Blog

  • BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah Indonesia

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah Indonesia

    logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 April 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan dan berawan akan mendominasi sebagian kota-kota di Indonesia termasuk sejumlah kota besar pada akhir pekan hari ini.

    Dalam prakiraan cuaca daring yang dipantau dari Jakarta, Sabtu, Prakirawan BMKG Hasalika Nurjana mengatakan awan tebal dialami wilayah Banda Aceh pada hari ini, disertai hujan ringan di Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Pangkal Pinang dan Bandarlampung, hujan intensitas sedang di Bengkulu dan Medan serta hujan disertai petir di Pekanbaru dan Palembang.

    “Kondisi cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di wilayah Serang, Jakarta dan Surabaya. Sedangkan untuk wilayah Bandung, Semarang dan Yogyakarta diperkirakan hujan dengan intensitas ringan,” jelasnya.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diprediksi BMKG terjadi di wilayah Mataram dengan Denpasar dan Kupang masing-masing mengalami cuaca berawan dan cerah berawan. Hasalika menyampaikan terdapat potensi hujan disertai petir terjadi di seluruh ibu kota provinsi dan kota besar di wilayah Kalimantan, yaitu Pontianak, Tanjung Selor, Palangkaraya, Banjarmasin dan Samarinda.

    Sementara itu, di wilayah Sulawesi hujan ringan diprediksi terjadi di wilayah Mamuju, Kendari dan Gorontalo dan hujan sedang di Manado. BMKG memprakirakan cuaca cerah di Makassar serta berasap atau berkabut di Palu.

    Di wilayah Indonesia timur, hujan diprakirakan turun di sejumlah kota termasuk dengan intensitas ringan di Ambon, Sorong, Manokwari dan Jayapura. Di saat bersamaan, pada hari ini terdapat juga potensi hujan intensitas sedang di Ternate serta hujan disertai petir di Nabire, Jayawijaya dan Merauke.

    Sumber : Antara

  • Pemakaman Paus Fransiskus Digelar Hari Ini, 500 Ribu Orang Diprediksi Padati Lapangan Santo Petrus – Halaman all

    Pemakaman Paus Fransiskus Digelar Hari Ini, 500 Ribu Orang Diprediksi Padati Lapangan Santo Petrus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Prosesi pemakaman Paus Fransiskus akan berlangsung di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan pada hari ini, Sabtu (26/4/2025) pukul 10.00 waktu setempat atau 15.00 WIB.

    Diperkirakan sebanyak 200.000 hingga 500.000 orang akan turun ke Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan untuk memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus.

    Dikutip dari The New Zealand Herald, setidaknya 130 pelayat merupakan kepala negara dan delegasi dari seluruh dunia.

    Upacara pemakaman akan dimulai pada pukul 10 pagi waktu setempat, mengikuti rencana yang ditetapkan oleh Ritus Pemakaman Paus Roma – sebuah dokumen setebal 20 halaman yang dijuluki Gembala Seluruh Kawanan Tuhan.

    Ibadah tersebut, yang diperkirakan akan dilakukan sepenuhnya dalam bahasa Latin, akan berlangsung sekitar dua setengah jam dan akan dipimpin oleh dekan Dewan Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re yang berusia 91 tahun.

    Khotbah akan memberi penghormatan kepada kehidupan Paus Fransiskus.

    Upacara pemakaman Paus Fransiskus akan lebih sederhana dibandingkan dengan upacara pemakaman Paus sebelumnya, mengikuti instruksi yang ia tetapkan sendiri.

    Namun, sebagai kepala negara dan pemimpin lebih dari satu miliar umat Katolik di seluruh dunia, itu akan tetap menjadi tontonan upacara dan tradisi.

    Rincian Jadwal Pemakaman

    Diberitakan BBC, para uskup agung dan uskup akan mulai berkumpul pada pukul 08.30 waktu setempat di Constantine Wing, koridor yang berdekatan dengan Basilika Santo Petrus.

    Pada saat yang sama, para pendeta Katolik akan berkumpul di Lapangan Santo Petrus.

    Setengah jam kemudian, pada pukul 09.00 waktu setempat, para patriark gereja Ortodoks dan para kardinal akan berkumpul di Kapel Saint Sebastian, di dalam basilika, tempat jenazah Paus Yohanes Paulus II disemayamkan.

