Blog

  • Daftar Lengkap Seri SBSN dan Tanggal Jatuh Temponya

    Daftar Lengkap Seri SBSN dan Tanggal Jatuh Temponya

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa, 29 April 2025. Dalam lelang tersebut, pemerintah membidik target indikatif sebesar Rp10 triliun untuk mendukung sebagian kebutuhan pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

    Berdasarkan keterangan resmi DJPPR di Jakarta, Senin 28 April 2025, lelang akan menawarkan sejumlah seri SBSN, yaitu SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara – Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk). Seluruh sukuk ini menggunakan underlying asset berupa proyek dalam APBN 2025 serta barang milik negara (BMN).

    Seri yang dilelang mencakup:

    SPNS13102025 (pembukaan kembali), jatuh tempo 13 Oktober 2025, dengan imbal hasil berbentuk diskonto. SPNS12012026 (pembukaan kembali), jatuh tempo 12 Januari 2026, imbal hasil diskonto. PBS003 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Januari 2027, dengan imbalan tetap sebesar 6,00 persen. PBS030 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Juli 2028, imbalan 5,875 persen. PBS034 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Juni 2039, imbalan 6,50 persen. PBS039 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Juni 2041, imbalan 6,625 persen. PBS038 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Desember 2049, imbalan 6,875 persen.

    Alokasi pembelian nonkompetitif ditetapkan maksimal 99 persen dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPNS, sedangkan untuk seri PBS maksimal 30 persen, dengan batas pemenang hingga 200 persen dari target indikatif.

    Lelang sukuk negara kali ini akan dilaksanakan melalui sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia selaku agen lelang. Proses lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).

    Semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat mengajukan penawaran dalam lelang ini. Namun, penyampaian penawaran harus dilakukan melalui Dealer Utama yang telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan.

    Pemerintah berharap minat investor terhadap sukuk negara tetap tinggi, seiring dengan kebutuhan pembiayaan fiskal dan upaya memperluas basis investor di instrumen keuangan syariah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Apakah Hari Buruh Termasuk Libur Nasional? Ini Daftar Tanggal Merah Mei 2025

    Apakah Hari Buruh Termasuk Libur Nasional? Ini Daftar Tanggal Merah Mei 2025

    Jakarta: Hari Buruh (May Day) jatuh pada tanggal 1 Mei 2025. Ini merupakan hari penting yang diperingati secara internasional. Lantas, apakah Hari Buruh termasuk hari libur nasional?
     
    Hari Buruh lahir dari perjuangan keras para pekerja melawan kondisi kerja yang buruk di era awal industrialisasi. Di abad ke-19, tuntutan untuk jam kerja yang lebih manusiawi ini mulai muncul, salah satunya lewat mogok pekerja Cordwainers pada 1806 di Amerika Serikat.
     
    Tokoh seperti Peter McGuire dan Matthew Maguire pun memimpin aksi-aksi penting, termasuk parade Hari Buruh pertama di New York tahun 1882 yang menuntut jam kerja delapan jam. Perjuangan ini meluas dan diakui resmi di Oregon pada 1887.
     
    Momentum besar terjadi pada 1 Mei 1886, saat ratusan ribu buruh berdemo. Tragedi Haymarket Square juga terjadi hingga menewaskan banyak pekerja dan menjadikan pemimpinnya sebagai martir.
     
    Maka pada 1889, Kongres Sosialis Dunia memutuskan untuk memperingati Hari Buruh secara internasional pada tanggal 1 Mei.

     

     
    Apakah Hari Buruh Termasuk Libur Nasional?
    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, tanggal 1 Mei 2025 yang bertepatan dengan Hari Buruh Internasional ditetapkan sebagai hari libur nasional. SKB ini ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PAN-RB.

    Selain itu, terdapat pula sejumlah hari libur nasional di bulan Mei 2025. Masih mengacu pada SKB 3 Menteri, berikut sederet tanggal yang ditetapkan sebagai hari libur nasional dan cuti bersama di bulan Mei 2025:
     
    Kamis, 1 Mei 2025: Libur nasional Hari Buruh Internasional
    Senin, 12 Mei 2025: Libur nasional Hari Raya Waisak 2569 BE
    Selasa, 13 Mei 2025: Cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BE
    Kamis, 29 Mei 2025: Libur nasional Kenaikan Yesus Kristus
    Jumat, 30 Mei 2025: Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus

     

    Jakarta: Hari Buruh (May Day) jatuh pada tanggal 1 Mei 2025. Ini merupakan hari penting yang diperingati secara internasional. Lantas, apakah Hari Buruh termasuk hari libur nasional?
     
