Blog

  • Indonesia akan berangkatkan tim negosiasi tarif perdagangan ke AS

    Indonesia akan berangkatkan tim negosiasi tarif perdagangan ke AS

    Senin, 14 April 2025 15:02 WIB

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), didampingi Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu (kiri), Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu (kedua kanan), dan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Nasir (kanan), memberikan keterangan terkait perkembangan dan persiapan pertemuan antara Indonesia-Amerika Serikat (AS) terkait tarif perdagangan di Jakarta, Senin (14/4/2025). Indonesia akan memberangkatkan tim negosiasi yang beranggotakan di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Sugiono, Menkeu Sri Mulyani, hingga Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu pada 16-23 Aoril 2025 untuk berunding tentang tarif dagang Indonesia dengan AS. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho/Spt. Gumay/Spt.

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah), didampingi Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno (kiri), Menteri Perdagangan Budi Santoso (kedua kiri), Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu (ketiga kiri), Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu (ketiga kanan), Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir (kedua kanan), dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kanan), memberikan keterangan terkait perkembangan dan persiapan pertemuan antara Indonesia-Amerika Serikat (AS) terkait tarif perdagangan di Jakarta, Senin (14/4/2025). Indonesia akan memberangkatkan tim negosiasi yang beranggotakan di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Sugiono, Menkeu Sri Mulyani, hingga Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu pada 16-23 Aoril 2025 untuk berunding tentang tarif dagang Indonesia dengan AS. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho/Spt. Gumay/Spt.

  • BytePlus (ByteDance) Investasi Rp168 Miliar, Ekspansi AI dan Cloud ke Pasar RI

    BytePlus (ByteDance) Investasi Rp168 Miliar, Ekspansi AI dan Cloud ke Pasar RI

    Bisnis.com, JAKARTA — BytePlus, perusahaan global penyedia infrastruktur cloud dan solusi AI, memperluas layanan ke pasar Indonesia dengan mengincar korporasi dan mitra bisnis lokal. Anak usaha dari raksasa teknologi China, ByteDance, itu telah menggelontorkan investasi sebesar US$10 juta atau Rp168 miliar (kurs:Rp16.857) secara global, termasuk di Indonesia. 

    Regional Lead BytePlus Leon Chen mengatakan perusahaan telah memiliki mitra dan entitas lokal yang siap memberdayakan Indonesia. Perusahaan memiliki komitmen kuat untuk membantu ekosistem digital Tanah Air. 

    Sister company dari ByteDance itu, induk TikTok, juga telah menggelontorkan investasi sebesar US$10 juta yang akan dioptimalkan untuk memperluas pasar BytePlus di Timur Tengah, Eropa, dan Asia Pasifik, termasuk di Indonesia.

    “Kami telah berinvestasi US$10 juta untuk mendukung ekspansi ke ekosistem mitra lokal Indonesia dan memberikan pelatihan secara gratis,” kata Leon di Jakarta, Kamis (24/4/2025).  

    Dengan investasi tersebut, kata Leon, BytePlus menghadirkan rangkaian teknologi seperti BytePlus Voice untuk mendukung replikasi suara dalam Bahasa Indonesia, dengan kemampuan menangkap intonasi dan ritme khas bahasa tersebut. 

    Fitur ini berguna untuk membantu masyarakat Indonesia mengekspresikan diri mereka dengan lebih natural, sekaligus menghormati ragam unik aksen dan gaya berbicara yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.

    Logo BytePlus

    Perusahaan juga memiliki solusi patuh regulasi yang dirancang untuk menjawab kebutuhan spesifik sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, pelaku usaha merasa aman untuk memperluas operasional usaha mereka.

    BytePlus juga menggandeng mitra teknologi lokal termasuk dengan PT Sarana Pactindo, Synagie, dan Indonet, untuk memperluas kapabilitas BytePlus melalui integrasi lokal dan keahlian yang relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

    Peladen

    Leon menambahkan perusahaan juga telah memiliki infrastruktur data center di dalam negeri yang membantu dalam menekan latensi. Saat ini infrastruktur tersebut baru berada di Jakarta. Perusahaan berencana mengembangkan infrastruktur tersebut ke berbagai daerah, dengan mempertimbangkan perkembangan bisnis BytePlus. 

    Lokasi data center yang berdekatan dengan pasar tidak hanya memangkas latensi, juga dapat memberikan pengalaman menggunakan komputasi awan dan kecerdasan buatan (AI) perusahaan yang lebih baik. 

    “Kami meluncurkan layanan lokal untuk mengurangi latensi dan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan,” kata Leon. 

    Target 

    Mengenai target Leon mengatakan perusahaan telah menetapkan target jangka menengah dan jangka panjang. Dengan melihat kebutuhan pasar korporasi Indonesia yang berbeda, BytePlus meyakini dapat merangkul sekitar 100 mitra dalam 3-5 tahun ke depan atau dalam jangka menengah. 

    BytePlus memiliki layanan yang dapat membantu para mitra meningkatkan layanan mereka kepada pelanggan-pelanggan ritel, sehingga hubungan mitra dengan pelanggannya makin baik. 

    “Kami ingin menjangkau 100 korporasi/mitra lokal untuk jangka menengah, karena kami melihat kebutuhan yang dapat kami penuhi bagi para mitra,” kata Leon. D

    Dia menambahkan untuk jangka panjang, BytePlus menargetkan dapat menjadi pemimpin pasar untuk layanan AI dan komputasi awan (cloud)

    “Kami akan menjadi mitra yang sempurna bagi seluruh perusahaan di Indonesia,” kata Leon. 

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi Alexander Sabar mengatakan pemerintah telah menerbitkan surat edaran Nomor 9/2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial. 

    Penerbitan surat edaran ini menunjukkan pemerintah untuk terus mengikuti perkembangan teknologi, terutama teknologi informasi dan digital.

    “Implementasi dan penegakan hukum juga diperlukan untuk memastikan kepatuhan semua pengampu kepentingan sekaligus membangun kepercayaan semua pengampu kepentingan terhadap kepastian hukum di Indonesia terkait dengan aktivitas di ruang digital,” kata Alex.

  • Aneka Home Appliances Terbaru Samsung, Pintar dan Hemat Listrik

    Aneka Home Appliances Terbaru Samsung, Pintar dan Hemat Listrik

    FotoINET

    Virgina Maulita Putri – detikInet

    Kamis, 24 Apr 2025 18:32 WIB

    Jakarta – Samsung memboyong tiga perangkat home appliances terbarunya di lini Bespoke AI ke Indonesia. Semua perangkat ini dilengkapi fitur pintar dan hemat energi.

  • Mulai April 2026 Tak Ada Ampun Lagi, Pesepeda di Jepang Bisa Masuk Penjara Jika Langgar Aturan – Halaman all

    Mulai April 2026 Tak Ada Ampun Lagi, Pesepeda di Jepang Bisa Masuk Penjara Jika Langgar Aturan – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Mulai 1 April 2026, semua pelanggaran aturan bersepeda di Jepang akan ditindak tegas.

    Tak hanya denda, pelanggar bahkan bisa dijatuhi hukuman penjara, khususnya jika tertangkap mengendarai sepeda dalam keadaan mabuk akibat minuman beralkohol.

    “Sosialisasi larangan bersepeda, termasuk kewajiban penggunaan helm dan sebagainya, sudah kami lakukan sejak dua tahun lalu. Kini, mulai 1 April 2026, aturan akan ditegakkan tanpa toleransi—denda hingga pidana penjara menanti pelanggar,” ungkap sumber Tribunnews.com dari kepolisian Jepang, Kamis (24/4/2025).

    Contohnya, pengendara sepeda dalam keadaan mabuk bisa langsung dikenai hukuman penjara.

    Sementara itu, pengendara sepeda yang ketahuan bertelepon atau menggunakan ponsel saat berkendara akan dikenai denda sebesar 12.000 yen atau sekitar Rp1,4 juta.

    Masih banyak pelanggaran lain yang juga diancam sanksi denda, seperti mengabaikan rambu lalu lintas, berkendara di jalur yang salah, atau di trotoar denda 6.000 yen atau Rp700 ribu.

    “Trotoar itu untuk pejalan kaki, bukan untuk pengendara sepeda yang sedang aktif berkendara,” tegas sumber tersebut.

    Tidak memberi jalan saat mobil hendak menyalip didenda 5.000 yen atau Rp600 ribu.

    Bersepeda berdampingan atau membonceng dua orang dewasa denda 3.000 yen Rp400 ribu.

    “Anak-anak boleh dibonceng di tempat duduk khusus. Tapi dua orang dewasa berboncengan dilarang keras. Menggunakan payung saat bersepeda atau memakai headphone denda 5.000 yen (Rp600 ribu).

    Mengendarai sepeda trondol (tidak memiliki rem): denda 5.000 yen, karena dianggap membahayakan.

    Menurut Badan Kepolisian Nasional Jepang, pada tahun lalu terjadi 327 kasus kematian akibat kecelakaan yang melibatkan sepeda, di mana 80 persen di antaranya disebabkan pelanggaran oleh pengendara sepeda.

    Oleh karena itu, pemerintah Jepang akan memperkenalkan sistem “tiket biru” bagi pengendara sepeda usia di atas 16 tahun yang melanggar aturan. Pelanggaran tersebut akan dianggap sebagai tindak pidana.

    Tercatat pula, sepanjang 2024 terjadi 28 kecelakaan karena penggunaan ponsel saat bersepeda—naik lebih dari tiga kali lipat dibanding 10 tahun lalu.

    Salah satu kasus tragis terjadi pada 2017, ketika seorang mahasiswi usia 20-an mengendarai sepeda listrik sambil memegang smartphone di tangan kiri dan minuman di tangan kanan.

    Ia menabrak seorang wanita lansia berusia 77 tahun yang kemudian meninggal dunia.

    “Pada 2024, terdapat satu kecelakaan fatal yang menyebabkan kematian pejalan kaki akibat sepeda. Karena itu, tindakan pencegahan sangat diperlukan agar jumlah kecelakaan fatal bisa ditekan,” ujar sumber kepolisian.

    Anak-anak di bawah usia 16 tahun yang melakukan pelanggaran akan mendapat peringatan keras dan dilaporkan ke orang tua serta pihak sekolah.

  • TNI Masuk Kampus, Pengamat: Pimpinan TNI Harus Beri Instruksi agar Kekhawatiran Tak Berlarut
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 April 2025

    TNI Masuk Kampus, Pengamat: Pimpinan TNI Harus Beri Instruksi agar Kekhawatiran Tak Berlarut Nasional 24 April 2025

    TNI Masuk Kampus, Pengamat: Pimpinan TNI Harus Beri Instruksi agar Kekhawatiran Tak Berlarut
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, pimpinan
    TNI
    harus turun tangan memberikan instruksi kepada jajarannya guna merespons fenomena masuk
    kampus
    .
    Pasalnya, fenomena tersebut memunculkan kekhawatiran masuknya peran militer di ruang sipil terutama akademik yang selama ini kritis terhadap pemerintahan.
    “Saya kira perlu ya (pimpinan TNI berikan instruksi), terutama agar kekhawatiran publik tidak berlarut,” kata Fahmi kepada Kompas.com, Kamis (24/4/2025).
    Kemudian, Fahmi menyebut, setidaknya ada tiga hal yang harus ditekankan dalam instruksi tersebut.
    Pertama, menegaskan kepada jajarannya bahwa TNI tidak memiliki mandat untuk melakukan pemantauan kegiatan kemahasiswaan, kecuali dalam konteks pengamanan protokoler atau undangan partisipasi dan pelibatan resmi kegiatan akademik.
    Kedua, setiap bentuk pelibatan prajurit dalam ruang sipil, termasuk kampus, harus melalui mekanisme yang transparan dan terkoordinasi dengan pihak terkait.
    “Ketiga, penekanan dalam internal TNI agar satuan teritorial (Koramil, Kodim, Korem, Kodam dan lain-lain) menghindari inisiatif berlebihan yang berpotensi ditafsirkan sebagai bentuk kontrol sosial atau pembungkaman ruang diskusi,” ujar Fahmi.
    “Lebih bagus lagi jika instruksi tersebut disampaikan juga dalam bentuk konferensi pers atau pernyataan terbuka,” katanya melanjutkan.
    Lebih lanjut, Fahmi menilai bahwa instruksi tersebut penting untuk meredakan kekhawatiran publik akan kemungkinan adanya upaya yang mengarah kepada pembungkaman.
    Selain itu, instruksi tersebut penting sebagai pengingat bahwa profesionalisme dan reputasi TNI yang telah dibangun selama ini, harus dijaga dengan konsistensi dan ketegasan.
    Sebelumnya, Fahmi juga menyarankan adanya pembenahan pedoman internal TNI terkait keterlibatan di ruang sipil.
    “Penting bagi TNI untuk segera membenahi pedoman internal yang menyangkut keterlibatan di ruang sipil, termasuk di kampus,” ujar Fahmi.
    “Langkah-langkah preventif ini bukan untuk membatasi TNI, tetapi justru untuk menjaga marwah dan profesionalismenya. Jangan sampai kesan represif justru muncul hanya karena tindakan-tindakan yang tidak terukur dari aktor di level lapangan,” katanya lagi.
    Peristiwa
    TNI masuk kampus
    tercatat terjadi berulang kali setelah revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) disahkan menjadi Undang-Undang oleh DPR pada 20 Maret 2025.
    TNI masuk kampus ini berawal dari adanya nota kesepahaman diteken antara Universitas Udayana (Unud) dan TNI ANgkatan Darat (AD) pada 5 Maret 2025. Tajuk MoU itu adalah “Sinergitas di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi.
    Kemudian, pada 14 April 2025, pria berseragam TNI mendatangi diskusi Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) bersama Forum Teori dan Praksis Sosial (FTPS) di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah.
    Diskusi mahasiswa itu berjudul “Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-bayang Militer bagi Kebebasan Akademik”.
    Tak hanya datang, pria berseragam yang belakangan diketahui adalah Sertu Rokiman, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Ngaliyan Kelurahan Tambak Aji itu menanyakan identitas peserta diskusi dan tema yang dibahas.
    Namun, Kapuspen TNI, Brigjen Kristomei Sianturi telah menjelaskan bahwa TNI tidak berkepentingan mencampuri urusan internal kampus, termasuk diskusi yang digelar mahasiswa.
    “TNI sangat menghormati kebebasan akademik di lingkungan pendidikan dan tidak memiliki kepentingan untuk mencampuri urusan internal kampus,” kata Kapuspen, kepada wartawan pada 17 April 2025.
    Kejadian TNI masuk kampus tak berhenti di situ. Sebab, viral di media sosial, kehadiran sejumlah anggota TNI di area Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) Universitas Indonesia (UI), Depok pada Rabu, 16 April 2025, pukul 23.00 WIB.
    Malam itu, mahasiswa sedang menggelar Konsolidasi Nasional Mahasiswa di Pusgiwa UI. Pihak yang hadir adalah perwakilan BEM pelbagai kampus dan organisasi mahasiswa lain dari seluruh Indonesia. Mereka membahas isu kebangsaan.
    Direktur Hubungan Masyarakat UI, Arie Afriansyah, menyatakan bahwa Rektorat UI tidak pernah mengundang militer untuk hadir dalam acara konsolidasi mahasiswa yang tengah berlangsung di Pusgiwa.
    “Terkait hal tersebut, pihak Rektorat UI tidak pernah mengundang militer untuk hadir dan mengikuti acara konsolidasi mahasiswa yang diadakan di Pusgiwa,” kata Arie kepada Kompas.com pada 18 April 2025.
    “UI menghormati setiap kegiatan mahasiswa yang berlangsung di kampus. Apalagi kegiatan tersebut sudah mendapatkan izin,” ujarnya lagi.
    Merespons kabar tersebut, TNI mengatakan tidak ada intimidasi yang dijalankan lembaganya terhadap kegiatan kemahasiswaan kampus-kampus.
    “Tidak ada perintah. Kerja sama kampus dengan TNI sudah sering dilakukan. Tidak ada intimidasi. Kampus itu mitra strategis,” kata Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi kepada Kompas.com pada 18 April 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mentan sebut siapkan petani muda untuk masa depan Indonesia

    Mentan sebut siapkan petani muda untuk masa depan Indonesia

    Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan petani muda harus disiapkan mulai dari sekarang demi mewujudkan pertanian Indonesia yang lebih modern, efisien, dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    “Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas. 20 tahun kemudian mereka yang akan memimpin republik ini. Kita harapkan mereka lebih baik dan lebih hebat dari kita,” ujar Amran dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Salah satu program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mencetak petani muda adalah Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan.

    Proyek tersebut juga menjadi percontohan dalam forum internasional South-South and Triangular Cooperation (SSTC) 2025.

    Sebanyak 12 peserta delegasi hadir dalam ajang SSTC yang diikuti oleh lima negara, yakni India, Gambia, Papua Nugini, Kenya, dan Rwanda. Para peserta diharapkan dapat melihat langsung lokasi binaan YESS yang dapat direplikasi di negara masing-masing.

    Kepala BPPSDMP Kementan Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa untuk meningkatkan minat generasi muda dalam bidang pertanian perlu adanya pendampingan, baik dalam bentuk mentoring maupun akses permodalan.

    “Program ini ditujukan bagi para pemuda untuk mengembangkan perekonomian melalui kewirausahaan dan menambah peluang kerja, khususnya di wilayah pedesaan,” kata Idha.

    Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Muhammad Amin menyampaikan apresiasi atas terpilihnya program YESS sebagai studi kasus dalam forum internasional ini. Ia menilai ajang ini sebagai bentuk penghargaan bagi para petani milenial.

    “Ini merupakan pengakuan yang sangat berarti, bukan hanya bagi institusi kami, tetapi juga bagi para pemuda di wilayah pedesaan yang telah merasakan manfaat langsung dari program ini,” ujar Amin.

    Program YESS merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang bertujuan membuka potensi pemuda pedesaan dan menempatkan mereka di garis depan inovasi serta kewirausahaan pertanian.

    Selama lima tahun pelaksanaannya, program ini telah menjangkau lebih dari 309 ribu pemuda. Sebanyak 75.158 di antaranya telah mengembangkan usaha berbasis pertanian, dan 43.517 pemuda mengalami peningkatan pendapatan.

    “Capaian ini menegaskan pentingnya investasi pada pemuda sebagai agen perubahan dalam revitalisasi kawasan pedesaan,” kata Amin menegaskan.

    Ia juga menyoroti peran lembaga pendidikan vokasi (TVET), terutama Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor yang menjadi tuan rumah kegiatan. Dari seluruh alumni TVET yang terlibat dalam program, 11.436 orang berhasil memperoleh pekerjaan di sektor berbasis pertanian melampaui target awal sebanyak 11.000 orang.

    Menurut Muhammad Amin, Program YESS menunjukkan bahwa pemuda pedesaan masa kini tidak hanya berperan sebagai petani, tetapi juga sebagai wirausaha, inovator, dan pemimpin perubahan yang mengusung pertanian berkelanjutan dan berbasis teknologi.

    Amin juga menyampaikan apresiasi kepada IFAD Country Office atas dukungan yang terus mengalir selama program berlangsung. Ia berharap para peserta SSTC dapat menyaksikan secara langsung berbagai pencapaian YESS dan mendengar kisah-kisah inspiratif para penerima manfaat.

    “Kami berkomitmen untuk terus belajar dari berbagai pandangan peserta SSTC demi memperluas keberhasilan YESS ke program lain yang fokus pada pemberdayaan pemuda,” ujarnya pula.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Soal Status Tersangka Tian Bahtiar usai Perkara Didalami Dewan Pers, Bisa Dicabut?

    Soal Status Tersangka Tian Bahtiar usai Perkara Didalami Dewan Pers, Bisa Dicabut?

    Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Pers mengungkap kans soal pengajuan untuk mencabut status tersangka Direktur Pemberitaan JakTV non-aktif Tian Bahtiar ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan untuk saat ini pihaknya bakal mendalami produk jurnalistik yang di soal Kejagung itu melanggar kode etik atau tidak.

    Ninik menambahkan, apabila perkara ini masuk dalam sengketa pemberitaan, maka Dewan Pers bakal memberikan ruang hak jawab bagi pihak-pihak yang dinilai telah dirugikan.

    “Misalnya kalau ada pemberitaan yang merugikan ya, misalnya bagi para pihak kami akan memberikan ruang hak jawab,” ujar Ninik di kantornya, Jakarta, Kamis (24/4/2025).

    Namun demikian, kata Ninik, output atau hasil dari pendalamannya itu hanya sebatas penindakan terkait kode etik jurnalistik. 

    “Kami bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing, kami tidak punya kewenangan menetapkan tersangka, menjadikan orang menjadi tidak tersangka, itu kewenangan di sini. Kewenangan kami adalah sebatas etik,” pungkasnya.

    Berkaitan dengan hal ini, Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar menyatakan bahwa untuk saat ini baik Kejagung dan Dewan Pers bakal bekerja sesuai tupoksi masing-masing.

    “Nanti biar dulu Dewan Pers yang bekerja. Tapi kami sudah sampaikan bahwa tentu Dewan Pers akan bekerja di ranahnya dan kami bekerja di ranah kami,” tutur Harli.

    Sekadar informasi, Tian ditetapkan bersama dengan Advokat Marcella Santoso (MS) dan Junaidi Saibih (JS) dalam perkara perintangan sejumlah kasus di Kejagung.

    Tiga perkara yang baru terungkap dirintangi oleh para tersangka yakni kasus tata niaga timah di IUP PT Timah, importasi gula Tom Lembong, dan kasus ekspor minyak goreng korporasi.

  • Jasad pria terbungkus karung karyawan konveksi di Jaksel

    Jasad pria terbungkus karung karyawan konveksi di Jaksel

    Polisi sedang melakukan identifikasi jenazah dalam karung yang ditemukan warga di pinggir Jalan Daan Mogot KM. 21 Batuceper. ANTARA/HO-Polres Metro Tangerang Kota

    Polisi: Jasad pria terbungkus karung karyawan konveksi di Jaksel
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 24 April 2025 – 11:59 WIB

    Elshinta.com – Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap identitas jasad seorang pria yang terbungkus dalam karung di pinggir Jalan Daan Mogot KM. 21 Batuceper yang ternyata bernama Al- Bashar dan bekerja di salah satu perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    “Identitas korban Mr X telah diketahui yaitu atas nama Al- Bashar berusia 32 tahun warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan,” kata Kasat Reskrim AKBP Dicky Pertofan di Tangerang Kamis.

    Dicky menjelaskan jenazah almarhum Al-Bashar sudah diserahterimakan ke pihak keluarga untuk dimakamkan pada hari Rabu (23/4) di Pemulasaraan Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

    “Jenazah almarhum telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya,” ujarnya.

    Dicky mengatakan identitas korban diketahui setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi terhadap sidik jari korban yang dilakukan oleh Tim Inafis gabungan.

    Lalu, polisi bergerak cepat menghubungi pihak keluarga agar datang ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk melihat dan memastikan apakah mayat laki-laki tersebut adalah Al- Bashar.

    “Keluarga korban yang kita hubungi datang ke RSUD Kabupaten Tangerang dan mengenali korban dari gigi dan ciri-ciri khusus lainnya berupa tanda bekas luka di punggung maupun pakaian yang digunakan,” kata Dicky.

    Setelah identitas korban terungkap, terduga pelaku berhasil diamankan Subdit Jantanras Polda Metro Jaya dan kini ini masih dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

    “Pelaku sudah diamankan Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, untuk motif dan penjelasan secara rinci, masih dalam pemeriksaan mendalam,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • PSMP Pastikan Melaju Babak 32 Besar Liga Nasional 2024-2025

    PSMP Pastikan Melaju Babak 32 Besar Liga Nasional 2024-2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Mojokerto Putra (PSMP) memastikan melaju ke babak 32 besar Liga 4 Nasional 2024-2025 setelah berhasil meraih kemenangan kedua di babak 64 besar. Dalam laga matchday kedua Grup G, tim berjuluk Laskar Majapahit berhasil menyumbangkan PS Palembang dengan skor 3-1.

    Setelah berhasil membekuk Persidi IDI dengan skor 1-2 di laga pertama, Senin (21/4/202), tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Mojokerto ini tampil percaya diri sejak awal pertandingan. PSMP menjamu PS Palembang di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo pada, Rabu (23/4/2025) kemarin.

    Babak pertama berjalan cukup seimbang, kedua tim saling melancarkan serangan. Kedua tim gagal memecah kebuntuan berkat solidnya lini pertahanan kedua tim. Skor kaca mata tetap bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, tim asuhan Ridwan Oesman langsung menggebrak dengan tekanan tinggi.

    Baru tiga menit setelah kick-off, mereka mendapat hadiah penalti setelah pelanggaran di kotak terlarang. Aris menjadi eksekutor dan sukses membawa PSMP unggul 1-0 di menit ke-48. Empat menit setelah gol pertama, Nasbiyan menggandakan keunggulan timnya di menit 52.

    Ini setelah Nasbiyan memanfaatkan situasi tendangan bebas yang mengarah ke tiang jauh. Dengan tenang pemain dengan nomor punggung 27 ini menyambar bola dan menambah keunggulan menjadi 2-0. Dengan skor memimpin, PSMP semakin nyaman mengendalikan jalannya permainan.

    Pada menit ke-61, serangan melalui sepak pojok kembali menghasilkan gol. Kali ini, Hendra Kurniawan, pemain dengan nomor punggung 97 ini berhasil menjebol gawang PS Palembang. Kedudukan berubah 3-0 untuk PSMP. Ketinggalan 3-0, tak menurunkan tim lawan.

    Usaha pemain PS Palembang membuahkan hasil di menit ke-75 lewat gol M. Rizky. Pemain dengan nomor punggung 18 ini berhasil memperkecil kedudukan menjadi 3-1. Skor 3-1 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan. Dengan kemenangan ini, PSMP memastikan lolos ke fase berikutnya.

    Sekretaris Umum PSMP, Deddy Wiyudhayana mengaku bersyukur dengan hasil yang diraih PSMP. Dengan total enam poin dari dua laga, memuncaki klasemen sementara Grup G. Di laga terakhir, PSMP akan melawan Bintang Timur Atambua, Jumat (25/4/2025) akan sapu bersih. “Besok kita tetep fight meski kita sudah pasti lolos karena kita ingin menjadi juara grup,” tegasnya singkat, Kamis (24/4/2025). [tin/kun]

  • Boni Hargens: Ini pelajaran berdemokrasi

    Boni Hargens: Ini pelajaran berdemokrasi

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Arie Dwi Prasetyo

    Tudingan Ijazah palsu, Jokowi tempuh jalur hukum

    Boni Hargens: Ini pelajaran berdemokrasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Kamis, 24 April 2025 – 17:39 WIB

    Elshinta.com – Menanggapi tudingan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi) yang disikapi lebih lanjut melalui jalur hukum, ahli ilmu politik Boni Hargens mengapresiasi langkah Jokowi sebagai pelajaran penting dalam berdemokrasi.

     “Apa yang ditunjukkan Pak Jokowi merupakan terobosan strategis sekaligus pelajaran bagi semua orang tentang bagaimana demokrasi hukum seharusnya bekerja,” ungkap Boni dalam Diskusi Publik yang bertajuk, “Langkah Hukum Jokowi, Pelajaran Berdemokrasi” yang digelar oleh Gerakan#IndonesiaCerah. Diskusi itu dilangsungkan di Jakarta, pada Kamis, (24/4), seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Arie Dwi Prasetyo.

     

    Lebih lanjut, Boni menjelaskan bahwa dalam negara demokrasi, setiap warga negara berdiri pada jarak yang sama kalau ditarik dari garis Konstitusi. Artinya, lanjut doktor lulusan terbaik Universitas Walden Amerika Serikat itu, setiap orang sama di mata hukum.

     “Implikasinya,siapa pun harus tunduk pada supremasi hukum. Mereka yang menempuh cara jalanan dengan mengerudug rumah Jokowi di Solo sambil mengusung narasi hoaks soal izasah Jokowi, harus sadar bahwa Indonesia adalah negara hukum. Mereka harus mempertanggungjawabkan tudingannya di ruang hukum, bukan dengan membuat kegaduhan di tengah masyarakat”, lanjutnya

     

    Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia ini juga menyampaikan ucapan terimakasihnya pada Jokowi. “Saya berterima kasih ya pada Pak Jokowi karena Beliau memberikan teladan yang sangat bagus di dalam hidup berdemokrasi. Bahwa kalau orang memprotes, orang melakukan aksi perlawanan, atau menuding pihak lain, semua bisa diselesaikan lewat proses hukum.Nah, semua kita memang harus menghargai rule of the game dalam sistem demokrasi hukum. Jadi apa yang dilakukan Pak Jokowi itu terobosan yang bagus dan teladan yang menghidupkan demokrasi hukum,” ujar Boni. 

     

    Ia melanjutkan, mereka yang menuding ijazah palsu Jokowi harus dapat membuktikannya di pengadilan dan tidak asal tuduh atau menebar fitnah.

     

    “Bahwa orang-orang ini yang terus secara konsisten menuding bahwa ijazah Pak Jokowi itu palsu harus berhadapan dengan pengadilan. Karena di dalam proses persidangan itu kan otomatis barang bukti akan dihadirkan, yaitu ijazah aslinya. Nah ini sangat bernilai karena dapat akan mendidik masyarakat Indonesia bahwa kita tidak bisa melakukan fitnah atau hoaks apalagi dengan motif politik tertentu yang dilakukan secara berjemaah, vulgar, konsisten dan simultan,”sambung mantan Dewan Pengawas Lembaga Kantor Berita Negara (LKBN) ANTARA tersebut. 

     

    Saat ditanya lebih lanjut mengapa Jokowi kerap disudutkan, Boni menduga bahwa ada beragam motif yang sengaja dihembuskan oleh ragam kelompok yang mempunyai aneka kepentingan berbeda-beda. 

     

    “Kita semua tahu, bahwa sejak awal Pak Jokowi ini kerap menjadi sasaran tembak untuk disudutkan dengan berbagai isu negatif. Ya contohnya, ketika karir awalnya setelah menjabat walikota Solo lalu hijrah ke Jakarta dalam kontestasi Pilgub lalu berlanjut menjadi presiden dua periode, banyak sekali fitnah, character assassination, yang dilakukan lawan politiknya. Itu banyak sekali sentimen negatif yang , ya bisa dikatakan, untuk membunuh karakternya. Yang kita lihat di permukaan itu kan ada orang bergerombol menuntut soal kepastian ijazah. Tapi sebetulnya ada kepentingan besar di balik itu terkait kekuasaan 2029. Ada kelompok yang tidak ingin Mas Wapres Gibran itu stabil apalagi makin kuat di dalam posisinya sebagai Wakil Presiden dan yang berpotensi menjadi presiden Indonesia di masa depan. Sudah ada kelompok politi k yang sudah melirik jabatan Wakil Presiden di 2029. Sehingga, tentu saja, mereka sekarang bekerja untuk menghancurkan Jokowi dalam rangka melemahkan posisi tawar dari Mas Wapres Gibran di dalam kancah politik ini menuju 2029 dengan cara menggerus semua legacy Pak Jokowi, ” urainya. 

     

    Ia menambahkan, bisa jadi kelompok kepentingan itu berasal dari kelompok politik yang dendam atau sakit hati untuk merebut posisi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mungkin juga dark oposition, oposisi gelap, yaitu kelompok pragmatis yang dikecewakan oleh kebijakan-kebijakan Jokowi saat menjabat presiden selama 2014-2024. 

     

    “Seperti pembubaran ormas, kelompok bisnis yang tersingkir, termasuk diduga kelompok yang menuding kekalahan di Pilpres itu sebagai rekayasa politik dari pemerintah pada saat itu dan seterusnya. Jadi kelompok barisan-barisan sakit hati ini, kemudian mengkristal jadi satu gugus politik baru. Dan mereka terus secara konsisten menekan Pak Jokowi, menyudutkan keluarga Pak Jokowi. Karena sasarannya adalah bagaimana menghancurkan citra Pak Jokowi dan legacy politiknya. Supaya masa depan politik dari anak-anak Pak Jokowi itu juga ikut terganggu. Kan itu aja sebetulnya. Dan jangka pendeknya adalah destabilitas politik yang nanti akan merugikan Pak Presiden Prabowo juga. Jadi atas pertimbangan itu pula, langkah Pak Jokowi untuk membawa proses ini ke ranah hukum itu langkah yang sangat strategis dan juga demokrasi,” tukasnya. 

     

    Hadir di kegiatan itu, Koordinator Gerakan “IndonesiaCerah, Febry Wahyuni Sabran, Pengamat Politik Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo, Pakar Kebijakan Publik dari Wellbeing Technology, Asep Kususanto, dan Analis Ekonomi Politik Mardiyanto. 

    Sumber : Radio Elshinta