    Mereka akan berjalan dalam prosesi pemakaman sambil mengiringi peti jenazah Paus, yang telah menghabiskan empat hari terakhir di tengah Basilika Santo Petrus.

    Upacara pemakaman dimulai pukul 10.00 waktu setempat saat peti jenazah dibaringkan di alun-alun di depan Basilika Santo Petrus.

    Ibadah akan dipimpin oleh dekan Dewan Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re.

    Para tamu dan pejabat tinggi akan duduk lebih dekat ke basilika dan peti jenazah, bersama ribuan pendeta dan anggota masyarakat lainnya di dalam dan sekitar Lapangan Santo Petrus, mirip dengan pemakaman Paus Benediktus XVI.

    Ibadah akan diakhiri dengan doa untuk Paus Fransiskus dan pujian terakhir – doa penutup di mana Paus akan secara resmi dipercayakan kepada Tuhan.

    Ini menandai dimulainya masa berkabung selama sembilan hari yang disebut Novemdiales dengan misa yang diadakan setiap hari untuk mengenangnya.

    Paus Fransiskus Mengubah Tradisi

    Secara tradisi, jenazah Paus akan dikubur sehari sebelum pemakaman dalam tiga peti mati bertingkat, terbuat dari cemara, timah, dan kayu ek.

    Peti mati dari kayu cemara melambangkan kerendahan hati dan kematian; peti mati dari kayu ek bagian luar, merupakan tanda “martabat dan kekuatan”, dan peti mati timah dilas untuk mengawetkan jenazah dan mencegah kerusakan.

    Namun, tahun lalu, Paus Fransiskus meminta agar ia dimakamkan di peti mati kayu yang lebih sederhana dengan bagian dalam seng.

    Ini adalah peti mati yang akan terlihat dalam upacara pemakaman.

    MISA REQUIEM – Umat Katolik mengikuti Misa Requiem Pope Francis di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Misa tersebut dilaksanakan untuk mendoakan Paus Fransiskus yang wafat pada Senin 21 April 2025 di Vatikan. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Menurut Monsignor Diego Ravelli, pemimpin upacara liturgi Vatikan, permintaan tersebut menekankan “bahkan lebih lagi bahwa pemakaman Paus Roma adalah pemakaman seorang gembala dan murid Kristus dan bukan pemakaman seorang manusia berkuasa di dunia ini”.

    Sebagai informasi, Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun.

    Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan itu meninggal karena stroke yang membuatnya koma dan menyebabkan gagal jantung.

    Sebelum meninggal, Paus Fransiskus berbicara berkali-kali tentang konflik di Gaza dan terus berhubungan dengan sekelompok orang Kristen Palestina di Jalur Gaza.

    Hal ini sebagaimana diungkapkan Pastor Gabriel Romanelli, seorang pendeta di Gereja Keluarga Kudus ritus Latin di Gaza.

    Ia mengatakan kepada BBC Newshour bahwa Paus Fransiskus menelepon mereka setiap hari selama lebih dari satu setengah tahun untuk memeriksa keselamatan mereka – dan bahkan mempelajari beberapa frasa bahasa Arab.

    “Ia (Paus Fransiskus) memanggil kami dan memberikan berkat. Ia mengucapkan terima kasih atas doa-doa kami untuknya.”

    “Tidak mudah untuk tinggal di sini,” kata Romanelli, Selasa (22/4/2025), dilansir BBC.

    “Jadi sebagai seorang pendeta di sini, merasakan kedekatan dengan Paus sendiri bagi kami merupakan tanda yang sangat jelas dan sangat kuat akan belas kasihan Tuhan dan dorongan untuk melayani Tuhan di Gereja-Nya,” ungkapnya.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Paus Fransiskus Wafat

  • Menko Airlangga Klaim Amerika Serikat Apresiasi Proposal Negosiasi Tarif dari Indonesia – Halaman all

    Menko Airlangga Klaim Amerika Serikat Apresiasi Proposal Negosiasi Tarif dari Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah Amerika Serikat telah mengapresiasi proposal dari Indonesia mengenai negosiasi tarif perdagangan.

    Menurutnya, pemerintah Amerika Serikat sepakat untuk menindaklanjuti ke pembahasan teknis soal proposal negosiasi tersebut.

