Blog

  • Warga Gaza Diduga Dikirimi SMS Palsu oleh Israel, Dijanjikan Dibantu Pindah dari Gaza – Halaman all

    Warga Gaza Diduga Dikirimi SMS Palsu oleh Israel, Dijanjikan Dibantu Pindah dari Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Banyak warga Palestina dikirimi SMS palsu yang isinya menjanjikan bantuan agar bisa keluar dari Jalur Gaza.

    SMS itu diduga dikirim oleh Israel. Hamas menyebutnya sebagai “kampanye psikologis” yang menargetkan warga Gaza.

    The New Arab melaporkan SMS itu meminta warga kamp pengungsian Al-Nuseirat agar menggelar rapat di Koridor Netzarim.

    Penerima SMS diminta untuk menghubungi seseorang yang disebut “Kapten Jalal” lewat aplikasi perpesanan WhatsApp.

    Salah seorang warga Gaza mengatakan keluarganya mendapat SMS dari seseorang yang mengklaim sebagai warga Gaza.

    Orang itu menawarkan bantuan untuk pindah ke Prancis. Dia menyebut pemindahan atau migrasi itu adalah program pemerintah Prancis yang bertujuan untuk membantu para ilmuwan dan seniman pergi dari zona konflik.

    Menurut dia, evakuasi itu akan dilakukan minggu ini dengan pengawasan pemerintah Prancis. Ilmuwan lain beserta keluarganya juga akan pergi ke Prancis.

    Lewat program itu, para ilmuwan akan meneruskan karier akademik mereka di lembaga Prancis.

    “Kita sangat berterima kasih atas kesempatan berharga ini yang mengizinkan kita untuk meneruskan kerja ilmiah kita di lingkungan yang aman dan stabil,” demikian isi SMS itu.

    “Kita berharap bisa menyumbangkan pengetahuan kita kepada masyarakat setempat di Prancis, tetapi suatu hari juga kembali dan membantu membangun Palestina dan Jalur Gaza.”

    Menurut militer Israel, tidak ada informasi bahwa SMS itu merupakan pesan yang disebarkan secara resmi.

    Di sisi lain, Hamas mengecam SMS itu dan menudingnya sebagai kampanye psikologis yang dilakukan oleh Israel.

    Menurut Hamas, Israel menyebarkan rumor evakuasi dari Gaza ke negara-negara lain lewat Bandara Ramon. Rumor itu merupakan taktik yang ditujukan untuk “mengguncang keteguhan rakyat Palestina dan membahayakan kesadaran nasional mereka”.

    Hamas berujar kampanye itu juga melibatkan dokumen palsu dan janji palsu. Kelompok itu meminta warga Gaza untuk tidak tertipu.

    “Imigrasi dari tanah air di bawah pendudukan Israel bukanlah solusi aman, tetapi jebakan yang dibungkus dengan janji palsu.

    Kata Hamas, Palestina “tidak dijual” dan rakyatnya tidak akan pindah dari tanah airnya.

    PASUKAN PERTAHANAN ISRAEL – Foto yang diambil dari laman resmi IDF tanggal 12 Maret 2025 memperlihatkan beberapa tentara Israel saat beroperasi. (IDF)

    Selain itu, Hamas meminta warga Gaza agar tidak berkontak dengan sejumlah nomor telepon yang beredar di media sosial. Menurut Hamas, nomor-nomor itu digunakan untuk keperluan pencarian informasi oleh pihak intelijen.

    Kantor Media Pemerintah Gaza pada hari Senin kemarin juga meminta warga Gaza tidak menyebarkan rumor menyesatkan mengenai migrasi.

    “Kami memantau apa yang beredar di beberapa platform media sosial, unggahan palsu dan informasi menyesatkan tentang dugaan rencana migrasi massal dari Jalur Gaza,” kata kantor itu.

