Blog

  • PMI Tangsel gandeng artis melalui sepak bola untuk kampanyekan donor darah 

    PMI Tangsel gandeng artis melalui sepak bola untuk kampanyekan donor darah 

    Sumber foto: Cecep Supriatna/elshinta.com.

    PMI Tangsel gandeng artis melalui sepak bola untuk kampanyekan donor darah 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 22 April 2025 – 19:33 WIB

    Elshinta.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan inovasi dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya donor darah. 

    Hal yang di lakukan PMI Tangsel yaitu dengan mengadakan laga persahabatan di Stadion ABC Senayan, Jakarta Pusat,Senin (21/4/2025) sore. Laga itu menjadi ajang kolaborasi tak terduga antara organisasi kemanusiaan dan dunia hiburan.

    Laga yang penuh semangat ini, PMI Tangsel menggandeng Selebriti FC, sebuah klub yang diperkuat oleh para artis ternama dan mantan pemain sepak bola nasional, untuk mengkampanyekan donor darah.

    “Kami ingin mengubah persepsi masyarakat bahwa donor darah adalah bagian dari gaya hidup sehat. Melalui para selebriti yang memiliki pengaruh besar, kami berharap bisa mengajak generasi muda untuk lebih rutin mendonorkan darah mereka,” ujar Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, Suhara Manullang. 

    Kegiatan ini merupakan wujud dari kerjasama yang sudah direncanakan sejak enam bulan lalu. 

    Meskipun jadwal Selebriti FC yang padat, para pemain yakni Billy Syahputra, Judika, Iko Uwais, dan Augie Fantinus bersedia bergabung dalam acara ini untuk mendukung PMI dalam menyebarkan pesan pentingnya darah untuk kemanusiaan.

    “Selain menjalin silaturahmi, kami berharap para selebriti ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat, terutama di kalangan Gen Z dan milenial, untuk lebih peduli dan rutin mendonorkan darah mereka. Ini adalah bagian dari kampanye kemanusiaan yang lebih luas,” kata Suhara seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Cecep Supriatna, Selasa (22/4). 

    Kehadiran beberapa mantan pemain sepak bola Timnas, seperti Cristian Gonzales dan Syamsir Alam, semakin menambah keseruan laga persahabatan ini. 

    Dengan langkah ini, PMI Tangsel berharap bisa membangun sinergi lebih lanjut dengan komunitas selebriti untuk menjadikan donor darah sebagai kebiasaan rutin.

    Selebriti FC, dengan pengaruh besar mereka, menjadi kekuatan utama dalam mengajak orang untuk ikut serta dalam aksi kemanusiaan ini.

    Laga persahabatan ini bukan hanya sebuah pertandingan olahraga, tetapi juga sebuah gerakan sosial yang menunjukkan bahwa solidaritas dan kesehatan bisa digabungkan menjadi satu.

    “Bentuknya bagaimana kan itu nanti kita secara teknisnya Sebetulnya kesana, sehingga kami terbantu oleh komunitas selebriti ini Melalui sepakbola, gitu sebetulnya,” tutup Suhara.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ogah Copot Cincin Warisan Leluhur, Jari Warga Bondowoso Bengkak, Minta Tolong Damkar

    Ogah Copot Cincin Warisan Leluhur, Jari Warga Bondowoso Bengkak, Minta Tolong Damkar

    Bondowoso (beritajatim.com) – Gara-gara enggan melepas cincin warisan dari leluhurnya, seorang warga di Bondowoso mengalami pembengkakan pada jarinya.

    Ia pun terpaksa meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk mengevakuasi cincin tersebut, Selasa (22/4/2025).

    Korban bernama Fajrin Abdillah (35), warga Perum Taman Mutiara Pejaten. Ia datang ke Mako Damkar Bondowoso sekitar pukul 10.19 WIB dan proses evakuasi selesai pada pukul 10.45 WIB.

    “Cincin itu katanya peninggalan dari mbahnya dan memang diwariskan untuk tidak dilepas,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Slamet Yantoko pada BeritaJatim.com.

    Namun karena jari membengkak dan cincin makin menyiksa, akhirnya korban datang ke Mako Damkar Bondowoso guna meminta bantuan.

    “Petugas Damkar langsung melakukan pengecekan dan menyiapkan peralatan khusus untuk mengevakuasi cincin,” tuturnya.

    Prosesnya dilakukan dengan hati-hati agar tidak melukai jari korban maupun merusak cincin secara fatal.

    “Cincinnya berhasil kami lepas tanpa insiden. Ini bagian dari pelayanan kemanusiaan kami, tidak hanya soal kebakaran saja,” ujar Slamet.

