Blog

  • Lahan Bekas Tambang di Narogong Jawa Barat Ditanam Serai Wangi agar Punya Nilai Ekonomi – Halaman all

    Lahan Bekas Tambang di Narogong Jawa Barat Ditanam Serai Wangi agar Punya Nilai Ekonomi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lahan bekas tambang batu gamping dan tanah liat dilakukan reklamasi serta revegetasi dalam memulihkan fungsi lingkungan.

    Hal ini dilakukan di Pabrik Narogong, Jawa Barat, yang mana hingga tahun 2024 SIG melalui anak usahanya PT Solusi Bangun Indonesia telah mereklamasi 109,02 hektare lahan pascatambang, serta menanam lebih dari 120 ribu batang pohon.

    Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, jenis pohon yang ditanam, antara lain pohon jati, trembesi, kayu putih, sengon, mahoni, merbau, dan jabon.

    “Pabrik kami di Narogong juga membudidayakan serai wangi di lahan seluas kurang lebih 10 hektare sebagai bagian dari program Sistem Reklamasi Tambang yang Berdampak Sosial dan Berkelanjutan,” kata Vita dikutip Rabu (23/4/2025).

    Ia menyebut, penanaman serai wangi di lahan pascatambang di Pabrik Narogong, telah dilakukan sejak 2020 atas rekomendasi Peneliti Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB sekaligus Direktur SEAMEO Biotrop (lembaga riset Biologi Tropika Asia Tenggara), Irdika Mansur.

    Berdasarkan hasil riset dengan melakukan soil mapping pada tahun 2018, serai wangi dinilai efektif untuk ditanam di lahan pascatambang karena dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah dan perawatan yang mudah. Bahkan, serai wangi juga dapat membantu pencegahan erosi pada tanah.

    Di Pabrik Narogong, serai wangi juga dikelola menjadi berbagai produk olahan minyak atsiri oleh kelompok Perempuan Sadar Berkarya (PUSAKA) dengan merk SIJEBI sejak 2021. Produk tersebut meliputi minyak esensial, hand sanitizer, karbol, minyak untuk pijat, minyak angin, minyak telon, hingga sabun cuci tangan.

    Saat ini, kapasitas panen serai wangi di lahan pascatambang Pabrik Narogong sendiri berkisar antara 3 – 5 kg per hektare. 

     

  • Video: UOB Dukung Keberlanjutan Industri Sawit Melalui Green Financing

    Video: UOB Dukung Keberlanjutan Industri Sawit Melalui Green Financing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagai upaya untuk memastikan industri kelapa sawit dapat tumbuh berkelanjutan di Indonesia, UOB menggelar forum bertajuk “Driving Sustainability in Oil Palm Industry Through Shared Responsibility”. pada forum ini turut hadir pemain di industri kelapa sawit, beserta stakeholders dari asosiasi, NGO dan konsultan.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Rabu, 23/04/2025) berikut ini.

  • Piala Oscar Perbolehkan Film yang Gunakan AI Masuk Nominasi

    Piala Oscar Perbolehkan Film yang Gunakan AI Masuk Nominasi

    JAKARTA – Pernyataan penyelenggara Academy Award, akrab dikenal dengan Piala Oscar, mengenai penggunaan Artificial Intelligence (AI) di dalam film menarik perhatian karena dicantumkan dalam aturan terbaru. 

    Pada 21 April lalu, pihak Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengatakan bahwa AI tidak akan merugikan peluang memenangkan nominasi. Oleh karena itu, mereka tidak akan mengkritik para pembuat film yang memanfaatkan AI. 

    “Mengenai AI Generatif dan perangkat digital lain yang digunakan dalam pembuatan film, perangkat tersebut tidak membantu maupun merugikan peluang untuk mendapatkan nominasi. Akademi dan setiap cabang akan menilai pencapaian tersebut,” jelas Academy. 

    Untuk menegaskan bahwa peran manusia lebih penting, Academy menjelaskan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan ‘sejauh mana manusia berada di inti kepengarangan kreatif’. Hal ini yang akan menjadi pertimbangan dalam memilih pemenang penghargaan. 

    Terlepas dari kontroversi perizinan AI dalam pembuatan film, Academy of Motion Picture Arts and Sciences berhasil melangkah lebih jauh dengan kebijakan ini. Menurut laporan New York Times, Academy merupakan organisasi pertama yang menyinggung tentang penggunaan AI. 

    Pasalnya, seluruh pembuat film harus mengungkapkan apakah mereka menggunakan AI di dalam proses produksinya. Sepertinya, hal ini dilakukan untuk menjawab kontroversi penggunaan AI dalam film The Brutalist dan Emilia Pérez. 

    Kedua film yang masuk nominasi Film Terbaik itu mengakui bahwa pihak produksi menggunakan AI. Kabarnya, teknologi ini digunakan untuk memanipulasi suara aktris sehingga jangkauan bernyanyinya bisa lebih luas. 

  • Roy Suryo Hadir Sebagai Saksi pada Persidangan Isa Zega

    Roy Suryo Hadir Sebagai Saksi pada Persidangan Isa Zega

    Malang, Beritasatu.com – Pakar Telematika, Roy Suryo hadir sebagai saksi dari terdakwa Isa Zega dalam perkara dugaan pencemaran nama baik terhadap Bos MS Glow, Shandy Purnamasari, pada Rabu (23/4/2025). 

    Roy Suryo hadir sebelum persidangan sekitar pukul 11.00 WIB. Mengenakan jas dan celana senada berwarna abu-abu gelap, Roy Suryo berbincang dengan Penasihat Hukum Isa Zega, Pitra Romadoni Nasution sesaat sebelum sidang bermula. 

    Keduanya kemudian memasuki ruang sidang sekitar pukul 11.20 WIB dan sidang dengan agenda pemeriksaan saksi atas dugaan kasus pencemaran nama baik yang menyeret nama Adrena Isa Zega, selebgram transgender itu baru dimulai sekitar pukul 11.30 WIB. 

    Selain Roy Suryo, satu saksi yang akan meringankan dakwaan Isa Zega juga hadir di persidangan, yakni  Yongky Fernando sebagai ahli pidana. 

    Kedua saksi ahli kemudian disumpah dan selanjutnya mengikuti jalannya persidangan. Hingga berita ini ditulis, Roy Suryo tengah menjalankan persidangan. 

    “Saya sebagai konsultan ahli telematika dan komunikasi media,” kata Roy Suryo kepada Majelis Hakim, Ayun Kristiyanto, Rabu (23/4/2025). 

    Sebelumnya, sidang dugaan pencemaran nama baik terhadap Bos MS Glow, Shandy Purnamasari dengan dakwaan Isa Zega masih bergulir di meja hijau. 

    Sejumlah saksi dihadirkan oleh JPU, pelapor maupun terlapor untuk memberikan kesaksian. Sejumlah saksi ahli dihadirkan dalam sidang Isa Zega, seperti Roy Suryo dan jajaran selebriti seperti Dokter Oky dan Dokter Detektif, hingga Nikita Mirzani. 

  • Parah! Harga Bawang Putih di Jakarta Tak Turun-Turun, Kini Rp60.000/Kg

    Parah! Harga Bawang Putih di Jakarta Tak Turun-Turun, Kini Rp60.000/Kg

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harga bawang putih di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, masih bertahan tinggi pada Rabu siang (23/4/2025). Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, bawang putih bonggol dijual seharga Rp60.000 per kilogram (kg), sementara bawang merah di angka Rp55.000 per kg.

    Padahal, Harga Acuan Penjualan (HAP) di tingkat konsumen untuk komoditas bawang putih secara nasional adalah Rp38.000 dan Rp40.000 per kg untuk wilayah 3TP (Terpencil, Terdepan, Tertinggal, dan Perbatasan), sedangkan bawang merah HAP nya Rp36.500-Rp41.500 per kg.

    “Hari ini harga bawang putih bonggol Rp60.000 per kg, bawang merah Rp55.000 per kg,” ungkap Jali, salah satu pedagang di pasar tersebut.

    Menurut Jali, harga bawang putih memang sudah mahal sejak sebelum Lebaran dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

    “Kalau bawang putih harganya memang segitu dari Lebaran kemarin. Tapi kalau bawang merah ini agak ada naik turun, kemarin dia Lebaran harganya Rp60.000 per kg, sekarang udah turun jadi Rp55.000 per kg,” ujarnya.

    Ia pun mengaku menjual bawang putih kepada konsumennya dengan mengikuti harga pasar, tanpa tahu pasti penyebab dari kenaikan harga tersebut. “Gak tau ya dari sananya sudah naik, saya ngikutin harga pasar aja,” imbuh dia.

    Dedi, pedagang bawang lainnya, menyebut faktor impor sebagai penyebab utama tingginya harga bawang putih. “Bawang putih kan kita impor, jadi harganya ya tergantung dari sananya,” katanya.

    Sementara saat ditanya soal reaksi pelanggan terhadap harga yang tinggi, Dedi mengatakan para pembeli sudah cukup paham dengan kondisi pasar.

    “Ya gak gimana-gimana, kalau udah biasa belanja pasti tahu kalau harga bawang putih dari tahun ke tahun pasti naik, nggak pernah dia turun,” ucap Dedi.

    Dia juga menjelaskan adanya perbedaan karakteristik antara bawang putih dan bawang merah. “Beda sama bawang merah, bawang merah kan (produksinya ada) di Brebes ya, jadi dia kalau lagi naik (harganya) ya bisa karena banjir atau gagal panen. Tapi kalau bawang putih susah, dia dari sananya udah mahal, jadi terus naik,” jelasnya.

    Sementara itu, berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga bawang putih bonggol secara rata-rata nasional hari ini berada di level Rp44.773 per kg. Angka ini terjadi disparitas harga dari HAP yang ditetapkan pemerintah sebesar 11,93%. Adapun harga bawang putih tertinggi terjadi di Maluku Utara, yakni tembus Rp59.028 per kg, atau terjadi disparitas harga dari HAP 47,57% yang ditetapkan Rp38.000-40.000 per kg.

    Saran Ombudsman RI

    Ombudsman RI menilai pemerintah perlu memiliki cadangan nasional untuk komoditas bawang putih. Peringatan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, krisis bawang putih seperti yang pernah terjadi pada tahun 2017 silam bisa terulang jika tidak ada langkah antisipatif dari pemerintah.

    “Pemerintah harus punya cadangan bawang putih nasional,” ujar Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika kepada CNBC Indonesia, Rabu (23/4/2025).

    Yeka mengingatkan, tanpa cadangan nasional, harga dan pasokan di dalam negeri akan bergantung pada pasar luar negeri. Ini berisiko tinggi, karena negara asal impor bisa saja mengalami gangguan pasokan atau bahkan melakukan pengkondisian harga.

    “Jangan lupa, kita sudah punya contoh kasus,” ujarnya.

    Yeka merujuk pada lonjakan harga bawang putih pada 2017 yang saat itu menyentuh Rp60.000 per kilogram (kg), atau tiga kali lipat dari harga normal yang berada di kisaran Rp20.000 per kg pada saat itu. Kenaikan tajam ini, kata dia, bukan disebabkan oleh kelangkaan dalam negeri, tetapi karena gangguan di negara asal impor.

    “Rupa-rupanya ada pengkondisian di pasar impornya, di negara asalnya. Pokoknya semua pelaku usaha kita beli ke sana, harganya jadi mahal,” ungkap Yeka.

    Untuk mencegah kejadian serupa, Yeka menyarankan agar pemerintah memiliki stok cadangan minimal sebanyak 80.000 hingga 100.000 ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama satu hingga dua bulan.

    (dce)

  • Desain Taman Safari di IKN Masih Tunggu Restu Prabowo

    Desain Taman Safari di IKN Masih Tunggu Restu Prabowo

    Jakarta

    Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan kabar terbaru terkait proyek Taman Safari di IKN. Menurut Basuki, proyek tersebut masih menunggu konsultasi desain dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Pembangunan Taman Safari ini diinisiasi oleh Direktur Utama Adaro Energy Garibaldi ‘Boy’ Thohir bersama sejumlah pengusaha tambang lainnya. Nantinya, Taman Safari ini sebagai tempat rekreasi edukasi mengenai keragaman satwa nusantara.

    “Taman safari sekarang sedang dalam tahap desain. Ini menunggu akan dikonsultasikan dengan Bapak Presiden, itu menurut informasi yang kami sampaikan dari Pak Boy Thohir, karena ini yang membawa adalah Pak Boy Thohir, kemudian itu dengan beberapa pengusaha tambang untuk membangun taman safari tadi, itu sekarang sudah sampai desain,” kata Basuki dalam acara Kerja Sama IKN-Diaspora Network Global yang disiarkan secara daring, Rabu (23/4/2025).

    Basuki menerangkan, Boy Thohir telah menentukan lokasi lahan untuk Taman Safari yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Tepatnya, berada di belakang Istana dan berdekatan dengan area kemah mewah (glamping).

    OIKN terus memonitor keberlanjutan proyek tersebut. Dia meminta agar tahun ini pembangunan proyek itu sudah dapat dijalankan.

    “Lokasi lahannya sudah kita lokasikan di KIPP ini, di belakangnya istana sana, dekat glamping sana, jadi sudah ada lahannya, sudah dipilih. Tadi ada tiga alternatif, sudah dipilih oleh taman safari, kemudian sedang dalam tahap desainnya. Kami menunggu, kami juga monitor terus agar dapat segera dilakukan,” kata Basuki.

    Selain itu, Basuki juga menambahkan dua proyek properti, Pakuwon Nusantara dan The Pakubuwono telah memasuki tahap desain. Basuki menilai desain untuk proyek The Pakubuwono biasanya lebih lama karena membutuhkan detail lebih lanjut dalam pengerjaannya. Namun, pihak Pakubuwono telah berkomitmen untuk mempercepat pembangunan proyeknya.

    “Menurut beliau yang kemarin saya temukan, yang selalu berkomunikasi, tapi nanti pembangunannya insya Allah akan lebih cepat. Tapi semua dalam desain semua, dan saya minta tahun ini semua sudah dapat melaksanakan. Kalau Pakubuwono mungkin akhir tahun atau awal tahun depan,” imbuh Basuki.

    (rea/ara)

  • 154 Juta Orang Mudik, Angkutan Umum Ini Paling Banyak Dipakai

    154 Juta Orang Mudik, Angkutan Umum Ini Paling Banyak Dipakai

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melaporkan realisasi penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025. Selama masa Angkutan Lebaran 2025 periode H-10 sampai dengan H-10, total pergerakan mudik sebanyak 154.669.974 orang atau 154 juta orang.

    Dudy mengatakan, hal ini berdasarkan Mobile Positioning Data (MPD). Ada tiga provider yang diambil sebagai data yakni Telkomsel, Indosat, dan XL yang diambil pada H-10 hingga H+10 Lebaran.

    “Berdasarkan hasil realisasi MPD pada periode Angkutan Lebaran 2025 terdapat pergerakan sebanyak 54,89% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sebesar 154,62 juta orang,” kata Dudy, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

    Daerah asal pelaku perjalanan didominasi dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa dengan total sebesar 60,73% atau sebanyak 93,9 juta orang. Asalnya terutama dari Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Dudy menambahkan, daerah tujuan pelaku perjalanan didominasi dari provinsi di Pulau Jawa dengan total sebesar 65,79% atau sebesar 101,72 juta orang utamanya di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

    Sementara dari sisi penggunaan angkutan umum, paling laris ialah kereta api. Berdasarkan data penumpang angkutan umum pada sebaran titik pantau di 465 stasiun kereta api, total pengguna angkutan mencapai 8,30 juta, naik 9,54% dari tahun lalu sebesar 7,5 juta.

    Lalu berdasarkan pantauan dari 257 bandar udara, total pengguna angkutan udara mencapai 5,69 juta orang, naik 3,17% dari 5,52 juta orang dari tahun 2024 lalu. Kemudian angkutan laut, dari 264 pelabuhan, tercatat total pengguna mencapai 2,24 juta atau naik 21,19% dari tahun lalu sebanyak 1,85 juta.

    Selanjutnya angkutan penyeberangan, dari 248 pelabuhan, penggunanya mencapai 5,82 juta atau naik 12,68% dari tahun lalu di 5,15 juta. Terakhir, ada angkutan jalan penggunanya tembus 5,55 juta atau naik 20,47% dibandingkan tahun lalu yang di 4,61 juta.

    “Jumlah realisasi penumpang angkutan umum pada masa angkutan Lebaran 2025 sebanyak 27,62 juta penumpang, mengalami peningkatan sebesar 11,68% dibandingkan 2024 sebanyak 24,73 juta penumpang,” ujar Dudy.

    Berdasarkan data kumulatif kecepatan dan waktu tempuh rata-rata pada arus keberangkatan mudik Lebaran pada periode H-1 sampai dengan H-10 dari Jakarta menuju Semarang sepanjang 434 km, terjadi peningkatan sebesar 9,2% terhadap arus mudik Lebaran 2024. Selain itu terjadi perbaikan waktu tempuh rata-rata kumulatif lebih cepat 9,4% terhadap arus mudik Lebaran 2024, semula 5 jam 47 menit menjadi 5 jam 14 menit.

    Kemudian berdasarkan data kumulatif kecepatan dan waktu tempur rata-rata pada arus balik Lebaran, terjadi peningkatan kecepatan rata-rata kumulatif naik sebesar 13,8% terhadap arus balik Lebaran 2024, semula 74,22 km per jam menjadi 84,49 km per jam. Selain itu terjadi perbaikan waktu tempuh rata-rata kumulatif lebih cepat 13,5% terhadap arus balik Lebaran 2024, semula 5 jam 57 menit menjadi 5 jam 9 menit.

    “Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas dari Korlantas Polri, pada masa angkutan Lebaran terdapat 4.640 kasus kecelakaan lalu lintas, menurun sebesar 34,31% dibandingkan tahun 2024. Korban meninggal dunia sebanyak 548 orang, menurun sebesar 55,95% terhadap Lebaran 2024,” lanjut Dudy.

    Sebagai informasi, data pergerakan mudik tahun ini yakni sebanyak 154 juta mengalami penurunan sebesar 4,69% jika dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencapai 162,2 juta orang. Hal ini sebelumnya juga telah diakui oleh Dudy.

    “Secara data bahwa untuk tahun 2025 jumlah pergerakan yang terjadi adalah sebesar 358.211.415 pergerakan. Jumlah orang yang melakukan perjalanan adalah sekitar 154.623.632 orang,” kata Dudy dalam acara penutupan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025/1446 H, Sabtu (12/4/2025).

    “Ini lebih tinggi dari hasil survei sebesar 5,6% yaitu 146,67 juta orang. Ada sedikit penurunan sebesar 4,69% apabila dibandingkan dengan tahun 2024 sebesar 162,2 juta orang,” terangnya lagi.

    (acd/acd)

  • Video: Dokter PPDS UI Pelaku Perekam Mahasiswi Mandi Diberhentikan

    Video: Dokter PPDS UI Pelaku Perekam Mahasiswi Mandi Diberhentikan

    Video: Dokter PPDS UI Pelaku Perekam Mahasiswi Mandi Diberhentikan

  • Menhub: 154 Juta Orang Mudik Lebaran 2025, Setara 54,89 Persen Penduduk Indonesia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 April 2025

    Menhub: 154 Juta Orang Mudik Lebaran 2025, Setara 54,89 Persen Penduduk Indonesia Nasional 23 April 2025

    Menhub: 154 Juta Orang Mudik Lebaran 2025, Setara 54,89 Persen Penduduk Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan, sebanyak 154,62 juta orang melakukan perjalanan selama masa angkutan Lebaran 2025. Angka ini setara dengan 54,89 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
    “Berdasarkan hasil realisasi MPD
    (mobile positioning data
    ) pada periode angkutan Lebaran 2025, terdapat pergerakan sebanyak 154,62 juta orang,” ujar Dudy dalam rapat evaluasi bersama Komisi V DPR RI, Rabu (23/4/2025).
    Dudy menjelaskan, pergerakan masyarakat ini didominasi oleh masyarakat dari wilayah Pulau Jawa, terutama dari kawasan Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
     
    Total pelaku perjalanan dari Pulau Jawa mencapai 93,9 juta orang atau sekitar 60,73 persen dari total pemudik.
    Hasil survei potensi pergerakan nasional juga menunjukkan prediksi yang hampir serupa, yakni sebanyak 146,48 juta orang atau 52 persen dari total penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama masa libur Lebaran.
    Selain untuk merayakan Idul Fitri, lanjut Dudy, mayoritas responden menyebutkan tujuan perjalanan mereka adalah untuk mengunjungi keluarga dan berwisata.
    “Daerah asal pelaku perjalanan libur lebaran didominasi dari provinsi-provinsi di pulau Jawa dengan total sebesar 66,6 persen atau sebanyak 97,6 juta orang. Utamanya Jawa Barat 30,9 juta, Jawa Timur 26,4 juta, Jawa Tengah 23,3 juta,” ungkap Dudy.
    Sementara daerah tujuan utama adalah Jawa Tengah 36,6 juta orang, Jawa Timur 27,4 juta orang, dan Jawa Barat 22,1 juta orang.
    Terkait pola arus mudik, Dudy menyebutkan puncak keberangkatan terjadi pada H-3 Lebaran, yakni sebanyak 12,15 juta orang atau sekitar 8,3 persen dari total pemudik.
    Setelah penerapan kebijakan
    work from anywhere
    (WFA), distribusi pergerakan masyarakat menjadi lebih merata, dengan puncak arus mudik pada H-4 sebesar 9,8 juta orang atau 6,2 persen.
    “Setelah penerapan WFA terjadi perubahan pola pergerakan antara H-10 sampai H-2 Lebaran, di mana kurva pergerakan cenderung mendatar,” jelas Dudy.
    Untuk arus balik, pergerakan diperkirakan mulai meningkat pada H+3 dan mencapai puncaknya pada H+5 atau sekitar tanggal 6 April 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tampang Mobil Off Road Jetour T2 yang Masuk Indonesia Tahun Ini

    Tampang Mobil Off Road Jetour T2 yang Masuk Indonesia Tahun Ini

    Foto Oto

    Septian Farhan Nurhuda, Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Rabu, 23 Apr 2025 12:35 WIB

    Shanghai – PT Jetour Motor Indonesia (JMI) akan meluncurkan Jetour T2 di Tanah Air. Kendaraan berjenis off road tersebut bakal mengaspal tahun ini. Yuk, intip tampangnya!