    “Secara keseluruhan, Pemerintah Amerika Serikat mengapresiasi strategi dan pendekatan serta proposal yang diusulkan oleh Indonesia, dan kedua pihak menyetujui proses yang lebih intensif di tingkat teknis,” kata Airlangga dalam Konferensi Pers secara virtual, dikutip Sabtu (26/4/2025).

    Airlangga menyatakan, secara teknis sudah dipersiapkan lima sektor khusus untuk sejenis working group. Hal ini dilakukan untuk mempercepat dalam pembahasan.

    Selain itu, Indonesia juga telah menandatangani non disclosure agreement (perjanjian kerahasiaan) dengan Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR). Artinya Indonesia sudah masuk dalam fase negosiasi.

    “Indonesia adalah salah satu dari 20 negara yang sudah memulai proses negosiasi awal,” jelas Airlangga.

    Adapun sebagai tindak lanjut, pemerintah Indonesia akan melakukan pendekatan dan konsultasi internal dengan para pemangku kepentingan di dalam negeri. Sert akan berkomunikasi dengan pihak Amerika untuk melanjutkan proses negosiasi di tingkat teknis.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa proposal yang diajukan oleh pemerintah Indonesia termasuk paling lengkap dan detail. Sehingga menggambarkan kerjasama bilateral saling menguntungkan.

    “Feedback yang positif ini tentu akan dijadikan bekal bagi kita untuk terus melakukan pembahasan di level teknis dengan tentu pada akhirnya diharapkan akan terjadi sebuah agreement, solusi yang bisa bermanfaat bagi perekonomian Indonesia maupun bagi perekonomian regional dan dunia,” ungkapnya.

    Sebelumnya, sudah seminggu lebih utusan Presiden Prabowo Subianto bergerilya di Amerika Serikat (AS) untuk melakukan negosiasi tarif resiprokal yang diputuskan Presiden AS Donald Trump.

    Indonesia menjadi salah satu korban tarif dagang yang diumumkan Trump pada 2 April 2025. Besaran yang ditetapkan untuk Indonesia adalah 32 persen.

    Tim delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Airlangga Hartarto memulai aksinya pada 16 April 2025. Ia didampingi oleh Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu.

    Airlangga Cs sudah langsung memulai negosiasi awal melalui pertemuan dengan pejabat AS yang khusus diperintahkan Trump mengurusi masalah tarif. 

  • Kerjaan Rusak Semua, Saya Punya Masa Depan

    Kerjaan Rusak Semua, Saya Punya Masa Depan

    PIKIRAN RAKYAT – Penyanyi Windy Yunita alias Windy Idol mengaku pemeriksaan sebagai saksi penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di lingkungan Mahkamah Agung (MA) cukup menguras tenaganya.

    Windy Idol menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

    “Kalau dari saya pribadi, sudah cukup menguras tenaga,” kata Windy pada Kamis, 24 April 2025 seperti dikutip dari Antara.

    Berharap Cuma Korban

    Windy Idol berharap penyidikan kasus yang melibatkan dirinya sebagai saksi tersebut bisa selesai.

    “Saya punya keluarga juga, saya punya kerjaan yang rusak semua, saya punya masa depan, saya pengin punya masa depan,” lanjutnya.

    Ia mengaku penyidik KPK masih menanyakan soal kasus TPPU di MA yang melibatkan terpidana sekaligus mantan Sekretaris MA Hasbi Hasan. 

    “Semoga saja nanti kasusnya bisa cepat-cepat beres. Sudah capek banget,” ujarnya.

    Pihaknya meminta maaf jika tidak banyak memberi jawaban pada wartawan dan memohon doa terhadap semuanya.

    “Mohon doa saja semoga orang-orang bisa dilembutkan hatinya, dan aku di sini mudah-mudahan cuma korban ya. Mohon doa saja ya,” lanjut Windy.

    Kasus Dugaan TPPU

    KPK diketahui sudah memanggil Hasbi Hasan guna penyidikan kasus tersebut pada Selasa, 22 April dan Rabu, 23 April 2025.

    Ia sudah divonis 6 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta usai terbukti menerima suap pengurusan gugatan perkara kepailitan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana pada tingkat kasasi di MA.

    Hasbi Hasan terbukti menerima suap Rp3 miliar guna mengurus gugatan perkara kepailitan KSP pada tingkat kasasi dengan tujuan memenangkan debitur KSP Intidana Heryanto Tanaka.

