Pramono: Saya Baru Tahu, Penghasilan Parkir Liar di Jakarta Luar Biasa
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur Jakarta Pramono Anung baru mengetahui potensi penghasilan dalam mengelola suatu tempat
parkir liar
.
Ternyata, pengelola berpotensi meraup cuan besar dari bisnis parkir.
“Saya juga baru tahu, parkir (liar) di Jakarta ini merupakan sumber penghasilan yang luar biasa bagi pengelola, siapapun pengelola itu,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu mengatakan, permasalahan pengelola
parkir liar di Jakarta
ini sudah dia sampaikan dalam rapat internal Pemprov Jakarta.
“Contoh, Pasar Kramat Jati, luasnya 15 hektar. Ternyata semua orang berkeinginan untuk mengelola parkir di sana, termasuk Tanah Abang,” ujar dia.
Oleh karena itu, Pramono meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membenahinya.
“Itulah tugas Sat Pol PP, bukan memindahkan orang yang mau demonstrasi pakai kemah,” tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Jakarta Utara bernama Tata Julia Permana (26) mengalami kejanggalan ketika ditarik tarif parkir liar saat mengunjungi Pasar Tanah Abang, Sabtu (12/4/2025).
Ketika itu, Tata mengunjungi Pasar Tanah Abang bersama temannya. Dengan mengendarai mobil, keduanya mengikuti arahan di Google Maps.
Karena baru pertama kali ke Pasar Tanah Abang, Tata belum mengetahui lokasi parkir resminya. Ia pun mengikuti arahan seorang pria yang ternyata adalah juru parkir (jukir) liar.
“Di situ ada abang-abang langsung mengarahkan masuk parkir. Karena ketidaktahuan saya, saya langsung ikuti arahan abangnya. Di situ parkir juga di pinggir jalan trotoar banyak,” kata Tata.
“Karena dari pertama kali belok (ke arah Pasar Tanah Abang), tukang parkir sudah mengarahkan untuk masuk dan itu ada dua orang. Satu stay di tengah jalan, yang satu di trotoarnya,” tambah dia.
Polisi telah menangkap empat juru parkir liar dan satu penguasa lahan di Pasar Tanah Abang. Namun, mereka dinilai tidak memenuhi unsur pidana karena korban tidak membuat laporan polisi.
Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari pengakuan Tata yang sempat viral di media sosial.
Oleh karena itu, para pelaku diserahkan kepada Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat sebagai pihak yang berwenang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/04/19/6802fe3ecfba0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
8 Pramono: Saya Baru Tahu, Penghasilan Parkir Liar di Jakarta Luar Biasa Megapolitan
-

Dianiaya Brutal di Rumahnya, Nyawa Pria di Tanjung Priok Jakarta Utara Tak Tertolong
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Nyawa pria di Tanjung Priok, Jakarta Utara tak tertolong usai dianiaya secara brutal di kediamannya sendiri pada Jumat (18/4/2024) malam.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Tony Brian mengatakan, berdasarkan penuturan sejumlah saksi, terdengar keributan antara korban dan pelaku.
Namun, saat para saksi itu masuk ke dalam rumah tersebut, korban sudah ditemukan dalam kondisi terkapar dengan luka cukup parah.
“Pada saat para saksi sedang berada didalam mes tidak jauh dari TKP mendengar ada keributan di luar. Kemudian para saksi keluar dan melihat di TKP korban sudah tergeletak di depan pintu kondisi sudah berlumuran darah (TKP),” kata Tony kepada wartawan, Sabtu (19/4/2025).
Tony mengatakan, korban sempat dibawa ke RS PMC. Namun karena lukanya cukup parah korban akhirnya dirujuk ke RSUD Koja Jakarta Utara.
“Sesampainya diruang UGD RSUD Koja Korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Sementara itu, tak berselang lama, pelaku yakni YA (24) berhasil dibekuk dan langsung dibawa ke Mapolsek Tanjung Priok.
Dari tangan pelaku, polisi juga turut menyita sajam yang digunakan untuk menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

Ini Deretan Fitur yang Buat Samsung Galaxy S25 Ultra Jadi Hp Unggulan
TRIBUNJAKARTA.COM – Ini deretan fitur yang buat Samsung Galaxy S25 Ultra jadi Hp unggulan.
Samsung Galaxy S25 Ultra resmi meluncur pada awal tahun 2025.
Ponsel ini merupakan salah satu ponsel termahal yang dijual oleh Samsung di Indonesia saat ini.
Berdasar situs resmi Samsung, Samsung Galaxy S25 Ultra dibanderol dengan harga mulai dari Rp 22.999.000 untuk varian penyimpanan 256 GB.
Sementara untuk penyimpanan 512 GB, dibanderol seharga Rp 24.999.000.
Samsung Galaxy S25 Ultra membawa sejumlah peningkatan dari segi spesifikasinya, menjadikan ponsel ini paling unggul dari jajaran Hp Samsung Galaxy yang ada.
Dari desainnya, Samsung Galaxy S25 Ultra membawa pembaruan dengan sudut yang lebih membulat, dibanding seri S24 Ultra sebelumnya.
Ponsel ini juga hadir dengan bodi yang lebih ramping dan diperkuat dalam rangka titanium, memberikan pegangan yang lebih baik untuk pengalaman menonton yang lebih nyaman.
Sebagai ponsel kelas atas, Samsung Galaxy S25 Ultra dilengkapi sejumlah fitur canggih.
Dihimpun dari situs resmi Samsung, Galaxy S25 Ultra menggunakan AI untuk membuat aplikasi bekerja sama hanya dengan satu permintaan.
Selain itu, Galaxy S25 Ultra juga dilengkapi dengan fitur AI tambahan seperti Now Brief, Gemini Live, dan Audio Eraser, dan beberapa fitur lain. Berkat One UI 7 yang ditingkatkan, fitur-fitur ini bekerja dengan lancar di Galaxy S25 Ultra.
Selesaikan tugas dengan lancar tanpa harus beralih di antara berbagai aplikasi dengan fitur Now Brief. Cukup tekan dan tahan tombol samping untuk mengakses Google Gemini guna mendapatkan bantuan.
Pengguna juga bisa melakukan percakapan bebas dengan Gemini Live untuk bertukar pikiran mengenai ide atau mempersiapkan presentasi dengan melampirkan gambar.
Berkat fitur Audio Eraser, pengguna bisa saring kebisingan latar belakang yang tidak diinginkan dari video Anda dan buat video tersebut layak dibagikan. Galaxy AI menyempurnakan audio Anda dengan menyesuaikan berbagai jenis suara termasuk suara, musik, angin, dan banyak lagi.
Pada bagian layar, kaca Samsung Galaxy S25 Ultra diperkuat oleh Corning® Gorilla® Armor 2 dengan peringkat ketahanan terhadap air dan debu IP68.
Galaxy S25 Ultra memiliki layar berukuran 6,9 inch dan bezel yang diperkecil dari seri sebelumnya.
Samsung Galaxy S25 Ultra ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy, diklaim sebagai prosesor terkuat yang disesuaikan untuk Galaxy S25 Ultra dengan peningkatan dari kemampuan CPU, GPU dan NPU.
Kualitas gambar juga meningkat secara signifikan berkat AP yang ditingkatkan, Galaxy AI yang lebih baik, dan kamera yang lebih canggih dari seri Galaxy S24 Ultra.
Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra
CPU Speed: 4.47GHz, 3.5GHz
CPU Type: Octa-Core
Ukuran layar: 174.2mm (6.9 inch)
Resolusi: 3120 x 1440 (Quad HD+)
Teknologi layar: Dynamic AMOLED 2X
S Pen: Didukung S Pen bawaan
Kamera utama: 200.0 MP + 50.0 MP + 50.0 MP + 10.0 MP
Kamera depan: 12 MP
Resolusi rekaman video: UHD 8K (7680 x 4320) @30fps
Penyimpanan: 12 GB + 256 GB, 12 GB + 512 GB
NFC: didukung
Baterai: 5000 mAh
Dukungan software: Update keamanan hingga 31 Januar1 2032.Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsAppChannel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
-

Wajib Waspada! JETOUR Resmi Kenalkan SUV Off Road Hybrid
Jakarta –
Produsen asal China semakin unjuk gigi nih detikers, hal ini terlihat jelas dalam ajang Shanghai International Auto Show 2025 yang berlangsung pada 23 April – 2 Mei 2025. Salah satunya Jetour.
Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, JETOUR akan memperkenalkan dua model SUV off-road premium, yakni JETOUR G700 dan JETOUR G900, mobil bongsor ini mampu melahap semua medan jalan, dan dipastikan bakal berbekal hybrid.
