Bocah Laki-laki di Cinere Pergi ke Blok M Jaksel Saat Dilaporkan Hilang
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
–
Kapolsek Cinere
AKP Pesta Hasiholan Siahaan menyampaikan, anak laki-laki bernama
Cahya Rizki
yang dilaporkan hilang ternyata pergi ke
Blok M
, Jakarta Selatan.
“Betul, anak yang berkaitan dari Blok M,” kata Pesta, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (26/4/2025).
Meski tidak disebutkan alasan kenapa ia pergi ke sana, Rizki, atau yang akrab disapa Kiki, disebut menggunakan kendaraan umum untuk tiba di Blok M.
“Infonya sudah sering (bepergian) dan selalu pulang. Memang anaknya sangat aktif,” ujar Pesta.
Kiki yang dilaporkan hilang pada Rabu (23/4/2025) sudah kembali ke rumah dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
“Dijemput orangnya ke Blok M, lalu lanjut pulang ke rumah,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Kiki mulai dilaporkan hilang setelah Nur menjemput anaknya dari sekolah MI Sirojul Athfal Krukut, Limo, Depok, Rabu (23/4/2025) sore.
Setibanya di rumah, Kiki lekas pergi keluar rumah saat sang ibu sedang berada di kamar mandi.
“Kalau pulang sekolah, dia sudah pulang ke rumah (dijemput saya). Lalu, pukul 15.00 WIB dia keluar. Dia enggak bilang ke saya, jadi langsung ke luar karena posisi saya lagi di kamar mandi,” ujar Nur, Kamis.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2024/10/08/6704b8bda092c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bocah Laki-laki di Cinere Pergi ke Blok M Jaksel Saat Dilaporkan Hilang Megapolitan 26 April 2025
-

Polisi tangkap dua remaja bawa celurit yang diduga hendak tawuran
Sejumlah anggota polisi mengamankan dua remaja yang membawa senjata tajam diduga akan digunakan untuk tawuran di Jakarta, Sabtu (26/4/2025). ANTARA/Ho-Humas Polres Metro Jakpus
Polisi tangkap dua remaja bawa celurit yang diduga hendak tawuran
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Sabtu, 26 April 2025 – 15:10 WIBElshinta.com – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dua remaja yang membawa senjata tajam jenis celurit di kawasan Jalan Salemba Raya yang diduga hendak dipakai untuk tawuran.
“Ini bentuk respons cepat kami terhadap potensi gangguan kamtibmas,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, kedua remaja itu masing-masing berinisial MF (22) dan RK (16) dan diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB saat tim melakukan patroli rutin di wilayah rawan. Ia mengatakan petugas mencurigai gerak-gerik sekelompok remaja, lalu melakukan pemeriksaan dan menemukan sebilah celurit yang disembunyikan dari salah satu pelaku.
Kedua pelaku diketahui tidak bersekolah dan berdomisili di wilayah Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Mereka beserta barang bukti langsung dibawa ke Polsek Senen untuk proses hukum lebih lanjut.
“Tidak ada ruang untuk aksi tawuran di wilayah Jakarta Pusat, apalagi menggunakan senjata tajam,” ujarnya.
Kasat Samapta Kompol William Alexander menyatakan bahwa patroli kewilayahan akan terus digencarkan sebagai upaya pencegahan tindak kekerasan jalanan.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan wilayah. Tim Presisi akan terus menyisir titik-titik rawan untuk mencegah aksi premanisme dan tawuran,” katanya.
Atas perbuatannya, MF dan RK dijerat pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa hak. Keduanya terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Sumber : Antara
-
/data/photo/2025/04/26/680c85ea8f969.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Area Kedatangan Bandara Pattimura Ambon Tergenang, Apa Sebabnya? Regional 26 April 2025
Area Kedatangan Bandara Pattimura Ambon Tergenang, Apa Sebabnya?
Tim Redaksi
AMBON, KOMPAS.com –
Area lobi keberangkatan
Bandara PattimuraAmbon
tergenang air setelah hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Ambon beberapa hari lalu.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah petugas bandara membersihkan genangan air yang masuk ke area hall kedatangan.
Legal Compliance and Stakeholder Relations Department Head Bandara Pattimura Ambon, Rahmat Sugeng Widiananda, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa genangan muncul akibat cuaca ekstrem.
