Blog

  • Pelajaran dari Kecelakaan Innova Putih yang Ngebut di Bahu Jalan Tol

    Pelajaran dari Kecelakaan Innova Putih yang Ngebut di Bahu Jalan Tol

    Jakarta

    Sebuah Innova putih mengambil bahu jalan, namun tiba-tiba hilang kendali, lalu menabrak truk boks. Pelajaran untuk tidak menggunakan bahu jalan tol untuk ngebut.

    Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menegaskan, bahu jalan hanya untuk keadaan darurat. Maka dari itu, ada bahaya mengintai di bahu jalan, salah satunya kendaraan yang berhenti karena keadaan darurat.

    “Bahu jalan itu seharusya untuk darurat, yang kecepatannya rendah atau berhenti dan bukan untuk mendahului. Jika ada mobil yang rusak/mogok berhentinya pasti di bahu jalan, memang harusnya relatif lebih kosong. Kalau maksa lewat bahu jalan dengan konsep mendahului (kecepatannya tinggi) ketemu dengan mobil yang statis atau berhenti, maka bisa dibayangkan benturannya,” kata Sony kepada detikOto.

    Dalam video yang beredar di media sosial terlihat Innova putih melaju dari bahu jalan tol. Namun tiba-tiba Innova itu hilang kendali saat masuk ke lajur 2. Mobil tersebut menabrak truk boks.

    Dikutip dari detikJabar, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Berawal saat Toyota Kijang Innova yang dikemudikan Daren Sibaclan (18), melaju searah dengan dua kendaraan lainnya. Namun mobil tersebut melaju di bahu jalan kiri.

    Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Tol Purbaleunyi, Tepatnya di Kilometer 124 Jalur B, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (29/11/2025).

    Insiden tersebut melibatkan tiga kendaraan yakni Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi D 1124 GU, lalu satu unit truk Hino boks barang dengan nomor polisi Z 8381 CQ, dan Toyota Rush nomor polisi D 1624 MJ.

    “Kami menangani kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan roda empat di ruas Jalan Tol Purbaleunyi KM 124 jalur B, Bandung arah Jakarta,” kata Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Cimahi, Iptu Yusup Gustiana saat dikonfirmasi, Sabtu (29/11/2025).

    Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Berawal saat Toyota Kijang Innova yang dikemudikan Daren Sibaclan (18), melaju searah dengan dua kendaraan lainnya. Namun mobil tersebut melaju di bahu jalan kiri.

    “Di lokasi kejadian, pengemudi kemudian hilang kendali ke sebelah kanan sehingga menabrak body belakang sebelah kanan kendaraan Hino boks barang yang berada di lajur sebelahnya,” kata Yusup.

    Kemudian kendaraan Toyota Rush yang ada di belakang truk melakukan pengereman sampai akhirnya tertabrak oleh kendaraan lain. Namun kendaraan yang menabrak itu memutuskan melanjutkan perjalanan.

    “Untuk kecelakaan truk terguling dan mobil mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa, hanya ada 3 orang yang mengalami luka ringan dan langsung ditangani,” kata Yusup.

    Sejatinya pengendara harus mengerti bahu jalan tak bisa digunakan sembarangan. Penggunaan bahu jalan sendiri diatur dalam pasal 41 ayat 2 Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, penggunaannya sebagai berikut:

    a. digunakan bagi arus lalu lintas pada keadaan darurat;
    b. diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat;
    c. tidak digunakan untuk menarik/menderek/ mendorong kendaraan;
    d. tidak digunakan untuk keperluan menaikkan atau menurunkan penumpang dan/atau barang dan/atau hewan

    (riar/lua)

  • Pimpinan MPR: Sejahterakan keluarga prasejahtera melalui hunian layak

    Pimpinan MPR: Sejahterakan keluarga prasejahtera melalui hunian layak

    “Ini merupakan salah satu cara kita memastikan adanya pemerataan infrastruktur bagi keluarga-keluarga yang sangat membutuhkan,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan komitmennya dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan keluarga prasejahtera melalui hunian layak.

    Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan Tilik Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Silaturahmi Kebangsaan MPR RI bertema “Rumah Layak, Keluarga Sejahtera” di Desa Donorojo, Kecamatan Donorojo, Pacitan.

    Dalam sambutannya di hadapan sekitar 500 warga, Ibas menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan pemerataan pembangunan infrastruktur di Pacitan, tidak hanya jalan-jalan besar, tetapi juga jalan desa serta akses kepada perumahan yang layak. Ia bersyukur Pacitan kembali mendapatkan dukungan besar dari pemerintah pusat melalui alokasi BSPS hingga 1.000 rumah ke depan.

    “Ini merupakan salah satu cara kita memastikan adanya pemerataan infrastruktur bagi keluarga-keluarga yang sangat membutuhkan,” kata Ibas dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Ibas bersama BNPB juga menyerahkan sembako kepada penerima BSPS sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada warga penerima manfaat. Ia mengingatkan agar bantuan yang diterima dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

    “Masih banyak yang menunggu, masih banyak juga yang menginginkan. Jadi tolong betul-betul dijaga dan dirawat ya, Bapak Ibu,” pesannya.

    Di sela peninjauan salah satu rumah yang telah selesai dibangun melalui BSPS, suasana haru dan bangga mengemuka ketika seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, Affan Harikuncoro, tampil mempersembahkan pertunjukan wayang kulit singkat.

    Dengan suara dan gerak yang penuh percaya diri, Affan membawakan cuplikan lakon “Lagu Daerah Bertapa” yang mengundang decak kagum dari semua yang hadir, termasuk Ibas.

    Putra Presiden Ke-6 RI itu bahkan melakukan gestur ‘menanggap wayang’, sebuah bentuk penghormatan khas masyarakat Jawa kepada dalang. Ibas menghampiri Affan, menyapa, memberi apresiasi, dan menyemangati sang dalang cilik untuk terus menekuni bakatnya.

    “Wah luar biasa, masih 11 tahun tapi sudah pandai memainkan banyak karakter wayang,” ujar Ibas dengan bangga.

    Ia berharap kemampuan Affan akan menjadi bagian dari regenerasi pelestari budaya Pacitan.

    “Terus berlatih ya, tapi ingat sekolah tetap nomor satu. Masa depanmu cerah kalau bakat dan pendidikan bisa berjalan bersama,” pesannya.

    Momen tersebut menjadi penegasan bahwa rumah layak bukan sekadar bangunan fisik, melainkan ruang tumbuhnya impian dan talenta anak bangsa.

    “Rumah ini harus menjadi tempat yang nyaman untuk anak-anak kita belajar, tumbuh, menggapai cita-citanya… Termasuk untuk anak berbakat seperti Affan. Mari kita dukung bersama,” ucapnya.

    Kegiatan di Donorojo turut dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan pemangku kepentingan daerah seperti Bupati Pacitan, Camat Donorojo, Sekretaris Daerah, kepala dinas terkait, unsur TNI–Polri, serta jajaran legislatif dan yudikatif kabupaten. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam mewujudkan Pacitan yang sejahtera, tangguh, dan berkarakter.

    Menutup pertemuan, Ibas memastikan perjuangannya di MPR RI akan terus berpihak pada kesejahteraan rakyat, baik dalam hal infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia dan pelestarian budaya.

    “Mari menjadi bagian besar untuk berkolaborasi, meningkatkan kebersamaan, meningkatkan kesejahteraan. Semoga keluarga-keluarga di Pacitan semakin maju dan sejahtera,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Gerebek Pabrik Mi dan Pangsit Berbahan Tawas di Bogor, 2 Orang Ditangkap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 November 2025

    Polisi Gerebek Pabrik Mi dan Pangsit Berbahan Tawas di Bogor, 2 Orang Ditangkap Megapolitan 30 November 2025

    Polisi Gerebek Pabrik Mi dan Pangsit Berbahan Tawas di Bogor, 2 Orang Ditangkap
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Polisi menggerebek pabrik rumahan pembuatan mi dan pangsit berbahan campuran tawas di Perumahan Kompleks PKPN, RT 2 RW 7, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (29/11/2025).
    Penggerebekan
    dilakukan bersama tim dari Dinas Perdagangan dan BPOM
    Kota Bogor
    .
    Dari operasi ini, petugas menemukan mi dan kulit pangsit yang siap edar dengan merek “Wayang”.
    Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, produksi dilakukan dengan cara mencampur bahan olahan pembuatan mi dan kulit pangsit dengan
    tawas
    .
    Mi dan kulit pangsit berbahan berbahaya ini lalu dijual ke pasar-pasar di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor tanpa mencantumkan komposisi tawas dan potasium di dalam produk kemasan.
    “Kita temukan bahan baku seperti tepung terigu, potasium, baking soda, tawas, dan lainnya. Sementara, komposisi di dalam kemasan tidak dicantumkan tawas dan potasium,” ucap Aji, dalam keterangannya, Minggu (30/11/2025).
    “Kita akan koordinasi dengan BPOM, Dinas Kesehatan, dan Disperindag, terkait kandungan yang ada di produk tersebut,” tambahnya.
    Dalam penggerebekan ini, polisi mengamankan dua pekerja berinisial IR dan RA yang sedang memproduksi mi dan pangsit.
    Barang bukti campuran pembuatan mi dan pangsit seperti satu ember tawas, benzoat, soda bubuk, dan potasium, turut diamankan petugas.
    Sementara, pemilik pabrik berinisial WH masih dilakukan pengejaran yang diketahui berada di wilayah Cilacap.
    Diketahui, pabrik tersebut telah memproduksi mi dan pangsit dengan bahan campuran tawas ini selama dua tahun dan didistribusikan ke beberapa pasar di Bogor.
    “Kita telah melakukan penyelidikan selama satu minggu. Untuk informasi lainnya nanti kita sampaikan setelah selesai dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku,” sebutnya.
    Para pelaku dijerat dengan Pasal 136 juncto Pasal 75 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan.
    Mereka juga dijerat dengan Pasal 62 juncto Pasal 8 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
    “Ancaman hukumannya lima tahun penjara,” imbuh Aji.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Warga Korban Banjir di Aceh, Harap Bantuan Logistik Segera

    Cerita Warga Korban Banjir di Aceh, Harap Bantuan Logistik Segera

    Bisnis.com, JAKARTA – Korban bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh berharap bantuan makanan dan logistik lainnya dapat dipercepat terutama di daerah terisolir.

    Lima hari pascabanjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra, terutama Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat, bantuan memang berangsur didistribusikan oleh pemerintah.

    Kendati demikian, pasokan logistik yang dikirim pemerintah sejauh ini belum seluruhnya diterima oleh para korban terdampak.

    Di Kabupaten Pidie Jaya misalnya, banjir memang berangsur surut sejak kemarin. Meski demikian, sebagian rumah warga sama sekali tidak dapat ditempati. Pasokan logistik juga sangat dibutuhkan segera.

    Salah seorang warga di Desa Buangan, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Shaivannur M. Yusuf menceritakan bahwa masyarakat saat ini menghadapi kelangkaan air bersih, makanan dan pakaian.

    “Jangankan air minum, air sumur saja tidak ada. Leuhop (lumpur) semua,” katanya, Minggu (30/11/2025).

    Akibatnya, rumah keluarganya tidak dapat ditempati lagi karena nyaris tertimbun lumpur. Hari ini, dia berencana untuk mengevakuasi keluarganya ke Banda Aceh.

    Selain bantuan logistik, kata dia, masyarakat juga harus menghadapi kendala jaringan listrik dan internet. Dia juga mendorong pemerintah segera menetapkan status darurat bencana nasional untuk banjir dan longsor di Sumatra.

    “Harapannya, untuk bisa mempercepat rehabilitasi pascabanjir bandang ini. Harusnya ini bencana nasional. Di pesisir pantai timur Aceh sudah putus akses jalan. Masyarakat tidak ada tempat tinggal, mengungsi saja tidak ada tempat. Rumah-rumah 90% tidak layak tepati lagi. Sudah lumpur setengah bangunan rata-rata” katanya.

    Sementara itu, salah seorang jurnalis yang melakukan peliputan di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Zuhri Noviandi mengatakan bahwa sejauh perjalanan yang ditempuhnya bersama media lain dari Banda Aceh hingga ke Bireuen, bantuan logistik masih minim.

    “Belum terlihat mobilisasi khusus truk dan kendaraan lain yang membawa logistik. Begitu juga hasil wawancara warga, keluhan pertama bantuan makanan masih sangat minim,” katanya, Minggu (30/11/2025).

    Laporan Kementerian Komunikasi dan Digital per 26 November 2025 mencatat bahwa setidaknya 799 site transmisi mengalami gangguan di Aceh. Sementara di Sumatra Utara 495 site terdampak dan 16 site di Sumatra Barat.

    Khusus di Aceh, beberapa daerah dengan persentase dampak signifikan adalah Pidie Jaya 52 site atau 55,91% dari total site di wilayah itu, Bireuen 136 site (44,10%), Banda Aceh 126 site (38,30%), Aceh Barat Daya 29 site (36,71%) dan Nagan Raya 33 site atau setara 32,67% dari total.

    Laporan Korban Jiwa

    Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat di Provinsi Aceh, sebanyak 47 korban meninggal dunia, 51 orang hilang, serta 8 orang luka-luka. Jumlah pengungsi mencapai 48.887 kepala keluarga yang tersebar di berbagai wilayah, dengan sebaran tertinggi di Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Aceh Singkil.

    “Untuk wilayah Aceh ada 47, kemudian 51 masih hilang dan 8 luka-luka. Ini akan berkembang terus datanya, karena ada operasi SAR gabungan yang kemungkinan akan terus menemukan korban,” terang Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Sabtu (29/11/2025).

    Banyaknya kerusakan jembatan dan jalan nasional berdampak pada terputusnya akses utama, termasuk jalur Banda Aceh–Lhokseumawe serta jalur perbatasan Aceh–Sumatera Utara di Aceh Tamiang. Hingga kini, beberapa daerah seperti Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Bener Meriah masih belum dapat diakses melalui jalur darat.

    BNPB telah mengaktifkan dukungan komunikasi darurat menggunakan jaringan satelit Starlink di sejumlah titik, terutama di wilayah yang terisolir jaringan. Pengiriman logistik dilakukan melalui udara menggunakan helikopter dan pesawat Cessna Caravan untuk menjangkau daerah yang tidak dapat diakses melalui jalur darat.

    Selain itu, bantuan Presiden berupa alat komunikasi, tenda, genset, perahu karet, makanan siap saji, dan perlengkapan keluarga juga telah tiba di Aceh dan sebagian besar telah didistribusikan ke 17 kabupaten/kota terdampak. Dua helikopter BNPB juga telah dikerahkan dari Bandara Sultan Iskandar Muda untuk mendukung distribusi ke titik-titik kritis.

    Desak Status Bencana Nasional

    Di sisi lain, Forum Jurnalis Aceh – Jakarta (For-JAK) mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera menetapkan Status Darurat Bencana Nasional menyusul bencana banjir dan longsor besar yang melanda wilayah Sumatra, khususnya Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

    Desakan ini disampaikan mengingat dampak bencana semakin meluas dan berbagai akses utama kini lumpuh sehingga penanganan tidak lagi bisa dilakukan secara parsial oleh pemerintah daerah.

    Ketua For-JAK, Salman Mardira, mengatakan bahwa kondisi di sejumlah daerah terdampak sudah sangat memprihatinkan. Banyak warga yang hingga kini masih terisolasi karena jalan terputus, jaringan komunikasi lumpuh, serta minimnya distribusi logistik.

    Menurutnya, situasi ini menunjukkan perlunya intervensi cepat pemerintah pusat melalui penetapan status darurat nasional agar mobilisasi sumber daya dapat dilakukan lebih efektif.

    “For-JAK menilai pemerintah harus segera memulihkan akses komunikasi dan transportasi agar pengiriman bantuan bisa dilakukan secara cepat dan terkoordinasi. Masyarakat di banyak titik masih menunggu bantuan makanan, air bersih, dan obat-obatan,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (29/11/2025).

    Dia menyoroti pentingnya percepatan perbaikan jalur darat Aceh – Medan yang saat ini menjadi salah satu akses vital distribusi barang dan logistik. Kerusakan yang terjadi di ruas jalan tersebut menyebabkan bantuan dari luar daerah sulit masuk dan memperlambat mobilisasi tim penyelamat.

    “For-JAK meminta pemerintah memprioritaskan perbaikan ruas Aceh – Medan karena jalur ini adalah nadi utama pergerakan logistik. Jika akses ini tidak segera dipulihkan, masyarakat di pedalaman Aceh akan semakin kesulitan menerima bantuan,” tegasnya.

  • Polisi di Jayapura ajar baca tulis warga Kampung Doyo Baru

    Polisi di Jayapura ajar baca tulis warga Kampung Doyo Baru

    “Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan literasi dasar masyarakat setempat,”

    Sentani (ANTARA) – Kepolisian Resor ( Polres) Jayapura melalui Sub-Satuan Tugas (Subsatgas) Si-Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 menyasar Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua guna melaksanakan program pembelajaran baca tulis bagi warga setempat.

    Kasubsatgas Si-Ipar Polres Jayapura, AKP Yonias Purwanto di Jayapura, Minggu, mengatakan di mana pada program tersebut pihaknya lebih menyasar kepada anak-anak dan mama-mama.

    “Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan literasi dasar masyarakat setempat,” katanya.

    Menurut Yonias, kegiatan ini rutin dilakukan sehingga anak-anak mendapatkan bimbingan membaca dan menulis, sementara para mama-mama difasilitasi untuk mempelajari kembali kemampuan berhitung sederhana.

    “Untuk itu pada Selasa (25/11) kami menyasar program pembelajaran ini yang mana merupakan komitmen Polri agar hadir mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah pedesaan, khususnya di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.

    Dia menjelaskan menilai kemampuan literasi dasar sangat penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari masyarakat.

    “Kami ingin memastikan anak-anak dan para mama-mama memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, terutama terkait kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Sehingga ini sekaligus menjadi sarana mendekatkan Polri dengan masyarakat,” katanya.

    Dia menambahkan , antusiasme warga mengikuti kegiatan menjadi motivasi bagi personel Satgas untuk terus melaksanakan program belajar secara berkelanjutan. Keaktifan peserta juga memperlihatkan adanya kebutuhan terhadap pendampingan pendidikan dasar.

    “Dari hasil evaluasi singkat, sebagian anak-anak menunjukkan perkembangan kemampuan membaca dan menulis. Demikian pula beberapa mama-mama mulai lebih percaya diri dalam berhitung,” ujarnya.

    Dia menjelaskan pihaknya juga memastikan program tersebut akan terus dilanjutkan sebagai langkah mendukung peningkatan literasi di Kampung Doyo Baru.

    “Kami berharap kegiatan itu mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat,” katanya.

    Pewarta: Qadri Pratiwi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Diidap Mendiang Ibu Raisa, Ini Penyebab dan Penanganan Kanker Paru-Paru

    Diidap Mendiang Ibu Raisa, Ini Penyebab dan Penanganan Kanker Paru-Paru

    JAKARTA – Ibunda Raisa, Ria Mariaty, meninggal dunia pada Sabtu, 29 November 2025. Ia meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru.

    “Dengan penuh duka cita, kami keluarga besar menyampaikan bahwa Ibu/Almarhuman Ria Mariaty Binti Rachmat Ardiwinangoen telah berpulang ke Rahmatullah,” bunyi unggahan kakak Raisa, Rinaldi Nurpratama.

    Diketahui, ibunda Raisa sudah berjuang melawan kanker paru-paru sejak didiagnosis oleh dokter pada Desember 2024. Ia didiagnosis mengidap kanker paru-paru stadium 4 serta sudah sempat menjalani berbagai pengobatan, seperti kemoterapi dan radioterapi.

    Kanker paru-paru ialah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di dalam jaringan paru-paru, yang dapat mengganggu fungsi organ pernapasan tersebut.

    Dikutip dari Healthline, berdasarkan perkembangannya kanker paru-paru terbagi dalam dua jenis, sebagai berikut.

    1. Kanker paru-paru non-small cell

    Kanker paru-paru jenis ini merupakan yang paling sering terjadi kasusnya, yakni sekitar 87 persen dari seluruh kasus kanker paru-paru. Jenis ini memiliki tiga tipe utama, yakni adenokarsinoma, karsinoma sel skuamosa, dan larga-cell carcinoma.

    2. Kanker paru-paru small cell

    Kanker paru-paru yang satu ini jarang terjadi. Berbeda dengan jenis lainnya, kanker paru-paru small-cell dapat menyebar dengan sangat cepat dan sebagian besar kasusnya diakibatkan oleh kebiasaan merokok.

    Adapun penyebab kanker paru-paru paling sering terjadi memang merupakan kebiasaan merokok. Namun, orang yang tidak merokok juga bisa terkena, terutama jika sering terpapar polusi udara, tinggal di lingkungan yang tercemar zat berbahaya, perokok pasif, atau memiliki keluarga yang menderita kanker paru-paru.

    Kanker paru-paru biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Gejala baru akan muncul saat kanker sudah berada di stadium tinggi atau telah menyebar ke jaringan dan organ lainnya.

    Beberapa gejala yang dialami pasien ialah batuk kronis, sesak napas, batuk darah, hingga nyeri dada yang parah. Pengobatannya tergantung pada kondisi penderita dan tingkat keparahan kanker.

    Penanganan utama terhadap kanker paru-paru stadium awal adalah dengan operasi. Jika kanker sudah mencapai stadium lanjut atau stadium 4, maka penanganannya dapat dilakukan dengan radioterapi dan kemoterapi.

  • Ratusan Pengguna Mobil Klasik Kumpul di Bogor, Ada Apa?

    Ratusan Pengguna Mobil Klasik Kumpul di Bogor, Ada Apa?

    Jakarta

    Di tengah udara pegunungan yang sejuk juga hamparan rumput hijau Lido Music and Arts Center (LMAC), Bogor, Jawa Barat, ratusan pengguna mobil klasik kembali kumpul dalam suasana hangat. Auto Kultur Re/Creation Vol. 02 yang digelar pada 22-23 November 2025 menjadi magnet bagi komunitas otomotif dari berbagai daerah. Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan festival otomotif 36 jam nonstop yang mengusung predikat sebagai The First Overnight Autofest in Asia.

    Lebih dari 300 mobil terkurasi dipajang di hamparan rumput berlatar Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango. Ragam mobil tersaji di acara ini, mulai JDM retro, American classic, euro stance, old-school cruiser, hingga mobil off-road. Semua tampil memamerkan kekhasan kultur otomotif Indonesia yang kian berwarna.

    Auto Kultur tidak hanya menjadi festival pameran kendaraan, tetapi berkembang sebagai ruang rekreasi dan silaturahmi bagi para pecinta otomotif. Setelah sukses pada edisi sebelumnya, Suddenly selaku promotor menghadirkan sejumlah konten baru yang belum pernah ditampilkan pada acara otomotif lain.

    Ratusan pengguna mobil klasik kumpul di Bogor, rayakan pesta Auto Kultur Foto: Istimewa

    Salah satu yang paling menyita perhatian adalah Taxi Rally, program yang memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman menjadi navigator reli bersama Gazpoll Racing Team. Ada pula kegiatan Shalat Subuh berjamaah di tengah hamparan mobil-mobil keren, yang diikuti lebih dari 500 peserta dari komunitas Bapack-bapack Subuhan.

    Menariknya, Auto Kultur hadir dengan konsep ramah keluarga. Selain menjadi ruang berkumpulnya para petrol head, panitia menyediakan kids playground yang luas sehingga anak-anak dapat bermain dengan aman. Orang tua pun bisa lebih leluasa menikmati pameran otomotif, hiburan komunitas, hingga jajaran tenant kuliner.

    Rangkaian program tahun ini terasa semakin lengkap. Selain Community Meetup, Auto Show, dan Overnight Campout sebagai konten utama, tersedia pula pasar otomotif, area penjualan spare part, fashion, kuliner, hingga zona khusus diecast dan remote control. Setiap sudut acara dirancang untuk memberikan pengalaman penuh bagi pengunjung, baik sebagai pecinta otomotif maupun sekadar penikmat suasana.

    “Auto Kultur bagi kami adalah perayaan kebersamaan. Tempat di mana semua penggemar otomotif dapat bertemu, berekreasi, serta merayakan passion yang sama. Konsep camping yang kami usung juga menghadirkan suasana baru, lebih dekat, dan lebih hangat. Bahkan beberapa teman mengatakan Auto Kultur ini sebagai outing-nya anak otomotif,” ujar Rama J Baskoro selaku Festival Director Auto Kultur Re/Creation Vol. 02.

    “Tahun ini istimewa, jumlah peserta auto show melonjak 2 kali lipat dari sebelumnya. Antusias pengunjung pun ikut meningkat jumlahnya, mereka penasaran karena belum pernah ada acara serupa dengan nuansa rekreasi yang didukung dengan keindahan alam sekitar, jadi lebih hidup dan meninggalkan banyak cerita,” tambah dia.

    Selama dua hari penuh, Auto Kultur Re/Creation Vol. 02 bukan hanya menjadi ajang buat pamer kendaraan, tapi ruang bertemu, bertukar ide, dan menikmati hobi bersama. Kehangatan suasana malam di Lido menjadi ciri khas yang membuat festival ini berbeda dari gelaran otomotif lain.

    Beberapa model mobil yang terlibat dalam acara ini antara lain yakni VW kodok, Suzuki Jimny, Honda Civic, Daihatsu Feroza, Mercedes-Benz G Klasse, BMW seri 3 E30, Toyota Starlet, Holden Belmont, Chevrolet Corvette, Chevrolet Impala, VW ID Buzz, Suzuki Karimun, Toyota Corolla Trueno, Mercedes-Benz W124 Boxer, Lamborghini Aventador, Toyota Kijang Kapsul, Nissan Silvia S15, hingga Land Rover Series 1.

    (lua/din)

  • Kapal Penangkap Ikan KM Mulya Tenggelam di Perairan Sampang

    Kapal Penangkap Ikan KM Mulya Tenggelam di Perairan Sampang

    Sampang (beritajatim.com) – Sebuah kapal penangkap ikan bernama KM. Mulya dilaporkan tenggelam di perairan Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Sabtu (29/11/2025).

    Insiden terjadi sekitar pukul 04.30 WIB ketika kapal milik Ahmad Misdin itu dihantam gelombang tinggi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin mengatakan, bahwa setelah menerima laporan dari warga pihaknya langsung mengerahkan satu tim selam (SCUBA) untuk memastikan kondisi kapal dan memulai proses evakuasi.

    Tim gabungan dari BPBD Sampang, Polsek Camplong, Pemerintah Desa setempat, serta masyarakat langsung berkoordinasi dan menentukan metode penanganan yang aman.

    “Jadi upaya yang pertama kali dilakukan yaitu memasang drum kosong pada badan kapal untuk memanfaatkan daya apung sehingga kapal dapat diangkat ke permukaan,” ujarnya. Minggu (30/11/2025)

    Meskipun kapal berhasil diangkat sebagian, proses penarikan ke tepi pantai harus dihentikan pada waktu itu karena kondisi perairan kembali memburuk.

    Gelombang tinggi dan angin kencang dinilai terlalu berbahaya bagi keselamatan personel maupun warga yang turut membantu.

    Waktu itu tim SAR dengan dukungan 2 unit Rescue Car dan 1 unit perahu karet menunda penarikan sembari menunggu situasi cuaca membaik.

    “Kami mengimbau nelayan dan masyarakat pesisir agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca saat ini,” pungkasnya.[sar/aje]

  • Gas Bumi Aman Digunakan untuk Rumah Tangga, Begini Cara Deteksi Jika Ada Kebocoran

    Gas Bumi Aman Digunakan untuk Rumah Tangga, Begini Cara Deteksi Jika Ada Kebocoran

    Sebelumnya, gas bumi mengambil peran penting dalam mendukung ketahanan energi, dalam mendukung visit pemerintaha Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang kini menginjak satu tahun pertama.

    Direktur Utama PGN Arief Kurnia Risdianto, mengatakan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina, mengoptimalkan pasokan gas bumi dari bumi Indonesia dan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan menjaga keandalan layanan gas bumi untuk seluruh sektor, agar dapat memperkuat swasembada energi nasional.

    “Maka PGN juga terus menjalin sinergi yang intensif dengan pemerintah Untuk keberlanjutan layanan gas bumi sekaligus mendorong manfaat yang lebih luas lagi bagi masyarakat,” kata Arief, Senin (27/10/2025).

    Dalam menyediakan gas bumi, PGN menjakau seluruh lapisan, dikalangan masyarakat tedapat layanan jargas untuk rumah tangga. Saat ini, PGN telah melayani lebih dari 814 ribu rumah tangga di berbagai wilayah di Indonesia. Jargas memberikan manfaat langsung berupa energi yang praktis, aman, tersedia 24/7 dan ramah lingkungan serta energimendukung program pengurangan subsidi yang sedang dicanangkan pemerintah.

    “PGN siap gotong royong dalam mengembangkan jargas secara masif,” jelas Arief.

    PGN juga memperluas layanan melalui skema beyond pipeline seperti CNG dan LNG. Di beberapa lokasi, PGN tengah mendorong ekosistem CNG seperti Bandung, Batam dan Medan, di mana PGN menghadirkan energi yang lebih sustainable bagi sektor ritel dan transportasi.

     

  • Sang Istri Sebut Agus Pramono Baik-baik di Tahanan KPK, Tinggal Tunggu Proses Hukum

    Sang Istri Sebut Agus Pramono Baik-baik di Tahanan KPK, Tinggal Tunggu Proses Hukum

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sunyi ruang tahanan KPK kini menjadi dunia baru bagi Sekda Ponorogo nonaktif Agus Pramono, yang terseret dalam pusaran kasus suap jabatan. Lebih dari tiga minggu ia menjalani hari-hari di balik dinding Merah Putih Jakarta, sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam perkara yang mengguncang lingkar kekuasaan di Ponorogo tersebut.

    Kondisi Agus selama mendekam di tahanan diungkapkan langsung oleh sang istri, Besse Tenrisampeang, yang beberapa kali menjenguk suaminya. Dia menyebut suaminya di Jakarta dalam keadaan baik.

    “Beberapa kali kesana, baik kondisinya semuanya baik,” kata Tenri, panggilan Besse Tenrisampeang, ditulis Minggu (30/11/2025).

    Perempuan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Ponorogo itu, menyebut bahwa pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada KPK.

    Dia mengatakan perkara yang menjerat suaminya bersama Bupati Ponorogo nonaktif Sugiri Sancoko, Direktur RSUD dr. Harjono Yunus Mahatma, dan pihak swasta Cipto, masih terus berjalan.

    “Keluarga sehat kondisinya baik juga, kan ini masih berproses, kita tunggu saja seperti apa nanti hasilnya,” katanya.

    Sebagaimana diketahui, Agus ikut terjerat setelah OTT KPK terhadap Sugiri Sancoko. Dalam kasus dugaan suap jabatan Direktur RSUD dr. Harjono, Agus disebut menerima uang sekitar Rp325 juta dari Yunus Mahatma untuk mengamankan kursi direksi rumah sakit daerah tersebut.

    Perkembangan kasus ini terus menjadi sorotan publik, menanti arah penyelidikan KPK terhadap dugaan jual beli jabatan di Pemkab Ponorogo. KPK menegaskan bahwa OTT tersebut justru menjadi pintu masuk, untuk menelusuri dugaan praktik rasuah lain di berbagai dinas dan sektor pelayanan publik di Ponorogo.

    Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebut proses penyidikan masih berkembang dan tim penyidik bergerak maraton di sejumlah titik. KPK kini bergerak lebih luas untuk memastikan apakah jaringan praktik suap, gratifikasi, atau fee proyek merembet ke dinas, bidang, maupun rekanan lain yang terlibat dalam proyek pemerintah.

    Sejak OTT digelar, KPK sudah melakukan penggeledahan di berbagai lokasi di Ponorogo, Kota Madiun dan Surabaya.  [end/suf]