“Kami melihat tren global yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam popularitas aktivitas perjalanan dan petualangan, oleh karena itu kami menghadirkan JETOUR G700 dan JETOUR G900 sebagai jawabannya,” ujar Marketing Director PT JETOUR Motor Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah.
JETOUR G700 hadir sebagai SUV off-road hybrid premium yang memadukan kecanggihan mesin 2.0TD+ 2DHT dengan sistem penggerak empat roda cerdas XWD.
Dijelaskan Teknologi XWD ini memungkinkan JETOUR G700 untuk secara otomatis beradaptasi pada berbagai jenis permukaan jalan dan kondisi medan melalui beragam mode berkendara yang telah diprogram. Kombinasi ini tidak hanya menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, tetapi juga memastikan performa off-road yang optimal dan responsif, menjadikannya sebagai pilihan ideal bagi mereka yang mencari keseimbangan antara kekuatan dan keberlanjutan.
“Para penggemar off-road bisa memenuhi ekspektasi mereka akan petualangan yang seru dengan gaya yang premium. Kedua model ini dirancang khusus untuk menggabungkan kemampuan penjelajahan medan ekstrem yang luar biasa dengan kenyamanan dan kemewahan layaknya kendaraan kelas atas,” kata lelaki yang kerap disapa Anggy tersebut.
JETOUR akan memperkenalkan dua model SUV off-road premium, yakni JETOUR G700 dan JETOUR G900. Foto: dok. JETOUR
Sementara itu, JETOUR G900 dirancang sebagai SUV off-road tangguh dengan mengusung rangka komposit ladder-frame tertanam yang memberikan kekuatan dan durabilitas superior.
Dilengkapi dengan kunci diferensial rangkap tiga, JETOUR G900 mampu menaklukkan medan off-road yang paling menantang sekali pun dengan tingkat traksi dan kontrol yang maksimal. Konstruksi kokoh dan fitur-fitur canggih ini menjadikan JETOUR G900 sebagai pilihan utama bagi para petualang sejati yang membutuhkan kendaraan yang andal dan mampu menghadapi berbagai rintangan di alam bebas.
Selanjutnya dikatakan partisipasi JETOUR dalam Shanghai Auto Show 2025 bukan hanya sekadar pameran produk, melainkan juga merupakan tonggak penting dalam implementasi strategi global. Kehadiran JETOUR G700 dan JETOUR G900 menjadi bukti nyata kemajuan signifikan JETOUR dalam kemampuan manufaktur dan riset serta pengembangan (R&D). Lebih dari itu, kedua model ini mencerminkan pemahaman mendalam JETOUR terhadap tren dan preferensi konsumen di pasar global yang semakin dinamis.
JETOUR G700 akan melakukan debut globalnya di kawasan Timur Tengah pada paruh kedua tahun 2025. Langkah ini merupakan keseriusan JETOUR dalam memperluas jangkauan pasarnya ke wilayah-wilayah strategis di seluruh dunia.
(lth/din)
-

Dialog Bersama Eggi Sudjana Cs, Dasco Bahas Pengembangan Industrialisasi – Halaman all
Dasco berharap diskusinya dengan para pihak bisa membawa kemajuan dalam industrialisasi di berbagai daerah, sehingga ciptakan lapangan kerja.
Tayang: Sabtu, 19 April 2025 12:12 WIB
Istimewa
DIALOG PENGEMBANGAN INDUSTRIALISASI – Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Dasco menggelar dialog terkait pengembangan industrialisasi dengan sejumlah pihak. Dasco mengatakan industrialisasi pedesaan Lahat menjadi fokus dalam diskusi tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Dasco menggelar dialog terkait pengembangan industrialisasi dengan sejumlah pihak. Diskusi itu digelar di kawasan Menteng, Jakarta.
Mereka yang hadir dalam diskusi itu antara lain, Eggi Sudjana, Bursah Zarnubi, Fandi Wijaya dari pihak Telkom Property, serta stafsus Menteri Imigrasi Abdullah Rasyid. Pertemuan itu diunggah Dasco dalam akun resmi indtagramnya.
Pada postingannya, Dasco mengatakan industrialisasi pedesaan Lahat menjadi fokus dalam diskusi tersebut.
Bahkan, industrilaisasi di daerah itu akan dijadikan model percontohan pengembangan untuk wilayah lain di Tanah Air.
