Blog

  • Oknum Polisi di Bone Setubuhi & Menampar Anak di Bawah Umur, Ancam Sebar Video Bugil Korban

    Oknum Polisi di Bone Setubuhi & Menampar Anak di Bawah Umur, Ancam Sebar Video Bugil Korban

    GELORA.CO –  Anggota polisi yang bertugas di Polsek Bontocani, Bripda MNF (23) yang jadi tersangka dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak perempuan berusia 15 tahun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, sempat mengancam akan menyebarkan video korban yang tanpa busana ke media sosial.

    “Iya benar, tersangka mengancam korban akan menyebarkan rekaman video call saat korban tidak mengenakan pakaian jika korban menolak keinginan pelaku,” kata Kasi Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/4).

    Rayendra mengatakan kasus tersebut terungkap ketika korban melaporkan Bripda MNF ke Propam Polres Bone terkait dugaan kekerasan pada 14 Januari lalu. Pelaku dan korban merupakan pasangan kekasih.

    “Kasus ini bermula dari rasa cemburu terduga pelaku yang ingin memeriksa ponsel korban. Ketika korban menolak, tersangka menjadi emosi,” ungkapnya.

    Kemudian tersangka merampas dan melempar handphone korban lalu menampar, meludahi wajah korban serta menekan leher korban dengan menggunakan siku tangannya dan melontarkan kata-kata kasar.

    “Korban mengalami luka lebam pada dagu sebelah kiri, luka lebam pada pergelangan tangan kanan, serta rasa sakit di seluruh tubuh. Korban mengalami ketakutan dan trauma sehingga dilaporkan ke Propam,” jelasnya.

    Tersangka juga memaksa korban yang berusia di bawah umur itu untuk melakukan persetubuhan sebanyak dua kali. Bripda MNF mengancam akan menyebarkan video korban yang tidak menggunakan pakaian jika menolak keinginan pelaku.

    Sementara ini, penyidik Polres Bone masih terus melakukan proses hukum lanjutan sesuai prosedur yang berlaku.

    “Selain menjalani proses hukum pidana, tersangka juga tengah menjalani proses pemeriksaan kode etik kepolisian. Saat ini, tersangka berada dalam pengawasan ketat Propam Polres Bone,” pungkas Rayendra.

  • Gubernur Dedi Mulyadi Diultimatum Pimpinan GRIB Jaya, Tommy Shelby: Ini Politik atau Film Action?

    Gubernur Dedi Mulyadi Diultimatum Pimpinan GRIB Jaya, Tommy Shelby: Ini Politik atau Film Action?

    “Atas pesan Bapak Ketum, meminta kepada Bapak Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jabar untuk bekerja sesuai dengan Tupoksi selaku Pamong Praja,” lanjutnya.

    Terkait proses hukum yang melibatkan kader GRIB Jaya, Razman menyatakan bahwa organisasinya mendukung penegakan hukum dan tidak akan mengintervensi.

    “Yang perlu diingat, kewenangan masalah hukum ada di kepolisian. Kalau ada kegaduhan, ada masalah oleh kader-kader Ormas termasuk GRIB, jika itu melanggar hukum, kami persilakan pihak berwajib memprosesnya,” tegasnya lagi.

    Namun, sebagai bentuk pembelaan terhadap citra organisasinya, ia tetap memberikan peringatan kepada Dedi Mulyadi agar tidak mengganggu GRIB Jaya.

    “Jadi jangan ganggu ormas! dan jangan ganggu kami!” pungkas Razman.

    Sebelumnya, Pegiat media sosial Tommy Shelby merespons pernyataan bernada ultimatum dari pendiri ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, kepada Gubernur Jawa Barat, Deddy Mulyadi.

    Dalam pernyataannya yang beredar, Hercules memperingatkan Deddy Mulyadi agar tidak mengusik organisasi yang dipimpinnya, GRIB Jaya.

    Reaksi ini sontak menuai perhatian publik, termasuk Tommy Shelby.

    Tommy menyampaikan sindiran tajam atas fenomena tersebut. Ia mempertanyakan arah demokrasi di Indonesia yang kini justru diwarnai nuansa intimidasi.

    “Gubernur Jabar dikasih ultimatum sama tokoh yang dijuluki preman tak bisa mati gara-gara nyenggol GRIB Jaya. Ini politik atau film action?” kata Tommy @TOM5helby (25/4/2025).

    Ia menegaskan bahwa demokrasi seharusnya menjadi ruang adu ide dan gagasan, bukan arena pamer kekuatan atau otot.

  • Naik Bus ALS hingga Travel Tualang, Begini Cara Anggota Ormas GRIB Kabur Usai Serang Polisi – Halaman all

    Naik Bus ALS hingga Travel Tualang, Begini Cara Anggota Ormas GRIB Kabur Usai Serang Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Pakai bus ALS dari Jakarta lalu travel ke Tualang, anggota ormas ini kabur ke Siak usai menyerang polisi. 

    Aparat akhirnya menangkapnya Jumat (25/4/2025).

    S, menggunakan sarana transportasi bus ALS dari Pasar Rebo, Jakarta Timur.

    Dalam perjalanan S, menaiki bus jurusan Pasar Rebo-Pekanbaru.

    Setelah tiba di Pekanbaru, S naik travel ke Tualang, salah satu kecamatan di Kabupaten Siak.

    Hal itu disampaikan S kepada aparat kepolisian dałam pemeriksaan pada hari ini.

    “(Pergi,-red) ke rumah family-nya,” ujar Dir Reskrimsus Polda Riau, Kombes Ade Kuncoro pada Jumat ini.

    Kisah pelarian S harus berakhir pada hari ini.

    S melarikan diri usai memukul anggota polisi berinisial Bripda D dan membakar mobil polisi.

    Pasca melakukan tindak penganiayaan terhadap polisi, aparat Polda Metro Jaya menetapkan status DPO sejak 21 April 2025.

    Hingga akhirnya ditangkap pada hari ini.

    Informași penangkapan itu juga disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Setelah penahanan, kata dia, pelaku dibawa ke Jakarta. “Tersangka sedang dalam perjalanan,” tambahnya.

    Ilustrasi. Lengkap sudah pelarian anggota ormas pimpinan Hercules! Dari Jakarta naik bus ALS, lanjut travel ke Tualang, akhirnya ditangkap di Siak usai aniaya polisi. (net)

    Untuk diketahui, S diduga terlibat dalam organisasi GRIB yang diketuai Hercules.

    Terjadi insiden saat polisi dari Polres Depok menangkap TS. Sejumlah orang yang diduga terlibat dalam GRIB merusak mobil polisi.

    Ketika itu, polisi mengerahkan empat unit kendaraan.

  • VIRAL Pejuang Garis 2 di Bali Enggan Pulang Kampung Karena Dicap Mandul, Akhirnya Dapat Keajaiban

    VIRAL Pejuang Garis 2 di Bali Enggan Pulang Kampung Karena Dicap Mandul, Akhirnya Dapat Keajaiban

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kisah mengharukan seorang pejuang garis dua yang berusaha untuk mendapatkan momongan akhirnya terjawab.

    Meski perjuangan untuk mendapatkan buah hati harus melalui banyak cercaan dan gunjingan orang. 

    Ia pun sempat pergi dari kampungnya di Bali. 

    Kisah itu diunggah oleh akun TikTok ary_kencana. 

    Dalam video yang diunggah, seorang perempuan tampak mencucurkan air mata sembari menggendong seorang bayi. 

    Ya, perempuan itu ialah seorang pejuang garis dua selama bertahun-tahun. 

    Sementara anak yang ditimangnya ialah sang buah hati yang dinanti-nanti akhirnya hadir di dunia.

    Perempuan Bali itu kini menjadi seorang ibu yang penuh kasih terhadap anaknya yang tak mudah untuk diperolehnya.

    Terungkap kisah pilu di balik perjuangan sang perempuan dan suaminya dalam mendapatkan momongan. 

    Perempuan itu sampai enggan pulang kampung karena takut dengan stigma negatif warga sekitar. 

    Ia dicap mandul alias tak bisa memiliki anak hingga dianggap lemah. 

    “4 tahun enggak berani pulang karena takut trauma dengar orang ngomongin dia dibilang bekung (mandul) dan sakit-sakitan,” tulis akun tersebut. 

    Namun, akhirnya tuhan menjawab keinginan pasangan suami istri itu. 

    Ia pulang dengan hati lega ke kampung sambil menggendong buah hati. 

    Pejuang garis dua itu pun sampai berurai air mata saat mencurahkan hatinya di depan umum.

    “Sampai saya enggak mau pulang, dibilang bekung (mandul), sakit-sakitan.”

    “Tapi tetap semangat, terutama bapak sama ibu yang selalu berusaha untuk selalu kuat,” ujar perempuan itu sembari terisak.