    “Israel berada di balik unggahan ini, yang dipromosikan oleh akun palsu, berbahaya, dan menyesatkan, atau oleh individu yang tidak memiliki informasi akurat, menggunakan dokumen palsu dan tak formulir otorisasi legal yang tak ada gunanya.”

    Israel disebut mulai pindahkan warga Gaza

    Beberapa waktu lalu Israel dilaporkan mulai menjalankan rencana pemindahan warga Palestina dari Gaza.

    Menteri Dalam Negeri Israel Moshe Arbel pada hari Senin, (7/4/2025), mengatakan penerbangan untuk pemindahan warga Gaza sudah dibuka di Bandara Ramon.

    Menurut dia, sudah ada 16 penerbangan yang membawa warga Palestina keluar dari Gaza. Penerbangan itu diduga merupakan upaya yang didukung pemerintah Israel untuk memindahkan paksa warga Gaza.

    “Saya bisa berkata bahwa penerbangan ini mungkin sekali akan meningkat pada periode mendatanga,” kata Arbel dikutip dari The New Arab.

    Arbel tidak merinci ukuran atau kapasitas “pesawat deportasi itu”, jumlah penumpang dari Gaza, dan negara tujuan.

    Pernyataan pejabat tinggi Israel itu merupakan sinyal terbaru tentang keinginan Israel untuk memindahkan warga Gaza.

    Israel mengklaim rencananya sebagai “migrasi sukarela” warga Gaza. Namun, organisasi HAM mengecamnya sebagai upaya pemindahan paksa dan pembersihan etnis.

    Arbel ditanya apakah usul pemindahan yang pertama kali disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump itu bakal sukses.

    Dia menjawab, “Kami menyediakan layanan untuk Koordinator Aktivitas Pemerintah di Wilayah dan Kementerian Pertahanan.”

    “Kami menyediakan peralatan untuk menjalankan misi ini.”

    Arbel mengklaim ada pergerakan signifikan di antara orang-orang di Gaza yang ingin hidup dan membesarkan anak mereka dalam kedamaian.

    Di samping itu, dia menyebut ada keinginan kuat warga Gaza untuk pergi ke Eropa dan negara-negara lain.

    Menurutnya, Israel kini bekerja sama dengan otoritas perbatasan dan otoritas di Tepi Barat untuk mengurus perlintasan aman dari Gaza ke Bandara Ramon. Negara ketiga, terutama yang ada di Eropa, akan mengambil alih transportasi udara.

    Narasumber dari organisasi HAM Israel menduga banyak dari penumpang pesawat itu punya kewarganegaraan ganda.

  • Anya Geraldine Ungkap Persamaan Karakter dalam Film “Mendadak Dangdut”

    Anya Geraldine Ungkap Persamaan Karakter dalam Film “Mendadak Dangdut”

    JAKARTA – Anya Geraldine menjelma menjadi penyanyi dangdut dalam film terbarunya, Mendadak Dangdut. Melalui karakter barunya, ia menganggap ada persamaan dan perbedaan dirinya dengan karakter tersebut.

    “Aku bawa fun dan percaya sama diri sendiri karena syuting sama yang lain itu enjoy banget, berasa gak syuting,” cerita Anya Geraldine pada konferensi pers di Jakarta Selatan pada Selasa, 22 April.

    Selain berperan sebagai penyanyi dangdut, Anya juga dituntut untuk menyanyikan beberapa lagu dangdut dalam film ini. Ia yang sudah berlatih menyanyi, mewujudkan hasil latihannya meski ia merasa ada kesulitan.

    “Salah satu yang susah itu “Terlanjur Basah” karena range vokalnya semana jadi aku harus ninggiin suara aku,” kata Anya.

    Selain itu, ia juga menyebut ada persamaan dan perbedaan karakter dirinya dan Naya dalam film Mendadak Dangdut.

    “Mungkin kalau mirip ada. Dulu sempat ada perasaan kayak enggak begitu dekat sama orang tua by the time aku hidup, aku maafkan dan apa yang pernah mereka lakukan,” jelas Anya.

    “Seiring waktu ngertiin orang tua karena mereka juga punya kondisi mental health (seperti di film). Pas peranin Naya kan Naya sendiri mulai menganggap ayahnya gak jahat ya ada reasonable juga dari situ,” lanjutnya.

    “Kalau aku di real life punya adik tapi cowok, kalau di sini aku punya adik cewek,” katanya lagi.

    Mendadak Dangdut mengisahkan Naya (Anya Geraldine), seorang penyanyi akustik yang terjebak dalam situasi kriminal hingga memutuskan untuk menjadi penyanyi dangdut di sebuah pinggiran kota.

    Film Mendadak Dangdut akan tayang di bioskop Indonesia mulai 30 April mendatang.

  • Cerita Bendera Vatikan Berkibar Setengah Tiang di Istana Uskup Maumere

    Cerita Bendera Vatikan Berkibar Setengah Tiang di Istana Uskup Maumere

    Liputan6.com, Maumere – Pagi itu, suasana tampak langgeng, hening, hanya terdengar siulan burung di kebun anggur yang ditata rapi depan pintu Lepo Bispu, istana Uskup Maumere.

    Tak ada aktivitas penghuni istana. Hanya dua pria penjaga keamanan nampak sibuk merapikan dua tiang bendera di depan istana.

    Di sebelah kanan, bendera merah putih telah berkibar, sedangkan di bagian kiri tampak bendera Vatikan (kuning putih) berkibar setengah tiang, sebagai tanda dunia sedang berkabung atas kepergian Bapa Suci Paus Fransiskus.

    “Kita kibarkan setengah tiang, sebagai tanda dunia sedang berkabung atas kepergian Bapa Suci,” ujar Sekretaris Keuskupan Maumere, RD Yakobus Donisius Migo, S fil. M.TH. Lic.Th. com, Selasa 22 April 2025.

    Ia mengatakan bendera setengah tiang itu sebagai simbol duka di masa perkabungan hingga jenazah Paus Fransiskus dimakamkan.

    Saat ini, seluruh gereja di paroki dan komunitas rohani, mulai melakukan misa mendoakan Paus Fransiskus hingga pemakaman nanti.

    “Bapa Uskup sudah menyerukan seluruh gereja paroki dan komunitas rohani di keuskupan Maumere menggelar misa secara khusus untuk Pope Francis terhitung mulai pagi ini sampai pemakaman,” jelasnya.

    Menurutnya, seturut tradisi Vatikan, biasanya masa perkabungan terhitung empat sampai enam hari masa perkabungan.

    “Ada informasi bahwa masa perkabungan sampai hari kesembilan, tapi belum ada berita resmi dari Vatikan terkait jadwal pemakaman. Di email keuskupan baru kami terima informasi wafatnya Pope Francis yang dikirim langsung dari Vatikan,” katanya.

     

    Highlight Lokakarya 7 ‘Panen Hasil Belajar’ PGP Angkatan 10

  • Legislator Soroti TNI Datangi Diskusi Mahasiswa Semarang, Singgung Intervensi

    Legislator Soroti TNI Datangi Diskusi Mahasiswa Semarang, Singgung Intervensi

    Jakarta

    Anggota Komisi X DPR RI dari fraksi PDIP, Bonnie Triyana menyoroti peristiwa diskusi Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, didatangi oleh anggota Babinsa Koramil Ngaliyan, Kelurahan Tambakaji. Ia menilai kedatangan TNI ke acara kampus khawatir ditafsirkan sebagai tindakan intervensi.

    “Peristiwa kedatangan aparat tentara ke kampus bisa ditafsirkan sebagai upaya mendikte, bahkan menjadi bentuk tindakan intervensi kebebasan akademik yang mutlak memerlukan suasana yang kondusif bagi kebebasan berpikir dan berekspresi intelektual,” kata Bonnie Triyana dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).

