Blog

  • Puan Maharani Usul Forum Parlemen Bela Palestina Diperluas hingga Eropa dan Amerika Latin

    Puan Maharani Usul Forum Parlemen Bela Palestina Diperluas hingga Eropa dan Amerika Latin

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum diskusi kelompok parlemen negara-negara yang mendukung kemerdekaan Palestina atau The Group of Parliaments in support of Palestine di Istanbul, Turki.

    Pertemuan yang menghasilkan deklarasi bersama diisi dengan sejumlah sesi diskusi antarpimpinan parlemen yang hadir. Pada sesi pertama forum, ketua masing-masing parlemen yang hadir menyampaikan pesan dan masukan.

    Sementara pada sesi diskusi akhir, pertemuan kelompok parlemen bela Palestina dilakukan dengan metode round table meeting untuk pertukaran pandangan tentang langkah ke depan antarpimpinan parlemen menyangkut tentang perjuangan untuk kemerdekaan Palestina.

    “Kami telah membahas panjang lebar tentang pentingnya kolaborasi dalam mendukung perjuangan Palestina. Saya menekankan bahwa kata-kata dan komitmen ini harus segera diwujudkan dalam tindakan,” kata Puan, Sabtu, 19 April 2025.

    Kelompok Parlemen Bela Palestina juga mendukung hak Negara Palestina untuk memperoleh keanggotaan penuh di PBB dan organ-organnya, serta menyerukan kepada semua negara yang belum mengakui Palestina untuk melakukannya. Untuk itu Puan menekankan perlunya memperluas jangkauan forum ini.

    “Kita harus berupaya untuk melibatkan lebih banyak negara terutama dari Eropa dan Amerika Latin sehingga kita dapat memperluas pengakuan global terhadap Palestina di luar 149 negara saat ini,” katanya.

    “Koalisi yang lebih besar dan lebih inklusif akan memperkuat pengaruh dan memperbesar posisi dalam mengadvokasi keadilan dan perdamaian di Palestina,” ujarnya melanjutkan.

    Sehubungan dengan hal ini, Puan menginformasikan kepada forum bahwa DPR RI akan menjadi tuan rumah pertemuan Persatuan Parlementer Negara-negara Anggota OKI atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Jakarta tanggal 12 hingga 15 Mei 2025.

    “Ini akan menjadi kesempatan yang berharga untuk meningkatkan koordinasi kita, dan memajukan agenda kolektif kita,” tuturnya.

    Puan pun sekaligus menyampaikan undangan resmi kepada parlemen anggota negara bela Palestina untuk hadir dan berpartisipasi dalam agenda di mana DPR akan menjadi tuan rumah itu.

    Dia lantas mengusulkan agar pertemuan Kelompok Parlemen Bela Palestina berikutnya berfokus pada isu-isu tematik yang dapat ditindaklanjuti. Seperti, kata Puan, pengembangan kapasitas untuk Otoritas Palestina dan Parlemen, isu kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat di lapangan, serta rekonstruksi Gaza.

    “Kita harus bertindak pada dua sisi, menghentikan agresi dan memberdayakan rakyat Palestina untuk membangun masa depan yang stabil dan mandiri. Bersama melalui persatuan, strategi, dan upaya yang gigih, saya yakin bahwa kita dapat memberikan kontribusi nyata bagi perjuangan Palestina,” ucapnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Anggota DPRD DKI Kenneth: Perlu Strategi Khusus Atasi Parkir Liar di Tanah Abang yang Kembali Viral

    Anggota DPRD DKI Kenneth: Perlu Strategi Khusus Atasi Parkir Liar di Tanah Abang yang Kembali Viral

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Masalah parkir liar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali viral dan menjadi isu berulang yang memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang. 

    Aktivitas parkir sembarangan, terutama kendaraan roda dua yang memblokir trotoar dan bahu jalan, sering kali menyebabkan kemacetan dan mengganggu kenyamanan pejalan kaki.

    Teranyar, sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan seorang warga dikenakan tarif parkir sampai Rp60 ribu di Kolong Jembatan Blok G Pasar Tanah Abang. 

