Blog

  • CCTV Rusak Jadi Kendala Pencarian Bocah yang Hilang di Pesanggrahan Jaksel – Halaman all

    CCTV Rusak Jadi Kendala Pencarian Bocah yang Hilang di Pesanggrahan Jaksel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang bocah berusia 6 tahun, Alvaro Kiano Nugroho, dilaporkan hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025.

    Lokasi terakhir Alvaro terlihat adalah di Masjid Al-Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian belum berhasil menemukan anak tersebut.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

    Pihak kepolisian telah mengumpulkan berbagai bukti dan meminta keterangan dari tiga saksi, termasuk keluarga dan pengurus masjid.

    Namun, Murodih mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kendala dalam penyelidikan.

    “Untuk hambatan sementara memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak,” ujar Murodih kepada wartawan pada Minggu, 27 April 2025.

    Kendala ini memperlambat proses pencarian Alvaro.

    Ia juga menambahkan bahwa keterangan dari saksi tidak memberikan informasi signifikan mengenai keberadaan Alvaro.

    Pihak kepolisian berencana menggali keterangan lebih lanjut dari orang tua Alvaro yang saat ini berada di Lapas Cipinang.

    Sebelumnya, kakek Alvaro, Tugimin (71), memberikan keterangan mengenai kronologi hilangnya cucunya.

    Ia menjelaskan bahwa Alvaro sempat menemani neneknya ke rumah sakit untuk kontrol kesehatan pada Kamis siang.

    Sore harinya, Alvaro pergi ke masjid tanpa berpamitan, yang tidak biasa dilakukan.

    “Dia ke masjid itu tanpa pamit sama saya. Biasanya kalau mau salat, itu pamit,” kata Tugimin di kediamannya pada Rabu, 23 April 2025.

    Alvaro dikabarkan tidak kunjung kembali setelah waktu salat Magrib.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Lee Jae-myung Jadi Kandidat Kuat Presiden Korsel usai Menang Pemilihan Pendahuluan Partai DPK – Halaman all

    Lee Jae-myung Jadi Kandidat Kuat Presiden Korsel usai Menang Pemilihan Pendahuluan Partai DPK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Partai Demokrat Korea (DPK), partai oposisi utama Korea Selatan, menetapkan mantan pemimpin partai mereka, Lee Jae-myung, sebagai calon presiden untuk pemilihan mendadak yang dijadwalkan pada 3 Juni 2025 mendatang.

    Dikutip dari Associated Press, keputusan ini diambil setelah menempuh jajak pendapat dalam internal partai yang berlangsung selama berminggu-minggu.

    Di lain pihak Partai Kekuatan Rakyat (PPP) sebagai incumbent yang mengusung Presiden Yoon Suk Yeol yang beberapa waktu lalu dimakzulkan akan mengumumkan calonnya pada 3 Mei 2025 mendatang.

    “Dari titik ini, Lee Jae-myung bukan hanya calon Partai Demokrat, tetapi juga calon seluruh rakyat yang mendambakan berakhirnya krisis, kebangkitan persatuan, dan kebahagiaan,” ujar Lee pada hari Minggu (27/4/2025) dalam pidato penerimaan nominasinya usai memenangkan pencalonan partai.

    Lee berjanji memperkuat pertahanan Korea Selatan, menjadikan negara itu sebagai pemimpin industri berteknologi tinggi, kekuatan budaya, dan demokrasi teladan.

    Pada 2024, ia memimpin Partai Demokrat meraih kemenangan telak dalam pemilu legislatif dan diprediksi mudah memenangkan pemilihan internal partai setelah mengalahkan dua kandidat lain di wilayah pemilihan.

    Sosok pria berusia 61 tahun ini sebelumnya kalah tipis dalam pilpres Korea Selatan 2022 dari Yoon Suk Yeol dari partai PPP.

    Dalam pidato terpisah, Lee menyamakan tindakan Yoon mengumumkan hukum militer pada 3 Desember lalu dengan penyalahgunaan kekuasaan era otoriter, berjanji membawa negara keluar dari krisis politik dan ekonomi, termasuk meredakan ketegangan dengan Korea Utara.

    Lee termasuk anggota parlemen yang bergerak cepat ke Gedung Majelis Nasional saat dekrit militer Yoon diumumkan, memastikan parlemen menolak perintah militer tersebut.

    Tahun lalu, ia selamat dari serangan pisau di Kota Busan saat mengunjungi lokasi bandara baru yang direncanakan.

    Meski karier politiknya penuh kontroversi, Lee tetap menjadi figur sentral partainya. 

    Awal 2025, pengadilan banding membatalkan vonis bersalahnya atas pelanggaran hukum pemilu, meski Mahkamah Agung masih mengadili kasus tersebut untuk putusan final.

    Ia juga menghadapi persidangan atas tuduhan suap dan skandal pengembangan properti senilai $1 miliar.

    Sebelum memimpin Partai Demokrat, Lee pernah menjabat Walikota Seongnam dan Gubernur Provinsi Gyeonggi, wilayah terpadat di Korea Selatan.

    Jadwal Pilpres Korsel 2025

    Seperti yang diwartakan sebelumnya, Pilpres Korea Selatan resmi dijadwalkan pada 3 Juni 2025, menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menggulingkan Presiden Yoon Suk Yeol akibat kontroversi penerapan status darurat militer pada Desember 2024.

    Penetapan tanggal ini diumumkan pada 8 April 2025 lalu setelah pemerintah menggelar diskusi intensif selama empat hari dengan Komisi Pemilihan Umum Nasional dan lembaga terkait.

    Berbeda dengan pilpres biasa yang memberikan masa transisi dua bulan bagi presiden terpilih, kali ini pemenang pemilu akan dilantik langsung keesokan harinya.

    LEE JAE-MYUNG – Kandidat presiden Korea Selatan Lee Jae-myung dari Partai Demokrat yang berkuasa berpose untuk foto sebelum debat televisi di studio KBS di Seoul pada 2 Maret 2022. Pada hari Minggu (27/4/2025) Lee Jae-myung terpilih kembali menjadi calon presiden dari Partai Demokrat dalam pemilihan mendadak yang dijadwalkan pada 3 Juni 2025 mendatang. Foto arsip Tribunnews.com, 8 Maret 2022

    Copy right: JUNG YEON-JE / POOL / AFP

    Dikutip dari Al Jazeera, “Presiden baru akan menjabat segera setelah pemilu selesai tanpa perlu membentuk pemerintahan transisi,” demikian pernyataan resmi yang menegaskan percepatan proses ini.

    Perdana Menteri7 Han Duck-soo menekankan pentingnya persiapan matang untuk memastikan pemilu berjalan adil, transparan, dan berintegritas.

    Ia memerintahkan kementerian dan lembaga terkait untuk fokus menyelesaikan isu krusial seperti keselamatan publik dan dampak perang dagang AS dalam sisa waktu dua bulan sebelum pemungutan suara.

    Han juga menyoroti bahwa periode ini menjadi momentum kritis untuk memulihkan kepercayaan rakyat melalui penyelenggaraan pemilu yang kredibel.

    “Dua bulan ke depan akan menentukan stabilitas politik dan ekonomi Korsel,” tegasnya.

    Pelaksanaan Pilpres 2025 ini menandai kali pertama dalam sejarah modern Korsel di mana presiden terpilih akan langsung dilantik tanpa jeda, menggantikan sistem transisi yang sebelumnya berlaku.

    Langkah ini diambil untuk mempercepat respons terhadap krisis politik pasca-pemakzulan Yoon Suk Yeol .

