Video
Video: Ormas Buat Gaduh, Mendagri Buka Peluang Revisi UU Ormas
News
3 jam yang lalu

Video
Video: Ormas Buat Gaduh, Mendagri Buka Peluang Revisi UU Ormas
News
3 jam yang lalu

Jakarta, CNBC Indonesia – China dilaporkan mulai mengancam perusahaan Korea Selatan (Korsel) atas ekspor ke Amerika Serikat (AS) yang mengandung logam penting dari China. Situasi ini dilaporkan oleh media Negeri Ginseng.
The Korean Economic Daily pada Selasa (22/4/2025) melaporkan bahwa pemerintah China memerintahkan setidaknya dua produsen transformator Korsel untuk menghentikan ekspor peralatan listrik yang mengandung logam tanah jarang berat – yang bersumber dari China – ke militer AS atau kontraktornya.
Surat tersebut dilaporkan memperingatkan bahwa kegagalan untuk mematuhi dapat mengakibatkan tindakan regulasi, termasuk sanksi.
Menurut seorang pejabat pemerintah Korsel yang dikutip oleh surat kabar tersebut, perusahaan-perusahaan di industri kendaraan listrik, layar, baterai, perangkat medis, dan kedirgantaraan telah menerima pemberitahuan serupa.
“Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan AS yang akan menghadapi larangan ekspor Beijing di samping tarif balasannya sebagai tanggapan atas bea masuk Washington, konglomerat besar Korea yang memimpin ekspor negara itu dapat mengalami pukulan yang lebih besar,” kata Han Ah-reum, peneliti di Asosiasi Perdagangan Internasional Korea, mengatakan kepada The Korean Economic Daily.
Laporan tersebut, yang belum diverifikasi secara independen, akan menandai pertama kalinya China secara resmi menargetkan negara ketiga dalam sengketa dagangnya dengan AS.
“Barang-barang yang relevan memiliki sifat penggunaan ganda, dan merupakan praktik internasional yang umum untuk memberlakukan kontrol ekspor terhadap barang-barang tersebut,” kata juru bicara Kementerian Perdagangan China mengatakan kepada wartawan pada 4 April.
“Sebagai negara besar yang bertanggung jawab, langkah tersebut mencerminkan posisi konsistennya untuk menjaga perdamaian dunia dan stabilitas regional dengan tegas,” ujar jubir tersebut.
Hubungan China-Korsel sendiri menghadapi hambatan baru di tengah kekhawatiran Seoul bahwa instalasi China di Laut Kuning mungkin merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas untuk menegaskan klaim teritorial. Beijing menegaskan bahwa struktur tersebut hanya ditujukan untuk akuakultur.
Jika Beijing-mitra dagang utama Seoul-bergerak untuk lebih meningkatkan pengaruh ekonominya, hal itu dapat berdampak serius pada ekonomi tetangganya yang didorong oleh ekspor.
Sementara itu, China telah berupaya menggalang dukungan internasional untuk melawan kebijakan perdagangan proteksionis Presiden AS Donald Trump, dengan memposisikan dirinya sebagai alternatif yang bertanggung jawab dan stabil bagi Amerika Serikat.
Minggu lalu, Presiden China Xi Jinping memulai perjalanan singkat ke Asia Tenggara untuk memperkuat pengaruh China di kawasan tersebut. Pada Selasa, media Jepang melaporkan bahwa Perdana Menteri Fumio Kishida menerima surat dari Perdana Menteri China Nomor 2 Li Qiang, yang mendesaknya untuk bergabung dengan Beijing dalam menentang proteksionisme.
(tfa)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengungkap aksi brutal di balik penemuan mayat Al Bashar (32) di saluran air kawasan Batu Ceper, Tangerang, Banten.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengungkap detik-detik aksi sadis yang dilakukan Nana alias Ragil (23), rekan kerja korban, menghabisi nyawa Al Bashar sebelum membuang jasadnya.
Peristiwa tragis yang menimpa Al Bashar terjadi di tempat kerja mereka, Hera Bordir, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).
Korban diketahui dibantu pelaku Ragil dalam bekerja.
Hingga saat kejadian, Ragil pun mengobrol soal pekerjaan dengan korban.
Tetapi obrolan pelaku tak dihiraukan korban, hingga Ragil pun kesal hingga tiba-tiba menyikut korban.
“Saat korban lengah, tiba-tiba tersangka menyikut sekuat tenaga kepala korban menggunakan sikut sebelah kanan mengenai tengkuk korban. Mengakibatkan kepala korban membentuk meja bordir, mengakibatkan korban jatuh tersungkur di lantai,” kata Kombes Wira Satya Triputra di Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Kemudian, saat korban hendak berdiri, tersangka membenturkan kepala korban ke lantai sebanyak tiga kali.
Setelah itu, leher korban pun dipukul menggunakan shockbreaker motor.
“Tersangka menggunakan sebuah besi shockbreaker motor yang terletak di atas meja, memukul leher kanan korban sebanyak dua kali. Setelah itu, tersangka memegang piring bekas yang berada di dekat tersangka kembali memukulkannya ke kepala korban, piring tersebut pecah,” ujarnya.
“Kemudian tersangka kembali menggunakan besi shockbreaker memukul leher korban sebanyak dua kali dilanjutkan memukul kepala korban secara acak lima kali,” imbuhnya.
Tak sampai di situ, tersangka pun mengambil sebuah pisau dan menyayat jari korban.
“Setelah itu tersangka mengambil pisau yang ada di dekat tersangka, dan menyayat ibu jari, jari tengah kanan, dan jari tangan kiri korban,” ucapnya.
Polisi mengungkap alasan pelaku menyayat jari korban.
“Kalau sepengetahuan daripada tersangka, ketika disayat dan darah itu masih mengalir, bahwa si korban itu masih hidup,” ujar Wira.
“Tapi kalau darah sudah tidak mengalir, itu bahwa korban betul-betul sudah tidak ada nyawanya lagi.”
“Jadi disayatnya bukan untuk menghilangkan sidik jarinya, bukan. Tapi lebih kepada memastikan apakah, untuk mengecek apakah si korban ini kondisi hidup atau mati,” katanya.
Setelah memastikan korban meninggal, pelaku menggeledah celana korban untuk mencari kunci sepeda motor korban yang ingin diambilnya.
Pelaku kemudian membungkus korban dalam plastik dan karung sebanyak 3 lapis kemudian diikat dengan kain bekas.
“Setelah itu tersangka mengangkat karung yang berisi mayat korban ke atas dek motor korban.”
“Kemudian pergi membawa jasad itu meninggalkan lokasi kejadian dan mencari tempat untuk membuang mayat korban,” paparnya.
Wira mengatakan, pelaku memutuskan membuang jasad korban di got Jalan Daan Mogot KM 21 karena melihat kondisi di sana sepi.
“Dari tempat kejadian dia sambil jalan, lurus saja ketemu tempat yang tidak sepi langsung dibuang,” kata Wira.
Pelaku menggunakan sepeda motor korban untuk membuang jasad Al Bashar.
“Motor yang dipakai untuk angkat ini (mayat) adalah motor milik korban,” kata Wira.
PELAKU PEMBUNUHAN – Terduga pelaku berinisial N alias R (23) ditangkap Subdirektorat (Subdit) Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya usai memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV). Detik-detik pelaku pembunuhan membawa mayat pria dalam karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang. (Tangkapan layar dari TMC Polda Metro Jaya)
Aksi Ragil saat hendak membuang jasad korban ke saluran air terekam kamera CCTV milik Polda Metro Jaya.
Ia melintas di sebuah jalan pada pukul 16.47 WIB.
Ia terlihat mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi A 4366 VAC.
Saat berkendara, pelaku mengenakan jaket hitam dan helm warna senada dengan kaca helm dalam posisi tertutup.
Di bagian dek tengah sepeda motor, tampak jasad korban yang telah dibungkus karung.
Pada salah satu sisi karung terlihat noda darah yang menempel.
“Kemudian untuk pemilihan tempat pembuangan, tentunya ini secara random. Karena ini kan tempat (korban) ditemukan ini agak sepi,” ujar Wira.
Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pembunuhan dipicu sakit hati.
“Tersangka membantu korban bekerja dan mengobrol terkait pekerjaan. Namun pada saat melakukan pembicaraan ngobrol, tersangka merasa tersinggung karena korban merasa acuh atau mengacuhkan obrolan tersangka,” kata Wira.
Menurut tersangka, sikap korban juga dianggap angkuh apalagi saat berkomunikasi.
Sehingga, tersangka pun kesal terhadap korban.
“Korban ini menurut pengakuan tersangka kalau berkata-kata agak songong. Kedua, korban merasa pintar, jadi seolah-olah tersangka harus diajari,” ujarnya.
Selain itu, motif lain yang diperoleh penyidik dalam pemeriksaan tersangka yakni karena terdesak ekonomi.
“Tersangka merasa kesal atau emosi dan juga karena tersangka dipengaruhi kebutuhan ekonomi, muncul niat dari tersangka untuk memiliki motor milik korban yang diparkir di halaman,” ujarnya.
Mayat korban ditemukan di pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) pagi sekira pukul 08.15 WIB.
Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka-luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.
“Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangan Rabu (23/4/2025) pagi.
MAYAT DALAM KARUNG – Jajaran Polsek Batu Ceper mengevakuasi jasad pria laki-laki yang ditemukan tewas terbungkus dalam karung di Jalan Daan Mogot kilometer (KM) 21 menuju Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kabupaten Tangerang. Ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban. (WartaKotalive.com/Gilbert Sem Sandro)
“Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam,” sambung Kapolres.
Adapun korban tewas karena diduga dibunuh.
“Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.
Belakangan, identitas korban diketahui. Dia adalah pria bernama Al- Bashar berusia 32 tahun yang merupakan warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan.
Setelah identitas korban terungkap, polisi pun akhirnya menangkap pelaku.
Pelaku ditangkap di sebuah rumah di Panunggangan Utara Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
(Tribunjakarta.com/ Elga Hikari Putra/ Tribunnews.com/ Abdi)

Jakarta –
Terkadang dalam penerbangan mengalami keterlambatan alias delay. Para penumpang pun bisa mendapatkan kompensasi apabila mengalami delay.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menjelaskan kompensasi delay wajib diberikan oleh maskapai penerbangan apabila terjadi keterlambatan akibat faktor manajemen maskapai ataupun non teknis operasional (NTO).
Hal itu termaktub dalam Peraturan Menteri Perhubungan 89 tahun 2015.
“Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015, kamu mendapatkan hak kompensasi delay, hanya jika terjadi keterlambatan akibat faktor manajemen airlines ataupun NTO,” dikutip dari Instagram Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan @djpu_151, Jumat (25/4/2025).
Lantas, apa saja kompensasi yang bisa didapatkan penumpang dari pesawat yang delay?
Berikut ini rinciannya:
Kategori 1: keterlambatan 30-60 menit mendapatkan minuman ringan
Kategori 2: keterlambatan 61-120 menit mendapatkan minuman dan makanan ringan (snack box)
Kategori 3: keterlambatan 121-180 menit mendapatkan minuman dan makanan berat (heavy meal)
Kategori 4: keterlambatan 181-240 menit mendapatkan minuman, makanan ringan (snack box) dan makanan berat (heavy meal)
Kategori 5: keterlambatan lebih dari 240 menit mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 300 ribu
Kategori 6: pembatalan penerbangan mendapatkan pengalihan penerbangan ke jadwal berikutnya atau melakukan pengembalian seluruh biaya tiket alias refund sepenuhnya.
(hal/hns)

Foto: Istimewa
Budi Arie: Kemenkop akan membuat 80 percontohan Kopdes Merah Putih
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Jumat, 25 April 2025 – 20:57 WIB
Elshinta.com – Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa kementerian koperasi akan membuat 80 Kopdes Merah Putih percontohan di seluruh provinsi di Indonesia dalam waktu dekat.
“Selama proses pembentukan 80.000 kopdes merah putih yang sedang berjalan melalui mekanisme musyawarah desa khusus (Musdesus), kami juga akan membangun piloting 80 kopdes di seluruh provinsi di Infonesia. Untuk apa? Agar kami bisa menemukan role model pengoperasian kopdes yg tepat dan kontekstual sesuai dengan karakteristik daerah dan desa yg beragam. Karena contohnya ada desa berbasis petanian dan juga desa agro martim yang pendekatannya pasti berbeda,” ujar Budi Arie, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.
“Kopdes Merah Putih tidak boleh terjebak dalam romantisme sosial masa lalu dan retorika semata tapi harus menjadi solusi nyata menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan rakyat sesuai kondisi aktual desa- desa di Indonesia,” jelaa Budi.
“Kunci keberhasilan Kopdes Merah Putih itu pengelola harus memiliki kepemimpinan (leadership), kemampuan manajemen dan disiplin keuangan serta kemampuan adaptasi perkembangan teknologi (digitalisasi) dan kreatif melakukan inovasi untuk menghadapi tantangan masa depan. Anak- anak muda di desa sangat tepat jika diberi kepercayaan untuk mengelola Kopdes,” ujar Budi.
“Kopdes Merah Putih harus menggunakan logika ekonomi atau bisnis tanpa kehilangan watak sosialnya. Kopdes harus menguntungkan secara ekonomi karena akan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya. Pembangunan 80 Kopdes percontohan atau piloting ini sangat berguna untuk memahami seluruh bisnis prosesnya agar bisa di replikasi ke kopdes- kopdes lain sesuai kondisi desanya, ” pungkas Budi.
Sumber : Sumber Lain

Ilustrasi – korban pembunuhan. ANTARA/Ridwan Triatmodjo
Polisi tangkap pelajar yang bacok rekannya usai mabuk di Tanjung Priok
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Jumat, 25 April 2025 – 16:35 WIB
Elshinta.com – Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara menangkap pelajar berinisial YR alias Acil yang diduga membacok rekannya sendiri berinisial LH setelah mengonsumsi minuman beralkohol di Jalan Enggano, Kelurahan Tanjung Priok pada Jumat.
“Pelaku ini dijerat pasal 351 ayat (3) KUHP tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” kata Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Utara AKP Seno Pradana di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan pelaku ini ditangkap pada Sabtu (19/4) sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Enggano Nomor 10, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Kami mengamankan barang bukti berupa parang dan pakaian yang digunakan saat membacok,” kata dia.
Ia mengatakan aksi pembacokan ini terjadi pada Jumat (18/4) saat korban dan rekan-rekannya berkumpul di asrama sekitar pukul 15.00 WIB. Pada saat korban berkumpul, tersangka ini baru selesai masak ayam dan nasi.
Kemudian korban memakan hasil masakan tersebut bersama tersangka dan dua rekan lainnya Z dan S yang menjadi saksi dalam peristiwa tersebut.
Kemudian saksi S pergi membeli minuman alkohol untuk dikonsumsi bersama hingga minuman tersebut habis pada pukul 17.30 WIB. Lalu saksi S kembali membeli minuman dan mereka berempat kembali berkumpul sambil menenggak minuman keras.
Kemudian tersangka bercerita dengan saksi S. Jarak tersangka dengan korban tidak begitu jauh kurang lebih setengah meter atau bersebelahan, dan saat itu tersangka mendengar bahwa korban sedang membicarakan tersangka dan membuat dirinya tersinggung.
Selanjutnya tersangka menghampiri dan menanyakan hal tersebut mengapa korban membicarakan dirinya dan mendengar jawaban korban tidak mengenakkan. Tersangka kemudian menyuruh kedua saksi untuk meninggalkan ruangan tersebut.
“Di ruangan itu tinggal tersangka dan korban. Lalu pelaku ini mengambil parang di atas lemari dan membacok korban tiga kali ke arah kepala, tangan, dan pundak,” kata dia.
Sumber : Antara

Foto : IG Romahurmuziy
Purnawirawan TNI desak ganti Gibran, ini kata Romahurmuziy
Dalam Negeri
Editor: Nandang Karyadi
Jumat, 25 April 2025 – 20:50 WIB
Elshinta.com – Forum Purnawirawan Prajurit TNI mendesak untuk segera mengganti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dituangkan pada dokumen resmi dan ditandatangani oleh ratusan purnawirawan Jenderal dan beberapa perwira pensiunan. Menanggapi pertanyaan media terkait isu ini, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Romi menyampaikan bahwa usulan merupakan hak semua orang. Menurutnya yang perlu diingat ada mekanisme ketatanegaraan yang tidak boleh diabaikan.
“Saya kira kalau kita berbicara hak ya untuk menyampaikan pandangan siapapun boleh gitu ya. Tetapi tentu mekanisme ketatanegaraan juga memiliki prosedurnya sendiri,” katanya saat ditemui di Istana Kepresidenan usai bertemu Staf Presiden, Jum’at (25/4/2025).
Sementara isu lainnya terkait pergantian posisi Menteri Kabinet Merah Putih, ia juga menegaskan bahwa segala usulan juga perlu dihargai. Ia menambahkan bahwa Indonesia dan masyarakat dunia memang sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi global sehingga mengakibatkan banyak orang depresi.
“Sebagai sebuah usulan kita hargai. Tetapi bahwa negeri ini sekarang sedang menghadapi badai ekonomi dunia yang diramalkan banyak orang depresi mengalami perlambatan ekonomi ya resesi gitu ya. Kok sebaiknya kita fokus kepada mengatasi persoalan-persoalan itu,” tegasnya.
Kedatangan Romi di Istana untuk berdiskusi dengan Staf Presiden berkaitan dengan pendidikan. Dirnya berharap kedepannya Indonesia dapat melahirkan pelajar hebat dari sekolah-sekolah unggulan di Indonesia sehingga dapat menuntut ilmu atau kuliah di kampus-kampus unggulan dunia.
Penulis : Sri Lestari
Sumber : Radio Elshinta
/data/photo/2025/04/22/68077be2410bb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Satu Pencuri Pelat Besi Kolong Tol Dekat JIS Ditangkap, 2 Masih Buron
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polisi menangkap pria berinisial SW (43), karena diduga mencuri pelat besi kolong tol dekat Jakarta International Stadium (JIS) di RT 10, RW 08, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Jadi, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, gabung dengan Reskrim Polsek Tanjung Priok mengamankan satu pelaku utama terkait dengan pencurian pelat besi,” Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Beny Cahyadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (25/4/2025) malam.
SW ditangkap di sekitar kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (23/4/2025).
Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa dua buah palu, dan satu pahat yang kerap digunakan SW saat melancarkan aksinya.
Beny mengatakan, pelaku berjumlah tiga orang, sedangkan duanya lagi masih dalam pencarian. Kedua buron itu sudah dikantongi identitasnya.
“Kita juga melakukan pengembangan terkait penadahnya,” jelas Beny.
SW ditangkap usai adanya laporan dari PT Citra Marga Nusaphla Persada Tbk (CMNP) selaku pengelola tol, Rabu (23/4/2025).
Diberitakanya sebelumnya, ada sekitar 400 lembar pelat besi yang menjadi pelapis beton kolong tol di RT 10, RW 08, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ludes dicuri maling.
“Seluruh pelat besinya sudah dicuri maling. Itu kalau diprediksi plat besi yang hilang bisa sekitar 300 – 400 lembar,” ucap Muin.
Pelat besi tersebut pun hilang satu per satu sejak 2016.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.