    Uang diterimanya dari Heryanto lewat Dadan Tri Yudianto. Heryanto menyerahkan uang pengurusan gugatan perkara perusahaannya pada Dadan total Rp11,2 miliar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Remaja Terlibat Balap Liar di JLS Lumajang Tabrak Mobil, Satu Luka-Luka

    Remaja Terlibat Balap Liar di JLS Lumajang Tabrak Mobil, Satu Luka-Luka

    Lumajang (beritajatim.com) – Aksi balap liar yang berlangsung di Jalur Lintas Selatan (JLS) Desa Bagong, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyebabkan kecelakaan lalu lintas, Jumat (25/4/2025) sore.

    Insiden tersebut melibatkan sepeda motor milik salah satu pembalap liar dan sebuah mobil pribadi yang tengah melintas di lokasi kejadian. Korban kecelakaan, Sutrisno, menyampaikan bahwa dirinya saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari Tulungagung menuju Jember.

    Saat melewati kawasan JLS Lumajang, tiba-tiba muncul sekelompok remaja yang diketahui masih di bawah umur dan sedang melakukan aksi balap liar. Menyadari situasi berbahaya tersebut, Sutrisno memperlambat laju kendaraannya. Namun nahas, salah satu pembalap yang menghindari sebuah truk dari arah timur justru menabrak bagian depan mobil Sutrisno.

    “Jadi saya ini dari Tulungagung mau pulang ke Jember, pas di JLS ada balapan baru saja start. Sudah saya pelankan kendaraan tapi karena ada truk akhirnya dia menghindar menabrak mobil saya,” kata Sutrisno di Polsek Pasirian, Jumat (25/4/2025).

    Akibat kejadian itu, pembalap yang menabrak mobil mengalami luka ringan dan harus menjalani perawatan di Puskesmas Kecamatan Pasirian. Sementara Sutrisno dan keluarganya yang berada di dalam mobil selamat dan tidak mengalami luka.

    “Ini pembalap yang menabrak masih anak-anak, dia luka-luka, kalau keluarga saya yang di dalam mobil alhamdulillah baik-baik saja hanya kaget saja,” tambahnya.

    Kapolsek Pasirian Iptu Loni Roi Madhona menyatakan bahwa dua sepeda motor yang digunakan dalam aksi balap liar telah diamankan oleh pihak kepolisian. Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    “Untuk korban jiwa tidak ada, hanya luka saja pengendara roda dua, sementara motornya kita amankan di Polsek,” ungkapnya. [has/beq]

  • Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu, 26 April 2025 Anjlok, Lebih Baik Dijual atau Serok?

    Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu, 26 April 2025 Anjlok, Lebih Baik Dijual atau Serok?

    PIKIRAN RAKYAT – Harga jual emas batangan 24 karat milik PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Sabtu, 26 April 2025. Harga emas per gram yang sebelumnya stabil, kini turun sebesar Rp21.000 dibandingkan dengan harga pada perdagangan kemarin.

    Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam pada pukul 08.20 WIB, harga emas 24 karat ukuran 1 gram dijual seharga Rp1.965.000. Perubahan harga ini menandakan fluktuasi yang terjadi pada pasar emas, yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan domestik.

    Selain itu, harga emas dengan ukuran terkecil 0,5 gram dijual dengan harga Rp1.032.500, sedangkan harga emas dengan ukuran terbesar 1.000 gram mencapai Rp1.905.600.000. Meski ada penurunan harga, emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik bagi banyak masyarakat karena daya tahan nilai dan potensi keuntungan jangka panjang.

    Harga Jual Kembali Emas Antam Turun

    Harga jual kembali atau buyback emas Antam juga turut mengalami penurunan. Pada Sabtu ini, harga buyback emas Antam dipatok pada Rp1.814.000 per gram, yang juga lebih murah Rp21.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya. Harga buyback ini menunjukkan nilai yang ditawarkan oleh Antam bagi konsumen yang ingin menjual kembali emas yang dimilikinya.

    Sebelumnya, harga buyback emas Antam untuk ukuran 1 gram tercatat lebih tinggi, namun pergerakan harga ini mengikuti tren yang ada di pasar emas global dan faktor-faktor ekonomi lainnya. Para investor atau pemegang emas yang hendak menjual kembali logam mulia mereka disarankan untuk memperhatikan pergerakan harga setiap harinya.

    Tabel ini menunjukkan harga dasar emas batangan dan harga setelah ditambahkan pajak PPh 0.25%.

    Peraturan Pajak dan Dokumen Identitas

    Selain fluktuasi harga jual dan buyback, transaksi emas Antam juga terpengaruh oleh aturan perpajakan yang berlaku. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017, seluruh transaksi buyback emas dengan nilai di atas Rp10.000.000 akan dikenai Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5%. PPh 22 ini akan dipotong secara otomatis dari total nilai transaksi penjualan atau buyback, sehingga nasabah perlu memperhitungkan potongan pajak ini dalam keputusan jual kembali emas mereka.

    Untuk kelancaran transaksi, pemilik emas yang melakukan buyback juga harus memenuhi kelengkapan dokumen identitas sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022. Salah satu syarat penting adalah penggunaan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang harus mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai NPWP untuk individu. Bagi badan usaha atau instansi pemerintah, dokumen identitas yang sesuai dengan regulasi ini wajib dipenuhi.

    Investasi Emas Tetap Menjadi Pilihan

    Meskipun harga emas Antam mengalami penurunan pada perdagangan Sabtu ini, logam mulia tetap menjadi pilihan investasi yang banyak diminati masyarakat. Hal ini disebabkan oleh stabilitas harga emas yang dapat bertahan dalam jangka panjang, serta kemudahan dalam mencairkan aset tersebut jika diperlukan. Masyarakat yang ingin berinvestasi emas pun disarankan untuk terus memantau perkembangan harga setiap harinya agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

    Sebagai alternatif, calon investor dapat memilih emas dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Dengan adanya berbagai pilihan ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, konsumen dapat menyesuaikan investasi emas dengan kemampuan dana yang dimiliki.

    Dengan harga jual kembali yang cukup kompetitif, serta adanya pajak yang diterapkan pada transaksi besar, calon pembeli maupun penjual emas Antam tetap dapat menjalankan aktivitas investasi ini dengan bijak, berdasarkan pertimbangan harga dan regulasi yang berlaku.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • DPRD DKI: Jangan Sampai Formula E Gunakan APBD – Page 3

    DPRD DKI: Jangan Sampai Formula E Gunakan APBD – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Justin Adrian meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menyelenggarakan balap mobil internasional Formula E.

    “Jangan sampai Formula E menggunakan APBD. Ini pernah terjadi dalam penyelenggaraan 2022 lalu ketika menggunakan uang APBD untuk membayar ‘commitment fee’ sebesar Rp560 miliar,” kata Justin di Jakarta, Jumat (25/4) seperti dilansir Antara.

    Justin mengatakan, pada 2022 lalu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah merekomendasi bahwa penganggaran untuk kegiatan balap mobil listrik Formula E tidak boleh lagi menggunakan APBD.

    “Melainkan Pemprov DKI Jakarta harus menggunakan skema ‘business to business’,” ujarnya.

    Politisi PSI itu mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta.

     

  • 20 Siswa SD Swasta di Sukoharjo Jadi Korban Pelecehan Sesama Jenis, Kepala Sekolah Ditangkap – Halaman all

    20 Siswa SD Swasta di Sukoharjo Jadi Korban Pelecehan Sesama Jenis, Kepala Sekolah Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang kepala SD di Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, berinisial DI ditangkap usai dilaporkan atas kasus pelecehan siswa.

    Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin, membenarkan adanya laporan kasus pelecehan yang terjadi di salah satu sekolah swasta berbasis Islam tersebut.

    “Benar (penangkapan pelaku pelecehan seksual). Inisial DI pelaku diduga dilakukan dengan maksud menyalurkan nafsu terhadap korban,” paparnya, Jumat (25/4/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

    Proses penyelidikan terus berjalan dan sejumlah bukti serta keterangan saksi dikumpulkan.

    “Kami sudah mengamankan pelaku. Saat ini yang bersangkutan sudah ditahan di Polres Sukoharjo untuk proses penyidikan lebih lanjut,” lanjutnya.

    Penyidik enggan mengungkap nama sekolah lantaran para korban masih di bawah umur.

    “Kepolisian terus mendalami kasus pelecehan anak di bawah umur tersebut,” imbuhnya

    Menurut AKP Zaenudin, Polres Sukoharjo akan memberikan perlindungan hukum untuk para korban dan menindak pelaku kekerasan seksual.

    “Pelaku saat ini kami jerat dengan Pasal 82 jo Pasal 76E Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tegasnya.

    Kuasa hukum korban, Lanang Kujang Pananjung, mengatakan kasus ini diketahui wali murid sejak tiga tahun lalu.

    “Saat itu anak korban yang masih duduk di kelas 2 menceritakan, dilecehkan oleh DI, seorang pendidik atau guru yang ada di sekolah tersebut,” bebernya.

    Setelah ditelusuri, banyak siswa yang mengaku mengalami kejadian serupa.

    “Dari data yang kami pegang ada sekitar 20 an anak yang menjadi korban,” jelasnya.

    Ia menerangkan pelaku melecehkan para siswa laki-laki tidak hanya di sekolah, namun juga di luar sekolah saat ekstrakurikuler.

    “Ada yang saat ekstrakurikuler renang di daerah Janti Klaten, salah satu anak itu saat ganti baju diseret masuk ke kamar mandi lalu pintunya dikunci dari dalam dan dilecehkan.”

    “Dari sekian banyak anak yang jadi korban itu, ada anak yang mendengar nama pelaku ini sudah ketakutan,” tukasnya.

    Berdasarkan penelusuran Kemenag Sukoharjo, sekolah tersebut belum berizin bahkan pelajarannya tak sesuai kurikulum yang berlaku.

    “Yang pertama kami akan dorong Polres Sukoharjo untuk memperdalam kasus ini karena kami mensinyalir ada pembiaran sehingga kasus ini terjadi dan yang kedua kami minta agar Bupati Sukoharjo dalam hal ini Pemkab menutup sekolahan ini,” tuturnya.

    Lanang masih menunggu laporan dari korban lain agar kasus ini dapat diusut tuntas.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Identitas Kepala SD Berbasis Islam di Sukoharjo yang Lecehkan 20 Murid Terungkap, Berinisial DI

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Anang Ma’ruf)

  • Harga Emas di Pegadaian 26 April: Antam dan Galeri24 Naik, UBS Turun – Halaman all

    Harga Emas di Pegadaian 26 April: Antam dan Galeri24 Naik, UBS Turun – Halaman all

    Dikutip dari situs resmi Pegadaian, harga emas Antam per gram pada Sabtu ini dibanderol sebesar Rp 2.070.000

    Tayang: Sabtu, 26 April 2025 09:11 WIB

    Tribunnews/Jeprima

    HARGA EMAS – Karyawan menunjukkan emas batangan di Gedung Antam, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025). Dikutip dari situs resmi Pegadaian, harga emas Antam per gram pada Sabtu ini dibanderol sebesar Rp 2.070.000, naik dari hari sebelumnya sebesar Rp 2.052.000. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga jual emas atau logam mulia yang dirilis PT Pegadaian (Persero) pada Sabtu (26/4/2025) terpantau mengalami fluktuasi.

    Dikutip dari situs resmi Pegadaian, harga emas Antam per gram pada Sabtu ini dibanderol sebesar Rp 2.070.000, naik dari hari sebelumnya sebesar Rp 2.052.000.

    Sementara itu, emas dari UBS terpantau dibanderol Rp 1.996.000 per gram. Ini mengalami penurunan dari hari sebelumnya, yaitu  Rp 1.999.000.

    Ada juga emas dari Galeri24 yang hari ini mengalami kenaikan harga. Per gramnya dihargai sebesar Rp 1.984.000, naik dari Rp 1.967.000.

    Dalam menjual emas batangan, Antam dan Galeri24 menawarkan variasi 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

    Berbeda dengan Antam dan Galeri24, UBS menawarkan variasi emas batangan dari 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar selengkapnya harga emas dari tiga produk berbeda pada Sabtu ini:

    Galeri24

    0,5 gram: Rp 1.041.000

    1 gram: Rp 1.984.000

    2 gram: Rp 3.908.000

    5 gram: Rp 9.699.000

    10 gram: Rp 19.345.000

    25 gram: Rp 48.244.000

    50 gram: Rp 96.411.000

    100 gram: Rp 192.728.000

    250 gram: Rp 481.579.000

    500 gram: Rp 962.683.000

    1000 gram: Rp 1.925.365.000

    Antam

    0,5 gram: Rp 1.087.000

    1 gram: Rp 2.070.000

    2 gram: Rp 4.077.000

    3 gram: Rp 6.089.000

    5 gram: Rp 10.113.000

    10 gram: Rp 20.168.000

    25 gram: Rp 50.290.000

    50 gram: Rp 100.496.000

    100 gram: Rp 200.911.000

    250 gram: Rp 502.000.000

    500 gram: Rp 1.003.780.000

    1000 gram: Rp 2.007.518.000

    UBS

    0,5 gram: Rp 1.079.000

    1 gram: Rp 1.996.000

    2 gram: Rp 3.960.000

    5 gram: Rp 9.784.000

    10 gram: Rp 19.465.000

    25 gram: Rp 48.566.000

    50 gram: Rp 96.933.000

    100 gram: Rp 193.788.000

    250 gram: Rp 484.325.000

    500 gram: Rp 967.510.000 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polemik Kepemimpinan Kembali Memanas, Dualisme Dekopinda Cimahi Saling Klaim Miliki Legalitas yang Sah

    Polemik Kepemimpinan Kembali Memanas, Dualisme Dekopinda Cimahi Saling Klaim Miliki Legalitas yang Sah

    JABAR EKSPRES – Kisruh dualisme kepemimpinan di tubuh Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Cimahi kembali mencuat. Meski keduanya mengklaim memiliki legalitas yang sah, kubu Sri Budhi Rahayu dan Eddy Kurnaedi belum juga menemukan titik temu meski sudah bertemu dalam audiensi bersama Komisi II DPRD Kota Cimahi, Jumat (25/4/25).

    Sri Budhi Rahayu menegaskan, saat ini tidak ada lagi dualisme di tubuh perkoperasian nasional, termasuk di Kota Cimahi.

    Menurutnya, kepemimpinan Dekopinda di bawah komandonya sudah mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah Kota Cimahi dan Dekopin Pusat yang didukung legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM.

    “Kalau menurut kami sudah tidak ada lagi (dualisme Dekopinda),” kata Sri Budhi Rahayu saat dikonfirmasi, Sabtu (26/4/25).

    BACA JUGA: TPS di Cimahi Bakal Dilengkapi Insinerator, Pemkot Dorong Sirkular Ekonomi dari Sampah

    Pernyataan Sri ini merespons klaim Eddy Kurnaedi yang mengaku menerima mandat sebagai ketua Dekopinda dari Ketua Dekopinwil Jabar, Mustopa yang merupakan bagian dari kubu Nurdin Halid.

    Yang menjadi polemik, penunjukan ini justru diakui oleh Dinas Koperasi Kota Cimahi, padahal sebelumnya sudah ada upaya islah untuk menyatukan kepengurusan Dekopinda Cimahi.

    “Tidak ada mandatori atau penunjukan ketua Dekopinda oleh Ketua Dekopinwil. Semua harus melalui mekanisme Musda,” tegas Sri.

    Sri juga menjelaskan, pengesahan kepengurusan hasil Musda Rekonsiliasi Dekopinda Cimahi telah dilaporkan kepada Pemerintah Daerah, DPRD, Dekopinwil Jabar, dan Dekopin Pusat.

    BACA JUGA: Sampah jadi Musuh Bersama, Camat Cimahi Selatan Gaungkan Revolusi Hijau!

    Bahkan, di tingkat nasional, hasil Munas Rekonsiliasi Desember 2024 sudah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM pada 31 Januari 2025.

    “Yang jelas kita hanya berpegang bahwa hasil Musda Rekonsiliasi Dekopinda Kota Cimahi telah kita laporkan. Tanggal 30 Januari 2025, Dekopin versi Bambang juga diundang berkonsultasi dan mendapat pengakuan. Sudah disahkan,” ujar Sri.

    Setelah mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham, Sri mengaku langsung berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi untuk membahas revisi Undang-Undang Perkoperasian.

    Menurutnya, Dekopinda di bawah kepemimpinannya tetap mengakomodasi pengurus dari rekonsiliasi, termasuk Roni sebagai Wakil Ketua dan Eddy Kurnaedi sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan.