Blog

  • Mentan Amran Targetkan Produksi Kedelai 3 Ton per Hektare

    Mentan Amran Targetkan Produksi Kedelai 3 Ton per Hektare

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi kedelai di atas 3 ton per hektare.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah telah menyiapkan ribuan bibit baru kedelai demi mencapai target tersebut.

    Anran mengatakan sekitar 10.000 bibit baru telah siap ditanam di sejumlah daerah. Kendati begitu, Amran tidak mengungkap lokasi tersebut.

    “Harus produksi 3 ton per hektare,” kata Amran ketika ditemui wartawan di Kantor Kementan, Sabtu (26/4/2025).

    Selain menyiapkan ribuan bibit baru, Kementan juga memanfaatkan sistem baru dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

    Meski tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai sistem tersebut, Amran mengharapkan bahwa sistem ini dapat membantu meningkatkan produktivitas kedelai di Indonesia.

    Adapun, dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka, Kamis (24/4/2025), Presiden Prabowo Subianto sempat mengungkap bahwa Indonesia tengah mengembangkan bibit tanaman baru yang lebih produktif, salah satunya kedelai.

    Prabowo mengatakan, produktivitas komoditas ini sangat rendah yakni hanya 1-2 hektare. Dia meyakini, produksi kedelai dapat mencapai lebih dari 2,5 per hektare, usai pemerintah menemukan jenis bibit baru.

    Kepala Negara juga optimistis kedelai yang dihasilkan mampu bersaing dengan di pasar global.

    Selain gandum, Prabowo mengungkap bahwa pihaknya tengah berupaya untuk mengembangkan jenis gandum yang dapat ditanam di Indonesia. Mengingat, komoditas ini sangat sulit dikembangkan di Indonesia.

    “Juga gandum, kami berusaha untuk terus mengembangkan jenis gandum yang bisa ditanam di Indonesia, yang sangat sulit pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Prabowo.

  • Pemkab Pekalongan Usulkan 5 Program Prioritas di Musrenbangwil, Totalnya Capai Rp84 Miliar

    Pemkab Pekalongan Usulkan 5 Program Prioritas di Musrenbangwil, Totalnya Capai Rp84 Miliar

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Pemkab Pekalongan mengusulkan lima program prioritas senilai Rp84 miliar dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) eks Karesidenan Pekalongan yang digelar di Pendopo Kabupaten Batang, Sabtu (26/4/2025).

    Wakil Bupati Pekalongan Sukirman memaparkan lima usulan tersebut.

    Yakni rehabilitasi jaringan irigasi DI Kajen Rp5 miliar, rehabilitasi Embung Sukoyoso Rp2 miliar, perbaikan ruas jalan Exit Tol Bojong-Kajen Rp50 miliar, pembangunan perkuatan tebing Sungai Kapidodo Rp23 miliar, serta revitalisasi Pasar Sragi Rp4 miliar.

    “Kami harap rehabilitasi jalan dari Exit Tol Bojong ke Kajen bisa direalisasikan tahun ini karena sangat vital untuk akses kabupaten,” ujar Sukirman.

    Selain itu, Sukirman juga menyampaikan progres revisi Peraturan Daerah (Perda) RTRW 2020-2040 sebagai langkah mendukung ketahanan pangan nasional.

    Revisi tersebut telah mendapat rekomendasi dari Kementerian ATR dan tengah dalam tahap penyelesaian.

    “Kami berkomitmen mengkaji kembali, potensi lahan-lahan produktif untuk mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya lahan persawahan,” imbuhnya.

    Musrenbangwil dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, pimpinan DPRD Provinsi, Bupati-Wali Kota se-Eks Karesidenan Pekalongan, serta jajaran Forkopimda. (*)

  • Permintaan Data Center Diprediksi Meroket, Indonesia Butuh Akselerasi Investasi

    Permintaan Data Center Diprediksi Meroket, Indonesia Butuh Akselerasi Investasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kebutuhan data center atau pusat data di Indonesia diprediksi mengalami peningkatan signifikan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital.

    Peningkatan ini didasari masifnya transformasi digital lintas sektor dan implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

    Direktur Eksekutif ICT sekaligus pengamat ekonomi digital Heru Sutadi mengatakan bahwa kombinasi faktor-faktor tersebut membuat kebutuhan akan infrastruktur penyimpanan dan pemrosesan data makin mendesak.

    “Indonesia saat ini menjadi salah satu pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, termasuk sektor e-commerce, fintech, edutech, hingga cloud computing. Semua ini memerlukan infrastruktur data center yang kuat dan berstandar,” kata Heru kepada Bisnis dikutip, Minggu (27/4/2025).

    Heru mencatat bahwa arus investasi asing terus mengalir ke sektor data center. Hal ini sejalan dengan meningkatnya minat investor global untuk membangun fasilitas pusat data di Indonesia. 

    Selain itu, arah pengembangan data center ke depan juga mengikuti tren global, seperti green data center yang efisien dan ramah lingkungan. Terdapat pula tren edge data center untuk mendukung kebutuhan Internet of Things (IoT) dan jaringan 5G.

    “Kemudian juga tentunya pusat data yang memang sudah terstandarisasi apakah itu standar SPBE [Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik],” ujarnya.

    Heru menyebut berdasarkan proyeksi, kapasitas daya data center nasional pada 2025 akan mencapai 971,9 megawatt (MW), dan diperkirakan meningkat menjadi 2.110 MW pada 2030.

    Namun, kapasitas terbangun diperkirakan baru mencapai 1.490 MW, sehingga berpotensi menimbulkan kekurangan pasokan (backlog) sebesar 20 hingga 30%.

    “Kalau melihat untuk jangka pendek 2024-2026 ini, kita masih ada kekurangan kapasitas sekitar 350 hingga 400 MW,” ucap Heru.

    Untuk menghindari defisit kapasitas, Heru menekankan pentingnya percepatan realisasi proyek pusat data serta dukungan infrastruktur pendukung seperti pasokan listrik yang stabil, ketersediaan lahan, dan kehadiran mitra investasi global.

    “Yang tidak kalah penting juga adalah mitra investasi global karena bagaimanapun bisnis data center ini merupakan bisnis yang cukup menyedot investasi yang cukup banyak,” pungkasnya.

  • Chord Kunci Gitar Cukup Dewasa Wijaya 80

    Chord Kunci Gitar Cukup Dewasa Wijaya 80

    Chord kunci gitar Cukup Dewasa Wijaya 80:

    [Intro]
    Bb F/A C
    Bb F/A Gm7
    Bb F/A Gm7 C7 F Bb

    Tayang: Minggu, 27 April 2025 14:43 WIB

    YOUTUBE

    ILUSTRASI CHORD GITAR – Tangkapan layar video klip Cukup Dewasa diambil dari YouTube, Minggu, (27/4/2025). Chord Kunci Gitar Cukup Dewasa Wijaya 80 

    Chord Kunci Gitar Cukup Dewasa Wijaya 80

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar Cukup Dewasa Wijaya 80:

    [Intro]
    Bb F/A C
    Bb F/A Gm7
    Bb F/A Gm7 C7 F Bb
     
    [Verse 1]
    F                  Em7    A7
    Terdiam sesaat dia ucapkan
      Dm7              G7      Cm7 F7
    Keinginan melangkah sendiri
      Bb            A7    A7/Db
    Terkurung duka nestapa
      Dm7        Bm7b5 E7 Am7
    Berbelas kasih dunia
    Gm7    Gm7/C
      Menanti …
     
    [Verse 2]
      F                      Em7    A7
    Sepertinya ku harus belajar lagi
      Dm7          G7            Cm7 F7
    Mensyukuri semua yang terjadi
      Bb           Asus4 A7/Db Dm7     Bm7  E7 Am7
    Mata terjaga meski lelah   membaluti dunia
    Gm7    C7
      Menanti …
     
    [Chorus]
      Cm/Eb  Dm7       Bbm
    Andai ku cukup dewasa
      C            Dm    Dm7/C   G/B
    Untuk menerima semua yang terjadi
      Gm7                Gm7/C
    Bahwa dirimu bukan milik ku lagi
      Cm/Eb  D7       Bbm/Db C   A/Db
    Andai ku bisa terima semua kenyataan
    Dm      C         G/B
    Kau dengan yang lain
      Gm7   Am7      Bb        C      F Bb/F
    Bahagia meskipun tak mencinta lagi
     
    [Bridge]
      F                    Em7   A7
    Sementara akan ku arungi sepi
      Dm7       G7         Cm7 F
    Menikmati kesunyian ini
      Bb             Asus4 A7/Db  Dm   Bm7 E7 Am7
    Tak ada gundah gulana  mengobati sanubari
    Gm7         Gm7
      Walau sendiri …
     
    [Chorus]
      Cm/Eb  Dm7       Bbm
    Andai ku cukup dewasa
      C            Dm    Dm7/C   G/B
    Untuk menerima semua yang terjadi
      Gm7                Gm7/C
    Bahwa dirimu bukan milik ku lagi
      Cm/Eb  D7       Bbm/Db C   A7/Db
    Andai ku bisa terima semua kenyataan
    Dm7      C        G/B
    Kau dengan yang lain
      Gm7   F/A      Bb        C      Em7 A7
    Bahagia meskipun tak mencinta lagi
     
    [Coda]
    Dm              Dm7        G/B
    Masih terbayang akhir wajahmu
      BbM7      Am7    AbM7    C/D
    Saat kuucapkan selamat tinggal
    G    Em7    Am7
      Kasih …
           Gbm7b5 B7 Em7     Em7/D   Dbm7b5
    (Tanpa menyesali ku meninggalkan mu)
      Am7                D7
    Bahwa dirimu bukan milikku lagi
     
      Bm7b5    E7     Am7  Gbm7b5 Bm7
    Andai ku bisa terima semua kenyataan
    Em7               A7/Db
    Kau dengan yang lain
      Am7   G/B      C         Em7
    Bahagia meskipun tak mencinta
      Am7   G/B      C         Em7
    Senantiasa walaupun tak bersama
      Am7     G/B      C         G
    Selamanya janji takkan ke mana-mana
     
    [Outro]
    G C/G G
    C CM7 Am7 D
    C G/B Am  Am7
    C G/B Am7 D E

    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’75’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’75’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • TikTok Siap Masuk ke Pasar E-Commerce Jepang

    TikTok Siap Masuk ke Pasar E-Commerce Jepang

    Bisnis.com, JAKARTA — Platform media sosial asal China, TikTok, bersiap untuk memasuki pasar e-commerce Jepang dalam beberapa bulan ke depan.

    Langkah ini menandai ekspansi terbaru dari TikTok Shop, layanan belanja daring milik perusahaan yang memungkinkan pengguna melakukan siaran langsung sambil menjual berbagai produk, mulai dari sepatu hingga kosmetik. 

    Melansir dari Reuters, Minggu (27/4/2025) dalam laporan yang disampaikan Nikkei, dikatakan bahwa TikTok tengah bersiap untuk merekrut penjual lokal sebagai bagian dari peluncuran TikTok Shop di Jepang.

    Meski demikian, pihak TikTok belum memberikan komentar resmi terkait laporan tersebut saat dimintai tanggapan oleh Reuters.

    TikTok Shop dikenal karena menawarkan produk-produk dengan harga bersaing serta strategi pemasaran berbasis konten kreatif. 

    Ekspansi ke Jepang dipandang sebagai bagian dari upaya perusahaan memperkuat posisi di pasar global, terutama di tengah ketidakpastian operasional di Amerika Serikat.

    Pada Maret lalu, TikTok telah memperluas layanan Shop ke Prancis, Jerman, dan Italia, mempertegas ambisinya untuk merambah pasar Eropa.

    Sementara itu, nasib TikTok di AS masih belum menentu setelah diberlakukannya undang-undang baru pada 2024 yang mewajibkan induk perusahaan ByteDance untuk menjual TikTok paling lambat 19 Januari 2025. 

    Presiden AS Donald Trump sebelumnya menyatakan bahwa keputusan mengenai masa depan TikTok mungkin harus menunggu perkembangan hubungan dagang AS-China.

  • Para Pejuang Dua Garis Biru di Pati Diperkenalkan Program Bayi Tabung

    Para Pejuang Dua Garis Biru di Pati Diperkenalkan Program Bayi Tabung

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Puluhan “pejuang dua garis biru”, yakni pasangan yang sedang berupaya mengatasi infertilitas agar bisa memiliki keturunan dari Kabupaten Pati dan sekitarnya belajar bersama tentang seluk beluk program hamil.

    Mereka juga diperkenalkan dengan program In Vitro Fertilization (IVF) alias bayi tabung yang dianggap punya peluang keberhasilan tertinggi dibanding program kehamilan lain.

