Blog

  • JakTV Resmi Nonaktifkan Direktur Pemberitaan Tian Bahtiar

    JakTV Resmi Nonaktifkan Direktur Pemberitaan Tian Bahtiar

    Bisnis.com, JAKARTA — JakTV menonaktifkan Direktur Pemberitaan Tian Bahtiar (TB) usai terjerat kasus dugaan perintangan proses hukum atau obstruction of justice penyidikan kasus korupsi ekspor crude palm oil atau CPO.

    Direktur Operasional JakTV Sony Soemarsono mengatakan penonaktifan ini dilakukan agar Tian bisa fokus menjalani proses hukum yang menyeretnya.

    “Kami harap semua pihak, termasuk Pak Tian, dalam penanganan kasus ini dapat bersikap kooperatif menjalani proses hukum yang sedang berjalan. Tentu kami pun mendoakan yang terbaik untuk yang bersangkutan,” ujar Sony dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (24/4/2025)

    Sony menambahkan, alasan penonaktifan ini juga dilakukan agar aktivitas dan pelayanan perusahaan bisa terus berjalan profesional.

    Di samping itu, Sony menekankan bahwa pihaknya mendukung penuh proses hukum yang tengah dilakukan oleh penyidik pada jajaran Jampidsus Kejagung RI.

    “Kami akan terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam mendukung sepenuhnya proses yang sedang berlangsung dan berkomitmen menjaga stabilitas serta reputasi perusahaan,” pungkas Sony.

    Sekadar informasi, Tian ditetapkan berdasarkan dengan Advokat Marcella Santoso (MS) dan Junaidi Saibih (JS) dalam perkara perintangan sejumlah kasus di Kejagung.

    Tiga perkara yang baru terungkap dirintangi oleh para tersangka yakni kasus tata niaga timah di IUP PT Timah, importasi gula Tom Lembong, dan kasus ekspor minyak goreng korporasi.

  • BI: Stabilitas eksternal ekonomi RI kuat menghadapi gejolak global

    BI: Stabilitas eksternal ekonomi RI kuat menghadapi gejolak global

    Jumlah cadangan devisa Indonesia yang cukup tinggi menjadi indikator terakhir optimisme BI terhadap stabilitas eksternal ekonomi tanah air cukup kuat.

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimis stabilitas eksternal ekonomi Indonesia cukup kuat dalam menghadapi gejolak global, terutama pascakebijakan Tarif Amerika Serikat (AS).

    Ada tiga indikator yang mendasari optimisme BI terhadap ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

    “Pertama, defisit transaksi berjalan yang kami perkirakan 0,5-1,3 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto) itu tergolong rendah,” ujar Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK): Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2025 yang diadakan secara virtual, di Jakarta, Kamis.

    Perkiraan defisit transaksi berjalan disebut sudah sesuai dengan standar internasional untuk Indonesia yang termasuk kategori emerging market dan developing country, sepanjang tak lebih dari tiga persen.

    Kedua, BI optimis defisit transaksi berjalan secara keseluruhan dapat dipenuhi dari surplus transaksi modal dan finansial, baik dari portofolio inflows, penanaman modal asing, maupun sumber-sumber aliran dana asing, termasuk dampak positif dari kebijakan pemerintah terkait Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA).

    “Jadi, defisit transaksi berjalan kami meyakini dapat dipenuhi dari surplus transaksi modal dan finansial, sehingga secara keseluruhan neraca pembayaran akan surplus,” kata Perry.

    Jumlah cadangan devisa Indonesia yang cukup tinggi menjadi indikator terakhir optimisme BI terhadap stabilitas eksternal ekonomi tanah air cukup kuat.

    Tercatat, posisi cadangan devisa hingga akhir Maret 2025 sebesar 157,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS), setara dengan pembelian 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor plus pembayaran utang luar negeri pemerintah. Jumlah cadangan devisa ini jauh di atas standar kecukupan internasional yang tiga bulan impor.