    Dalam kasus ini, polisi telah menangkap juru parkir liar yang nekat menggetok dengan tarif parkir tinggi. Pelaku kemudian diserahkan ke Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat.

    Menanggapi hal itu, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengatakan, untuk menyelesaikan masalah jukir liar di Pasar Tanah Abang tidaklah mudah.

    Sebab, hal tersebut menyangkut persoalan ekonomi, penegakan hukum, dan kebiasaan masyarakat sekitar. 

    Menurutnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta harus bisa memberikan edukasi dan pendekatan secara sosial.

    Tragedi kecelakaan kelam terjadi di depan Diskotik Helen’s, Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mobil mewah menabrak puluhan motor dan gerobak tahu bulat.

    “Memang agak sulit untuk menyelesaikan masalah jukir liar ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena ini menyangkut urusan perut, soal ekonomi dan kebiasaan masyarakat sekitar yang memang tidak mempunyai pekerjaan tetap,” kata Kenneth, Sabtu (19/4/2025).

    Terlebih, ujar Kenneth, banyak jukir liar adalah warga sekitar yang butuh penghasilan.

    Mereka seharusnya dilakukan pendataan dan pembinaan, diberi pelatihan lalu dipekerjakan secara resmi. 

    “Dan jika menolak atau tetap melanggar, baru lakukan penegakan hukum yang tegas,” kata Kenneth.

    Kenneth mengakui, jika jajaran Dishub dan Satpol PP Jakarta secara rutin telah melakukan penjagaan di sekitar Pasar Tanah Abang.

    Namun, para jukir liar akan kembali beraksi jika petugas melakukan pengawasan ke lokasi lain.

    “Hanya saja pada saat petugas melakukan monitoring ke lokasi lain, juru parkir liar datang lagi dan memarkirkan kendaraan di lokasi tersebut,” beber Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini.

    Menurutnya, masalah parkir liar memang kerap terjadi di banyak kota dan seringkali membuat macet, mengganggu pejalan kaki, bahkan merusak estetika kota. 

    Untuk mengatasinya, ujar Kenneth, pendekatannya yang harus dilakukan yakni metode kombinasi antara penegakan hukum, penyediaan fasilitas, dan edukasi masyarakat. 

    “Sanksi untuk jukir liar sebenarnya sudah diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, namun tergantung dari kota/kabupaten masing-masing dalam penerapannya. 

    Tapi secara umum, jukir liar bisa dikenakan sanksi administratif, pidana ringan, atau denda.

    Tapi kalau jukir liar memaksa orang bayar parkir di tempat umum tanpa izin, bisa masuk kategori pemerasan pasal 368 KUHP,” bebernya.

    Kenneth menyebut, untuk menindak jukir liar dibutuhkan strategi khusus. Pasalnya, pasar adalah area publik yang ramai dan sering jadi ladang buat jukir ilegal untuk mencari keuntungan. 

    “Penindakannya harus secara kolaboratif dan tegas, tapi tetap memperhatikan aspek sosial juga,” tuturnya.

    Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi, ia mengimbau agar petugas ditempatkan secara statis di lokasi dan melakukan penempatan traffic cone agar bahu jalan tidak digunakan parkir. 

    “Pihak Dishub dan pengelola pasar harus memetakan titik-titik yang sering dijadikan lokasi parkir liar, apakah lokasi tersebut sebenarnya ada larangan parkir, atau hanya kurang tertata, atau bisa dibangun pos untuk petugas yang standby,” tutur Ketua IKAL PPRA Lemhannas RI Angkatan LXII itu.

    Selain itu, Kenneth juga meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan jajaran suku dinasnya di lima wilayah kotamadya agar bisa lebih sering melakukan patroli dan memetakan permasalahan parkir liar di wilayahnya, terutama di wilayah-wilayah rawan macet. 

    “Dinas Perhubungan DKI Jakarta harus bisa mulai memapping wilayah yang sering dijadikan lokasi parkir liar, terutama di titik titik rawan macet, pasti ada parkir liarnya itu dan jajaran anggota dinas perhubungan di lima wilayah suku dinas perkotamadya di Jakarta harus diperintahkan agar sering-sering melakukan patroli diseluruh wilayahnya secara fokus.” 