    Ia menambahkan, Damkar Bondowoso memang sering menangani kasus evakuasi cincin, cincin macet di jari, hingga pertolongan hewan berbahaya.

    “Masyarakat kami imbau agar tak ragu menghubungi petugas jika mengalami hal serupa,” pungkas Slamet. (awi/ian)

  • Anggota DPRD Asahan Pajar Prianto Jadi Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam, Ini Pengakuannya – Halaman all

    Anggota DPRD Asahan Pajar Prianto Jadi Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam, Ini Pengakuannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, ASAHAN – Pajar Prianto (42), anggota DPRD Asahan, Sumatera Utara menjadi tersangka judi sabung ayam.

    Pajar Prianto diamankan Polres Asahan saat menggelar sabung ayam di rumahnya, Dusun III, Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Minggu (20/4/2025). 

    Tak sendiri, Pajar Prianto ditetapkan sebagai tersangka dengan dua orang lainnya yakni Supilar alias SR (50) dan Suparmin alias SN (46).

    Supilar dan Suparmin ikut bermain taruhan dalam judi sabung ayam tersebut.

    Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi mengatakan pihaknya menetapkan tiga orang sebagai tersangka.

    “Kami telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, PP, S dan S. Dimana, ketiganya kami amankan bersama dengan lima orang saksi lainnya,” ujar Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, Selasa (22/4/2025).

    Kronologis Penangkapan Pajar Prianto

    AKBP Afdhal Junaidi mengungkap kronologi penangkapan Pajar Prianto.

    Penangkapan bermula dari adanya informasi masyarakat yang resah dengan sabung ayam di rumah seorang anggota dewan di Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan.

    “Ada masyarakat yang melaporkan ke call center 110 Polres Asahan ada tindak perjudian sabung ayam di Dusun III, Desa Punggulan, Air joman,” jelasnya.

    Lanjutnya, Kasat Reskrim Polres Asahan menindaklanjuti informasi masyarakat tersebut dan menuju ke lokasi tersebut.

    “Benar, ada kegiatan tersebut dan langsung mengamankan delapan orang, tetapi yang bisa ditetapkan tersangka ada tiga orang diduga berinisial PP, S, dan S,” katanya.

    Katanya, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan sekretaris dewan untuk memastikan tersangka Pajar Prianto adalah anggota dewan.

    “Hanya saja, dia mengaku menjual ayam, dan kemudian yang bersangkutan menyediakan ring untuk pengujian ayam jago tersebut,” ujar Kapolres Asahan.

    Katanya, ada empat orang yang kini masuk dalam daftar pencarian orang, di mana keempatnya berperan sebagai pemain dan wasit.

    Pajar Prianto Membantah 

    Anggota DPRD Asahan, Pajar Prianto  mengaku tak bersalah dan tidak melakukan praktik perjudian.

    “Saya menjalankan usaha saya, artinya bukan. Kalau jualan (ayam)nya halal, karena saya tidak judi disitu,” ujar Pajar Prianto di Mapolres Asahan, Selasa (22/4/2025).

    Pajar mengaku tidak mengetahui adanya praktik perjudian di sabung ayam yang digelar di rumahnya tersebut. 

    “Kalau uangnya itu saya tidak tahu ada judi. Saya di situkan jualan ayam, jadi ayam yang mau dibeli itukan harus dites dulu,” katanya.

    Saat ditanyakan terkait alasannya membuat sabung ayam tersebut, Pajar mengaku tidak ada salahnya untuk membangun sabung tersebut.

    “Karena saya penangkaran ayam. Tempat itu (arena sabung ayam) dibuat untuk mengetes ayam saat mau dijual,” katanya. 

    Ia mengaku, ayam-ayam yang ada dan ditangkarkannya tersebut merupakan ayam laga.

    Namun, saat ditanyakan terkait wasit yang ada di gelanggang sabung ayam tersebut, Pajar berkilah.

    “Saya tidak tau (ada wasit) ayam-ayam itu memang ayam laga,” ujarnya.

    Atas perbuatannya Pajar Prianto dijerat dengan pasal 303 ayat 1 KUHP ke-2e KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

    Sementara dua tersangka lainnya dijerat Pasal 303 bis KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

    (Tribunmedan.com/ Alif Al Qadri Harahap)

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pengakuan Anggota DPRD Asahan Pajar Prianto Ditangkap Kasus Judi Sabung Ayam

  • Fachri Albar Terjerat Narkoba untuk Kedua Kali

    Fachri Albar Terjerat Narkoba untuk Kedua Kali

    Jakarta, Beritasatu.com – Penangkapan selebritas Fachri Albar oleh Polres Jakarta Barat atas kasus narkoba bukan pertama kali, melainkan sudah kedua kali. Fachri Albar pertama kali ditangkap pada 2018 atas kasus narkoba jenis ganja dan sabu.

