Blog

  • Para Kardinal akan Rapat di Roma Hari Ini, Bahas Upacara Pemakaman Paus Fransiskus – Halaman all

    Para Kardinal akan Rapat di Roma Hari Ini, Bahas Upacara Pemakaman Paus Fransiskus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Para kardinal dijadwalkan bertemu di Roma, Italia, pada Selasa (22/4/2025) untuk merencanakan pemakaman Paus Fransiskus.

    Pemakaman tersebut akan dihadiri oleh para pemimpin dari seluruh dunia.

    “Semua kardinal yang saat ini berada di Roma telah diundang untuk berkumpul di Vatikan pada pukul 9 pagi, di mana mereka diharapkan untuk membuat rencana pemakaman,” menurut laporan France24, mengutip pernyataan resmi Vatikan pada hari Selasa.

    Selain itu, pertemuan para kardinal juga akan meninjau jalannya Gereja sehari-hari pada periode sebelum paus baru terpilih.

    Sebelumnya pada hari ini, Vatikan mengungkap penyebab kematian Paus Fransiskus dikonfirmasi dengan ekokardiogram.

    Surat kematian Paus Fransiskus menyebutkan kematiannya pada usia ke-88 tahun disebabkan karena stroke otak yang menyebabkan koma dan gagal jantung ireversibel.

    Dokumen itu juga menyebutkan masalah kesehatan Paus Fransiskus, termasuk kegagalan pernapasan akut akibat pneumonia polimikroba bilateral, bronkiektasis multipel, hipertensi, dan diabetes tipe 2.

    Sementara itu menurut surat wasiatnya, Paus Fransiskus mengatakan ia ingin dimakamkan secara sederhana di dalam tanah, tanpa hiasan khusus tetapi dengan tulisan “Fransiskus.”

    Berbeda dengan tradisi, Paus Fransiskus juga berpesan dalam surat wasiatnya bahwa ia ingin dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma dan bukan di Basilika Santo Petrus.

    Vatikan mengatakan pihaknya memperkirakan upacara pemakaman Paus Fransiskus akan berlangsung antara Jumat, 25 April 2025 dan Minggu, 27 April 2025.

    Sejumlah pemimpin negara, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Brasil Lula da Silva, mengonfirmasi akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

    “Melania dan saya akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Roma. Kami tak sabar untuk hadir di sana!” tulis Trump di akun media sosial Truth Social.

    Sementara itu pemerintah Brasil mengatakan Presiden Lula da Silva dan ibu negara Janja Lula da Silva akan melakukan perjalanan ke Roma untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, seperti diberitakan Reuters.

    Pada hari Senin, Vatikan mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada pukul 7.35 waktu setempat.

    “Saya menyatakan bahwa Yang Mulia Paus Fransiskus (Jorge Mario Bergoglio), lahir di Buenos Aires (Argentina) pada tanggal 17 Desember 1936, penduduk Negara Kota Vatikan, warga negara Vatikan, meninggal pada pukul 7:35 pagi pada tanggal 21 April 2025, di apartemennya di kediaman Santa Marta,” bunyi pernyataan Vatikan pada hari Senin.

    Paus Fransiskus menghabiskan waktu lima minggu di rumah sakit awal tahun ini karena menderita radang paru ganda. 

    Namun, ia telah kembali ke rumahnya di Vatikan hampir sebulan yang lalu dan terlihat sudah mulai pulih.

    Paus Fransiskus muncul di Lapangan Santo Petrus pada hari Minggu (20/4/2025) saat Hari Paskah.

    Jorge Mario Bergoglio, yang menjadi Paus Fransiskus, lahir pada 17 Desember 1936, di Buenos Aires, Argentina, dari orang tua imigran Italia.

    Ia adalah paus pertama dari Amerika Latin dan seorang Jesuit.

    Jorge Mario Bergoglio terpilih menjadi Paus pada tanggal 13 Maret 2013.

    Ia menjalankan tugasnya sebagai Paus hingga kematiannya pada 21 April 2025. 

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Pulang Mengajar, Guru Perempuan di Bangkalan Jadi Korban Begal

    Pulang Mengajar, Guru Perempuan di Bangkalan Jadi Korban Begal

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang guru perempuan di Kabupaten Bangkalan menjadi korban begal saat pulang mengajar. Insiden terjadi di jalan persawahan Desa Geger, Kecamatan Geger, pada Senin (21/4/2025) sore. Lokasi yang sepi dan minim penerangan diduga dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksinya.

    Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, mengonfirmasi peristiwa ini. Ia menyebutkan bahwa korban melintasi jalur sepi di area persawahan sepulang mengajar, sebelum akhirnya disergap oleh pelaku begal.

    “Iya, itu area persawahan di Geger,” jelas Hafid saat dikonfirmasi, Selasa (22/4/2025).

    Meski hingga kini korban belum membuat laporan resmi ke polisi—diduga karena masih dalam kondisi shock—namun aparat langsung bergerak cepat setelah mendapat informasi dari warga dan media sosial.

    “Sampai saat ini korban belum melapor,” imbuhnya.

    Namun begitu, unit Reskrim Polres Bangkalan langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan awal dan pengumpulan bukti.

    “Anggota saya tugaskan untuk melakukan penyelidikan dan turun ke lapangan,” ujar Hafid.

    Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang wanita berseragam coklat yang ditemukan dalam kondisi panik di sebuah parit pinggir jalan. Dalam video itu, korban mengaku bahwa motor matiknya dirampas oleh komplotan begal, yang kemudian kabur ke arah Tanah Merah.

    Aksi kriminal ini memantik keprihatinan warga, terutama kalangan guru dan tenaga pendidik di Bangkalan, yang berharap ada penambahan patroli keamanan di wilayah rawan begal, terutama pada jam pulang sekolah. [sar/beq]

  • Siap-Siap! Tarif Jalan Tol Ini Naik Mulai Mei 2025, Catat Rutenya

    Siap-Siap! Tarif Jalan Tol Ini Naik Mulai Mei 2025, Catat Rutenya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Puluhan jalan tol bakal naik tarif dalam dekat. Ada ruas tol yang kenaikan tarifnya sudah disetujui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), namun ada juga yang masih dalam tahap verifikasi SPM (Standar Pelayanan Minimal), serta ada juga yang baru akan mengajukan verifikasi.

    Sebagian jalan tol seharusnya sudah mengalami kenaikan tarif sejak awal tahun ini, namun pemerintah menundanya karena bertepatan dengan program diskon tarif tol.

    Meski demikian saat ini diskon tarif tol sudah usai seiring arus balik yang juga sudah habis. Mulai bulan depan ada beberapa ruas jalan yang bakal naik tarif.

    Daftar jalan tol bakal alami penyesuaian tarif tol periode Mei-Desember 2025 antara lain:

    Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Mei 2025)
    Padalarang-Cileunyi (Mei 2025)
    Palimanan-Kanci (Juli 2025)
    Cibitung-Cilincing Seksi 2,3,4 (Juli 2025)
    Jakarta-Bogor-Ciawi (Juli 2025)
    Prof. Dr. Ir. Soedijatmo (Juli 2025)
    Cimanggis-Cibitung Seksi 1 dan 2A (Juli 2025)
    Ngawi-Kertosono (Juli 2025)
    Kanci-Pejagan (Agustus 2025)
    Gempol-Pasuruan (Agustus 2025)
    Solo-Mantingan-Ngawi (Agustus 2025)
    Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Agustus 2025)
    Surabaya-Gempol (September 2025)
    Ujung Pandang Seksi 1-3 (September 2025)
    Semarang-Batang (September 2025)
    Pemalang-Batang (Oktober 2025)
    Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Oktober 2025)
    Semarang-Solo (November 2025)
    Jakarta Outer Ring Road (November 2025)
    Pejagan-Pemalang (Desember 2025)
    Cinere-Jagorawi (Desember 2025)
    Cengkareng-Kunciran (Desember 2025).

    “Untuk 22 ruas, bulan yang tercantum adalah jadwal penyesuaian 2 tahunan sesuai PP dan akan ada penyesuaian tarif apabila SPM nya terpenuhi,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (22/4/2025).

    Penyesuaian tarif tetap mengacu pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. SPM adalah tolok ukur mutu layanan yang wajib dipenuhi oleh setiap Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) demi menjamin kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jalan tol.

    “Apabila BUJT tidak dapat memenuhi SPM yang telah ditetapkan, maka penyesuaian tarif akan ditunda hingga standar pelayanan minimal tersebut benar-benar terpenuhi. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi kepentingan masyarakat pengguna jalan tol dan memastikan bahwa setiap tarif yang dibayarkan sebanding dengan kualitas layanan yang diterima,” kata Wilan.

    (dce)

  • Erick Thohir Tanggapi Kabar Meninggalnya Paus Fransiskus, Sebut Sebagai Sosok Sederhana

    Erick Thohir Tanggapi Kabar Meninggalnya Paus Fransiskus, Sebut Sebagai Sosok Sederhana

    PIKIRAN RAKYAT – Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus dinyatakan meninggal dunia pada Senin sore WIB atau pagi waktu Vatikan. 

    Menteri BUMN, Erick Thohir menanggapi soal Paus Fransiskus sebagai pemimpin Gereja Katolik Dunia. Menurutnya, Paus adalah sosok pemimpin yang sederhana. 

    “Duka cita mendalam atas berpulangnya Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus. Sosok pemimpin dunia yang begitu sederhana,” kata Erick Thohir pada Senin, 21 April 2025. 

    Sebagai informasi, Takhta Suci Vatikan mengabarkan bahwa Paus Fransiskus pada Senin Paskah dinyatakan meninggal dunia karena sakit. 

    Paus meninggal dunia di tempat tinggalnya yang berada di Casa Santa Marta, Vatikan. Usia Pemimpin katolik tertinggi umat Katolik saat menghembuskan nafas terakhir yakni 88 tahun. 

    Kepala Departemen Urusan Awam, Keluarga, dan Kehidupan Vatikan yakni Kardinal Kevin Joseph Farrell menyebut Paus Fransiskus meninggal dunia pada pukul 7.35 pagi waktu setempat (5.35 GMT/12.35 WIB).

    Pada awal Februari 2025, Paus menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli karena menderita bronkitis. Sejak 18 Februari 2025, Paus didiagnosis menderita pneumonia bilateral. 

    Sementara itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan bahwa Paus adalah sosok yang cinta damai. 

    “Dunia berduka dengan meninggalnya Paus Fransiskus. Beliau dikenal sebagai tokoh yang cinta perdamaian,” ujar Anwar.

    Untuk diketahui, Paus Fransiskus pernah datang ke Indonesia pada 3 sampai dengan 6 September 2024 untuk bertemu para umatnya. Termasuk berkunjung ke Masjid Istiqlal untuk melakukan pertemuan dengan pemuka Agama.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mengenal Apa itu QRIS yang Kini Disorot AS Akibat Kebijakan Tarif Trump – Page 3

    Mengenal Apa itu QRIS yang Kini Disorot AS Akibat Kebijakan Tarif Trump – Page 3

    Berbicara soal QRIS, sistem pembayaran dengan QR Code saat ini sedang disorot Pemerintah Amerika Serikat (AS).

    Kantor perwakilan Dagang AS atau USTR mengklaim kalau penerapan QRIS memiliki potensi pembatasan ruang gerak perusahaan asing untuk bersaing di pasar pembayaran digital Indonesia.

    “Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat, termasuk penyedia layanan pembayaran dan bank, menyampaikan kekhawatirannya karena selama proses penyusunan kebijakan kode QR oleh BI,” tulis USTR dalam laporannya, mengutip Kanal Bisnis Liputan6.com, Selasa (22/4/2025).

    USTR juga menjelaskan bagaimana Peraturan BI No.19/08/2017 soal Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN yang mewajibkan semua transaksi ritel domestik memakai kartu debit dan kredit diproses melalui lembaga switching GPN yang berlokasi di Indonesia dan memiliki izin dari BI.

    “Peraturan ini menetapkan batas kepemilikan asing sebesar 20 persen bagi perusahaan yang ingin memperoleh lisensi switching untuk berpartisipasi dalam GPN, serta melarang penyediaan layanan pembayaran elektronik lintas batas untuk transaksi ritel domestik dengan kartu debit dan kredit,” tulis USTR.

    USTR menerangkan, pemangku kepentingan internasional tidak diberi informasi mengenai perubahan yang mungkin terjadi atau kesempatan untuk menyampaikan pandangan mereka soal QRIS.

     

     

     

  • Otorita IKN Targetkan Kantor Pemerintah Rampung Juni 2025

    Otorita IKN Targetkan Kantor Pemerintah Rampung Juni 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bimo Adi Nursanthyasto menjelaskan kesiapan perkantoran dan infrastruktur dasar kawasan IKN diperkirakan akan selesai pada Juni 2025 mendatang.

    Adapun, gedung-gedung yang dipersiapkan antara lain kawasan istana, gedung Kemenko I hingga Kemenko IV dan gedung Kemensetneg.

    “Kawasan IKN dirancang untuk menjadi pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi yang terintegrasi sehingga perlu dibangun ekosistem untuk menunjang kesiapan gedung perkantoran,” ujar Bimo dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI, Selasa (22/4/2025).

    Bimo pun menjelaskan keseluruhan kompleks untuk pemerintahan dapat menampung total 9.465 pegawai.

    “Secara keseluruhan seluruh kompleks dapat menampung Total 9.465 pegawai,”

    Berikut rincian kesiapan gedung yang diperkirakan akan rampung pada Juni 2025:

    1. Kawasan istana: istana negara, Istana Garuda, Bangunan Sekretariat Presiden sudah fungsional dilengkapi bangunan pendukungnya

    2. Kemenko I: 4 tower fungsional dengan kapasitas 1.286 orang

    Tower 1: 478 orang, Tower 2: 147 orang, Tower 3: 246 orang, Tower 4, 397 orang dilengkapi dengan 10 tenant aktif (2 minimarket, 4 tempat makan, 1 klinik, dan 1perbankan)

    3. Kemenko III: 4 tower fungsional dengan kapasitas 1.375 orang

    Tower 1: 536 orang, Tower 2: 203 orang, Tower 3: 216 orang, Tower 4: 420 orang dilengkapi dengan 4 tenant aktif (1 minimarket dan 3 tempat makan)

    4. Kemenko IV: 4 tower fungsional dengan kapasitas 1.232 orang

    Tower 1: 386 orang, Tower 2 190 orang, Tower 3: 386 orang, Tower 4: 270 orang.

    5. Kemensetneg: 3 tower fungsional dengan kapasitas 5.572 orang

    Tower 1: 2.328 orang, Tower 2: 1.954 orang, Tower 3 kapasitas 1.290 orang.

    (haa/haa)

  • TNI Berseragam Lengkap Masuk Kampus, Mirip Pangkopkamtib Era Orde Baru

    TNI Berseragam Lengkap Masuk Kampus, Mirip Pangkopkamtib Era Orde Baru

    PIKIRAN RAKYAT – Koalisi Masyarakat Sipil mengecam keras aksi anggota TNI berseragam lengkap yang mendatangi sejumlah kampus dalam beberapa hari terakhir. Aksi ini dinilai telah melampaui batas kewenangan militer dan mencemaskan kebebasan sipil, terutama dalam ruang akademik dan gerakan mahasiswa.

    Insiden ini terjadi di Universitas Indonesia pada 16 April 2025 dan UIN Walisongo, Semarang, pada 14 April 2025. Meskipun pihak TNI berdalih kegiatan tersebut merupakan bagian dari koordinasi dan komunikasi, Koalisi menilai kehadiran mereka justru mengarah pada tindakan represif. Disebutkan bahwa anggota TNI masuk ke ruang organisasi mahasiswa dan menginterogasi mahasiswa terkait agenda kegiatan serta isu-isu publik yang sedang dibahas.

    Unjuk rasa menyikapi UU TNI diSidoarjo ANTARA FOTO

    “Paket ‘interogasi dan intimidasi’ tersebut bergaya Pangkopkamtib seperti zaman Orde Baru,” ujar Julius Ibrani, perwakilan Koalisi, dalam pernyataan tertulis yang diterima Pikiran Rakyat, Senin (21/4/2025).

    Koalisi menyatakan bahwa tindakan aparat militer tersebut tidak hanya mengancam demokrasi dan bertentangan dengan Konstitusi, tetapi juga berpotensi memperkuat dugaan kembalinya praktik dwifungsi TNI dalam ranah sipil. Mereka mengingatkan bahwa militer memiliki tugas pokok di bidang pertahanan negara dan tidak memiliki wewenang dalam urusan kemahasiswaan ataupun akademik.

    “Koalisi masyarakat sipil mengingatkan Panglima TNI bahwa militer memiliki tugas dan fungsi pertahanan, tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi dan ikut campur dalam urusan akademis terlebih lagi gerakan mahasiswa,” tegas Julius.

    Prabowo Harus Jalankan Amanat Konstitusi

    Koalisi juga mendesak Panglima TNI untuk menjatuhkan sanksi terhadap anggota yang dianggap mencoreng profesionalisme institusi. Selain itu, Presiden Prabowo Subianto diminta menjalankan amanat konstitusi dengan mengarahkan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI agar fokus pada fungsi pertahanan serta tidak mencampuri urusan sipil.

    “Kepada Presiden Prabowo Subianto kami juga menyampaikan agar Presiden menjalankan amanat konstitusi, memberikan arahan kepada Menteri Pertahanan dan Panglima TNI agar pasukan TNI tetap menjaga mandat sebagai penjaga pertahanan, tidak mencampuri urusan sipil, serta menghormati prinsip demokrasi, kebebasan sipil akademik, dan hak berkumpul warga negara,” lanjut Julius.

    Koalisi juga meminta Komisi I DPR RI untuk mengawasi implementasi revisi Undang-Undang TNI dan memastikan tidak terjadi pelanggaran terhadap prinsip-prinsip konstitusional.

    Dalam rilisnya, Koalisi yang terdiri dari berbagai lembaga masyarakat sipil seperti Imparsial, PBHI, Elsam, Centra Initiative, De Jure, HRWG, dan Walhi, menyerukan agar ruang sipil tetap terbebas dari intervensi militer demi menjaga iklim demokrasi di Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Siapa Pemimpin Vatikan Sementara usai Paus Fransiskus Meninggal Dunia?

    Siapa Pemimpin Vatikan Sementara usai Paus Fransiskus Meninggal Dunia?

    PIKIRAN RAKYAT – Dunia Katolik berduka atas wafatnya Paus Fransiskus pada Senin, 21 April 2025, di usia 88 tahun. Kepergian Paus asal Argentina ini meninggalkan kekosongan kepemimpinan di Takhta Suci, memicu proses transisi yang kompleks dan penuh tradisi.

    Dalam situasi ini, Kardinal Kevin Farrell, sebagai Camerlengo Gereja Roma Suci, mengambil alih tanggung jawab sebagai pemimpin sementara Vatikan.

    Profil Kardinal Kevin Farrell

    Kardinal Kevin Farrell, 77 tahun, kini memegang peran krusial dalam mengelola urusan harian Takhta Suci hingga terpilihnya paus baru.

    Diangkat menjadi kardinal pada tahun 2016 dan ditunjuk sebagai Camerlengo pada tahun 2019 oleh Paus Fransiskus, Farrell memiliki pengalaman luas dalam administrasi Gereja Katolik.

    Lahir di Dublin, Irlandia, Farrell telah meniti karier sebagai pendeta sejak tahun 1978, dengan pengalaman tinggal dan berkarya di Meksiko, Roma, dan Amerika Serikat.

    Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, sebelum penunjukannya sebagai Camerlengo, Farrell menjabat sebagai Uskup Keuskupan Katolik Dallas dari tahun 2007 hingga 2016.

    Pada tahun 2020, ia ditunjuk sebagai presiden Komisi Urusan Rahasia, dan tiga tahun kemudian, ia juga diangkat sebagai presiden Mahkamah Agung Negara Kota Vatikan.

    Peran Camerlengo sangat penting dalam masa sede vacante (kekosongan takhta kepausan). Farrell akan memastikan kelancaran administrasi Vatikan, mengawasi persiapan Konklaf (pertemuan para kardinal untuk memilih paus baru), dan menjaga tradisi-tradisi Gereja selama masa transisi.

    8 Calon Kuat Penerus Paus Fransiskus

    Kepergian Paus Fransiskus memicu spekulasi luas mengenai siapa yang akan menjadi penerus pemimpin umat Katolik sedunia.

    Sejumlah nama kardinal pun mencuat sebagai kandidat kuat, merefleksikan beragam latar belakang geografis dan ideologis dalam Gereja Katolik.

    1. Luis Antonio Tagle (Filipina)

    Kardinal asal Filipina ini menjadi salah satu kandidat unggulan, berpotensi menjadi paus Asia pertama dalam sejarah. Tagle dikenal karena karisma dan kepeduliannya terhadap isu-isu kemanusiaan.

    2. Peter Turkson (Ghana)

    Seorang penasihat kunci Paus Fransiskus dalam isu-isu seperti perubahan iklim dan keadilan sosial, Turkson dianggap sebagai kandidat kuat dari Afrika.

    3. Peter Erdo (Hungaria)

    Dari kalangan konservatif muncul nama Peter Erdo, seorang kardinal asal Hungaria dan Uskup Agung Esztergom-Budapest.

    Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus melambaikan tangan saat tiba di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Menteng, Jakarta, Kamis (5/9/2024). /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

    4. Pietro Parolin (Italia)

    Sebagai Sekretaris Negara Vatikan dan perdana menteri de facto Vatikan, Parolin memiliki pemahaman mendalam tentang urusan internal Vatikan dan diplomasi internasional.

    5. Kardinal Jose Tolentino Calaca de Mendonca (Portugal)

    Kardinal asal Pulau Madeira, Portugal, yang ditunjuk oleh Paus Fransiskus sebagai kepala departemen untuk budaya dan pendidikan, mewakili kaum progresif dalam Gereja.

    6. Kardinal Matteo Zuppi (Italia)

    Uskup Agung Bologna ini dianggap sebagai sosok progresif dan memiliki kedekatan dengan mendiang Paus Fransiskus.

    7. Kardinal Mario Grech (Malta)

    Kardinal asal Malta yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Sinode para Uskup juga dianggap memiliki peluang untuk menduduki posisi tertinggi.

    8. Kardinal Robert Sarah (Guinea)

    Dikenal karena pandangan konservatifnya, termasuk kritik terhadap ideologi gender dan penolakannya terhadap radikalisme Islam.

    Dinamika Pemilihan Paus

    Pemilihan paus baru dilakukan melalui Konklaf, sebuah pertemuan tertutup para kardinal di bawah usia 80 tahun dari seluruh dunia.

    Proses ini penuh dengan tradisi dan aturan yang ketat, dirancang untuk memastikan pemilihan dilakukan secara khidmat dan bebas dari pengaruh eksternal.

    Para kardinal akan melakukan pemungutan suara rahasia berulang kali di dalam Kapel Sistina. Seorang kandidat harus memperoleh mayoritas dua pertiga suara untuk terpilih sebagai paus.

    Setelah terpilih, kardinal terpilih akan ditanya apakah ia menerima jabatan tersebut. Jika menerima, ia akan dikenal sebagai paus baru dan mengumumkan nama kepausannya.

    Proses Konklaf bisa berlangsung beberapa hari atau bahkan beberapa minggu, tergantung pada konsensus di antara para kardinal pemilih.

    Pemilihan paus berikutnya akan menjadi momen penting bagi Gereja Katolik, karena akan menentukan arah dan fokus kepemimpinan gereja untuk tahun-tahun mendatang.

    Paus yang akan terpilih nanti akan menghadapi berbagai tantangan kompleks, termasuk isu-isu seperti sekularisasi, krisis pelecehan seksual, dialog antaragama, perubahan iklim, dan ketidakadilan sosial.

    Umat Katolik di seluruh dunia memiliki harapan besar agar paus baru dapat memimpin Gereja dengan kebijaksanaan, kasih, dan keberanian dalam menghadapi tantangan zaman.

    Pemilihan paus baru juga akan menjadi indikator penting mengenai arah masa depan Gereja Katolik, apakah akan melanjutkan jalur reformasi dan keterbukaan yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus, atau akan bergerak ke arah yang lebih konservatif.

    Paus Fransiskus dikabarkan meninggal dunia, simak profil pemimpin Gereja Katolik yang pernah datang ke Indonesia. Unsplash/Ashwin Vaswani

    Vatikan kini memasuki masa sede vacante yang penuh dengan tradisi dan harapan. Kardinal Kevin Farrell memikul tanggung jawab penting sebagai pemimpin sementara, sementara delapan kardinal dengan latar belakang dan pandangan yang beragam muncul sebagai calon potensial untuk menggantikan Paus Fransiskus.

    Proses Konklaf akan menjadi penentu arah Gereja Katolik di masa depan, dan dunia akan menyaksikan dengan seksama bagaimana para kardinal memilih pemimpin spiritual yang baru.

    Umat Katolik berharap agar Roh Kudus membimbing para kardinal dalam memilih seorang paus yang mampu membawa kedamaian, persatuan, dan harapan bagi seluruh umat manusia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Motor vs Motor, Warga Mojokerto Meninggal di Lokasi

    Motor vs Motor, Warga Mojokerto Meninggal di Lokasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu-lintas melibatkan dua sepeda motor terjadi di Dusun Domas, Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Selasa (22/4/2025). Akibatnya, kecelakaan di pertingaan Dusun Domas tersebut menyebabkan satu satu pengendara motor tewas di lokasi kejadian.

    Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Beat nopol S 3678 OB dan GL Max nopol W 2459 KG. Korban Wiyardi (60) warga Dusun Kumiter, Desa Kumiter, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto mengendarai sepeda motor Honda Beat berjalan dari arah timur hendak menyebrang ke utara.

    Dari arah barat melintas sepeda motor GL Max nopol W 2459 KG yang dikendarai Wahyudi (47), warga Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Karena jarak yang sudah dekat sehingga kecelakaan tak bisa dihindari meskipun pengendara sepeda motor GL Max melakukan pengereman.

    Kepala Dusun (Kadus) Kumiter, Jaini (37) mengatakan, dari keterangan warga yang berada di lokasi, kecelakaan lalu-lintas terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. “Korban dari timur hendak menyeberang ke arah utara. Sementara pengedara motor GL Max melaju kencang dari arah barat menuju timur,” ungkapnya.

    Pengendara GL Max sempat melakukan pengereman hingga dua kali, namun karena jaraknya sudah terlalu dekat hingga akhirnya kecelakaan lalu-lintas terjadi. Kadus mengatakan, jika korban diketahui setiap pagi melintasi jalur tersebut karena bekerja sebagai tukang tambal ban di daerah Sedati.

    Jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil ambulans PMI Kabupaten Mojokerto dan langsung dibawa ke RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Petugas dari Satlantas Polres Mojokerto yang tiba di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. [tin/but]

  • Video: Bos Ritel Pusing Penjualan Lebaran Tak Capai Target, Kok Bisa?

    Video: Bos Ritel Pusing Penjualan Lebaran Tak Capai Target, Kok Bisa?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pelemahan daya beli yang dialami masyarakat Indonesia membuat target penjualan bisnis ritel tidak tercapai di momen Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2025.

    Tekanan ekonomi dan ketidakpastian yang berlanjut di tahun 2025 membuat bisnis ritel sepanjang Ramadan dan Lebaran Idul Fitri tidak mampu mencapai target penjualan.

    Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budiharjo Iduansjah menyebutkan penjualan ritel di masa Lebaran yang tidak mencapai target disebabkan sejumlah hal. Kondisi ini terkait gangguan pasokan produk brand global perang dagang hingga adanya hambatan kebijakan atas impor yang membuat konsumen kelas atas memilih belanja ke luar negeri.

    Selain itu turunnya daya beli kelas menengah juga disebut HIPPINDO sebagai penekan penjualan bisnis ritel saat ini. Diharapkan pemerintah dapat memberikan stimulus yang bisa meningkatkan trafik kunjungan ke pusat belanja hingga mendorong peningkatan daya beli.

    Seperti apa kondisi pelemahan penjualan bisnis ritel RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budiharjo Iduansjah dan Ketua Umum Afiliasi Global Ritel Indonesia (AGRA), Roy Mandey dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 22/04/2025)