Blog

  • Daripada Mencopot Gibran, Pemuda Ingusan Ini Ancam Copot Gigi Try Sutrisno

    Daripada Mencopot Gibran, Pemuda Ingusan Ini Ancam Copot Gigi Try Sutrisno

    GELORA.CO – Seorang pemuda ingusan ancam copot gigi mantan Wakil Presiden (Wapres) keenam, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

    Dia juga beberapa kali memanggil jenderal paling disegani di era Orde Baru itu dengan nama Pak Tile, merujuk nama komedian bertubuh langsing asal Betawi, Enum Tile Madhami yang wafat pada 2 November 1998.

    Dalam video berdurasi 1 menit diunggah pengguna akun @Heraloebss di X-Komunitas Indonesia Oknum Watch pada Sabtu (26/4/2025) jam 23.36 WIB, terdengar pemuda itu melontarkan tantangan bernada ejekan.

    Dia sepertinya sedang membela Gibran Rakabuming Raka yang didesak dicopot dari jabatan Wapres oleh Forum Purnawirawan TNI, yang di dalamnya ada Try Sutrisno.

    “Pak Tile, daripada Anda mencopot Gibran, kami seluruh rakyat Indonesia akan mencopot gigi Anda. Gigi Anda akan kami copot supaya Anda tidak bisa makan sate kaya gini,” sesumbarnya sembari pamer cara mengunyah sate.

    Pengunggah video mengaku tidak sependapat dengan gerakan Forum Purnawirawan TNI yang ingin menggulingkan Gibran dari jabatan Wapres.

    “Tapi menghina Pak Try Sutrisno seperti ini adalah perbuatan kurang ajar. Silakan counter narasi Pak Try dengan narasi. Bangs4t kau!” kecamnya.

    Pengguna akun @RohtaAnju*** menilai, menghina sosok seperti Try Sutrisno yang diakui sudah banyak berjasa untuk bangsa Indonesia jelas merupakan sikap tidak pantas.

    “Kalau tidak setuju, lawanlah dengan argumen, bukan dengan hinaan. Hormatilah perbedaan dengan tetap menjaga adab,” anjurnya di kolom komentar.

    Pengguna akun @matgel*** memandang pemuda itu begitu kurang ajar menghina fisik orang yang telah berjasa besar bagi bangsanya.

    “Masteng yang berpolo shirt hitam, puas-puasin makan satenya mumpung masih bisa dan masih komplit giginya saat ini. Jaga selalu kesehatan dan tertiblah berlalu lintas,” saran pengguna akun @Big_E*** penuh makna.

    Saya tidak sependapat dengan gerakan purnawirawan yang ingin menggulingkan Wapresnya Prabowo

    TAPI MENGHINA PAK TRI SUTRISNO SEPERTI INI ADALAH PERBUATAN KURANG AJAR, SILAHKAN COUNTER NARASI PAK TRI DENGAN NARASI LAGI

    BANGSAT KAU!! pic.twitter.com/EtAKgUrPe2

    — Miss Tweet | (@Heraloebss) April 26, 2025

    Hingga menjelang berita ini ditayangkan, identitas pelaku dan tempat video direkam belum diketahui.

    Upaya menggali informasi dan mengonfirmasi pihak-pihak berkompeten terus dilakukan.

    Informasi dihimpun KompolmasTV, Try Sutrisno memiliki seorang menantu bernama Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu yang pernah menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) RI ke-25.

    Try Sutrisno juga memiliki anak kandung bernama Firman Santyabudi, purnawirawan Polri berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) yang pernah menjabat Kakorlantas Polri dan Asisten Logistik Kapolri.

    Anak Try Sutrisno yang masih berdinas adalah Letnan Jenderal (Letjen) Kunto Arief Wibowo, yang kini menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.

  • Mentan Amran: Tidak Ada Satupun Negara di Dunia, Ingin Indonesia Swasembada Pangan – Page 3

    Mentan Amran: Tidak Ada Satupun Negara di Dunia, Ingin Indonesia Swasembada Pangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan ada pihak di luar negeri ingin agar Indonesia selalu impor beras dan tak mencapai swasembada pangan, khususnya dalam produksi komoditas strategis nasional itu.

    “Oh itu sudah pasti (ada negara-negara yang ingin Indonesia tetap impor beras). Sudah tidak ada satupun negara di dunia menginginkan, khususnya eksportir, menginginkan Indonesia swasembada,” kata Mentan ditemui di sela Rapat Koordinasi Nasional bersama 37 ribu Penyuluh Pertanian secara daring dan luring di Jakarta, Sabtu 26 April 2025.

    Mentan menyampaikan hal itu ketika dikonfirmasi awak media mengenai pernyataan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dalam rapat tersebut, yang menyatakan ada lembaga di Amerika Serikat, menyebutkan jika produksi pertanian Indonesia terutama komoditas beras mengalami peningkatan yang signifikan.

    Menanggapi hal itu, Mentan membenarkan dan mengaku telah mendapat informasi tersebut yang dikeluarkan oleh lembaga bernama US Department of Agriculture (USDA).

    “Kemarin yang kami dapat, lembaga Amerika Serikat, itu USDA, itu mengatakan bahwa produksi Indonesia melompat tinggi dan kata-katanya itu mengecewakan eksportir negara lain,” ujar Mentan.

    Menurut Mentan, negara-negara eksportir beras ingin Indonesia tetap menjadi pasar impor, bukan negara yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

    Ia menilai peningkatan produksi beras Indonesia membuat sejumlah negara eksportir merasa kecewa, karena berkurangnya peluang ekspor mereka ke pasar Indonesia yang selama ini menjadi salah satu tujuan utama.

    Sebelumnya, Mentan menyebut, stok cadangan beras pemerintah (CBP) secara nasional saat ini mencapai 3,18 juta ton yang ada di gudang Perum Bulog. Angka itu dinilai tertinggi dalam 23 tahun terakhir, bahkan menjadi yang tertinggi sejak Indonesia merdeka.

    Namun, bagi Mentan fenomena tersebut adalah sesuatu yang wajar dan normatif dalam dunia perdagangan karena negara-negara eksportir tentunya ingin mempertahankan pasar ekspor, termasuk di sektor pangan.

    “Eksportir, menginginkan Indonesia tidak swasembada, Kenapa? Kita adalah pasarnya. Itu pasti, itu normal, normatif, itu sangat normal,” kata Mentan dikutip dari Antara.

     

  • Perusahaan China Bawa Rp 10 T Bangun Pabrik di Gresik

    Perusahaan China Bawa Rp 10 T Bangun Pabrik di Gresik

    Jakarta

    Perusahaan kimia terkemuka asal China, Golden Elephant (GESC) bakal membangun pabrik di Kawasan industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Serah terima lahan sebagai langkah awal pembangunan pabrik telah dilakukan oleh kedua belah pihak.

    Nantinya pabrik akan berdiri di lahan seluas lebih dari 20 hektar di kawasan tersebut. Nilai investasi yang ditanamkan perusahaan tersebut mencapai 4,2 miliar yuan atau sekitar US$ 600 juta, atau setara Rp 10,08 triliun (kurs Rp 16.800).

    Lokasi di JIIPE merupakan ekspansi internasional pertama GESC di luar China, menjadikan Indonesia sebagai pusat regional baru bagi pengembangan bisnis mereka di Asia. GESC akan membangun fasilitas produksi bahan kimia berbasis teknologi tinggi ramah lingkungan untuk mendukung kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

    “Kami telah melalui perjalanan panjang, termasuk hampir membangun di Rusia dua tahun lalu. Namun, setelah pencarian yang mendalam, kami bersyukur bisa menemukan lokasi yang tepat di JIIPE. Kawasan ini memiliki budaya yang sangat baik dan lokasi yang strategis, menjadikannya tempat ideal untuk ekspansi pertama kami di luar negeri,” ujar Lei Lin, Chairman Golden Elephant dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/4/2025).

    Proyek akan dibangun dalam dua tahap, yang mana tahap pertama senilai 1,24 miliar yuan mencakup pembangunan fasilitas produksi melamin 120.000 ton/tahun, asam nitrat 150.000 ton/tahun, dan amonium nitrat 200.000 ton/tahun.

    Lalu tahap kedua senilai 3,06 miliar yuan akan memanfaatkan potensi gas alam Indonesia untuk membangun pabrik amonia sintetis dan urea berkapasitas besar, membentuk rantai nilai tertutup dari gas alam hingga produk hilir kimia strategis.

    “Kami telah berdiskusi panjang dengan pemerintah Provinsi Sichuan dan mitra strategis seperti ICBC Bank. Akhirnya kami memilih JIIPE karena kawasan ini menawarkan integrasi antara industri dan pelabuhan laut dalam, infrastruktur kelas dunia, serta dukungan dari pemerintah dan pengelola kawasan. Ini bukan hanya proyek bisnis-ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” tambah Lei Lin.

    Di kesempatan yang sama, Bambang Soetiono, Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), pengelola kawasan JIIPE, menyampaikan komitmen penuh dalam mendukung realisasi investasi Golden Elephant.

    “Kami menyambut Golden Elephant sebagai tenant global yang telah menentukan pilihan lokasi investasi internasional pertamanya di JIIPE. Ini adalah validasi kuat atas posisi JIIPE sebagai kawasan industri paling siap dan kompetitif di kawasan, khususnya dalam menyambut era transisi energi dan industrialisasi hijau,” tutur Bambang.

    Kehadiran Golden Elephant melengkapi ekosistem tenant berskala internasional di JIIPE yang sebelumnya telah diisi oleh PT Freeport Indonesia (tembaga), Hailiang (copper foil), dan Xinyi Glass (kaca industri).

    Dengan sinergi yang terbangun antar tenant, JIIPE membentuk rantai pasok hilirisasi logam, kimia, dan energi baru yang saling terintegrasi, menjadikan kawasan ini sebagai episentrum pertumbuhan industri berbasis nilai tambah di Indonesia.

    Dengan dukungan status Kawasan Ekonomi Khusus, pelabuhan laut dalam sepanjang 6.200 meter, serta utilitas industri berskala besar yang telah tersedia, JIIPE kembali membuktikan perannya sebagai destinasi utama bagi investasi asing sektor strategis di Indonesia.

    (ily/hns)

  • Kopassus Soroti Premanisme, Siapa Bertanggung Jawab Memberantasnya?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 April 2025

    Kopassus Soroti Premanisme, Siapa Bertanggung Jawab Memberantasnya? Nasional 27 April 2025

    Kopassus Soroti Premanisme, Siapa Bertanggung Jawab Memberantasnya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Masalah
    premanisme
    belakangan ini mendapatkan perhatian serius dari publik, khususnya ketika aksi tersebut mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas).
    Salah satu contoh yang menjadi sorotan adalah pernyataan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, yang menyebutkan bahwa
    ormas
    mengganggu pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat.
    Di sisi lain, pembakaran mobil polisi oleh empat anggota ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya semakin memperburuk citra ormas di tengah masyarakat.
    Menanggapi fenomena tersebut, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Djon Afriandi buka suara.
    Djon menekankan bahwa segala bentuk premanisme harus ditindak dengan tegas. Hal ini termasuk tindakan yang dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan ormas.
    Namun, Djon mengatakan, masyarakat juga harus membedakan antara ormas dan premanisme agar tidak terjadi generalisasi negatif terhadap semua ormas di Indonesia.
    “Kita harus pisahkan.
    Ormas
    itu tidak semuanya preman, dan premanisme juga tidak semuanya tergabung di ormas,” ujar Djon saat ditemui di Lapangan Ateng Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (26/4/2025).
    Djon juga menekankan bahwa selama ormas bersifat positif, mendukung kebijakan pemerintah, dan menjaga ketertiban, keberadaannya dapat membawa manfaat.
    Namun, jika ormas tersebut justru mengganggu stabilitas dan ketertiban masyarakat, tindakan hukum yang tegas perlu diambil.
    “Kalau sudah menghambat, mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, berarti harus ditindak,” tambahnya.
    Djon mengatakan, premanisme merupakan tindakan yang merugikan masyarakat, karena biasanya memaksakan kehendak dan mengambil hak orang lain.
    “Premanisme itu sudah pasti negatif. Mereka ingin penghasilan besar tanpa mau bekerja keras, dan biasanya memaksakan kepentingan pribadi atau kelompok dengan cara yang salah. Itu jelas salah,” tegasnya.
    Lantas, siapa yang bertanggung jawab dalam memberantas premanisme?
    Danjen Kopassus menekankan pentingnya peran aparat kepolisian dalam menangani praktik premanisme.
    Namun, ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melawan tindakan yang merusak kehidupan sosial.
    “Tugas menindak itu tentu ada pada kepolisian. Tapi, masyarakat juga harus berani melawan karena premanisme itu tidak baik dan tidak boleh dibiarkan,” imbuh dia.
    Di sisi lain, Polri berkomitmen untuk menindak tegas oknum ormas yang terlibat dalam aksi premanisme dan yang menghambat iklim investasi di Tanah Air.
    “Sesuai komitmen, Polri akan menindak tegas aksi
    premanisme berkedok ormas
    ,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
    Truno menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan dan pungutan liar.
    “Polri tidak akan mentoleransi segala bentuk premanisme yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi nasional,” tegasnya.
    Sebelum mengambil tindakan hukum, Polri berencana mengedepankan langkah preventif dan preemptif melalui sosialisasi dan pembinaan.
    “Pembinaan ini penting agar mereka bisa berkontribusi secara positif dalam menjaga ketertiban dan mendukung iklim investasi yang kondusif,” lanjut Truno.
    Selain itu, Polri juga aktif mengedukasi masyarakat mengenai penolakan aksi premanisme yang mengatasnamakan ormas, agar masyarakat lebih memahami modus-modus yang digunakan oleh oknum tertentu.
    Polri menjamin setiap laporan mengenai premanisme akan ditindaklanjuti secara serius.
    “Kami tidak akan ragu menindak oknum anggota ormas yang berperilaku preman dan menghambat investasi di Indonesia,” tegas Trunoyudo.
    Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala bentuk pemerasan atau intimidasi yang dilakukan oleh oknum anggota ormas tertentu melalui hotline 110.
    Polri berharap langkah-langkah ini dapat menciptakan iklim investasi yang lebih aman dan kondusif, bebas dari gangguan oknum anggota ormas yang merugikan dunia usaha dan perekonomian nasional.
    “Kami menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional,” kata Trunoyudo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sindiran Pramono Soal Tempat Curhat Warga Jakarta, Tak Perlu Mobil Kini Taman Jadi Tempat Kreasi

    Sindiran Pramono Soal Tempat Curhat Warga Jakarta, Tak Perlu Mobil Kini Taman Jadi Tempat Kreasi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jakarta, Pramono Anung memberikan sindiran halus soal tempat curahan hati (curhat) warga Jakarta.

    Warga Jakarta tak perlu mobil untuk curhat, kini Pemprov DKI Jakarta sudah mempersiapkan sejumlah taman untuk dipakai warganya berkreasi.

    Kreasi itu bisa dengan cara curhat yang dilakukan warga di taman.

    “Kita buatkan tempat orang untuk bersilaturahmi dengan keluarganya yang jauh di Jakarta ini, dan juga tempat untuk curhat,” kata Pramono Anung dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/4/2024).

    Pramono berkelakar, curhat warga Jakarta tak perlu ke mobil, seperti program yang pernah diutarakan calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, semasa kampanye.

    Taman bisa dijadikan tempat silaturahmi dab tempat curhat masyarakat Jakarta.

    “Jadi kalau curhat tidak perlu mobil, bisa ke taman yang kita buatkan,” ucap Pramono.

    Nantinya Pemprov DKI akan melakukan penggabungan tiga taman di Kebayoran Baru, yakni Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Leuser. 

    Penggabungan ketiga taman ini tak lepas dari keberadaan Gedung ASEAN yang merupakan perhimpunan negara-negara Asia Tenggara.

    Lokasi gedung berdekatan dengan ketiga taman yang akan digabungkan.

    “Nanti apakah tamannya akan kita ubah namanya atau tetap, tetapi tiga taman ini kita hubungkan,” kata Pramono.

    Rencananya, arena jogging track juga akan dibangun dalam proyek penggabungan ketiga taman tersebut. 

    “Kita buatkan jogging track yang bagus, kita buatkan tempat orang untuk bisa berekspresi,” ujar dia.

    Nantinya, hasil proyek penggabungan ketiga taman ini bisa menjadi ruang silaturahmi warga.

    Bahkan, taman tersebut bisa menjadi ruang curhat masyarakat.

    Ia berharap penggabungan ketiga taman bisa menjadi simbol baru bagi kota Jakarta.

    “Kita lakukan perbaikan dan mudah-mudahan ini menjadi legasi baru, simbol baru bahwa Jakarta sekarang perhatian terhadap taman-taman,” imbuh dia.

    (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Umat katolik melakukan Misa Hari Raya Paskah Pontifikal

    Umat katolik melakukan Misa Hari Raya Paskah Pontifikal

    Minggu, 20 April 2025 11:57 WIB

    Suasana Misa Hari Raya Paskah Pontifikal di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu (20/4/2025). Misa Hari Raya Paskah itu mengangkat tema Kepedulian Lebih Kepada Saudara yang Lemah dan Miskin. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU

    Uskup Agung Jakarta Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo memimpin Misa Hari Raya Paskah Pontifikal di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu (20/4/2025). Misa Hari Raya Paskah itu mengangkat tema Kepedulian Lebih Kepada Saudara yang Lemah dan Miskin. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU

    Umat Katolik mengikuti ibadah Misa Hari Raya Paskah di Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Babakan, Badung, Bali, Minggu (20/4/2025). Sebagian besar umat Katolik di gereja tersebut mengenakan busana adat Bali pada perayaan Paskah sebagai simbol akulturasi dan pelestarian budaya guna menjaga harmonisasi. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/YU

  • Kerja Makin Berat, Muncul Fenomena ‘Manusia Tikus’ di China

    Kerja Makin Berat, Muncul Fenomena ‘Manusia Tikus’ di China

    Jakarta

    Frasa ‘manusia tikus’ belakangan sedang menjadi tren viral di kalangan pekerja milenial dan gen Z yang menganggur di China. Sebutan ini muncul sebagai bentuk protes tuntutan kerja yang makin berat.

    Seperti dikutip dari Business Insider, para pekerja muda ini dengan bangga mengatakan bahwa mereka menghabiskan waktu seharian di tempat tidur, menjelajahi internet, dan makan di luar.

    Fenomena sosial ini adalah versi ekstrem dari gerakan counterculture (kontra-budaya) ‘lying flat’ (berbaring datar) yang dipopulerkan oleh anak-anak muda di China saat mereka memprotes kebijakan 72 jam kerja per minggu yang melelahkan dan budaya teknologi ‘996’ yang membuat para karyawan bekerja dari jam 9 pagi hingga 9 malam, enam hari seminggu.

    “Saya tidak malu menjadi manusia tikus. Saya membela mereka,” kata seorang perempuan muda dalam postingan montase yang menggambarkan hari ke-83 dirinya bersantai di kamar tidurnya.

    Dia membagika video di RedNote, aplikasi berbagi foto yang populer di kalangan pengguna perempuan di China.

    “Setelah tiga tahun bekerja keras, akhirnya saya berhasil membuat orang tua saya sadar bahwa memiliki pekerjaan tidak membuat saya kaya,” tambahnya.

    Budaya Tandingan China yang Sudah Punah

    Gerakan lying flat telah mengalami berbagai bentuk selama bertahun-tahun. Protes ini melibatkan orang dewasa muda yang mengatakan bahwa mereka menyerah dengan membiarkan diri tidak melakukan apa-apa, sedangkan yang lain pasrah hidup sebagai ‘anak-anak penuh waktu’ yang bergantung pada orang tua mereka.

    Setelah pandemi, lying flat menjadi makin populer di media sosial sehingga memicu kekhawatiran di China mengingat pemerintahnya sedang mencoba mengembalikan kesehatan perekonomiannya yang hancur.

    Namun, menjadi bagian dari ‘manusia tikus’ berarti lebih dari sekadar berdiam diri atau menyerah. “Berbaring telentang berarti: ‘Saya mungkin tidak melakukan apa pun, tidak bekerja dari jam 9 sampai jam 5, tetapi tetap melakukan hal-hal yang saya sukai,’” kata Ophenia Liang, direktur Digital Crew, sebuah agensi pemasaran yang berfokus di Asia.

    “Para manusia tikus ingin menjadi kebalikan dari orang-orang yang kerap dipamerkan di internet yang menggambarkan diri sebagai orang disiplin dan glamor yang pergi ke pusat kebugaran,” katanya.

    Banyak unggahan ‘manusia tikus’ yang, dalam arti tertentu, merupakan antitesis dari rutinitas influencer yang mungkin Anda temukan di media sosial.

    Perubahan Nasib Antar Generasi

    Tren ‘manusia tikus’ terutama tentang sikap, tetapi kondisi ekonomi tertentu memungkinkan hal itu terjadi. Generasi Milenial dan gen Z adalah generasi pertama di China yang mampu tetap menganggur dan tetap bertahan hidup, kata Liang.

    “Banyak orang tua mereka yang lahir pada tahun 60-an hingga 70-an dan mendapat keuntungan dari pertumbuhan ekonomi China, jadi mereka punya sejumlah tabungan,” kata Liang.

    “Ini adalah perlambatan ekonomi pertama yang dialami generasi muda ini di China. Mereka tidak sekuat orang-orang yang lahir pada tahun 60-an atau 70-an. Jadi, sebagian dari mereka memiliki sentimen seperti ini: ‘Untuk apa berusaha keras?’,” jelasnya.

    Melambatnya Perekonomian China

    Perekonomian China yang melambat dan lingkungan profesional yang kompetitif telah membuat banyak anak mudanya merasa putus asa. Rata-rata anak muda di China bersaing dengan pasar kerja yang lebih sulit dan lebih menuntut dibandingkan zaman orang tua mereka.

    Tingkat pengangguran perkotaan di China untuk penduduk berusia antara 16 hingga 24 tahun mencapai 16,5% bulan lalu. Negara itu sempat berhenti melaporkan tingkat pengangguran kaum mudanya setelah mencapai rekor tertinggi sebesar 21,3% pada kuartal kedua di 2023.

    Biro Statistik Nasional China kembali menerbitkan statistik pada Januari 2024 setelah mengubah metodologinya untuk mengecualikan pelajar.

    Bahkan bagi mereka yang mendapatkan pekerjaan, budaya teknologi ‘996’ yang melelahkan di China telah memicu ekspektasi bahwa para pekerja menjalani jadwal sehari-hari yang berat.

    Rasa kecewa itu kemudian memicu munculnya gerakan lying flat pada 2021, sebuah penolakan terhadap budaya kompetitif demi gaya hidup yang lebih santai dan minimalis.

    Eric Fu, seorang peneliti senior di Youth Research Collective, Melbourne University, mengatakan bahwa maraknya tren media sosial yang mencela diri sendiri sebagai manusia tikus atau lying flat belum tentu merupakan hal yang buruk. Menurutnya, ini merupakan evolusi dari cara masyarakat negara tersebut memandang pekerjaan.

    “Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang mulai benar-benar mempertimbangkan pekerjaan yang benar-benar ingin mereka lakukan, dan makna hidup mereka. Hal ini juga menunjukkan bahwa masyarakat China telah menjadi lebih beragam,” kata Fu.

    Menurutnya, kelompok ini masih merupakan kelompok istimewa sampai taraf tertentu. Mereka memiliki kemewahan untuk melakukan ini, tetapi bukan berarti mereka hanya ingin menyia-nyiakan hidup mereka.

    “Mereka mungkin hanya ingin beristirahat sejenak. Akan sangat naif jika berasumsi orang-orang ini hanya ingin hidup seperti itu selamanya,” simpulnya.

    (rns/rns)

  • Ada pihak di luar negeri ingin RI selalu impor beras

    Ada pihak di luar negeri ingin RI selalu impor beras

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjawab pertanyaan awak media di sela Rapat Koordinasi Nasional bersama 37 ribu Penyuluh Pertanian di Jakarta, Sabtu (26/4/2025). ANTARA/Harianto

    Mentan: Ada pihak di luar negeri ingin RI selalu impor beras
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 27 April 2025 – 06:43 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan ada pihak di luar negeri ingin agar Indonesia selalu impor beras dan tak mencapai swasembada pangan, khususnya dalam produksi komoditas strategis nasional itu.

    “Oh itu sudah pasti (ada negara-negara yang ingin Indonesia tetap impor beras). Sudah tidak ada satupun negara di dunia menginginkan, khususnya eksportir, menginginkan Indonesia swasembada,” kata Mentan ditemui di sela Rapat Koordinasi Nasional bersama 37 ribu Penyuluh Pertanian secara daring dan luring di Jakarta, Sabtu.

    Mentan menyampaikan hal itu ketika dikonfirmasi awak media mengenai pernyataan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dalam rapat tersebut, yang menyatakan ada lembaga di Amerika Serikat, menyebutkan jika produksi pertanian Indonesia terutama komoditas beras mengalami peningkatan yang signifikan.

    Menanggapi hal itu, Mentan membenarkan dan mengaku telah mendapat informasi tersebut yang dikeluarkan oleh lembaga bernama US Department of Agriculture (USDA).

    “Kemarin yang kami dapat, lembaga Amerika Serikat, itu USDA, itu mengatakan bahwa produksi Indonesia melompat tinggi dan kata-katanya itu mengecewakan eksportir negara lain,” ujar Mentan.

    Menurut Mentan, negara-negara eksportir beras ingin Indonesia tetap menjadi pasar impor, bukan negara yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

    Ia menilai peningkatan produksi beras Indonesia membuat sejumlah negara eksportir merasa kecewa, karena berkurangnya peluang ekspor mereka ke pasar Indonesia yang selama ini menjadi salah satu tujuan utama.

    Sebelumnya, Mentan menyebut, stok cadangan beras pemerintah (CBP) secara nasional saat ini mencapai 3,18 juta ton yang ada di gudang Perum Bulog. Angka itu dinilai tertinggi dalam 23 tahun terakhir, bahkan menjadi yang tertinggi sejak Indonesia merdeka.

    Namun, bagi Mentan fenomena tersebut adalah sesuatu yang wajar dan normatif dalam dunia perdagangan karena negara-negara eksportir tentunya ingin mempertahankan pasar ekspor, termasuk di sektor pangan.

    “Eksportir, menginginkan Indonesia tidak swasembada, Kenapa? Kita adalah pasarnya. Itu pasti, itu normal, normatif, itu sangat normal,” kata Mentan.

    Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dalam Rapat Koordinasi Nasional bersama 37 ribu Penyuluh Pertanian itu mengatakan jika ada lembaga asal Amerika Serikat mengungkapkan kondisi perberasan dunia, dengan Indonesia dinilai semakin kuat, sementara Thailand dan negara tetangga merasa kecewa.

    Setiap tahun, menurut Wamentan, ada pihak-pihak yang selalu berharap Indonesia tetap mengimpor beras, baik dari dalam negeri sendiri maupun dari negara luar yang ingin terus menjual beras ke Indonesia.

    “Tapi sebagaimana yang sudah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, bahwa tahun ini Indonesia ditargetkan tidak impor beras, tidak impor jagung, tidak impor garam konsumsi dan tidak impor gula konsumsi,” kata Wamentan.

    Data yang dihimpun dari ANTARA menyebutkan, Indonesia terakhir kali mengimpor beras dalam jumlah besar pada 2024. 

    Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), hingga November 2024, Indonesia telah mengimpor sekitar 3,85 juta ton beras, meningkat 62 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

    Impor ini terutama berasal dari Thailand (1,19 juta ton), Vietnam (1,12 juta ton), dan Myanmar (642.000 ton) .​

    Namun, pada awal 2025, pemerintah Indonesia mengumumkan rencana untuk tidak melakukan impor beras guna mendorong swasembada pangan. 

    Sebagai gantinya, Perum Bulog menargetkan pengadaan tiga juta ton beras dari produksi dalam negeri, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya .

    Sumber : Antara

  • PERSIJA DAY! Prediksi Pertarungan Liga 1 Tim Jagoan The Jak Lawan Semen Padang, Partai Wajib Menang

    PERSIJA DAY! Prediksi Pertarungan Liga 1 Tim Jagoan The Jak Lawan Semen Padang, Partai Wajib Menang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pertarungan sengit bakal dijalani Persija Jakarta di Liga 1 pekan 30 melawan Semen Padang.

    Duel Persija Jakarta melawan Semen Padang dijadwalkan berlangsung di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Minggu (27/4/2025), pukul 19.00 WIB. 

    Pada pertandingan ini, kemenangan wajib didapatkan oleh tuan rumah Persija Jakarta.

    Untuk mewujudkan itu, pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena telah menyiapkan strategi, mental, dan ambisi terbaik untuk mengalahkan Semen Padang.

    Persija Jakarta mempunyai modal penting sebelum menantang Semen Padang.

    Maciej Gajos dkk baru saja berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Persik pada pekan lalu.

    Kemenangan tersebut membuat pemain Persija Jakarta makin percaya diri dalam menatap pertarungan lawan tim Kabau Sirah.

    Dalam menatap laga lawan Semen Padang, Carlos Pena, mengatakan telah mempersiapkan timnya untuk mengantisipasi serangan cepat.

    Selain itu, pemain Persija sudah dibekali variasi serangan untuk membongkar pertahahan lawan.

    “Pertandingan penting bagi kami di kandang. Kami datang setelah meraih kemenangan penting atas Persik pekan lalu,” kata Carlos Pena dalam jumpa pers.

    “Persiapan bagus meski ada beberapa pemain yang menjalani program pemulihan pemain, beberapa pemain penting,” sambungnya.

    “Tim sudah siap untuk menjadi versi terbaik dan berusaha meraih tiga poin,” tuturnya lagi.

    Pertandingan melawan Semen Padang menentukan nasib Persija Jakarta selanjutnya di Liga 1.

    Carlos Pena bertekad mempersembahkan hasil terbaik untuk bisa tetap bersaing di papan atas klasemen Liga 1

    “Persaingan di posisi kedua, ketiga, dan keempat akan ketat hingga akhir. Sekarang setiap pertandingan bagi setiap tim adalah final,” katanya.

    “Kemarin Dewa (United) kalah di kandang dari Malut (United), Bali (United) juga menang atas PSM. Sulit bagi semuanya, semua berjuang untuk memenuhi target klub masing-masing.”

    “Penting bagi kami untuk meraih tiga poin besok. Kami akan melakukan pekerjaan kami hingga akhir karena setiap pekan apa pun bisa terjadi,” ucap Carlos Pena.

    Ambisi Pemain Persija

    Sementara itu, semangat besar diusung para pemain Persija Jakarta dalam laga melawan Semen Padang.

    Pemain tengah Maciej Gajos paham bahwa tambahan tiga poin dari pekan ini sangat penting agar posisi empat bisa terus dihuni Persija.

    Dalam konferensi pers, Maciej Gajos mengatakan bahwa persiapan berjalan baik dan itu menjadi modal untuk tampil di level terbaik.

    “Kami sudah siap untuk pertandingan besok. Kami sangat fokus, persiapan bagus, seperti biasa kami ingin megakhiri laga dengan kemenangan di kandang kami,” ucap Maciej Gajos.

    “Kami berharap meraih tiga poin besok,”  ujarnya melanjutkan dengan nada optimistis.

    Sebelum melakoni laga vs Semen Padang, Persija berada di posisi kelima dengan 47 poin. Bila sang lawan bisa ditaklukkan, maka Macan Kemayoran kembali ke posisi keempat.

    Berikut head to head antara Persija Jakarta vs Semen Padang FC

    Hasil 3 pertandingan terakhir antara kedua klub:

    06/12/2024: Semen Padang FC 0-1 Persija Jakarta

    07/11/2019: Semen Padang FC 2-2 Persija Jakarta

    16/10/2019: Persija Jakarta 1-2 Semen Padang FC

    Hasil 3 pertandingan terakhir Persija Jakarta:

    19/04/2025: Persik Kediri 0-1 Persija Jakarta

    12/04/2025: Persija Jakarta 1-1 Persebaya Surabaya

    06/04/2025: Madura United 1-0 Persija Jakarta

    Hasil 3 pertandingan terakhir Semen Padang FC:

    17/04/2025: Semen Padang FC 3-2 PSIS Semarang

    10/04/2025: PSM Makassar 2-0 Semen Padang FC

    10/03/2025: Semen Padang FC 1-4 Persib Bandung

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    30

    18

    10

    2

    54

    27

    27

    64

    2

    Dewa United

    30

    15

    8

    7

    56

    31

    25

    53

    3

    Persebaya

    29

    15

    7

    7

    34

    29

    5

    52

    4

    Malut United

    30

    13

    11

    6

    40

    29

    11

    50

    5

    Persija Jakarta

    29

    13

    8

    8

    43

    33

    10

    47

    6

    Borneo

    30

    13

    7

    10

    43

    34

    9

    46

    7

    PSBS Biak

    30

    12

    8

    10

    40

    39

    1

    44

    8

    PSM Makasar

    30

    10

    14

    6

    38

    28

    10

    44

    9

    Bali United

    30

    12

    8

    10

    43

    35

    8

    44

    10

    Arema

    29

    12

    6

    11

    49

    43

    6

    42

    11

    Persita

    29

    12

    6

    11

    30

    34

    -4

    42

    12

    Persik

    29

    9

    9

    11

    31

    34

    -3

    36

    13

    Madura United

    29

    8

    6

    15

    29

    49

    -20

    30

    14

    Persis

    29

    7

    8

    14

    28

    41

    -13

    29

    15

    Barito Putera

    30

    7

    8

    15

    37

    50

    -13

    29

    16

    Psis Semarang

    30

    6

    7

    17

    26

    44

    -18

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    30

    7

    4

    19

    33

    47

    -14

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hanura tegaskan dukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

    Hanura tegaskan dukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

    Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) berikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (26/5/2025). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

    Hanura tegaskan dukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 27 April 2025 – 06:59 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan Partai Hanura sepenuhnya mendukung pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Hal tersebut disampaikan OSO saat memberikan sambutan dalam pengukuhan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura masa jabatan 2024-2029 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu.

    “Saudara-saudara sekalian, kita Partai Hanura mendukung presiden konstitusional. Siapa dia? Presiden Prabowo Subianto. Tidak ada presiden lainnya, karena kita berdasarkan konstitusi,” kata OSO di Jakarta, Sabtu malam.

    OSO juga mengatakan dukungan tersebut disampaikan karena adanya kesamaan antara pandangan Partai Hanura dan komitmen Presiden Prabowo.

    “Kami tertarik dengan semua komitmen dan statemen Pak Prabowo, itu yang kami rasakan sama sentuhannya dengan Partai Hanura,” ujarnya.

    Astacita ke-6 Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka adalah membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

    Hal tersebut juga sejalan dengan pandangan Partai Hanura yang mengedepankan pembangunan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan nasional. Pengukuhan jajaran Pengurus DPP Partai Hanura kali ini juga mengusung tema Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera.

    “Filosofinya itu di mana kemakmuran itu akan dicapai, rakyatnya akan makmur, daerah akan makmur, baru akan ada Indonesia makmur kan. Nah, itu yang nantinya harus betul-betul semuanya bertanggung jawab untuk menjalankan konsep-konsep nasional secara bersama-sama,” kata OSO.

    Partai Hanura pada Sabtu malam menggelar pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masa jabatan 2024-2029. Sejumlah tokoh nasional turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Basuki Tjahaja Purnama, Mahfud MD, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

    Sumber : Antara