    Penangkapan Fachri Albar untuk kedua kalinya dibenarkan oleh Kasatnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Vernal Armando Sambo.

    Ia mengatakan, Fachri Albar ditangkap di sebuah rumah di kawasan Jakarta Selatan.

    “Kami dari Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (20/4/2025) pukul 20.00 WIB telah mengamankan seorang pria inisial FA yang bersangkutan adalah seorang pabrik figur,” Kata Kasatnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Vernal Armando Sambo, Selasa (22/4/2025).

    “Untuk yang bersangkutan kami amankan di daerah Jakarta Selatan di Kediaman yang bersangkutan,” jelasnya.

    Sebelumnya, Fachri Albar pernah ditangkap di kediamannya di Serenia Hills, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada 14 Pebruari 2018.

    Dari tangan putra Ahmad Albar itu, polisi mengamankan satu klip sabu seberat 0,32 gram, satu klip ganja seberat 0,32 gram, 1 calmlet, 13 dumolid, dan alat isap.

    Bahkan, kala itu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman tujuh bulan menjalani rehabilitasi kepada suami Renata Kusmanto itu karena dianggap melanggar Pasal 127 Ayat (1) Huruf (A) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, serta Pasal 60 Ayat (5) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang psikotropika.

    “Menghukum terdakwa Fachri Albar untuk memerintahkan menjalani rehabilitasi medis dan sosial selama tujuh bulan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur,” ujar Ketua Majelis Hakim, Asiadi Sembiring dalam putusannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).

  • Tiga terduga pelaku perundungan di Tambora jalani rehabilitasi

    Tiga terduga pelaku perundungan di Tambora jalani rehabilitasi

    Jakarta (ANTARA) – Tiga anak perempuan di bawah umur yang diduga melakukan perundungan (bullying) terhadap korban di wilayah Tambora, Jakarta Barat menjalani rehabilitasi sosial di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) Handayani, Cipayung, Jakarta Timur.

    Kasubsi Registrasi Bimbingan Klien Anak Badan Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Barat, Ludiana Murtianti Putri di Jakarta, Selasa, mengatakan, ketiga anak perempuan itu akan menjalani rehabilitasi selama tiga bulan.

    “Mereka juga akan menjalani pembimbingan selama enam bulan di Bapas,” ujarnya.

    Ketiga anak itu akan menjalani program rehabilitasi yang meliputi, bimbingan sosial, keagamaan, dan bimbingan mental fisik serta emosional. Selain itu, ada layanan kesehatan, konseling, terapi dan sebagainya.

    Ludiana mengaku pihaknya juga telah melakukan pendampingan awal dan membuat laporan penelitian kemasyarakatan untuk ketiga anak tersebut guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi para terduga pelaku perundungan, baik yang terkait kasus hukum maupun faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.

    Dalam pembuatan laporan penelitian kemasyarakatan, Bapas Jakbar juga melibatkan unsur-unsur lainnya, termasuk Dinas Sosial Jakarta.

    “Setelah itu dibuatkan rekomendasi. Salah satu hasil rekomendasinya, ketiga pelaku bullying ini masih di bawah umur, satu anak berusia 13 tahun dan masih sekolah, sementara dua anak tidak bersekolah itu berusia 14 tahun,” ujarnya.

    Dalam kasus perundungan anak di bawah umur, Bapas Jakarta Barat juga melakukan pendampingan upaya diversi antara korban dan para pelaku. Namun, upaya diversi yang dilakukan pada tahap penyidikan aparat kepolisian, ditolak keluarga korban.

    “Ada upaya diversi, namun keluarga korban menolak dan keukeuh agar ada efek jera buat pelaku bullying,” kata Ludiana.

    Terkait tuntutan ganti rugi, Ludiana menambahkan bahwa tidak ada tuntutan ganti rugi dari keluarga korban.

    “Hanya saja, sebelum kasus ini diproses di kepolisian, sempat dilakukan mediasi antara keluarga korban dan pelaku. Keluarga pelaku telah menanggung biaya pengobatan korban saat dirawat di rumah sakit,” ucapnya.

    Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DKI Jakarta mendampingi anak perempuan korban perundungan di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

    Advokat Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Dinas PPPA Jakarta Novia Hendriyati menyebut pendampingan yang dilakukan berupa asesmen psikologis dan asesmen hukum terhadap korban.

    “Sudah kita lakukan asesmen psikologis terhadap anak. Kemudian sudah dikasih konsultasi hukum dalam kaitannya dengan penerapan sistem peradilan pidana anak,” kata Novi kepada ANTARA di Jakarta pada Senin (21/4).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jurnalis TV Pertanyakan “Berita Negatif” yang Dasari Perkara Direktur JAKTV
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 April 2025

    Jurnalis TV Pertanyakan “Berita Negatif” yang Dasari Perkara Direktur JAKTV Nasional 22 April 2025

    Jurnalis TV Pertanyakan “Berita Negatif” yang Dasari Perkara Direktur JAKTV
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ikatan
    Jurnalis
    Televisi Indonesia (
    IJTI
    ) mempertanyakan penjelasan Kejaksaan Agung (
    Kejagung
    ) soal “berita negatif” sebagai dasar penersangkaan Direktur
    Pemberitaan
    JAKTV, Tian Bahtiar.
    “IJTI mempertanyakan penetapan tersangka terhadap insan
    pers
    jika dasar utamanya adalah aktivitas
    pemberitaan
    atau konten jurnalistik, khususnya yang dikategorikan sebagai ‘berita negatif’ yang merintangi penyidikan terkait penanganan perkara oleh Kejaksaan,” tulis Pengurus Pusat IJTI dalam siaran persnya, Selasa (22/4/2025).
    IJTI mendukujng pemberantasan korupsi, termasuk pengungkapan dugaan suap terhadap Tian Bahtiar senilai Rp 478 juta. Namun demikian yang menjadi pertanyaan adalah penersangkaan
    jurnalis
    didasarkan pada “berita negatif” yang dibikin oleh yang bersangkutan.
    “Menyampaikan informasi yang bersifat kritis merupakan bagian dari kerja pers dan fungsi kontrol sosial yang dijamin oleh undang-undang,” tulis IJTI.
    Berita merupakan produk jurnalistik. Maka sudah seharusnya perkara ini dikoordinasikan dengan Dewan
    Pers
    karena demikianlah mekanisme yang diatur di Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
    “Penilaian atau suatu karya jurnalistik, termasuk potensi pelanggarannya, merupakan kewenangan Dewan Pers,” tulis IJTI.
    IJTI khawatir penersangkaan jurnalis karena si jurnalis membuat “berita negatif” menjadi preseden berbahaya terkait memburuknya kemerdekaan pers di Indonesia.
    “Pendekatan represif terhadap kerja jurnalistik berpotensi mengancam kemerdekaan pers dan mencederai demokrasi,” kata IJTI.
    IJTI mendukung pengungkapan dugaan aliran suap perkara tersebut. IJTI juga mengingatkan agar penanganan kasus seperti ini juga harus melibatkan Dewan Pers sejak awal, bukan langsung menggunakan proses pidana.
    “Kami menyerukan kepada seluruh insan pers untuk tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik serta menjaga independensi dalam menjalankan tugas. Di saat yang sama, kami meminta aparat penegak hukum untuk menghormati kemerdekaan pers dan tidak menggunakan pendekatan represif terhadap kerja jurnalistik,” kata IJTI.

    Istilah “berita negatif” dalam penjelasan Kejagung
    Tian Bahtiar alias TB yang merupakan Direktur Pemberitaan JAKTV menjadi tersangka, bersama pula pengacara Marcella Santoso (MS) dan Junaedi Saibih (JS). Mereka semua disangkakan dengan Pasal 21 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001, juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
    Dini hari tadi, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar menjelaskan bahwa tersangka MS dan JS yang merupakan pengacara meminta Tian Bahtiar untuk memproduksi berita yang disebut Abdul Qohar bersifat “negatif” alias merugikan citra Kejagung.
    “Tersangka MS dan tersangka JS mengorder tersangka TB untuk membuat berita-berita negatif dan konten-konten negatif yang menyudutkan Kejaksaan terkait penanganan perkara aquo, baik ketika di penyidikan, penuntutan, maupun di persidangan,” kata Abdul Qohar.
    Kejagung merasa berita-berita negatif tersebut telah membentuk persepsi masyarakat yang tidak baik terhadap Kejagung. Mereka sedang mengusut kasus korupsi timah dan korupsi impor gula dengan tersangka Tom Lembong.
    “Tindakan yang dilakukan oleh tersangka MS, tersangka JS, dan tersangka TB dimaksudkan bertujuan membentuk opini publik dengan berita negatif yang menyudutkan Kejaksaan maupun Jampidsus dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi tata niaga timah maupun tindak pidana korupsi tata niaga gula, baik di penyidikan maupun di persidangan yang saat ini sedang berlangsung, sehingga Kejaksaan dinilai negatif oleh masyarakat, dan perkaranya tidak ditindaklanjuti ataupun tidak terbukti di persidangan,” tutur Abdul Qohar.
    Sore harinya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Harli Siregar tampil dalam konferensi pers setelah mengadakan pertemuan dengan Dewan Pers. Harli menjelaskan bahwa perkara Tian Bahtiar merupakan perbuatan pribadi Tian.
    Harli menegaskan bahwa yang menjadi perhatian Kejaksaan bukanlah soal pemberitaan, melainkan tindakan permufakatan jahat untuk merintangi proses hukum yang sedang berjalan.
    “Yang dipersoalkan oleh Kejaksaan bukan soal pemberitaan, karena kita tidak anti kritik,” kata Harli di Kejagung, tadi.
    Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menegaskan pihaknyalah yang mengurusi etik jurnalistik.
    “Saya selaku Ketua Dewan Pers dan juga Pak Jaksa Agung sepakat untuk saling menghormati proses yang sedang dijalankan dan masing-masing menjalankan tugasnya, sebagaimana mandat yang diberikan oleh Undang-Undang kepada kami,” kata Ninik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penuturan Pedagang Tas KW Super di Mangga Dua yang Pelanggannya Istri Pejabat hingga Artis – Halaman all