“Akibat dari angin kencang tersebut menyebabkan air masuk ke hall kedatangan. Namun pelayanan cepat kembali pulih dan genangan air sudah bisa cepat ditanggulangi oleh petugas di lapangan,” kata Rahmat, Sabtu (26/4/2025).
Rahmat menambahkan bahwa intensitas hujan saat itu cukup tinggi, dengan kecepatan angin tercatat mencapai 17 knot, yang membuat air masuk ke dalam area bandara.
Menurut Rahmat, air masuk bukan karena kebocoran atap melainkan terdorong dari talang air di sisi bangunan akibat besarnya debit air hujan dan kuatnya angin.
“Iya hitungan bukan kebocoran atap kak tapi lebih ke terhempas dari talang air samping kak, masuknya karena debit air banyak dan angin kencang. Dan ini pertama kali setelah delapan bulan saya kerja baru kejadian,” jelasnya.
Selain menyebabkan genangan di dalam area bandara, cuaca buruk tersebut juga sempat menyebabkan delay sejumlah penerbangan.
Meski begitu, pelayanan kepada penumpang tetap berjalan, dan pihak bandara menyediakan makanan serta minuman ringan bagi penumpang terdampak.
Sebagai langkah pencegahan ke depan, Bandara Pattimura memasang penghalang air tambahan di sela-sela talang atap untuk mengantisipasi air rembesan akibat curah hujan tinggi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Penampakan Cacing Kremi yang ‘Bersarang’ di Usus Buntu Remaja 15 Tahun
Jakarta –
Seorang remaja mengeluhkan nyeri perut dikira radang usus buntu. Ternyata saat dioperasi, ada cacing kremi (pinworms) yang bersarang di usus buntunya. Kasus langka tersebut dipublikasikan di jurnal medis Cureus.
Awalnya remaja berusia 15 tahun tanpa disebutkan namanya itu datang ke Unit Gawat Darurat (UGD) lantaran mengalami sakit perut, mual, dan tak bisa makan. Gejala yang dialami tersebut mengarah pada radang usus buntu.
Meskipun begitu, suhu tubuh pasien tetap normal, dan hasil tes awal, termasuk pemeriksaan darah serta pencitraan medis, tidak menunjukkan temuan yang meyakinkan.
Pemeriksaan ultrasonografi (USG) panggul hanya memperlihatkan adanya kista ovarium kecil, sementara pemindaian CT scan menunjukkan tanda-tanda sembelit ringan. Namun, kedua hasil tersebut tidak secara langsung mengarah pada diagnosis radang usus buntu.
Selama dua hari berikutnya, kondisi pasien terus memburuk. Melihat perkembangan tersebut, tim dokter di Amerika Serikat (AS) akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan usus buntu sebagai tindakan pencegahan.
Sebagai informasi, radang usus buntu (apendisitis) adalah kondisi peradangan pada usus buntu, organ kecil berbentuk tabung yang menempel pada bagian awal usus besar. Jika tidak segera ditangani, radang usus buntu dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pecahnya usus buntu dan infeksi di rongga perut (peritonitis).
Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari nyeri perut yang memerlukan pembedahan, memengaruhi sekitar satu dari 20 orang, sebagian besar berusia antara 10 dan 30 tahun.
ila tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan pecahnya usus buntu, yang dapat menimbulkan infeksi yang mengancam jiwa di rongga perut.
Lebih lanjut, dokter kemudian terkejut lantaran organ usus buntu remaja perempuan tersebut dipenuhi enterobius vermicularis, yang umumnya dikenal sebagai cacing kremi.
“Usus buntu yang terinfeksi cacing kremi… menjadi penyebab presentasi awal dan kemunduran klinis pasien,” tim medis dari Rumah Sakit Regional Beckley Appalachian, melaporkan di Cureus.
Infeksi cacing kremi umum terjadi, terutama di kalangan anak-anak berusia enam hingga 15 tahun. Mereka menyebar dengan mudah melalui telur kecil yang ditemukan di tangan, permukaan, atau makanan yang terkontaminasi.
Pasien kemudian diobati dengan albendazole, obat antiparasit lainnya, dan pulih total.
Dokter menekankan pentingnya mempertimbangkan infeksi parasit saat mendiagnosis nyeri perut, terutama bila gejala radang usus buntu klasik tidak ada.
“Kasus ini menyoroti tantangan diagnostik dalam menjelaskan Enterobius vermicularis sebagai kemungkinan penyebab pasien yang mengalami radang usus buntu,” simpul laporan tersebut.