    “Harus lebih progresif dalam melakukan penertiban parkir liar ini, tegakkan Perda Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Perparkiran, kalau memang mau serius, di dalam aturan ini menurut saya sudah cukup lengkap bagi Pemprov DKI untuk menjalankan peran dan fungsinya dalam menertibkan parkir liar ini,” tegasnya.

    Kenneth mengatakan, dirinya banyak mendapat keluhan dari pejalan kaki maupun pengendara terkait parkir liar yang menganggu.

    “Pemprov DKI Jakarta harus benar-benar serius berbenah dalam hal ini, agar para pengendara dan pejalan kaki bisa mendapatkan haknya dengan layak,” ujarnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jokowi Beri Arahan Peserta Sespimen Polri di Rumahnya

    Jokowi Beri Arahan Peserta Sespimen Polri di Rumahnya

    GELORA.CO – Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Akun instagram @Sespimmen65 sempat mengunggah video saat pihaknya bertemu dengan Jokowi di Solo.

    Namun, pada Sabtu (19/4/2025) pukul 16.00 WIB, unggahan tersebut sudah tidak tersedia.

    Patun Pokjar II Serdik Sespimmen Dikreg ke-65, Kombes Denny membenarkan pihaknya mengunjungi kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah pada Kamis (17/4/2025).

    Di dalam rombongan peserta terdapat Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah bersama peserta lain yang menempuh pendidikan Serdik Sespimmen Dikreg ke-65.

    Kombes Denny mengatakan, pertemuan merupakan bentuk silaturahmi peserta didik dengan Jokowi.

    “Bersilaturahmi dengan bapak Jokowi sekalian meminta masukan untuk perkembangan ke depannya,” kata Kombes Denny, dalam keterangannya, setelah pertemuan, Sabtu.

    Dia berkata, perkembangan ke depan berkaitan kepemimpinan agar bisa menghadapi tantangan global pada era digital, kecerdasan buatan atau kecerdasan artifisial (AI) serta robotic.

    Denny menambahkan arahan Jokowi, mengharapkan sinergitas antara Polri dan TNI ditingkatkan.

    “Intinya beliau (berpesan) untuk menjadi anggota pori dan TNI yang lebih baik ke depan,” katanya.

    “Dan bisa dicintai oleh masyarakat dan menjadi panutan untuk masyarakat,” lanjutnya.

    Sebagai informasi, Sespimmen Polri merupakan sekolah staf dan pimpinan menengah Polri. Dengan peserta didik perwira menengah Polri dengan pangkat AKBP dan Kompol.

    Tujuannya, untuk menghasilkan perwira dengan kemampuan manajerial tingkat menengah, moralitas, integritas, serta wawasan kebangsaan dan kepemimpinan strategis.

  • Kenangan Abadi Pasangan Suami Istri tentang Konferensi Asia-Afrika 1955

    Kenangan Abadi Pasangan Suami Istri tentang Konferensi Asia-Afrika 1955

    Jakarta: Inen Rusnan adalah fotografer termuda Indonesia yang ditugaskan untuk meliput Konferensi Asia-Afrika 1955 yang diselenggarakan di Bandung, Provinsi Jawa Barat. Pada usia 18 tahun, Inen hilir mudik tanpa lelah untuk mengabadikan foto para delegasi dari setiap negara yang berpartisipasi selama acara bersejarah tersebut.
     
    Ketika Xinhua mewawancarainya belum lama ini di kediamannya di Bandung, Inen sudah berusia 88 tahun. Dia menjawab pertanyaan dengan bantuan istrinya, Dedeh Kurniasih (78), yang juga menyaksikan konferensi monumental tersebut.
     
    Pada 18 April 1955 pagi, Inen mengendarai sepeda motornya menyusuri jalan-jalan di Bandung menuju Hotel Savoy Homann. Di
    dalam tasnya, dia membawa hingga 20 rol film, yang akan ditambahnya kembali setelah semua film digunakan. 

    Tugas pertamanya adalah di lobi hotel, tempat dia memotret para delegasi yang sedang menunggu kedatangan presiden Republik Indonesia saat itu, Soekarno. Setelah menyelesaikan tugas tersebut, Inen pun berangkat menuju Gedung Merdeka, lokasi utama penyelenggaraan konferensi.
     