    Penuturan Pedagang Tas KW Super di Mangga Dua yang Pelanggannya Istri Pejabat hingga Artis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kawasan Mangga Dua di Jakarta Utara masih menjadi destinasi favorit para pencinta fashion, terutama bagi mereka yang ingin tampil gaya tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

    Meski era belanja daring makin mendominasi, eksistensi pusat perbelanjaan di kawasan ini tetap kuat, terutama karena satu hal, barang bermerek dengan harga miring.

    Barang-barang yang ditawarkan pun sangat menggoda—mulai dari tas, dompet, hingga sepatu dengan desain yang nyaris identik dengan produk aslinya.

     

    Istilah yang digunakan oleh para pedagang dan pembeli adalah ‘mirror’ atau KW super, yakni replika kelas atas yang sulit dibedakan dari produk orisinal.

    “Kalau di sini memang rata-rata jual barang mirror. Kualitasnya bagus, tampilan juga hampir sama kayak aslinya,” ujar Rio (nama samaran), salah satu pedagang yang telah bertahun-tahun berjualan di kawasan Mangga Dua, saat ditemui pada Senin (21/4/2025).

    Menurut Rio, sebagian besar barang mirror tersebut diimpor dari China dan sudah lama menjadi incaran berbagai kalangan.

    Yang paling sering datang, kata dia, adalah ibu-ibu sosialita, bahkan tak jarang istri pejabat dan beberapa artis ternama turut berbelanja di kios-kios Mangga Dua.

    “Saya pernah lihat ada Mbak N, artis terkenal itu, belanja tas di sini. Banyak juga istri pejabat yang datang diam-diam,” ungkapnya.

    Harga yang jauh lebih terjangkau menjadi alasan utama mengapa barang mirror sangat digemari.

    Rio menyebut, jika tas Hermes asli bisa dihargai hingga Rp 150 juta, versi mirrornya di Mangga Dua bisa didapat hanya dengan Rp 10-15 juta.

    “Barangnya mirip banget, beda tipis lah sama yang asli. Banyak orang nggak bakal bisa bedain,” tambahnya.

    Pada Senin sore itu, suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Mangga Dua Raya, Pademangan, cukup ramai meski bukan akhir pekan. Gedung berlantai empat tersebut dipenuhi tenant yang menjajakan berbagai barang fashion dari berbagai merek populer.

    Di salah satu lorong yang menjajakan tas dan aksesori wanita, TribunJakarta.com mendatangi sebuah kios yang memajang deretan tas selempang dengan berbagai merek ternama seperti Louis Vuitton, Gucci, dan Prada.

    Seorang pegawai kios dengan ramah menyapa dan langsung menawarkan beberapa pilihan. Ia menjelaskan bahwa seluruh barang yang dijual adalah “mirror”, alias replika kelas atas.

    “Harga beda-beda, ini Gucci Rp 2,8 juta, Prada ini Rp 1,9 juta. Semua barang mirror ya, Bu,” ucapnya sembari menunjukkan tas-tas yang tertata rapi di etalase.

    Meski bukan barang asli, para pembeli tetap menganggap produk mirror ini sebagai alternatif menarik—terutama karena desain, tekstur, dan detailnya dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai versi original.

    Mangga Dua pun tetap menjadi “surga belanja” bagi mereka yang ingin tampil mewah tanpa harus merogoh dompet terlalu dalam.

    Meski kerap menimbulkan perdebatan soal etika dan hak cipta, kawasan ini tetap tak kehilangan daya tariknya bagi sebagian besar masyarakat urban Jakarta.

    SUASANA MANGGA DUA – Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025). Kawasan belanja Mangga Dua tengah disorot setelah Pemerintah Amerika Serikat menyebutnya sebagai salah satu pasar barang bajakan. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

    Pembeli masih ramai

    Sementara itu pembeli masih ramai mendatangi kawasan belanja Mangga Dua tanpa memedulikan soal keaslian barang yang mereka beli di sana.

    Hal ini pun diamini Ita (30), salah seorang karyawan toko pakaian di ITC Mangga Dua.

    Ia menyebut, meski disebut-sebut menjual barang tiruan, toko-toko di Mangga Dua tetap dipadati pembeli setiap harinya.

    “Saya di sini karyawan. Barang-barang di sini lumayan bagus sih ya, barang-barang impor juga ada di sini, produk lokal juga banyak, bahannya bagus, premium juga,” ujar Ita, Selasa (22/4/2025).

    Ita mengungkapkan, barang-barang terutama pakaian yang dijual di Mangga Dua sangat variatif.

    Sebagian besar yang dijajakan di sana produk buatan lokal, sementara sisanya barang-barang impor.

    Harga yang ditawarkan pun terbilang cukup bersaing, sehingga menjadi daya tarik Mangga Dua untuk selalu ramai didatangi pengunjung.

    “Kalau yang impor biasanya produk luar. Termasuk murah di sini, di bawah rata-rata, ada yang di bawah Rp 100.000, ada yang di atas Rp 100.000,” lanjut Ita.

    Ia menilai, pengunjung tetap banyak berdatangan, terutama dari kalangan masyarakat menengah ke bawah yang mencari pakaian murah dengan kualitas lumayan.

    “Masih banyak orang yang nyari barang ke sini. Menengah ke bawah banyak juga sih yang ke sini, lebaran kemarin ramai kok,” ungkapnya.

    Diberitakan sebelumnya, kawasan perbelanjaan Mangga Dua disebut sebagai pasar barang bajakan oleh Pemerintah Amerika Serikat.

    Hal ini tercantum dalam laporan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers yang dikeluarkan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

    Laporan itu menyebutkan kawasan Mangga Dua terus menerus berada dalam daftar pantauan prioritas dan Tinjauan Pasar Terkenal untuk Pemalsuan dan Pembajakan Tahun 2024.

    Diketahui, dalam laporan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat, Mangga Dua menjadi salah satu lokasi yang ditemui banyak barang dagangan diperdagangkan.

    Laporan itu menyebut Mangga Dua menjadi pasar yang populer untuk berbagai barang palsu, termasuk tas, dompet, mainan, barang berbahan kulit, dan pakaian.

    Dokumen tersebut juga menyatakan, tidak ada penegakkan hukum yang tegas dilakukan oleh pemerintah terkait keberadaan barang bajakan yang dijual bebas.

    “Mangga Dua remains a popular market for a variety of counterfeit goods, including handbags, wallets, toys, leather goods, and apparel. There has been little or no enforcement actions against counterfeit sellers. Stakeholders continue to report that warning letters issued to sellers have been largely ineffective and they raise concerns about the lack of criminal prosecutions. Indonesia should take robust and expanded enforcement actions in this and other markets, including through actions by the IP Enforcement Task Force,” begitu isi halaman 46 dalam dokumen berjudul 2024 Review of Notorious Markets for Counterfeiting dan Piracy.

    Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengeklaim bahwa pemerintah terus mengawasi perdagangan barang-barang ilegal di Mangga Dua yang dikeluhkan pemerintah AS sebagai sarang barang bajakan.

    Kendati melakukan pengawasan, Budi mengaku perlu menyelidiki lebih lanjut tuduhan bahwa Mangga Dua menjadi lokasi perdagangan barang-barang bajakan.

    “Jadi apapun nanti, termasuk yang di Mangga Dua kita akan terus rutin melakukan (pengawasan). Kami kan belum ekspos ya, karena kan kami harus selidiki dulu sebelum benar-benar datanya kita dapat,” kata Budi di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (20/4/2025).

    Budi enggan mengungkap secara detil ketika ditanya penindakan yang sudah dilakukan oleh Kementerian Perdagangan selama ini.

