Blog

  • Cara Cek Tagihan PDAM Online di Aplikasi PDAM Info dan m-Banking

    Cara Cek Tagihan PDAM Online di Aplikasi PDAM Info dan m-Banking

    PIKIRAN RAKYAT – Air bersih merupakan salah satu kebutuhan paling penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, memastikan tagihan air dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dibayar tepat waktu adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Jika kamu terlambat membayar tagihan air, bukan hanya dikenakan denda, tetapi juga berisiko mengalami pemutusan sementara layanan. Untuk menghindarinya, kamu perlu rutin mengecek jumlah tagihan setiap bulannya.

    Untungnya, kamu tidak perlu lagi repot-repot datang ke kantor PDAM hanya untuk melihat nominal tagihan. Kini, pengecekan tagihan PDAM bisa dilakukan dengan mudah secara online melalui berbagai platform. Mulai dari aplikasi resmi PDAM, layanan mobile banking, hingga aplikasi marketplace yang umum kamu gunakan untuk belanja sehari-hari. Semuanya bisa diakses dari smartphone kapan pun dibutuhkan.

    Dengan melakukan pengecekan secara rutin, kamu bisa lebih cermat dalam mengatur pengeluaran rumah tangga. Selain itu, kamu juga bisa mendeteksi lebih awal jika terjadi lonjakan pemakaian air yang tidak biasa. Misalnya karena kebocoran pipa, kerusakan instalasi, atau penggunaan air yang tidak terkontrol. Semua itu bisa kamu pantau hanya dengan beberapa langkah sederhana lewat HP.

    Lalu, bagaimana sebenarnya cara untuk mengecek tagihan PDAM secara online? Tenang saja, ada beberapa cara yang bisa kamu pilih, sesuai dengan aplikasi atau layanan yang paling nyaman digunakan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya yang bisa kamu jadikan panduan.

    Cara Cek Tagihan PDAM Online

    Seiring meningkatnya penggunaan smartphone dan internet, layanan publik seperti PDAM kini hadir dalam bentuk digital yang jauh lebih praktis dan efisien. Berikut beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk mengecek tagihan air tanpa harus datang ke kantor layanan.

    Cek via Aplikasi PDAM Info

    Unduh dan buka aplikasi PDAM Info dari Google Play Store atau App Store. Akses halaman utama dan pilih wilayah atau PDAM tempat kamu berlangganan. Masukkan nomor pelanggan PDAM di kolom yang tersedia. Tentukan periode tagihan atau tanggal penagihan yang ingin kamu cek. Tekan tombol Cek, lalu informasi tagihan akan ditampilkan lengkap. Jika perlu, tekan tombol Simpan agar data tagihan tersimpan di aplikasi. Kamu bisa mengecek riwayat tagihan sebelumnya untuk keperluan pencatatan.

    Cek via Mobile Banking

    Buka aplikasi mobile banking dari bank yang kamu gunakan (misalnya BCA Mobile, Livin’ by Mandiri, BRImo, dan lainnya). Login dengan akunmu seperti biasa menggunakan user ID dan PIN. Masuk ke menu Pembayaran atau Tagihan. Pilih kategori PDAM/PAM di antara daftar penyedia layanan. Masukkan nomor pelanggan PDAM kamu dan pilih wilayah PDAM. Sistem akan menampilkan informasi tagihan yang harus dibayar. Jika ingin langsung membayar, pastikan saldo rekening mencukupi dan lanjutkan transaksi.

    Cek via Marketplace

    Buka aplikasi marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, atau Lazada. Di halaman utama, cari menu Tagihan, Bayar Air, atau langsung ketik “PDAM” di kolom pencarian. Pilih penyedia layanan PDAM sesuai wilayah tempat tinggalmu. Masukkan nomor pelanggan, lalu klik Lanjut/Cek Tagihan. Sistem akan memproses dan menampilkan informasi tagihan yang harus dibayar. Kamu bisa memilih metode pembayaran seperti e-wallet, transfer bank, atau paylater. Setelah pembayaran berhasil, kamu akan menerima notifikasi dan bukti transaksi.

    Dengan berbagai metode di atas, kamu sekarang bisa dengan mudah memantau dan membayar tagihan PDAM secara online. Cek tagihan secara berkala tidak hanya membantu kamu membayar tepat waktu, tetapi juga menjaga kenyamanan layanan air di rumah tetap stabil dan terhindar dari gangguan.