(suc/suc)
-
/data/photo/2025/04/26/680ca774e942c.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Fahira Idris Gaungkan Pentingnya Budaya Donor Darah di Jakarta Megapolitan 26 April 2025
Fahira Idris Gaungkan Pentingnya Budaya Donor Darah di Jakarta
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Anggota DPD RI dapil DKI Jakarta
Fahira Idris
terus menggaungkan pentingnya budaya
donor darah
di tengah masyarakat.
Lewat kegiatan bakti sosial dan donor darah yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (26/4/2025), ia mengajak warga untuk rutin berdonor setiap dua bulan sekali.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program keliling ke 44 kecamatan dan 267 kelurahan di Jakarta yang Fahira jalankan bersama organisasi masyarakat (ormas) Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).
“Kami tidak hanya menyerap aspirasi warga, tetapi juga berusaha menciptakan gerakan sosial yang nyata dan berkelanjutan, terutama melalui donor darah,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (26/4/2025).
Fahira mengucapkan terima kasih kepada warga yang antusias mendonorkan darah, PMI Provinsi DKI Jakarta, camat Tanjung Priok, serta Bang Japar yang telah mendukung kegiatan tersebut.
“Semoga kami diberi kemudahan untuk terus menggelar donor darah di seluruh kecamatan dan kelurahan di Jakarta,” tambahnya.
Menurut Fahira, donor darah memiliki empat urgensi utama yang harus dipahami masyarakat.
Pertama
, dari sisi kemanusiaan, donor darah merupakan bentuk solidaritas tertinggi. Aksi sederhana ini mampu melampaui sekat sosial, ekonomi, hingga agama, sekaligus menyelamatkan banyak nyawa.
”
Donor darah
adalah tindakan kecil yang berdampak besar. Dengan populasi yang padat, Jakarta memiliki kebutuhan darah yang sangat tinggi,” ujar Fahira.
Ia mengungkapkan, ketersediaan darah sering menjadi faktor penentu keselamatan pasien. Oleh karena itu, donor darah harus dipandang sebagai panggilan kemanusiaan.
Kedua
, donor darah berperan penting dalam menjaga ketahanan sistem kesehatan.
“Jakarta, sebagai pusat rujukan nasional, membutuhkan stok darah yang stabil untuk mendukung berbagai tindakan medis,” imbuh Fahira.
Menurut WHO, kebutuhan darah ideal di sebuah negara adalah 2 persen dari total populasi. Untuk Jakarta, setidaknya dibutuhkan 200.000 kantong darah per tahun.
”
Ketiga
, dari perspektif mitigasi bencana, donor darah menjadi bagian penting dari strategi siaga dan tanggap darurat,” tutur Fahira.
Sebagai negara rawan bencana, lanjut dia, Indonesia harus selalu siap menghadapi kemungkinan krisis.
Dalam setiap bencana alam, seperti gempa bumi, banjir besar, atau kebakaran, kebutuhan darah biasanya melonjak drastis karena banyak korban memerlukan penanganan segera.
“Donor darah yang dilakukan secara terjadwal akan memastikan stok darah tetap tersedia, bahkan dalam situasi darurat,” ucap Fahira.
Keempat
, sebut dia, donor darah memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.
Selain memberi dampak positif bagi penerima, donor darah juga membawa keuntungan bagi kesehatan pendonor.
“Berbagai penelitian menunjukkan bahwa donor darah secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, serta memperlancar peredaran darah,” jelas Fahira.
Selain itu, lanjut dia, donor darah juga membantu mendeteksi dini kondisi kesehatan melalui pemeriksaan standar sebelum donor, seperti kadar hemoglobin, tekanan darah, dan pemeriksaan infeksi menular.
“Donor darah harus didukung oleh sistem yang terstruktur dan terjadwal. Upaya untuk menjadikan donor darah sebagai budaya perlu terus diperkuat,” ujar Fahira.
Menurutnya, inisiatif seperti menjadikan donor darah bagian dari peringatan hari besar nasional, ulang tahun institusi, atau
program CSR
perusahaan merupakan langkah efektif untuk memperluas jangkauan dan membangun kesadaran kolektif.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/26/680caadaa965f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemprov Buka Seleksi Komisaris dan Direksi Bank Jatim, Pansel Jamin Tak Ada Calon Titipan Surabaya 26 April 2025
Pemprov Buka Seleksi Komisaris dan Direksi Bank Jatim, Pansel Jamin Tak Ada Calon Titipan
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka seleksi calon anggota komisaris dan calon direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (
Bank Jatim
) Tbk mulai pekan depan.
Panitia seleksi (
Pansel
) memastikan tidak ada calon anggota komisaris dan direksi “titipan”.
“Semua proses seleksi dilakukan secara
transparan
dan penuh integritas sesuai standar Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga tidak ada istilah “calon titipan,” kata Ketua Panitia Seleksi calon komisaris dan calon direksi
Bank Jatim
, Prof Mohammad Nuh kepada wartawan, Sabtu (26/4/2025).
Karena Bank Jatim sudah berstatus Tbk, maka menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, semua proses seleksi harus patuh pada peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh OJK.
Pansel menargetkan pekan depan proses seleksi akan diumumkan ke publik.
Saat ini,
pansel
mempersiapkan detail tahapan dan persyaratan bagi yang bisa mengikuti seleksi.
“Selain seleksi administratif, juga ada uji kompetensi, serta
fit and proper test
terutama terkait visi besar untuk memajukan Bank Jatim. Latar belakang calon dalam bidangnya juga akan menjadi pertimbangan,” jelasnya.
Di akhir proses seleksi, pansel akan memberikan rekomendasi kepada pemegang saham pengendali, dalam hal ini Gubernur Jatim, untuk mengambil keputusan siapa saja yang nantinya akan ditetapkan sebagai anggota komisaris dan jajaran direksi Bank Jatim.
Seleksi pemilihan jajaran direksi Bank Jatim ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/2023 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Undang-Undang Perusahaan Terbuka.
Sebagai Pemegang Saham Pengendali, Gubernur Jatim bisa menerima masukan dari bankers top nasional atau sosok berpengalaman untuk diseleksi oleh pansel, diseleksi OJK, dan dilakukan pengesahannya melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jatim pada awal Mei 2025 mendatang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/26/680caaeb96748.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Peringati Hari Kartini, Pertamina Hadirkan Tiga Perempuan Inspiratif di Sektor Energi Nasional 26 April 2025
Peringati Hari Kartini, Pertamina Hadirkan Tiga Perempuan Inspiratif di Sektor Energi
Tim Redaksi
KOMPAS.com –
Memperingati
Hari Kartini
yang identik dengan perjuangan emansipasi dan hak-hak perempuan Indonesia,
Pertamina
menggelar Inspiring Talk Show bertajuk “Energi untuk Inspirasi” di Lobby Fastron, Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Dalam acara tersebut, Pertamina menghadirkan tiga perempuan inspiratif sebagai narasumber, yaitu
public figure
Natasha Rizky, pilot Pelita Air Patricia Yora, dan
housekeeper
Grha Pertamina Wahyuningsih.
Natasha Rizky—yang akrab disapa Caca—menekankan pentingnya daya juang tinggi bagi perempuan yang memegang banyak peran.
“Saat ini, saya sedang menulis buku puisi ketiga. Di samping itu, (saya) menjadi ibu dari tiga anak dan menjalani banyak pekerjaan lain. Bagi saya, semua peran tersebut harus dijalani dengan perjuangan dan harus bermakna bagi orang-orang di sekitar kita,” ujar Caca dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/4/2025).
Sementara itu, Patricia Yora berbagi kisah tentang perjalanannya menjadi pilot Pelita Air. Selama 14 tahun, ia berkomitmen untuk menjadi yang terbaik di antara rekan-rekannya.
“Profesi pilot identik dengan pekerjaan laki-laki, tetapi saya membuktikan bahwa perempuan juga bisa. Saya konsisten menjalankan tugas dengan disiplin, tidak ingin dibedakan dengan laki-laki, hingga akhirnya menjadi salah satu dari delapan pilot perempuan di Pelita Air. Ini jumlah terbanyak di antara maskapai penerbangan di Indonesia,” jelas Yora.
Yora menambahkan bahwa pencapaiannya tidak lepas dari sistem dukungan keluarga yang ia bangun.
“Saya memiliki anak kecil di rumah. Semua orang di rumah punya tugas masing-masing saat saya bekerja. Ini penting agar saya tenang bekerja. Anak saya pun mengerti peran saya sebagai pilot,” tuturnya.
Adapun Wahyuningsih—yang akrab disapa Cici di tempat kerja—berbagi kisah perjuangannya sebagai ibu pekerja.
“Saya memutuskan untuk bekerja demi menambah pemasukan keluarga, meski suami juga bekerja. Perjuangan tidak berhenti di situ karena saya ingin anak-anak mendapatkan pendidikan terbaik,” kata Cici.
Ia menegaskan pentingnya dukungan keluarga, meski perempuan tetap harus mengutamakan perannya sebagai ibu.
“Semua tugas rumah tangga bisa dibagi, tetapi kewajiban sebagai istri dan ibu tidak boleh ditinggalkan,” tambah Cici.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan bahwa Pertamina secara konsisten mendorong
pemberdayaan perempuan
di lingkungan kerja.
“Peran perempuan yang mampu berkarya menjadi energi dan inspirasi bagi sesama pekerja. Pertamina senantiasa memberikan kesempatan kepada pekerja perempuan untuk berkarya sesuai bidangnya dan memperkuat kinerja perusahaan,” jelas Fadjar.
Bagi Pertamina, Hari Kartini menjadi momen refleksi untuk menyalakan semangat perubahan dan pemberdayaan, terutama di sektor energi. Pertamina sendiri senantiasa menciptakan ruang kerja yang inklusif dan berkelanjutan sehingga dapat menjadi tempat perempuan bertumbuh dan optimistis.
“Tema ‘Energi untuk Inspirasi’ mengajak seluruh perempuan untuk terus berkontribusi di berbagai bidang, baik dalam pekerjaan maupun di masyarakat luas. Kerja keras perempuan kapan pun dan di mana pun akan selalu memberi dampak positif,” imbuh Fadjar.
Sebagai perusahaan pemimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target net zero emission 2060 dengan menjalankan berbagai program berdampak langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (
SDGs
).
Seluruh upaya itu sejalan dengan penerapan prinsip
environmental, social, and governance
(
ESG
) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2016/06/11/0928429begal-ditembak-5780x390.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Beraksi 6 Kali, Begal Spesialis Perempuan di Aceh Timur Akhirnya Ditangkap Regional 26 April 2025
Beraksi 6 Kali, Begal Spesialis Perempuan di Aceh Timur Akhirnya Ditangkap
Tim Redaksi
ACEH TIMUR, KOMPAS.com
– Tim Polres
Aceh
Timur, Provinsi Aceh, menangkap MA (34), warga Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Ranto Peureulak.
Pria ini diduga sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan (begal) yang selama ini meresahkan warga.
Pelaku mengincar korban perempuan sebagai targetnya.
Kasat Reskrim Polres
Aceh Timur
, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, menyampaikan bahwa penangkapan bermula dari laporan warga pada Maret 2025.
“Kedua korban menjelaskan ciri-ciri pelaku dan akhirnya mengerucut ke tersangka,” terang Adi dalam keterangannya, Sabtu (26/4/2025).
Korban pertama, Nuraini (27), warga Desa Alue Bu Tunong, Kecamatan Peureulak Barat, menjadi korban saat hendak membayar cicilan sepeda motor pada 12 Maret 2025 di Jalan Medan – Banda Aceh, Desa Sineubok Barat, Kecamatan Idi Timur.
Dalam kejadian tersebut, Nuraini kehilangan dompet berisi uang Rp 1.200.000 dan sejumlah dokumen penting.
Korban kedua, Hayatul Rizkina (25), warga Desa Matang Neuheun, Kecamatan Nurussalam, diserang pada 15 Maret 2025 saat pulang dari pasar Idi Rayeuk.
Ia kehilangan dompet berisi uang Rp 600.000, satu unit handphone Vivo Y27, dan dokumen penting lainnya.
Salah satu handphone korban ditemukan di tangan seseorang berinisial YA di Kecamatan Peureulak.
Melalui pemeriksaan terhadap YA, polisi berhasil mengidentifikasi MA sebagai penjual handphone tersebut dan kemudian menangkapnya.
“Dari YA inilah kita ketahui siapa yang menjual handphone korban padanya. Akhirnya kita tangkap pelaku,” terang Adi.
Dalam penangkapan, polisi menyita satu unit handphone dan dua sepeda motor sebagai barang bukti.
MA mengaku sudah melakukan aksi begal sebanyak enam kali di wilayah Kabupaten Aceh Timur, dengan perempuan sebagai targetnya.
MA dijerat dengan Pasal 365 ayat (1) dan (2) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan Sub Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa.
Ancaman hukumannya maksimal sembilan tahun penjara.
“Kami imbau pengendara jangan meletakkan handphone yang mudah diambil para begal,” pungkas Adi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