    Bonnie mengingatkan kampus adalah area yang bebas dari intervensi pihak manapun yang tidak berkepentingan. Ia tak ingin peristiwa serupa justru membawa memori kelam di masa lalu.

    “Kampus adalah arena akademik yang harus steril dari intervensi apapun yang tak relevan dengan kepentingan akademik itu sendiri,” kata Bonnie

    “Jangan pernah kembali ke masa lalu untuk hal yang kurang baik bagi kualitas kebebasan akademik dalam demokrasi kita,” sambungnya.

    Bonnie ingin mahasiswa mampu mengembangkan pemikirannya tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. Lebih lanjut, Bonnie mendorong Kemendiktisaintek serta pimpinan perguruan tinggi untuk memberikan klarifikasi secara terbuka kepada publik mengenai protokol keamanan kampus.

    Dia mengatakan perlu adanya standar operasional prosedur (SOP) yang benar dalam menjaga independensi kampus. Bonnie meminta Kemendiktisaintek memberikan atensi terkait hal tersebut.

    “Ke depan, perlu ada standar operasional prosedur (SOP) yang jelas, yang menjadi pedoman semua pihak dalam menjaga independensi kampus sekaligus keamanan civitas akademika,” tuturnya.

    Saat sesi perkenalan pria tak dikenal itu tiba, kata Abdul, pria tersebut tak mau memperkenalkan diri sehingga menimbulkan kecurigaan di antara mahasiswa. Para mahasiswa pun mendesak pria itu untuk memperkenalkan diri.

    “Kami sangat curiga, memang dari wajahnya secara umur itu jauh di atas. Beberapa kawan mendesak beliau memperkenalkan dirinya, tapi tidak mau. Hanya memperkenalkan dengan nama ‘Ukem’,” kata Abdul saat dihubungi awak media, dilansir detikJateng, Selasa (15/4).

    Sekitar 5 menit setelah itu, pria tanpa identitas tersebut pergi. Tak berselang lama, petugas keamanan kampus datang dan mengarahkan beberapa mahasiswa untuk menemui seseorang.

    Saat itu, beberapa perwakilan mahasiswa yang mengikuti satpam diminta anggota TNI itu untuk menyebutkan identitasnya, siapa saja peserta diskusi, dan tema diskusi yang digelar. Para perwakilan mahasiswa itu pun langsung waspada.

    Klarifikasi TNI

    TNI AD membantah ada personelnya yang memanggil mahasiswa saat diskusi di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang. TNI AD sudah memastikan hal tersebut.

    “Ada beberapa media yang menampilkan bahwa ada mahasiswa yang dipanggil oleh personel TNI tersebut, tidak ada. Jadi tidak ada mahasiswa yang dipanggil oleh personel TNI tersebut,” jelas Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana kepada wartawan di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).

    Wahyu membenarkan bahwa ada salah satu anggota TNI yang berada di dekat kampus UIN Walisongo Semarang saat itu. Dia menjelaskan, TNI tersebut merupakan anggota Babinsa yang bertugas di Koramil Ngaliyan, Kelurahan Tambakaji, lokasi kampus di wilayah tersebut berada.

    “Keberadaannya juga tidak di dalam area atau lokasi yang digunakan untuk melaksanakan diskusi. Tempatnya ada di luar. Itu bisa kita pastikan. Dan juga tidak ada langkah tindakan yang diambil oleh yang bersangkutan untuk menghentikan diskusi atau mungkin memberikan suatu hal bersifat intimidasi, tidak ada,” kata Wahyu.

