Blog

  • Pemkot Pekalongan Anggarkan Rp 9,6 Miliar untuk Tangani Darurat Sampah

    Pemkot Pekalongan Anggarkan Rp 9,6 Miliar untuk Tangani Darurat Sampah

    TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9,6 miliar, untuk menangani kondisi darurat sampah yang saat ini menjadi perhatian serius.

    Dana tersebut berasal dari refocusing anggaran sebesar Rp 8 miliar, serta Rp 1,6 miliar dari belanja tak terduga. Langkah ini diambil sebagai, respons cepat terhadap permasalahan sampah yang kian mengkhawatirkan di wilayah tersebut.

    Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, mengatakan bahwa anggaran ini akan digunakan untuk pembelian peralatan penanganan sampah, penguatan sumber daya manusia (SDM), serta sosialisasi kepada masyarakat. Langkah ini diambil, sebagai bentuk respons cepat terhadap persoalan sampah yang kian mendesak.

    “Pergeseran anggaran ini dilakukan karena, pada saat penetapan APBD, dana belum tersedia. Maka dari itu, TAPD berupaya mengalihkan anggaran dari pos-pos yang bisa ditunda, agar penanganan darurat sampah bisa segera dilakukan,” ujarnya usai rapat gabungan komisi DPRD dengan TAPD dan dinas terkait di ruang sidang paripurna DPRD setempat, Senin (21/4/2025).

    Pihaknya menargetkan, alat-alat penunjang pengelolaan sampah akan mulai datang dalam 2-3 bulan ke depan. Langkah ini diharapkan bisa mempercepat proses penanganan, mulai dari pengangkutan hingga pengelolaan di tingkat TPSR dan TPST.

    Nur Pri juga menekankan, pentingnya peran masyarakat dalam mengelola sampah sejak dari sumbernya. Menurutnya, pemilahan sampah organik dan non-organik menjadi kunci agar proses pengelolaan di lapangan lebih efisien.

    “Ini bukan hanya soal alat, tapi soal kesadaran. Masyarakat harus menyadari pentingnya memilah sampah agar tidak semua langsung dibuang ke TPA. Kalau itu dilakukan, kita bisa menghemat tenaga, waktu, dan biaya,” jelasnya.

    Nur Pri menyampaikan, bahwa Pemkot juga telah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pengelolaan sampah ke DPRD. Perda tersebut, akan menjadi dasar hukum pelaksanaan program penanganan sampah secara komprehensif dan berkelanjutan.

    “Kita ingin memastikan, ke depan tidak ada lagi sampah yang langsung dibuang ke TPA Degayu. Penanganannya harus dimulai dari hulu,” pungkasnya.

    Pihaknya berharap dengan langkah ini, Pemkot Pekalongan berharap bisa segera keluar dari kondisi darurat sampah, sekaligus membangun sistem pengelolaan yang lebih modern dan partisipatif. (Dro)

  • Kardinal Suharyo Ungkap Detik-detik Dengar Kabar Paus Fransiskus Wafat: Sempat Konfirmasi ke Vatikan

    Kardinal Suharyo Ungkap Detik-detik Dengar Kabar Paus Fransiskus Wafat: Sempat Konfirmasi ke Vatikan

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar wafatnya Paus Fransiskus mengejutkan dunia, termasuk Indonesia. Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, sempat tidak percaya saat pertama kali menerima informasi bahwa pemimpin umat Katolik sedunia itu telah meninggal dunia.

    “Saya sendiri menerima pernyataan resmi dari Vatikan melalui yang disebut Dewan Para Kardinal di Vatikan. Ketika saya menerima berita itu, saya tidak percaya,” kata Kardinal Suharyo di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin, 21 April 2025.

    “Karena apa? Karena kemarin Paus Fransiskus masih hadir di tengah-tengah umat ketika seperti biasanya pada hari Minggu menyampaikan berkat untuk kota dan untuk dunia,” ucapnya melanjutkan.

    Kardinal Suharyo kemudian mengonfirmasi kabar meninggalnya Paus Fransiskus kepada Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Monsinyur (Mgr) Piero Pioppo. Lalu, Piero pun membenarkan kabar wafatnya Paus Fransiskus.

    “Lalu saya konfirmasi lagi dengan Duta Besar Indonesia untuk Vatikan. Bapak Duta Besar Indonesia untuk Vatikan juga mengatakan benar,” ucap Kardinal Suharyo.

    Kardinal Suharyo menyampaikan, Vatikan telah menyatakan masa berkabung akan berlangsung selama sembilan hari, dan pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan setelah masa berkabung selesai. Ia menambahkan, Dewan Para Kardinal akan menggelar pertemuan di Roma pada pukul 9.00 waktu setempat, Selasa, 22 April 2025.

    “Dewan Para Kardinal baru akan bertemu untuk membicarakan hal-hal yang konkret besok pagi jam 9.00 waktu Roma,” tuturnya.

    Kapan Pemilihan Paus Baru Usai Wafatnya Paus Fransiskus?

    Kardinal Suharyo menjelaskan, Konklaf atau pertemuan Dewan Kardinal tertutup yang diadakan untuk memilih seorang Paus akan digelar 15 hari setelah Paus Fransiskus meninggal. Menurutnya, berapa lama Konklaf digelar tergantung dari keadaan.

    “Pemilihan Paus yang baru itu mesti dilaksanakan 15 hari sesudah Paus meninggal,” ucap Kardinal Suharyo.

    Lebih lanjut, Kardinal Suharyo mengatakan, Gereja Katedral akan menggelar Misa arwah pada Selasa, 22 April 2025 pukul 16.00 WIB. Ia mengharapkan, paroki-paroki di seluruh Keuskupan Agung Jakarta juga mengadakan doa-doa arwah di parokinya masing-masing.