    Selain lebih praktis, layanan digital ini juga mendukung kebiasaan baru yang serba cepat dan efisien. Jadi, pastikan kamu selalu menyimpan nomor pelanggan PDAM dan menggunakan salah satu cara di atas setiap bulannya. Tidak ada lagi alasan untuk telat bayar tagihan!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kisah Ihwan Sahab, TKI Tewas Jadi Korban Perdagangan Orang di Kamboja

    Kisah Ihwan Sahab, TKI Tewas Jadi Korban Perdagangan Orang di Kamboja

    Kisah Ihwan Sahab, TKI Tewas Jadi Korban Perdagangan Orang di Kamboja

    TRIBUNJATENG.COM- Ihwan Sahab, seorang pemuda asal Bekasi berusia 28 tahun, menjadi korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja. 

    Ia dilaporkan meninggal dunia pada 14 April 2025 setelah mengalami penyiksaan di tempat kerjanya yang diduga merupakan perusahaan penipuan daring (online scam).

    Pihak keluarga menerima kabar korban meninggal setelah dihubungi oleh salah satu staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja. 

    “Tanggal 14 April 2025 pagi dikabarin oleh staf KBRI, namanya Pak Dadang,” kata adik korban, Subiyantoro (23) yang tinggal Perumahan Villa Gading Harapan, RT 2/RW 22, Kebalen, Babelan, Kamis (17/4/2025).

     

    Kerja Sejak 2024

    Ihwan Sahab diketahui pamit bekerja ke luar negeri sejak Februari 2024. Kepada keluarga, ia mengaku mendapat mutasi dari perusahaan lamanya di Indonesia.

    Padahal, Ihwan bekerja sebagai admin perusahaan online scam atau penipuan daring di Kamboja.

    “Scam itu perusahaan penipuan, market (targetnya) dia itu orang Indonesia. Itu kayak penipuan-penipuan lewat telepon, lewat link gitu,” jelas Subyantoro.

    Menurut Subyantoro, Ihwan nekat bekerja sebagai admin perusahaan online scam di Kamboja karena ingin memperbaiki ekonomi keluarga.

    Sebab, sejak lulus sekolah, Ihwan sudah menjadi tulang punggung bagi orang tua dan saudara-saudaranya.

    Sejak bekerja di Kamboja, Ihwan sudah membelikan banyak barang untuk keluarganya.

    Dia berangkat itu dia udah baik banget, kayak beliin HP orang tua, beliin mesin cuci orang tua, beliin saya laptop, beliin istri saya kamera, itu udah baik banget,” ungkapnya.

     

    Susah Dihubungi 

    Sejak Januari 2025, Ihwan Sahab susah dihubungi keluarga.

     

    Jatuh Sakit

    Saat dirawat di rumah sakit di Kamboja, Ihwan Sahab sempat bercerita kepada keluarganya, ia disiksa belasan orang karena tak berhasil memenuhi target perusahaan.

    Ihwan mengaku disiksa di sebuah ruangan selama dua hari berturut-turut.

    “Karena enggak target, jadi kayak ditarik gitu terus dimasukin ke ruangan dia bilang gitu,” cerita Subyantoro.

    “Nah terus saya tanya lagi, itu ada berapa orang yang negroyok? Dia bilang, sekitar 15 orang,” imbuhnya.

    Melalui telepon video, keluarga melihat kondisi Ihwan yang penuh luka di hampir sekujur tubuhnya mulai dari kepala, kaki, badan, tangan sampai bokong. 

    “Kemungkinan karena disetrum, kemungkinan besar kebanyakan itu karena disetrum, dipukul gitu,” jelas Subyantoro.

    Setelah tak sadarkan diri, Ihwan diduga dibuang di jalan. Ia ditemukan polisi setempat dengan kondisi tanpa busana, lalu dibawa ke rumah sakit. 

    4 April 2025: P2MI menerima informasi dari Disnaker Bekasi bahwa Ihwan mengalami musibah di Kamboja.

    5 April 2025: Ihwan dirawat di Rumah Sakit Kratie, Kamboja, setelah diduga disiksa karena gagal memenuhi target kerja.

    14 April 2025: Ihwan meninggal dunia. Analisis medis menunjukkan adanya benturan di kepala yang menyebabkan kemungkinan putusnya pembuluh darah di otak.

    Kondisi dan Penanganan
    KBRI Phnom Penh telah mengonfirmasi kematian Ihwan. Namun, karena Ihwan tidak terdaftar secara resmi sebagai pekerja migran, pihak berwenang menghadapi kesulitan dalam menelusuri perusahaan tempat Ihwan bekerja dan meminta pertanggungjawaban.

    Peringatan Pemerintah
    Pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri, khususnya di negara-negara seperti Kamboja, Myanmar, dan Thailand, yang sering menjadi lokasi praktik TPPO dan penipuan daring.

    (*)

  • Dekranasda Kubar Imbau Disdikbud Bentuk Generasi untuk Cintai Produk Lokal

    Dekranasda Kubar Imbau Disdikbud Bentuk Generasi untuk Cintai Produk Lokal

    JAKARTA – Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Kutai Barat (Dekranasda Kubar), Kalimantan Timur menyatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat bisa membentuk generasi bangsa yang mencintai produk lokal, di antaranya melalui muatan lokal.

    “Ada beragam cara yang bisa dilakukan Disdikbud, seperti melalui ekstrakurikuler maupun dimasukkan dalam mata pelajaran daerah, yakni muatan lokal (mulok), sehingga mereka akan mengenal produk lokal sejak dini dan akan mencintainya,” ujar Ketua Dekranasda Kubar Maria Christina Mozes Edwin seperti dilansir dari ANTARA.

    Ketika kerajinan tangan maupun olahan khas daerah masuk mulok, maka generasi muda bukan hanya mendapat wawasan teori tentang kekayaan lokal, tapi juga bisa praktik dalam mengolah aneka produk baik berupa makanan, minuman, ukir, maupun aneka kerajinan khas lain, sehingga akan menumbuhkan kecintaan terhadap produk lokal.

    Langkah ini juga akan bermanfaat dari sisi pelestarian pada hal-hal yang berkaitan dengan adat dan budaya, karena juga kerap dimanfaatkan untuk upacara adat maupun kegiatan budaya, sehingga langkah mempertahankan kearifan lokal yang diteruskan oleh generasi muda bisa tercapai.

    “Adapun mulok kerajinan khas Kubar yang bisa diaplikasikan di sekolah-sekolah seperti tenun doyo, tumpar, anyaman rotan, dan lainnya,” ujar Maria saat meninjau gerai Dekranasda Kubar di ajang Kaltim Fair 2025 di Atrium Big Mall Samarinda yang berlangsung 16-20 April 2025.

    Menurut istri Bupati Kubar Frederick Edwin tersebut, pengetahuan tentang kerajinan khas juga memiliki banyak manfaat terutama untuk membuka peluang berwirausaha secara mandiri, sehingga dari dunia pendidikan pun diharapkan bisa menjadi hobi hingga menjadi keahlian yang menghasilkan pendapatan untuk membantu ekonomi keluarga.

    Ia juga mengajak generasi muda tidak malu mengenakan wastra dan kriya sebagai bentuk rasa cinta dan penghargaan terhadap budaya Indonesia, salah satunya produk yang diproduksi oleh perajin Kubar, karena wastra dan kriya merupakan warisan leluhur yang kaya akan nilai budaya dan filosofi.

    “Generasi muda memiliki peran penting dalam pelestarian adat dan budaya. Dengan mengenakan produk wastra dan kriya berarti ikut mencintai produk lokal dan ikut melestarikan budaya, bahkan turut membantu meningkatkan perekonomian perajin,” kata Maria.

  • QRIS hingga TKDN Jadi Sorotan AS dalam Negosiasi Tarif Impor

    QRIS hingga TKDN Jadi Sorotan AS dalam Negosiasi Tarif Impor

    Jakarta, Beritasatu.com – Amerika Serikat (AS) menyoroti kebijakan payment atau sistem pembayaran domestik Indonesia seperti quick response Indonesian standard (QRIS) dan gerbang pembayaran nasional (GPN) dalam negosiasi pembahasan tarif impor AS.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah Indonesia telah menjalin koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia (BI) untuk menanggapi permintaan pihak AS.

    “Kami sudah berdiskusi dengan OJK dan juga BI terkait payment yang diminta pihak Amerika,” ujar Airlangga dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Perekonomian, dikutip Sabtu (19/4/2025).

    Sementara itu, terkait dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang juga menjadi sorotan pemerintah AS, Airlangga menyampaikan dalam rapat dengan Presiden Prabowo Subianto, telah diminta agar format TKDN diperbaiki menjadi incentive-based.