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Produsen Tahu Ciracas Minta Pemerintah Aksi Nyata Bantu Petani Tingkatkan Produksi Kedelai Lokal

    Produsen Tahu Ciracas Minta Pemerintah Aksi Nyata Bantu Petani Tingkatkan Produksi Kedelai Lokal

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Produsen tahu di Ciracas, Jakarta Timur meminta pemerintah mengambil langkah untuk mendukung para petani agar meningkatkan produksi kedelai lokal.

    Produsen tahu, Dindin Badrudin (65) mengatakan pemerintah perlu mendukung para petani meningkatkan produksi agar Indonesia tidak terus bergantung kepada kedelai impor dari Amerika.

    Pasalnya secara kualitas kedelai lokal jauh lebih baik dibandingkan kedelai impor, dan harganya di pasaran lebih stabil karena tidak terpengaruh ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar terpuruk.

    “Tolong aktifkan petani-petani kita. Tolonglah tidak (mendukung) dengan sekadar ngomong, tapi dibantu dengan teknologi sekarang,” kata Dindin di Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).

    Pasalnya selama ini pemerintah seolah hanya menggaungkan meningkatkan produksi kedelai lokal tanpa memberikan dukungan maksimal kepada para petani di masing-masing daerah.

    Menurutnya bila para petani mendapatkan bantuan pupuk, pelibatan ahli pertanian, teknologi pertanian modern, dan bantuan lain maka produksi kedelai lokal dapat memenuhi permintaan pasar.

    Dia optimis bila para petani mendapatkan dukungan dari pemerintah maka swasembada kedelai yang dahulu pernah terjadi akan terulang, dan dapat dinikmati seluruh masyarakat.

    “Mungkin kalau dulu petani pakai pacul sekarang pakai beko. Apapun teknologi yang digunakan pemerintah harus membantu para petani meningkatkan kedelai lokal,” ujarnya.

    Dindin yakin bila produksi kedelai lokal kembali membanjiri pasar maka seluruh produsen tahu akan meninggalkan kedelai impor, dan beralih menggunakan kedelai lokal untuk produksi.

    Berdasarkan pengalamannya sebagai produsen tahu sejak era tahun 80, tahu yang diproduksi menggunakan kedelai lokal mampu bertahan hingga empat hari dan dari segi rasa lebih sedap.

    Sementara dari segi ketahanan tahu yang dihasilkan menggunakan bahan baku kedelai impor maksimal hanya dapat bertahan dua hari, hal menjadi nilai lebih bagi para produsen.

    “Makanya saya mendukung banget program Presiden Prabowo yang katanya mau kasih 10 ribu bibit kedelai unggul. Mudah-mudahan tercapai, karena memang sangat diperlukan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Gelar Halal Bihalal 2025, KAGAMA Kediri Raya Luncurkan Kartu Anggota TAP Cash BNI

    Gelar Halal Bihalal 2025, KAGAMA Kediri Raya Luncurkan Kartu Anggota TAP Cash BNI

    Kediri (beritajatim.com) – KAGAMA Kediri Raya sukses menggelar acara Halal Bihalal 2025 sekaligus meluncurkan Kartu Anggota TAP Cash BNI sebagai inovasi layanan keuangan bagi anggotanya. Acara yang berlangsung meriah di Café Bayangkara, Kota Kediri, pada Minggu (27/4/2025) dihadiri puluhan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dari berbagai angkatan dan profesi.

    Mengusung tema “Bersihkan Hati dan Pererat Silaturahmi, Guyup Rukun Migunani”, acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi momen untuk menginformasikan sejumlah agenda KAGAMA Kediri Raya sepanjang 2025.

    “Halal bihalal ini bukan sekadar tradisi, tapi momentum untuk memperkuat kontribusi alumni UGM bagi anggota maupun bagi masyarakat kabupaten dan kota Kediri, khususnya di bidang kepedulian pendidikan dan lingkungan. Untuk itu perlunya ruang mempererat silaturahmi dan komunikasi di antara anggota maupun alumni UGM yang berada di Kediri Raya,” ujar Ketua KAGAMA Kediri Raya, Adhi Kristanto, STP, MP.

    Adhi Kristanto juga menekankan pentingnya pengembangan Koperasi KAGAMA Kediri sebagai wadah bagi anggota. Saat ini, koperasi telah bergerak di bidang pemenuhan kebutuhan bahan pokok sehari-hari seperti beras dan produk UMKM anggota, baik melalui transaksi langsung maupun e-commerce.

    Ketua Koperasi KAGAMA (KOPKAGAMA) Kediri, Sudarmaji, turut memaparkan perkembangan koperasi yang kini merambah usaha kemitraan penanaman tebu. “Penanaman tebu dipilih karena dinilai memiliki risiko yang relatif kecil dan sudah ada anggota yang sukses bertanam tebu bermitra dengan pabrik gula di Kediri,” ujarnya.

    Sudarmaji pun berharap koperasi dapat berkembang lebih baik di masa depan melalui usaha-usaha produktif tersebut.

    Halal Bihalal KAGAMA Kediri Raya 2025. (Foto: Ist)

    Acara ini merupakan kegiatan keempat KAGAMA Kediri Raya sepanjang 2025, setelah sebelumnya menggelar Gathering & Donor Darah, Donor Darah bersama RS swasta, serta Peduli dan Bakti Sosial ke Panti Asuhan.

    Dalam kesempatan ini, KAGAMA Kediri Raya juga meluncurkan Kartu Anggota Digital TAP Cash BNI. Program hasil kemitraan dengan BNI ini memberikan berbagai manfaat, antara lain:

    Kemudahan transaksi donasi dan pembayaran program KAGAMA Kediri Raya.
    Akses diskon di merchant mitra BNI di wilayah Kediri dan sekitarnya.
    Identitas resmi anggota KAGAMA Kediri Raya yang terintegrasi dengan layanan perbankan.

    Peluncuran kartu anggota dilakukan secara simbolis oleh Ketua KAGAMA Kediri Raya Adhi Kristanto kepada anggota KAGAMA Kediri Raya Kombes Pol drg. Agung Hadi Wijanarko, Sp.BM.

    Adapun program unggulan KAGAMA Kediri Raya di 2025 difokuskan pada dua pilar utama, yakni pendidikan dan lingkungan. Salah satu langkah konkret adalah program KAGAMA Mengajar, di mana alumni UGM dari berbagai bidang keahlian akan berbagi ilmu kepada siswa SLTP dan SLTA di Kediri Raya. Materi pelatihan mencakup kompetensi berbasis kebutuhan dunia pendidikan dan industri, seperti pengenalan dasar digital marketing, agribisnis, dan kewirausahaan. [beq]

  • Kasus Mafia Peradilan, Ini Deretan Aset yang Disita Kejagung

    Kasus Mafia Peradilan, Ini Deretan Aset yang Disita Kejagung

    Bisnis.com, Jakarta — Penyidik Kejaksaan Agung menyita banyak aset milik tersangka mafia perkara atas putusan ontslag tiga terdakwa kasus korupsi ekspor crude palm oil alias CPO.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar membeberkan beberapa aset yang sudah disita tim penyidik Kejagung di antaranya kendaraan roda empat dan roda dua serta uang tunai yang jumlahnya cukup banyak.

    Pada tanggal 12 April 2025, tim penyidik melakukan penggeledahan di tiga lokasi yaitu Jepara, Sukabumi dan Jakarta. Lalu ditemukan beberapa barang bukti yang disita seperti 40 lembar mata uang dolar Singapura pecahan SGD 100 dan 125 lembar mata uang dolar Amerika Serikat pecahan US$100.

    Uang ini disita di rumah tersangka MAN di Jalan Perintis Kemerdekaan 26 No. 25, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Tegal, Jawa Tengah.

    Selanjutnya, tim penyidik juga menyita 10 lembar dolar Singapura dalam pecahan SGD 100 dan 74 lembar dolar Singapura pecahan SGD 50 dari rumah tersangka AR yang berlokasi di Jalan Kikir No. 26, RT 1/RW 4, Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

    Kemudian, 3 unit mobil juga ikut disita yaitu 1 Toyota Land Cruiser dan 2 Land Rover, 21 unit speda motor dan 7 unit sepeda mewah dari rumah tersangka AR yang berlokasi di Jalan Kikir No 26, RT 1/RW 4, Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

    Uang Dolar AS dan Singapura 

    Ditambah lagi Uang senilai US$ 36.000 dan 1 unit mobil Toyota Fortuner yang disita di rumah tersangka AM di Jepara. Lalu, uang senilai SGD 4.700 dari kantor tersangka MS dan uang tunai Rp616.230.000 dari rumah tersangka ASB.

    Tidak berhenti sampai di situ, pada tanggal yang sama, tim penyidik juga menemukan aset milik Ketua Majelis Hakim PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta berupa uang Rp2,1 miliar dari pecahan rupiah dan valas.

    Ditambah uang SGD 40.000, US$ 5.700, 200 Yuan, Rp 10.804.000 di rumah tinggal Wahyu Gunawan di Villa Gading Indah. Kemudian, SGD 3.400, US$ 600 dan Rp 11.100.000, di dalam mobil Wahyu Gunawan. 

    Lalu, uang senilai Rp 136.950.000, disita dari rumah Ariyanto, 1 buah amplop berwarna coklat yang berisi 65 lembar uang pecahan SGD 1.000 di dalam tas Arif Nuryanta, 1 buah amplop berwarna putih yang berisi 72 lembar uang pecahan USD 100 di dalam tas Arif Nuryanta.  

    Kemudian, 1 buah dompet berwarna hitam yang berisi ratusan berbagai macam lembar dollar singapura, ringgit Malaysia hingga rupiah di dalam tas Arif Nuryanta dan 4 mobil mewah dengan merek Ferrari Spider berkelir merah, Nissan GTR, Mercedes-Benz G Class, hingga Lexus.

    Ada juga 21 motor mewah yang harganya terbilang fantastis mulai dari merek Harley Davidson, Triumph, Vespa limited edition, dan beberapa brand motor asal Itali. Ada juga 7 sepeda mewah dari merek BMC dan Lynskey yang turut disita kejaksaan dari tersangka Aryanto.

    Paling baru, kejaksaan juga menyita uang tunai Rp5,5 miliar yang disembunyikan oleh tersangka Ali Muhtarom di rumahnya yang berlokasi di Jepara dan 130 helm berbagai merek yang diambil dari rumah tersangka Aryanto di Menteng Jakarta Pusat.

  • Polisi Tangkap Empat Debt Collector yang Resahkan Warga di Jalan Daan Mogot Jakarta Barat – Halaman all

    Polisi Tangkap Empat Debt Collector yang Resahkan Warga di Jalan Daan Mogot Jakarta Barat – Halaman all

    Polisi mengamankan empat debt collector alias mata elang di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/4/2025) sore.

    Tayang: Minggu, 27 April 2025 20:26 WIB

    Wartakotalive.com/Andika Panduwinata

    ILUSTRASI PENANGKAPAN – Polisi tangkap empat debt collector di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/4/2025) sore. Mereka diamankan karena dianggap meresahkan masyarakat. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengamankan empat debt collector alias mata elang di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/4/2025) sore.

    Penangkapan terhadap keempat debt collector tersebut dilakukan setelah Polres Metro Jakarta Barat mendapat keluhan dari masyarakat soal adanya debt collector yang meresahkan masyarakat di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Cengkareng.

    Aduan tersebut kemudian ditindaklanjuti Polsek Cengkareng agar para mata elang diamankan guna menjawab keresahan masyarakat.

    Unit Reskrim Polsek Cengkareng langsung mendatangi Jalan Daan Mogot dari arah Tangerang maupun Grogol untuk memburu mata elang.

    Hasilnya, empat orang mata elang berhasil diamankan ke Mapolsek Cengkareng.

    Mereka tak berkutik ketika didatangi pihak kepolisian dan tanpa perlawanan mereka dibawa ke Polsek Cengkareng.

    “Kemudian mereka kami lakukan pendataan dan pembinaan di Polsek Cengkareng,” kata 
    Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana Minggu (27/4/2025).

    Abdul Jana mengimbau agar pekerja debt collector tidak menarik paksa kendaraan milik masyarakat terutama yang tak memiliki tunggakan atau sudah lunas.

    Ia mengungkapkan, banyak masyarakat merasa dirugikan karena ulah para debt collector karena kehilangan sepeda motornya.

    “Langkah ini merupakan bentuk respons cepat Polri terhadap keluhan warga sekaligus upaya menjaga ketertiban umum di wilayah Jakarta Barat,” ujarnya.

    Penulis: Miftahul Munir 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 6 Santri Masih Dirawat di Rumah Sakit usai Tertimpa Tembok di Ponpes Gontor Magelang – Halaman all

    6 Santri Masih Dirawat di Rumah Sakit usai Tertimpa Tembok di Ponpes Gontor Magelang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tembok kolam penampung air di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Sawangan, Kabupaten Magelang, runtuh pada Jumat, 25 April 2025, menimpa sejumlah santri.

    Akibat insiden tersebut, sebanyak 29 santri menjadi korban, dengan rincian 25 santri mengalami luka-luka dan empat santri meninggal dunia.

    Dari 25 santri yang luka, tujuh di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

    Mereka memerlukan tindakan medis lebih lanjut akibat luka yang dialami.

    Enam santri dirawat di RSUD Merah Putih, sedangkan satu santri lainnya dirawat di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.

    “Hari ini (pasien) pulang satu. Yang masih dirawat di RSUD Merah Putih ada enam,” kata Direktur Utama RSUD Merah Putih, dr. Leli Puspitowati, dalam pesan singkatnya, Minggu, 27 April 2025.

    Kondisi Santri yang Dirawat

    Menurut dr. Dicky Bagus Pratama, dokter umum di RSUD Merah Putih, kondisi santri yang masih dirawat cukup stabil.

    Beberapa dari mereka mengalami patah tulang di bagian lengan dan cedera kepala ringan.

    “Beberapa mengalami luka-luka, ada yang patah di bagian lengan, dan ada yang mengalami cedera kepala ringan.” 

    “Semuanya dalam kondisi stabil. Memang kemarin, pada Jumat, rumah sakit kami menjadi rujukan kejadian luar biasa yang menimpa salah satu pondok pesantren di Magelang,” ucap Dicky.

    Ia berujar, total korban yang datang ke RSUD Merah Putih berjumlah 29 orang, dengan rincian empat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

    “Satu korban lainnya kami rujuk ke RSUP Sardjito karena membutuhkan perawatan lanjutan.” 

    “Dari 24 korban lainnya, 17 di antaranya cukup menjalani rawat jalan, sedangkan tujuh korban harus menjalani perawatan inap di sini,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas ini terjadi pada saat jam padat aktivitas santri, ketika banyak dari mereka sedang antre untuk mandi menjelang pelaksanaan shalat Jumat.

    Tembok kolam penampung air yang berada di sisi belakang kamar mandi asrama tiba-tiba roboh dan menimpa para santri di bawahnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Insiden Tembok Ambrol di Gontor 5 Magelang, Enam Santri Masih Dirawat di RSUD Merah Putih.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • DPR Dukung Prabowo Buka Keran Ekspor Beras, Asalkan…

    DPR Dukung Prabowo Buka Keran Ekspor Beras, Asalkan…

    Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengizinkan Indonesia ekspor beras ke luar negeri.

    Meski demikian, ia mengingatkan agar pemerintah mengutamakan kepentingan nasional dan kesejahteraan petani sebelum memutuskan untuk mengekspor beras.

    “Kita support untuk ekspor, tapi harus dipastikan kebutuhan nasional aman dan minimal tidak ada lagi berita tentang impor beras, prioritas pertama dan utama adalah Indonesia mandiri dan berdaulat pangan, setelah tercapai dan berlebih baru kita ekspor,” kata Daniel Johan dalam keterangan tertulis, Minggu (27/4/2025). 

    Untuk diketahui, Presiden Prabowo belum lama ini mengungkapkan saat ini produksi beras di Indonesia melimpah dan pasokan pemerintah sudah melampaui kebutuhan yang ada.

    Lebih lanjut, dia mengatakan kini beberapa negara sudah mulai melakukan pendekatan agar Indonesia mau berbagi pasokan beras.

    Prabowo pun mengizinkan pengiriman beras atau ekspor ke negara lain dengan alasan memenuhi asas kemanusiaan. Bahkan saat beras diekspor, Prabowo meminta jangan terlalu banyak mencari untung, yang penting bisa balik modal sudah cukup. 

    Menanggapi hal tersebut, Daniel mengaku sepakat dengan Prabowo agar Indonesia membantu negara lain yang membutuhkan. 

    “Tapi sebelum membuka keran ekspor, kita minta Pemerintah memastikan harga gabah dibeli secara adil, tata niaga beras dikendalikan negara, dan tidak ada kelangkaan yang hanya akan menyuburkan spekulasi dan keresahan publik,” ungkap Politisi Fraksi PKB ini . 

    Daniel juga mengingatkan agar kebijakan pangan, terutama beras, harus menyatu dalam kerangka ketahanan nasional. 

    “Karena sekali kita menyerahkan stok kepada pasar global, maka harga pangan dalam negeri tak lagi bisa dijamin oleh semangat konstitusi, melainkan akan ditentukan oleh kalkulasi dagang yang dingin dan tak mengenal keadilan sosial,” tutur Daniel. 

    Dalam kesempatan yang sama, Daniel pun menyinggung data harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani yang saat ini justru di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yakni Rp 6.500 per kg seperti yang sudah ditetapkan pemerintah. Kondisi ini, kata Daniel, menimbulkan kekhawatiran bahwa surplus beras nasional belum sepenuhnya berhasil.

    “Kebijakan ekspor beras tidak bisa dilepaskan dari realitas di lapangan. Jika petani tidak mendapat harga yang layak, dan distribusi pangan masih dikuasai segelintir pelaku, maka ekspor hanya akan menambah jurang ketimpangan,” ujarnya. 

    Selain itu, Daniel juga menyoroti sejarah Indonesia yang pernah mengalami krisis pangan, seperti pada 1998. Dia harap pengalaman-pengalaman ini dapat menjadi bahan pertimbangan dari pemerintah.

    “Kita harus belajar dari pengalaman. Negara-negara yang terburu-buru mengekspor bahan pangan sebelum sistem domestik kuat justru menghadapi lonjakan harga dan gejolak sosial. Jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang sama,” ucap Legislator dari Dapil Kalimantan Barat I itu.

    Oleh karenanya, Daniel mengingatkan agar keputusan ekspor harus didasarkan pada kalkulasi yang adil dan menyeluruh. Termasuk memastikan tersedianya cadangan pangan yang memadai sebelum melakukan ekspor, harga gabah stabil dan menguntungkan bagi petani, serta tidak ada kelangkaan di pasar domestik. 

    “Dalam konstitusi, pangan adalah hak warga negara. Maka, kebijakan beras harus berangkat dari semangat melindungi rakyat, bukan semata untuk meraih keuntungan dagang,” tegas Daniel. 

    “Pemerintah harus berpijak pada keadilan bagi petani sebagai produsen, masyarakat sebagai konsumen, dan negara sebagai penjaga stabilitas,” pungkasnya.

  • Cerita Ibu Hamil di Cianjur Naik ke Atap Rumah Saat Banjir Lumpur
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        27 April 2025

    Cerita Ibu Hamil di Cianjur Naik ke Atap Rumah Saat Banjir Lumpur Bandung 27 April 2025

    Cerita Ibu Hamil di Cianjur Naik ke Atap Rumah Saat Banjir Lumpur
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com
    – Dua orang
    ibu hamil
    terpaksa memanjat atap rumah saat
    banjir lumpur
    menerjang permukiman mereka di
    Kecamatan Sukaluyu
    ,
    Kabupaten Cianjur
    , Jawa Barat.
    Peristiwa dramatis itu terjadi pada Sabtu (26/4/2025) malam, ketika banjir disertai material lumpur merendam kawasan permukiman.
    Ahmad (50), salah seorang warga setempat, menuturkan bahwa salah satu korban adalah pemilik warung yang tengah hamil.
    “Karena air cukup tinggi, ibu itu akhirnya naik ke atap rumah untuk menyelamatkan diri,” ujar Ahmad kepada
    Kompas.com
    , Minggu (27/4/2025).
    Ahmad menambahkan, ibu hamil yang merupakan warga Desa Tanjungsari tersebut berhasil selamat dan kondisi kandungannya tetap stabil.
    Namun, seluruh barang dagangannya hanyut terbawa arus banjir.
    “Saat kejadian, warungnya masih buka, jadi banyak barang dagangan yang hanyut,” tuturnya.
    Kejadian serupa juga dialami seorang ibu hamil di Perum Puncak Manis, Sukaluyu.
    Pamannya, Abang (45), menuturkan bahwa keponakannya itu juga memanjat atap rumah untuk menyelamatkan diri.
    “Sewaktu kejadian, suaminya belum pulang. Jadi dia buru-buru naik ke atap rumah karena air tiba-tiba datang,” ujarnya.
    “Alhamdulillah, dia selamat, dan kandungannya pun tidak apa-apa,” tambah Abang.
    Meski demikian, ia menyebutkan seluruh perabotan di rumah keponakannya rusak akibat terendam banjir.
    “Barang elektronik, pakaian, perabotan, semuanya penuh lumpur dan rusak,” imbuhnya.
    Sebelumnya, banjir lumpur juga sempat memutus akses kendaraan di ruas jalan Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, pada Minggu (27/4/2025) dini hari.
    Selain merendam puluhan rumah di Perum Puncak Manis, banjir juga menyebabkan sejumlah mobil dan sepeda motor rusak akibat terseret arus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Transmisi Rusak, Dirut PDAM Bangkalan Minta Maaf

    Transmisi Rusak, Dirut PDAM Bangkalan Minta Maaf

    Bangkalan (beritajatim.com) – Gangguan pipa transmisi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Bangkalan mengakibatkan sejumlah pelanggan kesulitan mendapat air bersih. Pelanggan hanya bisa menunggu pihak perusahaan melakukan dropping air bersih.

    Salah satu pelanggan asal Perumahan Soka Park, Ahmad mengaku air dari PUDAM tak mengalir sejak Sabtu kemarin. Namun, ia bersyukur pihak perusahaan memberikan bantuan dropping dengan mendatangkan mobil tangki datang ke rumah pelanggan secara bergantian.

    “Sejak kemarin gak ada mengalir. Ya alhamdulillah ada bantuan air bersih dari PUDAM,” ujarnya, Minggu (27/4/2025).

    Sementara itu, Dirut Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Bangkalan Sjobirin Hasan mengaku, timnya langsung melakukan pelacakan di lapangan.

    “Ada gangguan aliran air ke wilayah sektor barat, pelanggan yang terdampak di wilayah Jalan Kini Balu,” imbuhnya.

    Selain itu, terdapat sejumlah wilayah lain yakni di Perum Indira, Perum Griya Utama 2, Perum HBM, Perum Soka Park, Perum Grand Asri, Perum Griya Abadi dan Perum Lavender.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan layanan, kami siap melayani bantuan dropping air ke pelanggan yang membutuhkan,” pungkasnya. [sar/but]