    “Sementara itu, besok pagi Kedutaan Besar Vatikan akan memulai membuka Kedutaan bagi saudara-saudara kita yang ingin menyampaikan belasungkawa atas kepergian Paus,” ucap Kardinal Suharyo.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Berapa Lama Masa Berkabung dan Pemilihan Paus Baru Usai Paus Fransiskus Wafat? Ini Penjelasan Kardinal Suharyo

    Berapa Lama Masa Berkabung dan Pemilihan Paus Baru Usai Paus Fransiskus Wafat? Ini Penjelasan Kardinal Suharyo

    PIKIRAN RAKYAT – Pemimpin umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus meninggal dunia dalam usia 88 tahun pada Senin, 21 April 2025. Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menyampaikan, masa berkabung di Vatikan berlangsung selama sembilan hari. Setelah masa berkabung, akan dilaksanakan prosesi pemakaman Paus Fransiskus.

    “Informasi yang disampaikan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia adalah masa berkabung di Vatikan itu 9 hari. Jadi 9 hari sejak hari ini baru akan dilaksanakan pemakaman,” kata Kardinal Suharyo di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin, 21 April 2025.

    Ia menjelaskan Konklaf atau pertemuan Dewan Kardinal tertutup yang diadakan untuk memilih seorang Paus akan digelar 15 hari setelah Paus Fransiskus meninggal. Menurutnya, berapa lama Konklaf digelar tergantung dari keadaan.

    “Pemilihan Paus yang baru itu mesti dilaksanakan 15 hari sesudah Paus meninggal,” ucap Kardinal Suharyo.

    Lebih lanjut, Kardinal Suharyo mengatakan, Gereja Katedral akan menggelar Misa arwah pada Selasa, 22 April 2025, pukul 16.00 WIB. Ia mengharapkan, paroki-paroki di seluruh Keuskupan Agung Jakarta juga mengadakan doa-doa arwah di parokinya masing-masing.

    “Sementara itu, besok pagi Kedutaan Besar Vatikan akan memulai membuka Kedutaan bagi saudara-saudara kita yang ingin menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Paus,” ucap Kardinal Suharyo.

    Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Duka Cita Mendalam

    Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik Puas Fransiskus. Nasaruddin menyebut, Paus Fransiskus adalah salah satu sahabat dekatnya.

    “Saya mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya Paus Fransiskus. Tentu jasa dan persahabatan beliau tidak bisa kita lupakan,” ujar Nasaruddin Umar dalam keterangannya, Senin, 21 April 2025.

    “Tentu doa kita semoga yang mulia mendapat tempat yang layak di sisi-Nya sesuai dengan kebajikan yang telah dilakukannya,” ucapnya melanjutkan.

    Nasaruddin dan Paus Fransiskus dikenal sebagai dua tokoh yang memiliki jalinan persahabatan. Selaku Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasarurudin menandatangani Deklarasi Istiqlal pada 5 September 2024. Dalam kesempatan itu, ia mengenalkan kepada Paus Fransiskus bahwa Masjid Istiqlal adalah rumah besar bagi kemanusiaan.

    “Baru saja (Paus Fransiskus) telah mengunjungi Indonesia, termasuk mengunjungi Masjid Istiqlal dan memberikan pernyataan bersama yang sangat mengglobal,” ucap Nasarurudin.

    “Semoga kerja sama kita, Indonesia dan Vatikan, serta wasiat yang telah dirintis Paus Fransiskus dapat kita tindaklanjuti sebagaimana yang telah disepakati,” ujarnya menambahkan.

    Kepada umat Katolik yang telah ditinggalkan Paus Fransiskus, Nasarurudin berpesan untuk bersabar dalam menghadapi cobaan.

    “Sekali lagi kami semuanya, keluarga besar Kementerian Agama dan segenap warga bangsa Indonesia mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Paus Fransiskus,” ucap Nasarurudin.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jateng Catat 7.903 Pernikahan Usia Anak Sepanjang 2024, Ini Risikonya 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 April 2025

    Jateng Catat 7.903 Pernikahan Usia Anak Sepanjang 2024, Ini Risikonya Regional 21 April 2025

    Jateng Catat 7.903 Pernikahan Usia Anak Sepanjang 2024, Ini Risikonya
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –

    Wakil Gubernur Jawa Tengah
    ,
    Taj Yasin
    , mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, terdapat 7.903 kasus
    pernikahan anak
    di wilayahnya.
    Dari jumlah tersebut, mayoritas adalah perempuan dengan 6.082 anak, sedangkan 1.821 anak laki-laki.
    Dalam upaya menekan angka pernikahan usia anak, Yasin mendorong perempuan untuk berperan aktif, serta melibatkan Tim Penggerak PKK, Posyandu, dan Bunda Literasi untuk melindungi perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.
    “Masih ada 7.903 kasus perkawinan anak. Sebanyak 1.821 di antaranya anak laki-laki, sisanya perempuan. Kalau menikahnya di usia anak, bagaimana perempuan ini nantinya bisa menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya?” ungkap Yasin saat acara Pengukuhan dan Pelantikan TP PKK, Bunda Literasi, Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Tengah, serta Pembukaan Orientasi dan Pelatihan Paralegal Tahun 2025, di Kompleks Gubernur, Senin (21/4/2025).
    Yasin menekankan bahwa pernikahan usia anak membawa banyak konsekuensi negatif, terutama bagi anak perempuan yang kehilangan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan.
    Selain itu, pasangan usia anak umumnya belum siap secara ekonomi, yang dapat memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
    “Tak hanya itu, mengandung dan melahirkan di usia remaja berisiko terjadi keguguran, kematian bagi ibu maupun anak, dan stunting,” tambahnya.
    Wakil Gubernur juga menekankan pentingnya menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan terhadap kaum perempuan, anak, dan penyandang disabilitas di Jawa Tengah.
    Dalam kesempatan tersebut, Yasin mengajak seluruh kader perempuan di Jawa Tengah untuk mewarisi semangat juang Kartini, tokoh emansipasi wanita asal Jepara.
    “Kartini bukan hanya milik Indonesia, tapi menjadi sosok yang mendunia. Maka kita sangat berharap, perempuan-perempuan Jateng dapat mewarisi semangat Kartini yang hebat dan visioner,” pungkas Yasin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Politisi Nasdem Satori Irit Bicara Usai Diperiksa KPK Soal Kasus CSR BI

    Politisi Nasdem Satori Irit Bicara Usai Diperiksa KPK Soal Kasus CSR BI

    Bisnis.com, JAKARTA — Anggota DPR Fraksi Partai Nasdem Satori irit berbicara usai diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI), Senin (21/4/2025). 

    Pemeriksaan hari ini bukan pertama kalinya dijalani oleh Satori pada kasus tersebut. Dia telah beberapa kali diperiksa oleh KPK. 

    “Saya datang menghadiri undangan dan tadi pemeriksaannya juga sudah saya jelaskan semua ke penyidik,” ungkapnya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (21/4/2025). 

    Satori lalu ditanya apabila ada pertanyaan baru yang ditanyakan penyidik kepadanya, mengingat ini bukan pertama kali dia diperiksa dalam kasus CSR BI. Dia mengaku tak ada hal baru yang ditanyakan kepadanya. 

    “Masih, masih [sama, red] enggak ada. Belum ada,” kata pria yang kini menjabat sebagai anggota DPR 2024-2029. 

    Untuk diketahui, Satori diperiksa oleh penyidik KPK dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR Komisi XI atau Komisi Keuangan periode 2019-2024.

    Komisi tersebut merupakan mitra kerja dari sejumlah lembaga seperti BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

    Kolega Satori, anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan, juga pernah beberapa kali dipanggil dan telah diperiksa KPK juga dalam kasus yang sama.

    Keduanya pada periode lalu menjabat sebagai anggota Komisi XI DPR. 

    Rumah keduanya pernah digeledah oleh KPK pada 2025 ketik kasus tersebut naik penyidikan. 

    Beberapa lokasi lain yang pernah digeledah, yakni kantor Gubernur BI Perry Warjiyo, kantor OJK, dan lain-lain. 

    Adapun, KPK menduga bahwa dana CSR yang disalurkan bank sentral itu diterima oleh penyelenggara negara melalui yayasan.

    KPK menduga terjadi penyimpangan, di mana CSR diberikan ke penyelenggara negara melalui yayasan yang direkomendasikan namun tak sesuai peruntukannya.

    Uang dana CSR, atau Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) itu pun diduga sempat berpindah-pindah rekening sebelum terkumpul lagi ke satu rekening yang diduga merupakan representasi penyelenggara negara.

    Bahkan, dana itu sudah ada yang berubah bentuk ke aset seperti bangunan hingga kendaraan.

    Sebagaimana dana CSR, bantuan sosial itu harusnya disalurkan ke dalam bentuk seperti perbaikan rumah tidak layak huni hingga beasiswa.

    “Ada yang dalam bentuk bangunan, ada yang dalam bentuk kendaraan dan lain-lain. Jadi di situ penyimpangannya tidak sesuai peruntukkannya. Harusnya, dana CSR yang diberikan kepada mereka, dititipkan lah karena mereka merekomendasikan yayasan. Harusnya disalurkan,” terang Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu beberapa waktu lalu.

  • Dinilai Berhasil, Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama

    Dinilai Berhasil, Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama


    PIKIRAN RAKYAT –
    PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Pedeve Indonesia selaku pemegang saham PT Pelita Air Service telah memutuskan untuk mengukuhkan Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama Pelita Air untuk periode kedua. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pelita Air Service, sesuai dengan ketentuan Pasal 10 Ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan tentang Pengangkatan Kembali Anggota Direksi.

    Dendy Kurniawan dinilai oleh para pemegang saham telah menunjukkan kepemimpinan yang visioner dan efektif dalam mengarahkan transformasi Pelita Air. Di bawah kepemimpinannya, Pelita Air berhasil menjadi maskapai penerbangan berjadwal dengan standar layanan yang unggul, serta mencatatkan kinerja operasional dan keuangan yang positif. Keberhasilan ini menjadi landasan kuat bagi perusahaan untuk terus berkembang dan memperkuat posisinya di industri aviasi nasional.

    “Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham, serta apresiasi atas dukungan penuh dari seluruh Perwira Pelita Air,” ujar Dendy Kurniawan.

    Sepanjang tahun 2024, Pelita Air mencatat capaian operasional yang signifikan. Maskapai ini berhasil mengangkut hingga 2,7 juta penumpang. Seiring dengan itu, jumlah penerbangan juga mengalami lonjakan sebesar 97 persen, mencapai 18.796 penerbangan, dengan total kapasitas angkut mencapai 3,3 juta kursi. Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi ekspansi dan peningkatan layanan yang dijalankan secara konsisten dalam memperkuat konektivitas nasional.

    Dendy Kurniawan juga dinilai berhasil membawa Pelita Air tumbuh sebagai maskapai yang mengedepankan keandalan dan profesionalisme. Konsistensi dalam menjaga tingkat ketepatan waktu (on-time performance/OTP) menjadikannya pilihan tepercaya masyarakat karena mampu memberikan kepastian dan kenyamanan dalam setiap penerbangan. Reputasi ini memperkuat posisi Pelita Air sebagai maskapai nasional yang responsif terhadap kebutuhan transportasi udara yang efisien dan berkualitas.

    Ia juga mampu menjadikan Pelita Air sebagai maskapai yang adaptif terhadap era digital dan berorientasi pada keberlanjutan. Inovasi layanan terus dikembangkan, termasuk penerapan sistem hiburan mandiri yang memungkinkan penumpang menikmati konten langsung dari perangkat pribadi melalui konektivitas Wi-Fi gratis selama penerbangan.

    Dari sisi operasional, Dendy Kurniawan juga telah membuat Pelita Air untuk beralih ke konsep penerbangan yang lebih efisien dan ramah lingkungan melalui penerapan teknologi Electronic Flight Bag yang menggantikan penggunaan kertas dengan perangkat komputer tablet. Implementasi ini berhasil mendapatkan rekognisi dari NavBlue, anak usaha Airbus, dan turut mencerminkan komitmen kuat Pelita Air dalam menerapkan teknologi digital yang terintegrasi, serta berkontribusi positif bagi kemajuan industri aviasi nasional.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa “Pemegang Saham terus optimistis bahwa Pelita Air terus tumbuh sebagai maskapai kebanggaan nasional yang adaptif, kompetitif dan dicintai masyarakat.“ Ujar Fadjar. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 3 Cerita Anak Pilihan, Dongeng Pengantar Tidur

    3 Cerita Anak Pilihan, Dongeng Pengantar Tidur

    3 Dongeng Anak Pilihan, Cerita Pengantar Tidur

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut 3 dongeng anak, cerita pengantar tidur sang buah hati.

    1. Dongeng Pangeran Beruang yang Dikutuk , Cerita Pengantar Tidur Anak

    Dongeng Putih Salju dan Merah Mawar, Cerita Pengantar Tidur Anak (bobo.grid.id)

    Berikut dongeng Putih Salju, Merah Mawar dan pangeran beruang yang dikutuk.

    Di tepi sebuah hutan, hiduplah seorang ibu yang tinggal di gubuk sederhana. Suaminya telah lama meninggal. Ibu ini mempunyai dua putri bernama Putih Salju dan Merah Mawar.  

    Kedua anak gadis itu sangat cantik dan baik hati. Hewan-hewan di hutan menyukai mereka.  

    Suatu hari, ada yang mengetuk pintu rumah mereka. Putih Salju mengintip dari jendela. Ternyata seekor beruang besar.

    “Kita tidak mungkin membuka pintu untuk beruang!” kata Putih Salju bingung.

    “Kalau kita dimakan, bagaimana?” ujar Merah Mawar ikut cemas.

    “Kalau beruang itu merusak pintu, bagaimana? Kita mau berlari kemana?” kata ibu mereka panik.

    Akan tetapi, terdengar suara berat dari balik pintu.

    “Jangan takut! Aku tidak akan memakan kalian. Aku cuma kedinginan dan ingin menghangatkan tubuhku di perapian!”

    Ternyata, beruang itu yang berbicara. Putih Salju dan Merah Mawar saling pandang. Mereka lalu memberanikan diri membuka pintu rumah mereka.

    Seketika, seekor beruang besar itu masuk ke dalam rumah. Ia tampak menggigil kedinginan. Rasa takut kedua gadis cantik itu segera hilang. Mereka buru-buru membersihkan bulu Beruang Besar dari salju. Lalu mengajak si Beruang Besar duduk dekat perapian agar tetap hangat.

    Sejak hari itu, kedua gadis itu berteman dengan Beruang Besar. Mereka bermain, menari bersama. Beruang Besar juga menemani mereka mencari kayu di hutan. Sesekali, Beruang Besar itu pergi entah kemana. Namun ia selalu kembali.

    Sampai pada suatu hari, Beruang Besar tampak sedih. “Sahabat-sahabatku, kali ini, aku akan pergi dan mungkin tidak akan kembali. Aku harus mengurus harta warisanku yang dicuri oleh para kurcaci!”

    Putih Salju dan Merah Mawar sangat sedih ketika Beruang Besar mengucapkan selamat tinggal.

    Waktu pun berlalu…

    Suatu hari, Putih Salju dan Merah Mawar pergi ke hutan mencari kayu bakar. Karena saat itu sedang musim hujan, mereka sulit menemukan ranting-ranting kering. Mereka terus berjalan sampai ke hutan yang lebih dalam. Saat menunduk mengambil beberapa ranting, mereka tanpa sengaja menemukan sebuah gua.

    Karena penasaran, Putih Salju dan Merah Mawar masuk ke dalam gua itu.

    “Astaga… ini gua harta karun!” seru Merah Mawar terkejut.

    Putih Salju juga terbelalak kaget. Gue itu penuh dengan peti-peti berisi harta karun. Di saat mereka masih terbelalak melihat koin-koin emas dan perhiasan, tiba-tiba terdengar suara bentakan,

    “Mau apa kalian di sini? Kalian pasti mata-mata!”

    Putih Salju dan Merah Mawar semakin terkejut. Dari dalam gua, muncul kurcaci berewokan dengan wajah galak. Ternyata ia Kurcaci Penyihir. Ia mengangkat kedua tangannya, “Kalian akan kusihir menjadiii…”

    “GRAUUU…”     

    Tiba-tiba, muncul Beruang Besar dari luar gua. Ia langsung menyerang Kurcaci Penyihir sampai ia jatuh terjerembab dan pingsan.  Beruang Besar lalu melangkah mendekati Putih Salju dan Merah Mawar. Kedua gadis itu mundur ketakutan.

    “Putih Salju, Merah Mawar, jangan takut. Aku Beruang Besar sahabat kalian dulu…” kata Beruang Besar.

    Kedua gadis itu sangat lega, lalu berlari memeluk sahabat mereka itu. Namun anehnya, bulu beruang itu tiba-tiba jatuh ke bawah seperti jubah. Putih Salju dan Merah Mawar kembali terbelalak. Di depan mereka kini berdiri seorang pemuda tampan berbaju keemasan.

    Belum hilang kaget mereka, tiba-tiba tubuh Kurcaci Penyihir berubah menjadi asap dan menghilang dari tempat itu. Sang pangeran menjelaskan pada mereka,   

    “Sebenarnya, aku seorang raja muda. Kurcaci Penyihir ini  mencuri harta dari istanaku, lalu menyihir aku menjadi beruang besar. Terimakasih karena kalian sudah menemukan gua persembunyian Kurcaci Penyihir ini. Juga menemukan hartaku. Jika gua persembunyian Kurcaci Penyihir ini ditemukan, maka kekuatan sihirnya langsung lenyap.”

    Pangeran itu lalu membuatkan rumah yang indah untuk Putih Salju, Merah Mawar, dan ibunya di dekat istana. Mereka tetap bersahabat selamanya.  

    https://bobo.grid.id/read/08677551/putih-salju-dan-merah-mawar?page=all

                      
    2. Dongeng Rus dan Selimut Kunang-Kunang, Cerita Pengantar Tidur untuk Anak

    Dongeng Selimut Kunang-Kunang, Cerita Pengantar Tidur Anak (Bobo. Grid. Id)

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut dongeng Selimut Kunang-kunang, Dongeng Pengantar Tidur untuk anak.

    Rus, anak laki-laki berumur delapan tahun yang nakal, sangat jahil dan banyak tingkah.

    Ada-ada saja ulahnya yang membuat orang-orang berteriak marah, atau jengkel.

    Namun hari ini Rus sangat heran. Karena tidak ada seorang pun yang mempedulikan kebandelannya.

    Padahal dia baru saja mencat anak sapi milik Pak Todi dengan warna hijau.

    Tapi Pak Todi diam saja dengan wajah murung.

    Tidak membentak Rus. Ketika Rus main perahu-perahuan dengan sandal Bu llya yang besar, wanita gemuk itu juga tidak memarahi Rus.

    Bu llya hanya melirik Rus dengan raut wajah sedih.

    Ada apa, ya? Kenapa orang-orang terlihat murung dan sedih? Rus bingung.

    Akhirnya Rus bosan berbuat nakal dan jahil karena tidak ada yang mempedulikanya. Rus jadi penasaran.

    “Apa yang terjadi, Pak Koko? Kenapa orang-orang terlihat sedih?” tanya Rus pada Pak Koko, Tukang Pedati.

    “Ya, orang-orang di seluruh negeri sedang berduka. Puteri Marya telah diculik Raja Penyihir Umbu.

    Tidak ada yang dapat membebaskan Puteri Marya. Raja Penyihir Umbu tidak terkalahkan. Pasukan kerajaan yang diutus Raja belum kembali juga,” jelas Pak Koko sedih.

    Rus terdiam sebentar. Rus tahu Puteri Marya sangat disayangi rakyat seluruh negeri.

    Puteri Marya sangat cantik jelita dan baik hati. Rus menjadi marah kepada Raja Penyihir Umbu.

    “Aku akan membebaskan Puteri Marya. Jangan khawatir!” ucap Rus yakin. Pak Koko malah tertawa, meremehkan Rus.

    “Anak nakal seperti kamu, apa yang dapat kamu lakukan?” tanya Pak Koko.

    “Nanti aku pikirkan. Aku akan membebaskan Puteri Marya!”

    Orang-orang yang mendengar ucapan Rus hanya mendengus kesal.

    Para ksatria kerajaan saja tidak bisa membebaskan Puteri Marya. Apalagi Rus. Anak kecil yang suka jahil dan berbuat nakal.

    Namun tidak ada yang tahu, diamdiam Rus menemui Lilip, peri kunang-kunang, sahabatnya.

    Lilip pernah diselamatkan Rus ketika terjerat sarang laba-laba raksasa.

    Seluruh tubuh Lilip berwarna kuning kehijauan. Bila malam, seluruh tubuh Lilip bercahaya berkerlip-kerlip.

    “Aku ingin membebaskan Puteri Marya. Tapi aku tidak tahu di mana tempat persembunyian Raja Penyihir Umbu,” keluh Rus murung.

    “Aku tahu. Istana Pualam Raja Penyihir Umbu ada di Lembah Bunga Seribu Warna,” kata Lilip dengan mata berbinar.

    “Bagaimana kamu tahu?” Tanya Rus.

    “Aku sudah menanyakannya pada Tabib Tenung. Puteri Marya disekap di Menara Kaca yang tingginya sampai ke awan.”

    “Bagaimana caranya kita dapat ke sana?” tanya Rus putus asa.

    “Aku akan meminjam Selimut Kunang-kunang pada Ratu Cahaya Damai!” kata Lilip mantap. Ratu Cahaya Damai adalah ratu para peri kunang-kunang.

    Malam harinya, Rus berjanji untuk bertemu Lilip lagi.

    Tak lama kemudian Lilip datang membawa sebuah selimut aneh yang berwarna kusam.

    Temyata selimut itu disulam dari ribuan sayap kunang-kunang.

    “Aku tidak jadi meminjamnya dari Ratu. Ratu tak akan mengizinkannya.

    Aku terpaksa mengambilnya ketika Peri Kunang Penjahit sedang lengah. Ada bagian yang sobek pada selimut ini,” jelas Lilip.