    “Tentu dari Amerika ada permintaan terhadap produk-produk tertentu yang secara bisnis praktis itu sifatnya bukan import-export, contohnya seperti data center,” kata Airlangga mengenai upaya negosiasi tarif impor AS.  

    Dikutip dari laman resmi Whitehouse.gov, persyaratan konten lokal di berbagai sektor menjadi salah satu alasan AS mengenakan tarif resiprokal sebesar 32% kepada Indonesia. Contohnya TKDN untuk berbagai produk.

    Indonesia dan AS telah sepakat untuk melakukan negosiasi tarif impor selama 60 hari. Tujuannya untuk menciptakan sistem perdagangan yang adil dan seimbang antara kedua negara.

  • Gempa Baru Saja Terjadi Malam Ini Sabtu 19 April 2025, Warga Berhamburan Keluar, Ini Penjelasan BMKG

    Gempa Baru Saja Terjadi Malam Ini Sabtu 19 April 2025, Warga Berhamburan Keluar, Ini Penjelasan BMKG

    TRIBUNJATENG.COM – Gempa baru saja terjadi pada Sabtu (19/4/2025) malam sempat membuat warga berhamburan keluar rumah.

    Gempa terjadi di Padang Panjang Sumatera Barat dengan kekuatan magnitudo 4,6 Sabtu (19/4/2025). 

    Getaran gempa terasa cukup kuat sehingga warga berlarian keluar rumah.

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa terjadi pada pukul 20.47 WIB.

    Pusat gempa terjadi 6 kilometer timur laut Padang Panjang dengan kedalaman 10 kilometer. 

    Getaran gempa dirasakan hingga ke Bukittinggi, Agam, Tanah Datar dan Sawahlunto.

    “Getaran sangat kuat hingga kami keluar rumah,” kata Jaya (40) warga Padang Panjang yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/4/2025).

    Menurut Jaya gempa membuat kaca jendela bergetar, namun hanya sebentar.

    “Cukup keras menghentak. Tapi hanya sebentar. Pas udah di luar rumah tidak terasa lagi,” kata Jaya.

    Sementara Nofri (54) warga Agamjuga merasakan getaran gempa.

    Hanya saja getaran tidak terlalu kuat dan tidak berpengaruh banyak.

    “Iya getarannya tidak terlalu kuat sehingga tidak berpengaruh banyak. Lagian hanya sebentar juga,” kata Nofri.

    Hasil analisis BMKG menunjukkan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.44° LS ; 100.45° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km TimurLaut PADANGPANJANG-SUMBAR pada kedalaman 10 km.

    “Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman pusat gempabumi, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat adanya aktifitas Sesar Sianok,” tulis Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, dalam keterangan resminya.

    Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempabumi dirasakan di sejumlah wilayah: Padang Panjang, Bukittinggi , Kab Agam merasakan gempa dalam intensitas III – IV MMI (Getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu. Jendela, pintu, atau dinding berbunyi), Kab. Solok, Padang, Kab. Padang Pariaman, Pariaman, Batusangkar, merasakan gempa dalam intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

    Suaidi mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. “Hingga pukul 21.02 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktifitas gempa bumi susulan,” pungkasnya. (*)

  • Calon Petugas Haji Gelar Simulasi, Bersiap Sambut-Layani Jemaah di Saudi

    Calon Petugas Haji Gelar Simulasi, Bersiap Sambut-Layani Jemaah di Saudi

    Jakarta

    Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2025 terus melakukan persiapan melayani jemaah haji. Kementerian Agama (Kemenag) pun menggelar simulasi penyambutan hingga pelayanan jemaah di Arab Saudi.

    Simulasi digelar sebagai rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH di Asrama Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2025). Sebagai informasi, Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah haji untuk tahun ini.

    Jumlah itu terdiri dari 203.320 jemaah reguler yang dilayani Kemenag. Kemenag pun telah menyiapkan sekitar 2.210 petugas untuk melayani jemaah selama di Saudi.

    Para petugas terbagi lagi di berbagai tugas dan fungsi, mulai akomodasi, bimbingan ibadah, konsumsi, transportasi hingga media center haji. Para calon petugas haji telah mengikuti bimtek sejak Senin (14/4) dan akan berakhir Minggu (20/4).

    Simulasi petugas haji 2025 Foto: Haris Fadil/detikcom

    Skema-skema itu disiapkan untuk jemaah haji Indonesia yang mengalami sakit, lanjut usia dan disabilitas. Dalam safari wukuf, jemaah yang sakit, lansia dan berisiko tinggi akan dibawa ke Arafah untuk wukuf secukupnya di atas kendaraan lalu dibawa kembali ke hotel transit.

    Skema berikutnya ialah murur atau melintas di Muzdalifah. Kemenag menargetkan ada 25% jemaah haji yang mengikuti murur tahun ini.

    Simulasi petugas haji 2025 Foto: Haris Fadil/detikcom

    Tanazul akan diikuti sekitar 37 ribu jemaah. Mereka yang mengikuti tanazul akan diinapkan di hotel terdekat dengan Jamarat atau lokasi melempar jumrah. Mereka akan menginap di hotel dan dibawa ke Jamarat saat hendak melempar jumrah pada hari tasrik.

    “Petugas yang di Mina dan jemaah yang mabit di Mina akan lempar jumrah dari lantai 3,” ujar Kolonel Harun Alrasyid selaku fasilitator dalam Bimtek PPIH.

    Dia mengatakan petugas dan jemaah yang mabit dan hendak melempar jumrah akan melewati terowongan dan jalanan menanjak untuk menuju lantai 3. Pada 10 Zulhijah, jemaah akan melempar jumrah Aqobah.

    Kemudian, jemaah haji akan melempar jumrah Ula, Wustha dan Aqobah pada 11, 12 dan 13 Zulhijah. Petugas haji bakal ditempatkan di sejumlah area melempar jumrah untuk membantu jemaah.

    “Yang 10 Zulhijah jemaah begitu keluar menuju Aqobah, tujuh kali lempar, selesai kembali lagi menuju tenda Mina,” ujarnya.

    Simulasi juga digelar terkait situasi di tiga daerah kerja (Daker), yakni Bandara, Makkah dan Madinah. Simulasi di Daker Bandara berfokus pada proses penyambutan jemaah saat tiba di Bandara Madinah dan Jeddah hingga masuk bus menuju hotel.

    Simulasi penyambutan jemaah di Madinah dan Makkah terdiri dari penyambutan jemaah saat tiba dengan bus, masuk ke hotel, makan, menjalankan ibadah, hingga persiapan dari penginapan menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina. Jemaah di Madinah, yang merupakan jemaah gelombang pertama, akan melakukan salat di Masjid Nabawi dan ziarah makam Rasulullah lebih dulu.

    Jemaah dari Madinah akan bergerak ke Makkah menjelang puncak haji. Sementara, jemaah di Makkah yang datang pada gelombang kedua akan langsung menjalani umrah wajib di Masjidil Haram. Jemaah akan kembali ke hotel setelah umrah dan berakvitas di Makkah sambil menunggu puncak haji.

    Kemenag bertekad memberi pelayanan terbaik bagi jemaah dan menjadikan ibadah haji ramah untuk jemaah lansia serta disabilitas. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menegaskan haji ramah lansia dan disabilitas bukan sekadar tagline.

    “Kita friendly untuk lansia dan disabilitas tetap kita dorong ya semangat dari layanan itu,” ucap Hilman pada Kamis (17/4).

    (haf/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bawaslu dalami dugaan politik uang PSU Kabupaten Serang

    Bawaslu dalami dugaan politik uang PSU Kabupaten Serang

    Serang (ANTARA) – Bawaslu mendalami dugaan politik uang pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Serang karena terkonfirmasi terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap 12 orang di sejumlah kecamatan.

    Anggota Bawaslu RI, Puadi, di Serang, Sabtu, mengatakan saat ini sedang mendalami apakah hasil OTT tersebut bisa langsung ditindaklanjuti sebagai temuan resmi, atau tetap menunggu laporan masyarakat sebagai pelapor.

    “Karena barang bukti sudah kami amankan, termasuk uang, handphone, dan data-data yang berkaitan, maka prosesnya tinggal menunggu klarifikasi dan pendalaman lebih lanjut,” katanya.

    Ia menyebutkan, sejak Jumat (18/4) malam hingga hari ini telah menerima laporan terkait operasi tangkap tangan (OTT) dugaan politik uang.

    “Ada 12 orang yang terjaring OTT di sejumlah kecamatan. Kami terus berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten, dan stakeholder lainnya. Saat ini proses pemeriksaan terhadap para pihak yang diamankan masih berjalan,” ujarnya.

    Selain itu, kata dia, Bawaslu juga menjalin koordinasi lintas lembaga bersama KPU, TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya, guna memastikan pelaksanaan PSU berjalan sesuai aturan yang berlaku.

    Pihaknya juga menegaskan, langkah pencegahan dan penindakan terus dilakukan secara paralel, sembari membuka ruang partisipasi masyarakat untuk melapor bila menemukan pelanggaran di lapangan.

    “Hari ini jajaran kami juga langsung turun ke TPS-TPS yang semalam terjadi OTT, untuk memastikan tidak ada lagi praktik serupa dan proses pengawasan bisa berjalan maksimal. Sebab, dalam pilkada, baik pemberi maupun penerima politik uang sama-sama melanggar,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa Bawaslu akan memastikan kejelasan status hukum dari hasil OTT tersebut, apakah akan diproses melalui jalur laporan masyarakat atau sebagai temuan resmi.

    “Semua akan terang setelah proses klarifikasi kepada pihak-pihak terkait, termasuk dari tim pasangan calon mana dugaan pelanggaran ini berasal,” katanya.

    Lebih jauh Fuadi menuturkan, barang bukti berupa uang, telepon genggam, dan data yang diamankan akan menjadi dasar untuk menindaklanjuti dugaan pidana pemilihan.

    “Nantinya, proses ini akan berjalan melalui mekanisme hukum acara yang berlaku dalam regulasi pemilihan, dan tentu membutuhkan waktu yang cukup panjang,” ujarnya.

    Pewarta: Desi Purnama Sari
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bhikkhu Thudong Tiba di Jakarta, Gelar Doa Kebangsaan Sebelum Lanjutkan Jalan Kaki Menuju Borobudur

    Bhikkhu Thudong Tiba di Jakarta, Gelar Doa Kebangsaan Sebelum Lanjutkan Jalan Kaki Menuju Borobudur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Puluhan bhikkhu yang menjalani ritual thudong dari Thailand telah tiba di Jakarta sebelum mereka melanjutkan berjalan kaki menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

    Diketahui, Thudong adalah perjalanan ritual dengan berjalan kaki sejauh ribuan kilometer.

    Adapun dipilihnya Candi Borobudur karena merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang tentunya begitu sakral bagi umat Buddhis dan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak.

    Total jarak yang dilalui para bhikkhu thudong ini dari Thailand hingga Candi Borobudur yakni sejauh 2.500 kilometer.

    Sabtu (19/4/2025), total 34 bhikkhu yang melakukan ritual thudong ini menghadiri acara keagamaan dan doa bersama di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). 

    Acara ini turut dihadiri ribuat umat Buddha dari berbagai daerah dan perwakilan ormas lintas agama.

    “Saat memulai perjalanan dari Thailand itu ada 39 bhikkhu yang berangkat. Mereka ada juga yang berasal dari Amerika Serikat, Kamboja dan Singapura. 

    Rencana Gubernur Pramono menggelar Silaturahride bersama ratusan pesepeda dapat kecaman. Rombongan pesepeda dijadwalkan melintasi JLNT Casablanca.

    Namun di perjalanan karena prosesnya itu panjang sejak dua bulan lalu, masuk ke Indonesia tersisa 34 bhikkhu,” kata Ketua Thudong Jakarta 2025, Kevin Wu ditemui di lokasi, Sabtu (19/4/2025).

    Kehadiran bhikkhu Thudong di PIK memecahkan rekor, setelah bendera Indonesia sepanjang 780 meter di bentangkan oleh 2.000 santri ditambah dengan umat Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu. 

    Mereka kemudian melakukan pertapaan mendoakan kepada 8.000 umat yang hadir.

    Kevin mengatakan, setibanya di Jakarta, 15 bhikkhu asal Indonesia akan bergabung untuk sama-sama menjalani Thudong menuju Candi Borobudur.

    Adapun jalan kaki menuju Candi Borobudur akan dilakukan para bhikkhu thudong ini pada Minggu (20/4/2025) esok.

    Anggota DPRD DKI Jakarta ini menerangkan, selama perjalanan menuju Candi Borobudur tiap harinya para biksu ini akan berjalan kaki sekira 35-50 kilometer dan menyinggahi sejumlah vihara.

    Dengan begitu diharapkan para bhikkhu ini bisa tiba di Candi Borobudur sesuai jadwal yakni pada 10 Mei 2025 untuk mengikuti sejumlah rangkaian keagamanan di sana atau dua hari sebelum Hari Raya Waisak tahun ini yang jatuh pada 12 Mei 2025.

    Selama di perjalanan puluhan biksu ini akan dikawal oleh umat dan juga ormas lintas agama sebagai bentuk toleransi dan keberagaman di Indonesia.

    Pria yang juga menjabat Ketua Umum Dharmapala Nusantara ini berharap  keberadaan bhikkhu thudong menjadi teladan kepada masyarakat Indonesia untuk lebih tekun dan ulet. 

    Baginya siapapun akan berhasil selama bekerja keras. 

    “Ini adalah pembuktian dari sebuah tekad yang sangat luar biasa. Kalau seseorang bertekad ini bisa mengalahkan kelelahan fisik, mental dengan tujuan yang orang anggap ini tidak mungkin,” kata Kevin.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cara Cek Tagihan PDAM Online Bandung, Bisa Lewat HP

    Cara Cek Tagihan PDAM Online Bandung, Bisa Lewat HP

    PIKIRAN RAKYAT – Mengelola tagihan bulanan kini semakin mudah berkat layanan daring yang tersedia dari berbagai instansi, termasuk PDAM. Bagi kamu yang tinggal di Bandung, kini tidak perlu repot datang ke kantor PDAM hanya untuk mengetahui jumlah tagihan air. Dengan akses internet, kamu bisa memantau tagihan kapan saja dan dari mana saja, langsung melalui perangkat ponsel atau komputer.

    Pengecekan tagihan secara rutin sangat membantu dalam mengatur pengeluaran bulanan, apalagi jika penggunaan air di rumah cukup tinggi. Melalui layanan online, kamu bisa mengetahui detail tagihan hingga riwayat pemakaian sebelumnya. Hal ini penting agar kamu tidak terkejut saat jumlah tagihan lebih besar dari biasanya.

    Mungkin kamu pernah bertanya, Kenapa tagihan PDAM melonjak? Jawabannya bisa beragam, mulai dari kebocoran pipa, peningkatan jumlah penghuni rumah, hingga pemakaian air yang lebih tinggi dari biasanya tanpa disadari. Dengan mengecek tagihan secara online, kamu bisa lebih cepat mengidentifikasi lonjakan pemakaian dan mengambil langkah untuk mengendalikannya.

    Karena itu, pastikan kamu sudah mengetahui cara cek tagihan PDAM di Bandung secara online. begitu, kamu bisa lebih tenang dan terkontrol dalam mengelola konsumsi air rumah tangga.

    Cara Cek Tagihan PDAM Online Bandung

    Untuk cek tagihan PDAM di Kota Bandung secara online, kamu perlu mengakses laman Perumda Tirtawening. Berikut langkah-langkahnya:

    Akses laman https://perumdatirtawening.co.id/cindex/informasitagihan# Masukkan nomor ID pelanggan Masukkan kode captcha yang tertera dalam kotak. Pilih salah satu yang akan kamu cek. Kamu bisa ‘Cek Tunggakan’, ‘Cek Pemakaian,’ serta ‘Cek Wilayah’. Jika kamu akan mengecek tagihan, klik ‘Cek Tunggakan’. Nantinya, layar akan menampilkan tagihan PDAM kamu yang harus dibayar sesegera mungkin.

    Cek tagihan PDAM online Kota Bandung.

    Tagihan PDAM Keluar Tiap Tanggal Berapa?

    Merujuk pada beberapa situs resmi milik PDAM di berbagai daerah di Indonesia, umumnya batas akhir pembayaran tagihan air ditetapkan paling lambat tanggal 20 setiap bulannya. Namun demikian, ada juga beberapa PDAM yang memberikan kelonggaran hingga tanggal 25 sebagai batas waktu pembayaran.

    Terkait dengan jadwal terbitnya tagihan, kebijakan tersebut dapat berbeda-beda tergantung masing-masing PDAM. Meski begitu, secara umum, tagihan mulai muncul pada awal bulan, biasanya antara tanggal 1 hingga 5.

    Apabila kamu melakukan pembayaran melebihi tanggal jatuh tempo, akan dikenakan denda keterlambatan.

    Jika keterlambatan berlangsung hingga dua atau tiga bulan tanpa ada pembayaran, pelanggan tidak hanya akan dikenakan denda tambahan, tetapi juga berisiko dilakukan pemutusan layanan sementara oleh pihak PDAM.

    Memahami jadwal tagihan dan ketentuan pembayaran PDAM adalah langkah penting untuk menjaga kelancaran penggunaan air di rumahmu. Dengan mengetahui batas waktu pembayaran dan besaran denda yang mungkin dikenakan, kamu bisa lebih disiplin dalam mengatur keuangan rumah tangga serta menghindari risiko terkena sanksi seperti pemutusan sementara layanan.

    Meskipun setiap daerah memiliki kebijakan yang sedikit berbeda, prinsip dasarnya tetap sama: semakin cepat kamu membayar, semakin kecil kemungkinan terkena denda. Maka dari itu, ada baiknya kamu rutin mengecek tagihan sejak awal bulan agar tidak melewati tenggat waktu yang ditentukan.

    Selain untuk menghindari biaya tambahan, ketepatan pembayaran juga mencerminkan kepatuhan dan tanggung jawab sebagai pelanggan layanan publik. Jadi, pastikan kamu menyimpan nomor pelanggan, memantau tagihan secara berkala, dan melakukan pembayaran tepat waktu.

    Dengan kebiasaan ini, kamu tidak hanya menjaga kenyamanan penggunaan air di rumah, tetapi juga turut mendukung sistem pelayanan air bersih yang lebih efisien dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ramai Orang Kaya AS Buka Rekening Bank di Swiss, Fenomena Apa?

    Ramai Orang Kaya AS Buka Rekening Bank di Swiss, Fenomena Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah bank di Swiss melaporkan peningkatan signifikan terhadap pembukaan rekening orang kaya asal Amerika Serikat (AS) dalam beberapa bulan terakhir. Menurut investor dan pihak perbankan, ini merupakan bagian dari upaya “de-Amerikanisasi” atau melalukan diversifikasi dalam portofolio mereka.

    “Mereka datang dalam beberapa gelombang,” kata Pierre Gabris, CEO Alpen Partners International, sebuah perusahaan konsultan keuangan asal Swiss, mengutip CNBC International, Sabtu (19/5/2025).

    “Saat Obama terpilih, kami melihat gelombang besar. Covid juga pemicu gelombang berikutnya. Kini tarif dan ketegangan ekonomi menciptakan gelombang baru,” sambungnya.

    Menurutnya banyak investor tertarik memindahkan dana mereka ke Swiss karena ingin melakukan diversifikasi terhadap portofolio mereka dari dolar AS. Mereka meyakini dolar AS akan terus melemah akibat beban utang nasional AS yang terus membengkak.

    Sedangkan daya tarik Swiss terletak pada stabilitas ekonomi, politik yang netral, mata uang yang kuat, serta sistem hukum yang andal.

    Selain alasan ekonomi, banyak warga kaya AS ini juga termotivasi situasi politik di dalam negeri. Mereka khawatir terhadap penurunan supremasi hukum di bawah pemerintah Donald Trump.

    Kemudian, tak sedikit juga alasan warga kaya AS untuk membeli emas fisik dengan memanfaatkan reputasi Swiss sebagai pusat penyimpanan emas

    Gabris juga mengungkapkan ini merupakan “rencana cadangan”. Mereka berkeinginan mencari peluang izin tinggal atau kewarganegaraan kedua di Eropa dan mempertimbangkan pembelian properti.

    Membuka rekening di bank Swiss dinilai cukup mudah, namun tetap harus mematuhi peraturan pengungkapan data yang ketat dari pemerintah AS. Meskipun bank besar AS tidak bisa langsung membuka rekening Swiss bagi klien mereka, mitra Swiss yang terdaftar di Komisi Sekuritas dan Bursa AS dapat menerima investor asal Amerika.

    Salah satu bank swasta Swiss, Pictet, mengungkapkan telah mengalami peningkatan signifikan dalam permintaan dari klien asal AS. Sementara Vontobel SFA yang diyakini sebagai bank Swiss terbesar yang terdaftar di SEC untuk klien asal AS, menolak untuk berkomentar.

    Pembukaan rekening di Swiss sering dikaitkan dengan upaya menghindari pajak, namun proses itu kini telah diatur secara hukum dan lebih umum dengan formulir pajak yang transparan.

    “Banyak orang Amerika mulai menyadari bahwa 100% portofolio mereka dalam bentuk dolar AS, mereka mulai berpikir, ‘mungkin saya harus mendiversifikasi’,” kata Gabris.

    (hsy/hsy)