Blog

  • Perpanjang SIM Wajib Tes Kesehatan dan Psikologi Lagi, Segini Biayanya

    Perpanjang SIM Wajib Tes Kesehatan dan Psikologi Lagi, Segini Biayanya

    Jakarta

    Tes kesehatan dan psikologi menjadi syarat wajib saat mau perpanjang SIM. Berapa ya biayanya?

    Surat Izin Mengemudi (SIM) diperpanjang setiap lima tahun sekali. Untuk melakukan perpanjangan, pemilik SIM wajib melakoni uji kesehatan dan tes psikologi. Sejatinya, tes kesehatan dan psikologi sudah dilakukan saat bikin SIM baru. Namun saat perpanjangan, harus tes ulang.

    “Jadi memang harus dilakukan diuji lagi setelah 5 tahun dia bisa membawa kendaraan atau tidak itu harus diuji lagi, psikologisnya diuji lagi, kesehatannya diuji lagi, karena ini menyangkut juga keselamatan atau nyawa orang lain juga,” ungkap Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Dhafi dilansir laman Instagram NTMC Korlantas.

    Atas dasar itu juga tak ada SIM yang berlaku seumur hidup. Sebab, kondisi kesehatan maupun psikologi seseorang bisa berubah dalam kurun waktu lima tahun tersebut. Soal biayanya, tergantung dari fasilitas kesehatan yang dipilih.

    Biaya Tes Psikologi dan Tes Kesehatan SIM

    Untuk tes psikologi, kamu bisa melakukannya secara online di ePPSi. ePPsi adalahsatu-satunyaplatform tes psikologi SIM resmi yang diakreditasi Biro Psikologi SSDM POLRI dan terintegrasi dengan aplikasi SINAR Korlantas POLRI. Kamu bisa menggunakan hasil tes psikologi di ePPSi ini untuk perpanjangan SIM online maupun offline. Biayanya sebesar Rp 57.500. Adapun hasil tes psikologi di ePPSi ini punya masa berlaku enam bulan. Satu tes itu berlaku untuk berbagai golongan SIM.

    Selanjutnya adalah tes kesehatan. Biayanya juga tergantung dari fasilitas kesehatan yang kamu pilih. Dari pengalaman tim detikOto melakukan perpanjangan SIM di Mal Pelayanan Publik kota Bekasi, tes kesehatan dikenakan biaya Rp 35.000. Biaya ini bisa jadi berbeda bila kamu tes kesehatan di tempat lain ya.

    Biaya Bikin SIM

    Nah untuk biaya perpanjangan SIM berbeda-beda tergantung jenisnya. Berikut ini biaya perpanjang SIM yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Biaya SIM A: Rp 80.000 per penerbitanBiaya SIM BI dan BII: Rp 80.000 per penerbitanBiaya SIM C, CI, dan CII: Rp 75.000 per penerbitanBiaya SIM D dan DI: Rp 30.000 per penerbitan

    (dry/din)

  • 45 Tahun Lalu: Operasi Militer Amerika di Iran Bersandi ‘Eagle Claw’ Gagal Total, 8 Tentara AS Tewas – Halaman all

    45 Tahun Lalu: Operasi Militer Amerika di Iran Bersandi ‘Eagle Claw’ Gagal Total, 8 Tentara AS Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tanggal 25 April 1980 atau 45 tahun silam, Amerika Serikat (AS) meluncurkan operasi militer rahasia di gurun Tabas, timur laut Iran.

    Operasi tersebut diberi nama sandi Eagle Claw atau Cakar Elang

    Operasi militer ini bertujuan untuk mengevakuasi personel Kedutaan Besar AS yang ditahan di Teheran. 

    Namun, operasi ini berakhir dengan kegagalan total karena badai pasir. 

    Awal Masalah

    Pada tanggal 4 November 1979, hampir 3.000 mahasiswa Iran menyerbu Kedutaan Besar Amerika Serikat di Teheran dan menyandera 63 personel Amerika. 