    “Terima kasih, Lilip. Kamu mau membantu aku,” kata Rus.

    “Kita harus saling membantu. Kau kan pernah menyelamatkan aku. Ayo, tutupi tubuhmu dengan selimut kunang-kunang ini. Kita harus segera membebaskan Puteri Marya!”

    Rus menuruti kata-kata Lilip. Dia menutupi tubuhnya dengan selimut kunang-kunang.

    Tiba-tiba ribuan cahaya berkerlap-kerlip menyelubungi tubuh Rus. Rus berubah menjadi cahaya.

    Kemudian melesat ke langittinggi. Menuju Menara Kaca tempat Puteri Marya disekap. Lilip sebagai penunjuk jalannya.

    Kemudian mereka sampai di Menara Kaca.

    Puteri Marya terkejut dengan kedatangan mereka. Rus membuka Selimut Kunang-Kunang yang menyelubunginya. Selimut itu berubah menjadi selimut biasa kembali.

    “Puteri Marya, aku Rus, kita harus segera meninggalkan tempat ini,” seru Rus.

    “Tapi bagaimana dengan tawanan yang lain?” tanya Puteri Marya.

    “Mereka telah disihir menjadi bungabunga yang memenuhi seluruh Lembah Bunga Seribu Warna. Aku pun akan disihir menjadi Bunga emas!”

    “Kalian tidak akan bisa meninggalkan tempat ini!” tiba-tiba Raja Penyihir Umbu datang dengan suara marah.

    Wajahnya yang tampan menjadi merah. Dia bersiap menyihir Rus.

    Tiba-tiba Lilip melihat kalung bola kristal menyembul di dada Raja Penyihir Umbu.

    Lilip segera menyambar bola kristal itu dan membantingnya sampai pecah. Itu adalah kelemahan Raja Penyihir Umbu.

    Rus segera menyelubungi tubuhnya dan Puteri Marya dengan Selimut Kunang-kunang.

    Tubuh mereka berubah menjadi cahaya. Tapi Raja Penyihir Umbu berhasil menarik ujung Selimut Kunangkunang. Rus menyentaknya.

    Krreekk! Terdengar bunyi sobek.

    Tapi Rus berhasil lepas dan melesat ke langit bebas bersama Puteri Marya.

    Sihir Raja Penyihir Umbu punah. Dia tidak berdaya lagi. Orang-orang yang disihimya menjadi bunga berubah kembali menjadi manusia.

    Penduduk negeri menyambut gembira kembalinya Puteri Marya. Raja mengadakan pesta untuk Rus dan Lilip.

    “Anak nakal, kalian harus tetap mendapat hukuman dariku. Mengambil selimut kunang-kunang tanpa izin.

    Kalian harus membantuku menambal pakaian dan memasang kancing selama sebulan penuh!” omel Peri Kunang Penjahit.

    Rus dan Lilip hanya bisa tersenyum kecut. Hmm, dengan sibuk bekerja, mudah-mudahan Rus tidak sempat berbuatjahil lagi.

    Cerita oleh: Palris Jaya Ipal

    https://bobo.grid.id/read/082586408/dongeng-anak-selimut-kunang-kunang-mendongenguntukcerdas

           
    3. Dongeng Snego Ratu Salju yang Jahat

    Dongeng Beruang dan Naga Mengalahkan Ratu Snego (bobo.grid.id)

    Berikut dongeng Beruang dan Naga mengalahkan Ratu Snego yang jahat.

    Di suatu negeri bersalju, hiduplah ratu salju yang sangat jahat bernama Ratu Snego.

    Ia sering menculik manusia dan hewan, lalu menyihirnya menjadi patung es.

    Semua manusia dan hewan yang tinggal di nergeri itu sangat  takut padanya. Ratu Snego tinggal di istana salju yang sangat dingin bersama para dayangnya.

    Tak jauh dari istana es, tinggallah seekor beruang putih bernama Beliy.

    Beruang putih ini tidak suka pada Ratu Snego. Sebab ratu salju telah menculik isterinya dan mengubahnya menjadi patung es.

    Beliy sangat sedih.

    Sudah lama ia memikirkan cara untuk mengembalikan isterinya menjadi beruang kembali.

    Suatu hari, Beliy teringat pada tempat tinggalnya yang lama. Sebuah gunung es di seberang sungai.

    Beliy punya sahabat di sana, seekor naga. Beliy mendapat ide.

    Ia pun berangkat untuk menjalankan rencananya.

    Ia  membawa bekal sekeranjang ikan, sebuah kompas, dan sebuah sikat gigi. Semua dimasukkannya ke dalam kain yang dikaitkan dengan tongkat, lalu dipikul di punggungnya.

    Beliy mendaki gunung, melewati gurun, menyeberangi sungai yang arusnya sangat deras. Akhirnya ia bertemu dengan sahabat lamanya.

    Seekor naga bernama Ogon.

    Beliy menceritakan semua rencananya untuk melawan Ratu Snego pada Ogon. Ogon adalah naga yang suka petualangan. Ia langsung setuju untuk membantu rencana Beliy.

    Bersama, mereka lalu pergi ke istana es.

    Beliy meminta ijin pada pengawal istana untuk memberikan hadiah ajaib pada sang ratu. Mendengar kata ajaib, Ratu Snego menjadi penasaran.

    Ia pun menyuruh pengawalnya untuk membawa Beliy dan Ogon si naga untuk masuk ke istananya.

    Seumur hidupnya, Ratu Snego tidak pernah tersenyum.

    Namun saat melihat si Beliy dan Ogon masuk, ia tersenyum kecil.

    Ratu Snego belum pernah melihat naga.

    “Wow… hadiah apa yang kau bawa? Apa hadiah itu bisa membuat keajaiban?” tanya Ratu Snego pada Ogon.

    “Ya. Aku membawa temanku ini. Dia bisa melakukan hal-hal yang ajaib!” jawab Beliy hati-hati.

    “Ogon, ayo, tunjukkan keahlianmu pada ratu!”

    Ogon pun membuka mulutnya.

    Dan… WHUSSSHH… Keluarlah api yang sangat panas dari mulut Ogon.

    Ratu Snego dan dayang-dayangnya sangat kepanasan. Mereka menjadi meleleh. Ogon terus menyemburkan api dari mulutnya.

    Akhirnya, istana es Ratu Snego pun meleleh tak bersisa. 

    Beliy dan Ogon lalu segera menyelamatkan para tahanan yang dikurung di rumah kaca di halaman belakang istana.

    Karena Ratu Snego telah kalah, sihirnya pun hilang. Patung-patung es itu menjadi hidup kembali.

    Saat bertemu dengan isterinya, Beliy sangat terharu dan bahagia. Beliy tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ogon karena telah menolongnya.

    Rakyat negeri itu menyambut Beliy dan Ogon dengan gembira.

    Mereka mengadakan pesta besar.

    Beliy yang bijaksana dan isterinya lalu diangkat menjadi raja dan ratu negeri es. Mereka pun mengangkat Ogon si naga menjadi penasihat istana.

    Ogon sangat senang.

    Sebagai ucapan terima kasih, ia berjanji bersedia menyalakan tungku besar setiap saat. Agar rakyat negeri es bisa selalu merasa hangat.

    https://bobo.grid.id/read/08673422/beliy-beruang-dan-ogon-naga

    (*)

  • Mbak Ita Didakwa Minta Rp 300 Juta dari Iuran ASN, Kuasa Hukum: Kebijakan Wali Kota Sebelumnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 April 2025

    Mbak Ita Didakwa Minta Rp 300 Juta dari Iuran ASN, Kuasa Hukum: Kebijakan Wali Kota Sebelumnya Regional 21 April 2025

    Mbak Ita Didakwa Minta Rp 300 Juta dari Iuran ASN, Kuasa Hukum: Kebijakan Wali Kota Sebelumnya
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu alias Mbak Ita didakwa menerima setoran uang dari iuran ASN yang dinamakan “iuran kebersamaan”. 
    Nilai uang setoran yang diberikan kepada Mbak Ita tersebut mencapai Rp 300 juta. 
    Hal ini terungkap dalam sidang perdana kasus dugaan korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Senin (21/4/2025).
    Kuasa hukum terdakwa, Erna Ratnaningsih mengatakan, soal tuduhan pemerasan yang berkaitan dengan iuran insentif bukanlah kebijakan kliennya. 
    “Kebijakan dari wali kota sebelumnya,” kata Erna saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Senin (21/4/2025). 
    Menurutnya, Mbak Ita hanya meneruskan kebijakan dari wali kota sebelumnya. Apalagi, saat itu kliennya juga menjadi Plt Wali Kota Semarang. 
    “Jadi iuran kebersamaan inilah yang apa tadi kita dengar diterima,” sebutnya. 
    Diberitakan sebelumnya, Mbak Ita disebut minta jatah Rp 300 juta dari uang iuran ASN yang dinamakan “iuran kebersamaan”. 
    Uang iuran tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai keperluan pegawai di luar yang telah dianggarkan, seperti kegiatan Dharma Wanita, rekreasi bersama, bingkisan hari raya, membeli batik dan sejumlah kebutuhan lainnya. 
    Besaran iuran kebersamaan yang harus disetorkan oleh pegawai Bapenda Kota Semarang sudah diatur oleh Indriyasari selaku Kepala Bapenda Kota Semarang. 
    Kemudian iuran tersebut disetorkan kepada Sarifah, selaku Kepala Bidang Pengawasan dan Pengembangan Pajak Daerah dan Retribusi Kota Semarang. 
    Pada Desember 2022, Indriyasari mengajukan draf Surat Keputusan Wali Kota Semarang tentang alokasi besaran insentif pemungutan pajak atau tambahan penghasilan bagi pegawai ASN di Pemerintah Kota Semarang. 
    Atas pengajuan tersebut, Endang Sri Rejeki, selaku Kepala Sub Bagian Perencanaan Produk Hukum Penetapan dan Bagian Hukum Pemerintah Kota Semarang menyerahkan draf tersebut kepada terdakwa I atau Mbak Ita. 
    “Selanjutnya terdakwa I memanggil Endang Sri Rejeki dengan menyampaikan mengapa dalam hitungan nilai penerimaan insentif bagian terdakwa I lebih kecil dibandingkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang dan menolak menandatangani surat keputusan itu,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU), Wawan Yunarwanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kota Semarang.
    Setelah Mbak Ita menolak untuk berta tangan, kemudian Endang Sri Rejeki menyampaikan permasalahan tersebut kepada Indriyasari. 
    “Selanjutnya Indriyasari menghadapi terdakwa I (Mbak Ita) dengan menyampaikan dasar hukum pengajuan surat keputusan tambahan penghasilan pegawai Bapenda,” ucap dia. 
    Namun, Mbak Ita tetap menolak memberikan tanda tanan meski sudah dijelaskan soal dasar hukumnya. 
    Kemudian pada 22 Desember 2022, Indriyasari kembali menghadap Mbak Ita di kantornya.
    Dalam pertemuan tersebut, Indriyasari menyampaikan bahwa tambahan penghasilan pegawai Bapenda nilainya di bawah terdakwa. 
    “Atas penyampaian Indriyasari tersebut, terdakwa I (Mbak Ita) menyampaikan kalimat ‘kok sak mono’,” ungkap Wawan. 
    Kemudian Indriyasari menyampaikan kepada terdakwa I bahwa pegawai Bapenda mengumpulkan uang “iuran kebersamaan”. 
    Indriyasari kemudian menyampaikan bahwa uang yang terkumpul mencapai Rp 900 juta yang ditulis di kertas. 
    “Selanjutnya terdakwa I menyampaikan ‘yowis to’ sambil melihat tulisan di kertas tersebut dan terdakwa I menuliskan angka 300. Yang dimaksud adalah terdakwa I meminta uang Rp 300 juta dari iuran kebersamaan,” tambah dia. 
    Setelah adanya kesepakatan antara terdakwa I bersama dengan Indriyasari mengenai tambahan uang insentif, kemudian pencairan diserahkan ke terdakwa I pada 29 Desember 2022. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Telkom Cetak Laba Rp23,6 Triliun, Segini Potensi Dividennya

    Telkom Cetak Laba Rp23,6 Triliun, Segini Potensi Dividennya

    PIKIRAN RAKYAT – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencatatkan kinerja solid sepanjang tahun 2024 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp23,6 triliun. Meski mengalami penurunan tipis sebesar 3,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, prospek pembagian dividen bagi pemegang saham tetap menjanjikan.

    Laba Masih Kuat Meski Turun Tipis

    Berdasarkan laporan keuangan tahunan, Telkom mencatatkan laba bersih sebesar Rp23,6 triliun pada 2024, sedikit turun dari Rp24,6 triliun di tahun 2023. Meski demikian, margin laba bersih tetap berada di level sehat, yakni 15,8 persen.

    Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) konsolidasi mencapai Rp75 triliun dengan margin 50 persen. Angka ini menunjukkan ketahanan fundamental perusahaan meski ada tekanan dari program pensiun dini pada kuartal II 2024.

    Laba operasional tercatat sebesar Rp24,1 triliun, seiring pertumbuhan pendapatan dari sektor Data, Internet & IT Services, serta jasa telekomunikasi.

    “Kinerja ini tetap mencerminkan fundamental perusahaan yang sehat, terutama dari segmen layanan data dan digital yang terus bertumbuh,” ujar Theodorus Melvin, Investment Analyst dari Stockbit, dalam riset pada Senin 21 April 2025.

    Laba Kuartal IV 2024 Naik

    Menjelang akhir tahun, Telkom berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal IV 2024 sebesar 1 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Laba kuartalan tersebut mencapai Rp6 triliun.

    Kinerja ini dianggap sebagai sinyal pemulihan yang kuat dan memberi ruang bagi manajemen untuk tetap mempertahankan tradisi pembagian dividen.

    Potensi Dividen hingga 7,5 Persen

    Theodorus menyebutkan, jika mengacu pada rasio pembagian dividen historis sebesar 70 hingga 80 persen dari laba bersih, maka Telkom berpotensi membagikan dividen yang cukup menarik pada 2025.

    “TLKM berpotensi membagikan dividen sekitar Rp167–191 per saham, setara dengan dividend yield sekitar 6,6 hingga 7,5 persen berdasarkan harga saham per Kamis, 17 April 2025 di level Rp2.550,” katanya.

    Angka ini diprediksi akan menjadi salah satu daya tarik utama saham TLKM menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar pada 27 Mei 2025.

    Investor Menanti Keputusan RUPST

    Pembagian dividen akan ditentukan dalam RUPST Telkom mendatang. Dengan kinerja keuangan yang relatif stabil dan cadangan laba yang kuat, potensi dividen tunai dari Telkom sangat terbuka.

    “Secara fundamental, Telkom masih menunjukkan pertumbuhan yang sehat, terutama pada segmen data dan layanan digital. Ini memberikan kepercayaan bagi investor terhadap keberlanjutan pembagian dividen di masa depan,” tutur Theodorus.

    Dengan potensi dividend yield yang tinggi, saham TLKM dinilai tetap menarik di tengah fluktuasi pasar. Investor akan mencermati hasil RUPST sebagai penentu arah pembagian keuntungan dari emiten BUMN andalan sektor telekomunikasi ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Bupati Arief Usulkan Perbaikan 3 Ruas Jalan Provinsi di Blora 

    Kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Bupati Arief Usulkan Perbaikan 3 Ruas Jalan Provinsi di Blora 

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman hadiri forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Tahun 2025 se-eks Karesidenan Pati yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (21/4/2025).

    Kegiatan itu juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

    Dalam kesempatan itu, Bupati Arief Rohman mengusulkan pembangunan tiga ruas jalan provinsi yang ada di Blora.

    “Kami mengusulkan tiga ruas jalan provinsi yang ada di Blora agar dibangun. Di antaranya ruas jalan Todanan – Ngawen, Kunduran – Ngawen – Blora, dan ruas jalan perbatasan Grobogan – Doplang ( Jati ) – Cepu,” katanya.

    Menurut Arief, melalui dukungan Pemprov Jawa Tengah, dengan peningkatan kualitas infrastruktur tersebut dapat mendorong konektivitas wilayah dan mempercepat pertumbuhan sektor pertanian serta ekonomi lokal.

    Diketahui, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Pemprov Jawa Tengah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Tahun 2025 se-eks Karesidenan Pati.  

    Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk sinkronisasi arah kebijakan, pencapaian kinerja, dan penyelesaian persoalan lintas daerah. 

    Musrenbangwil ini dilaksanakan secara bergiliran di enam eks Karesidenan di Jawa Tengah. Dan salah satunya di eks Karesidenan Pati (Blora, Pati, Kudus, Rembang, dan Jepara).(Iqs)