    Dari balkon yang menghadap ke aula, Inen memotret jalannya konferensi, termasuk pidato Soekarno yang penuh semangat. 
     
    “Foto adalah saksi sejarah,” kata Inen kepada Xinhua. “Saya memotret semua delegasi, terutama mereka yang duduk di bagian VIP, serta setiap momen penting.” 
     
    Baca juga: Bendera PBB dan Negara Asia Afrika Dikibarkan di Museum KAA Bandung
     
    Pada 1955, teknologi fotografi masih terbatas. Gambar masih dalam bentuk hitam putih, dan hanya segelintir orang yang tahu cara memakai kamera. Inen termasuk di antara mereka. Dia belajar fotografi pada usia 16 tahun dari ayah angkatnya, James Adiwijaya, pemilik James Press Photo Agency. 
     
    James-lah yang membawa Inen ke konferensi tersebut, dan foto-foto bidikannya didistribusikan ke surat kabar dan panitia acara.
     
    Di sela-sela sesi, Inen bergegas ke studio foto yang berjarak 5 km untuk mencetak foto-fotonya. Sebagian fotonya dikirim ke surat kabar untuk dijadikan berita utama keesokan harinya, sementara yang lainnya diberikan sebagai cendera mata untuk para delegasi. 
     
    Saat ini, banyak karyanya yang dipajang di Gedung Merdeka, yang kini menjadi Museum Konferensi Asia-Afrika.
     
    Sementara itu, Dedeh Kurniasih, yang saat itu duduk di bangku kelas dua sekolah dasar, termasuk salah satu anak yang terpilih untuk menyambut para delegasi. 
     
    Dedeh teringat bangun pagi-pagi sekali pada hari itu, kegembiraannya terlihat jelas saat dia dan kawan-kawan sekelasnya naik delman menuju Gedung Merdeka.
     
    Baca juga: Wapres Tegaskan Komitmen Indonesia bagi Negara Asia-Afrika
     
    “Bandung saat itu sangat ramai,” kenang Dedeh. “Orang-orang berjejer di jalan, pria, wanita, lansia, dan anak-anak, semua bersorak- sorai ketika para delegasi melintas dalam busana tradisional mereka.” 
     
    Dedeh dan kerumunan orang melambaikan bendera dan menyanyikan lagu “Halo-Halo Bandung” selama prosesi bersejarah tersebut dari Hotel Savoy Homann.
     
    Setelah menikah dengan Inen, Dedeh mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang konferensi tersebut melalui foto-fotonya. 
    Kini, pasangan tersebut kerap menerima kunjungan dari para jurnalis dan peneliti, dan sesekali mengajak cucu-cucu mereka ke museum untuk berbagi kenangan.
     
    Meskipun tujuh dekade telah berlalu, Konferensi Asia-Afrika 1955 tetap menjadi babak yang menentukan dalam hidup mereka, bukti sebuah momen ketika dunia berkumpul di Bandung. Dan seorang fotografer muda, bersama seorang anak sekolah, menjadi bagian dari sejarah. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Klasemen Liga Inggris Setelah Manchester City Taklukan Everton, 4 Besar Panas

    Klasemen Liga Inggris Setelah Manchester City Taklukan Everton, 4 Besar Panas

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini klasemen Liga Inggris setelah Manchester City menang 2-0 di markas Everton pada Sabtu (19/4/2025).

    Tim asuhan Pep Guardiola itu kini naik ke posisi empat klasemen Liga Inggris.

    Mereka mengamankan spot Liga Champions untuk musim depan.

    Nico O’Reilly dan Mateo Kovacic pastikan kemenangan City.

    Stadion Goodison Park memanggungkan partai pekan ke-33 Liga Inggris 2024-2025 antara Everton vs Man City, Sabtu (19/4/2025).

    Man City sadar bahwa raihan kemenangan akan membawa mereka kembali ke empat besar, menggeser Nottingham Forest yang baru mentas hari Senin (21/4/2025) mendatang.

    Target tiga angka sukses diwujudkan Man City asuhan Pep Guardiola.

    The Citizens membawa pulang hasil sempurna dari Goodison Park berkat gol Nico O’Reilly (84′) dan Mateo Kovacic (90+2′).

    Namun, seperti kata pelatih Man City, Pep Guardiola, jelang laga, Stadion Goodison Park, selalu menjadi tantangan berbeda.  

    Apalagi, sejak ditukangi kembali oleh David Moyes pada Januari 2025, Everton jadi tim yang alot dan sulit dikalahkan.

    City dibuat kesulitan oleh Everton.

    Man City bahkan nyaris saja ketinggalan lebih dahulu pada babak pertama andai tandukan James Tarkowski, menyusul operan James Garner, tak mengenai tiang gawang.

    Pada awal babak kedua, Everton kembali mendapatkan kans apik melalui upaya sang bek Jarrad Branthwaite.

    Everton gagal mendaptkan gol karena percobaan Branthwaite masih bisa dimentahkan secara apik oleh Stefan Ortega.

    Sampai pertandingan melewati periode satu jam, Man City masih dibuat frustrasi oleh Everton yang tampil terorganisasi.

    Man City sempat mengancam melalui sepakan jarak jauh Savinho pada menit ke-73. Tembakan Savinho itu masih bisa dibendung oleh kiper Everton, Jordan Pickford.

    Kans emas untuk Man City lalu muncul pada menit ke-82 melalui sepakan jarak dekat Omar Marmoush yang lagi-lagi mentah di hadapan Pickford.

    Kesabaran Man City untuk terus menekan Everton berbuah hasil dua menit kemudian.

    Nico O’Reilly menjadi pemecah kebuntuan tim tamu berjulukan The Citizens setelah sukses menyodok masuk operan tarik Matheus Nunes dari sisi kanan penyerangan.

    Sepakan menyilang kaki kanan Mateo Kovacic (90+2′) pada masa injury time kemudian menyegel kemenangan 2-0 The Citizens di markas Everton. (*)

  • Khofifah Pastikan Dua Lokasi Sekolah Rakyat di Unesa Siap Beroperasi

    Khofifah Pastikan Dua Lokasi Sekolah Rakyat di Unesa Siap Beroperasi

    SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan dua lokasi calon Sekolah Rakyat (SR) di lingkungan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Kampus Lidah Wetan siap beroperasi dan ramah disabilitas.

    “Alhamdulillah, kami melihat kesiapan Unesa dalam mendukung penyelenggaraan Sekolah Rakyat Luar Biasa. Fasilitas belajar dan asrama sudah didesain ramah disabilitas, sehingga siap menerima peserta didik anak berkebutuhan khusus (ABK),” ujar Khofifah dalam keterangan di Surabaya, Sabtu.

    Ia menuturkan keberadaan SR di Kampus Unesa juga merupakan bentuk upaya pemerataan pendidikan di seluruh kabupaten/kota di Jatim.

    Kota Surabaya sendiri sebelumnya belum mengusulkan lokasi calon SR sebagaimana hasil pendataan oleh Kementerian Sosial RI selaku pengampu program.

    “Fasilitas di Unesa sangat lengkap, mulai dari klinik, sarana olahraga dalam dan luar ruangan, serta lingkungan yang inklusif. Ini menjadi poin penting karena bisa menampung siswa difabel,” katanya.

    Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa peserta didik SR nantinya dapat mengakses berbagai fasilitas di lingkungan Unesa untuk pengembangan bakat dan potensi, mengingat kampus tersebut merupakan pusat Sport Science Nasional.

    “Oleh karena itu, kami meminta kepada Pak Rektor agar asrama ini diajukan sebagai SR atas nama Kota Surabaya. Dengan begitu, 38 kabupaten/kota di Jatim siap secara fisik menyelenggarakan SR,” ujarnya.

    Tak hanya kesiapan fisik, Khofifah juga menekankan pentingnya kesiapan non-fisik berupa konsep penyelenggaraan. Ia mengapresiasi pendekatan pendidikan berbasis karakter yang dikembangkan oleh Unesa, yakni melalui tahapan input, proses, hingga output.

    “Konsep ini akan sangat bagus jika dipaparkan pada Rakor RPJMD tanggal 29 April mendatang di hadapan bupati/wali kota serta pemangku kepentingan lainnya,” ucapnya.

    Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jatim juga terus berkoordinasi aktif dengan pemerintah pusat terkait pelaksanaan SR, termasuk pendataan keluarga dalam kategori Desil 1 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    “Sekitar 42 persen masyarakat Jatim berada di Desil 1. Maka jika pusat menggunakan basis ini dalam perekrutan peserta SR, kami siap melaksanakan pada Juli nanti,” ujarnya.

    Mantan Menteri Sosial itu menambahkan Pemprov Jatim juga menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat terkait mekanisme pembelajaran, rekrutmen pendidik, serta pengelolaan asrama.

    “Untuk saat ini kita baru pada tahap kesiapan gedung. Proses berikutnya akan menyesuaikan arahan dari pusat,” katanya.

    Sementara itu, Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan menegaskan kesiapan institusinya dalam mendukung Program Sekolah Rakyat.

    Menurutnya, Unesa memiliki berbagai keunggulan, di antaranya adalah kampus ramah disabilitas, fasilitas olahraga lengkap, serta ruang-ruang seni dan budaya.

    “Asrama dengan kapasitas 150 orang sudah kami siapkan. Jika ditugaskan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan SR tingkat SMA, kami Insya Allah siap,” ujarnya.

    Kesiapan ini, kata Nurhasan, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain agar percepatan pengentasan kemiskinan melalui pendidikan bisa segera terwujud.

  • Bologna FC VS Internasional Milan: Menjaga Momentum Positif Liga Champions

    Bologna FC VS Internasional Milan: Menjaga Momentum Positif Liga Champions

    Bologna (beritajatim.com) – Inter Milan sedang on fire. Mereka baru saja memastikan lolos semifinal Liga Champions dengan mengalahkan Bayern Munchen (17/4). Kepastian tersebut diyakini bisa mendongkrak kepercayaan diri Lautaro Martinez dkk di dua laga berikutnya yang juga krusial. Yakni melawan Bologna FC pada giornata ke-33 Serie A besok malam dan second leg Coppa Italia menghadapi rival sekota AC Milan (24/4).

    Nerazzurri dituntut untuk memenangi 5 dari 6 giornata tersisa untuk back to back scudetto. Sebab, terpeleset sedikit saja runner-up SSC Napoli yang hanya defisit tiga poin bisa mendekat.

    “Kami memang sedang berada di tren bagus pasca menyingkirkan salah satu tim terhebat (Bayern, Red). Tetapi, Bologna juga sangat stabil musim ini,” ucap allenatore Inter Simone Inzaghi dilansir Football Italia.

    Ucapan adik dari Filippo Inzaghi itu tercermin di klasemen sementara. Rossoblu saat ini bercokol di posisi 5 dengan dengan 57 poin. Mereka hanya terpaut dua poin dari Juventus yang ada di tempat keempat.

    Ya, misi utama Bologna adalah kembali finis di posisi 4. Jika itu terjadi, maka mereka bakal back to back main di Liga Champions dan itu jadi yang pertama dalam sejarah Bologna. Spirit tersebut yang berpotensi menjegal Inter.

    Inter dituntut bisa menaklukkan Bologna di laga yang dihelat di Stadio Renato Dall’Ara, Bologna. Jika tidak, maka hasil tersebut bisa memengaruhi psikis para pemain jelang melawan ACM. Setelah itu, Inter harus melawan AS Roma di giornata ke-34 (26/4) dan first leg semifinal Liga Champions kontra FC Barcelona (1/5). (dio/kun)

    Perkiraan pemain
    Bologna FC (4-2-3-1): 34-Ravaglia (g); 29-De Silvestri (c), 31-Beukema, 26-Lucumi, 33-Miranda; 8-Freuler, 20-Aebischer; 7-Orsolini, 21-Odgaard, 11-Ndoye; 9-Castro
    Pelatih: Vincenzo Italiano

    Inter Milan (3-5-2): 1-Sommer (g); 31-Bisseck, 6-De Vrij, 95-Bastoni; 59-Zalewski, 23-Barella, 20-Calhanoglu, 22-Mkhitaryan, 32-Dimarco; 10-Martinez (c), 8-Arnautovic
    Pelatih: Simone Inzaghi

  • Polda Riau Gelorakan Cegah Karhutla Lewat Rumah Singgah Tuan Kadi

    Polda Riau Gelorakan Cegah Karhutla Lewat Rumah Singgah Tuan Kadi

    Pekanbaru

    Polda Riau mengambil langkah proaktif dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Upaya tersebut dilakukan melalui pendekatan budaya dan kearifan lokal.

    Melalui Festival Kreatif Budaya Melayu, Polda Riau mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Festival ini digelar di Rumah Singgah Tuan Kadi, Pekanbaru, Sabtu (19/4/2025) malam.

    Sejumlah kegiatan digelar dalam festival ini, antara lain lomba pantun bertema karhutla dan kelestarian lingkungan. Festival juga dimeriahkan dengan penampilan musik melayu.

    Festival yang digagas oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan ini digelar untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat dalam upaya edukasi terhadap bahaya karhutla. Dengan menggabungkan kearifan lokal dan pendekatan modern, Polda Riau berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah karhutla.

    Kegiatan ini berlangsung meriah, dihadiri Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Rumah Singgah Tuan Kadi dipilih sebagai sarana edukasi untuk menggabungkan kearifan lokal dan pendekatan moderan dalam upaya Green Policing yang menjadi salah satu kebijakan Polda Riau.

    Sebelumnya, Irjen Herry Heryawan dan Wali Kota Agung Nugroho berinisiatif untuk menghidupkan kembali Rumah Singgah Tuan Kadi. Rumah bersejarah ini kini dijadikan sebagai salah satu agenda pariwisata di Provinsi Riau, sekaligus menjadi sarana untuk menampung aspirasi masyarakat dan juga edukasi dalam menjaga kelestarian lingkungan Riau dari ancaman kabut asap.

    Mengutip laman Pekanbaru.go.id, Rumah Singgah Tuan Kadi ini dibangun di tepi Sungai Siak pada abad ke-20. Disebut rumah singgah, karena tatkala itu Sultan Syarif Kasim II ke Pekanbaru dan turun dari kapal di pelabuhan, maka Sultan Siak ini singgah sebentar di rumah Tuan Kadi ini.

    Irjen Herry mengatakan budaya Melayu menjadi identitas Provinsi Riau yang harus terus dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda. Menurutnya, Rumah Singgah Tuan Kadi merupakan bangunan bersejarah yang harus dirawat untuk anak-cucu generasi penerus bangsa.

    (mei/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kronologi Kecelakaan Maut di Magelang, Bus vs Motor 1 Tewas

    Kronologi Kecelakaan Maut di Magelang, Bus vs Motor 1 Tewas

    TRIBUNJATENG.COM – Kecelakaan maut terjadi di wilayah Desa Selomerah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/4/2025). 

    Sebuah bus menabrak pengendara sepeda motor dan warung bensin di wilayah Desa Selomerah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/4/2025).

    Dari rentetan tragedi tersebut, berakibat pengendara sepeda motor meninggal.

    Peristiwa maut di atas tepatnya terjadi di Jalan Ngablak-Grabag yang masuk Dusun Kalisat sekitar pukul 13.30 WIB.

    Kecelakaan melibatkan Microbus Mitsubishi dengan nomor polisi AA 7150 CC yang dikendarai AW, laki-laki asal Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, kelahiran 1970.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono mengatakan, kejadian bermula saat bus melaju dari arah Ngablak menuju Grabag yang kontur jalannya menurun.

    Setibanya di tempat kejadian perkara, kendaraan tersebut menabrak pembatas jembatan di sebelah kanan.

    “Kemudian, (bus) hilang kendali dan menabrak sepeda motor Honda Beat dari arah berlawanan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu.

    Kendaraan roda dua itu dibawa oleh AIA, perempuan asal Kecamatan Ngablak kelahiran 1998.

    Tak hanya menabrak sepeda motor, bus tetap melaju hingga berhenti setelah menabrak warung bensin.

    AIA meninggal setelah mengalami cedera kepala dan patah tulang kaki kanan. Korban sempat dibawa untuk perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Candi Umbul, Grabag.

    Terkait penyebab bus mengalami hilang kendali, Ricky menyatakan sedang mendalaminya. “Masih dalam penyelidikan,” ucapnya.

    Dalam laporan tertulis, AIA merupakan satu-satunya korban dalam kecelakaan tersebut.

    Ricky belum memastikan keselamatan sopir bus berikut para penumpangnya. “Nanti update kami kabari.” Sedangkan, warung bensin disebut mengalami kerusakan, meski tidak detail. (*)

  • Bangun tidur tetiba pengin masuk Islam, Marcell Darwin ungkap reaksi ibunya yang berdarah Jerman

    Bangun tidur tetiba pengin masuk Islam, Marcell Darwin ungkap reaksi ibunya yang berdarah Jerman

    GELORA.CO –  Hidayah Islam seringkali datang tanpa diduga. Seperti yang dialami oleh Marcell Darwin. Aktor blasteran Jerman tersebut memilih menjadi mualaf sebelum menikahi Nabila.

    Marcell yang awalnya pemeluk Katolik memutuskan untuk memeluk Islam pada November 2019. Beberapa bulan kemudian, dia menikahi Nabila. Keduanya kini dikaruniai putra bernama Benjamin Qeenan Darwin.

    Uniknya, Keputusan Marcell Darwin untuk berpindah agama datang secara tiba-tiba. Tidak ada peristiwa khusus yang akhirnya membuatnya mengucap dua kalimat syahadat. “Awalnya gue enggak tahu kenapa gue mau masuk Islam. Jadi dari gue bangun tidur tiba-tiba,” katanya dikutip dari Youtube Kasisolusi.  

    Enggak pakai pikir dua kali, dia langsung memberitahukan niatnya menjadi mualaf pada Nabila yang saat itu masih jadi kekasih. “Gue telepon istri gue, ‘Sayang aku mau masuk Islam’. Dia yang kayak ‘Kenapa lo tiba-tiba mau masuk Islam?,” kenang Marcell.

    Lalu dia langsung meluncur ke kediaman Nabila dan diperkenalkan dengan Aa Reza. “Habis itu gue ke tempatnya dia. Dia kenalin gue ke saudaranya Ustaz, Aa Reza. Di situ gue mualaf baca syahadat.”

    Kini dia merasa, pilihannya memeluk Islam merupakan panggilan. “Makin ke sini kayaknya kenapa gue masuk Islam kayaknya panggilan ya. Tiba-tiba gue bangun tidur langsung ‘Gue mau mau masuk Islam gitu. Jadi gue enggak pernah tahu alasannya kenapa. Banyak orang yang bilang ya itu panggilan, karunia.”

    Reaksi keluarga Marcell Darwin

    Marcell merupakan anak bungsu dari pasangan Rocky Darwin yang berdarah Makassar dan Annelie yang berdarah Jerman.

    Reaksi ibu dan keluarga Santai soal perpindahan keyakinannya. “Pas gue mau mualaf, gue bilang sama nyokap gue. Nyokap gue santai aja, ‘Oh ya udah itu emang pilihan kamu’,” ucapnya mengenang respons Annelie.

    Kebetulan kakaknya sudah terlebih dulu memeluk Islam, “Kakak gue juga mualaf.” Ibunya memberikan kebebasan pada anak-anaknya.  “Nyokap gue Jerman jadi boleh. Jadi ya memang santai aja. ‘Ya udah kalau emang itu pilihan lo ya udah’.” Ternyata, kakek Marcell merupakan seorang muslim.

    Keluarga besarnya menyambut baik Keputusan Marcell Darwin saat berpindah keyakinan dari Katolik ke Islam.

    “Enggak apa-apa, santai aja. Keluarga gue sampai ke keluarga besar juga enggak jadi masalah. Mau mau lo mualaf, mau lo masih tetap Katolik, lo mau apa enggak ada masalah. Keluarga gue tetap ngerangkul gue dan kakak gue, malah makin dekat,” katanya.

    Hingga kini, toleransi beragama di keluarganya masih berjalan. “Santai aja, Natal gue tetap datang kok. Jadi enggak ada yang dibeda-bedakan. Terus kayak misalkan gue Lebaran, keluarga gue juga yang non muslim juga ngucapin.” ***