Blog

  • Airlangga Akui Google, Boeing hingga Microsoft Dukung Indonesia Dapat Keadilan Negosiasi Tarif Trump – Halaman all

    Airlangga Akui Google, Boeing hingga Microsoft Dukung Indonesia Dapat Keadilan Negosiasi Tarif Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku, sejumlah perusahaan besar asal Amerika Serikat (AS) meliputi Google, Boeing hingga Microsoft mendukung Indonesia untuk mendapat keadilan dalam negosiasi tarif resiprokal yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.

    Hal tersebut dalam rangka upaya negosiasi pemerintah Indonesia, melakukan komunikasi dan masukan dari para pengusaha, asosiasi bisnis.

    “Komunikasi, dan masukan dari para pengusaha, asosiasi bisnis, antara lain dari Semiconductor Industry Association, US ASEAN Business, US IBC, USIDO,” kata Airlangga dalam Konferensi Pers secara virtual, dikutip Sabtu (26/4/2025).

    “Dari korporasi antara lain Amazon, Boeing, Microsoft, Google, terutama seluruhnya dalam rangka pemuatan kerjasama Indonesia dan Amerika Serikat dan seluruh stakeholder tersebut mendukung upaya Indonesia untuk mendapatkan keadilan,” imbuhnya menegaskan.

    Selain itu, Airlangga memaparkan perkembangan negosiasi pemerintah Indonesia terkait tarif resiprokal AS. Menurutnya, negosiasi yang dilakukan telah mendapat apresiasi baik dari pihak pemerintah AS, asosiasi, dunia usaha maupun stakholder di AS.

    “Dalam kebijakan ini, kami sudah bertemu dengan Ambassador Grier dari USTR, Secretary Commerce Howard Ludnick, dan tadi sore dengan Secretary of Treasury Scott Besson, bersama dengan Menteri Keuangan, dan juga tadi pagi ketemu dengan Director of National Economic Council Kevin Hassett di West Wing,” tutur Airlangga.

    “Dalam proses perundingan dan negosiasi, Indonesia berupaya mengedepankan kepentingan nasional dengan tetap mendorong penguatan hubungan bilateral dengan AS. Upaya pendekatan Indonesia telah diterima dan diapresiasi dengan sangat baik oleh USTR, Commerce, maupun Treasury,” sambungnya.

    Airlangga juga menjelaskan bahwa tawaran dalam negosiasi Indonesia kepada AS ini untuk mewujudkan kerjasama perdagangan yang adil, fair, dan sepenuhnya mengacu kepada kepentingan nasional.

    Dia bilang, setidaknya ada lima manfaat dalam tawaran tersebut, pertama, memenuhi kebutuhan dan menjaga ketahanan energi nasional. Kedua, memperjuangkan akses pasar Indonesia ke Amerika Serikat, khususnya dengan kebijakan tarif yang kompetitif bagi produk ekspor Indonesia.

    “Yang ketiga, diregulasi untuk meningkatkan kemudahan berusaha, perdagangan, dan investasi yang akan menciptakan lapangan pekerjaan. Yang keempat, memperoleh nilai tambah dengan kerjasama supply chain atau rantai pasok industri strategis dan critical mineral,” ujar Airlangga.

    “Kelima, akses ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang, antara lain kesehatan, pertanian, renewable energy,” jelasnya.

    Sebelumnya, Airlangga menegaskan bahwa pemerintah Amerika Serikat telah mengapresiasi proposal dari Indonesia mengenai negosiasi tarif perdagangan.

    Menurutnya, pemerintah Amerika Serikat sepakat untuk menindaklanjuti ke pembahasan teknis menyoal proposal negosiasi tersebut.

    “Secara keseluruhan, Pemerintah Amerika Serikat mengapresiasi strategi dan pendekatan serta proposal yang diusulkan oleh Indonesia, dan kedua pihak menyetujui proses yang lebih intensif di tingkat teknis,” kata Airlangga.

    Airlangga menyatakan, secara teknis sudah dipersiapkan lima sektor khusus untuk sejenis working group. Hal ini dilakukan untuk mempercepat dalam pembahasan.

    Selain itu, Indonesia juga telah menandatangani non disclosure agreement (perjanjian kerahasiaan) dengan Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR). Artinya Indonesia sudah masuk dalam fase negosiasi.

    “Indonesia adalah salah satu dari 20 negara yang sudah memulai proses negosiasi awal,” jelas Airlangga.

    Adapun sebagai tindak lanjut, pemerintah Indonesia akan melakukan pendekatan dan konsultasi internal dengan para pemangku kepentingan di dalam negeri. Serta akan berkomunikasi dengan pihak Amerika untuk melanjutkan proses negosiasi di tingkat teknis.

    Sebelumnya, sudah seminggu lebih utusan Presiden Prabowo Subianto bergerilya di Amerika Serikat (AS) untuk melakukan negosiasi tarif resiprokal yang diputuskan Presiden AS Donald Trump.

    Indonesia menjadi salah satu korban tarif dagang yang diumumkan Trump pada 2 April 2025. Besaran yang ditetapkan untuk Indonesia adalah 32 persen.

    Tim delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Airlangga Hartarto memulai aksinya pada 16 April 2025. Ia didampingi oleh Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu.

    Airlangga Cs sudah langsung memulai negosiasi awal melalui pertemuan dengan pejabat AS yang khusus diperintahkan Trump mengurusi masalah tarif. 

  • Kopassus Bakal Tindak Aksi Premanisme, Termasuk yang Mengatasnamakan Ormas
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 April 2025

    Kopassus Bakal Tindak Aksi Premanisme, Termasuk yang Mengatasnamakan Ormas Nasional 26 April 2025

    Kopassus Bakal Tindak Aksi Premanisme, Termasuk yang Mengatasnamakan Ormas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (
    Danjen Kopassus
    ) Mayjen TNI
    Djon Afriandi
    menegaskan bahwa segala bentuk aksi
    premanisme
    harus ditindak tegas, termasuk jika dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan (
    ormas
    ).
    Meski begitu, Djon menekankan, masyarakat juga harus membedakan antara ormas dan premanisme agar tidak terjadi generalisasi negatif terhadap semua ormas di Indonesia.
    “Kita harus pisahkan.
    Ormas
    itu tidak semuanya preman, dan premanisme juga tidak semuanya tergabung di ormas,” kata Djon saat ditemui di Lapangan Ateng Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (26/4/2025).
    Menurut Djon, selama ormas bersifat positif dan mendukung kebijakan pemerintah serta menjaga ketertiban, maka keberadaannya tentu bermanfaat.
    Akan tetapi, jika ormas justru mengganggu stabilitas dan ketertiban masyarakat, perlu dilakukan tindakan hukum yang tegas.
    “Kalau sudah menghambat, mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, berarti harus ditindak,” kata Danjen Kopassus.
    Djon menambahkan bahwa premanisme pada dasarnya merupakan tindakan yang merugikan masyarakat karena cenderung memaksakan kehendak dan mengambil hak orang lain secara paksa.

    Premanisme
    itu sudah pasti negatif. Mereka ingin penghasilan besar tanpa mau bekerja keras, dan biasanya memaksakan kepentingan pribadi atau kelompok dengan cara yang salah. Itu jelas salah,” ucapnya.
    Djon menekankan pentingnya peran aparat kepolisian dalam memberantas praktik premanisme. Tidak hanya itu, masyarakat juga diajak untuk turut berpartisipasi melawan tindakan-tindakan yang merusak kehidupan sosial.
    “Tugas menindak itu tentu ada pada kepolisian. Tapi, masyarakat juga harus berani melawan karena premanisme itu tidak baik dan tidak boleh dibiarkan,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas yang Diinisiasi Kakorlantas Berkembang Signifikan

    Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas yang Diinisiasi Kakorlantas Berkembang Signifikan

    Jakarta

    Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas yang diinisiasi Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menunjukkan perkembangan signifikan, sejak diluncurkan pada Februari 2025. Program ini dinilai telah memberikan berbagai manfaat nyata bagi santri dan lingkungan pesantren.

    Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas di kalangan santri pondok pesantren, serta mendorong mereka menjadi teladan dalam keselamatan berkendara.

    Program ini telah diterapkan di berbagai pondok pesantren di Indonesia, termasuk Pondok Pesantren Nurut Taqwa Bondowoso, Jawa Timur, milik KH A Nawawi Maksum. Program ini disambut antusias oleh para santri yang merasa mendapatkan manfaat langsung dalam memahami aturan berkendara yang aman dan benar.

    KH A Nawawi Maksum menekankan bahwa selain mendalami ilmu agama, santri juga perlu memahami pentingnya keselamatan di jalan raya. Menurutnya, tertib berlalu lintas sejalan dengan ajaran Islam tentang ketaatan terhadap aturan dan menjaga keselamatan diri serta orang lain.

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho inisiasi program Pesantren Sahabat Lalu Lintas (Foto: dok Korlantas Polri)

    Program ini melibatkan polisi lalu lintas yang aktif masuk ke pesantren untuk memberikan edukasi mengenai keselamatan dan tertib berlalu lintas. Kegiatan ini mencakup sosialisasi aturan lalu lintas, pentingnya menggunakan helm, serta bahaya berkendara tanpa surat izin mengemudi (SIM). Santri yang menggunakan kendaraan bermotor untuk aktivitas sehari-hari diharapkan lebih patuh terhadap aturan lalu lintas dan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.

    Untuk meningkatkan program ini, Irjen Agus Suryonugroho berharap para Dirlantas jajaran mendorong para Kasatlantas secara rutin menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara di lingkungan pondok pesantren. Hal ini perlu terus dilakukan untuk menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan santri.

    “Santri harus menjadi teladan, bukan hanya dalam akhlak, tapi juga dalam keselamatan berkendara,” ujarnya.

    Menurut Irjen Agus, program ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya membentuk budaya tertib lalu lintas sejak dini di lingkungan pesantren.

    (hri/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Paus Fransiskus Ingin Makam Sederhana, Biaya Pemakaman Ditanggung Seorang Dermawan – Page 3

    Paus Fransiskus Ingin Makam Sederhana, Biaya Pemakaman Ditanggung Seorang Dermawan – Page 3

    Dalam surat wasiat terakhirnya yang dirilis Senin, Fransiskus mengatakan pemakamannya akan ditanggung oleh seorang dermawan yang tidak disebutkan namanya yang telah ia atur sebelumnya, dan yang akan dikirim ke Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore.

    “Ini tentang simbol, karena dalam agama Katolik, simbol sangat penting, dan ini adalah salah satu kasus tersebut,” tambah Faggioli.

    Masalah keuangan Vatikan membayangi

    Vatikan bungkam tentang biaya khusus pemakaman Fransiskus dan tidak menanggapi permintaan untuk angka. Secara historis, pemakaman kepausan telah menghabiskan biaya jutaan dolar AS. Pada 1978, kematian dua paus dan konklaf berikutnya menghabiskan biaya Vatikan sebesar USD 20 juta, setara dengan lebih dari USD 101 juta saat ini.

    Pemakaman Paus Yohanes Paulus II pada 2005, dan pemilihan penggantinya Paus Benediktus XVI, menghabiskan biaya sebesar USD 9 juta (sekitar USD 14,7 juta dalam dolar AS saat ini). Jika memakai biaya USD 9 juta, biaya itu sekitar Rp 151,18 miliar (asumsi dolar AS terhadap rupiah 16.798) 

    Tahun itu, Gereja memperoleh pendapatan sebesar USD 12,4 juta atau sekitar Rp 208,40 miliar dari masuknya wisatawan ke museum-museumnya. Sumber pendapatan lainnya termasuk sumbangan, saham, obligasi, real estat, dan investasi lainnya.

    Tahun lalu, Gereja mengalami kekurangan anggaran sebesar USD 87 juta, berdasarkan laporan Reuters, mengutip dua sumber yang mengetahui masalah itu. Vatikan belum menerbitkan anggaran penuh sejak 2022.

    “Vatikan membutuhkan uang, dan membutuhkan uang karena ini adalah gereja yang jauh lebih besar. Sekarang gereja melayani lebih banyak orang di negara-negara miskin, dan jumlah umat Katolik di negara-negara kaya lebih sedikit. Jadi, dari situlah ketidak seimbangan itu muncul,’ ujar Faggioli.

  • Bikin Merinding! Usus Buntu Remaja Ini Dipenuhi Cacing Kremi

    Bikin Merinding! Usus Buntu Remaja Ini Dipenuhi Cacing Kremi

    Jakarta

    Nyeri perut kanan bawah sering kali langsung dikaitkan dengan radang usus buntu atau apendisitis, terutama pada remaja dan dewasa muda. Namun, di balik gejala yang tampak umum ini, bisa saja tersembunyi penyebab lain yang tak terduga.

    Sebuah laporan kasus yang dipublikasikan di jurnal medis Cureus mengangkat temuan menarik pada seorang remaja perempuan dengan keluhan nyeri perut yang ternyata bukan hanya soal usus buntu. Dalam kasus ini, dokter menemukan adanya infeksi cacing kremi (pinworms) di dalam usus buntu, suatu kondisi langka yang jarang terdiagnosis secara klinis.

    Kronologinya bermula saat seorang remaja perempuan berusia 15 tahun itu datang ke unit gawat darurat (UGD) dengan keluhan nyeri perut kanan bawah secara tiba-tiba. Selain nyeri, pasien juga mengeluhkan mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan (anoreksia).

    Ia tidak mengalami demam, batuk, diare, gangguan berkemih seperti disuria atau oliguria, maupun gejala pernapasan seperti batuk dan sesak. Riwayat kesehatan sebelumnya maupun riwayat keluarga tidak menunjukkan kondisi yang berkaitan, dan pasien telah mendapatkan imunisasi lengkap serta tidak memiliki alergi.

    Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa kondisi pasien cukup stabil. Ia tidak demam, denyut nadinya normal, dan laju napasnya juga normal. Saat pemeriksaan jantung dan paru-paru dengan stetoskop (auskultasi), tidak ditemukan kelainan baru, kecuali terdengar bunyi jantung tambahan (murmur) yang sudah lama diketahui.

    Sementara pemeriksaan di bagian perut, perut pasien terasa lunak, tidak tampak kembung, suara usus terdengar normal, dan tidak ditemukan adanya massa. Namun, terdapat nyeri tekan pada bagian kanan bawah perut. Pemeriksaan lanjut dilakukan untuk mengetahui penyebab nyeri tersebut.

    USG panggul menunjukkan kista ovarium kecil, dan CT scan mengungkap sembelit ringan, tetapi tidak ada yang secara jelas mengarah pada radang usus buntu.

    Selama dua hari berikutnya, gejalanya memburuk, dan dokter dari AS memutuskan untuk mengangkat usus buntu sebagai tindakan pencegahan.

    Setelah organ itu dikeluarkan, dokter terkejut karena organ itu dipenuhi enterobius vermicularis, yang umumnya dikenal sebagai cacing kremi.

    “Secara keseluruhan, ini menunjukkan bahwa usus buntu yang terinfeksi cacing kremi, bukan kista, yang menyebabkan presentasi awal dan penurunan klinis pasien,” kata penulis penelitian tersebut.

    Infeksi cacing kremi umum terjadi, terutama di kalangan anak-anak berusia enam hingga 15 tahun. Mereka menyebar dengan mudah melalui telur kecil yang ditemukan di tangan, permukaan, atau makanan yang terkontaminasi.

    Setelah dimakan, telur menetas dalam usus, dan cacing dewasa dapat menyebabkan rasa gatal di sekitar anus, terutama di malam hari.

    “Kasus ini menyoroti tantangan diagnostik dalam menjelaskan Enterobius vermicularis sebagai kemungkinan penyebab pasien yang mengalami radang usus buntu,” simpul laporan tersebut.

    (suc/suc)

  • Longsor di Tuban Ditangani Cepat, Akses Jalan Wadung-Maindu Kembali Normal

    Longsor di Tuban Ditangani Cepat, Akses Jalan Wadung-Maindu Kembali Normal

    Tuban (beritajatim.com) – Pasca longsor yang melanda ruas jalan lingkungan antara Desa Wadung, Kecamatan Soko, dan Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI/Polri dan warga langsung bergerak cepat melakukan asesmen dan penanganan.

    Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, menyampaikan bahwa longsoran terjadi pada Senin (21/4/2025) dengan panjang sekitar 30 meter dan tinggi tebing mencapai 17 meter. Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihaknya segera melakukan asesmen di lapangan dan mendapat arahan langsung untuk segera menangani dampaknya.

    “Lalu keesokan harinya kami merespon dengan melakukan asesmen, kemudian kemarin kita diberi arahan untuk longsoran ini segera ditangani,” ujar Sudarmaji.

    Proses pembersihan material longsor dilakukan menggunakan excavator dan didukung satu alat berat serta dua truk. Penanganan dilakukan secara kolaboratif antara BPBD, pemerintah setempat, TNI, Polri, dan masyarakat. Bahkan, Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto turut hadir dalam penanganan di lapangan.

    “Jadi hasil asesmen kami laporkan kepada Mas Bupati, kami mendapatkan arahan agar longsoran segera ditangani dan kemarin hari Jumat sudah dilaksanakan, kini akses jalan dapat kembali digunakan masyarakat,” terang Sudarmaji.

    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama atas semangat gotong royong warga setempat yang turut membersihkan reruntuhan tanah longsor.

    “Kami mengerahkan satu alat berat dan dua truk untuk mempercepat pembersihan material longsoran,” kata Sudarmaji.

    Dalam kesempatan itu, Sudarmaji juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian pohon penguat tanah dan mengatur pola tanam jagung agar tidak memperparah risiko longsor di wilayah rawan bencana.

    “Jadi kami laksanakan pendekatan pentahelix kepada masyarakat agar menanam pohon yang bisa menjadi penguat tanah, sehingga tidak ada lagi tanah longsor,” tegasnya.

    “Kita harus pahami bahwa bencana adalah urusan bersama, maka pencegahan dan penanganan pun perlu dilakukan secara gotong royong,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Gaji Rp 14 Juta Boleh Beli Rumah Subsidi, Simak Rincian Harga Terkini Rumah Subsidi! – Page 3

    Gaji Rp 14 Juta Boleh Beli Rumah Subsidi, Simak Rincian Harga Terkini Rumah Subsidi! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, telah mengeluarkan Peraturan Menteri PKP Nomor 5 Tahun 2025. Aturan ini berisikan perubahan ketentuan batas maksimum penghasilan bagi pekerja yang ingin membeli rumah subsidi.

    “Ini adalah kabar baik untuk masyarakat yang ingin memiliki rumah layak huni dan berkualitas di Indonesia,” jelas Menteri Ara dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/4/2025).

    Menurut Menteri PKP, Peraturan Menteri PKP tersebut sudah berlaku secara nasional sejak diundangkan pada tanggal 22 April 2025.

    Untuk itu, dirinya meminta para pengembang perumahan dan stakeholder perumahan lainnya untuk ikut mensosialisasikan peraturan tersebut kepada masyarakat luas.

    Besaran penghasilan per bulan paling banyak untuk bisa membeli rumah subsidi ini dibagi berdasarkan zonasi wilayah dengan rincian sebagai berikut:

    Zona 1:

    Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi),Sumatera, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat

    a. Umum:

    Tidak Kawin Rp 8.500.000
    Kawin Rp 10.000.000

    b. Satu Orang Untuk Peserta Tapera Rp 10.000.000

    Zona 2:

    Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali

    a. Umum:

    Tidak Kawin Rp 9.000.000
    Kawin Rp 11.000.000

    b. Satu Orang Untuk Peserta Tapera Rp 11.000.000

    Zona 3:

    Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya

    a. Umum:

    Tidak Kawin Rp 10.500.000
    Kawin Rp 12.000.000

    b. Satu Orang Untuk Peserta Tapera Rp 12.000.000

    4. Zona 4:

    Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi

    a. Umum:

    Tidak Kawin Rp 12.000.000
    Kawin Rp 14.000.000

    b. Satu Orang Untuk Peserta Tapera Rp 14.000.000.

  • Jadwal MPL ID S15 Hari Ini 26 April 2025: RRQ Hoshi Hadapi Dewa United, Evos Glory vs Bigetron Esports! – Page 3

    Jadwal MPL ID S15 Hari Ini 26 April 2025: RRQ Hoshi Hadapi Dewa United, Evos Glory vs Bigetron Esports! – Page 3

    MPL ID S15 Week 5 berlangsung dari tanggal 25 hingga 27 April 2025. Selain pertandingan hari ini, ada juga pertandingan seru lainnya yang sudah berlangsung dan akan datang.

    Misalnya, pada Jumat, 25 April, Geek Fam bertanding melawan Navi, dan di hari terakhir, Minggu, 27 April, akan ada laga-laga menarik lainnya. Ini adalah kesempatan bagi para tim untuk menunjukkan performa terbaik mereka dan memperebutkan posisi di klasemen.

    RRQ Hoshi, yang saat ini berada di puncak klasemen, akan berusaha mempertahankan posisinya saat melawan Dewa United Esports. Sementara itu, Alter Ego yang mulai menemukan ritme permainan yang baik harus berhadapan dengan Team Liquid ID, salah satu tim yang dikenal sangat kuat di skena kompetitif. Pertandingan ini pasti akan menjadi tontonan yang menarik!

  • Begini Perkembangan Teknologi Rumah Pintar Kian Jadi Tren

    Begini Perkembangan Teknologi Rumah Pintar Kian Jadi Tren

    Bisnis.com, JAKARTA — Seiring berkembangnya teknologi, pekerjaan manusia kini semakin dipermudah dengan adanya mesin dan sistem baru yang diciptakan.

    Kebanyakan dari sistem baru tersebut juga menggunakan istilah baru, salah satunya yaitu smart home atau rumah pintar kini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, apalagi dengan perkembangan teknologi yang kini semakin maju.

    Adapun istilah smart home sendiri berarti sebuah rumah yang dilengkapi dengan perangkat yang saling terhubung yang bisa diprogram dan dikendalikan dari jarak jauh menggunakan smartphone atau komputer.

    Hal yang paling penting untuk membuat sistem ini berfungsi dengan baik adalah sebuah alat kontrol seperti smartphone dan koneksi internet yang stabil.

    Smart home merupakan solusi efektif untuk hidup lebih nyaman dan efisien. Dengan perencanaan yang baik, pemilik rumah bisa mendapatkan hasil optimal dari investasi ini. 

    Dulu, fitur smart home hanya sebatas menjalankan fungsi menghidup-matikan lampu, tirai otomatis, colokan listrik, air cooler, AC, dan TV, serta perangkat CCTV untuk memonitor situasi rumah.

    CEO PT Jaya Bersama Saputra (JBS) Perkasa Joni Effendi mengatakan selaju dengan inovasi teknologi yang kian berkembang, smart home merambah ke pintu rumah yang disematkan teknologi canggih sehingga pintu hanya bisa dibuka menggunakan finger print atau password rahasia.

    Sebagai perusahaan pengembangan pintu baja ramah lingkungan, melalui produk unggulannya Fortress tercatat sejak 2 tahun lalu telah masuk ke produk smart lock door yakni Fortress Smart Lock. Adapun pintu baja Fortress dengan tambahan 10 fitur kunci pintar mulai dari finger print, password, mechanical key, door bell, mobile app, phone verification unlock, LCD screen, Face ID unlock, RFID card unlock hingga wide lens camera. 

    Pada helatan pameran bahan bangunan Megabuild Indonesia 2025 yan sedang berlangsung hingga 27 April 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, perusahaan memboyong inovasi smart lock door terbarunya yakni Titan dari lini Premium Series, Odin dari Signature Series, Hera dari Economic Series, dan Chronos dari Hotel Lock Series.

    “Masing-masing seri menawarkan fitur canggih dan desain estetis yang bervariasi, memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen yang menginginkan keamanan maksimal tanpa mengesampingkan tampilan visual. Inovasi tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Fortress dalam memenuhi kebutuhan pasar sekaligus memperluas portofolio produk smart lock di Indonesia,” uarnya dalam keterangan dikutip Sabtu (26/4/2025). 

    Menurutnya, teknologi fingerprint-nya menggunakan sensor semi konduktor yang bisa membaca sidik jari dengan kecepatan kurang dari 0,1 detik. Sangat mutakhir, praktis dan ekstra aman. 

    Telesales Manager Nasional Fortress Reynaldi menuturkan Fortress smart lock dibekali gagang pintu yang modern dan presisi mengandalkan material aluminium alloy sehingga tidak mudah penyok akibat penggunaan secara terus menerus, korosi bahkan cuaca panas. 

    “Ketika sudah mendeteksi sidik jari, PIN, kartu RFID dan remote jarak jauh via aplikasi Fortress Smart Lock, maka besi-besi pengaman akan masuk ke dalam dan pintu akan terbuka secara otomatis. Mekanisme ini tentunya lebih tahan cuaca karena mendukung waterproof IP54, karat, gesekan, debu dan kotoran dibanding mekanisme kunci biasa,” ucapnya. 

    Megabuild Indonesia merupakan agenda tahunan yang mengakomodir bertemunya para pelaku industri bahan bangunan untuk bertukar pengetahuan serta mendemonstrasikan inovasi terbaru.

    “Kami juga memiliki pintu berbahan plat baja yang mampu menghilangkan berbagai kelemahan yang dialami pintu berbahan kayu konvesional seperti muai-susut hingga dimakan rayap. Produk-produk kami hadir dengan inovasi untuk menciptakan rasa aman dengan tetap mempertahankan eksklusifitas sebuah bangunan,” ucap Reynaldi.

  • Penyebab Utama SDM Indonesia Rendah

    Penyebab Utama SDM Indonesia Rendah

    JABAR EKSPRES – Indonesia bukanlah negara yang kekurangan orang pintar. Namun, anehnya, banyak dari sumber daya manusia (SDM) rendah justru sibuk dengan hal-hal yang tidak mendorong kemajuan. Fenomena-fenomena aneh semakin marak di media sosial, seperti orang memukul tetapi tidak mempan, penggunaan sound horeg, hingga gaya hidup yang dipenuhi simbol-simbol keagamaan—namun isinya justru penuh manipulasi dan pamer kekuasaan.

    Yang lebih memprihatinkan, semua itu mulai dianggap keren, dibela habis-habisan, bahkan dijadikan identitas. Pertanyaannya, mengapa hal ini bisa terjadi? Mengapa sebagian dari kita masih terjebak dalam pola pikir seperti itu—padahal kita hidup di zaman yang seharusnya menjadi ruang bagi inovasi, teknologi, dan berbagai terobosan baru?

    Penyebab SDM Indonesia Masih Rendah

    Kami akan membahas fenomena ini dari berbagai sudut pandang tentang penyebab mengapa SDM Indonesia masih rendah hingga saat ini.

    Kurangnya Berpikir Kritis

    Salah satu alasan mengapa masih banyak orang di Indonesia yang percaya dan melanggengkan hal-hal yang tidak masuk akal adalah karena sistem pendidikan kita tidak pernah benar-benar mengajarkan cara berpikir. Yang selama ini ditekankan hanyalah kepatuhan terhadap aturan, hafalan materi, dan pencapaian nilai ujian—bukan kemampuan untuk menganalisis, mempertanyakan, atau menantang ide-ide yang tidak logis.

    Sejak kecil, anak-anak dicekoki sistem yang mengukur kecerdasan berdasarkan seberapa cepat mereka mengingat materi, bukan seberapa dalam mereka memahaminya. Bahkan, jika ada murid yang berpikir berbeda atau sekadar mempertanyakan “mengapa harus begini”, ia bisa dianggap kurang ajar atau tidak sopan.

    BACA JUGA: 5 Penyebab Utama Banyak Investor Asing Meninggalkan Indonesia

    BACA JUGA: 5 Penyebab Netizen Indonesia Susah Pintar, Ada Konten Edukasi Malah Dihujat

    Mentalitas semacam itu pada akhirnya membentuk masyarakat yang takut berpikir, takut salah, dan lebih memilih mengikuti arus—meskipun arah arusnya keliru. Dampaknya terlihat langsung pada berbagai fenomena absurd yang kini marak di media sosial. Ketika seseorang tidak dibekali dengan kemampuan berpikir logis dan kritis, mereka menjadi mudah percaya pada hal-hal gaib, mitos, atau tontonan manipulatif yang dibungkus dengan simbol agama atau budaya.