Blog

  • Refleksi 25 tahun otonomi daerah

    Refleksi 25 tahun otonomi daerah

    Jakarta (ANTARA) – Dua puluh lima tahun setelah reformasi, otonomi daerah tetap menjadi medan perjuangan yang belum usai.

    Ia bukan sekadar soal teknis administrasi atau pengalihan kewenangan, melainkan pertaruhan besar tentang masa depan demokrasi, kesejahteraan rakyat, dan kedaulatan bangsa.

    Di tengah berbagai perubahan regulasi dan dinamika politik nasional, bangsa ini sepertinya perlu kembali mengajukan pertanyaan mendasar, untuk apa otonomi daerah diperjuangkan?

    Apakah ia hanya soal pembagian tugas dan anggaran? Atau lebih dalam lagi, soal pengakuan terhadap hak rakyat untuk mengurus dirinya sendiri, membangun tanahnya, dan menentukan nasibnya?

    Ryaas Rasyid, salah satu arsitek utama otonomi daerah, mengingatkan bahwa cita-cita awal otonomi adalah membebaskan daerah agar kreatif dan berdaya.

    Otonomi dirancang bukan untuk menjauhkan daerah dari negara, melainkan untuk memperkuat negara dengan membangun rakyat dari akar rumput.

    Dalam konsep idealnya, kata dia, pemerintah pusat seharusnya sibuk dengan visi ke depan, berperan aktif di kancah global, bukan mengurusi hal-hal kecil yang semestinya sudah bisa diselesaikan oleh bupati dan walikota.

    Menurut Ryaas, ketika pusat tidak sepenuhnya menyerahkan kewenangan dan fiskal, pada akhirnya akan membuat kepala daerah seakan terjebak dalam ketergantungan struktural dan sekadar peminta-minta yang jauh dari kata kreatif dan inovatif.

    Sikap ini bukan hanya memperlambat kemajuan daerah, tetapi juga mengkhianati semangat reformasi itu sendiri. Sebab, otonomi adalah jembatan menuju kemakmuran rakyat.

    Dan hanya dengan rakyat yang makmur, nasionalisme sejati bisa tumbuh kuat. Nasionalisme bukan soal sentralisme kekuasaan, tetapi tentang rakyat yang sejahtera dan bangga atas tanah airnya.

    Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Herman N Suparman pernah menggarisbawahi kemunduran serius bisa terjadi melalui berbagai undang-undang sektoral dan kebijakan fiskal.Ia sempat menyampaikan kritik UU Nomor 23/2014 dan Inpres Nomor 1/2025 yang disebutnya berpotensi menggerus otonomi daerah.

    Transfer ke daerah yang sudah diatur undang-undang bisa dikalahkan dengan sebuah Inpres. Menurut dia, ini jelas membatasi ruang gerak daerah.

    Desentralisasi yang dulu diperjuangkan kini terkikis perlahan, digantikan oleh mekanisme kontrol yang semakin ketat dari pusat.

    Padahal, tanpa ruang gerak yang cukup, daerah sulit mengembangkan potensi ekonominya, sulit melakukan inovasi, dan pada akhirnya, rakyatlah yang menanggung akibatnya.

    Mayor Base Economy

    Dalam perjalanan sejarah, ide tentang otonomi daerah telah lama tertanam dalam diskursus kebangsaan Indonesia.

    Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek yang kini juga menjabat sebagai Pjs Ketua Umum Apkasi, mengingatkan bahwa jauh sebelum Indonesia merdeka, gagasan tentang desentralisasi sudah diperkenalkan dalam Decentralisatie Wet tahun 1903 di era kolonial Belanda.

    Bahkan di masa Sukarno-Hatta, perdebatan tentang negara kesatuan versus negara federal menunjukkan betapa mendasarnya isu ini dalam pembentukan identitas negara.

    Lebih dari itu, Presiden Sukarno pada tahun 1960 menegaskan bahwa kuasa di daerah ada di tangan kepala daerah, bukan pejabat yang mewakili pemerintah pusat.

    Ini menunjukkan betapa pentingnya pemberdayaan lokal dalam kerangka negara kesatuan. Bukan berarti negara menjadi tercerai-berai, tetapi justru diperkuat oleh basis rakyat yang berdaya.

    Nur Arifin yang akrab disapa Cak Ipin itu mengajak bangsa ini untuk melihat otonomi daerah dalam kacamata yang lebih luas bahwa kedaulatan rakyat, sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 UUD 1945, harus diterjemahkan ke dalam pemerintahan yang benar-benar dekat dan berpihak kepada rakyat.

    Desa, sebagai unit pemerintahan terdekat dengan rakyat, harus menjadi bagian integral dari pemaknaan otonomi. Sebab di sanalah, wajah nyata negara terlihat.

    Posisi gubernur juga menjadi urgensi tersendiri untuk digarisbawahi. Ini penting karena gubernur memiliki dua fungsi yakni kepala daerah dan wakil pemerintah pusat. Inilah yang ke depan harus dipertegas lantaran bisa menimbulkan kompleksitas birokrasi yang menghambat pelayanan publik.

    Sebagai bahan perbandingan, dalam buku berjudul The New China Playbook karya Keyu Jin, ditunjukkan bagaimana Tiongkok mendorong Mayor Base Economy atau ekonomi berbasis kekuatan lokal di bawah para bupati.

    Strategi ini mendorong kompetisi sehat antardaerah, memacu inovasi lokal, dan mempercepat pertumbuhan nasional.

    Indonesia, dengan keberagaman daerah yang luar biasa, justru memiliki potensi jauh lebih besar jika berani mempercayakan pembangunan kepada kekuatan lokalnya.

    Di tengah berbagai tantangan ini, peran asosiasi seperti Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menjadi vital.

    Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang menegaskan komitmen Apkasi untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperjuangkan kepentingan daerah. Ia menyatakan akan terus memperkuat peran sebagai jembatan komunikasi pemerintah pusat dan daerah.

    Memang ke depan, Apkasi harus terus didorong komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan daerah tanpa melupakan keutuhan nasional.

    Sebab ke depan, otonomi daerah masih akan menjadi kunci. Ia adalah jawaban terhadap ketimpangan pembangunan. Ia adalah jalan untuk membangun kekuatan nasional dari fondasi yang kokoh. Ia adalah manifestasi nyata dari kedaulatan rakyat.

    Kini, tugas bangsa ini adalah menjaga semangat itu tetap hidup. Bukan dengan memperingati otonomi daerah sebagai seremoni tahunan, melainkan dengan membangun kesadaran kolektif bahwa tanpa daerah yang kuat, negara akan lemah. Tanpa rakyat daerah yang sejahtera, nasionalisme hanya akan menjadi slogan kosong.

    Saatnya memulihkan keberanian itu untuk mempercayai rakyat, mempercayai daerah, dan membangun Indonesia dari kekuatan otonominya.

    Copyright © ANTARA 2025

  • Ada ‘Perintah Ibu’ di Kasus Harun Masiku, Nama Megawati Terseret

    Ada ‘Perintah Ibu’ di Kasus Harun Masiku, Nama Megawati Terseret

    PIKIRAN RAKYAT – Persidangan kasus dugaan perintangan penyidikan perkara korupsi yang melibatkan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Masiku, dengan terdakwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, kembali menyita perhatian publik.

    Sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Kamis lalu menghadirkan kesaksian yang membuka tabir baru sekaligus memunculkan spekulasi liar terkait adanya “perintah ibu” dalam upaya penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.

    Dalam kesaksiannya di hadapan majelis hakim, mantan anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Agustiani Tio Fridelina, membenarkan adanya rekaman percakapan telepon antara dirinya dengan mantan terpidana kasus Harun Masiku, Saeful Bahri.

    Rekaman tersebut diputar oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan mengungkapkan sebuah pernyataan yang cukup menghebohkan.

    Dalam percakapan itu, Saeful menyebutkan bahwa permohonan PAW calon legislatif terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I, Riezky Aprilia, kepada Harun Masiku, mendapatkan garansi dari Hasto Kristiyanto setelah adanya “perintah dari ibu”.

    Sosok “ibu” yang dimaksud dalam percakapan tersebut tidak disebutkan secara eksplisit, sehingga memicu berbagai interpretasi dan spekulasi di kalangan pengamat politik dan masyarakat luas.

    Agustiani Tio sendiri membenarkan isi rekaman tersebut saat memberikan keterangan sebagai saksi.

    “Iya, kan ada rekamannya,” ujarnya singkat dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

    Lebih lanjut, dalam rekaman itu terungkap bahwa Hasto Kristiyanto diduga telah menyampaikan perihal “perintah ibu” ini kepada Saeful Bahri melalui sambungan telepon sebelum Saeful menghubungi Agustiani Tio.

    Setelah itu, Saeful menanyakan kepada Tio mengenai mekanisme agar permohonan PAW tersebut dapat terealisasi.

    “Ya, Saeful berbicara begitu,” imbuh Tio.

    Kesaksian Agustiani Tio ini menjadi krusial dalam mengurai dugaan keterlibatan Hasto Kristiyanto dalam upaya memuluskan jalan Harun Masiku untuk menggantikan Riezky Aprilia di kursi parlemen.

    Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, Wahyu Setiawan, terkait dugaan suap dalam proses PAW anggota DPR.

    ‘Perintah Ibu’ Tak Berkaitan dengan Megawati

    Menyikapi mencuatnya frasa “perintah ibu” dalam persidangan yang sontak menimbulkan spekulasi mengarah kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tim penasihat hukum Hasto Kristiyanto dengan cepat memberikan klarifikasi.

    Ronny Talapessy, salah satu anggota tim kuasa hukum, dengan tegas membantah bahwa “perintah ibu” yang disebut dalam persidangan memiliki kaitan dengan mantan Presiden Republik Indonesia tersebut.

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Jumat, 14 Maret 2025.

    “Bukan Bu Mega,” ujar Ronny kepada awak media di sela-sela persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis.

    Bantahan ini bertujuan untuk meredam spekulasi yang berkembang dan meluruskan informasi yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di publik.

    Lebih lanjut, Ronny Talapessy menjelaskan bahwa Saeful Bahri, yang merupakan mantan kader PDIP dan juga terpidana dalam kasus yang sama, memiliki kecenderungan untuk mencatut nama-nama pimpinan partai, termasuk Hasto Kristiyanto, demi mendapatkan keuntungan finansial secara cepat. Menurut Ronny, Agustiani Tio juga telah menyampaikan fakta serupa dalam kesaksiannya.

    “Jadi jangan lah kita framing-framing bahwa seolah-olah ini sudah terkait dengan pimpinan-pimpinan PDIP dan merupakan perintah dari partai,” tegas Ronny.

    Pernyataan ini mengindikasikan bahwa tim kuasa hukum Hasto Kristiyanto berupaya membangun argumen bahwa penyebutan “perintah ibu” oleh Saeful Bahri lebih bersifat personal dan tidak memiliki legitimasi dari struktural partai.

    Dakwaan Berlapis

    Dalam kasus ini, Hasto Kristiyanto didakwa dengan dua pasal sekaligus, yaitu menghalangi atau merintangi penyidikan perkara korupsi yang menjerat Harun Masiku sebagai tersangka, yang terjadi dalam rentang waktu 2019 hingga 2024.

    Selain itu, Hasto juga didakwa bersama-sama dengan advokat Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri, dan Harun Masiku (yang saat ini masih buron) memberikan uang sejumlah 57.350 dolar Singapura atau setara dengan Rp600 juta kepada Wahyu Setiawan pada periode 2019-2020.

    Menurut dakwaan JPU, Hasto diduga kuat memerintahkan Harun Masiku, melalui perantara penjaga Rumah Aspirasi Nur Hasan, untuk merendam telepon genggam milik Harun ke dalam air setelah terjadinya OTT terhadap Wahyu Setiawan oleh KPK.

    Tindakan ini diduga dilakukan untuk menghilangkan barang bukti dan menghambat proses penyidikan.

    Tidak hanya itu, Hasto juga disebut-sebut memerintahkan ajudannya, Kusnadi, untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai langkah antisipasi upaya paksa oleh penyidik KPK.

    Tindakan ini semakin memperkuat dugaan adanya upaya sistematis untuk menghalang-halangi proses hukum yang sedang berjalan.

    Lebih lanjut, terkait dugaan suap, uang senilai ratusan juta rupiah tersebut diduga diberikan kepada Wahyu Setiawan dengan tujuan agar ia mengupayakan KPU untuk menyetujui permohonan PAW dari Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.

    Dugaan suap ini menjadi inti dari skandal yang menyeret sejumlah nama penting dan mengungkap praktik transaksional dalam proses politik.

    Atas perbuatannya tersebut, Hasto Kristiyanto terancam pidana yang diatur dalam Pasal 21 dan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 65 ayat (1) dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

    Ancaman pidana ini menunjukkan keseriusan kasus yang dihadapi oleh Sekjen PDIP tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ariel Noah Ganti Knalpot Motor Bebek Termahalnya, Jangan Kaget Sama Harganya

    Ariel Noah Ganti Knalpot Motor Bebek Termahalnya, Jangan Kaget Sama Harganya

    Jakarta

    Ariel Noah memang memiliki hobi otomotif, khususnya sepeda motor. Beberapa kali Ariel mengunggah momen dirinya menikmati riding dengan roda dua. Salah satu koleksi motor Ariel Noah adalah Honda CT125, motor bebek termahal di Indonesia saat ini.

    Baru-baru ini, Ariel Noah mengunggah video dirinya mengganti knalpot Honda CT125. Ariel membongkar-pasang knalpot motor Honda CT125 sendiri tanpa ke bengkel.

    “Hari ini gue mau ganti knalpot,” ujar Ariel dalam video tersebut dan dilanjutkan dengan aksinya membongkar knalpot Honda CT125.

    Mulanya, Ariel menyalakan mesin motor bebek tersebut sebelum membongkar knalpot lamanya. Suaranya sudah cukup merdu untuk sebuah motor bebek Honda CT125.

    “Oke kita buka dulu (knalpot lamanya),” kata Ariel Noah yang dilanjutkan dengan aksi membongkar knalpot.

    Ariel kemudian membawa knalpot baru yang masih dikemas di dalam dus. Tampak knalpot baru yang digunakan untuk motor bebek Honda CT125 miliknya adalah sebuah knalpot full system dari Yoshimura. Knalpot itu memang dirancang khusus untuk Honda CT125. Knalpot Yoshimura tersebut cocok untuk Honda CT125 keluaran 2020 sampai 2025.

    Jangan kaget sama harga knalpot tersebut. Dikutip dari situs jual-beli Amazon Jepang, knalpot Yoshimura Tactical Cyclone seperti yang digunakan Ariel Noah pada motor Honda CT125 tersebut dijual dengan harga 121.000 yen atau setara Rp 14 jutaan. Dengan diskon 18 persen, knalpot tersebut harganya menjadi 99.500 yen atau sekitar Rp 11 jutaan.

    Tampilannya memang jadi lebih keren. Motor Honda CT125 milik Ariel Noah semakin kental auranya sebagai motor bebek petualang. Suaranya pun lebih kalem dibanding knalpot sebelumnya.

    “Nggak terlalu ribut kan (suara knalotnya)?” ucap Ariel dalam video tersebut.

    Honda CT125 memang menjadi motor bebek termahal di Indonesia. Saat ini, PT Astra Honda Motor menjual Honda CT125 dengan harga Rp 82.539.000.

    Dari segi desain, CT125 menggunakan lampu depan bulat yang klasik, posisi setang yang tinggi, sokbreker depan berbalut cover, desain jok tunggal, dan rak yang ada di area belakang. Yang menarik lagi, desain knalpot motor ini diletakkan agak tinggi, memanjang di samping bodi, sehingga sangat cocok buat melewati genangan air.

    CT125 menggunakan mesin 125 cc, 4-tak, SOHC, 1 silinder, berpendingin udara, dan sudah berteknologi injeksi PGM-Fi. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga 6,5 kW di 7.000 rpm dan torsi 11 Nm pada 4.500 rpm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi semi otomatis 4-percepatan.

    Kendati tampangnya sangat old school alias kuno, Honda CT125 telah dibekali sejumlah fitur modern, seperti lampu LED baik di lampu depan, lampu belakang, maupun pada lampu seinnya. Selain itu, panel instrumen motor ini pun sudah mengadopsi digital yang keren.

    (rgr/mhg)

  • Bansos PKH Tahap 2 Kapan Cair? Cek Penerima Bantuan di Sini

    Bansos PKH Tahap 2 Kapan Cair? Cek Penerima Bantuan di Sini

    PIKIRAN RAKYAT – Penantian panjang bagi jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di seluruh Indonesia sebentar lagi akan berakhir.

    Pertanyaan krusial mengenai “Bansos PKH Tahap 2 Kapan Cair?” kini terjawab dengan adanya perkiraan jadwal resmi yang memberikan angin segar bagi mereka yang sangat mengandalkan bantuan sosial ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

    Berdasarkan informasi terkini yang dihimpun dari berbagai sumber terpercaya, termasuk indikasi dari siklus pencairan sebelumnya dan proyeksi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), pencairan Bansos PKH Tahap 2 tahun 2025 diperkirakan akan bergulir pada minggu kedua hingga ketiga bulan Mei 2025, atau lebih spesifiknya antara tanggal 15 hingga 23 Mei 2025.

    Proyeksi ini tentu menjadi kabar yang ditunggu-tunggu, mengingat Bansos PKH merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial.

    Cek Penerima Bansos PKH 2025

    Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah nama mereka terdaftar sebagai penerima manfaat Bansos PKH Tahap 2 tahun 2025, Kemensos RI telah menyediakan mekanisme pengecekan yang mudah dan transparan.

    Salah satu cara paling efektif adalah melalui aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh dan diakses melalui perangkat telepon pintar.

    Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan memverifikasi status mereka sebagai penerima bantuan sosial.

    Selain melalui aplikasi, KPM juga dapat berkoordinasi dan bertanya langsung kepada pendamping sosial yang bertugas di wilayah masing-masing.

    Para pendamping sosial memiliki data dan informasi terkini mengenai daftar penerima manfaat dan status pencairan Bansos PKH di tingkat lokal.

    Sebuah indikator kuat bahwa Bansos PKH Tahap 2 sedang dalam proses pencairan adalah ketika NIK KTP penerima tertera keterangan “periode salur April–Juni 2025” pada sistem informasi Kemensos.

    Jika keterangan ini muncul, maka KPM dapat sedikit bernapas lega karena bantuan dipastikan akan segera disalurkan.

    Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme dan transparansi penyaluran bantuan sosial dapat ditemukan dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Nontunai.

    Syarat dan Kriteria Penerima Bansos PKH 2025

    Program Keluarga Harapan (PKH) dirancang untuk membantu keluarga miskin dan rentan yang memenuhi kriteria tertentu. Acuan utama dalam menentukan kelayakan penerima manfaat PKH Tahap 2 tahun 2025 adalah Keputusan Menteri Sosial (KEPMENSOS) Nomor 136/HUK/2013.

    Berdasarkan KEPMENSOS tersebut, berikut adalah kriteria keluarga miskin yang berhak menerima bantuan PKH:

    Berikut informasi jadwal pencairan, cek penerima, syarat dan kriteria penerima, serta siapa yang berhak menerima bansos PKH Tahap 2 2025.*

    – Keluarga yang tidak memiliki pekerjaan tetap atau berpenghasilan sangat rendah, sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.

    – Keluarga dengan pengeluaran yang lebih besar dialokasikan untuk konsumsi makanan pokok sederhana, menunjukkan keterbatasan finansial dalam memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang.

    – Keluarga yang tidak mampu membayar biaya pengobatan di layanan medis, sehingga rentan terhadap masalah kesehatan yang dapat memperburuk kondisi ekonomi.

    – Keluarga yang tidak mampu membeli pakaian minimal satu kali dalam setahun, mencerminkan tingkat kemiskinan yang parah.

    – Keluarga yang hanya mampu menyekolahkan anak hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), mengindikasikan keterbatasan sumber daya untuk memberikan pendidikan yang lebih tinggi bagi anak-anak mereka.

    – Keluarga yang tinggal di rumah dengan dinding berbahan bambu, kayu berkualitas rendah, atau tembok yang tidak layak huni.

    – Keluarga dengan atap rumah terbuat dari ijuk, rumbia, atau genteng kualitas rendah yang tidak memberikan perlindungan memadai.

    – Keluarga yang penerangan rumahnya bukan berasal dari listrik meteran, menunjukkan keterbatasan akses terhadap infrastruktur dasar.

    – Keluarga dengan luas lantai rumah di bawah 8 meter persegi per orang, mengindikasikan kondisi hunian yang padat dan tidak sehat.

    – Keluarga yang sumber airnya berasal dari sumur atau mata air yang tidak terlindungi, berpotensi menimbulkan masalah kesehatan akibat sanitasi yang buruk.

    Selain kriteria di atas, penerima PKH umumnya terdata dalam Desil 1 atau 2 pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    DTSEN merupakan basis data terpadu yang memuat informasi sosial ekonomi seluruh rumah tangga di Indonesia, digunakan sebagai acuan utama dalam penyaluran berbagai program bantuan sosial.

    Siapa yang Berhak Menerima Bansos PKH 2025?

    Program PKH secara spesifik menyasar kelompok-kelompok masyarakat yang dianggap paling rentan dan membutuhkan dukungan. Berikut adalah komponen penerima manfaat PKH:

    – Ibu hamil dan menyusui

    – Anak balita (usia 0-6 tahun)

    – Anak usia sekolah (SD, SMP, SMA/SMK)

    – Penyandang disabilitas berat

    – Lansia usia 70 tahun ke atas

    Berikut informasi jadwal pencairan, cek penerima, syarat dan kriteria penerima, serta siapa yang berhak menerima bansos PKH Tahap 2 2025.*

    Besaran bantuan yang diterima oleh setiap KPM akan bervariasi, disesuaikan dengan jumlah komponen yang terdapat dalam keluarga dan tarif bantuan yang telah ditetapkan oleh Kemensos RI.

    Pencairan Bansos PKH Tahap 2 tahun 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi jutaan keluarga di Indonesia.

    Bantuan ini tidak hanya berfungsi sebagai jaring pengaman sosial dalam memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga sebagai investasi dalam sumber daya manusia melalui dukungan terhadap kesehatan ibu dan anak, serta pendidikan.

    Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran program PKH melalui perbaikan data dan mekanisme penyaluran.

    Evaluasi berkala terhadap program ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial di Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Top 3: Apple Bakal Pindahkan Produksi iPhone AS ke India – Page 3

    Top 3: Apple Bakal Pindahkan Produksi iPhone AS ke India – Page 3

    Harga emas anjlok 2% pada Jumat, 25 April 2025. Seiring koreksi harga emas hari ini Jumat, 25 April 2025 waktu setempat mendorong kinerja mingguan merosot karena dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat.

    Selain itu, sentimen negatif lain yang bebani harga emas dipicu meredanya ketegangan perdagangan AS dan China setelah laporan China telah membebaskan beberapa barang AS dari tarifnya.

    Mengutip CNBC, Sabtu (26/4/2025), harga emas di pasar spot turun 1,7% menjadi USD 3.290,43 per ounce pada pukul 3.17 PM ET. Harga emas batangan terpangkas 1,25% pekan ini.

    Di sisi lain, harga emas berjangka AS melemah 1,6% menjadi USD 3.299. “Penurunan tarif yang nyata berdampak negatif pada harga emas. Namun, sejauh ini kami belum melihat likuidasi yang substansial,” ujar Commodity Strategisty TD Securities, Daniel Ghali.

    “Namun, kami tahu mereka terus membeli saat harga sedang turun selama beberapa sesi terakhir, jadi kami pikir emas dapat melanjutkan kenaikannya,” ia menambahkan.

     

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Vacuum Cleaner Ini Punya Kecepatan Motor 10 Kali Lebih Ngebut dari Mesin F1, Apa Manfaatnya? – Page 3

    Vacuum Cleaner Ini Punya Kecepatan Motor 10 Kali Lebih Ngebut dari Mesin F1, Apa Manfaatnya? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan global di bidang home appliances dan personal care, Dreame Technology, baru saja meluncurkan produk terbarunya di Indonesia yaitu Dreame V18S Aqua Cordless Stick Vacuum.

    Vacuum Cleaner memiliki dua fugsi: penyedot debu dan pengepel lantai, yang dilengkapi dengan fitur 5-in-1 serbaguna.

    Dua di antaranya pet deshedding tool yang menggabungkan fungsi sisir dan isap untuk memudahkan pecinta hewan peliharaan membersihkan bulu tanpa repot, serta motorized mini-brush untuk menjaga kebersihan sofa, bantal, kasur, dan permukaan tekstil lainnya dari rambut atau debu halus.

    Marketing Manager Dreame Indonesia, Julia, mengklaim Dreame V18S Aqua adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat yang menginginkan perangkat pembersih rumah yang bisa digunakan di segala kondisi.

    “Produk ini dirancang untuk memberikan kebersihan optimal tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna,” ujar Julia melalui keterangan resminya, Sabtu (26/4/2025).

    Di sektor performa, Dreame V18S Aqua mengandalkan motor berkecepatan 160.000 revolutions per minute (RPM), yang mana kecepatannya lebih dari 10 kali lipat bila dibandingkan dengan mesin Formula 1 (F1).

    Untuk diketahui, mesin F1 dirancang untuk mencapai kecepatan yang sangat tinggi, seringkali melebihi 15.000 RPM.

    Berkat kecepatan motor tersebut, Dreame V18S Aqua bisa memiliki daya hisap hingga 230 AW untuk kemampuan mengangkat debu, pasir, hingga partikel mikroskopis. Pengguna dapat memilih antara tiga mode: Eco, Med, dan Turbo.

  • Ini Cara Komunitas ‘Si Gila Selingkuh Tukad Bindu’ Peringati Hari Bumi

    Ini Cara Komunitas ‘Si Gila Selingkuh Tukad Bindu’ Peringati Hari Bumi

    Gung Nik membeberkan mengapa harus selalu eling dan bakti kepada bumi. Alasannya, situasi dan kondisi banyaknya perubahan iklim dan adanya kekurangan penyerapan di masyarakat yang perlu di eling dan bakti lagi untuk tidak merubah ruang-ruang hijau menjadi suatu ruang yang merusak lingkungan khususnya di lingkungan Tukad Bindu.

    Peringatan hari bumi mereka tandai dengan menanam puluhan bibit tanaman dan bersih-bersih area Tukad Bindu. Menurut Gung Nik, tujuan para gila selingkuh pada momentum hari bumi sebagai refleksi mereka. Salah satu alasan untuk terus aktif saling mengingatkan dan mengedukasi masyarakat tidak hanya warga Tukad Bindu tapi semua masyarakat luas.

    “Kita lakukan hal positif, tanam pepohonan, aksi bersih bersih dan selanjutnya mengurangi bahan plastik. Kita selalu sadar akan pemakaian barang2 ramah lingkungan, ini kita tidak kita lakukan pada hari bumi saja, tapi hari bumi hanya kita jadikan momentum untuk penyadaran seluruh umat manusia,” ungkap Gung Nik.

    Alasan Gila Selingkuh terbentuk lantaran mereka sadar bahwa di bumi harus sadar dan bijak dalam menjaga dan melestarikannya. “Apa yang kita lakukan saat ini akan dimanfaatkan generasi mendatang. Menjaga bumi adalah keharusan dimulai dengan menjaga lingkungan sekitar,” ucapnya.

    Warganya juga konsisten melakukan daur ulang sampah menjadi barang dengan nilai ekonomi tinggi. Tukad Bindu berada di Jalan Turi, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali.

  • RI & AS Mulai Nego Tarif, Sri Mulyani Kasih Jaminan Ini ke Menkeu China

    RI & AS Mulai Nego Tarif, Sri Mulyani Kasih Jaminan Ini ke Menkeu China

    Jakarta

    Negosiasi tarif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat (AS) dimulai. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat menjelaskan negosiasi tarif impor tersebut kepada Menteri Keuangan China, Lan Fo’an.

    Pertemuan keduanya berlangsung di sela-sela rangkaian IMF-World Bank Spring Meeting di Washington DC, Amerika Serikat. Pada kesempatan itu Sri Mulyani menegaskan komitmen Indonesia mempererat hubungan dengan China.

    “Mengenai dampak negosiasi Amerika terhadap pertemuan kita dengan China. Kami melakukan bilateral di sideline dengan Menteri Keuangan China tadi malam. Kita juga menyampaikan untuk terus mempererat hubungan. Beliau mengundang saya untuk pergi ke Beijing,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK secara virtual, dikutip Sabtu (26/4/2025).

    Sri Mulyani menyatakan, AS juga tetap ingin meningkatkan hubungan dengan Indonesia. Saat ini Indonesia sendiri berada dalam posisi netral di tengah eskalasi yang terjadi, sehingga cukup dihormati dan diperhitungkan.

    Ia menilai hal tersebut menjadi daya tawar yang baik bagi Indonesia sehingga harus tetap dijaga. Sebagai informasi, Sri Mulyani bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sudah pergi ke AS untuk melakukan negosiasi terkait tarif resiprokal.

    “Jadi dalam hal ini Indonesia baik di dalam ASEAN sebagai negara terbesar, hubungannya dengan Amerika Serikat, hubungannya dengan China, pihak-pihak yang sekarang mungkin mengalami eskalasi tensi, kita tetap dalam posisi yang cukup netral dan dihormati dan diperhitungkan. Ini merupakan daya tawar yang baik yang harus kita jaga,” terang Sri Mulyani.

    Ditambah lagi jika perekonomian terjaga dengan baik maka hal itu akan memberikan tambahan daya tawar bagi Indonesia. Hal itu menjadi modal penting di tengah situasi dunia yang dinamis.

    “Tentu kalau perekonomian kita dengan kinerja yang relatif baik terjaga, itu juga memberikan respek dan daya tawar yang baik dalam kita menghadapi situasi dunia yang begitu dinamis,” tutur Sri Mulyani.

    (ily/hns)

  • 6 Uang Koin Kuno Paling Diminati Kolektor, Harganya Hampir Setara 1 Unit Mobil Mewah?

    6 Uang Koin Kuno Paling Diminati Kolektor, Harganya Hampir Setara 1 Unit Mobil Mewah?

    JABAR EKSPRES – Inilah 6 uang koin kuno Indonesia yang paling diminati kolektor, harganya bisa menembus hampir setara 1 unit mobil mewah?

    Bagi para kolektor, barang-barang bersejarah seperti uang koin kuno memiliki nilai yang tidak ternilai.

    Bahkan, beberapa koin kuno Indonesia kini dijual dengan harga fantastis hingga puluhan juta rupiah, sebanding dengan harga satu unit mobil mewah.

    Berikut ini daftar 6 uang koin kuno Indonesia yang paling diburu kolektor.

    6 Uang Koin Kuno Indonesia

    Uang Koin Rp50 Sen Autentik (1959)

    Uang koin ini memiliki ciri berwarna perak, diameter 2,8 cm, dan gambar burung Garuda di bagian belakang.

    BACA JUGA: Jual Uang Koin Kuno Rp1.000 Kelapa Sawit ke Kolektor, Harga Jualnya hingga Ratusan Juta!

    BACA JUGA: Ramalan Zodiak Hari ini Minggu, 27 April 2025: Taurus Ada Tantangan Besar dalam Keuangan

    Di marketplace besar seperti Shopee dan Tokopedia, koin ini ditawarkan mulai dari Rp50 juta hingga Rp100 juta tergantung kondisinya.

    Tak heran, koin ini menjadi salah satu buruan utama para kolektor uang kuno.

    Uang Koin Edisi 25 Tahun Kemerdekaan RI (1970)

    Dirilis untuk memperingati 25 tahun kemerdekaan Indonesia, uang koin edisi ini hadir dalam pecahan mulai dari Rp200 hingga Rp25.000.

    Sejak peredarannya dicabut pada 30 Agustus 2021, koin ini menjadi barang incaran yang dihargai tinggi, apalagi bila kondisinya masih mulus.

    Uang Rp50 Cendrawasih (1971)

    Dikenal dengan gambar burung Cendrawasih, uang koin ini memiliki bobot 4 gram dan berbentuk bulat pipih.

    Meskipun nilai pasarnya lebih rendah dibandingkan koin lain, yaitu sekitar Rp1.500 hingga Rp2.000 per koin, namun tetap memiliki tempat khusus di hati kolektor.

    Uang Rp100 Rumah Gadang (1973)

    Dirilis tahun 1973, uang koin Rp100 bergambar Rumah Gadang dibuat dari bahan nikel.

    Walaupun dihargai relatif terjangkau, yakni sekitar Rp1.400 sampai Rp2.000 per buah, namun keunikan desain tradisionalnya membuat koin ini sangat diminati kolektor.

    BACA JUGA: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu, 27 April 2025: Scorpio Sangat Emosional, Sementara Aquarius Banyak Ide Kreatif

    Uang Koin Edisi Cagar Alam (1974-1987)

    Seri Cagar Alam ini menampilkan berbagai hewan endemik Indonesia, seperti komodo dan burung jalak bali.

  • Ormas Ganggu Pembangunan Pabrik Perakitan Mobil di Subang, MPR Minta Pemerintah Tegas – Halaman all

    Ormas Ganggu Pembangunan Pabrik Perakitan Mobil di Subang, MPR Minta Pemerintah Tegas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Eddy Soeparno menyatakan prihatin atas pratik premanisme organisasi masyarakat (ormas) yang mengganggu aktivitas investasi di kawasan industri.

    Dia meminta pemerintah bertindak tegas agar tidak menjadi preseden buruk bagi investor asing di Indonesia.

    “Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini,” kata Eddy di akun instagramnya yang diunggah Minggu (20/4/2025).

    “Jangan sampai investor yang datang ke Indonesia tidak mendapat jaminan keamanan. Jaminan keamanan adalah hal yang paling mendasar,” lanjut Eddy.

    Investasi pabrik perakitan mobil BYD di Subang, Jawa Barat, diproyeksikan menyerap 18 ribu tenaga kerja dan mulai berproduksi di 2026.

    Aksi premanisme oleh ormas juga terjadi pada perusahaan otomotif Vietnam, Vinfast, seperti diungkap Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko.

    Moeldoko mengatakan dia pernah mendapat laporan bahwa pembangunan pabrik Vinfast di Subang, Jawa Barat, diganggu oleh ormas.

    Pabrik mobil listrik Vinfast ini memiliki nilai investasi 200 juta dolar AS atau setara Rp 3,2 triliun dan akan memproduksi 50 ribu kendaraan per tahun.

    VinFast menjadwalkan pabrik ini mulai beroperasi pada Kuartal 4 tahun 2025 dan akan memproduksi model e-SUV versi kemudi kanan, di antaranya seri VF 3, VF 5, VF 6 dan VF 7 untuk pasar Indonesia.

    Melalui pabrik ini, VinFast juga ingin berkontribusi dalam target pengurangan emisi pemerintah dan berkontribusi pada target 600 ribu produksi kendaraan listrik Indonesia pada 2030.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Kabupaten Subang berjalan kondusif dan tidak lagi diganggu oleh ormas.

    Dedi mengatakan, ormas ormas merupakan informasi lama yang sudah tidak relevan dengan kondisi terkini.

    “Enggak, itu berita lama. Cek saja sekarang, sekarang sudah sangat aman. Itu cerita lama, cerita yang disampaikan itu adalah cerita lama,” kata Dedi  di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (23/4/2025), dikutip Kompas.com.

    Menurut Dedi, permasalahan yang saat ini dihadapi dalam pembangunan pabrik BYD bukan terkait aksi premanisme, melainkan seputar pembebasan lahan.

    “Problem di Subang itu bukan di premanisme. Problem di Subang itu adalah di percaloan tanah, bukan di premanismenya,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, harga tanah yang ditawarkan oleh pemilik lahan kepada pihak perusahaan tidak wajar dan terbilang sangat tinggi.

    “Katanya sih saya nggak tahu denger langsung ya, ada yang nawarin Rp 20 juta per meter, ada Rp 10 juta per meter, ada Rp 5 juta per meter dan itu akan segera saya fasilitasi,” tutur Dedi.

    Demi mempercepat proses pembebasan lahan, Dedi mengatakan pihaknya akan mempertemukan perwakilan perusahaan dengan pemilik tanah untuk melakukan negosiasi harga.

    “Saya akan pertemukan antara pihak mini yang melakukan pembebasan tanah atas nama perusahaan dan kemudian warganya, mungkin minggu depan sudah kelar,” katanya.

    Sementara itu, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga telah bersuara.

    Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ikhwan menjelaskan bahwa pihaknya bakal mengkonfirmasi langsung kepada pihak BYD terkait gangguan ormas tersebut untuk kemudian berkoordinasi dengan pihak berwenang.

    Dia bilang, aksi premanisme bukan hanya mengganggu kenyamanan namun berdampak pada investasi di tanah air. Pasalnya, hal ini akan mencoreng citra Indonesia di mata investor.

    “Ini butuh pengertian dari banyak pihak bahwa ketika kita berada dalam situasi sekarang, menarik investasi tidak mudah, semua negara makin protektif bahkan Amerika yang negara sekaya itu dan punya teknologi yang bagus, masih punya proteksionisme yang luar biasa dalam menarik investasi masuk ke negaranya,” ujarnya di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

    Nurul mengungkapkan, proses konstruksi pabrik sedang berjalan dan BYD sangat serius membangun pabriknya. 

    “Jangan sampai mereka (investor) keluar dari Indonesia, gagal membangun investasi, menutup lapangan pekerjaan bagi ribuan teman-teman kita yang harusnya bisa bekerja di sana,” katanya.