    Penyerbuan Kedutaan Besar terjadi setelah jatuhnya rezim Reza Pahlevi yang didukung AS oleh kekuatan Revolusi Islam Iran. 

    Amerika Serikat, sebagai negara super power merasa direndahkan akibat penyanderaan tersebut.

    Sebagai hasilnya, pada tanggal 16 April 1980, setelah berbulan-bulan sandera ditahan, Presiden AS Jimmy Carter menyetujui operasi penyelamatan militer untuk membebaskan para sandera dan mengakhiri krisis, dengan nama sandi Eagle Claw.

    Rencana Operasi

    Operasi tersebut melibatkan Angkatan Darat, Angkatan Laut, Korps Marinir, dan Angkatan Udara militer Amerika Serikat dalam sebuah perencanaan misi multi-tahap yang kompleks.

    Tahap pertama mengharuskan pesawat AS ke masuk ke zona pendaratan Desert One, 320 kilometer tenggara Teheran. 

    Keberhasilan mencapai Lokasi persiapan ini akan memungkinkan pesawat dapat mengisi bahan bakar dan memungkinkan helikopter dalam misi tersebut untuk berhasil menyelesaikan penerbangan pulang pergi, mengangkut pasukan serbu. 

    Menurut Angkatan Udara Amerika Serikat, pesawat-pesawat berikut direncanakan akan digunakan selama operasi:

    3 – USAF Lockheed MC-130
    3 – USAF Lockheed EC-130
    8 – Helikopter USMC Sikorsky RH-53D
    USAF Lockheed C-141
    USAF AC-130 Gunship

    Sedangkan pasukan darat yang dikerahkan untuk melaksanakan misi:

    Detasemen Operasional Pasukan Khusus ke-1 Angkatan Darat AS – Delta
    Resimen Ranger ke-75 Angkatan Darat AS
    Divisi Kegiatan Khusus CIA

    Operasi Eagle Claw akan menjadi operasi pertama bagi Delta Force yang baru dibentuk. 

    Unit tersebut dipimpin oleh pendiri mereka Kolonel Charles Beckwith yang menjabat sebagai Komandan Angkatan Darat dalam operasi tersebut.

    Operasi yang Direncanakan

    Setelah waktu yang dihabiskan untuk pelatihan dan persiapan, Pemerintahan Carter mulai melaksanakan operasi penyelamatan dua hari yang direncanakan. 

    Operasi akan dimulai dengan MC-130 yang membawa pasukan penyerang yang terdiri dari 118 orang. 

    Selain itu, EC-130 membawa bahan bakar untuk melakukan pengisian bahan bakar selama operasi, lepas landas dari Pulau Masirah di Oman menuju Desert One.

    Pada saat yang sama, delapan helikopter RH-53D akan berangkat dari USS Nimitz dalam perjalanan menuju Desert One. 

    Setelah proses pengisian bahan bakar, pasukan penyerang akan terbang menuju tujuan yang berjarak lebih dari 100 kilometer di luar Teheran.

    Di pos pemeriksaan ini, tim penyerang bersembunyi bersama personel CIA dari Divisi Aktivitas Khusus dan aset lokal.

    Keesokan harinya, personel dan aset CIA akan membawa pasukan penyerang ke Kedutaan. 

    Pada saat itu, para sandera akan diamankan dan sebuah helikopter akan menjemput semua orang di Kedutaan dan mengangkut mereka sejauh 55 kilometer ke selatan ke daerah yang diamankan oleh anggota Resimen Ranger ke-75 di Manzariyeh. 

    Pada saat ini, pesawat angkut C-141 akan menerbangkan para sandera keluar dari negara tersebut.

    Misi Gagal

    Hingga kemudian pada tanggal 24 April atau 25 April waktu Iran, Operasi Eagle Claw yang telah direncanakan berminggu-minggu akhirnya dilaksanakan.

    Pesawat MC-130 dan EC-130 lepas landas dari Pulau Masirah dan menuju Desert One. 

    Setelah memasuki wilayah udara Iran, pesawat itu tiba-tiba menghadapi apa yang disebut orang Iran sebagai “haboob.” 

    Haboob adalah badai debu dahsyat yang melanda bagian selatan negara itu. 

    Pesawat itu tidak terpengaruh oleh badai debu tetapi awak pesawat mengirim pesan radio untuk memperingatkan helikopter RH-53D yang rentan yang mengikuti di belakang. 

    Namun yang jadi masalah, pesan itu tidak diterima oleh awak helikopter yang sudah dalam perjalanan.

    Masalah Pertama

    Prioritas utama komandan operasi, dari delapan helikopter, setidaknya enam harus mencapai Desert One agar misi dapat dilanjutkan. 

    Sepanjang perjalanan, salah satu helikopter menghadapi peringatan yang merinci kebocoran nitrogen di rotor. 

    Awak helikopter terpaksa meninggalkan helikopter dan dijemput oleh salah satu dari tujuh helikopter lainnya. Pada titik ini, helikopter baru saja menghadapi haboob pertama mereka.

    Terbongkar

    Pada saat ini, MC-130 dan EC-130 mulai mendarat di Desert One ketika mereka melihat sebuah bus penumpang di dekat zona pendaratan. 

    Tak mau ambil risiko ada penumpang bus tersebut yang membahayakan kerahasiaan operasi, pasukan AS menahan 45 penumpang bus.

    Segera setelah itu, sebuah truk bahan bakar melaju di jalan raya yang berdekatan dengan landasan pendaratan Desert One. 

    Setelah memberi perintah kepada pengemudi truk untuk menghentikan kendaraan, yang tidak mereka patuhi, pasukan Amerika menembakkan rudal antitank M72 LAW ke truk bahan bakar tersebut yang meledak. 

    Sebuah truk pikap yang mengikuti truk bahan bakar tersebut mengangkat satu-satunya penumpang kendaraan tersebut dan dengan cepat melarikan diri ke arah yang berlawanan dengan pasukan Amerika. 

    Meskipun terjadi kekacauan ini, komandan pasukan penyerang memutuskan untuk melanjutkan operasi.

    Saat helikopter melanjutkan perjalanan, sejumlah besar debu menyebabkan masalah kritis. Salah satu helikopter mengalami kebocoran hidrolik meskipun awak pesawat terus melaju. 

    Helikopter lain kurang beruntung, mengalami masalah kelistrikan dan kehilangan instrumen penerbangan saat terbang melalui apa yang digambarkan pilot sebagai “terbang di mangkuk susu yang gelap.” 

    Hal ini memaksa helikopter untuk berbalik dan kembali ke Kapal Induk USS Nimitz, meninggalkan enam helikopter

    Saat pasukan bersiap untuk berangkat, sebuah helikopter RH-53D justru menabrak sebuah C-130 yang membawa bahan bakar tambahan untuk pengisian bahan bakar.

    Insiden ini menewaskan 5 Penerbang dan 3 Marinir.

    Operasi Eagle Claw menjadi bencana. Gagal total.

    Banyak orang percaya bahwa insiden ini memainkan peran besar dalam kekalahan Carter dalam pemilihan presiden AS 1980. 

    Pendiri Revolusi Islam Iran. Imam Khomeini, pada saat itu menggambarkan badai pasir dan partikel pasir sebagai agen Tuhan Yang Maha Kuasa yang datang untuk menghukum penyerang. 

    Pemimpin Revolusi Islam lebih lanjut mengatakan bahwa perintah Carter untuk melanggar integritas teritorial Iran dengan operasi agresif ini bertujuan untuk mengamankan kemenangannya dalam pemilihan tahun itu.

    Sejak operasi AS Eagle Claw yang gagal 45 tahun yang lalu, Iran telah meningkatkan dan memodernisasi kemampuan pertahanannya dan dapat menahan berbagai ancaman.

    Kemarin, publik Iran kembali memperingati kegagalan AS menggelar operasi militer 45 tahun silam.

    Teheran mengingatkan Amerika Serikat tentang kekalahan yang memalukan dalam agresi terhadap integritas teritorialnya, menyarankan Washington untuk belajar dari pelajaran itu.

    Teheran juga menyerukan akhir dari lebih dari empat dekade permusuhan terhadap bangsa Iran yang tangguh.

    Perlu dicatat bahwa Iran kini jauh lebih kuat dibandingkan dengan tahun-tahun awal setelah Revolusi Islam 1979.

    Iran telah membuat sanksi dan ancaman Amerika tidak efektif.

    Dianggap sebagai pukulan besar bagi militer AS, pengamat berpendapat bahwa Operasi Eagle Claw berfungsi sebagai peringatan bagi Presiden Donald Trump untuk tidak memulai perang.

  • Terjerat Kasus Korupsi DD dan ADD, Mantan Kades Aliyan AS Ditangkap

    Terjerat Kasus Korupsi DD dan ADD, Mantan Kades Aliyan AS Ditangkap

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Penangkapan Mantan Kepala Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, berinisial AS dilakukan, usai ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi terkait Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

    Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi menemukan dua alat bukti yang kuat untuk menjerat AS. Kali ini kasus terjadi dalam praktik penyelewengan anggaran desa selama menjabat dari tahun 2018 hingga 2023.

    “Telah ada penetapan tersangka korupsi DD serta ADD yang dilakukan oleh mantan Kepala Desa Aliyan, dan hari ini juga langsung dilakukan penahanan di Lapas,” kata Kasi Intelijen Kejari Banyuwangi, Rizky Septa Kurniadi.

    Tersangka AS diektahui telah menjalani pemeriksaan kurang lebih lima jam akhirnya keluar dengan tangan terborgol dan mengenakan rompi tahanan. Tersangka tampak tenang sambil tersenyum saat digiring masuk ke mobil tahanan Kejari Banyuwangi.

    Kasi Pidsus Kejari Banyuwangi, Rustamaji Yudica Adi Nugraha mengungkapkan, modus korupsi yang dilakukan AS cukup beragam. Pihaknya menyebut, kasusnya terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat terkait beberapa keluhan.

    “Banyak honor pegawai, seperti petugas kebersihan, kader posyandu, dan lainnya, tidak dibayarkan. Ada juga beberapa kegiatan fisik yang memang tidak sesuai,” jelasnya.

    Rustamaji mengatakan, kerugian negara hasil korupsi yang dilakukan cukup fantastis. Berdasarkan hasil audit Inspektorat yakni mencapai Rp 1.3 miliar. Praktik korupsi ini diduga dilakukan AS selama menjabat sebagai kades dari mulai tahun 2018 hingga 2023.

    Selain itu AS diduga bersekongkol dengan bendahara desa berinisial M yang saat ini berstatus DPO dan masih dalam penyelidikan oleh oleh Unit Tipikor Polresta Banyuwangi.

    Diketahui, dalam kasus AS kali ini Kejaksaan Banyuwangi juga telah memeriksa 20 orang saksi. Akibat perkara tersebut, AS dijerat dengan Pasal 2 dan 3 UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jo Pasal 64 dan 55 KUHP.

    “Sesuai ketetapan hukum mantan Kades Aliyan itu terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun serta denda Rp 200 juta,” jelasnya.

    Sedangkan kuasa Hukum AS, Eko Sutrisno mengaku, menerima dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Pihaknya pun menghargai proses hukum, serta berupaya tertip dalam mengikuti tahapan pemeriksaan yang kedepannya masih berlanjut.

    “Kita ikuti proses hukumnya, karena nanti masih ada pemeriksaan-pemeriksaan lanjutan,” ujarnya.

    Eko menambahlan, menurut kliennya AS dana desa (DD) yang menbuatnya terjerat hukum itu justru digelapkan oleh bendahara desa yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena melarikan diri.

    “Kita masih pelajari dulu terkait dengan masalahnya, serta langkah-langkah hukum selanjutnya. Tapi yang jelas untuk persiapan-persiapan upaya hukum itu sedang kita susun,” tandasnya.

  • Video Rekaman Suara Elon Musk saat Kabarkan Kalau Mau Fokus Tesla

    Video Rekaman Suara Elon Musk saat Kabarkan Kalau Mau Fokus Tesla

    Elon Musk berbicara dengan para analis melalui panggilan konferensi terkait keputusannya untuk kembali fokus mengurus Tesla, dan hanya menghabiskan satu-dua hari untuk DOGE (Department of Government Efficiency/Departemen Efisiensi Pemerintah AS). Ini rekaman suara saat Elon Musk mengumumkan keputusannya…

  • PSU Pilkada Ganggu Tata Kelola Pemda, Tito Ajak Akademisi Evaluasi Sistemnya – Page 3

    PSU Pilkada Ganggu Tata Kelola Pemda, Tito Ajak Akademisi Evaluasi Sistemnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak, akademisi bisa ikut berperan aktif dalam mengevaluasi sistem Pemilu di Indonesia, khususnya dalam penyelenggaraan Pilkada. Tito mencatat, meski penyelenggaraan Pilkada telah berjalan secara serentak 27 November 2024, namun sebagian daerah saat ini masih mengalami Pemungutan Suara Ulang (PSU).

    Meski PSU adalah mekanisme yang berjalan sesuai koridor tata penyelenggaraan Pemilu, namun munculnya PSU diakui Tito mengganggu kelancaran tata kelola pemerintahan daerah. Karenanya Tito mengajak para akademisi menyusun kajian perbaikan sistem Pilkada di masa depan.

    “UII dengan banyak pemikirnya bisa membuat kajian juga, yang juga bisa menjadi masukan buat kami pemerintah, dan juga kepada DPR sebagai pembuat undang-undang, karena kemungkinan bisa merevisi undang-undang tentang Pilkada,” ujar Tito seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (26/4/2025).

    Tito menyatakan, Pilkada langsung yang dilangsungkan tahun lalu memiliki kelebihan sebagai bentuk nyata dari demokrasi. Melalui Pilkada, masyarakat bisa langsung memilih pemimpin, dan Pilkada memberikan legitimasi kuat kepada kepala daerah yang terpilih.

    “Pemilihan itu adalah titik tanda demokrasi,” imbuhnya.

    Dia menambahkan, selama masa kampanye, calon kepala daerah biasanya akan turun langsung ke masyarakat, membangun popularitas dan elektabilitas. Ini membuka peluang bagi siapa pun, dari latar belakang apa pun, untuk ikut serta.

    “Semua orang boleh ikut dalam pemilihan, dan kita bisa menemukan pemimpin-pemimpin yang mungkin tidak dapat kesempatan kalau dilaksanakan penunjukan,” ungkapnya.

     

  • Sosok Satrio Wibowo Mantan Paula Verhoeven yang Disebut Meninggal karena Tertular HIV darinya!

    Sosok Satrio Wibowo Mantan Paula Verhoeven yang Disebut Meninggal karena Tertular HIV darinya!

    GELORA.CO – Nama Satrio Wibowo mendadak viral di media sosial setelah sahabat Baim Wong Zackraj menulis hal yang bikin syok netizen.

    Satrio Wibowo dikaitkan dengan penyakit Paula Verhoeven yang diduga menderita penyakit HIV.

    Penyakit tersebut tertulis dalam salinan dokumen perceraian Paula Verhoeven yang lengkap dengan kesaksian dokter yang menanganinya.

    Sementara itu, Zackraj menyebutkan menyebutkan bahwa Satrio Wibowo merupakan mantan Paula Verhoeven yang dulu meninggal karena diduga karena HIV.

    “Ingat kan Satrio meninggal karena APA, sudah bebernahlah,” tulis Zackraj.

    Meski tak ada klarifikasi apapun dari Paula terkait penyakitnya tersebut namun spekulasi netizen sudah sangat liar.

    Bersamaan itu, kuasa hukum Baim Wong Fahmi Bachmid pun membenarkan jika Puala Verhoeven mengidap penyakit yang tak bisa disembuhkan.

    Karena celetukan Zackraj di media sosial sontak membuat netizen mengupas kembali masa lalu Paula.

    Sebelum dengan Baim Wong, Paula diketahui dekat dengan Satrio Wibowo dan juga Daniel Mananta.

    Baca Juga: Ini Profil Selingkuhan Paula Verhoeven Nico Surya yang Kabur Setelah Bikin Rumah Tangga Sahabatnya Baim Wong Hancur!

    Satrio Wibowo disebut memiliki hubungan serius dengan Paula.

    Kendati dikenal cukup tertutup soal asmaranya, namun Paula diketahui memiliki teman bergaul pria yang cukup banyak.

    Satrio Wibowo sendiri diketahui meninggal dunia akibat komplikasi HIV dan Covid lima tahun lalu.

     Meski informasi ini belum terverifikasi, hubungan masa lalu Satrio dan Paula kembali jadi bahan pembicaraan publik.

    Walau tak banyak yang mengetahui latar belakang Satrio Wibowo namun melihat dari Instagram pribadinya terlihat ia berteman dengan banyak selebriti termasuk Paula.

    Kematian Satrio Wibowo yang disebut tertular HIV dari Paula diperkuat dengan bukti pengadilan pada dokumen cerainya yang menyebutkan dirinya positif HIV semenjak sebelum menikah.***

  • Hai Sayang, Kangen Deh sama Lu

    Hai Sayang, Kangen Deh sama Lu

    GELORA.CO – Beredarnya rekaman suara diduga Baim Wong sedang membacakan isi pesan pribadi antara sang istri, Paula Verhoeven dan seorang pria bernama Nico.

    Dalam rekaman yang dibagikan akun TikTok @jalankebenaran11, Baim membacakan percakapan yang menurutnya bernuansa mesra antara Paula dan Nico. Ia bahkan menyebut Paula sudah melampaui batas kewajaran dalam sebuah pertemanan.

    Saat membacakan isi percakapan tersebut, Baim terdengar emosional. Dengan nada pelan, Baim menyebut istrinya itu telah banyak berbohong alias tidak jujur.

    “Ini baru, 14 April itu baru 4 hari yang lalu. Ini juga kamu WhatsApp dia tanggal 9 April. Ini mah intens,” ucap Baim.

    Paula mencoba membela diri dan mengatakan bahwa komunikasi tersebut sudah tidak terjadi setelah ia menjalani ibadah umrah.

    “Aku nggak pernah hubungin lagi habis umrah, umrah Maret,” jawab Paula.

    Namun, Baim menemukan bukti lain. “Masih, ini April. Kamu bohong terus lho sama aku. Ini aku lagi baca semua ini. Kenapa harus bohong? Jangan muter-muter, kamu udah kegep sayang,” kata Baim.

    Baim lalu membacakan beberapa isi pesan Paula kepada Nico:

    “Hai sayang, how are u, kangen lu nih.”

    “Tadi siang bobo mimpiin lu, jadi kangen deh sama lu.”

    “Aku deg-degan lho. Kamu gak pernah kayak gini. Baik-baik darling.”

    Isi pesan tersebut membuat Baim merasa dikhianati. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak bisa menerima kebohongan dalam sebuah pernikahan.

    Hingga artikel ini ditulis, belum ada konfirmasi ataupun tanggapan dari pihak Nico Surya terkait isi percakapan yang ramai beredar tersebut. Publik kini menanti penjelasan lebih lanjut dari semua pihak yang terlibat.

  • Wamen PU Ungkap Pentingnya Peran Perempuan dalam Pembangunan Infrastruktur – Page 3

    Wamen PU Ungkap Pentingnya Peran Perempuan dalam Pembangunan Infrastruktur – Page 3

    Sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menyoroti siklus banjir 5 tahunan yang kembali terjadi pada 2025. Tak hanya di Jabodetabek dan wilayah pesisir lain, banjir kali ini bahkan menerjang sisi hulu di Cisarua, Kabupaten Bogor. 

    Dari hasil pantauannya di Cisarua, Diana menceritakan, fenomena banjir kembali terjadi akibat masalah penggunaan lahan. Khususnya pemukiman penduduk yang benar-benar berada di atas sungai.

    “Dulunya sungainya itu besar, terus sekarang menjadi kecil. Karena apa? Karena banyaknya rumah-rumah yang berdiri di sebenarnya itu sempadan sungai, tapi dia tambahkan rumah-rumahnya,” ujar Diana di kantornya, Jakarta, Rabu (12/5/2025)?

    Pemukiman warga di atas sempadan sungai lantas membuat penyempitan alur sungai, membuat laju air tertahan dan merembet ke daratan saat curah hujan tinggi. Diana menekankan, kasus ini jadi penyebab utama musibah banjir terus berulang.

    “Saya sampaikan memang inilah penyebab banjirnya. Karena air yang harusnya mengalir secara deras karena hujan yang cukup tinggi, akhirnya air itu enggak bisa terbendung. Akhirnya ya menimpa rumah-rumah menjadi banjir bandang,” tegas dia.

    Tak hanya di Cisarua, Wamen PU Diana menemukan penyempitan sungai pun terjadi di wilayah Sukabumi. Dalam sebuah kunjungan bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Sukabumi beberapa waktu lalu, ia menyarankan agar area di pinggiran sungai bisa dikembalikan ke kondisi alaminya. 

    “Saya usul kepada Pak Gibran kemarin juga kepada Bupati Sukabumi, agar sempadan sungai itu kalau bisa jangan ada rumah-rumah. Kalau sempadan sungai itu harusnya kosong. Sehingga nanti kalau airnya melampias dan sebagainya, ya masih di sempadan sungai tersebut,” ungkapnya. 

     

  • Jangan Merasa Anda Paling Bersih!

    Jangan Merasa Anda Paling Bersih!

    GELORA.CO –  Kabid Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, Razman Arif Nasution melontarkan pernyataan keras kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Medan pada Selasa, 22 April 2025, Razman menyampaikan pesan tegas dari Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules untuk Dedi Mulyadi.

    “Kang Dedi, pesan Ketua Umum kami (Hercules), kami tidak pernah ganggu Anda. Ormas kami juga tidak pernah ganggu Anda. Jadi jangan ganggu ormas dan jangan ganggu kami,” ujar Razman, seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Jumat, 25 April 2025.

    Razman mengatakan pernyataan ini disampaikan untuk merespons pemberitaan negatif yang beredar terkait kasus yang menyeret kader DPC GRIB Jaya Kota Depok. Pemberitaan negatif yang dinilai sangat menyudutkan Grib Jaya itu disebut berawal dari pernyataan Dedi Mulyadi.

    Lebih lanjut, Razman juga mengkritik gaya komunikasi Dedi Mulyadi yang dinilainya kurang profesional. Ia menyinggung kebiasaan Dedi yang kerap mengunggah kegiatan sosial melalui kanal YouTube pribadinya, alih-alih menyampaikan pesan melalui saluran resmi pemerintahan.

    “Yang disebut pemimpin baik, dia memberi win-win solution, bukan membantu orang, kasih orang Rp500 ribu, terus dilihatkan ke media,” sindir Razman tajam.

    Menurutnya, pemimpin seharusnya memberi ruang bagi institusi resmi seperti Biro Humas Pemprov Jabar untuk menyampaikan informasi terkait pemerintahan, bukan melalui YouTue pribadi.

    Razman pun tidak segan menyoroti kinerja Dedi Mulyadi selama menjabat sebagai Bupati Purwakarta hingga kini menjadi Gubernur Jawa Barat.

    “Jabar juga gak paten-paten amat hari ini. Purwakarta ketika Anda memimpin juga tidak paten-paten amat, biasa-biasa aja. Jangan seolah-olah Anda orang paling bersih,” ucapnya ketus.

    Hingga artikel ini dirilis, belum ada tanggapan langsung dari pihak Dedi Mulyadi mengenai pernyataan pihak GRIB Jaya tersebut.

  • Premi Tumbuh 21,65%, Jasindo Optimis Hadapi Tahun 2025

    Premi Tumbuh 21,65%, Jasindo Optimis Hadapi Tahun 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), yang juga bagian dari Indonesia Financial Group (IFG) menargetkan kinerja positif pada 2025.

    Jasindo optimis mengingat perusahaan berhasil membukukan total pendapatan premi mencapai Rp 4,02 triliun di 2024 atau naik 21,65% dibandingkan 2023. Laba bersih Perusahaan juga melonjak 52,91% menjadi Rp 157,33 miliar. Disisi lain, Risk Based Capital (RBC) Jasindo pada akhir 2024 tercatat sebesar 150,40%.

    Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel mengatakan kinerja positif merupakan hasil dari upaya penguatan mitigasi risiko.

    “Jasindo berfokus pada penerapan prudent underwriting dan menyesuaikan profil risiko dengan risk apetite perusahaan sehingga kinerja positif perusahaan dapat lebih sustain,” ujar Andy dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (26/4/2025).

    Secara rinci, kontributor positif kinerja Jasindo antara lain, Asuransi Properti yang mencatatkan hasil underwriting sebesar Rp 145,23 miliar tumbuh signifikan sebesar Rp 59,71 miliar atau 69,82%. Di sisi lain, Asuransi Rekayasa turut memberikan kontribusi sebesar Rp 26,07 miliar, disusul oleh Asuransi Cargo yang melonjak hingga Rp 20,34 miliar, mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 138,98% atau setara Rp 11,83 miliar.

    Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan strategi mitigasi risiko yang efektif dan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan risiko. Perbaikan menyeluruh pada sisi loss ratio menjadi salah satu kunci utama Jasindo dalam menjaga kinerja bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

    Adapun secara produk, kinerja yang menunjukan pertumbuhan premi tinggi dan memperluas portofolio bisnis perusahaan antara lain:

    1. Asuransi Cargo tumbuh 27,64%, sejalan dengan meningkatnya aktivitas distribusi dan perdagangan nasional.

    2. Asuransi Engineering meningkat 15,29%, didorong oleh ekspansi dan peningkatan proyek infrastruktur strategis nasional.

    3. Asuransi Marine Hull naik 20,63%, mencerminkan peningkatan kebutuhan proteksi armada pelayaran.

    4. Asuransi Kendaraan tumbuh 10,12%, mencerminkan pertumbuhan segmen ritel dan distribusi otomotif nasional.

    5. Asuransi Energy Offshore melonjak 51,96%, menegaskan dominasi Jasindo dalam sektor migas.

    6. Asuransi Energy Onshore mencatat pertumbuhan tertinggi 93,79%, seiring meningkatnya proyek energi di daratan.

    7. Asuransi Liability naik 3,42%, mengindikasikan tren positif pada kesadaran mitigasi risiko hukum dan gantirugi.

    “Dengan portofolio di sektor strategis seperti konstruksi, logistik, energi, dan transportasi, Jasindo juga memperkuat posisinya sebagai perusahaan asuransi nasional yang menjawab kebutuhan perlindungan risiko saat ini,” ungkap Andy.

    Sedangkan dalam hal penugasan dari pemerintah, sepanjang2024, Jasindo telah melindungi lebih dari 464.957 petani dengan cakupan lahan 278.832 hektare di seluruh Indonesia yang menjadi komitmen perusahaan dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah.

    Sehingga sepanjang 2019 hingga 2024 Jasindo telah memberikan perlindungan kepada lebih dari 4,5 juta petani dengan lebih dari 3 juta hektare lahan padi dan telah menyalurkan klaim sebesar lebih dari Rp386 miliar.

    Ke depan, Jasindo juga akan terus mendukung upaya pemerintah yang tertuang dalam Astacita, termasuk juga dalam upaya peningkatan literasi asuransi di Indonesia.

    (dpu/dpu)