Blog

  • Erick Thohir Siapkan Gudang BUMN untuk Tampung Beras Produksi Nasional

    Erick Thohir Siapkan Gudang BUMN untuk Tampung Beras Produksi Nasional

    JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan pihaknya siap dalam mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadapi peningkatan produksi beras nasional tahun ini.

    Erick mengaku telah menugaskan beberapa BUMN terkait program ketahanan pangan nasional, seperti Perum BULOG, ID FOOD, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), dan Perkebunan Nusantara (PTPN) juga BUMN yang memiliki fungsi distribusi dan logistik untuk menyiapkan gudang-gudang guna menampung beras produksi nasional.

    Adapun beras produksi nasional diperkirakan akan meningkat dalam 3 hingga 4 bulan ke depan.

    “Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo untuk menyiapkan gudang-gudang sementara guna mengantisipasi peningkatan produksi beras nasional, kami langsung berkoordinasi dengan BUMN- BUMN yang terlibat dalam program ketahanan pangan nasional untuk mengambil peran dan memastikan kelancaran proses penyimpanan dan distribusi beras,” ujar Erick Thohir, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis, 24 April.

    Arahan ini, sambung Erick, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sektor pangan sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional.

    “BUMN akan mengoptimalkan sumber daya dan teknologi untuk membangun gudang tambahan yang efisien dan efektif sehingga bisa dibangun dalam waktu singkat dan tidak membutuhkan biaya besar,” ucapnya.

    Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, lanjut Erick, Perum BULOG memiliki target penyerapan sebanyak 3 juta ton setara beras ke petani.

    Hingga saat ini hal itu sudah terealisasi sebanyak 1,5 juta ton setara beras dan target penyerapan tersebut optimistis akan dicapai tahun ini.

    Sementara itu, total stok beras yang dikuasai BULOG telah mencapai 3 juta ton.

    “BUMN akan menyinergikan dengan sektor pemerintahan lainnya untuk memastikan keberhasilan program ini. Terutama, melakukan kajian terkait lokasi strategis pembangunan gudang, tata kelola, serta inovasi yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan produksi beras nasional,” katanya.

  • Kuasa Hukum Hasto Sebut Uang Suap PAW DPR RI Bersumber dari Harun Masiku – Halaman all

    Kuasa Hukum Hasto Sebut Uang Suap PAW DPR RI Bersumber dari Harun Masiku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kuasa hukum Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, Febri Diansyah, menyatakan bahwa uang suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI 2019-2024 bersumber dari Harun Masiku.

    Febri meyakini dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perihal dugaan suap terhadap kliennya itu tidak terbukti.

    Pasalnya, menurut dia, apa yang menjadi dakwaan Jaksa tidak berkesesuaian dengan keterangan saksi yang telah dihadirkan dalam sidang sebelumnya.

    “Jadi tadi ada satu poin penting yang ada di dakwaan penuntut umum yang tidak terbukti,” kata Febri kepada wartawan di sela-sela persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (24/4/2025).

    Febri menuturkan, sebelumnya pada dakwaan, jaksa menyebut Hasto diduga menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan Rp600 juta yang diberikan dalam dua tahap.

    Akan tetapi, Wahyu dalam keterangannya pada sidang pekan lalu dan eks anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina sebagai perantara pemberi suap dalam sidang hari ini menyatakan, penyetoran uang suap itu hanya satu kali yakni 17 Desember 2019.

    Tak hanya itu, kata Febri, dari suap Rp 600 juta yang dijanjikan tersebut diketahui baru Rp200 juta yang diserahkan Tio dan kader PDIP Saeful Bahri kepada Wahyu.

    Atas hal ini, Febri pun berkesimpulan bahwasanya sumber uang suap yang selama ini dituduhkan terhadap kliennya itu justru diduga kuat berasal dari Harun Masiku yang kini berstatus buronan KPK.

    “Uangnya dari mana? Uangnya dari Harun Masiku. Itu yang tadi clear terbukti dan berkesesuaian dengan sidang sebelumnya. Jadi, kalau bisa disebut bagian penting dari dakwaan KPK tadi, itu gugur,” katanya.

    Hasto didakwa

    Hasto Kristiyanto telah didakwa melakukan tindak pidana korupsi berupa suap dalam kepengurusan PAW Harun Masiku.

    Hal itu diungkapkan JPU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat membacakan berkas dakwaan Hasto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    “Telah melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut memberi atau menjanjikan sesuatu,” kata Jaksa KPK Wawan Yunarwanto.

    Dalam kasus tersebut, Hasto didakwa bersama-sama dengan orang kepercayaanya, yakni Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri, dan Harun Masiku, memberikan uang sejumlah 57.350 ribu dolar Singapura (SGD) kepada mantan anggota KPU Wahyu Setiawan.

    Uang tersebut diberikan kepada Wahyu agar KPU bisa mengupayakan menyetujui pergantian calon anggota legislatif terpilih dari daerah pemilihan Sumatra Selatan 1 atas nama Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.

    “Yang bertentangan dengan kewajiban Wahyu Setiawan selaku anggota KPU RI yang termasuk penyelenggara negara sebagaimana diatur dalam Pasal 5 angka 4 dan angka 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme,” ucap Jaksa.

    Jaksa mengatakan peristiwa itu bermula pada 22 Juni 2019 dilaksanakan rapat pleno DPP PDIP untuk membahas perolehan suara Nazarudin Kiemas calon anggota legislatif dapil Sumatera Selatan 1 yang telah meninggal dunia.

    Adapun dalam pemilu 2019, Nazarudin dinyatakan memperoleh 34.276 suara, disusul Riezky Aprilia 44.402 suara, Darmadi Djufri 26.103 suara, Doddy Julianto Siahaan 19.776 suara, Diana Oktasari 13.310 suara.

    Kemudian di urutan kelima ada Harun Masiku dengan perolehan suara 5.878 suara, Suharti 5.669 suara dan Irwan Tongari 4.240 suara.

    Lalu berdasarkan hasil rapat pleno tersebut, Hasto selaku Sekjen memerintahkan Tim Hukum PDIP, Donny Tri Istiqomah menjadi pengacara partai untuk menggugat materi Pasal 54 ayat (5) huruf k tentang peraturan KPU nomor 3 tahun 2019 ke Mahkamah Agung (MA).

    Setelah itu, Hasto memanggil Donny dan Saeful Bahri ke rumah aspirasi di Jakarta Pusat untuk memberi perintah agar membantu Harun Masiku untuk menjadi anggota DPR RI.

    “Dan melaporkan setiap perkembangan, baik mengenai komitmen penyerahan uang dan segala hal terkait pengurusan Harun Masiku kepada Terdakwa,” ujar Jaksa.

    Selang satu bulan, yakni Juli 2019, DPP PDIP kembali menggelar rapat pleno dengan keputusan menetapkan Harun Masiku sebagai caleg mengganti posisi Nazarudin Kiemas.

    Atas keputusan itu Hasto pun memberitahu kepada Donny Tri untuk mengajukan surat permohonan kepada KPU.

    Kemudian, DPP PDIP bersurat kepada KPU yang pada pokoknya meminta agar perolehan suara Nazarudin Kiemas dialihkan kepada Harun Masiku.

    “Menindaklanjuti surat dari DPP PDIP tersebut yang pada pokoknya KPU RI tidak dapat memenuhi permohonan DPP PDI-P karena tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” sebutnya.

    Setelah tidak bisa memenuhi permintaan DPP PDIP, KPU pun menetapkan Riezky Aprilia sebagai calon anggota DPR RI terpilih berdasarkan rapat pleno terbuka pada 31 Agustus 2019.

    Akan tetapi operasi pengajuan Hasto sebagai anggota DPR masih berlanjut. Hasto meminta fatwa dari MA hingga menyuap Wahyu Setiawan sebesar 57.350 SGD atau setara Rp600 juta.

    Atas perbuatan tersebut, Hasto didakwa dengan Pasal 5 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

  • Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan, Eks Penyidik KPK: Agar Penyelenggaraan Haji Bebas dari KKN – Halaman all

    Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan, Eks Penyidik KPK: Agar Penyelenggaraan Haji Bebas dari KKN – Halaman all

    Eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Al Rasyid resmi dilantik sebagai Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi.

    Tayang: Jumat, 25 April 2025 01:18 WIB

    Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra

    HARUN AL RASYID – Kasatgas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid saat ditemui awak media di Kantor Komnas HAM RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/6/2021). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Penyelenggara (BP) Haji Republik Indonesia resmi melantik eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Al Rasyid sebagai Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi.

    Adapun pelantikan itu dilakukan oleh Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf alias Gus Irfan di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (23/4/2024) lalu.

    Tentang hal itu, eks penyidik KPK Yudi Purnomo mengatakan dipilihnya sosok Harun yang dikenal sebagai raja operasi tangkap tangan (OTT) KPK ini menjadi bentuk komitmen pencegahan korupsi khususnya dalam penyelenggaran ibadah haji.

    “Keputusan tepat dan bentuk konkret komitmen agar penyelenggaraan haji bebas dari KKN sehingga jemaah tidak dirugikan dan tidak ada penyelewengan dana haji Karena yang dipilih adalah orang yang mempunyai kapasitas untuk melakukan pengawasan secara ketat tanpa kompromi,” kata Yudi dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Harun yang sebelumnya tergabung dalam Satgassus Pencegahan Korupsi Polri ini menurut Yudi tak usah lagi diragukan kredibilitasnya khususnya saat menangkap para koruptor.

    Meski dia disingkirkan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri karena tidak lulus dalam tes wawasan kebangsaan (TWK), pengalamannya tidak diragukan lagi.

    Yudi meyakini Harun yang diangkat melalui keputusan Presiden Prabowo tertanggal 8 April 2025 itu bisa memberikan kerja nyata agar penyelenggaraan haji bisa bebas dari praktek korupsi.

    “Sehingga ke depannya penyelenggaraan haji tidak akan ada lagi korupsi, kolusi dan nepotisme dalam berbagai hal seperti transportasi, konsumsi, penginapan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Mengenal Batu Saluran Kemih: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan Modern – Halaman all

    Mengenal Batu Saluran Kemih: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan Modern – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Batu saluran kemih adalah suatu penyakit umum yang dapat terjadi pada siapa saja, semua usia, dan jenis status sosial apa pun. 

    Beberapa orang ternama dari pemerintahan hingga selebritas pun mengalami batu saluran kemih.

    Dokter spesialis Urologi Eka Hospital Depok, Eggi Respati, Sp.U, menjelaskan apa itu batu saluran kemih. 

    Batu saluran kemih merupakan suatu kelainan dimana terdapat penumpukan kristal hingga menjadi batu yang meliputi ginjal, ureter (saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran yang membawa urine keluar dari kandung kemih). 

    Ukuran batu bisa bervariasi mulai dari sebutir pasir hingga sebesar jahe atau kunyit.

    “Batu saluran kemih pada kesehariannya dapat sangat mengganggu dan menimbulkan rasa sakit yang hebat hingga menurunkan kualitas hidup seseorang,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (24/4/2025). 

    Namun, seiring berkembangnya alat dan teknologi dalam dunia medis, batu saluran kemih dalam ukuran dan bentuk apa pun dapat diatasi tanpa operasi hingga prosedur minimal invasif.

    Batu saluran kemih terbentuk ketika terdapat ketidak seimbangan antara jumlah air dan zat-zat pembentuk batu dalam urine, seperti kalsium, oksalat, asam urat, dan sistin, sehingga zat tersebut terlalu pekat dan mengkristal. 

    Selain ketidak seimbangan faktor tersebut, beberapa faktor lainnya dapat meningkatkan risiko pembentukan batu, di antaranya sebagai berikut.

    ● Kurang minum air: Dehidrasi menyebabkan konsentrasi zat-zat dalam urine meningkat.

    ● Riwayat keluarga: Adanya anggota keluarga yang pernah mengalami batu saluran kemih meningkatkan risiko Anda terkena kondisi ini.

    ● Diet tertentu: Konsumsi makanan tinggi garam, protein hewani, atau oksalat (ditemukan dalam bayam, cokelat, dan kacang-kacangan) dapat meningkatkan risiko pada beberapa orang.

    ● Kondisi medis tertentu: Penyakit seperti hiperparatiroidisme, infeksi saluran kemih berulang, dan gangguan metabolisme tertentu dapat memicu pembentukan batu.

    ● Obat-obatan tertentu: Beberapa jenis obat dapat meningkatkan risiko pembentukan batu.

    Gejala batu saluran kemih sangat bervariasi tergantung pada ukuran, lokasi, serta keterlibatan organ terkait dengan batu tersebut. 

    Batu kecil dapat tidak menimbulkan gejala sama sekali dan bisa keluar dengan sendirinya melalui urine. 

    Namun, batu yang lebih besar dan menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan gejala yang sangat menyakitkan, termasuk sebagai berikut.

    ● Nyeri kolik: Nyeri hebat yang datang tiba-tiba, bergelombang, dan menjalar dari pinggang ke perut bagian bawah, selangkangan, dan bahkan alat kelamin. Ini adalah gejala yang paling khas.

    ● Nyeri saat buang air kecil (Disuria): Rasa sakit atau perih saat mengeluarkan urine.

    ● Urine berdarah (Hematuria): Urine berwarna merah muda, merah, atau cokelat.

    ● Sering buang air kecil (Poliuria): Keinginan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya.

    ● Urine keruh atau berbau tidak sedap: Bisa menjadi tanda adanya infeksi.

    ● Mual dan muntah: Terutama saat nyeri sangat hebat.

    ● Demam dan menggigil: Bisa menjadi tanda adanya infeksi yang lebih serius dan memerlukan penanganan segera.

    Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis batu saluran kemih, termasuk sebagi berikut.

    ● Anamnesis: Menanyakan riwayat kesehatan dan gejala yang dialami pasien.

    ● Pemeriksaan fisik: Memeriksa tanda-tanda vital dan area perut serta pinggang.

    ● Pemeriksaan urine: Untuk melihat adanya darah, kristal, atau tanda-tanda infeksi.

    ● Pencitraan: Beberapa jenis pemeriksaan pencitraan dapat digunakan untuk melihat lokasi dan ukuran batu, seperti:

    ○ Foto polos perut (KUB): Dapat menunjukkan beberapa jenis batu yang mengandung kalsium.

    ○ Ultrasonografi (USG): Lebih baik untuk melihat batu di ginjal dan kandung kemih, serta dapat digunakan pada ibu hamil.

    ○ Computed Tomography (CT Scan)Tanpa Kontras: Merupakan metode pencitraan terbaik untuk mendeteksi semua jenis batu dan menentukan ukuran serta lokasinya secara akurat.

    Pengobatan batu saluran kemih: ESWL, URS, C-Arm

    Seiring dengan berkembangnya alat dan teknologi, pengobatan batu saluran kemih saat ini bervariasi dari tanpa operasi hingga prosedur minimal invasif. 

    Pengobatan batu saluran kemih sendiri tergantung pada ukuran, lokasi, kekerasan batu, serta kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. 

    Beberapa opsi pengobatan modern yang umum digunakan meliputi sebagai berikut.

    1. Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL):

    [ESWL adalah prosedur non-invasif yang menggunakan gelombang kejut dari luar tubuh untuk memecah batu menjadi fragmen-fragmen kecil. Fragmen ini kemudian diharapkan dapat keluar dengan sendirinya melalui urine

    ○ Prosedur: Pasien berbaring di meja pemeriksaan, dan mesin ESWL akan menghasilkan gelombang kejut yang ditargetkan pada lokasi batu. Prosedur ini biasanya berlangsung sekitar 45-60 menit dan dapat menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman.

    ○ Keuntungan: Non-invasif, tidak memerlukan sayatan.

    ○ Keterbatasan: Kurang efektif untuk batu yang sangat besar atau sangat keras. Mungkin memerlukan beberapa sesi pengobatan.

    2. Ureterorenoscopy (URS):

    URS adalah prosedur minimal invasif yang menggunakan alat tipis seperti teleskop kecil yang disebut ureteroskopi.

    Ureteroskopi dimasukkan melalui uretra, naik ke kandung kemih dan ureter hingga mencapai batu.

    Batu kemudian dapat dipecah menggunakan laser (lithotripsy laser) atau dikeluarkan menggunakan alat khusus seperti keranjang kecil

    ○ Prosedur: Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi regional atau umum.

    Setelah batu dipecah atau dikeluarkan, dokter mungkin memasang stent (tabung kecil) di dalam ureter untuk membantu aliran urine dan mencegah penyempitan. 

    Stent biasanya dilepas beberapa hari atau minggu kemudian.

    ○ Keuntungan: Efektif untuk batu di ureter dan ginjal berukuran sedang. Tingkat keberhasilan tinggi.

    ○ Keterbatasan: Lebih invasif dibandingkan ESWL, meskipun tetap minimal. Memerlukan anestesi.

    3. C-Arm (Fluoroskopi) dalam Prosedur URS:

    C-Arm adalah perangkat pencitraan fluoroskopi (sinar-X bergerak) yang digunakan selama prosedur URS.

    Alat ini memungkinkan dokter untuk melihat secara real-time lokasi ureteroskopi dan batu di dalam saluran kemih.

    C-Arm membantu dokter untuk memandu ureteroskopi dengan lebih akurat menuju batu, memantau proses pemecahan atau pengeluaran batu, dan memastikan tidak ada fragmen batu yang tertinggal. 

    Penggunaan C-Arm meningkatkan keamanan dan efektivitas prosedur URS.

    Pilihan pengobatan lain

    Selain ESWL dan URS, pilihan pengobatan lain untuk batu saluran kemih meliputi:

    ● Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri, obat pelemas otot (alpha-blocker) untuk membantu melancarkan keluarnya batu kecil, atau obat untuk mengatasi infeksi jika ada.

    ● Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL): Prosedur invasif yang dilakukan untuk batu ginjal yang sangat besar atau kompleks. Dokter membuat sayatan kecil di punggung untuk memasukkan alat langsung ke ginjal dan menghancurkan serta mengeluarkan batu.

    ● Operasi Terbuka: Jarang dilakukan saat ini kecuali untuk kasus batu yang sangat besar dan kompleks atau adanya komplikasi lain.

    Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko pembentukan batu saluran kemih meliputi:

    ● Minum air yang cukup: Usahakan minum minimal 2-3 liter air per hari agar urine tetap berwarna baik (kuning jernih hingga bening jernih).

    ● Perhatikan diet: Batasi konsumsi makanan tinggi kandungan asam urat maupun oksalat. Termasuk di dalamnya jeroan, makanan laut, daging merah, beberapa kacang-kacangan.

    Batasi juga konsumsi garam harian,

    Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk diet yang tepat.

    ● Kurangi minuman manis: Minuman manis, soda serta alkohol meningkatkan risiko pembentukan batu.

    ● Tingkatkan aktivitas fisik: Target BMI ideal. Tingkatkan olahraga.

    ● Konsultasi dengan dokter: Jika Anda memiliki riwayat keluarga batu saluran kemih atau kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter mengenai langkah pencegahan yang tepat.

  • Kapolres Priok dan PCNU Jakut Bertemu Bahas Kamtibmas, Lalu Baksos ke Sopir Truk

    Kapolres Priok dan PCNU Jakut Bertemu Bahas Kamtibmas, Lalu Baksos ke Sopir Truk

    Jakarta

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing, dan Ketua Pengurus Cabang kunjungan Ulama Kota Jakarta Utara (PCNU), Agus Muslim, menggelar audiensi. Kedua pihak membahas upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Tanjung Priok.

    “Kami sangat senang bisa langsung bersilaturahmi. Kami siap mendukung dan membantu tugas-tugas Kapolres dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Agus, seperti dalam keterangan tertulis Polres Tanjung Priok, Kamis (24/4/2025).

    Audiensi ini digelar di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok pada Selasa (22/4). Turut hadir sekretaris dan pengurus PCNU Jakut, Pengurus Banser NU Jakut, Wakapolres Kompol Budi Santoso, dan para pejabat Polres Tanjung Priok.

    Agus menyampaikan apresiasi atas kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam menjaga kamtibmas. Ia menyatakan bahwa selama ini hubungan antara NU dengan kepolisian harmonis dan berharap dapat terus bersinergi.

    Dalam kesempatan yang sama, AKBP Martuasah berterima kasih atas dukungan PCNU Jakut. Dia memastikan akan membalas kunjungan ini ke kantor PCNU Jakut.

    “Saya mohon dukungan dari PCNU dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial. Agar kita bisa bersama-sama menjaga suasana aman dan damai di Pelabuhan Tanjung Priok Kota Jakarta Utara,” ujar Martuasah.

    Usai pertemuan, kedua pihak turun ke jalan untuk menggelar bakti sosial dalam bentuk bagi-bagi paket sembako ke para sopir truk di kawasan pelabuhan, tepatnya di Pos 1 Pelabuhan Tanjung Priok. Sembako ini diharapkan menjadi penyemangat para sopir truk dalam bekerja.

    (aud/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • IHSG Kamis dibuka menguat 36,69 poin

    IHSG Kamis dibuka menguat 36,69 poin

    Pekerja melintasi layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/4/2025).ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

    IHSG Kamis dibuka menguat 36,69 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 24 April 2025 – 10:54 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, dibuka menguat 36,69 poin atau 0,55 persen ke posisi 6.671,06.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,25 poin atau 0,71 persen ke posisi 750,03.

    Sumber : Antara

  • Legislator minta BGN buat ekosistem MBG yang terstruktur dan akuntabel 

    Legislator minta BGN buat ekosistem MBG yang terstruktur dan akuntabel 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Legislator minta BGN buat ekosistem MBG yang terstruktur dan akuntabel 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 24 April 2025 – 22:34 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menggarisbawahi pentingnya ekosistem Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terstruktur dan akuntabel, menyusul berbagai kasus seperti keracunan hingga hingga belum dibayarnya mitra pelaksana.

    Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Edy menyebutkan bahwa BGN ditunjuk sebagai penanggung jawab utama program MBG, sesuai Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024. Pada 2025, ditargetkan pembangunan 5 ribu unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    Dari jumlah tersebut, katanya, BGN akan membangun 1.542 unit secara langsung, sementara sisanya dilaksanakan melalui kerja sama dengan lembaga negara atau pihak ketiga.

    “Di fase awal ini, prioritas BGN seharusnya adalah membentuk ekosistem SPPG yang solid. Seperti yang selama ini direncanakan, setiap SPPG ada struktur yang jelas seperti kepala unit, ahli gizi, dan pengelola keuangan,” dia melanjutkan.

    Dia menilai, pelibatan banyak mata rantai justru menambah risiko, termasuk potensi ketidakteraturan pembayaran dan lemahnya pengawasan higienitas makanan. Edy mencontohkan kasus di Kalibata, Jakarta, di mana salah satu SPPG dilaporkan belum membayar mitranya.

    “Komisi IX DPR RI menolak penggunaan model katering. Proses memasak harus dilakukan langsung oleh SPPG agar pengawasan kualitas dan keamanan makanan bisa berjalan efektif,” ujarnya.

    Dia juga meminta BGN segera menerbitkan petunjuk teknis dan standar pelayanan minimal untuk program MBG sebab tidak adanya dua dokumen itu dinilai sebagai salah satu penyebab ketidakteraturan di lapangan.

    “Juknis dan SPM harus dijadikan acuan bersama oleh seluruh SPPG, agar tidak terjadi interpretasi yang berbeda-beda dalam pelaksanaan. Ini juga penting untuk memastikan masyarakat dapat melakukan pengawasan secara mandiri,” katanya.

    Manajemen dapur, katanya, juga penting. Menurutnya, insiden keracunan makanan di beberapa wilayah merupakan bukti nyata bahwa standar keamanan pangan belum diterapkan secara menyeluruh.

    “BGN harus mengatur mekanisme pengawasan proses dapur, termasuk melibatkan BPOM, dinas kesehatan, dan para ahli gizi secara aktif,” tambahnya.

    Dia menekankan bahwa MBG adalah program besar yang menyangkut hajat hidup masyarakat. Oleh karena itu, pelaksanaannya tidak boleh asal-asalan.

    Sumber : Antara

  • Modal Awal dan Strategi Suksesnya Buka Usaha Es Teh

    Modal Awal dan Strategi Suksesnya Buka Usaha Es Teh

    Jakarta: Es teh adalah salah satu minuman paling populer di Indonesia. Rasanya yang manis dan segar membuat es teh jadi pilihan utama untuk melepas dahaga, terutama di tengah cuaca panas. 
     
    Nggak heran kalau bisnis es teh terus menjamur dan diminati banyak pelaku usaha, dari skala kecil sampai besar. 
     
    Nah, kalau kamu juga tertarik terjun ke bisnis ini, yuk simak panduan lengkapnya berikut ini seperti dirangkum dari berbagai sumber, salah satunya Blog Skill Academy!
     

    Kenapa bisnis es teh menjanjikan?
    Bisnis es teh adalah bagian dari industri food and beverage (F&B), salah satu sektor paling berkembang di Indonesia. Alasannya? Es teh punya banyak penggemar dan cocok dinikmati oleh siapa saja.

    Harganya terjangkau, mulai dari Rp3.000-an per gelas.
     
    Pembuatannya simpel, hanya butuh teh, gula, air panas, dan es batu.
     
    Modal awalnya nggak besar dan peralatannya cukup sederhana.
     
    Dengan kata lain, peluang untuk sukses di bisnis ini cukup besar, apalagi kalau kamu bisa menciptakan produk yang unik dan menarik.
     

    Modal awal usaha es teh
    Berapa sih modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini? Berikut perkiraan kasarnya:
     
    Alat seduh teh: Rp100.000 – Rp300.000
    Ember atau dispenser besar: Rp100.000
    Gelas plastik dan sedotan: Rp200.000
    Meja atau booth kecil: Rp500.000 – Rp1.000.000
    Bahan baku awal (teh, gula, es batu): Rp300.000
     
    Total estimasi modal awal: Rp1,2 juta-Rp2 juta
     
    Modal ini bisa berbeda tergantung konsep usahamu, apakah mau buka gerobak sendiri atau pakai booth kekinian.
     

    8 tips memulai usaha es teh 

    1. Racik resep yang konsisten 

    Rasa yang enak dan konsisten adalah kunci pelanggan balik lagi. Coba berbagai campuran teh dan gula sampai nemu rasa khas bisnismu.

    2. Tentukan konsep usaha

    Mau jalan mandiri atau gabung franchise? Usaha mandiri lebih fleksibel, sementara franchise biasanya sudah punya nama dan SOP yang jelas.

    3. Pilih lokasi strategis

    Cari tempat yang ramai seperti dekat sekolah, kampus, kantor, atau pusat jajanan. Lokasi menentukan prestasi!

    4. Bikin branding yang menarik

    Nama yang catchy, logo kece, dan booth estetik bisa jadi magnet buat pelanggan. Branding adalah identitas bisnismu.

    5. Gunakan strategi promosi

    Mulai dari promo beli 2 gratis 1, diskon pembukaan, hingga giveaway di media sosial. Kreatiflah dalam menarik perhatian konsumen.

    6. Tentukan harga jual yang tepat

    Sesuaikan dengan target pasar dan hitung baik-baik semua biaya. Pastikan masih ada margin keuntungan yang masuk akal.

    7. Pelajari pesaing

    Amati kompetitor di sekitar. Apa yang mereka belum punya? Tambahkan varian rasa unik seperti leci, lemon, atau susu agar kamu tampil beda.

    8. Manfaatkan media sosial

    Instagram, TikTok, dan WhatsApp bisa bantu promosimu secara gratis tapi berdampak besar. Upload konten rutin dan ajak followers untuk coba produkmu.
     
    Setelah mengetahui modal awal dan tips usaha es teh apakah kamu siap jadi pebisnis es teh sukses? Yuk mulai dari sekarang!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Aksi Cabul Guru Karate di Aceh Timur Terbongkar Usai Istrinya Labrak Korban Tuduh Perselingkuhan

    Aksi Cabul Guru Karate di Aceh Timur Terbongkar Usai Istrinya Labrak Korban Tuduh Perselingkuhan

    ACEH – Polres Aceh Timur mengusut dugaan asusila atau pencabulan dilakukan pelatih bela diri terhadap anak asuhnya, dua orang remaja putri yang masih di bawah umur.

    Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi mengatakan, terduga pelaku berinisial IL (30), warga Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.

    “Pelaku sudah ditangkap dan kini ditahan di Polres Aceh Timur. Pelaku merupakan pelatih karate, sedangkan korban anak didiknya yang masih berusia belasan tahun,” kata Irwan di Rayeuk, Aceh Timur, Antara, Kamis, 24 April. 

    Korban berusia 15 dan 16 tahun. Dugaan pencabulan berlangsung antara Juli hingga Desember 2024, namun mulai terungkap Maret 2025.

    “Dugaan pencabulan kedua remaja putri tersebut terungkap pada Selasa, 11 Maret. Di mana pada saat itu istri IL mendatangi rumah orang tua seorang korban, dengan menuduh remaja putri tersebut selingkuh dengan suaminya,” katanya.

    Namun, kata Irwan, korban membantah tuduhan. Sebaliknya, korban mengaku kepada orang tuanya dilecehkan IL yang tidak lainnya pelatihnya dalam menekuni karate. 

    “Perbuatan asusila tersebut diduga dilakukan IL sekira Juli dan Desember 2024, dan kedua orang tua korban telah melaporkan kasus tersebut ke polisi,” ujarnya.

    Berdasarkan hasil penyidikan, modus pelaku dengan mengundang korban datang ke rumah membahas tempat latihan karate. Ketika sudah di rumah IL, korban mengalami pelecehan. Begitu pula korban lainnya mengalami perbuatan yang sama dari pelaku pada Juli 2024.

    “Di mana pada saat itu, korban berlatih karate, tiba-tiba IL memeluk dan mencium korban dari belakang. Perbuatan tersebut berulang dilakukan saat pelaku mengantar korban ke rumahnya,” ujarnya.

    Dalam mengusut kasus ini, penyidik menyita pakaian korban. Pelaku juga nyaris dihakimi warga setelah mengetahui perbuatannya melecehkan anak asuhnya berlatih bela diri.

    Penyidik Polres Aceh Timur menjerat IL dengan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, dengan ancaman hukuman maksimal 90 kali cambuk atau denda 900 gram emas murni dam atau 90 bulan penjara.

    “Kami juga mengimbau orang tua lebih ketat mengawasi anak-anak, terutama remaja putri, baik dalam pergaulan maupun kegiatan lainnya seperti penggunaan gawai,” kata Irwan Kurniadi.

  • Hasbi Hasan dan Windy Idol Pernah Tur Helikopter di Bali, KPK Panggil Soal Kasus TPPU

    Hasbi Hasan dan Windy Idol Pernah Tur Helikopter di Bali, KPK Panggil Soal Kasus TPPU

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Windy Yunita alias Windy Idol soal penyidikan dugaan kasus tindak pidana pencucian uang di lingkungan Mahkamah Agung.

    Penyidik juga memanggil kakak kandung Windy Idol, Rinaldo Septariando (RS) mengenai penyidikan kasus yang sama.

    “Pemanggilan atas nama WY, wiraswasta,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta hari ini Kamis, 24 April 2025.

    Pembayaran Tur Helikopter di Bali

    KPK sudah memanggil terpidana sekaligus mantan Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan pada Selasa, 22 April dan Rabu, 23 April 2025.

    Jaksa penuntut umum KPK juga pernah menghadirkan Windy Idol dan Rinaldo Septariando sebagai saksi sidang lanjutan Hasbi Hasan dan mantan Komisaris Wika Beton Dadan Tri Yudianto dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA pada 19 Desember 2023.

    Windy Idol mengaku pernah melakukan tur helikopter bersama Hasbi Hasan di Bali dalam sidang tersebut.

    Jaksa KPK lalu mengulik soal pembayaran tur helikopter ini. Windy berdalih tak tahu siapa yang membiayai dan tidak ingat apakah ada iuran atau tagihan padanya.

    Terpidana Suap

    Sebagai informasi, Hasbi Hasan divonis 6 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta usai terbukti menerima suap pengurusan gugatan perkara kepailitan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana pada tingkat kasasi di MA.

    Ia terbukti menerima suap Rp3 miliar guna mengurus gugatan perkara kepailitan KSP pada tingkat kasasi dengan tujuan memenangkan debitur KSP Intidana Heryanto Tanaka.

    Uang tersebut diterima eks Sekretaris MA Hasbi Hasan dari Heryanto melalui Dadan Tri Yudianto. Heryanto menyerahkan uang pengurusan gugatan perkara perusahaannya terhadap Dadan secara total Rp11,2 miliar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News