“Alhamdulillah. Baru selesai diskusi industrialisasi pedesaan Lahat sebagai model percontohan, di suatu tempat di Menteng,” kata Dasco dikutip dari unggahan Instagram resminya @sufmi_dasco, Sabtu (19/4/2025).
Dasco berharap diskusinya dengan para pihak itu bisa membawa kemajuan dalam industrialisasi. Khususnya, membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Sektor pedesaan diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja yang masif,” ujar Dasco.
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-

Abbas Araghchi: Kesepakatan Nuklir Masih Mungkin Tercapai Jika AS Mengajukan Tuntutan yang Realistis – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menegaskan bahwa kesepakatan nuklir dengan Amerika Serikat masih mungkin tercapai, asalkan Washington tidak mengajukan tuntutan yang dianggap tidak realistis.
Pernyataan ini disampaikan oleh Araghchi dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, di Moskow pada tanggal 18 April 2025, sehari sebelum perundingan nuklir putaran kedua antara Iran dan AS.
Dalam konferensi pers tersebut, Araghchi mengungkapkan keyakinannya bahwa kesepakatan dapat dicapai jika pihak Amerika menunjukkan niat serius dan tidak mengajukan tuntutan yang dianggap tidak masuk akal.
Ia juga menekankan bahwa perundingan hanya akan membahas isu nuklir, dan tidak akan mencakup topik-topik lain.
“Kami hanya akan berunding mengenai isu nuklir. Topik-topik lain tidak akan dimasukkan dalam perundingan ini,” ujarnya.
Araghchi menyebutkan bahwa ancaman dari AS menjadi alasan diadakannya pembicaraan tidak langsung antara kedua negara.
Meski terdapat keraguan terhadap niat AS, dia memastikan bahwa jalur diplomasi tetap terbuka.
“Pembicaraan tidak langsung ini tidaklah rumit dan dapat mengarah pada kesepakatan,” tambahnya.
Dalam putaran pertama perundingan yang berlangsung di Muscat, Oman pada 12 April 2025, Araghchi dan Steve Witkoff, utusan khusus Presiden AS untuk urusan Timur Tengah, memimpin delegasi masing-masing.
Kedua pihak menggambarkan perundingan tersebut sebagai positif dan konstruktif.
Pada saat bersamaan, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, menyatakan bahwa pembicaraan tidak langsung antara Iran dan AS di Oman telah berjalan baik pada tahap awal, meski Iran tetap skeptis terhadap niat AS.
Sikap Amerika Terhadap Negosiasi
Setelah menarik diri dari kesepakatan nuklir sebelumnya pada masa jabatan pertamanya, Presiden AS Donald Trump menunjukkan ketertarikan untuk membangun kesepakatan baru ketika kembali menjabat pada Januari.
Pada 12 Maret, ia mengirimkan surat kepada pimpinan Iran untuk mengajak negosiasi dan mengancam akan melakukan aksi militer jika Iran menolak.
Meskipun Iran menolak negosiasi langsung di bawah tekanan, mereka tetap terbuka untuk pembicaraan tidak langsung.
Peran Rusia
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengungkapkan kesiapannya untuk memainkan peran mediator dalam proses negosiasi antara Iran dan AS.
“Kami siap membantu menjadi mediator atau memainkan peran apa pun yang dari sudut pandang Iran berguna dan dapat diterima oleh Amerika Serikat,” ujar Lavrov.
Lavrov menekankan pentingnya perundingan khusus mengenai isu nuklir untuk mencapai kesepakatan.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
-

4 Orang Disebut Jadi Korban Dokter AY yang Diduga Cabuli Pasien, Modusnya Hampir Serupa – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Seorang dokter berinisial AY yang bekerja di Persada Hospital Malang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap empat pasien wanita.
Pengacara salah satu korban, Satria Marwan, mengungkapkan bahwa para korban mulai berani melaporkan kasus ini setelah kliennya, yang berinisial QAR (31), berbagi pengalamannya di media sosial.
Pada hari Jumat, 18 April 2025, QAR didampingi oleh Satria Marwan melaporkan dugaan pelecehan tersebut ke Polresta Malang.
“Kami telah mendapat informasi ada korban lainnya sebanyak tiga orang. Apabila dihitung dengan klien kami, maka totalnya ada empat korban dengan pelaku dokter yang sama,” ujar Satria Marwan setelah melaporkan kasus tersebut.
Bukti-bukti mengenai perlakuan terduga pelaku yang melecehkan para korbannya sedang dikumpulkan.
Dalam waktu dekat, dirinya segera berkomunikasi dengan terduga korban lainnya mengenai langkah yang akan diambil.
“Saya belum bisa menyebutkan siapa korban lainnya. Yang pasti, modusnya hampir sama dengan pelaku dokter yang sama dan di rumah sakit yang sama,” terangnya.
Modus Operandi Pelaku
Satria menjelaskan bahwa modus yang dilakukan oleh dokter AY terbilang serupa pada setiap korban.
Kejadian pelecehan ini terjadi pada tahun yang berbeda-beda, namun dengan pola yang hampir sama.
“Kejadiannya di tahun berbeda-beda. Dengan modus, yaitu spam chat, goda-goda, hingga ngajak nonton konser dan lain sebagainya,” jelasnya.
Satria Marwan juga menyesalkan kurangnya komunikasi dan permintaan maaf dari pihak rumah sakit.
“Seharusnya, pihak rumah sakit segera meminta maaf dan tidak hanya menonaktifkan terduga pelaku. Mempertahankan nama baik dengan meminta maaf adalah langkah yang bijak,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, dokter AY telah dinonaktifkan sampai menunggu keputusan lebih lanjut.
Saat ini AY tidak diperbolehkan menerima pasien maupun menjalankan praktik di rumah sakit.
Ia juga telah menjalani proses sidang kode etik dan disiplin internal rumah sakit.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Modus Dokter AY di Persada Hospital Malang Lecehkan Pasien Wanita, Sudah Ada 4 Korban.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
-

Pramono Minta Maaf Macet Horor Terjadi di Priok
Jakarta –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan permohonan maaf kepada warga usai kemacetan horor terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pramono memastikan telah menegur keras PT Pelindo.
“Saya mohon maaf atas kejadian yang terjadi di Tanjung Priok. Jalan tol, kemacetan yang luar biasa, dan berlangsung sampai dengan hari ini, saat ini,” kata Pram di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
Pram menuturkan teguran keras itu dilayangkan karena permohonan maaf kepada warga Jakarta tidaklah cukup. Sebab, kemacetan horor telah melumpuhkan Tanjung Priok sejak Rabu (16/4) malam.
Selain PT Pelindo, teguran juga diberikan kepada operator di pelabuhan. Ke depan, ia meminta supaya peristiwa serupa tak terulang lagi.
“Pelindo secara resmi telah menyampaikan permintaan maaf kepada kita semua, tetapi bagi saya tidak cukup. Sehingga saya sudah memerintahkan kepada Dinas Perhubungan untuk segera diselesaikan dan diberikan peringatan sekeras-kerasnya kepada Tanjung Priok, Pelindo dan operator yang ada di Tanjung Priok. Ini tidak boleh terjadi kembali,” tegasnya.
Di sisi lain, Pramono sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo untuk mengetahui penyebab utama dari kemacetan panjang tersebut.
Sebelumnya dalam konferensi pers, Pelindo mengatakan kemacetan yang meluas ke mana-mana ini disebabkan adanya 3 kapal yang bongkar muat di luar jadwal.
“Peningkatan volume ini didominasi di satu terminal yaitu namanya NPCT 1, NPCT 1 ini kedatangan kapal yang seharusnya kapal ini sudah datang satu minggu lalu,” ucap Executive Director Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo di Kantor KSOP Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (18/4).
Menurut dia, ketiga kapal itu sandar di luar jadwal yang sudah ditentukan. Akibatnya dengan kehadiran tiga kapal tersebut menambah volume bongkar muat di Pelabuhan NPCT 1.
“Dengan dampak adanya kapal yang sandar tidak di waktu yang memang sudah ditentukan, karena kapal kontainer ini window sehingga menambah volume di masa atau di waktu yang memang tidak seharusnya. Jadi total ini ada penambahan karena impact ada keterlambatan yang seharusnya minggu lalu,” katanya.
(taa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Memahami Arti Protein Urine Positif 1, Apakah Pertanda Buruk?
Jakarta –
Dalam dunia medis, terdapat sebuah istilah yang disebut protein urine positif 1. Istilah itu kerap muncul jika seseorang melakukan tes urine di pusat pelayanan kesehatan.
Lewat tes urine, kamu dapat mengetahui apakah terdapat kadar protein atau tidak di dalam urine. Pada normalnya, manusia memiliki sangat sedikit kadar protein pada urine.
Apabila hasil tes urine menunjukkan hasil protein positif 1 (+1), detikers perlu waspada. Sebab, angka tersebut menandakan ada sesuatu yang tidak beres di dalam tubuh.
Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan mengenai hasil tes protein urin positif 1 dalam artikel ini.
Arti Protein Urine Positif 1
Adanya kadar protein dalam urine tidak bisa dianggap sebagai hal yang biasa. Sebab, hasil tersebut menunjukkan adanya masalah pada ginjal.
Mengutip Medline Plus, kadar protein tinggi dalam urine disebut sebagai proteinuria. Protein dapat masuk ke dalam urine manusia jika ginjal tidak berfungsi secara normal.
Saat ginjal bekerja menyaring darah dan membuang limbah, terdapat filter kecil yang mencegah molekul protein agar tidak meninggalkan tubuh melalui urine. Apabila ditemukan masalah pada ginjal, maka protein bisa bocor dan masuk ke dalam urine.
Sebenarnya, protein memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh, seperti membangun otot dan tulang, mengatur jumlah cairan dalam darah, melawan infeksi, hingga memperbaiki jaringan yang rusak.
Namun, protein harus tetap berada di dalam darah. Jika masuk ke dalam urine maka protein akan keluar dari tubuh, sehingga dapat membahayakan kesehatan secara menyeluruh.
Kadar protein yang tinggi di dalam urine selama kurun waktu tertentu merupakan pertanda adanya penyakit ginjal atau kondisi lainnya yang telah merusak sistem penyaring pada ginjal.
Perlu diketahui, siapa pun bisa terkena proteinuria. Namun, ada sejumlah golongan orang yang mungkin lebih rentan terkena proteinuria, yaitu:
Berusia 65 tahun ke atasMemiliki anggota keluarga yang punya riwayat penyakit ginjalPengidap diabetes atau kondisi lainnya yang mempengaruhi ginjal.
Kasus proteinuria disebut relatif umum terjadi. Sekitar 6,7% penduduk di Amerika Serikat mengidap proteinuria. Kondisi ini untungnya tidak menular, tetapi seseorang lebih mungkin mengidap proteinuria jika terdapat anggota keluarga yang pernah mengalaminya.
Apakah Adanya Protein dalam Urine jadi Masalah Serius?
Mengutip situs Cleveland Clinic, kondisi ini menjadi masalah serius. Sebab, proteinuria dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan kardiovaskular.
Dalam beberapa kasus, adanya kadar protein dalam urine bisa menandakan gejala awal penyakit ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD). Meski begitu, seseorang dapat mengidap CKD dan memiliki kadar protein normal dalam urine.
Selain itu, diabetes dan tekanan darah tinggi atau hipertensi juga dapat merusak fungsi ginjal. Kedua masalah kesehatan tersebut merupakan penyebab paling umum dari penyakit ginjal.
Gejala Awal Proteinuria
Sebagian orang mungkin tidak mengalami gejala apa pun pada tahap awal proteinuria. Pada tahapan berikutnya, gejala yang muncul mungkin meliputi:
Pembengkakan di wajah, perut, kaki, atau pergelangan kakiLebih sering buang air kecilSesak napasKelelahanMual dan muntahHilangnya nafsu makanKram otot di malam hariBengkak di sekitar mata, terutama saat pagi hariAir seni berbusa.
Gejala-gejala di atas merupakan gejala penyakit ginjal kronis. Apabila detikers merasakan sejumlah gejala tersebut, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Penyebab Protein dalam Urine
Mengutip situs WebMD, ada sejumlah hal umum yang dapat menyebabkan proteinuria, di antaranya:
DehidrasiPeradanganTekanan darah rendahDemamAktivitas yang beratStresBatu ginjal.
Selain itu, ada beberapa kondisi serius yang dapat menyebabkan proteinuria, meliputi:
Gangguan sistem kekebalan tubuh seperti lupusPeradangan ginjal (glomerulonefritis)Kanker darah (multiple myeloma)PreeklamsiaPenumpukan protein di organ tubuhHemolisis intravaskular, suatu kondisi ketika sel darah merah pecah di pembuluh darahKanker ginjalGagal jantung.
Demikian penjelasan mengenai hasil protein urine positif 1 yang disebut juga sebagai proteinuria. Semoga dapat membantu detikers!
(ilf/fds)