    Para peserta mengikuti seminar dan konsultasi bertajuk “Yuk, Kupas Tuntas Rahasia Keberhasilan Program Hamil!” yang digelar Telogorejo Fertility Center, Semarang Medical Center (SMC) Rumah Sakit Telogorejo, di Muria Ballroom The Safin Hotel Pati, Minggu (27/4/2025).

    Dalam seminar ini, dihadirkan pemateri para dokter spesialis yang membahas seluk-beluk penanganan infertilitas, gangguan kesuburan para pria, dan program bayi tabung. 

    Selain itu, dihadirkan pula psikolog klinis yang menyampaikan materi tentang mengelola stres dan kecemasan saat menjalani program hamil.

    Pimpinan Corporate Business Development and Marketing Communication Yayasan Kesehatan Telogorejo Semarang, Adhitia Budhi mengatakan bahwa antusiasme peserta kegiatan ini cukup tinggi.

    Terdapat sekira 40 pasangan pejuang dua garis biru yang hadir.

    Tak hanya Pati, ada pula yang datang dari Rembang, Kudus, Jepara, bahkan Semarang.

    “Kami berikan edukasi terkait program hamil.”

    “Di sini kami tidak hanya menghadirkan dokter spesialis obgyn, melainkan juga spesialis andrologi dan psikolog.”

    “Sebab, program hamil ini kerja sama tim, yakni suami-istri,” jelas dia.

    Adhitia menyebut, keistimewaan kegiatan ini adalah adanya sesi konsultasi tatap muka atau one on one dengan dokter setelah seminar usai.

    “Mereka bisa diskusi, kalau cocok dengan dokternya bisa lanjut (ikut program hamil),” kata dia.

    Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) yang dihadirkan sebagai narasumber, Arie Sutanto menjelaskan bahwa bayi tabung adalah salah satu teknologi kedokteran yang bisa menjadi pilihan bagi pasangan yang belum memiliki anak.

    Menurut dia, program ini memiliki angka keberhasilan paling tinggi daripada program kehamilan lain.

    “Keberhasilan bayi tabung sebetulnya bervariasi tergantung masing-masing kasus dan dipengaruhi banyak faktor.”

    “Salah satunya usia.”

    “Makin tinggi usia perempuan, persentase keberhasilan menurun.”

    “Kualitas sperma dan kondisi rahim juga memengaruhi,” jelas Arie Sutanto.

    Namun demikian, menurut dia, secara rata-rata program bayi tabung di Telogorejo tingkat keberhasilannya mencapai 30-40 persen.

    Paling tinggi di antara prosedur lain.

    Arie Sutanto menjelaskan, banyak faktor dan indikasi yang digunakan untuk mengetahui kapan pasangan infertilitas perlu mengikuti program ini.

    “Salah satunya ada kelainan sperma, kelainan tuba, dan faktor usia.”

    “Itu beberapa faktor yang menjadi indikasi pasangan untuk mengikuti program bayi tabung,” tandas dia. (*)

  • Ganjar Pranowo Akui Pilih Bicara Soal Bangsa Ketimbang Pemakzulan Gibran

    Ganjar Pranowo Akui Pilih Bicara Soal Bangsa Ketimbang Pemakzulan Gibran

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo mengaku tak mengetahui soal isu pemakzulan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. Dia malah mempertanyakan alasan pencopotan Gibran dilakukan. 

    “Apa alasan pencopotan kalau konteksnya dalam suatu lembaga kepresidenan satu apa sih kesalahannya?” tanya Ganjar saat ditemui di markas band Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu 27 April 2025.

    Kemudian Ganjar juga menjelaskan, bahwa proses pencopotan harus melalui parlemen. Maka dari itu baginya penting untuk menjelaskan alasan bakal dilakukannya pemakzulan.

    “Sepemahaman saya dalam sebuah konstitusi mekanisme itu melalui pemakzulan nah kalau mau makzul ada syarat-syaratnya. Nah syarat itulah yang sampai saat ini belum diketahui,” katanya.

    Kendati demikian mantan Gubernur Jawa Tengah tak banyak menaggapi soal isu pemakzulan. Menurut Ganjar, ada banyak hal yang lebih menarik untuk dikomentari daripada isu tersebut.

    “Saya gak tahu syaratnya, maka mari kita bicara yang lain lebih produktif untuk bangsa dan negara ini,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kisah Stephanie Regina Bangun Agensi Pasca Korporat Dibantu Teknologi

    Kisah Stephanie Regina Bangun Agensi Pasca Korporat Dibantu Teknologi

    Jakarta

    Stephanie Regina bukan nama asing di dunia branding. Sebelum mendirikan Haloka Talks dan Haloka Creativ, ia meniti karier sebagai Brand Manager di perusahaan FMCG ternama. Pengalaman ini membentuk visi membangun agensi yang membantu brand menemukan purpose unik di pasar.

    Dari kantor kecil di Jakarta hingga kini berekspansi ke Yogyakarta dengan klien besar, perjalanan Stephanie penuh inspirasi. Yang menarik, ekosistem Apple, dari MacBook hingga iPhone, menjadi pendamping setia dalam transisinya dari profesional korporat ke entrepreneur sukses.

    Membangun Visi dari Pengalaman FMCG

    Di FMCG, Stephanie belajar bahwa brand yang kuat bukan hanya soal profit, tetapi juga purpose yang membangun ikatan emosional dengan audiens. “Di perusahaan sebelumnya, semua brand punya purpose yang jelas. Itu membuat komunikasi lebih dekat dengan audiens,” ungkapnya.

    Visi ini ia bawa ke Haloka Creativ, agensi yang fokus membantu klien menemukan posisi unik melalui strategi branding berbasis purpose. Berawal dari membuat konten sharing seputar branding, Stephanie kemudian memberanikan diri mendirikan agensinya sendiri.

    Perjalanan bisnisnya dimulai dari Yogyakarta, namun kini ia telah memiliki tim yang berkembang pesat di Jakarta dan melayani banyak klien ternama.

    Stephanie Regina. Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

    Ekosistem Apple Dukung Transisi yang Mulus

    Menariknya, teknologi memainkan peran penting dalam transisi karier dan pertumbuhan bisnis Stephanie. Ia menceritakan bagaimana ekosistem Apple, khususnya MacBook, memfasilitasi langkah awalnya sebagai entrepreneur.

    Stephanie awalnya mengaku bukan pengguna Apple. iPhone 11-hadiah dari mantan pacar yang kini jadi suami-adalah perangkat pertamanya. Kini, ia menggunakan iPhone 16 untuk membuat konten dan berkomunikasi dengan klien.

    Saat memulai bisnis, ia pun beralih ke MacBook dan merasakan kemudahan transisi yang luar biasa. “Begitu aku pindah pakai MacBook, transitioning-nya gampang banget, cepat banget, langsung mudah dipakai,” kenang perempuan yang kerap disapa Hannie ini.

    MacBook kini menjadi andalannya untuk brainstorming dengan aplikasi Freeform dan Notes, sementara iPad Mini menggantikan buku catatan untuk mencatat ide di mana saja.

    Ekosistem Apple memungkinkan Stephanie menjaga alur kerja seamless. Fitur AirDrop dan iCloud mempermudah kolaborasi tim, seperti berbagi desain antar anggota tim dengan cepat. Saat meeting online, kamera 12MP pada MacBook dengan fitur Center Stage dan Desk View membuatnya tampil profesional, bahkan saat ia bergerak atau ingin menunjukkan dokumen. Fitur iPhone Mirroring juga jadi game-changer.

    “Saya bisa drag-and-drop file dari iPhone ke MacBook untuk edit konten, bahkan upload Instagram Story langsung dari MacBook,” ungkap lulusan Prasetiya Mulya Business School ini.

    Cerita tentang transformasi Haloka Group pun belum berhenti di sini. Bersama timnya, Stephanie kini aktif mengeksplorasi berbagai inovasi baru, termasuk memanfaatkan ekosistem Apple untuk mempercepat kolaborasi, produksi konten, hingga memperkuat branding klien.

    (afr/fyk)

  • RI Kebut Pengembangan Semikonduktor, Industri Pengguna Maju Mundur

    RI Kebut Pengembangan Semikonduktor, Industri Pengguna Maju Mundur

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah kembali berupaya menggaet investor atau mitra untuk pengembangan industri semikonduktor nasional. Hal ini pun menjadi angin segar bagi industri pengguna yang selama ini bergantung pada impor, tetapi nilai keekonomian masih menjadi tantangan.

    Sekjen Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman mengatakan, pihaknya melihat pengembangan ekosistem industri semikonduktor dalam negeri dapat memperbesar peluang industri pengguna untuk memiliki waktu produksi yang lebih efisien.

    “Tentu, lead time akan lebih pendek. Selama ini mayoritas dari China, Malaysia, Korea, Jepang, Taiwan,” ujar Daniel kepada Bisnis, dikutip Jumat (26/4/2025).

    Jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), impor berbagai jenis semikonduktor dalam kode HS 8541 tercatat senilai US$362,7 juta pada 2023 atau meningkat hingga 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya US$153 juta.

    Kendati demikian, pelaku industri elektronik mengkhawatirkan skala keekonomian untuk pembangunan pabrik semikonduktor di Indonesia masih terlalu besar bagi investor. Apalagi, jika hanya dipasok untuk supply industri elektronik.

    “Concern kami adalah apakah manufaktur dalam negeri bisa serap hasil produksi dengan harga yang kompetitif? Mengingat skala ekonomis negara-negara produsen saat ini sudah sangat dikejar,” tuturnya.

    Hal ini sempat ditegaskan sebelumnya oleh Direktur Komersial PT Hartono Istana Teknologi atau Polytron, Tekno Wibowo. Dia mengatakan, pihaknya saat ini tengah berupaya untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengembangkan industri semikonduktor nasional.

    “Kalau kita disuruh membangun pabrik cip di Indonesia enggak sanggup, enggak ada yang sanggup, pemerintah aja enggak sanggup untuk bikin itu, duitnya itu bisa untuk bikin satu pabrik itu bisa US$20-US$30 miliar,” kata Tekno.

    Untuk itu, Polytron saat ini belum mengarah pada pembangunan industri semikonduktor, melainkan melakukan riset dan pengembangan SDM dengan tujuan pembangunan pabrik cip di Indonesia.

    Di sisi lain, upaya pemerintah untuk mendorong pembangunan industri semikonduktor dipertegas oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Saat ini, pemerintah Indonesia tengah mencari mitra strategis untuk mendukung kemajuan industri semikonduktor.

    Asisten Deputi Bidang Pengembangan Industri Kemko Ekonomi Atong Soekirman mengatakan, pihaknya saat ini tengah merampungkan peta jalan pembangunan semikonduktor 2025-2045 mendatang.

    “Yang akan kita coba gandeng adalah industri otomotif itu mobil, termasuk EV, kemudian home appliance, seperti AC, TV dan alat-alat rumah tangga, termasuk di sektor kesehatan,” ujar Atong dalam diskusi Tenggara Strategics, belum lama ini.

    Menurut dia, kerja sama dengan industri hilir harus terjalin agar investor makin yakin untuk masuk ke dalam negeri lantaran pasar yang besar. Dalam hal ini, pemerintah juga tengah mematangkan kerja sama dengan Belanda untuk membangun industri semikonduktor nasional.

    Pemerintah juga melihat kemandirian industri semikonduktor sangat penting bagi Indonesia terlebih pada situasi perang dagang. Dalam hal ini, Indonesia justru melihat sektor semikonduktor yang potensial untuk masuk ke pasar AS di tengah perang tarif dengan China.

    Rencana pengembangan ini pun disambut baik oleh industri otomotif. “Kami siap mendukung itu, industri otomotif akan sangat terbantu karena chip semikonduktor sangat penting untuk kendaraan kita,” ujar Sekum Gaikindo Kukuh Kumara.

    Berdasarkan laporan McKinsey, permintaan global terhadap semikonduktor pada 2030 diproyeksikan mencapai US$1 triliun, didominasi oleh sektor data center (33%), komunikasi nirkabel (26%), dan otomotif (14%). Seiring dengan hal tersebut, permintaan semikonduktor di dalam negeri juga meningkat.

    Untuk memanfaatkan potensi tersebut, pemerintah telah menargetkan produksi EV roda empat sebanyak 600.000 unit pada 2030, sementara produksi ponsel genggam serta tablet juga telah mencapai 40,2 juta unit pada 2022.

    Di sisi lain, Indonesia masih sangat bergantung pada impor semikonduktor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Nilai impor diproyeksikan terus meningkat secara signifikan dan mencapai sekitar US$22,31 miliar pada 2045.

  • Kreasi Kostum hingga Barongan Meriahkan Kirab HUT ke-59 Kabupaten Batang

    Kreasi Kostum hingga Barongan Meriahkan Kirab HUT ke-59 Kabupaten Batang

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Pendopo Bupati Batang pada Minggu (27/4/2025) pagi ini dipenuhi ribuan warga yang antusias menyaksikan kirab budaya dalam rangka HUT ke-59 Kabupaten Batang. 

    Sejak pagi hari, antusiasme masyarakat sudah terasa.

    Riuh suara langkah kaki bercampur dentuman Korps Musik Gita Abdi Praja mengawali prosesi kirab. 

    Panji-panji kebesaran berkibar gagah, diiringi pasukan kehormatan yang dipimpin Ki Suba Manggala.  

    Tak kalah berwibawa, Bupati Batang M Faiz Kurniawan dan Wakil Bupati Suyono melintasi jalur kirab dengan kereta kencana, didampingi jajaran Forkompimda.

    Pawai megah yang dimulai pukul 10.30 ini menghadirkan berbagai elemen budaya dari kreasi kostum, kesenian daerah barongan, dan kekayaan alam daerah, termasuk pasukan pusaka, gunungan hasil bumi, serta iringan musik tradisional.

    Acara dibuka doa oleh KH Zaenal Muttaqin, mengiringi perjalanan kirab yang dipimpin oleh Ki Suba Manggala.

    Salah satu momentum paling dinantikan adalah serah terima pusaka Tombak Kiai Abirawa yang melambangkan pelestarian tradisi turun-temurun.

    Saat prosesi kirab mencapai puncaknya, sorak-sorai masyarakat semakin membahana.

    Bupati dan Wakil Bupati Batang melakukan “Tradisi Sawur”, ritual berbagi keberkahan dengan menyebarkan uang koin pecahan ke tengah kerumunan.  

    Warga dengan semangat berebut, tak hanya karena nominal yang disebar, tetapi lebih karena makna yang terkandung dalam tradisi ini sebagai bentuk kebahagiaan dan simbol tolak bala.  

    Pada kirab HUT ke-59 Kabupaten Batang ini bertema “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Batang yang Sejahtera, Berdaya Saing, dan Berbudaya”.

    Kepala Disdikbud Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo menjelaskan, kirab kali ini melibatkan beragam elemen masyarakat. 

    “Pasukan kirab terdiri dari berbagai elemen, termasuk pasukan pusaka Tombak Kiai Abirawa, Kiai Payung Tunggul Naga, dan 11 pusaka lainnya,” ujarnya, Minggu (27/4/2025).

    Selain itu, tampak pula barisan abdi negara, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kelompok pembawa Tosan Aji, siswa sekolah, hingga perwakilan dari 15 kecamatan yang masing-masing membawa gunungan hasil bumi.

    Salah satu momentum sakral dalam kirab ini adalah upacara serah terima pusaka Tombak Kiai Abirawa. 

    Sesepuh adat, R Susanto dengan khidmat menyerahkan pusaka tersebut kepada Bupati Batang, yang kemudian diteruskan kepada penanggung jawab kirab. 

    Prosesi ini melambangkan pelestarian nilai-nilai luhur budaya dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.

    “Konsep kirab tahun ini hampir sama dengan tahun lalu, hanya saja tahun ini dilaksanakan pagi hari,” ungkap Bambang Suryantoro Sudibyo. 

    Pada kirab ini, jumlah gunungan hasil bumi bertambah menjadi 18, dari yang sebelumnya 17.

    “Bertambahnya gunungan ini karena semakin bertambahnya peminatnya yang isinya sayuran hasil bumi dan buah-buahan masyarakat Batang,” imbuhnya.

    Antusiasme peserta kirab tahun ini juga terlihat lebih tinggi dengan berbagai inovasi yang ditampilkan. 

    “Kalau melihat peserta sepertinya tahun ini lebih menarik dari tahun sebelumnya, karena banyak sekali inovasi dari para peserta,” ujarnya.

    Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pemilihan waktu pelaksanaan pada tahun ini dilakukan pada pagi hari dan bertepatan dengan car free day, yang mana diharapkan dapat menarik lebih banyak penonton. 

    Tercatat, 91 peserta dari OPD dan sekolah, dengan jumlah sekira 5.000 orang turut memeriahkan kirab ini.

    Rp10 juta uang koin pecahan Rp1.000 disebar ke tengah-tengah kerumunan warga. 

    “Sawur sebagai wujud kebahagiaan Bupati kepada masyarakat atau bagi-bagi rezeki yang juga dipercaya untuk tolak bala,” pungkasnya. (*)