hasil Hitung Cepat PSU Kabupaten Serang, Istri Mendes Ungguli Anak Ratu Atut

    Hasil Hitung Cepat PSU Kabupaten Serang, Istri Mendes Ungguli Anak Ratu Atut

    Tampak Yandri Susanto, Menteri Desa (Mendes) sekaligus suami dari Ratu Zakiyah di rumah tersebut. Dia mengenakan peci dan sering warna, kemeja biru muda.

    Begitupun istrinya, Ratu Zakiyah, tampak mengenakan kerudung hingga pakaian gamis berwarna biru.

    Menurut hitung cepat Indikator Politik, massa pemilih Ratu Zakiyah tetap solid datang ke KPU, mereka juga mengklaim ada penambahan dukungan bagi Paslon 02 tersebut. Sedangkan partisipasi masyarakat di PSU Kabupaten Serang sebesar 64 persen.

    “Kalau dilihat data ini, pemilih dari ratu Zakiyah – Najib yang kemarin memilih di 27 November datang kembali dan solid memilih kembali, bahkan ada peningkatan. Partisipasi ada diangka 64 persenan,” jelasnya.

  • Banjir Bandang Kembali Terjang Sukabumi, Satu Orang Meninggal Dunia

    Banjir Bandang Kembali Terjang Sukabumi, Satu Orang Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Sukabumi – Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu sore (19/4/2025) hingga malam menyebabkan banjir bandang di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Bencana ini mengakibatkan satu korban jiwa dan satu warga lainnya mengalami luka ringan.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengungkapkan bahwa korban jiwa bernama Entis Sutisna, warga Kampung Cempaka Putih. 

    Korban diduga terpeleset saat mengendarai sepeda motor melintasi jembatan Cigangsa di tengah arus deras banjir yang merendam sekira pukul 18.30 WIB.

    “Korban terjatuh dari motor dan mengalami kejang-kejang. Sempat dilarikan ke RSUD Palabuhanratu, namun nyawanya tidak tertolong,” kata Deden Sumpena.

    Selain korban jiwa, satu warga Kampung Cangehgar mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis. Dia menambahkan, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan luapan air yang signifikan di beberapa titik di Kecamatan Palabuhanratu, termasuk Kelurahan Palabuhanratu dan Desa Citarik. Beberapa wilayah terdampak meliputi Kampung Cangehgar, Cisaat, Kampung Tipar, dan Badak Putih.

    “Pimpinan daerah telah mengambil langkah-langkah dan melakukan peninjauan lokasi yang direncanakan untuk dibangun atau dinormalisasi. Namun, saat ini masih dalam tahap perencanaan,” ujarnya.

     

    Banjir Bandang Ajibarang Banyumas, Warga Panik Ikat Mobil yang Nyaris Hanyut Terbawa Arus

  • Polisi Temukan Jejak Rem di TKP Bocah Amira Diduga Ditabrak Lari

    Polisi Temukan Jejak Rem di TKP Bocah Amira Diduga Ditabrak Lari

    Jakarta

    Polisi menyelidiki kasus seorang bocah perempuan ditemukan meninggal dunia di depan warung kelontong di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, yang diduga korban tabrak lari. Polisi menemukan diduga jejak rem mobil di lokasi.

    “Diduga jejak rem mobil, tapi masih pendalaman,” kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Sugihartono kepada wartawan, Minggu (20/4/2025).

    Polisi terkendala menyelidiki kendaraan pelaku tabrak lari. Pasalnya, kecelakaan tersebut minim saksi dan CCTV.

    “Minim saksi dan CCTV,” ucapnya.

    Amira ditemukan pertama kali oleh pemilik warung kelontong yang beralamat di Jalan Saung Ranggon, Kampung Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (18/4) sekitar pukul 07.30 WIB. Korban ditemukan dalam posisi ‘duduk bersandar’ pada rak kayu bensin eceran di dekat karung sampah yang ada di depan warung.

    Temuan mayat Amira ini awalnya diketahui saksi pemilik warung yang hendak membuka toko. Saksi tersebut memberitahukan temuan korban tersebut kepada keluarganya.

    Saksi tersebut kemudian memberitahukan penemuan jasad korban itu kepada keluarganya. Polisi yang juga mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP).

    “Saat kami melakukan pengecekan ke TKP, korban sudah dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ketua Bawaslu: Dugaan Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, 12 Orang Diperiksa – Page 3

    Ketua Bawaslu: Dugaan Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, 12 Orang Diperiksa – Page 3

    Sebelumnya, Tim Gakkumdu menangkap lima orang terkait dugaan politik uang dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Serang, Jumat (18/4).

    Mereka diciduk di berbagai tempat di Kabupaten Serang, salah satunya di Jalan Baru Bendung Pamarayan, Kecamatan Cikeusal, dengan inisial ND dan MH.

    “Tim Gakkumdu telah mengamankan dua orang pelaku sedang membawa uang sebesar Rp9,5 juta yang diduga akan disebarkan kepada para pemilih sesuai dengan data nominatif dengan nilai nominal masing-masing calon penerima Rp50 ribu,” kata Koordinator Penyidik Gakkumdu Banten, Kompol Endang Sugiharto, dalam keterangan resminya.

    Saat dimintai keterangan oleh penyidik, kedua terduga pelaku itu mengaku mendapatkan uang untuk ‘serangan fajar’ dari anggota DPRD Kabupaten Serang.

     

  • Kampung Satwa Moyudan, Kebun Binatang di Perkampungan Sleman

    Kampung Satwa Moyudan, Kebun Binatang di Perkampungan Sleman

    Pengunjung dapat berinteraksi dengan kelinci, kucing, serta berbagai reptil, burung, dan mamalia lainnya. Pengunjung sekaligus akan mendapatkan informasi dan pendidikan terkait lingkungan serta konservasi hewan.

    Pihak pengelola juga mengajak pengunjung untuk memberi makan atau memegang hewan peliharaan. Berbagai aktivitas menarik ini menjadikan Kampung Satwa Moyudan sebagai salah satu destinasi rekreasi sekaligus edukatif di Yogyakarta.

    Mengutip dari laman Jadesta Kemenparekraf RI, saat ini Kampung Satwa Moyudan menjadi satu-satunya desa wisata di Indonesia yang menghadirkan edukasi satwa, tumbuhan, dan lingkungan ekologinya. 

    Kampung satwa memiliki konsep sebagai pioneer living laboratory dengan dukungan dari Fakultas Biologi UGM, Fakultas Kedoteran Hewan UGM, Fakultas Saintek UIN Kali Jaga, BKSDA Yogyakarta, BKIPM Yogyakarta, berbagai komunitas pencinta satwa dan aktivis lingkungan, serta Yayasan Wahana Gerakan Lestari Indonesia (Wagleri).

    Penulis: Resla

  • Kuasa hukum Perkumpulan Lyceum ajak damai soal lahan SMAN 1 Bandung

    Kuasa hukum Perkumpulan Lyceum ajak damai soal lahan SMAN 1 Bandung

    Gedung SMAN 1 Bandung Jawa Barat. ANTARA/Ricky Prayoga.

    Kuasa hukum Perkumpulan Lyceum ajak damai soal lahan SMAN 1 Bandung
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 April 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Kuasa hukum Perkumpulan Lyceum Kristen yang menggugat hak status lahan SMAN 1 Bandung Hendri Sulaeman mengajak untuk adanya perdamaian antara pihakmya dengan pihak tergugat, yakni BPN Bandung dan Pemprov Bandung.

    “Menurut saya, ini kan masih ada proses, masih ada upaya hukum. Tapi menurut saya berdamai jalan yang terbaik,” kata Hendri dalam pesan singkatnya di Bandung, Jumat.

    Meski, Hendri mengaku dirinya juga memprediksi putusan PTUN Bandung hari ini bukanlah yang terakhir dan bakal adanya upaya hukum lanjutan. Sebelumnya, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung memenangkan Perkumpulan Lyceum Kristen dalam sengketa soal kasus status lahan SMA Negeri (SMAN) 1 Bandung.

    Dalam amar putusan PTUN Bandung dengan Nomor Perkara: 164/G/2024/PTUN.BDG tertanggal 17 April 2025, pengadilan memutuskan untuk mengabulkan gugatan dari Perkumpulan Lyceum Kristen, dan menolak eksepsi tergugat (Kepala Kantor Pertanahan/BPN Kota Bandung) dan tergugat intervensi (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat).

    “Mengadili, dalam eksepsi, menyatakan eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak diterima seluruhnya. Dalam pokok sengketa, mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya,” tulis putusan PTUN Bandung, Jumat dini hari.

    Dalam putusan itu, pengadilan menyatakan Sertifikat Hak Pakai atas nama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Cq. Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat atas lahan itu batal, dan memerintahkan Tergugat I yakni Kepala Kantor Pertanahan/BPN Kota Bandung untuk mencabut dokumen itu.

    Kemudian, pengadilan juga memerintahkan Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung untuk memproses perpanjangan dan menerbitkan sertifikat Hak Guna Bangunan di lahan itu atas nama Penggugat, yakni Perkumpulan Lyceum Kristen.

    Diketahui, Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK) mendaftarkan gugatannya dengan Nomor: 164/G/2024/PTUN.BDG sejak 4 November 2024. PLK menggugat Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung selaku tergugat pertama, serta tergugat intervensi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar).

    Sumber : Antara