    Namun, kisah perjuangan perempuan itu membuat keluarga dan saudaranya ikut terharu.

    Mereka tersedu-sedu bahagia mendengar akhirnya perempuan itu dikaruniai seorang anak. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Video: Sebulan Meluncur, Transaksi Qris Tap Tembus Rp 3,24 Miliar

    Video: Sebulan Meluncur, Transaksi Qris Tap Tembus Rp 3,24 Miliar

    Video

    Video: Sebulan Meluncur, Transaksi Qris Tap Tembus Rp 3,24 Miliar

    News

    2 jam yang lalu

  • Anak Usaha Astra Incar Tambang Mineral-Proyek Geothermal, Siapkan Rp 16,84 T

    Anak Usaha Astra Incar Tambang Mineral-Proyek Geothermal, Siapkan Rp 16,84 T

    Jakarta

    Emiten anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractor Tbk (UNTR) merambah segmen non-batu bara. Dalam upaya tersebut, perseroan berencana menggelontorkan dana hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,84 triliun (asumsi kurs Rp 16.841).

    Direktur UNTR Iwan Hadiantoro menerangkan, segmen non-batu bara itu mencakup nikel, perak, emas, tembaga, hingga bauksit. Ia juga menyebut tengah melakukan studi untuk komoditas lithium dalam upaya memperluas portofolionya.

    Sementara untuk sektor energi bersih, Iwan mengatakan perseroan juga akan memperkuat portofolio di sektor hydro, solar photovoltaic (PV), hingga geothermal. Ia mengatakan, perkuatan portofolio itu telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

    “2 tahun yang lalu kita akuisisi tambang nikel 2, lalu kita akuisisi geothermal proyek renewable energy. Nah sekarang ini ada beberapa proyek terutama di mineral mining yang kita jajaki, tapi namanya belum bisa saya sebut. Tapi kita konsisten sediakan budget kurang lebih US$ 500 juta sampai US$ 1 billion setiap tahun,” kata Iwan dalam konferensi persnya di Catur Dharma Hall, Menara Astra, Jumat (25/4/2025).

    Ia mengatakan, pihaknya juga kembali membuka kemungkinan melakukan akuisisi. Namun begitu, Ia tak menyebut rinci proyek yang hendak diakuisisi perseroan tahun ini. Iwan menambahkan, perkuatan portofolio dilakukan untuk mengimbangi pendapatan, baik di segmen batu bara dan non-batu bara.

    “Sehingga nanti di 2030 kami bisa seimbangkan kontribusi pendapatan batu bara dan non batu bara. Kalau ada akuisisi lagi, kami akan lakukan keterbukaan informasinya,” jelasnya.

    Ditemui terpisah, Corporate Secretary UNTR Sara K Loebis mengatakan biaya modal atau Capital Expenditure (Capex) untuk akuisisi dialokasikan dari dua sumber pendanaan, yakni cas internal dan pinjaman. Namun begitu, ia tak menyebut pasti rincian nilai yang digelontorkan.

    “Jadi kalau yang kapeks kami keluarkan untuk operasional itu memang dari internal cash, namun untuk akuisisi, karena kita juga belum bisa menebak besarnya berapa. Pasti ada dari internal cash, tapi mungkin juga dari pinjaman dari fasilitas pinjaman,” ujarnya.

    Sementara untuk tahun ini, Sara menjelaskan perseroan mengalokasikan belanja modal sekitar US$ 900 juta hingga US$ 1 miliar untuk operasional sepanjang tahun 2025 atau sekitar Rp 16,82 triliun (asumsi kurs Rp 16,824). Adapun modal belanja perseroan menurun sekitar 9,09% jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 1,1 miliar.

    Sara menjelaskan, alokasi modal sebesar US$ 130 juta dialokasikan untuk membangun smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang dimulai sejak tahun 2024 dengan total modal sebesar US$ 160 juta. Sara menambahkan, perseroan akan menggunakan dana belanja modal untuk proyek RKEF dan meningkatkan produksi nikel.

    “Investasi atau belanja modal yang kami siapkan adalah untuk yang bisnis yang sudah ada misalnya kita perlu perbaikan infrastruktur itu pasti sudah kita anggarkan,” tutupnya.

    (hns/hns)

  • Gadis Penjaga Angkringan di Jombang Menjadi Korban Rudapaksa 3 Pria, Pelaku telah Diamankan – Halaman all

    Gadis Penjaga Angkringan di Jombang Menjadi Korban Rudapaksa 3 Pria, Pelaku telah Diamankan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG – Seorang remaja putri berusia 15 tahun di Kabupaten Jombang, Jawa Timur jadi korban kekerasan seksual rudapaksa yang dilakukan 3 tiga pria dewasa setelah bekerja di sebuah warung angkringan.  

    Kasus ini terungkap setelah keluarga korban menyadari perubahan perilaku sang anak dan menemukan bekas luka di tubuhnya.

    Korban akhirnya menceritakan kejadian yang dialaminya, mendorong keluarganya untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib pada 8 April 2025.  

    Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (5/4/2025) di Kecamatan Ploso, Jombang.

    Korban yang bekerja sebagai penjaga warung angkringan dipaksa ikut serta dalam pesta minuman keras oleh ketiga pelaku yang sebelumnya sedang berkunjung ke warung tersebut. 

    Dalam kondisi tertekan, korban akhirnya menuruti permintaan mereka.  

    Setelah korban kehilangan kesadaran akibat mengonsumsi minuman keras, ketiga pria tersebut membawanya ke sebuah gubuk di area persawahan Kecamatan Tembelang.

    Meski sempat berusaha melawan, korban mendapatkan ancaman yang membuatnya tidak berdaya.  

    Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang, Ipda Faris Patriadinata mengatakan, pihaknya telah mengamankan ketiga pelaku.

    Mereka adalah KA (38), pemilik warung, serta KS (24) dan JR (22), warga Kecamatan Tembelang.  

    “Proses penyidikan masih berlangsung untuk memastikan keadilan bagi korban,” ujar Ipda Faris.  

    Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menjelaskan bahwa ketiga pelaku menghadapi ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara berdasarkan Pasal 81 Juncto Pasal 76D UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.  (Tribun Madura/Anggit Puji Widodo)

     

  • Trump Ngaku Ngobrol Tarif dengan Xi Jinping, China Bilang Tidak Ada

    Trump Ngaku Ngobrol Tarif dengan Xi Jinping, China Bilang Tidak Ada

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeklaim adanya pembicaraan tarif dengan Presiden China Xi Jinping. Namun, pernyataan ini segera dibantah oleh Kementerian Luar Negeri China, yang menegaskan bahwa tidak ada negosiasi tarif yang sedang berlangsung antara kedua negara.

    Dalam wawancara dengan TIME Magazine yang diterbitkan pada Jumat (25/4/2025), Trump menyatakan bahwa ia telah berbicara dengan Xi mengenai tarif dan mengindikasikan bahwa kesepakatan dapat dicapai dalam beberapa minggu mendatang.

    “Ada angka di mana mereka akan merasa nyaman,” ujar Trump. “Tapi Anda tidak bisa membiarkan mereka menghasilkan satu triliun dolar dari kita.”

    Menanggapi klaim tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyatakan bahwa tidak ada konsultasi atau negosiasi yang sedang berlangsung terkait tarif.

    “Saya tidak mengetahui rincian spesifik dari rencana untuk melonggarkan tarif pada barang-barang AS,” kata Guo dalam konferensi pers pada Jumat. “Kami menekankan bahwa China dan AS tidak terlibat dalam diskusi terkait tarif pada tahap ini.”

    Sehari sebelumnya, dia menyatakan hal serupa. “China dan Amerika Serikat belum pernah melakukan konsultasi atau negosiasi soal tarif, apalagi mencapai kesepakatan,” tegas Guo, sebagaimana dilansir Reuters. Ia bahkan menyebut klaim tentang adanya pembicaraan sebagai “berita palsu”.

    Pernyataan Guo ini diperkuat oleh Kementerian Perdagangan China yang menekankan pentingnya “pemikiran skenario ekstrem” dalam menghadapi perang dagang dengan AS.

    “Sangat penting untuk… meningkatkan pemikiran skenario ekstrem, dengan fokus kuat pada pencegahan dan penyebaran risiko perdagangan,” bunyi pernyataan dari kementerian tersebut.

    Juru bicara Kementerian Perdagangan China, He Yadong, sebelumnya mengatakan AS harus mencabut seluruh tindakan tarif sepihak terhadap China.

    Pernyataan ini muncul bersamaan dengan klarifikasi tegas bahwa tidak pernah ada negosiasi tarif dengan Washington, meskipun klaim sebaliknya berkali-kali disampaikan oleh pihak AS.

    “Jika Amerika Serikat benar-benar ingin menyelesaikan persoalan perdagangan ini, maka mereka harus mencabut seluruh tindakan tarif sepihak terhadap China,” katanya, dilansir Reuters.

    Ia menambahkan dengan peribahasa klasik, “Orang yang mengikat lonceng, haruslah pula yang melepasnya.”

    Pernyataan dari He Yadong ini merupakan penegasan dari sikap China yang membantah adanya perundingan apapun dengan pihak AS. Hal ini kontras dengan pernyataan berulang dari Presiden Trump yang mengatakan bahwa telah terjadi “kontak langsung” antara kedua negara.

    (luc/luc)

  • Soal Ahmad Dhani Dilapor ke MKD, Ahmad Muzani Bilang Gerindra Sudah Mengingatkan

    Soal Ahmad Dhani Dilapor ke MKD, Ahmad Muzani Bilang Gerindra Sudah Mengingatkan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani Prasetyo tercatat sudah dua kali dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait dugaan pelanggaran kode etik.

    Di balik dugaan pelanggaran kode etik itu, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan parpolnya sudah mengingatkan anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani Prasetyo dan seluruh kader partai berlambang kepala burung Garuda itu untuk berhati-hati berbicara ke hadapan publik.

    Hal itu disampaikan Muzani untuk menjawab pertanyaan awak media soal Dhani yang tercatat dalam pemberitaan telah dua kali diadukan ke MKD.

    “Mas Dhani memang sudah diingatkan, supaya ada beberapa hal, kami semua sudah diingatkan,” kata Muzani menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/4).

    Menurut Muzani, Gerindra mengingatkan kader berbicara secara tepat menyikapi isu sensitif agar tidak memunculkan kontroversi.

    “Sensitif itu artinya ada beberapa wilayah yang memang tidak perlu untuk disinggung, karena itu berpotensi bisa menimbulkan ketersinggungan orang dan saya kira Mas Dhani memahami itu,” lanjutnya.

    Diketahui, Dhani sempat diadukan ke MKD atas dugaan pelanggaran etik setelah mengucap pernyataan seksisme dalam rapat membahas naturalisasi pesepakbola.

    Belakangan, Dhani kembali diadukan ke MKD atas perkara yang sama setelah salah mengucap nama marga dari Pono menjadi Porno.

    Muzani soal aduan sejumlah pihak ke MKD menyerahkan proses ke alat kelengkapan dewan yang dipimpin Nazaruddin Dek Gam itu. “Saya percaya bahwa MKD akan berlaku fair dalam persoalan ini,” ujarnya. (fajar)

  • Ratusan Calon Jemaah Haji Sampang Siap Berangkat, Mutasi Masuk dan Keluar Warnai Persiapan

    Ratusan Calon Jemaah Haji Sampang Siap Berangkat, Mutasi Masuk dan Keluar Warnai Persiapan

    Sampang (beritajatim.com) – Sebanyak 340 Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kabupaten Sampang, Madura, dijadwalkan berangkat ke tanah suci Makkah tahun ini. Namun, dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 37 orang melakukan mutasi keluar daerah.

    Rincian mutasi keluar terdiri dari 29 jemaah reguler, 4 jemaah lanjut usia (Lansia), serta 4 orang dari kategori pendamping dan penggabungan. Mereka memilih bergabung dengan keluarga yang berdomisili di daerah lain.

    “Selain mutasi keluar, juga terdapat CJH yang melakukan mutasi masuk berangkat bersama dari Kabupaten Sampang yakni, ada 9 orang,” ujar Plt Kasih Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Sampang, Sayfuddin, pada Jumat (25/4/2025).

    Menurut Sayfuddin, seluruh proses persiapan ibadah haji di wilayah kerjanya telah berjalan sesuai tahapan. Para CJH telah menyelesaikan administrasi dan mengikuti manasik tingkat I baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan.

    “Untuk manasik massal tingkat 2 di Kabupaten Sampang akan dilaksanakan pada 27 April 2025,” terangnya.

    Terkait jadwal keberangkatan ke tanah suci, Sayfuddin menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat. “Jadwal pemberangkatan CJH Sampang dan nomer kloter masih belum ada pemberitahuan dari pemerintah pusat, jadi kami masih menunggu,” pungkasnya.

    Diperkirakan para CJH asal Sampang akan diberangkatkan pada awal Mei 2025, bersamaan dengan gelombang pertama jemaah haji Indonesia dari berbagai daerah. [sar/suf]