    “Tiga pertimbangan tadi yang menyimpulkan optimisme kami bahwa ketahanan eksternal ekonomi Indonesia dalam menghadapi gejolak global kuat,” ujar dia pula.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Massa Aksi Bela Hasto Bertahan di PN Jakpus, Adu Orasi dengan Demo Dukung KPK – Page 3

    Massa Aksi Bela Hasto Bertahan di PN Jakpus, Adu Orasi dengan Demo Dukung KPK – Page 3

    Dalam kasus ini, Hasto didakwa menghalangi atau merintangi penyidikan perkara korupsi, yang menyeret Harun Masiku sebagai tersangka pada rentang waktu 2019-2024.

    Hasto Kristiyanto diduga menghalangi penyidikan dengan cara memerintahkan Harun, melalui penjaga Rumah Aspirasi, Nur Hasan, untuk merendam telepon genggam milik Harun ke dalam air setelah kejadian tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan.

    Tak hanya ponsel milik Harun Masiku, Hasto juga disebutkan memerintahkan ajudannya, Kusnadi, untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai antisipasi upaya paksa oleh penyidik KPK.

    Selain menghalangi penyidikan, Hasto Kristiyanto juga didakwa bersama-sama dengan advokat Donny Tri Istiqomah, mantan terpidana kasus suap PAW Harun Masiku, Saeful Bahri, dan Harun Masiku memberikan uang sejumlah 57.350 dolar Singapura atau setara Rp600 juta kepada Wahyu pada rentang waktu 2019-2020. 

    Uang diduga diberikan dengan tujuan agar Wahyu mengupayakan KPU untuk menyetujui permohonan pergantian antarwaktu (PAW) calon legislatif terpilih asal daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I atas nama anggota DPR periode 2019—2024 Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.

    Dengan demikian, Hasto terancam pidana yang diatur dalam Pasal 21 dan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 65 ayat (1) dan Pasal 55 ayat (1) Ke-1 jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

  • Kemenperin Usul Setop Ekspor Kelapa 6 Bulan, Kemendag Bilang Begini

    Kemenperin Usul Setop Ekspor Kelapa 6 Bulan, Kemendag Bilang Begini

    Jakarta

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) menanggapi usulan penerapan moratorium ekspor kelapa bulat. Usulan tersebut disampaikan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menstabilkan pasokan kelapa dalam negeri.

    Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil diskusi antara pemangku kepentingan. Sebab, pihaknya harus memperhatikan dari sisi hulu hingga hilir.

    “Nah, nanti dilihat aja ya hasilnya, karena kan kita tuh harus memperhatikan hulu hilir ya, semuanya harus diperhatikan. Jadi, nanti kebijakannya itu pasti yang paling sesuai lah,” kata Fajarini di Double Tree by Hilton Hotel Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025)

    Fajarini menyebut, pemerintah tengah membahas kebijakan ekspor yang akan mementingkan pengamanan pasar dalam negeri serta ekspor.

    “Sedang digodok, lebih lanjut. Tapi kan intinya itu tadi ya, kita kan pertama pengamanan pasar dalam negeri. Jadi kemudian mendorong ekspor. Jadi kebijakan itu pastinya arahnya ke situ,” jelas Fajarini.

    Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merespons pasokan bahan baku yang dihadapi industri pengolahan kelapa dalam negeri. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan, persoalan itu menyebabkan penurunan produktivitas dan utilitas.

    Ia menilai perlu ada kebijakan tata kelola kelapa yang harus diterapkan, mengingat kelangkaan bahan baku telah berdampak pada keberlangsungan aktivitas industri dan pengurangan tenaga kerja. Ia lantas mengusulkan penerapan moratorium ekspor kelapa bulat selama 6 bulan.

    “Pada rapat-rapat koordinasi bersama kementerian/lembaga, kami mengusulkan penerapan moratorium ekspor kelapa bulat sebagai solusi jangka pendek (3-6 bulan) guna menstabilkan pasokan domestik,” kata Putu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/3/2025).

    Lihat juga Video ‘AS Minta Nvidia Setop Ekspor Chip AI ke China’:

    (rea/ara)

  • Jangan Dilepas, Ini Fungsi Penting Pelindung Knalpot Sepeda Motor

    Jangan Dilepas, Ini Fungsi Penting Pelindung Knalpot Sepeda Motor

    JABAR EKSPRES – Salah satu perbedaan mencolok antara sepeda motor keluaran terbaru dengan model lawas terletak pada bagian knalpot. Sepeda motor generasi terbaru tidak hanya dibekali teknologi canggih, tetapi juga dirancang lebih aman bagi pengendara—salah satunya dengan menyematkan muffler protector atau pelindung knalpot.

    Berbeda dengan motor lawas yang belum dilengkapi komponen ini, muffler protector pada motor modern hadir dengan berbagai fungsi penting yang sering dianggap sepele. Berikut beberapa manfaat utamanya:

    Pelindung Panas

    Knalpot berfungsi untuk membuang gas sisa pembakaran, dan tentunya menghasilkan suhu tinggi. Jika kulit bersentuhan langsung dengan knalpot yang panas, bisa menyebabkan luka bakar. Untuk mencegah hal ini, motor-motor terbaru dari berbagai jenis—matic, bebek, hingga sport—sudah dibekali pelindung knalpot.

    Biasanya terbuat dari plastik tahan panas atau logam ringan, pelindung ini mampu menghalangi panas langsung maupun radiasi panas agar tidak menyentuh kaki pengendara maupun pembonceng secara tidak sengaja.

    Pelindung dari Debu dan Kotoran

    Selain melindungi dari panas, pelindung knalpot juga membantu mencegah kotoran seperti debu, air, dan lumpur jalanan menempel langsung pada bagian silencer atau pipa knalpot. Hal ini tentu membuat knalpot lebih awet dan mudah dirawat. Karena terpasang menggunakan mur dan baut, komponen ini juga mudah dilepas dan dibersihkan secara menyeluruh.

    Peredam Benturan

    Saat motor terjatuh, pelindung knalpot berfungsi sebagai lapisan pertama yang bersentuhan dengan aspal. Ini membantu meminimalkan kerusakan pada bagian utama knalpot. Karena terbuat dari bahan yang lebih ringan dan terjangkau, biaya penggantiannya pun lebih murah dibandingkan harus mengganti seluruh knalpot.

    Menambah Estetika

    Tak hanya fungsional, pelindung knalpot juga mempercantik tampilan motor. Desain knalpot terlihat lebih proporsional, sporty, dan modern. Bentuk dan warnanya pun seringkali disesuaikan dengan konsep desain motor secara keseluruhan.

    Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Merawat pelindung knalpot sangatlah mudah. Bersihkan secara rutin, terutama setelah terkena hujan atau melewati jalan berlumpur. Karena mudah dilepas, Anda bisa mencucinya secara menyeluruh, termasuk bagian dalamnya.”

  • Pertama Kali Gelar Karya di Luar Sekolah, SMKN 3 Bandung Adakan D3KAVAGANZA

    Pertama Kali Gelar Karya di Luar Sekolah, SMKN 3 Bandung Adakan D3KAVAGANZA

    JABAR EKSPRES – Untuk pertama kalinya SMKN 3 Bandung melaksanakan gelar karya dan pemutaran film siswa di luar sekolah. Event yang bertajuk ‘D3KAVAGANZA’ berlangsung selama dua hari di Bandung Creative Hub (BCH), mulai dari Kamis (24/4) sampai Jumat (25/4) besok.

    Kepala Program Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) SMKN 3 Bandung, Mohamad Ismail mengatakan, gelar karya tersebut merupakan hasil kolaborasi siswa dengan guru. Termasuk melibatkan sponsor dari pihak eksternal.

    Untuk event sendiri DK Vaganza ini projek kolaborasi pembelajaran berbasis projek. Kita kita berkolaborasi siswa dengan guru untuk merancang sebuah gelar karya.

    “Dimana khusus siswa kelas 12 program DKV menampilkan film. Ini inline dengan uji kompetensi. Lalu lantai satu BCH ada menampilkan hasil siswa belajar kelas satu dan dua,” ungkap Ismail kepada Jabar Ekspres di sela-sela pemutaran film, Kamis (24/4).

    BACA JUGA: Lahan Strategis, Dedi Mulyadi Duga Ada Pihak Berkepentingan di Balik Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung

    Dia menjelaskan, D3KAVAGANZA hasil kolaborasi tiga angkatan. Menurutnya ini ibarat tugas akhir bagi siswa DKV. Inipun merupakan proyek jangka panjang. Disusun secara terencana dari sejumlah tahapan. Mulai praproduksi hingga post produksi.

    “Tapi produksi dari Januari sampai maret. Hampir semua film mereka membuat post atau original song sendiri. Kami serahkan kepada anak soal produksi, kami guru hanya memonitoring, fasilitasi, memotivasi dan membimbing,” jelasnya.

    “Ini mungkin puncak dari gelar karya tapi kita melibatkan kelas 10 dan 11, mereka menampilkan kerajinan dan hasil karya tugas pelajaran; ada nirmana, design logo, digital art, video iklan,” sambung Ismail.

    Dia menambahkan, khusus bagi siswa kelas 11, mereka terlibat dalam unsur panitia. Mulai dari venue hingga sponsorship. Jelas ini kali pertama digelar di luar sekolah. Biasanya menurut Ismail, gelar karya berada di dalam sekolah.

    BACA JUGA: Jelang SPMB, Pemkot Bandung Tunggu Lampu Hijau Pemprov Jabar Terkait Pelaksanaan Program RMP di Tingkat SMA

    “Kita berani ekspose melihat potensi dari anak-anak. Sudah saatnya ekspose di luar. Untuk karya tiap kelas satu. Tinggal bahan evaluasi tahun berikutnya adalah kekompakan kelas. Karena ini kerja tim yang tidak kecil. Satu kelas 36 siswa,” tambahnya.

  • Amerika Kritik QRIS-GPN, Pemerintah Harus Tegakkan Kedaulatan Digital!

    Amerika Kritik QRIS-GPN, Pemerintah Harus Tegakkan Kedaulatan Digital!

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah diminta tegas menegakkan prinsip kedaulatan digital dan perlindungan kepentingan nasional dalam merespons kritik Amerika Serikat atas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Indonesia.

    “Kami mendorong pemerintah untuk terus berdiri tegak pada prinsip kedaulatan digital dan perlindungan kepentingan nasional, namun tetap mengedepankan komunikasi yang terbuka, berbasis data, dan kolaboratif dengan mitra-mitra internasional,” kata anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan, Kamis (24/4/2025).

    Sebelumnya, Pemerintah Amerika Serikat menyatakan QRIS dan GPN menghambat perdagangan luar negeri AS, terutama dalam konteks digital dan elektronik.

    Menurut Marwan, penegakkan prinsip kedaulatan digital dan perlindungan kepentingan nasional dalam merespons kritik AS itu akan mengurangi kekhawatiran dari negara lain. 

    Selain itu, kata dia, hal tersebut menunjukkan kesiapan Indonesia menjadi pemimpin dalam pembangunan ekosistem keuangan digital yang adil, aman, dan berkelanjutan.

    “Jadi, kita menyikapi kekhawatiran AS soal QRIS dan GPN secara proporsional dan kritis,” tandas dia.

    Dia menilai, QRIS dan GPN merupakan komitmen nyata Indonesia dalam memperkuat kedaulatan ekonomi digital, menjamin keamanan data finansial nasional, dan memperluas akses keuangan yang inklusif, terutama bagi kelompok rentan, dan pelaku UMKM. 

    “Ini adalah kebijakan yang bukan hanya strategis, tetapi juga mendesak di era disrupsi ekonomi global,” tutur Marwan. 

    Marwan menegaskan DPR mendukung penuh langkah pemerintah atas keberanian dan konsistensinya dalam membangun sistem pembayaran domestik yang lebih mandiri dan efisien. Pasalnya, menurutnya, transaksi dalam negeri sebelum keberadaan QRIS dan GPN membebani pelaku UMKM yang merupakan tulang punggung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Sebelum keberadaan QRIS dan GPN yang bergantung pada jaringan internasional sering kali dikenai biaya tinggi akibat proses peralihan ke luar negeri,” tutur sekretaris Dewan Pakar DPP Partai Demokrat itu.

    Meskipun demikian, Marwan tetap meminta pemerintah tidak berarti menutup ruang dialog internasional. Indonesia, kata dia, perlu membuka ruang komunikasi dan konsultasi terbatas dengan Pemerintah AS dalam semangat kerja sama global yang adil dan setara.

    Termasuk, kata dia, untuk menjelaskan QRIS dan GPN bukanlah bentuk hambatan perdagangan, melainkan bagian dari transformasi sistem pembayaran yang lebih inklusif dan efisien. 

    Bahkan, kata dia, QRIS dan GPN dapat menjadi model pengembangan sistem pembayaran digital di negara berkembang lainnya.

    “Melalui pendekatan ini, Indonesia tidak hanya mempertahankan prinsipnya, tetapi juga memperkuat diplomasi ekonomi. Standar QRIS dapat dipromosikan sebagai model interoperabilitas regional dan global,” jelas dia.

    Marwan menambahkan, integrasi QRIS dengan sistem pembayaran regional seperti SGQR (Singapura) dan PromptPay (Thailand) dapat menjadi pijakan awal untuk kolaborasi yang lebih luas di kawasan Asia Tenggara, sebelum masuk ke skema global. Dengan cara itu, kata dia, Indonesia mampu menawarkan solusi regional yang relevan, sekaligus meningkatkan daya tawar dalam forum internasional.

  • Jadwal MPL ID S15 Week 5 Hari Pertama: Evos Bertemu Onic

    Jadwal MPL ID S15 Week 5 Hari Pertama: Evos Bertemu Onic

    Jakarta

    Hari pertama babak reguler season MPL ID S15 akan mulai digelar besok, Jumat, 25 April 2025. Terdapat dua pertandingan seru yang dapat dinikmati oleh para penggemar Mobile Legends.

    Total ada empat tim yang akan tampil nantinya. Adapun tim yang dimaksud adalah Geek Fam, Navi, Evos, dan Onic. Mereka akan bermain secara offline di XO Hall, MPL Arena, Jakarta Barat, Jakarta.

    Namun bila ingin menyaksikan secara langsung di lokasi, para penggemar wajib memiliki tiketnya. Apabila tidak punya tiketnya, gamer masih bisa menikmati keseruan duel keempat tim tersebut secara online di kanal YouTube MPL Indonesia.

    Pada pekan kelima ini, format pertandingannya pun masih serupa dengan pekan-pekan sebelumnya. Setiap tim akan berlaga dengan aturan main best of 3 (Bo3). Jadi jika ingin dinyatakan sebagai pemenangnya, mereka harus bisa memenangkan dua game. Untuk skenario skor yang tercipta ialah 2-0 atau 2-1.

    Nah kira-kira siapa tim yang akan tampil gemilang pada esok hari ya? Berikut jadwal MPL ID S15 hari pertama, dihimpun dari situs resminya, Kamis (24/4/2025).

    Jadwal MPL ID S15 Week 5 Hari Pertama

    Sebelum bisa menyaksikan duel maut antara Evos melawan Onic, para penggermar akan disuguhkan pertarungan yang tak kalah seru dari Geek Fam berhadapan Navi. Duel kedua tim tersebut akan dimulai pada siang menjelang sore hari.

    Sementara ini, dari hasil pertandingan yang sudah bergulir dari pekan pertama hingga keempat, Navi masih belum bisa mendapatkan kemenangan sempurna. Dari total tujuh laga yang dilakoninya, semuanya kalah.

    Alhasil kini mereka harus menempati peringkat terakhir di klasemen sementara MPL ID S15. Lalu Geek Fam yang menjadi lawannya kali ini, merupakan tim kuat. Geek Fam sekarang berada di urutan kelima, dengan perbedaan poin yang sangat tipis dari tim di peringkat empat, Alter Ego Esports.

    Lantas, apakah pertandingan esok bisa menjadi kemenangan pertama mereka? Berikut jam main setiap tim pada Jumat, 25 April 2025 besok:

    Geek Fam Vs Navi – 15.15 WIBEvos Vs Onic – 18.15 WIBKlasemen MPL ID S15 Week 4

    Berikut klasemen MPL ID S15 di babak reguler season berdasarkan hasil pertandingan pada pekan keempat:

    TeamMatch PointMatch W-LNet Game WinGame W-LRRQ Hoshi66-1712-5Bigetron Esports55-3412-8Evos44-3210-8Alter Ego Esports44-3110-9Geek Fam44-3-19-10Team Liquid ID33-4-19-10Onic33-4-19-10Dewa United Esports33-4-19-10Navi00-7-104-14

    (hps/fay)

  • Ekspor beras eksotis Indonesia cukup diminati

    Ekspor beras eksotis Indonesia cukup diminati

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi mengatakan komoditas beras Indonesia cukup diminati oleh negara-negara di kawasan ASEAN, khususnya beras premium dan eksotis.

    Komoditas beras eksotis terdiri terdiri dari beras merah, beras hitam, beras ketan putih dan beras japonica. Ekspor untuk beras tersebut, menurut Puntodewi cukup bagus.

    “Kalau beras ini kan, yang beras apa namanya (premium), beras eksotis atau apa, itu memang sudah ada. Beras eksotis itu memang cukup bagus,” ujar Puntodewi ditemui usai menghadiri Gambir Trade Talk di Jakarta, Kamis.

    Puntodewi menyampaikan, saat ini pangsa pasar untuk komoditas beras eksotis masih berada di wilayah ASEAN.

    “Bagus, bagus (peminatnya), (di) ASEAN,” kata Puntodewi.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Rusmin Amin mengatakan Indonesia akan terus melakukan perluasan pasar ekspor dari berbagai komoditas, termasuk beras.

    Menurut dia, hal ini perlu dilakukan guna mengantisipasi dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

    “Kalau perluasan pasar, dari sisi kami, ini yang secara umum ya, bukan cuma beras, istilahnya mencari pasar-pasar ekspor baru,” kata Rusmin.

    Presiden Prabowo Subianto mengizinkan Indonesia mengekspor beras ke beberapa negara mengingat produksi beras Indonesia saat ini melimpah.

    Walaupun demikian, Presiden tidak menyebutkan negara-negara mana saja yang bakal mengimpor beras dari Indonesia. Belum lama ini, Pemerintah Malaysia menyampaikan minatnya untuk mengimpor beras dari Indonesia.

    “Saya dapat laporan dari Menteri Pertanian, Menko Pangan, beberapa negara minta agar kita kirim beras ke mereka. Saya izinkan! Dan saya perintahkan kirim beras ke mereka,“ kata Presiden saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4).

    Presiden melanjutkan, jika perlu beras yang diekspor ke beberapa negara itu tidak dijual terlalu mahal.

    “Kalau perlu, atas dasar kemanusiaan, kita jangan terlalu cari untung besar. Yang penting, ongkos produksi, plus angkutan, plus administrasi kembali. Kita buktikan bangsa Indonesia sekarang menjadi bangsa — bukan bangsa yang minta-minta, tetapi bangsa yang bisa membantu, dan memberi (kepada) bangsa lain,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden menyebut dirinya mendapatkan laporan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bahwa produksi beras nasional cukup tinggi dalam 3-4 bulan terakhir.

    Oleh karena itu, untuk menampung seluruh produksi beras hasil garapan petani, Presiden memerintahkan seluruh pihak, termasuk BUMN, TNI, dan Polri membantu mempercepat pembangunan gudang-gudang penyimpanan.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapuspen soal TNI Datangi Diskusi Mahasiswa: Ngobrol Dibilang Memata-matai

    Kapuspen soal TNI Datangi Diskusi Mahasiswa: Ngobrol Dibilang Memata-matai

    Jakarta

    Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi menanggapi soal TNI mendatangi diskusi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang. Menurutnya, TNI kerap disebut menjadi mata-mata padahal hanya mengobrol saja.

    Awalnya, Brigjen Kristomei menjelaskan tidak ada permasalahan antara TNI dengan mahasiswa.

    “TNI di kampus kan, masalahnya hanya dibesar-besarkan saja. Sebenarnya tidak ada permasalahan antara TNI dengan teman-teman mahasiswa di kampus. Tidak ada,” kata Kristomei kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025).

    Dia mengatakan TNI selalu bekerja sama dengan mahasiswa. Contohnya, TNI dilatih di Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka pembekalan untuk kompi pertanian. Kemudian, TNI menggandeng mahasiswa untuk pengembangan radar, drone, dan pengembangan senjata.

    “Terus masalahnya di mana? Kemudian, kami juga diminta, ingat ya, kami juga diminta untuk melatih bela negara, wawasan kebangsaan yang meminta siapa? Kampus,” ucapnya.

    “TNI tidak ujuk-ujuk masuk ke sana, kenapa tiba-tiba sekarang dinarasikan seolah-olah TNI dan mahasiswa berhadapan, bermusuhan, kenapa? Nah ini apakah ini ada unsur mendeligimitasi pemerintah, merongrong pemerintah dengan cara membenturkan TNI dengan mahasiswanya? Karena sistem pertahanan kita pertahanan rakyat semesta,” jelasnya.

    Dia menilai narasi itu melemahkan sistem pertahanan. Dia pun mengajak mahasiswa untuk menggunakan nalar dalam menyikapi hal tersebut.

    Kristomei merespons peristiwa diskusi mahasiswa di Jawa Tengah (Jateng) yang didatangi oleh sejumlah anggota TNI. Dia mengatakan Babinsa saat itu tidak untuk memata-matai namun memonitoring wilayah.

    “Babinsa di situ bertugas tidak untuk memata-matai atau tidak untuk mengitimidasi kegiatan kampus. Tugas Babinsa adalah memonitoring wilayah, sehingga dia bisa menyiapkan kantong-kantong perlawanan apabila terjadi perang semesta, perang gerilya atau perang berlarut,” ucapnya.

    “Jadi dia mendata berapa perempuannya, laki-lakinya, dimana ada bengkel yang bisa dijadikan tempat perbaikan senjata. Dimana ada ahli yang memang ahli mesiu, seorang Babinsa harus bisa menguasai itu. Sehingga dia memonitoring wilayah, sehingga apabila terjadi perang gerilya atau perang berlarut, tidak aneh lagi dan masyarakat udah kenal, ini lho Babinsanya,” ucapnya.

    Dia menegaskan narasi itu harus diluruskan. Kristomei pun menanggapi soal ramai mahasiswa yang mengundang TNI ke lingkungan kampus UI dalam malam konsolidasi mahasiswa. Diduga anggota TNI tersebut diundang untuk berdiskusi.

    “Menurut saya narasi miring tadi harus diluruskan bersama bahwa cuma ngobrol dibilang memata-matai, besok-besok kita makan di Kampus UI saja dibilang memata-matai. Kayak saya jemput anak kuliah dibilang memata-matai, ya jangan lah,” ucapnya.

    “Kita berpikir logis saja, tak ada perintah untuk represif, dan mengintimidasi, apalagi mencampuri urusan internal kampus,” tutupnya.

    UIN Semarang Buka Suara

    Sebelumnya, Wakil Rektor I UIN Walisongo Semarang, Mukhsin Jamil, heran dengan datangnya anggota TNI untuk mendata peserta diskusi mahasiswa di kampusnya. Namun Mukhsin tak keberatan bila anggota TNI datang dalam acara diskusi mahasiswa asalkan mereka juga datang untuk ikut berdiskusi.

    “Respons kita pertama kali kaget, karena, loh kok kayak zaman dulu lagi? Sebenarnya kita nggak masalah mau tentara atau polisi datang asalkan dalam rangka berdiskusi, tidak untuk mengintimidasi mahasiswa,” katanya dilansir detikJateng, Rabu (23/4/2025).

    Terkait adanya personel TNI yang diduga meminta data mahasiswa, Mukhsin pun mempertanyakan urgensinya. Menurutnya, tak ada yang salah dari diskusi mahasiswa yang mengantisipasi kemungkinan kembalinya situasi Orde Baru di negara.

    “Apa urgensinya meminta data diri mahasiswa dan pentingnya apa mempersoalkan diskusi itu? Saya kira diskusi apa pun, kebetulan temanya tentang militerisme, setiap anak bangsa wajar merespons dengan cara mereka sendiri,” tegasnya.

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini