Blog

  • Paguyuban Tathya Dharaka Kirim Bantuan ke Sumatera Utara

    Paguyuban Tathya Dharaka Kirim Bantuan ke Sumatera Utara

    Surabaya (beritajatim.com) – Paguyuban Tathya Dharaka yang berisi Alumni AKPOL 2005 mengirimkan bantuan paket pangan ke korban Bencana Sumatera Utara. Pengiriman pangan dilakukan menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat yang memiliki fasilitas kesehatan, Sabtu (29/11/2025) kemarin.

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat yang juga alumni AKPOL 2005 memimpin langsung penyerahan bantuan. Bantuan pangan itu dititipkan kepada KadisterbKoarmada II, Kolonel Laut (P) Andi Susanto yang juga merupakan satgas kemanusiaan.

    “Bantuan itu dari teman-teman saya Paguyuban Tathya Dharaka AKPOL 2005 melalui Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” kata Wahyu, Minggu (30/11/2025).

    Bantuan pangan tersebut diberikan kepada para korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara sebagai bentuk rasa solidaritas dan empati dari para alumni AKPOL 2005. Dari data yang diterima Beritajatim, bantuan yang dikirimkan adalah 500 paket sembako lengkap (minyak, gula, beras) dan 100 dus mie instan.

    “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban disana. Kami juga menghimbau agar masyarakat turut mendoakan dan membantu para korban agar situasi di sana berangsur-angsur pulih,” jelasnya.

    Seperti yang diketahui, 21 wilayah di Sumatera Utara dilaporkan terdampak akibat bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak 24 November 2025 kemarin.

    Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Lana Saria menjelaskan jika bencana alam tersebut dipicu oleh tiga faktor utama. Pertama, adalah curah hujan yang tinggi hingga ekstrem. Lalu. Faktor kondisi geomorfologi yang curam hingga sangat curam. Terakhir adalah kondisi litologi yang lapuk dan mudah tererosi.

    Dari data terbaru pada Minggu (30/11/2025)siang, 316 orang dinyatakan meninggal dunia dan 279 orang masih belum ditemukan keberadaannya. (ang/but)

  • Salsa Korban Banjir di Batu Busuk Padang Pasrah Memandangi Bekas Teras Rumahnya: Hanyut Semua…

    Salsa Korban Banjir di Batu Busuk Padang Pasrah Memandangi Bekas Teras Rumahnya: Hanyut Semua…

    Jumlah korban bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat terus bertambah hingga Minggu (30/11/2025). Data BPBD Sumbar mencatat, 129 orang meninggal dunia, 86 orang masih hilang, serta sebanyak 110.616 jiwa atau 19.360 KK harus mengungsi.

    Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi, mengatakan bahwa bencana ini merupakan salah satu kejadian terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

    “Jumlah korban dan pengungsi terus bertambah seiring laporan masuk dari kabupaten dan kota,” ujarnya, Minggu (30/11/2025).

    Dari 129 korban meninggal, Kabupaten Agam menjadi daerah paling terdampak dengan 87 orang meninggal dunia dan 76 lainnya masih hilang akibat banjir bandang dan longsor.

    Di Kota Padang, lebih dari 18 ribu warga terpaksa mengungsi, dengan 10 korban meninggal tercatat. Padang Panjang pun tak luput dari bencana, menelan 21 korban jiwa akibat derasnya arus banjir bandang.

    Sementara di Padang Pariaman, 7 warga dilaporkan meninggal, lebih dari 12 ribu jiwa terdampak, dan ribuan rumah terendam air.

    Dampak bencana di Sumatera Barat kian memprihatinkan. Di Pasaman Barat, tercatat 14.808 KK atau 57.948 jiwa terdampak, dengan kerusakan rumah, sawah, hingga ribuan hektare kolam dan tambak.

    Di Pesisir Selatan, 16.831 rumah terendam, sektor perikanan dan pertanian rusak berat, termasuk lebih dari 10.460 hektare kolam/tambak ikan.

    Bencana serupa juga melanda Tanah Datar, Solok, Solok Selatan, Pasaman, Kepulauan Mentawai, Pariaman, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Bukittinggi.

    BPBD mencatat total kerugian sementara mencapai hampir Rp950 miliar. Angka tersebut diperkirakan masih dapat bertambah seiring pembaruan data lapangan.

  • Pertamina Kebut Pasokan LPG di Wilayah Terdampak Banjir Sumut-Aceh

    Pertamina Kebut Pasokan LPG di Wilayah Terdampak Banjir Sumut-Aceh

    Jakarta

    Bencana banjir terjadi wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat beberapa hari terakhir. Hal ini menyebabkan gangguan akses jalan akibat banjir dan longsor, sehingga turut berdampak pada distribusi energi.

    Pertamina mengoperasikan 54 Stasiun Pengisian Bulk LPG (SPBE) dari total 71 SPBE yang terdampak bencana dan 556 agen LPG di 3 provinsi yang terdampak bencana banjir dan longsor tersebut. Perusahaan memastikan dapat mempertahankan operasional dan di sebagian besar SPBE tetap beroperasi.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menyampaikan Pertamina akan terus mengusahakan pemenuhan kebutuhan energi untuk masyarakat di wilayah terdampak bencana, salah satunya LPG.

    “Pertamina Patra Niaga bersama Pertamina Group bergerak bersama seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat pemulihan dan menjamin suplai energi tetap tersedia bagi masyarakat. Di tengah kondisi yang penuh tantangan ini, kami berusaha mengupayakan distribusi LPG berjalan seoptimal mungkin,” ujar Roberth dalam keterangannya, Minggu (30/11/2025).

    Salah satu SPBE yang lancar beroperasi di kawasan terdampak bencana adalah SPBE Gn Sitoli. Di sana telah dikirimkan lebih dari 12 ribu tabung elpiji 3 kilogram ke berbagai wilayah sekitar Nias, mulai dari Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Kota Gunungsitoli, hingga Nias Induk pada Sabtu 29 November 2025. Sementara itu, pada hari sebelumnya, yakni Jumat 28 November, realisasi penyaluran elpiji 3 kilogram mencapai 11.760 tabung.

    Sementara itu, sebanyak 565 Agen LPG tersebar di wilayah-wilayah terdampak, tetap dapat melayani masyarakat. Yakni, 39 Agen LPG di wilayah Aceh, 368 agen di Sumatera Utara, dan 149 Agen di Sumatera Barat.

    Hambatan di Lapangan

    Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan kondisi geografis dan cuaca ekstrem menjadi tantangan utama distribusi.

    Menurutnya, terdapat beberapa hambatan yang memengaruhi kelancaran suplai LPG, seperti jalan nasional dan provinsi yang terputus di titik-titik vital, longsor aktif yang menghalangi mobil tangki dan armada agen, banjir yang masih menutup jalur lintas timur dan barat, hingga jembatan yang mengalami penurunan struktur sehingga hanya dapat dilalui kendaraan kecil.

    Fahrougi menegaskan bahwa Pertamina terus meningkatkan langkah mitigasi untuk mengupayakan penyaluran energi tetap berjalan.

    “Pertamina melakukan koordinasi intensif dengan Pemda, BPBD, dan instansi terkait untuk percepatan pembukaan akses. Pemantauan kami lakukan 24 jam melalui Satgas demi memastikan titik-titik kritis tetap terlayani,” tegasnya.

    Pertamina juga terus mengupayakan percepatan mobilisasi armada, pengalihan suplai dari terminal yang aman, dan dukungan logistik lapangan untuk memastikan kebutuhan LPG masyarakat tetap terpenuhi selama masa darurat.

    Bila masyarakat ingin menyampaikan pengaduan dapat melalui Pertamina Contact Center 135 atau melalui kanal resmi sosial media terkait informasi pasokan dan distribusi LPG.

    (acd/acd)

  • Harga BBM Terbaru Mulai 1 Desember 2025!

    Harga BBM Terbaru Mulai 1 Desember 2025!

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai besok, Senin 1 Desember 2025.

    Mengutip situs MyPertamina, khusus di Jakarta saja, harga BBM Pertamax per 1 Desember 2025 naik menjadi Rp 12.750 per liter dari harga sebelumnya Rp 12.200 per liter. Harga BBM Pertamax Turbo juga naik menjadi Rp 13.750 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.100 per liter.

    Kemudian, harga Pertamax Green 95 juga naik menjadi Rp 13.500 per liter dibandingkan harga sebelumnya Rp 13.000 per liter.

    Harga BBM Dexlite juga naik menjadi Rp 14.700 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.900 per liter. Harga BBM Pertamina Dex naik menjadi Rp 15.000 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.200 per liter.

    Sementara itu untuk BBM Pertalite dan solar subsidi tidak mengalami perubahan. Harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter di seluruh Indonesia dan solar subsidi Rp 6.800 per liter.

    Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Berikut Daftar Harga BBM Nonsubsidi Pertamina mulai 1 Desember 2025 dari Aceh sampai Papua, dikutip dari laman mypertamina, Minggu (30/11/2025):

    Aceh

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 12.050/liter
    Dexlite: Rp 13.750/liter

    Sumatera Utara

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sumatera Barat

    Pertamax: Rp 13.350/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.350/liter
    Dexlite: Rp 15.300/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.600/liter

    Riau

    Pertamax: Rp 13.350/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.350/liter
    Dexlite: Rp 15.300/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.600/liter

    Kepulauan Riau

    Pertamax: Rp 13.350/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.350/liter
    Dexlite: Rp 15.300/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.600/liter

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax: Rp 12.250/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
    Dexlite: Rp 13.950/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.300/liter

    Jambi

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Bengkulu

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sumatera Selatan

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Bangka Belitung

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Lampung

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    DKI Jakarta

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.500/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Banten

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.500/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Jawa Barat

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.500/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Jawa Tengah

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.500/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    DI Yogyakarta

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.500/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Jawa Timur

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Pertamax Green 95: Rp 13.500/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Bali

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax: Rp 12.750/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter
    Dexlite: Rp 14.700/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.000/liter

    Kalimantan Barat

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Kalimantan Tengah

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Kalimantan Selatan

    Pertamax: Rp 13.350/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.350/liter
    Dexlite: Rp 15.300/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.600/liter

    Kalimantan Timur

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Kalimantan Utara

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sulawesi Utara

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Gorontalo

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sulawesi Tengah

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sulawesi Selatan

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Sulawesi Barat

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/lliter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Maluku

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter

    Maluku Utara

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter

    Papua

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Pertamax Turbo: Rp 14.050
    Dexlite: Rp 15.000/liter

    Papua Barat

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    Papua Selatan

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter

    Papua Pegunungan

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter

    Papua Tengah

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter

    Papua Barat Daya

    Pertamax: Rp 13.050/liter
    Dexlite: Rp 15.000/liter
    Pertamina Dex: Rp 15.300/liter

    (hal/kil)

  • Racing Abis! Yamaha Nmax Turbo Ini Dimodifikasi ala Grafis Replika Helm Balap

    Racing Abis! Yamaha Nmax Turbo Ini Dimodifikasi ala Grafis Replika Helm Balap

    Jakarta

    Sejak pertama hadir di Indonesia, Yamaha Nmax Turbo berhasil mencuri perhatian sebagai skutik premium yang bukan cuma canggih, tapi juga gampang dimodifikasi dengan beragam aliran. Banyak pemilik Nmax Turbo yang menjadikan motor ini sebagai kanvas modifikasi, salah satunya karya garang dari Nakano Garage milik Rifky Hidayat.

    Modifikasi ini mengusung tema balap supersport terinspirasi dari grafis replika helm pebalap Amerika, Jason DiSalvo, ikon di AMA Supersport Daytona 2004. Sentuhan Nakano Garage sukses menonjolkan sisi sporty dan premium dari Yamaha Nmax Turbo.

    “Sebagai modifikator, menurut saya Yamaha Nmax selalu konsisten menyuguhkan tampilan desain motor yang mewah dan berkelas. Akan tetapi saya pribadi menilai tampilan desain Nmax Turbo yang jadi generasi ketiga Nmax punya tampilan desain dan detail yang tidak hanya mewah, namun juga jauh lebih tegas dan sporty. Di balik kesan tegas dan sporty itulah, saya melihat Nmax Turbo dapat menjadi playground bagi para modifikator untuk menunjukkan karya-karya modifikasi terbaik mereka,” ujar Rifky Hidayat dalam keterangannya.

    Racing abis! Yamaha Nmax Turbo ini dimodifikasi ala grafis replika helm balap Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    Color & Graphic Modification

    Bagian paling mencolok dari modifikasi ini adalah permainan warna dan grafis. Rifky mengambil inspirasi penuh dari helm Arai Disalvo RR5-rare item yang sudah jadi buruan kolektor. Warna dasar bodi diubah total via teknik airbrush, meniru helm replika tersebut secara utuh.

    Hasilnya? Motor tampil menyala dengan dominasi oranye, dipadu grafis garis tegas abu-abu dan hitam. Tidak ketinggalan, elemen bintang biru besar serta garis merah-putih khas bendera Amerika Serikat. Aura racing dan nostalgia langsung terasa, bikin motor ini auto jadi pusat perhatian di jalan.

    Feature Upgrade Modification

    Tak hanya ubahan visual, sektor fungsional ikut digarap. Nakano Garage memasang kaliper depan KYTA untuk meningkatkan performa pengereman. Disc brake dan suspensi belakang juga di-upgrade menggunakan parts Proper Fitting, membuat handling lebih stabil di jalan tidak rata. Sistem knalpot turut diganti pakai exhaust 99 Racing buatan lokal.

    Racing abis! Yamaha Nmax Turbo ini dimodifikasi ala grafis replika helm balap Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    Accessories Modification

    Modifikasi makin lengkap berkat penggunaan berbagai aksesori. Windshield, spion, dan jok memakai komponen dari Nemo. Handle rem dan tutup minyak rem menggunakan parts Nitex. Stop lamp dari JPA pun dipasang untuk menambah kesan agresif.

    “Sejak meluncur pada tahun 2024, Nmax Turbo langsung mencuri perhatian. Fenomena itu dapat kita temukan lewat menjamurnya tren modifikasi Nmax Turbo, seperti yang dilakukan oleh Nakano Garage lewat karya modifikasinya yang bikin auto pangling,” kata Rifki Maulana, PR, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM).

    (lua/riar)

  • Dugaan Salah Tangkap, Polda Jatim Periksa Anggota Polres Tuban

    Dugaan Salah Tangkap, Polda Jatim Periksa Anggota Polres Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Kasus dugaan salah tangkap yang diduga melibatkan anggota Kepolisian Polres Tuban kini masih dalam penyelidikan Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polda Jawa Timur.

    Kasus ini berawal ketika Muhammad Rifai alias Radit (31) dikabarkan diamankan oleh beberapa anggota yang mengaku dari Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban. Radit dituduh sebagai pelaku pencurian semangka, namun penangkapannya disebut dilakukan tanpa bukti awal yang kuat.

    Setelah dibawa petugas, Radit mengaku mengalami tindakan kekerasan. Ia menyebut terdapat unsur dugaan penganiayaan selama proses penangkapan.

    Kasi Humas Polres Tuban IPTU Siswanto menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan kesimpulan sementara terkait kebenaran laporan tersebut karena proses pemeriksaan masih berjalan.

    “Kan masih pemeriksaan oleh Propam itu, belum tahu,” ujar Siswanto, Minggu (30/11/2025).

    Radit, warga Desa Jetis, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, melaporkan bahwa dirinya menjadi korban salah tangkap. Ia mengaku dipukul, ditendang, dan dipaksa mengakui tindakan kriminal yang tidak ia lakukan. Akibat kejadian ini, ia mengalami luka fisik dan trauma, lalu melapor ke Polda Jawa Timur.

    Saat ini, sejumlah anggota yang diduga terlibat penangkapan tengah diperiksa oleh Sie Propam Polres Tuban serta Divpropam Polda Jatim.

    “Iya kita tunggu hasilnya, proses pemeriksaan masih berjalan,” pungkas Siswanto. [dya/but]

     

     

     

  • Dejan/Bernadine Amankan Gelar Juara BWF Syed Modi 2025

    Dejan/Bernadine Amankan Gelar Juara BWF Syed Modi 2025

    JAKARTA – Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana berhasil meraih gelar juara di ajang BWF Syed Modi 2025.

    Gelar juara Super 300 itu diamankan Dejan/Bernadine usai mengalahkan wakil Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai. Dalam partai puncak yang berlangsung Minggu, 30 November ganda campuran Indonesia itu menang dua gim 21-19, 21-16.

    Dejan/Bernadine tampil solid di partai final ini. Hal ini membuat Pakkapon/Sapsiree tidak bisa leluasa untuk mengembangkan permainan.

    Pada gim pertama Dejan/Bernadine unggul tipis 6-5 atas sang lawan. Setelah itu, keduanya bisa melebarkan jarak menjadi tiga poin dalam kedudukan 11-8 saat interval.

    Pertandingan terus berjalan sengit. Pakkapon/Sapsiree memberikan perlawanan sengit yang dihadapi dengan tenang oleh Dejan/Bernadine tapi mereka bisa tampil maksimal untuk menang 21-19 di gim pertama.

    Lanjut di gim kedua, Dejan/Bernadine langsung unggul 8-3 atas Pakkapon/Sapsiree. Jarak poin bahkan melebar menjadi enam poin saat interval dengan sko 11-5.

    Upaya Pakkapon/Sapsiree untuk mengejar ketertinggalan sempat mencuat. Namun, Dejan/Bernadine bisa menguasai situasi untuk terus mendulang poin dan menutup gim kedua dengan skor 21-16.

  • Android 17 akan Jiplak Fitur Universal Cllipboard Milik Apple, Bagaimana Cara Kerjanya?

    Android 17 akan Jiplak Fitur Universal Cllipboard Milik Apple, Bagaimana Cara Kerjanya?

    Di sisi lain, Google sedang menguji fitur baru bernama Contacts Picker, dan saat ini sedang dalam pengembangan awal Android 17. Fitur ini memberi kontrol lebih kuat kepada pengguna saat aplikasi minta akses ke daftar kontak.

    Dikutip dari Android Authority via Digitaltrends, Senin (24/11/2025), Contacts Picker memungkinkan pengguna memilih kontak tertentu yang ingin dibagikan kepada aplikasi, bukan memberikan izin penuh terhadap seluruh daftar kontak.

    Pengguna juga dapat menentukan informasi apa saja yang boleh dibagikan mulai dari nomor telepon, email, hingga detail lain sesuai kebutuhan.

    Google menegaskan, data yang dibagikan bersifat sekali kirim, sehingga aplikasi tidak otomatis menerima pembaruan jika pengguna mengubah informasi kontak di kemudian hari.

    Mekanisme ini mirip dengan Photo Picker yang sudah hadir sebelumnya di Android. Sistem akan memunculkan jendela khusus, dan pengguna cukup memilih data yang ingin dibagikan.

    Atasi Masalah Privasi pada Akses Kontak

    Selama ini, pengguna Android hanya bisa memilih antara memberikan akses penuh ke seluruh daftar kontak atau menolaknya. Kondisi tersebut mengumpulkan lebih banyak data dari yang sebenarnya dibutuhkan.

    Dengan kehadiran Contacts Picker, aplikasi hanya dapat meminta data spesifik, misalnya nomor telepon atau alamat email saja. Developer pun tidak punya alasan lagi untuk meminta akses ke informasi lain seperti tanggal lahir atau alamat lengkap jika tidak diperlukan.

    Meski begitu, Google belum menghapus total model izin yang lama, masih menargetkan versi Android sebelumnya tetap bisa meminta akses penuh ke kontak

  • Gerakan Penghijauan, Tanam 350 Bibit Pohon di Kawasan Tumpak Ragi Ponorogo

    Gerakan Penghijauan, Tanam 350 Bibit Pohon di Kawasan Tumpak Ragi Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Upaya pemulihan ruang hijau kembali dilakukan di kawasan Gunung Tumpak Ragi, Desa Galak, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Anggota Koramil Tipe B 0802/10 Slahung, turun langsung bersama berbagai unsur untuk menanam ratusan bibit pohon di petak 110 Dusun Maron.

    Aksi penghijauan ini melibatkan beragam elemen, mulai Komnas PPLH DPD Ponorogo, Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo, BKPH Ponorogo Selatan, Pemerintah Desa Galak, Komunitas Hijau Lestari Ponorogo hingga PBI (Pelestari Burung Indonesia) Cabang Ponorogo.

    Peltu Teguh Setyono, Bati Tuud Koramil Tipe B 0802/10 Slahung, dalam laporan kegiatannya kepada komando atas menegaskan bahwa penanaman dilakukan untuk mengembalikan kualitas hutan di kawasan tersebut.

    “Tujuan penanaman pohon yang berada di Gunung Tumpak Ragi Desa Galak Kecamatan Slahung adalah dalam rangka pemulihan kualitas hutan agar semakin hijau,” katanya, Minggu (30/11/2025).

    Kegiatan ini, menurutnya juga untuk memperkuat keseimbangan alam. Yakni menjaga ekosistem hutan, agar pohon-pohon itu nantinya bisa menyerap air.

    “Kegiatan ini juga sekaligus menjaga ekosistem hutan serta agar hutan terus bisa menyerap serta menyimpan air yang lebih baik. Sehingga bisa terus memenuhi kebutuhan air khususnya bagi lingkungan Desa Galak dan sekitarnya,” lanjut Teguh.

    Sebanyak 350 bibit pohon ditanam pada kegiatan ini. Di antaranya 100 bibit trembesi, 100 bibit asem, 50 bibit beringin, 50 bibit alpukat, dan 50 bibit nangka. Seluruhnya ditanam di area yang dinilai membutuhkan pemulihan vegetasi agar fungsi ekologis hutan kembali optimal.

    Aksi bersama ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi lintas sektor dalam menjaga daya dukung lingkungan. Selain itu, sekaligus menguatkan kembali peran hutan sebagai penyangga kehidupan masyarakat di lereng Slahung. (end/but)

  • Pemerintah Kerahkan 11 Helikopter untuk Distribusi Bantuan Korban Banjir Sumatra

    Pemerintah Kerahkan 11 Helikopter untuk Distribusi Bantuan Korban Banjir Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah bergerak cepat untuk memulihkan kondisi masyarakat terdampak banjir dan longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat.

    Hingga Jumat (29/11/2025), sebanyak 11 helikopter milik TNI dan Basarnas telah diterjunkan ke wilayah terdampak untuk mempercepat distribusi bantuan logistik.

    Menurut keterangan resmi akun Instagram Sekretariat Kabinet, 9 helikopter sudah berada di lokasi sejak 26 November, sedangkan 2 helikopter tambahan diterbangkan dari Jakarta ke Aceh pada Jumat pagi.

    Helikopter-helikopter ini difokuskan untuk menjangkau daerah yang sulit diakses melalui jalur darat akibat longsor. Selain itu, tim yang bertugas terus memperhatikan kondisi cuaca ekstrem sebagai pertimbangan utama dalam penanganan bencana.

    Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah memerintahkan seluruh jajaran pemerintah untuk bergerak cepat sejak hari pertama bencana. Langkah-langkah darurat termasuk evakuasi, penyaluran bantuan, dan pemulihan wilayah terdampak harus segera dilakukan.

    “Pemerintah bergerak cepat, dari hari-hari pertama sudah bereaksi, sudah mengirim bantuan melalui jalur darat dan udara, serta terus mendukung kebutuhan masyarakat di lapangan,” ujar Prabowo melalui akun Instagram resmi Presiden RI.

    Presiden juga menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh korban dan keluarga yang terdampak bencana. Ia menekankan pentingnya gotong royong dalam memulihkan kehidupan masyarakat dan menormalkan kembali wilayah terdampak.

    “Mari kita senantiasa bersatu, bergotong royong, dan membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Semoga masa sulit ini dapat segera kita lewati,” ujarnya.