    Ia hanya memastikan bahwa perusahaan yang terbukti mendagangkan barang ilegal bakal dijatuhi beragam sanksi, mulai dari penyitaan barang hingga penutupan operasional.

    Budi pun menegaskan, barang ilegal tidak boleh masuk dan diperdagangkan di wilayah Indonesia.

    “Barang ilegal ya baik dari manapun, mau dari negara manapun, kalau itu ilegal, itu kan memang tidak boleh. Ya di aturan kita, di UU kita, di Permendag kita kan melarang barang-barang yang ilegal masuk,” ujar Budi. (TribunJakarta/Gerald)

  • Dorong Pendidikan Santri, Bank Mandiri Perkuat Fasilitas Ponpes Al-Inaaroh Al-Hikam di Cirebon

    Dorong Pendidikan Santri, Bank Mandiri Perkuat Fasilitas Ponpes Al-Inaaroh Al-Hikam di Cirebon

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Mandiri terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam upaya mendukung pembangunan sosial berbasis keagamaan yang berkelanjutan. Hal ini diwujudkan Bank Mandiri melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa pembangunan sarana dan prasarana di Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (Pondok Pesantren) Al-Inaaroh Al-Hikam, Desa Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

    Adapun, acara peresmian program TJSL tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Kepolisian RI Jend. Pol. Listyo Sigit Prabowo didampingi Pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan, Bupati Cirebon Imron, Forkopimda Jawa Barat serta Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, yang hadir bersama jajaran direksi dan manajemen Bank Mandiri, Selasa (22/4).

    Sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi turut hadir, perwakilan Kementerian Agama, anggota DPRD Kabupaten Cirebon, serta para pengurus yayasan dan kepala daerah dalam kegiatan tersebut. 

    Adapun, dalam program ini Bank Mandiri memberikan bantuan berupa pembangunan gedung pondok pesantren tiga lantai yang terdiri dari berbagai fasilitas penunjang, termasuk aula serbaguna, ruang kelas, kamar tidur santri, kamar mandi, serta area cuci dan jemur di lantai atap. Gedung ini dibangun untuk menampung sebanyak 150 santri putra atau putri yang sebelumnya mengalami keterbatasan ruang belajar dan hunian​

    Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata sinergi antara korporasi dan masyarakat dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.

    “Bank Mandiri berkomitmen menjadi bagian dari solusi atas kebutuhan masyarakat, khususnya dalam pengembangan pendidikan keagamaan. Melalui pembangunan fasilitas ini, kami berupaya untuk mengakselerasi terciptanya lingkungan belajar yang lebih layak, aman, dan nyaman bagi para santri,” ujar Darmawan dalam sambutannya. 

    Dalam proses pembangunannya, Bank Mandiri dan Yayasan Al-Inaaroh Al-Hikam terus menjalin sinergi yang erat, mulai dari tahap perencanaan, survei lokasi, hingga pelaksanaan teknis di lapangan. Proyek yang dimulai pada pertengahan 2024 ini telah menunjukkan progres signifikan, dengan struktur bangunan yang telah berdiri kokoh.

    Sebagai informasi, Yayasan Al-Inaaroh Al-Hikam sendiri telah berdiri sejak tahun 1984 dan menjadi bagian penting dari ekosistem pendidikan pesantren di wilayah Cirebon. Dengan kapasitas santri yang terus meningkat dari tahun ke tahun, kebutuhan akan infrastruktur yang memadai menjadi semakin krusial. 

    Untuk itu, selain pembangunan fisik, bantuan ini juga mencakup pengadaan sarana pendukung seperti tempat tidur, lemari, meja dan kursi belajar bagi para santri. Bank berlogo pita emas ini berharap, fasilitas yang dibangun tidak hanya akan memperluas daya tampung pondok, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan proses pembelajaran para santri, guru, hingga pengurus. 

    “Kami berharap dukungan ini bisa menginspirasi pelaku industri lain untuk ikut berkontribusi membangun bangsa. Melalui program TJSL yang terarah, Bank Mandiri akan terus mengakselerasi pertumbuhan sosial yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Darmawan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sebelum Dibuka Secara Terbatas, Petugas Lakukan Test Drive Jalur Pacet-Canggar

    Sebelum Dibuka Secara Terbatas, Petugas Lakukan Test Drive Jalur Pacet-Canggar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Jalur Pacet-Canggar akan dibuka secara terbatas pada, Rabu (23/4/2025) besok pasca bencana longsor yang terjadi pada, Kamis (3/4/2025) lalu. Sebelum dibuka secara terbatas, Selasa (22/4/2025) dilakukan test drive oleh petugas gabungan untuk memastikan jalur tersebut layak dan aman saat di buka untuk umum.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, petugas gabungan melakukan pembersihan sisa-sisa material di lokasi longsor sebelum dibuka secara terbatas. “Dan ini juga masih melakukan pekerjaan pengecoran di samping drainase,” ungkapnya.

    Masih kata Khakim, petugas gabungan juga melakukan pengerjaan plengsengan di atas jurang. Hingga Selasa siang, pengerjaan yang dilakukan petugas gabungan sudah mencapai 90 persen untuk pemasangan trap bambu teras siring. Sementara pengerjaan plengsengan sudah mencapai 95 persen.

    Petugas gabungan memastikan trap bambu terasiring di lokasi longsor. [Foto: Misti/Beritajatim.com]“Alhamdulillah ini, sudah bersih dan teman-teman sudah melakukan pembersihan dan jalur ini sudah bisa dilalui kendaraan. Rencananya, pembukaan jalur besok bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat, mulai jam 6 pagi sampai jam 5 sore. Pembukaan jalur Pacet-Canggar ini kondisional,” katanya.

    Meski dilakukan pembukaan kembali jalan penghubung Mojokerto-Batu terbatas, namun jika kondisi hujan dan membahayakan maka jalur tersebut akan ditutup. Dalam pengerjaannya pasca longsor, lanjut Khakim, melibatkan PU Bina Marga dan BPBD Provinsi Jawa Timur serta BPBD Kabupaten Mojokerto, Batu dan Jombang.

    “Untuk pembukaan besok, juga melibatkan petugas dari Dishub dan Polres Mojokerto. Rambu-rambu nantinya akan dipasang, sementara peringatan berbasis digital atau Early Warning System (EWS) sudah dipasang yang diharapkan bisa memberikan pengamanan ganda bagi para pengguna jalan,” tegasnya.

    Sekedar diketahui, total ada 10 korban dalam bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 10 korban tersebut berada di dua mobil yang berbeda melintas saat terjadi longsor yakni pikap dan minibus. [tin/ian]

  • Menlu Sugiono Kunjungi Kedubes Vatikan, Beri Pesan Duka Wafatnya Paus Fransiskus

    Menlu Sugiono Kunjungi Kedubes Vatikan, Beri Pesan Duka Wafatnya Paus Fransiskus

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyampaikan rasa duka atas wafatnya Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus saat berkunjung ke Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

    Sugiono menyebut berpulangnya Paus Fransiskus merupakan kehilangan besar bagi dunia atas seorang teladan agung dalam kasih sayang dan perdamaian.

    “Paus Fransiskus adalah seorang figur menonjol dalam cinta kasih, integritas moral, dukungan bagi perdamaian, dan solidaritas bagi kaum papa dan yang terpinggirkan,” kata Sugiono, dikutip Antara, Selasa (22/4/2025).

    Dalam pernyataan yang ditulisnya pada buku duka cita, Sugiono memandang kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 lalu “akan selalu dikenang sebagai momen harapan dan persatuan” bagi Indonesia dan seluruh dunia.

    Ia juga menyatakan harapan supaya Sri Paus beristirahat dalam kedamaian abadi.

    Dalam kunjungannya tersebut, Sugiono berkesempatan menyampaikan langsung belasungkawa atas wafatnya Paus kepada Duta Besar Vatikan (Nunsius Apostolik) untuk Indonesia Monsinyur (Mgr) Piero Pioppo.

    Setelah menulis pernyataan berkabungnya pada buku duka cita, Sugiono dan Pioppo menyempatkan diri berbincang mengenai Paus Fransiskus selama beberapa saat.

    Nunsiatur Apostolik Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada Selasa membuka pintunya bagi masyarakat Indonesia yang hendak menyampaikan duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus. Ratusan pelayat

    Selain Sugiono, Menteri Agama Nasaruddin Umar diketahui menjadi pejabat Kabinet Merah Putih lain yang hadir menyampaikan belasungkawa secara langsung di Kedubes Vatikan pada Selasa.

    Sejumlah karangan bunga duka cita, di antaranya dari Presiden RI Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, juga tampak berjejer di dalam kompleks kedutaan besar Vatikan tersebut.

    Vatikan pada Senin (21/4/2025) mengumumkan bahwa Paus Fransiskus meninggal karena stroke yang diikuti koma dan gagal jantung.

    Melalui surat kematian, dokter Vatikan Andrea Arcangeli mengatakan penyebab kematian Paus Fransiskus telah diidentifikasi sebagai stroke, diikuti koma dan kolaps kardiosirkulasi atau gagal jantung yang tidak dapat disembuhkan.