    Hari Buruh lahir dari perjuangan keras para pekerja melawan kondisi kerja yang buruk di era awal industrialisasi. Di abad ke-19, tuntutan untuk jam kerja yang lebih manusiawi ini mulai muncul, salah satunya lewat mogok pekerja Cordwainers pada 1806 di Amerika Serikat.
     
    Tokoh seperti Peter McGuire dan Matthew Maguire pun memimpin aksi-aksi penting, termasuk parade Hari Buruh pertama di New York tahun 1882 yang menuntut jam kerja delapan jam. Perjuangan ini meluas dan diakui resmi di Oregon pada 1887.
     
    Momentum besar terjadi pada 1 Mei 1886, saat ratusan ribu buruh berdemo. Tragedi Haymarket Square juga terjadi hingga menewaskan banyak pekerja dan menjadikan pemimpinnya sebagai martir.
     
    Maka pada 1889, Kongres Sosialis Dunia memutuskan untuk memperingati Hari Buruh secara internasional pada tanggal 1 Mei.
     
     

    Baca juga: Lahir dari Perjuangan Kelas Pekerja, Ini Sejarah Hari Buruh Sedunia

     
    Apakah Hari Buruh Termasuk Libur Nasional?
    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, tanggal 1 Mei 2025 yang bertepatan dengan Hari Buruh Internasional ditetapkan sebagai hari libur nasional. SKB ini ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PAN-RB.
     
    Selain itu, terdapat pula sejumlah hari libur nasional di bulan Mei 2025. Masih mengacu pada SKB 3 Menteri, berikut sederet tanggal yang ditetapkan sebagai hari libur nasional dan cuti bersama di bulan Mei 2025:
     
    Kamis, 1 Mei 2025: Libur nasional Hari Buruh Internasional
    Senin, 12 Mei 2025: Libur nasional Hari Raya Waisak 2569 BE
    Selasa, 13 Mei 2025: Cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BE
    Kamis, 29 Mei 2025: Libur nasional Kenaikan Yesus Kristus
    Jumat, 30 Mei 2025: Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Samsung Rilis The Premiere 5, Proyektor Laser 4K dengan Fitur Sentuh Interaktif

    Samsung Rilis The Premiere 5, Proyektor Laser 4K dengan Fitur Sentuh Interaktif

    Bisnis.com, JAKARTA — Samsung Electronics, produsen teknologi asal Korea Selatan, meluncurkan proyektor terbarunya, The Premiere 5. Proyektor laser ultra-short-throw 4K ini sebelumnya diperkenalkan di CES 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat, dan kini telah tersedia.

    Salah satu fitur unggulan The Premiere 5 adalah kemampuan interaksi sentuhnya yang unik, yang menawarkan kegunaan beragam di berbagai skenario, termasuk bisnis, pendidikan, dan hiburan rumah.

    Samsung membanderol Premiere 5 (2025) dengan harga sekitar US$1.383 atau Rp23,32 juta (kurs: Rp16.865). 

    Wakil Presiden Eksekutif Bisnis Tampilan Visual di Samsung Electronics Heon Lee mengatakan Premiere 5 adalah produk yang berpusat pada gaya hidup yang dirancang untuk memungkinkan pengalaman imersif kapan saja, di mana saja, melampaui konten.

    “Dengan fitur interaksi sentuhnya, dia akan menetapkan standar baru untuk pengalaman layar dalam kehidupan sehari-hari, termasuk hiburan rumah,” kata Lee dikutip, Senin (28/4/2025).

    Proyektor The Premiere 5 versi terbaru dari Samsung ini dilengkapi dengan sistem proyeksi gambar triple-laser ultra-short-throw dengan resolusi 4K.

    Proyektor ini mampu menampilkan gambar hingga 100 inci (diagonal) dari jarak hanya 43 cm. Selain itu, berkat desainnya yang unik, proyektor ini dapat memproyeksikan gambar pada permukaan datar apa pun, termasuk lantai, layar, meja, atau dinding.

    Dilansir dari Sammobile, Senin (28/4/2025) The Premiere 5 dilengkapi dengan kamera inframerah dan modul laser inframerah untuk melacak tangan dan jari pengguna.

    Pengguna dapat menyentuh permukaan tempat proyektor memproyeksikan gambar, dan sistem akan merespons seolah-olah menggunakan layar sentuh. Pengguna dapat mengklik objek atau menggunakan gerakan pinch-to-zoom untuk memperbesar atau memperkecil gambar atau halaman web.

    Proyektor ini dapat secara otomatis mengenali lingkungannya dan menyesuaikan kecerahan, warna, dan kontras yang sesuai untuk menawarkan kualitas gambar optimal tanpa mengharuskan pengguna untuk mengubah terlalu banyak pengaturan.

    The Premiere 5 menjalankan Tizen OS 9.0 dengan antarmuka One UI, memberikan akses ke semua aplikasi streaming musik dan video populer. Pengguna juga dapat mengontrol perangkat rumah pintar di rumah mereka menggunakan aplikasi SmartThings di The Premiere 5.

  • Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Hadirkan Puluhan Kampus Ternama

    Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Hadirkan Puluhan Kampus Ternama

    JAKARTA – Pelajar dan masyarakat Jakarta yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya ke Turki, serta butuh informasi komprehensif yang tidak bisa didapatkan dari browsing di internet  mendatangi Turkish Universities Fair 2025. Ini merupakan pameran pendidikan terbesar dari Turki yang hadir di Jakarta Convention Center, Senayan pada Minggu 27 April 2025.

    Pameran sehari ini diselenggarakan oleh Edutolia Education bekerja sama dengan Turkish Maarif Foundation. Hadir puluhan rektor dan perwakilan universitas ternama dari Turki yang memberikan informasi langsung tentang peluang studi di negara tersebut.

    Pameran pendidikan ini dihadirkan oleh Edutolia Education, lembaga resmi perwakilan universitas-universitas Turki. Acara dibuka mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB dan gratis untuk umum.

    Founder dan CEO Edutolia Education, Ibrahim Albayrak menyebutkan ada 23 universitas negeri dan swasta Turki yang ambil bagian dalam pameran ini. Yakni Atilum University, Istanbul Aydin University, Burdur Mehmet Akif Ersoy University, Lokman Hekim University, Anadolu University, Bingol University, Kadir Has University, OSTIM Teknik University, Istanbul Ticaret University, Uskudar University, Istanbul Ticaret University, Uskudar University, Istanbul Kent University, Bahcesehir University, Kastamonu University, Sabahattin Zaim University, KTO Karatay University, Istanbul Gelisim University, Ibni Haldun University, Istanbul Okan University, Halic University, Haci Bektas Veli University, Eastern Mediterranean, University-Nothern Cyprus, dan Erciyes University.

    “Di pameran ini, para peserta bisa berkonsultasi langsung dengan perwakilan kampus, memilih jurusan yang sesuai minat, serta mendapatkan informasi beasiswa dan program unggulan dari masing-masing universitas,” ujar Ibrahim Albayrak.

    Tak hanya itu, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan promo spesial selama pameran berlangsung. Mulai dari potongan biaya kuliah hingga 70 persen, peluang beasiswa menarik, hingga garansi diterima 100 persen di universitas pilihan.

    Selain bertemu dengan perwakilan kampus, pengunjung juga bisa berkonsultasi langsung dengan tim Edutolia Education yang siap membantu proses pendaftaran, pilihan program studi, hingga informasi tentang kehidupan mahasiswa di Turki.

    Edutolia Education merupakan lembaga resmi perwakilan universitas-universitas Turki yang telah menjalin kerja sama (MoU) dengan lebih dari 50 universitas di Turki. Perguruan tinggi tersebut tersebar di kota-kota besar seperti Istanbul, Ankara, dan Izmir. Selain itu, Edutolia juga menyediakan berbagai kelas persiapan seperti Bahasa Inggris, Bahasa Turki, SAT, dan program pendukung lainnya.

    Untuk informasi lebih lengkap, peminat studi di Turki dapat membuka situs https://edutolia.com/study-in-turkey

  • KPK Panggil Inspektur KPU RI Terkait Kasus Harun Masiku
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 April 2025

    KPK Panggil Inspektur KPU RI Terkait Kasus Harun Masiku Nasional 28 April 2025

    KPK Panggil Inspektur KPU RI Terkait Kasus Harun Masiku
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Inspektur Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Adiwijaya Bakti (AWB) sebagai saksi terkait kasus suap proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 yang menjerat eks kader PDIP Harun Masiku.
    KPK juga turut memanggil Imelda (IMD) selaku wiraswasta sebagai saksi dalam perkara yang sama.
    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).
    Meski demikian, KPK tak membeberkan materi pemeriksaan terhadap dua saksi tersebut.

    Kasus Harun Masiku
    terungkap ketika KPK menggelar operasi tangkap tangan pada 8 Januari 2020.
    Dari hasil operasi tersebut, tim KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang sebagai tersangka.
    Empat tersangka itu adalah Komisioner KPU Wahyu Setiawan, eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP Saiful Bahri, dan Harun Masiku.
    Namun, saat itu Harun lolos dari penangkapan.
    Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi Harun Masiku di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.
    Harun hingga saat ini masih berstatus buronan dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
    Adapun Harun Masiku diduga menyuap Wahyu dan Agustiani untuk meloloskan langkahnya menjadi anggota DPR melalui PAW.
    Belakangan, KPK menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap proses PAW yang menjerat Harun Masiku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sopir Angkot di Setiabudi Jaksel Tewas Usai Turunkan Penumpang

    Sopir Angkot di Setiabudi Jaksel Tewas Usai Turunkan Penumpang

    Jakarta

    Seorang sopir angkot, AT (56), ditemukan meninggal usai menurunkan penumpangnya di Jalan Prof Dr Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel). Sebelum meninggal, AT sempat mengalami kejang.

    Kapolsek Setiabudi Kompol Firman menjelaskan saat itu, angkot yang dikemudikan AT sempat berhenti untuk menurunkan penumpang. Namun, setelah itu, AT yang mencoba melanjutkan perjalanan secara tiba-tiba mengalami kejang dan lemas hingga bersandar ke penumpang yang ada di sebelah kemudinya.

    “Tiba-tiba korban seperti orang kejang yang diikuti lemas sehingga bersandar ke penumpang yang ada di sebelah korban, dengan terlihat seperti orang pingsan tidak bergerak dan tidak ada bicara,” jelas Firman kepada wartawan, Senin (28/4/2025).

    Dia mengatakan saat itu, korban berada agak ke tengah jalan yang dikemudikan di arahkan ke pinggir oleh salah seorang sopir angkot lain yang melintas dekat lokasi. Saat itu, salah seorang warga melaporkan kepada petugas kepolisian dekat lokasi terkait kondisi AT.

    “Anggota yang sedang bertugas Gatur Lalin di pos lalu lintas depan Mall Ambassador diberitahu bahwa ada kerumunan di TKP. Selanjutnya anggota mendatangi TKP dan melakukan pengecekan nadi korban dan didapati korban sudah tidak bernapas dengan nadi tidak berdenyut,” ungkap Firman.

    Dia mengatakan anggota tersebut menghubungi kantor Polsek Setiabudi lewat jalur radio guna meminta bantuan tim medis. Tak lama kemudian, tim kesehatan dan ambulans datang ke TKP dan mengatakan bahwa bahwa korban sudah meninggal dunia.

    “Korban tinggal seorang diri dan tidak miliki tempat tinggal, tidur di kolong Flyover Terminal Kampung Melayu,” imbuhnya.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • KSAL M Ali: Meski Berlatar Belakang TNI AD, Presiden Sangat Perhatikan Penguatan Angkatan Laut – Halaman all

    KSAL M Ali: Meski Berlatar Belakang TNI AD, Presiden Sangat Perhatikan Penguatan Angkatan Laut – Halaman all

    Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto, menunjukkan perhatian besar terhadap AL.

    Tayang: Senin, 28 April 2025 14:10 WIB

    Tribunnews.com/Chaerul Umam

    ALUTSISTA TNI AL – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto, menunjukkan perhatian besar terhadap upaya peningkatan kekuatan tempur Angkatan Laut Indonesia. Meskipun berlatar belakang TNI Angkatan Darat, Presiden dinilai sangat konsisten memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto, menunjukkan perhatian besar terhadap upaya peningkatan kekuatan tempur Angkatan Laut Indonesia.

    Meskipun berlatar belakang TNI Angkatan Darat, Presiden dinilai sangat konsisten memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL.

    Hal itu disampaikannya dalam Rapat Panitia Kerja Keamanan Laut (Panja Kamla) Komisi I DPR RI, pada Senin (28/4/2025).

    “Peningkatan kemampuan tempur, kebetulan Bapak Presiden sangat konsen terhadap kekuatan Angkatan Laut, walaupun background beliau Angkatan Darat tapi sangat memikirkan Angkatan Laut,” katanya.

    Menurut KSAL, dalam masa pemerintahan Presiden saat ini, terdapat sejumlah rencana strategis untuk memperkuat alutsista Angkatan Laut.

    Di antaranya adalah penambahan kapal fregat dari Italia dan Turki, serta kapal selam baru untuk memperkuat armada bawah laut.

    “Banyak di masa beliau ini akan ada penambahan alutsista Angkatan Laut, termasuk dua kapal fregat dari Italia, kemudian nanti ada dari Turki, kemudian ada kapal selam,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Muhammad Ali mengungkapkan bahwa kepala negara memandang kekuatan Angkatan Laut sebagai hal vital, mengingat karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

    “Beliau mengatakan bahwa Angkatan Laut kita harus kuat karena negara kita negara kepulauan,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pengacara Koboi Ungkap Alasan Punya Senpi, Pertahanan Diri Imbas Pernah Diserang OTK – Halaman all

    Pengacara Koboi Ungkap Alasan Punya Senpi, Pertahanan Diri Imbas Pernah Diserang OTK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengacara bernama Samir mengungkapkan alasannya memiliki senjata api (Senpi) ilegal.

    Kini, Samir telah diamankan pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat lantaran terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025). 

    Pengacara berusia 31 tahun tersebut mengatakan, kepemilikan senpi itu bertujuan untuk pertahanan diri.

    Samir mengungkapkan, dia pernah mendapatkan dua kali serangan dari orang tak dikenal (OTK).

    Menurutnya, pengalaman mendapatkan serangan tersebut terjadi sekitar satu tahun yang lalu.

    “Karena pernah ada serangan dari OTK. (Serangan dari OTK) yang pertama kali menusuk pakai fisik. Yang kedua, mau dari belakang pakai motor,” ungkap Samir, dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

    “Niat untuk pertahanan diri. Cari, memang sengaja nyari senjata api untuk pertahanan diri,” tambahnya.

    Meski demikian, pria yang tampak mengenakan kaus khusus tersangka berwarna oranye itu menuturkan, senjata api tersebut belum pernah digunakannya sama sekali.

    Hal itu dikarenakan, senjata api tersebut juga baru dimilikinya beberapa waktu terakhir.

    “(Baru punya senjata api) pekan lalu lah,” ucap Samir.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat baru saja mengungkap kasus kepemilikan senjata api ilegal oleh seorang pengacara berinisial S (31).

    Pengungkapan kasus ini bermula saat S terlibat kecelakaan lalu lintas ringan di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025) pagi.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan, kasus bermula saat mobil Daihatsu Sigra milik S bersenggolan dengan sebuah mikrolet di Jalan Kramat Raya.

    Buntut dari kejadian itu, cekcok antar pengemudi pun terjadi di lokasi, hingga akhirnya anggota polisi datang karena mendapatkan laporan warga.

    Pada saat dilakukan pemeriksaan, saat tersangka jongkok, petugas kepolisian di lapangan melihat senjata api terselip di pinggang pengacara tersebut.

    “Tim dari lalu lintas langsung melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan barang bawaan yang mana ditemukan satu pucuk senpi jenis Makarov Kaliber 7,65 mm,” kata Firdaus, di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

    “Sehingga pada saat itu anggota lantas memberitahukan kepada tim dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat dan langsung mengamankan tersangka dan barang bukti untuk dibawa ke Mapolres Jakarta Pusat,” jelasnya.

    Petugas pun segera mengamankan S beserta barang bukti satu pucuk senjata api jenis Makarov kaliber 7,65 mm.

    Setelah diperiksa lebih lanjut, polisi mendapatkan dua senjata lain, yaitu satu laras panjang rakitan merek Diana dan satu unit airsoft gun tanpa peluru.

    “Selanjutnya tim Opsnal yang dipimpin oleh Kanit Ranmor melakukan penggeledahan terhadap rumah tersangka S dengan hasil tidak ditemukan senjata api lainnya di rumahnya,” papar Firdaus.

    Akibat perbuatannya, S dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api ilegal, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. 

  • Soal Kejanggalan Video YouTube Wapres Gibran, Hanum Salsabiela: Views dan Likes Bisa Dibeli, Komentar Tidak

    Soal Kejanggalan Video YouTube Wapres Gibran, Hanum Salsabiela: Views dan Likes Bisa Dibeli, Komentar Tidak

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dokter gigi sekaligus pegiat media sosial, drg. Hanum Salsabiela, turut mengomentari kejanggalan yang ditemukan pada video YouTube milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Ia menilai ada ketidakwajaran terkait interaksi dalam video tersebut, terutama jika ditinjau dari sisi komentar.

    “Menganalisis video YouTube Fufufafa menarik,” ujar Hanum di X @hanumrais (28/4/2025).

    Hanum menjelaskan, manipulasi jumlah tayangan (views) dan suka (likes) sangat mungkin dilakukan.

    Dikatakan Hanum, membeli views atau likes dalam jumlah besar bukanlah hal sulit, apalagi bagi tokoh sekelas Gibran.

    “Dia bisa merekayasa views dan likes, dengan beli mau ratusan juta juga gak masalah lah buat seorang Fufufafa,” tukasnya.

    Namun, Hanum menekankan bahwa komentar berbeda dengan views dan likes. Komentar organik, menurut dia, sulit dipalsukan karena biasanya bersifat beragam dan tidak seragam dari sisi redaksi.

    “Kalau pun beli komentar, klien biasanya tidak dapat memberi komentar beragam,” cetusnya.

    Ia menambahkan, komentar yang terlihat natural biasanya mengandung negative vibes dengan redaksi yang bervariasi, sedangkan komentar palsu cenderung seragam dan berulang-ulang.

    Hanum juga menyebut bahwa komentar palsu umumnya diproduksi menggunakan bot yang terbatas, dan akun-akun yang digunakan adalah akun baru atau akun ternakan kemarin sore.

    “Jadi tampak mana komentar asli (negative vibes) yakni komentar beragam tidak redaksional tunggal, dan palsu (positive vibes),” tandasnya.

    Sebelumnya, kritik juga datang dari akun X bernama King Purwa. Dalam unggahan terbarunya, ia menyoroti dugaan manipulasi pada kanal YouTube Gibran.

  • Serangan AS Hantam Pusat Tahanan Migran di Yaman, 30 Orang Tewas

    Serangan AS Hantam Pusat Tahanan Migran di Yaman, 30 Orang Tewas

    Sanaa

    Kelompok Houthi yang bermarkas di Yaman menyebut serangan udara Amerika Serikat (AS) menghantam sebuah pusat penahanan migran yang ada di wilayah Saada, yang dikuasai kelompok tersebut. Diklaim oleh Houthi bahwa sedikitnya 30 orang tewas akibat gempuran militer Washington tersebut.

    “Sebanyak 30 jenazah telah dikeluarkan dari reruntuhan pusat penahanan bagi para migran Afrika,” sebut Kementerian Dalam Negeri Houthi dalam pernyataannya, seperti dilaporkan Al-Masirah TV yang dikelola oleh Houthi, dan dilansir AFP, Senin (28/4/2025).

    Disebutkan dalam pernyataan itu bahwa puluhan orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara yang menghantam area Saada.

    “Tim pertahanan sipil dan Bulan Sabit Merah terus melanjutkan upaya mereka di lokasi kejahatan Amerika tersebut,” demikian dilaporkan Al-Masirah TV.

    Houthi yang merupakan bagian dari “poros perlawanan” Iran terhadap AS dan sekutunya, Israel, menggambarkan diri mereka sebagai pembela Gaza selama perang berkecamuk antara Tel Aviv dan Hamas sejak Oktober 2023 lalu.

    Houthi secara rutin meluncurkan rudal dan mengerahkan drone tempur ke wilayah Israel, juga menyerang kapal-kapal kargo yang melintasi rute perdagangan utama di perairan Laut Merah dan sekitarnya.

    Militer AS melancarkan operasi militer terhadap Houthi sejak Januari 2024 dalam upaya menghentikan serangan kelompok tersebut.

    Sejak Presiden Donald Trump kembali menjabat pada Januari tahun ini, serangan-serangan militer Washington semakin intensif, dengan serangan dilancarkan hampir setiap hari selama sebulan terakhir terhadap posisi-posisi Houthi di wilayah Yaman.

    Media afiliasi Houthi dalam laporannya pada Minggu (27/4) menyebut serangan udara AS menghantam area ibu kota Sanaa pada malam hari, hingga menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai beberapa orang lainnya, termasuk wanita dan anak-anak.

    Serangan AS paling mematikan terjadi sepekan lalu, dengan laporan Houthi menyebut 80 orang tewas akibat serangan udara yang menghantam area pelabuhan bahan bakar Ras Issa di wilayah Hodeidah bagian barat.

    Lihat juga Video ‘Trump Serukan Pertemuan Tingkat Tinggi Rusia-Ukraina’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini