Blog

  • Mobil Listrik Mungil Chery New QQ Berpeluang Dibawa ke Indonesia

    Mobil Listrik Mungil Chery New QQ Berpeluang Dibawa ke Indonesia

    Shanghai

    Chery berpeluang membawa mobil listrik terbaru mereka, New QQ, yang diperkenalkan di Shanghai Auto Show 2025. Jika nanti jadi diproduksi massal, model ini disebut-sebut berpeluang dipasarkan di Indonesia.

    Chery siap membangkitkan kembali mobil mungil ikonik mereka, QQ, dalam wujud baru yang lebih modern dan futuristis. Chery New QQ diproyeksikan mengisi segmen mobil listrik mini yang pasarnya sedang tumbuh pesat di China dan di negara Asia Tenggara, seperti Indonesia.

    Mobil bernama New Chery QQ itu diperkenalkan lewat gambar resmi yang dirilis oleh Li Xueyong, Deputy General Manager Chery, pada 3 April lalu. Desain mobil ini beda total dari versi lawasnya, dengan gaya lebih futuristis, eksterior hitam-putih, bodi membulat, grille tertutup, lampu depan geometris, dan logo ‘QQ’ terbaru.

    Dari samping, tampilannya makin unik dengan spion digital, tanpa gagang pintu, serta velg berbentuk tanda tambah (+). Logo QQ juga disematkan di bagian pilar C, juga ada tulisan ‘Chery Design’ di bagian side skirt. Bagian belakang tampil simpel tapi modern dengan lampu rem di posisi tinggi yang desainnya senada dengan bagian depan.

    Sekadar informasi, Chery QQ pertama kali meluncur pada 2003 sebagai ‘mobil pertamanya anak muda’. Penjualan mobil ini sempat menembus 1,4 juta unit sebelum akhirnya disuntik mati pada 2014.

    Kini, setelah 10 tahun, Chery ingin kembali meramaikan pasar mobil listrik mungil yang sedang naik daun di China. QQ terbaru ini digadang-gadang akan menjadi penantang serius bagi model seperti Wuling Hongguang Mini EV dari SGMW dan Xingyuan dari Geely.

    Peluang New Chery QQ Dibawa ke Indonesia

    Sales Director PT Chery Sales Indonesia (CSI) Budi Darmawan menjelaskan, produk-produk terbaru Chery yang diluncurkan di pameran otomotif seperti Shanghai Auto Show, memiliki peluang untuk dipasarkan di Indonesia juga.

    “Iya, sangat besar kemungkinan memang ada beberapa produk yang mungkin besok ada di Shanghai Auto Show juga ada kemungkinan kita akan bawa ke Indonesia,” bilang Budi kepada wartawan di Shanghai, Selasa (22/4/2025).

    Chery Indonesia sendiri sebelumnya pernah memasarkan model QQ lawas bermesin bensin saat pertama kali masuk ke Indonesia pada 2006 lalu. Tentu model New QQ juga berpeluang besar dijual di Indonesia mengingat nilai historis mobil ini.

    Selain New QQ, model-model terbaru dari jajaran CSH (Chery Super Hybrid) juga berpeluang dijual di Indonesia. “Khususnya model-model CSI, Chery Super Hybrid, karena kita kan tahun ini akan ada tiga model (lagi yang dipasarkan di Indonesia),” tukas Budi.

    (lua/rgr)

  • Indonesia pertimbangkan ekspor beras jika cadangan dalam negeri cukup

    Indonesia pertimbangkan ekspor beras jika cadangan dalam negeri cukup

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) Republik Indonesia (RI) pada Selasa (22/4) mengatakan bahwa Indonesia kemungkinan akan mempertimbangkan untuk mengekspor beras jika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi.

    Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa Indonesia dapat mengekspor beras selama cadangan pangan dalam negeri mencukupi dan produksinya melimpah.

    “Kalau cadangan pangan kita siap dan produksi melimpah, misalnya mencapai 32 juta ton, kenapa tidak?” kata Arief kepada awak media saat ditemui di Jakarta.

    Untuk bisa dianggap cukup, Arief mengatakan pemerintah harus menyimpan setidaknya 1 juta ton beras sebagai stok cadangan. “Itu bergantung pada presiden, karena keputusan untuk ekspor atau impor harus datang dari presiden,” imbuhnya.

    Baru-baru ini, Kementerian Pertanian RI melaporkan surplus produksi beras dalam negeri di tengah krisis pangan yang melanda beberapa negara. Menurut Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono, surplus beras diperkirakan akan mencapai sekitar 2,8 hingga 3 juta ton per April tahun ini.

    Diskusi mengenai ekspor beras ini muncul sebagai respons terhadap rencana pemerintah Malaysia untuk mengimpor beras dari Indonesia.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banjir Bandang Barito Selatan, Jalan Penghubung Buntok-Palangka Raya Terputus
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 April 2025

    Banjir Bandang Barito Selatan, Jalan Penghubung Buntok-Palangka Raya Terputus Regional 23 April 2025

    Banjir Bandang Barito Selatan, Jalan Penghubung Buntok-Palangka Raya Terputus
    Tim Redaksi
    BUNTOK, KOMPAS.com –
    Banjir parah melanda Kabupaten
    Barito Selatan
    , Provinsi
    Kalimantan Tengah
    (Kalteng), sejak Senin (21/4/2025).
    Kini, banjir di daerah tersebut sudah kian parah, menggenangi 55 kelurahan/desa di enam kecamatan dan melumpuhkan akses jalan vital antardaerah, yakni Buntok (Barito Selatan)-Palangka Raya.
    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Alpius Patanan mengungkapkan, status tanggap darurat bencana banjir di Barito Selatan sudah ditetapkan sejak 21 April lalu.
    “Ruas jalan trans Kalimantan Buntok-Palangka Raya di Desa Lembeng juga saat ini dilaporkan masih tergenang, mengakibatkan mobilitas lintas daerah terhambat, akses masih bisa tapi dengan dibantu panduan petugas,” beber Alpius kepada Kompas.com saat dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan, Rabu (23/4/2025).
    Pada Selasa (22/4/2025), banjir yang menggenangi ruas jalan tersebut dilaporkan sudah setinggi sekitar 100 cm. Tak hanya melumpuhkan akses jalan lintas kabupaten/kota, banjir juga merendam puluhan desa.
    “Akhirnya Pemkab Barito Selatan menetapkan status tanggap darurat sejak 21 April, surat keputusan (SK) tanggap darurat masih proses,” sebut Alpius.
    Berdasarkan data yang pihaknya himpun, banjir di Barito Selatan sudah terjadi sejak 7 Januari 2025. Saat ini, sudah terdata 55 desa/kelurahan di enam kecamatan yang diterjang banjir.
    “Banjir melanda 10 desa/kelurahan di Kecamatan Dusun Hilir, delapan desa/kelurahan di Kecamatan Dusun Utara, 16 desa/kelurahan di Kecamatan Dusun Selatan, 11 desa/kelurahan di Kecamatan Karau Kuala, satu desa di Kecamatan Gunung Bintang Awai, dan lima desa di Kecamatan Jenamas,” sebut dia.
    Adapun jumlah warga terdampak dari banjir tersebut adalah 24.929 KK atau 78.299 jiwa, merendam 1.193 unit fasilitas umum dan 13.634 unit rumah.
    “Tinggi muka air banjir terakhir dilaporkan mencapai 218 cm. Saat ini petugas terus berjibaku di lapangan untuk melakukan upaya penanggulangan,” sebut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dari Suap Ronald Tannur, Skandal Konglomerat CPO hingga Kasus Framing Berita

    Dari Suap Ronald Tannur, Skandal Konglomerat CPO hingga Kasus Framing Berita

    Bisnis.com, JAKARTA — Rentetan kasus hukum dari penyuapan hingga perintangan terkuak saat penemuan barang bukti yang berkaitan dengan pengacara sekaligus tersangka Marcella Santoso (MS).

    Mulanya, dari penggeledahan perkara suap vonis bebas Ronald Tannur nama Marcella disinggung dari barang bukti yang ditemukan oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Setelah itu, penyidikan berkembang hingga akhirnya diperoleh tersangka dugaan suap perkara ekspor crude palm oil (CPO) tiga grup korporasi.

    Awalnya, Kejagung menetapkan empat tersangka mulai dari Ketua PN Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta (MAN), Panitera PN Jakarta Utara Wahyu Gunawan (WG) dan dua advokat Marcella serta Ariyanto (AR).

    Selanjutnya, kejagung juga mendapatkan bukti yang cukup untuk menetapkan tiga hakim yakni Djuyamto (DJU), Agam Syarif Baharudin (ASB), dan Ali Muhtarom (AM). Selain itu, Kepala Legal Wilmar Group Muhammad Syafei (MSY).

    Dirdik Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar mengatakan ketujuh tersangka ini memiliki keterkaitan untuk mengatur vonis pada perkara suap CPO.

    Misalnya, Syafei berperan sebagai penyedia uang suap agar kasus minyak goreng korporasi itu bisa divonis lepas atau onstlag.

    Mulanya, Syafei hanya menyediakan Rp20 miliar. Uang tersebut kemudian dikondisikan melalui Marcella dan Ariyanto ke Wahyu.

    Kemudian, Wahyu yang merupakan perantara uang suap itu melaporkan permintaan Syafei ke Arif Nuryanta dan meminta uang itu dikalikan tiga atau menjadi Rp60 miliar.

    Singkatnya, uang itu diterima Arif dan kemudian diduga didistribusikan kepada tiga hakim mulai dari Djuyamto, Agam dan Ali Muhtarom sebesar Rp22,5 miliar.

    Dari uang tersebut juga, Wahyu Gunawan selaku Panitera Muda Perdata PN Jakarta Utara mendapatkan jatah USD50.000 atas jasanya sebagai perantara.

    Adapun, majelis hakim yang dipimpin Djuyamto itu kemudian mengetok vonis lepas terhadap Wilmar Group, Permata Hijau Group dan Musim Mas Group.

    Setelah dinyatakan vonis lepas, maka tiga group korporasi itu telah dibebaskan dari tuntutan pembayaran denda dan uang pengganti sebesar Rp17,7 triliun.

    Kasus Perintangan Terkuak

    Tak lama dari pengungkapan kasus suap itu, Kejagung kembali mengumumkan perkara baru. Kali ini, soal perintangan penyidikan yang menyeret Direktur Pemberitaan Jak TV, Tian Bahtiar (TB).

    Lagi-lagi kasus tersebut terkuak saat kejagung menemukan barang bukti yang berkaitan dengan Marcella. Salah satu barang bukti yang dimaksud yakni terkait laporan realisasi pemberitaan dari Tian Bahtiar kepada Marcella.

    Dalam perkara ini, Marcella juga kembali menjadi tersangka. Selain Marcella dan Tian, dosen sekaligus advokat Junaidi Saibih (JS) juga turut menjadi tersangka.

    Kemudian, ketiga tersangka itu memiliki perannya masing-masing. Misalnya, Marcella bertanggung jawab atas hal-hal yang berkaitan dengan pengadilan.

    Selanjutnya, Junaidi berkaitan dengan rencana framing dengan mengundang narasumber yang beropini untuk menguntungkan kubu penasihat hukum.

    Sementara itu, Tian berperan untuk menyebarluaskan framing untuk membuat opini publik menjadi negatif sehingga dianggap telah menyudutkan kinerja korps Adhyaksa.

    Adapun, framing atau narasi negatif itu dituangkan dengan skema pembuatan podcast, acara TV, forum diskusi hingga melalui pembiayaan aksi demonstrasi. Bahan dari skema itu kemudian disebarluaskan ke media massa.

    Sementara itu, Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar mencatat bahwa atas kerja sama tersebut, Tian Bahtiar telah mengantongi total Rp478,5 juta dari Marcella dan Junaidi.

    “Baik dalam penyidikan, penuntutan, maupun pemeriksaan di persidangan sementara berlangsung dengan biaya sebesar Rp478,5 juta yang dibayarkan oleh Tersangka MS dan Tersangka JS kepada Tersangka TB,” ujar Harli dalam keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).

    Respons Dewan Pers

    Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan pihaknya telah membahas persoalan yang menyeret Direktur Pemberitaan Jak TV, Tian Bahtiar dengan pihak Kejagung.

    Dari hasil diskusi itu, Dewan Pers menyatakan bahwa pihaknya bakal menyerahkan penanganan perkara tersebut ke Kejagung apabila telah ditemukan bukti yang cukup.

    “Saya selaku Ketua Dewan Pers dan juga Pak Jaksa Agung disaksikan langsung oleh Pak Kapuspen dan Anggota Dewan Pers sepakat untuk saling menghormati proses yang sedang dijalankan,” ujarnya di Kejagung, Selasa (22/4/2025).

    Dia menjelaskan sejatinya Dewan Pers memiliki kewenangan untuk menilai karya pemberitaan sebagai karya jurnalistik atau bukan, termasuk dalam penanganan perkara jurnalistik yang menyimpang.

    Salah satu praktik jurnalistik yang melanggar kode etik yaitu perilaku pekerja pers yang terindikasi suap. Adapun, perilaku menyimpang itu masuk ke Pasal 6 dan Pasal 8 dalam kode etik jurnalistik.

    “Jurnalis kalau ada indikasi tindakan-tindakan yang berupa suap atau penyalahgunaan profesinya, ada pengaturan di dalam kode etik dan itu masuk ranah wilayah etik di pasal 6 dan pasal 8,” imbuhnya.

    Dalam hal ini, Ninik menjelaskan bahwa pihaknya akan menilai apakah produk jurnalistik itu ditemukan pelanggaran atau tidak melalui proses uji akurasi.

    Kemudian, Dewan Pers juga menilai perilaku wartawan maupun perusahaan media yang terkait dengan kinerjanya, apakah sudah memenuhi profesionalisme atau justru melanggar kode etik.

    “Nah itulah kami ketika duduk bersama dan menyepakati ada ranah yang dilakukan oleh Kejaksaan tetapi juga ada ranah yang dilakukan oleh Dewan Pers,” pungkas Ninik.

  • iOS 19 Bakal Hadirkan 3 Peningkatan Besar di Siri, Apa Saja? – Page 3

    iOS 19 Bakal Hadirkan 3 Peningkatan Besar di Siri, Apa Saja? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Apple dikabarkan akan merilis iOS 19 pada September 2025, bertepatan dengan peluncuran iPhone 17. Sistem operasi terbaru ini akan membawa sejumlah pembaruan signifikan, terutama pada asisten virtual Siri.

    Berdasarkan laporan, perubahan besar di iOS 19 ini meliputi peningkatan pada Siri. Disebutkan, setidaknya ada tiga peningkatan besar yang akan ditawarkan Siri lewat update iOS baru tersebut. 

    Dikutip dari 9to5Mac, Rabu (23/4/2025), salah satu peningkatan yang akan dihadirkan adalah personalisasi Siri yang ditingkatkan. Hal ini dimungkinkan berkat integrasi yang lebih baik dengan ekosistem Apple. 

    Dengan peningkatan ini pula, Siri dilaporkan akan bisa memberikan bantuan yang lebih personal dan sesuai dengan kehidupan pengguna. 

    Sebagai contoh, pengguna bisa meminta Siri untuk memutarkan podcast yang direkomendasikan oleh orang lain. 

    Tidak hanya itu, Apple juga dikabarkan akan meningkatkan kemampuan hands-free dari Siri. Bahkan, asisten virtual itu bisa diminta untuk menjalankan perintah yang melibatkan beberapa aplikasi sekaligus. 

    Misalnya, penguna bisa meminta Siri untuk menambahkan foto pagi ini ke catatan mereka. Kemudian, Siri akan melakukan secara otomatis tanpa perlu membuka aplikasi Photos atau Notes. 

    Terakhir Siri akan memiliki kesadaran akan konten yang ditampilkan di layar iPhone. Ini memungkinkan pengguna merujuk konten yang ditampilkan di layar secara lebih alamiah saat berinteraksi dengan Siri.

    Contohnya, pengguna iOS 19 dapat meminta Siri untuk menambahkan alamat baru dari pesan teks yang diterima, langsung ke kontak mereka.

    Selain peningkatan pada Siri, update iOS 19 juga dikabarkan akan menghadirkan perombakan desain antarmuka, peningkatan keamanan dan performa, serta fitur Apple Intelligence yang lebih canggih. 

    Kendati demikian, perlu diingat, informasi ini masih sebatas rumor. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman resmi dari Apple soal deretan fitur baru yang akan hadir di iOS 19. 

  • Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp16.861 per dolar AS

    Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp16.861 per dolar AS

    Warga menjual mata uang dolar Amerika Serikat (AS) di Debe Money Changer, Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/4/2025). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/Spt.

    Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp16.861 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 23 April 2025 – 10:31 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan, Rabu pagi di Jakarta, melemah 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.861 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.860 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • 4 Hotel Tutup Imbas Efisiensi, Pemkot Bogor: Suka Tidak Suka

    4 Hotel Tutup Imbas Efisiensi, Pemkot Bogor: Suka Tidak Suka

    Bogor, Beritasatu.com – Fenomena dua hotel tutup dan dua lagi menyusul yang jadi imbas dari kebijakan efisiensi dari Presiden Prabowo Subianto. Pihak pengelola mengaku tidak mampu lagi mempertahankan operasional akibat okupansi terus menurun.

    Penutupan operasional hotel Sahira ini merupakan dampak dari terus merosotnya hunian hotel yang berbasis pada pangsa MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) tersebut.

    Humas Hotel Sahira,  Citra Wulandari Yunisha mengungkapkan dua hotel yang melakukan tutup operasional yaitu Hotel Sahira Paledang dan Sahira Ciheuleut. Penutupan dilakukan sejak akhir Maret 2025 yang merupakan dampak terus merosotnya hunian, meski sebelumnya pihak pengelola sudah memutar otak untuk memenuhi okupansi.

    “Jadi kita menutup operasional dua unit hotel, Paledang dan Pakuan pada akhir bulan lalu. Memang untuk penutupan sudah dipikirkan secara matang, coba cari solusi tapi tidak berjalan karena dampak efisiensi,” kata Citra, saat dijumpai pada Rabu (23/4/2025).

    Wulan mengakui kasus bisnis hotel yang dikelolanya memang menyasar pada pasar MICE, dengan okupansi 70 persen di antarnya mengandalkan dari rapat-rapat pemerintah.

    “Untuk hotel kita segmentasi market-nya kan MICE. Salah satunya government, karena mendominasi sampai 70 persen okupansi,” tambahnya.

  • Temuan jasad di dalam karung diduga korban pembunuhan

    Temuan jasad di dalam karung diduga korban pembunuhan

    Polisi sedang melakukan identifikasi mayat dalam karung yang ditemukan warga di pinggir jalan Daan Maogot KM.21 Batuceper Kota Tangerang. ANTARA/HO-Polres Metro Tangerang Kota

    Temuan jasad di dalam karung diduga korban pembunuhan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 23 April 2025 – 11:19 WIB

    Elshinta.com – Jasad pria di dalam karung yang ditemukan warga di pinggir jalan Daan Mogot KM.21 Batuceper Kota Tangerang Banten diduga merupakan korban pembunuhan usai polisi melakukan autopsi.

    “Hasil dari autopsi yang telah dilakukan, Polisi menduga jasad seorang pria tanpa identitas tersebut dugaan sementara adalah tewas akibat dibunuh,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho di Tangerang Rabu.

    Zain mengatakan hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka – luka akibat kekerasan benda tumpul dan tajam.

    Diantaranya luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul.

    Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam. Dugaan sementara jasa tersebut adalah korban tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

    Ia mengatakan penyidik pun menilai kematian korban tidak wajar. Pihaknya kini terus mendalami dugaan korban dan melihat pola kematian korban, sudah meninggal dunia selama 2-3 hari pasca ditemukan sesuai hasil autopsi.

    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara. Tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.

    Sebelumnya, pada hari Selasa (22/4) warga menemukan korban pukul 08.15 WIB setelah mencium bau tidak sedap. Setelah ditelusuri, ternyata bau tidak sedap tersebut berasal dari dalam karung di dalam saluran air got pinggir Jalan Raya Daan Mogot, KM 21, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

    Penemuan itu segera diteruskan warga ke Kepolisian Sektor (Polsek) Baruceper untuk ditindaklanjuti. Usia korban diperkirakan antara 20 hingga 30 tahun. Sampai saat ini polisi masih terus melakukan upaya untuk mengidentifikasi identitas korban Mr X.

    “Terkait ciri-ciri korban akan polisi sampaikan kembali. Mohon doa semoga kami dapat segera mengungkap kasus ini,” kata Kombes Zain.

    Kembali Kapolres mengingatkan, masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga untuk segera melapor dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.

    Sumber : Antara

  • Pembatas Jalan di Simpang 3 JLT Tukum Kerap Telan Korban, Ini Penjelasan Dishub Lumajang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 April 2025

    Pembatas Jalan di Simpang 3 JLT Tukum Kerap Telan Korban, Ini Penjelasan Dishub Lumajang Surabaya 23 April 2025

    Pembatas Jalan di Simpang 3 JLT Tukum Kerap Telan Korban, Ini Penjelasan Dishub Lumajang
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com

    Pembatas jalan
    yang terpasang di simpang tiga jalur lingkar timur (JLT) Tukum kerap menimbulkan masalah.
    Beberapa kendaraan, terutama mobil pribadi, mengalami kerusakan akibat menyerempet pembatas yang tingginya mencapai 30 sentimeter.
    Kerusakan kendaraan
    bervariasi, mulai dari lecet pada bodi kendaraan hingga kerusakan pada ban.
    Pembatas jalan tersebut memang dirancang sesuai dengan ukuran mobil pribadi, namun hal ini justru menyebabkan masalah bagi kendaraan yang lebih besar.
    Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Lumajang, Arie Bidayanto, menjelaskan bahwa penyempitan jalan tersebut dilakukan untuk membatasi angkutan besar yang melintas di JLT.
    Tujuannya adalah agar kendaraan besar tidak dapat memasuki ruas JLT demi menjaga kualitas jalan yang baru saja diperbaiki pemerintah daerah.
    “Ini pengecilan jalannya memang hanya di sisi sebelah selatan saja, untuk dari sisi utara tidak dipersempit.” 
    “Itu karena ada industri seperti pom bensin yang butuh angkutan besar, makanya masih bisa masuk dari sebelah utara. Tapi nanti kalau mau keluar lagi harus memutar,” katanya.
    Menurut Arie, aturan untuk mempersempit jalur sudah sesuai dengan kapasitas muatan sumbu terberat (MST) atau kelas jalan.
    Konstruksi pembangunan jalan di JLT juga hanya dikhususkan untuk kendaraan kelas tiga, dengan kemampuan MST maksimal hanya delapan ton.
    “Pembangunan ini tujuannya untuk membatasi angkutan yang bisa lewat agar bisa mempertahankan kondisi jalannya. Itu karena sebelumnya jalan sempat rusak, dan perbaikannya itu dana hibah dari pusat,” tambahnya.
    Arie menilai bahwa mempersempit jalur merupakan solusi efektif untuk membatasi kendaraan yang melintas.
    Ia menjelaskan bahwa jika hanya mengandalkan penjagaan selama 24 jam, hal itu tidak dapat dilakukan secara maksimal karena keterbatasan tenaga.
    “Kenapa harus begitu, karena kalau tidak, penjagaan harus dilakukan selama 24 jam, kan ga mungkin karena tenaganya terbatas.” 
    “Makanya dilakukan pembatasan seperti itu, agar kendaraan yang tidak sesuai tidak bisa masuk,” ungkapnya.
    Dengan adanya
    pembatas jalan
    ini, diharapkan dapat menjaga kualitas
    JLT Tukum
    dan mengurangi kerusakan yang dialami oleh kendaraan.
    Namun, tantangan dalam implementasi kebijakan ini tetap harus diperhatikan agar tidak merugikan pengguna jalan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soto Mata Sapi Bu Mis, Kudapan Unik yang Memanjakan Lidah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 April 2025

    Soto Mata Sapi Bu Mis, Kudapan Unik yang Memanjakan Lidah Surabaya 23 April 2025

    Soto Mata Sapi Bu Mis, Kudapan Unik yang Memanjakan Lidah
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Berkunjung ke Bangkalan belum lengkap rasanya jika belum mencicipi hidangan khas
    Bu Mis
    .
    Soto mata sapi
    yang diracik dengan resep khusus ini selalu membuat ketagihan para pecinta kuliner.
    Siapa yang tidak mengenal soto Madura? Namun, Bu Mis memberikan cita rasa berbeda dengan menu
    soto mata sapi
    .
    Nama masakan yang unik ini membuat semua orang penasaran untuk berkunjung ke Dusun Pancar Selatan, Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.
    Warung Bu Mis sepintas terlihat sederhana. Namun, di tempat ini hampir semua kalangan usia berbondong-bondong.
    Cita rasa yang ditawarkan mengundang pecinta kuliner datang dan menyantap nikmat hidangan soto mata sapi.
    “Alhamdulillah ini sudah dikenal banyak orang. Paling jauh itu dari Jakarta, salah satunya dulu pernah dikunjungi Pak Bondan ‘maknyus’ itu,” tuturnya, Senin (21/04/25).
    Dalam satu porsi terdapat bola mata sapi utuh yang sudah diolah, sehingga rasanya lezat dengan aroma khas yang sudah dipertahankan selama 21 tahun.
    Selain itu, soto ini terasa gurih dengan tekstur kenyal, dipadukan dengan kuah kaldu yang dimasak bersama rempah khas Bangkalan.
    Di atasnya, diberi seledri yang menambah aroma nikmat, serta taburan kacang dan jagung goreng ‘marning’ yang menambah cita rasa gurih.
    “Resepnya asli dari ibu saya. Cara masaknya juga sama, dengan memasak bola mata sapi, daging, dan jerohan sapi ini selama 3 jam supaya empuk, dan saat memasukkan ke panci juga harus dalam kondisi air mendidih,” jelasnya.
    Bu Mis memasak bola mata sapi seperti orang pada umumnya.
    Namun, racikan rempahnya secara turun-temurun dari orang tuanyalah yang membuat cita rasanya berbeda.
    Namun, sejak ibunya meninggal, usaha kuliner itu diteruskan oleh Mis hingga saat ini.
    “Dulu awalnya warung kecil tidak sebesar ini, tapi memang lokasinya di sini,” ucap Mis kepada
    Kompas.com
    .
    Seiring berjalannya waktu, warung soto mata sapi itu dikenal banyak orang.
    Bahkan, legenda kuliner Indonesia, Bondan Winarno, sempat berkunjung ke warung tersebut untuk mencicipi soto mata buatan Mis.
    “Alhamdulillah ini sudah dikenal banyak orang. Paling jauh itu dari Jakarta, salah satunya dulu pernah dikunjungi Pak Bondan ‘maknyus’ itu,” tuturnya.
    Meski telah berjalan selama lebih dari dua dekade dan dikenal banyak orang, Mis tetap menjaga resep asli dari ibunya.
    Bahkan, tak ada satupun bumbu dan cara pengolahan yang ia ubah atau modifikasi.
    “Kami mempertahankan resep itu dan tidak mengubahnya. Alhamdulillah, mulai dari anak-anak hingga dewasa tetap bisa menikmati sampai sekarang,” katanya.
    Dalam satu hari, Mis bisa menghabiskan 20 hingga 26 mata sapi.
    Jumlah itu tergantung dari ketersediaan mata sapi di tempat jagal langganannya.
    Pengunjung bisa menikmati di warung dan bisa dibungkus.
    Sampai saat ini, pesanan tidak berkurang setiap hari.
    “Jadi kalau di jagal itu ada 13 ekor yang disembelih, saya bisa dapat 26 mata. Rata-rata saya dapat 20 mata setiap harinya,” ungkapnya.
    Di warung miliknya, Mis tak hanya menjual soto mata sapi, namun juga terdapat menu lain, yakni soto usus, soto daging, rujak soto, dan rujak cingur.
    Namun, dari semua pilihan menu itu, soto mata sapi menjadi primadona di warungnya.
    “Pelanggan saya paling banyak beli soto mata sapi. Apalagi kalau di stadion ada pertandingan bola, banyak yang mampir ke sini cari mata sapi. Waktu itu sampai ada pesanan 50 porsi mata sapi,” cerita Mis.
    Untuk satu porsi soto mata sapi, pembeli cukup membayar dengan harga Rp 35.000. Sedangkan untuk soto usus dan soto daging dibanderol dengan harga Rp 25.000.
    Sementara untuk rujak cingur seharga Rp 10.000 dan untuk rujak soto seharga Rp 30.000.
    Salah satu penikmat soto mata sapi, Nia Karunia, mengaku baru pertama kali mencoba kudapan unik itu. Menurutnya, soto mata sapi memiliki rasa dan tekstur yang unik.
    “Awalnya saya tidak berani, karena matanya utuh bulat. Setelah saya coba, rasanya enak. Kenyal seperti kikil. Tidak ada aroma prengus. Kuahnya sangat enak karena berkaldu,” ucapnya.
    Menurutnya, warung soto milik Mis ini menjadi salah satu pilihan kuliner saat bosan mencicipi berbagai olahan bebek yang ada di Bangkalan.
    “Kalau di Bangkalan ini kan kebanyakan kuliner bebek, dengan adanya kuliner soto mata sapi ini menjadi pilihan saat bosan makan bebek,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.