    (dwr/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Inisiatif Prabowo Soal Palestina Langkah Berani dan Harus Dihargai

    Inisiatif Prabowo Soal Palestina Langkah Berani dan Harus Dihargai

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas inisiatifnya yang siap menampung pengungsi Palestina. Menurut Yahya, langkah tersebut merupakan tindakan berani yang layak dihargai karena bisa membuka jalan dialog dan negosiasi yang lebih luas.

    “Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo terkait dengan Palestina ini,” ujarnya saat berdiskusi dengan wartawan di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

    Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketum PKB Cak Imin.

    Yahya menilai, dalam konflik kompleks Palestina-Israel, dibutuhkan sosok yang berani mengambil langkah awal. Ia menekankan bahwa pernyataan Prabowo bukanlah akhir dari proses, tapi sebuah permulaan penting.

    “Saya bilang ini adalah something to start with. Membuat pernyataan itu adalah tindakan untuk memulai sesuatu,” katanya.

    Yahya juga menyebut, inisiatif ini dapat mendorong proses diplomasi dan kerja sama lintas negara. Meskipun tantangan teknisnya sangat besar, percakapan global harus tetap dimulai.

    Ia mengakui bahwa membawa pengungsi Palestina ke Indonesia bukan hal yang mudah secara teknis. Namun, Yahya menilai Prabowo memanfaatkan momentum dengan baik, terutama setelah pernyataan kontroversial dari Donald Trump soal Palestina.

    “Kenapa? Ya karena enggak mungkin. Ya gimana caranya juga membawa orang Gaza ke sini lho, gimana caranya? Ngangkutnya pakai apa? Mau diangkut pakai kapal? Kapalnya itu nanti berhenti di mana? Terus bawa orang Gaza untuk masuk ke kapal, gimana caranya? Kalau pakai pesawat, pesawatnya pendarat di mana terus? Jadi enggak mungkin Indonesia bertindak sendiri,” tuturnya.

    Peluang Diplomasi

    Seorang anak laki-laki berduka di dekat jenazah ayahnya dan warga Palestina lainnya, yang tewas dalam serangan Israel di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, Oktober 9, 2024.

    Menurut Yahya, pernyataan Prabowo membuka peluang diplomasi yang lebih luas. Ia mencontohkan pertemuan Prabowo dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi, sebagai langkah konkret dalam membangun komunikasi internasional.

    Ia juga berharap Prabowo tidak berhenti hanya pada pernyataan awal, melainkan terus melanjutkan proses diplomatik yang telah dimulai. Yahya optimistis langkah ini bisa menjadi awal dari jalan panjang menuju perdamaian dan memperkuat peran strategis Indonesia.

    “Saya juga memohon betul kepada Presiden Prabowo untuk tidak berhenti, Pak. Mohon diproses terus. Prosesnya jadi bergulir. Karena ada sesuatu untuk memulai. Nah ini yang penting,” katanya.

    Yahya menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan mandat sejarah Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan semua bangsa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kejagung Periksa Karen Agustiawan dalam Kasus Minyak Mentah Pertamina

    Kejagung Periksa Karen Agustiawan dalam Kasus Minyak Mentah Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.

    “Tim jaksa penyidik pada Jaksa Agung Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa KA (Karen Agustiawan) selaku Direktur Utama Pertamina periode 2009–2014,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

    Adapun Karen sebelumnya divonis hukuman 13 tahun penjara atas kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina pada tahun 2011—2021 yang diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Selain itu, penyidik juga memeriksa lima saksi lainnya, yaitu:

    GI selaku Advisor to CPO PT Berau Coal.
    AW selaku Assistant Manager Procurement Department PT Pamapersada Nusantara Group.
    RS selaku Analist Product ISC Pertamina.
    AF selaku Assistant Operation Risk Division BRI.
    BP selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dana kompensasi atas kekurangan penerimaan badan usaha akibat kebijakan penetapan harga jual eceran bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2021 di Kementerian Keuangan.

    Dikatakan oleh Kapuspenkum bahwa keenam saksi tersebut diperiksa untuk sembilan tersangka dalam kasus ini.

    “Pemeriksaan saksi ini untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara tersebut,” ucapnya.

    Kejagung dalam kasus ini telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) pada tahun 2018—2023.

    Sembilan tersangka itu, yaitu Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Agus Purwono (AP) selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan Edward Corne (EC) selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.

    Tersangka lainnya, yakni Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

  • LPSK Beri Perlindungan terhadap 3 Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada

    LPSK Beri Perlindungan terhadap 3 Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada

    Bisnis.com, Jakarta — Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan bantuan berupa perlindungan kepada tiga korban pencabulan eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.

    Wakil Ketua LPSK, Sri Nurherwati menilai bahwa bantuan berupa perlindungan itu sudah sesuai dengan Keputusan Sidang Mahkamah Pimpinan LPSK (SMPL) pada hari Rabu 9 April 2025 lalu.

    “Ketiga korban diputuskan mendapatkan perlindungan berupa pemenuhan hak prosedural dan fasilitas penghitungan restitusi,” kata Sri Nurherwati  di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

    Sri menjelaskan layanan pemenuhan hak prosedural diberikan LPSK kepada korban berupa melakukan pendampingan kepada korban setiap memberikan keterangan saat memasuki peradilan.

    Kemudian, dalam pelaksanaannya LPSK bekerja sama dengan Sahabat Saksi dan Korban NTT, LBH APIK-NTT, Pendamping Rehsos Kemensos Prov. NTT dan UPTD PPA Provinsi NTT.

    “Kami sudah bekerja sama dengan banyak pihak,” katanya.

    Selain itu, menurutnya, bantuan rehabilitasi psikologis juga akan diberikan pada salah satu korban yang masih berusia 6 tahun.

    Dia menegaskan fokus utama yang perlu ditekankan terkait penanganan perkara ini adalah kaitannya dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan eksploitasi seksual yang terjadi di NTT.

    “Status korban adalah anak perempuan yang dieksploitasi secara seksual menggunakan aplikasi media sosial. Untuk itu, pelaku dapat dijerat dengan UU TPKS, Perlindungan Anak, TPPO dan ITE,” ujar Nurherwati.

    Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja mengajukan banding usai memperoleh sanksi pemberhentian tidak dengan hormat akibat kasus dugaan kekerasan seksual dan narkoba.

    Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Fajar dinyatakan telah melakukan perbuatan tercela dalam kasus asusila hingga narkoba.

    “Dalam sanksi administratif diputuskan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri,” ujarnya di TNCC, Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Dia menambahkan, pelecehan seksual itu berupa persetubuhan anak di bawah umur, mengonsumsi narkoba hingga menyebarkan video pelecehan seksualnya.

    “Telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, persetubuhan anak di bawah umur, perzinaan, mengonsumsi narkoba. Serta menyimpan menyebar video pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur,” imbuhnya.

    Adapun, Fajar juga telah menyatakan banding atas putusan terkait pemecatannya sebagai anggota korps Bhayangkara.

    “Atas putusan tersebut pelanggar banding yang menjadi bagian hak pelanggar,” pungkasnya.

  • Dokumen Elektronik Percepat Proses di Pelabuhan

    Dokumen Elektronik Percepat Proses di Pelabuhan

    PIKIRAN RAKYAT – Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat Manaor Panggabean, menekankan pentingnya penerapan manajemen pre-border yang efektif di pelabuhan guna mempercepat arus barang ekspor dan impor. Ia menegaskan bahwa penguatan sistem ini tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga saja, melainkan perlu kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha.

    Hal tersebut disampaikan Sahat dalam acara Coffee Morning bertema “Perkuat Manajemen Pre Border Perkarantinaan dalam Rangka Kelancaran Arus Barang” yang digelar di Ruang Auditorium, Gedung Pelindo Regional II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (22/4/2025).

    Kemacetan parah Pelabuhan Tanjung Priok, simak profil Arif Suhartono bos BUMN Pelindo yang mengelola pelabuhan tersebut termasuk 94 pelabuhan lain di Indonesia. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

    Acara ini dihadiri sekitar 100 peserta dari berbagai instansi, termasuk Bea Cukai, KSOP, Pelindo, operator terminal pelabuhan Tanjung Priok, pelaku usaha, asosiasi industri, serta pejabat Karantina DKI Jakarta dan pusat data Barantin.

    Sahat menjelaskan, konsep pre-border adalah pengawasan yang dilakukan di negara asal sebelum barang dikirim ke Indonesia, termasuk pemeriksaan menyeluruh terhadap produk. Hal ini dinilai akan meningkatkan efisiensi layanan karantina.

    Ia juga menyoroti pentingnya digitalisasi dan penyelarasan proses bisnis lintas sektor dalam mendukung transformasi layanan karantina.

    “Jadi, semua dokumen-dokumen, sertifikat kesehatan, sertifikat fitosanitari, sertifikat of origin dan segala macam itu yang bisa dikirim secara elektronik, dikirim ke Indonesia, lalu nanti sampai ke Indonesia, kita akan cek,” ujar Sahat.

    “Nah, nanti ketika barangnya sampai dan sudah memeriksa dokumen, tinggal terus kroscek saja. Nah, ini akan menyebabkan layanan karantina itu bisa lebih sederhana,” tambahnya.

    Karantina cuma 6,5 jam

    Sahat juga membandingkan waktu layanan karantina sebelumnya yang memakan waktu 3-4 hari, kini bisa selesai dalam waktu sekitar 6,5 jam. “Tapi saya lihat rata-rata selama dari 2024 awal sampai sekarang itu sekitar 8 jam, average-nya 8 jam,” ujarnya.

    Meski demikian, Sahat menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap barang masuk tetap harus ketat untuk memastikan tidak membawa penyakit. Jika ditemukan produk yang mengandung penyakit yang belum ada di Indonesia, maka tindakan pemusnahan akan dilakukan.

    “Dulu barang-barang itu masuk dan diperiksa di sini, sekarang barang-barang itu dari sana sudah rapi, bebas penyakit. Itu dulu. Ketika sampai di sini kita kroscek itu barang. Nah kalau barang itu memang masuk kategori ada penyakitnya yang belum ada di Republik ini, di Indonesia ini, itu opsinya kan kalau tidak kita musnahkan. Itu sudah pasti tugas karantina memastikan bahwa Indonesia itu harus aman,” tegas Sahat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • MenPAN RB: Hunian Dinas di IKN Khusus untuk ASN Sudah Berkeluarga – Halaman all

    MenPAN RB: Hunian Dinas di IKN Khusus untuk ASN Sudah Berkeluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah memastikan bahwa aparatur sipil negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya mereka yang sudah berkeluarga, akan mendapatkan fasilitas hunian dinas secara penuh.

    Pemindahan ASN ke IKN ini dalam rangka proses pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan. 

    “Setiap pegawai ASN yang berkeluarga akan mendapat satu unit penghunian dinas. Jadi, satu ASN satu unit, itu yang dijanjikan waktu itu,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Rini Widyantini dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

    Namun, Rini mengungkapkan bahwa waktu pasti pemindahan ASN secara bertahap ke IKN masih menunggu kepastian dan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    Proses tersebut juga menyesuaikan dengan kesiapan infrastruktur dan organisasi kementerian serta lembaga di ibu kota baru.

    Selain hunian dinas, pemerintah juga tengah menyiapkan skema tunjangan khusus bagi ASN yang menjadi gelombang pertama pemindahan. Kebijakan ini diharapkan mampu menjadi stimulan agar proses relokasi ke IKN berjalan lancar.

    “Pegawai ASN yang dipindah tahap pertama tentu perlu diberikan tunjangan khusus, untuk mendorong stimulan ASN yang lain siap pindah ke IKN,” jelas Rini.

    Pemindahan ASN ke IKN Tunggu Perintah Prabowo

    Sebelumnya, pemerintah memutuskan menunda pemindahan ASN ke IKN yang semula direncanakan berlangsung pada 2024. Penundaan ini disampaikan secara resmi kepada seluruh kementerian dan lembaga melalui surat yang ditandatangani MenPAN RB pada 24 Januari 2025.

    Penundaan dilakukan karena sejumlah kementerian dan lembaga masih menjalani proses penataan struktur organisasi, menyusul perubahan susunan kabinet dan penyesuaian fungsi antarinstansi.

    “Kami sudah menyampaikan surat penundaan kepada seluruh kementerian/lembaga dan pegawai ASN mengenai penundaan pemindahan ini melalui surat Menpan yang kami tandatangani pada tanggal 24 Januari 2025,” jelas Rini dalam rapat.

    Selain itu, pembangunan fasilitas perkantoran dan hunian di IKN juga masih terus dikebut, seiring dengan perubahan kebutuhan akibat penambahan atau pengurangan jumlah kementerian dan lembaga.

    Rini menambahkan, pemindahan ASN ke IKN menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto. Terlebih, peraturan presiden (perpres) terkait pemindahan IKN belum ditandatangani.

    “Adapun jadwal finalnya nanti akan kami belum mendapatkan arahan dari Bapak Presiden. Mengingat juga Perpres mengenai pemindahan sampai hari ini juga belum ditandatangani oleh bapak presiden,” pungkas Rini.

  • Sambut Baik Pemberian Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto, Titiek: Terimakasih Kalau itu Terjadi!

    Sambut Baik Pemberian Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto, Titiek: Terimakasih Kalau itu Terjadi!

    PIKIRAN RAKYAT – Anak Presiden ke-2 Soeharto, Titiek Soeharto menyambut baik wacana pemberian gelar pahlawan untuk ayahnya.

    Kementerian Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) membahas nama-nama yang akan diusulkan untuk diberi gelar Pahlawan Nasional. Nama Soeharto termasuk di dalamnya.

    Ya, alhamdulillah. InsyaAllah itu kejadian. Terima kasih sebelumnya kalau memang itu terjadi,” ujar Titiek di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 22 April 2025.

    Titiek merasa bersyukur bilamana wacana tersebut memang akan terjadi dan gelar Pahlawan Nasional itu diberikan oleh pemerintah kepada ayahnya.

    “Iya, alhamdulillah. Alhamdulillah kalau pemerintah mau berkenan untuk menganugerahkan gelar pahlawan untuk Presiden Soeharto, karena mengingat jasanya begitu besar kepada bangsa negara,” katanya.

    Bahkan Ketua Komisi IV DPR RI ini mengungkapkan jika keluarga sangat berharap pemerintah saat ini dapat memberikan gelar Soeharto aebagai pahlawan Nasional.

    “Dan saya yakin pahlawan buat berjuta-juta rakyat Indonesia yang mencintai dia,” tuturnya.

    Namun Titiek menuturkan, bagi keluarganya diberi gelar atau tidak diberi Soeharto adalah pahlawan buat mereka.

    “Pak Harto sudah wafat dari tahun, udah lama sekali ya. Setiap tahun wacana ini, setiap hari pahlawan selalu muncul, muncul, muncul. Kita sampai udah ah udah lah mau dikasih gelar atau nggak, pokoknya beliau pahlawan buat kita semua,” tuturnya.

    Beberapa tokoh yang kembali diusulkan, antara lain Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Soeharto (Jawa Tengah), Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

    Sementara itu, empat nama baru yang diusulkan tahun ini, yaitu Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Midian Sirait (Sumatera Utara), dan Yusuf Hasim (Jawa Timur).***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News