Blog

  • WTP 10 Kali Berturut, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Akuntabilitas

    WTP 10 Kali Berturut, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Akuntabilitas

    Bisnis.com – SURABAYA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kembali memberikan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov Jatim Tahun Anggaran 2024 bertempat di Sidang Paripurna DPRD Jatim, Surabaya, Kamis (24/4).

    Penyerahan WTP ditandai dengan prosesi penandatanganan Berita Acara oleh Dirjen Pemeriksaan Keuangan Negara V (PKN V) BPK RI, Widhi Widayat, Ketua DPRD Jatim M. Musyafak, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang disaksikan oleh Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur Yuan Candra Djasin, serta pimpinan dan anggota DPRD Jawa Timur.

    Opini WTP merupakan predikat tertinggi dalam audit laporan keuangan kepada Pemprov Jawa Timur. Dimana WTP yang diraih tahun Ini merupakan WTP ke-10 secara berturut-turut sejak tahun 2015.

    Gubernur Khofifah mengatakan bahwa raihan Opini WTP sepuluh kalinya berturut sejak 2015 merupakan bentuk akuntabilitas dan kerja keras seluruh stakeholder terutama wujud kekompakan dari seluruh jajaran Eksekutif dan Legislatif.

    Raihan WTP ini, tidak terlepas dari peran Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang menjadi mitra utama dalam pengelolaan keuangan daerah dan stakeholder lain yang memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah.

    “Capaian ini adalah hasil kerja kolektif, bukan hanya dari jajaran eksekutif, tapi juga dukungan DPRD, pengawasan BPK RI, serta partisipasi aktif masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.

    Keberhasilan meraih opini WTP ini mencerminkan bahwa pengelolaan keuangan daerah Pemprov Jatim telah memenuhi prinsip-prinsip good governance yakni transparansi, akuntabilitas, efisiensi, serta partisipasi publik.

    Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD merupakan rangkaian dari akuntabilitas pemerintah daerah yang meliputi perencanaan program, penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan serta evaluasi capaian kinerja program untuk dijadikan pertimbangan bagi perencanaan tahun selanjutnya.

    “Ini artinya bahwa laporan keuangan daerah berdasarkan bukti bukti audit yang dikumpulkan sehingga Pemprov Jatim dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan sebaik baiknya,” katanya.

    Di tengah tantangan keterbatasan sumber daya dan dinamika masyarakat yang terus berkembang, Pemprov Jatim tetap konsisten dalam memastikan bahwa setiap rupiah dari APBD digunakan secara tepat sasaran, efisien, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    Pengelolaan keuangan daerah yang baik bukan hanya ditunjukkan melalui kepatuhan terhadap regulasi dan akurasi laporan keuangan, tetapi juga harus mampu mendorong terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup (quality of life) masyarakat.

    Pemprov Jawa Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, dengan menjadikan hasil pemeriksaan BPK RI sebagai bahan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

    “Semoga hasil dari pemeriksaan laporan keuangan ini dapat menjadi dasar untuk mengevaluasi dan mengetahui kelemahan dalam pengelolaan keuangan daerah serta secepat munhkin untuk melakukan perbaikan pengelolan keuangan daerah sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku,” tutupnya.

    Dalam sambutannya, Dirjen Pemeriksaan Keuangan Negara V (PKN V) BPK RI Widhi Widayat mengatakan, BPK memberikan opini WTP atas Lapotan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Dimana, Pemprov Jatim telah berhasil meraih Opini WTP Sepuluh Kali berturut turut sejak Tahun 2015.

    Ia mengungkapkan, bahwa pemeriksaan BPK atas LKPD dilakukan dalam rangka memberikan opini atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan bedasarkan pada kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, efektivitas sistem pengendalian interm, kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang undangan hingga kecukupan pengungkapan.

    Opini sendiri, lanjutnya, merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan.

    Menurutnya, pemeriksaan keuangan tidak secara khusus dimaksudkan untuk mengungkapkan adanya kecurangan dalam pengelolaan keuangan.

    Oleh karena itu, dalam melaksanakan pemeriksaan keuangan selain memberikan opini atas laporan keuangan, BPK juga melaporkan hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian interm dan laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang undangan.

    Pihaknya mengapresiasi langkah Jatim yang menyerahkan LHP sehingga menjadi provinsi yang paling awal menyerahkan LHP kepada BPK. Dan ini mencerminkan konsistensi pelaksanaan akuntablitas negara.

    “Ini mencerminkan konsistensi akuntabilitas keuangan negara dan transparansi pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan oleh Pemprov Jatim,” tegasnya.

    Sampaikan Jawaban Eksekutif LKPJ Gubernur Tahun 2024

    Sementara itu, di tempat yang sama Gubernur Khofifah menyampaikan Jabawan Eksekutif (Jawes) terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Timur Akhir Tahun Anggaran 2024.

    Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyimpulkan bahwa seluruh pertanyaan dari seluruh fraksi atas pandangan umum diarahkan pada Capaian Kinerja 11 (sebelas) Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemprov Jatim, Implementasi Kebijakan dan Prioritas Program, Pengelolaan Anggaran Program Pembangunan serta Kinerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur.

    Melalui komitmen yang kuat, Pemprov Jatim berhasil merealisasikan pendapatan daerah menjadi yang tertinggi pertama nasional, yaitu mencapai Rp 35,49 triliun atau 110,34 persen dari target Rp 32,16 triliun, dan realisasi belanja daerah menjadi yang tertinggi kedua nasional, yaitu sebesar Rp 34,56 triliun atau 96,14 persen dari target Rp 35,95 triliun.

    Pemprov Jatim, lanjutnya juga menempati Peringkat 9 untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan Peringkat 10 untuk Rasio Belanja Terhadap Pendapatan Tertinggi pada ajang APBD Award 2024, Desember 2024 lalu di Jakarta.

    “Pencapaian ini berkat kolaborasi dan kerja bersama serta arahan dan pengawalan dari segenap jajaran Legislatif yang terhormat yang senantiasa memberikan dorongan dan dukungan kepada jajaran Eksekutif,” tegasnya.

    Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga memaparkan Indeks Theil dimana Jatim mampu menjaga ketimpangan wilayah sebesar 0,0016 di Tahun 2024. Pemprov Jatim secara konsisten terus memperkuat konektivitas antar wilayah melalui pembangunan wilayah terpencil dan terluar.

    Hal ini merupakan upaya pemerataan hasil pembangunan serta pembangunan/pengembangan sektor agro di wilayah pedesaan melalui sinergi pelaksanaan program prioritas Nawa Bhakti Satya – Jatim Akses dan Jatim Agro.

    “Kami telah melaksanakan berbagai program antara lain, pengembangan SPAM dan sanitasi regional, pengembangan perumahan-permukiman, irigasi partisipatif dan penangan banjir, Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu), pengembangan Trans Jatim, pengembangan pelabuhan dan pelayaran perintis, pengembangan bandara, terminal, jalan dan jembatan, pengembangan Pusat Agropolitan,” urainya.

    “Juga penguatan SDM pertanian dan Gapoktan, pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu, pengembangan Produk Pangan Berbasis Agro, Program Petik Olah Kemas Jual, dan Asuransi Petani / Nelayan. Penguatan konektivitas wilayah sangat penting dalam rangka mendukung terwujudnya Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara,” imbuhnya.

    Terkait penanganan kemiskinan, Pemprov Jatim terus memformulasikan strategi pengentasan kemiskinan melalui mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin melalui pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), Pembiayaan Kesehatan Untuk Masyarakat Miskin (Biakesmaskin) dan Program Pendidikan Gratis Berkualitas (Kantistas) melalui Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP).

    Strategi lain, yakni meningkatkan pendapatan keluarga miskin melalui pelaksanaan Program Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa), Program Pemberdayaan Ekonomi Kolaboratif, Inklusif, Berkelanjutan, Mandiri dan Sejahtera (Peti Koin Bermantra), Program Kredit Sejahtera (Prokesra), bantuan permodalan untuk BUMDesa, bantuan usaha untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan bantuan usaha untuk Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE).

    Khofifah menyebut strategi penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan melalui Pemenuhan Pelayanan Dasar dan Peningkatan Konektivitas antar wilayah juga dilakukan melalui program antara lain Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU), program elektrifikasi, dan program jambanisasi.

    Berbagai upaya juga dilakukan untuk mendukung pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim, Khofifah membagi dalam tiga hal diantaranya peningkatan derajat kesehatan dengan mempermudah akses ke fasilitas kesehatan, akses pendidikan serta peningkatan standar hidup layak dan peningkatan pendapatan perkapita.

    “Kami melakukan berupaya pemenuhan program Dokter Umum pada setiap puskesmas sesuai standar, pendampingan ibu hamil risiko tinggi, Rumah Sakit Apung dan Pelayanan Kesehatan Bergerak di Kepulauan, Program Bunda Anak Impian (Buaian), Konseling dari Pintu ke Pintu (Kopipu), Santri Jatim Sehat dan Berkah (Sajadah),” jelasnya.

    “Pemprov Jatim terus berupaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), percepatan penanganan stunting serta penguatan layanan pengobatan penyakit menular dan tidak menular yang terbukti berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat yang mendorong peningkatan IPM,” imbuhnya.

    Di akhir, Khofifah menjelaskan bahwa Indeks Risiko Bencana di Jatim menunjukkan tren penurunan yang signifikan.

    Sejak pertama kali masuk menjadi Indikator Kinerja Utama tahun 2019, Indeks Risiko Bencana Jawa Timur berada di angka 137,88 kemudian terus menurun hingga tahun 2024 menjadi 95,75 kategori sedang.

    Penurunan nilai IRB menunjukkan adanya peningkatan kapasitas daerah, pengurangan kerentanan dan penguatan sistem mitigasi secara menyeluruh sebagai hasil dari proses sistemik, berbasis data dan didukung oleh intervensi nyata dalam pembangunan daerah yang tangguh bencana.

    ”Penanggulangan bencana tidak bisa berjalan optimal tanpa sinergi semua pihak, dukungan dari segenap Anggota Dewan Yang Terhormat menjadi bagian penting dari semangat kolaboratif ini. Semoga segala ikhtiar kita berjalan dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” tutupnya. (*)

  • Buron Sampai ke Riau, Anggota Ormas Pembakar Mobil Polisi di Depok Ditangkap saat Mau Naik Bus

    Buron Sampai ke Riau, Anggota Ormas Pembakar Mobil Polisi di Depok Ditangkap saat Mau Naik Bus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Satu anggota ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang terlibat dalam kasus pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat dibekuk.

    Pelaku berinisial S alias MS ditangkap di wilayah Kabupaten Siak, Riau, Jumat (25/4/2025) pagi.

    “Yang bersangkutan berupaya melarikan diri menaiki kendaraan umum bus menuju rumah saudaranya di Siak, diamankan di sana,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat.

    Ade Ary membeberkan peran S dalam insiden di Depok yakni menghalangi polisi saat kejadian. 

    S yang merupakan anggota GRIB Jaya ranting Harjamukti ikut memukul anggota polisi berinisial Bripda D.

    “Perannya memukul petugas yang sedang melakukan tugasnya yaitu memukul Bripda D. Saat ini tersangka S sedang dalam perjalanan dari Pekanbaru ke Jakarta,” ujarnya.

    Untuk diketahui, dalam kasus ini, polisi sudah menangkap enam pelaku yang merupakan anggota ormas GRIB Jaya dalam kasus pembakaran mobil di Cimanggis.

    Sebagai informasi, GRIB Jaya merupakan satu di antara ormas terbesar di Indonesia hingga tersebar di sejumlah wilayah.

    Adapun ketua umum ormas GRIB Jaya tersebut adalah Hercules Rosario de Marshall.

    Di sisi lain, peristiwa ini pecah saat penangkapan TS oleh polisi dan memicu aksi pengrusakan mobil polisi oleh oknum anggotanya.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, kejadian bermula saat Satreskrim Polres Depok hendak melakukan penangkapan terhadap pelaku TS.

    Saat itu, polisi menuju TKP menggunakan empat buah unit kendaraan dari Mapolres Depok.

    Anggota polisi menuju lokasi menggunakan mobil Avanza berisikan lima anggota, mobil Xenia berisikan tiga orang, Avanza warna silver berisikan lima orang, kemudian mobil Agya yang berisikan satu orang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BYD Bakal Luncurkan Sealion 06, Begini Wujudnya

    BYD Bakal Luncurkan Sealion 06, Begini Wujudnya

    Jakarta

    BYD tampaknya sedang menyiapkan mobil baru untuk segmen SUV. Setelah lahir Sealion 7, kini BYD mendaftarkan model Sealion 06.

    Dikutip Carnewschina, BYD telah resmi mendaftarkan Sealion 06 ke Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China. Model itu ada versi plug-in hybrid (PHEV) dan versi listrik murni.

    Menurut dokumen pengajuan di MIIT, BYD Sealion 06 memiliki ukuran panjang 4.810 mm, lebar 1.920 mm, dan tinggi 1.675 mm dan memiliki jarak sumbu roda 2.820 mm.

    Versi plug-in hybrid dilengkapi dengan mesin BYD472QC 1,5 liter milik BYD yang menghasilkan tenaga 74 kW. Mesin itu dipasangkan dengan motor listrik TZ210XYC dengan daya 70 kW dan output puncak 160 kW.

    Sealion 06 menampilkan bahasa desain terbaru BYD dengan lampu depan dua lapis dan intake udara dinamis di kedua sisi fascia depan. Baik versi plug-in hybrid maupun versi listrik murni, mobil ini memiliki elemen desain yang konsisten.

    Kendaraan ini juga dilengkapi dengan desain gagang pintu baru dan bagian belakangnya menampilkan gaya lampu belakang klasik yang menjadi ciri khas keluarga seri Ocean BYD.

    Seri Ocean BYD saat ini mencakup model Seagull, Dolphin, Seal, Sealion, dan Song PLUS, yang mencakup segmen pasar mulai dari sedan kompak hingga SUV berukuran sedang-besar.

    Di masa mendatang, BYD berencana untuk menstandardisasi penamaan mobil-mobilnya. Semua model sedan disatukan di bawah nama “Seal” dan semua model SUV disatukan di bawah nama “Sealion”.

    Perlu dicatat, meskipun model ini dikenal sebagai Sealion 06 di China dan beberapa pasar lain, model ini memiliki nama yang berbeda di wilayah lain. Di pasar Eropa, mobil yang sama dipasarkan dengan nama BYD Seal U.

    (rgr/dry)

  • Mimpi Desa UMKM di Kaki Gunung Salak Jadi Objek Wisata

    Mimpi Desa UMKM di Kaki Gunung Salak Jadi Objek Wisata

    Bogor

    Desa Sukamantri, Ciomas, Kabupaten Bogor sukses mengekspor tanaman hias. Namun mereka masih punya mimpi menjadi desa wisata di kaki Gunung Salak.

    Usaha tanaman hias di Desa Sukamantri melibatkan 36 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang rata-rata beranggota 4-5 orang. Saat detikFinance menyusuri jalan desa, puluhan gerai berjejer menawarkan aneka jenis tanaman hias yang cantik-cantik.

    Gapoktan ini dikoordinasikan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama Muda Sejahtera yang berdiri pada 2021 silam. Selain pertanian, BUMDes ini juga berjualan tabung LPG 3 Kg dan mengelola pabrik tahu yang penulis juga sempat mampir.

    “Produksi dari jam 07.00 WIB sampe maghrib. Dijual ke Pasar Bogor dan Pasar Merdeka. Ada juga yang ke rumah-rumah langsung pakai motor,” kata pegawai pabrik tahu, Bayu.

    Pabrik tahu milik BUMDes Desa Sukamantri, Ciomas, Kab Bogor. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom

    Sekretaris Desa Sukamantri, Fuja Aditiya mengatakan mereka senang dengan raihan usaha para pelaku UMKM tanaman hias, tabung gas LPG dan pabrik tahu. Penjualan tabung gas LPG pas untuk menutup biaya operasional. Justru pabrik tahu menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) dari hasil penjualan lewat pedagang-pedagang yang ada di Desa Sukamantri.

    “Kenapa tahu? Karena keterjangkauan daya beli masyarakat, kedua karena kebutuhan yang hampir diperlukan tiap hari dan ketiga, pasarnya kita punya sendiri,” kata Fuja saat dijumpai di Kantor Desa Sukamantri.

    Fuja menegaskan peran BUMDes sangat vital untuk perekonomian desa. BUMDes mengkoordinir para pelaku UMKM di desa sehingga tidak ada monopoli.

    “Tanpa BUMDes pelaku usaha akan maju sendiri-sendiri, pemerataan akan susah,” ujar Fuja.

    Mimpi jadi desa wisata di masa depan

    Namun pihak Desa Sukamantri tidak berpuas diri. Kata Fuja, mereka punya mimpi menjadi desa wisata melalui kerja sama dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

    Pada 2022 ada bantuan keuangan kabupaten (Bankab) atau disebut juga SAMISADE yang dipakai untuk membangun akses jalan ke bumi perkemahan di dalam TNGHS. Sebelumnya, orang harus menyusuri sungai kering.

    Dengan ada kegiatan wisata, kegiatan tambang pasir ilegal di wilayah itu pelan-pelan menghilang. Kata Fuja, mereka sedang merancang bagaimana kegiatan usaha tanaman hias di Desa Sukamantri bisa menjadi zona wisata agroekonomi.

    “September kemarin kita sudah undang taman nasional dan beberapa PT juga untuk tahu program desa kemana arahnya. Tahun ini kita berencana pengadaan kendaraan wisata buat keliling,” jelas Fuja.

    Wisata alam dari pesona Gunung Salak Halimun tetap menjadi daya tarik utama. Kata Fuja sudah ada operator wisata baru PT Halimun Rimba Lestari (HRL) yang akan memanfaatkan arena taman nasional untuk wisata seluas 1-2 hektar untuk perkemahan sampai glamping.

    Masalah tiket jadi perhatian, karena sudah menjadi rahasia umum bahwa aneka objek wisata alam di Kabupaten Bogor mulai dari Sentul, Gunung Salak dan Puncak, banyak aksi getok harga. Fuja mengatakan wisatawan nanti tak perlu kuatir.

    “Kita pastikan bayar tiket cuma satu kali, kalau sudah berjalan. Sudah ada komitmen antara BUMDes dan PT HRL. Taman Nasional kerjasamanya ke PT HRL, PT HRL ke pihak desa,” ujar Fuja.

    Kantor Desa Sukamantri, Ciomas, Kab Bogor. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom

    Ada skema saling menguntungkan dalam merancang objek wisata ini. Kata Fuja, kedua pihak bersepakat tempat parkir ada di wilayah desa, nanti turis naik mobil shuttle ke dalam Taman Nasional.

    “Kalau sekarang kegiatan wisata, tiap Sabtu-Minggu memang area untuk olahraga jogging ya, trail running juga ada. Jalannya sekarang nyaman, tapi kendaraan besar nggak boleh,” kata dia.

    Sementara itu, lahan HGU PT Rejo Sari Bumi di desa mereka juga dikontrak oleh PT Bumi Halimun Indah menjadi lapangan golf.

    “Itu yang menjadi potensi wisata kita di masa depan. Targetnya kan galian pasir diberhentikan supaya alam selamat dan kita bisa manfaatkan untuk area wisata,” kata Fuja.

    Tanaman hias adalah potensi ekonomi yang besar untuk Desa Sukamantri, tapi menurut Fuja ini ada musimnya alias mengikuti trend. Sedangkan, pariwisata tidak mengenal musim. Fuja membayangkan mobil shuttle bisa menghubungkan wisatawan ke semua destinasi di Sukamantri.

    “Tinggal kita menghubungkan ke PT HRL (wisata alam taman nasional-red), ke golf, terus nanti beres diajak keliling juga ke taman-taman bunga. Nanti bisa belanja oleh-oleh tanaman hias. Untuk jajanan, ada tahu,” jelas Fuja.

    Manfaat menjadi Desa BRILian

    Prestasi Desa Sukamantri membuat mereka didapuk menjadi Desa BRILian untuk Batch 3 tahun 2024. Fuja mengatakan ada banyak manfaat dengan menjadi Desa BRILian. Para generasi mida desa yang terlibat dalam aneka kegiatan usaha BUMDes terbantu dengan aneka pelatihan seperti cara berjualan, pemecahan masalah dan mencari peluang pasar.

    “Membuka peluang pasar bagaimana, terutama pasar digital ya. Alhamdulillah kegiatan usaha tahu juga bisa bikin konten. Kalau yang tanaman hias memang jago-jago bikin kontennya,” kata Fuja.

    Pihak BRI kata Fuja punya hubungan baik dengan Pemdes dan warga Desa Sukamantri. Petugas Mantri BRI cukup aktif mendampingi warga dan pelaku UMKM.

    “Kalau misalkan ada yang perlu untuk permodalan, BRI itu menyiapkan 1 petugas mantri untuk 1 desa. Komunikasi rajin. Nasabah mau ke mantri langsung bisa, mau dibantu BUMDes juga bisa,” pungkasnya.

    Sekretaris Desa Sukamantri, Fuja Aditiya. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcomKolaborasi bisa wujudkan mimpi BUMDes

    detikFinance pun meminta tanggapan dari pakar ekonomi pedesaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Desti Fitriani. Menurut dia, BUMDes sangat penting kontribusinya untuk ekonomi pedesaan.

    “Terutama kalau kita melihat BUMDes-BUMDes yang bisa mendanai kegiatan operasionalnya sendiri tanpa harus mengandalkan bantuan dari alokasi Dana Desa,” kata Desti.

    Peneliti BUMDes di Bogor, Yogyakarta dan Lombok ini mengatakan salah satu kunci sukses BUMDes adalah kolaborasi termasuk dengan pihak swasta. Dalam hal ini misalnya kolaborasi BUMDes Bersama Muda Sejahtera dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan PT Halimun Rimba Lestari (HRL) serta memanfaatkan kolaborasi PT Rejo Sari Bumi dan PT Bumi Halimun Indah.

    “Kelebihan bekerja sama dengan swasta adalah BUMDes-nya bisa belajar bagaimana menghasilkan produk atau men-deliver jasa dengan lebih efisien, lebih profesional, sehingga menguntungkan BUMDes-nya,” pungkas Desti.

    (fay/hns)

  • AI Pemantik Transformasi Lintas Sektor

    AI Pemantik Transformasi Lintas Sektor

    Bisnis.com, SINGAPURA – Perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dipandang dapat sebagai pemantik transformasi bisnis lintas sektor. Hal tersebut mengemuka dalam berbagai diskusi yang ada dalam ajang GITEX Asia 2025 x Ai Everything Singapore yang digelar di Marina Bay Sands, Singapura dari 23-25 April 2025, terutama pada gelaran yang terjadi di hari kedua penyelenggaraan.

    Hal ini sejalan dengan proyeksi dari PwC yang memperkirakan bahwa AI akan menyumbang sebanyak US$15,7 triliun bagi perekonomian global pada 2030. International Data Corporation (IDC) sendiri memperkirakan bahwa AI akan menghasilkan dampak ekonomi bagi kawasan Asia Pasifik lebih dari US$1,6 miliar pada 2028.

    Salah satu sektor yang dipandang akan memeroleh manfaat besar dari pemanfaatan AI adalah gaming, di mana kawasan Asia Pasifik saat ini mendominasi pasar global dengan perkembangan tercepat dunia, menurut Inkwood Research.

    Hal tersebut tak terlepas dari penetrasi digital kawasan ini yang terus bertumbuh, meningkatkan populasi yang ‘melek’ teknologi, dan bangkitnya ajang esport. Oleh sebab itu, berbagai kalangan memandang bahwa AI menjadi katalis utama dalam merevolusi sektor gaming, sekaligus mengukuhkan wilayah ini sebagai pusat inovasi global untuk gaming berbasis AI.

    Presiden SONY AI yang berbasis di Jepang Michael Spanger menjelaskan bagaimana AI mendorong Sony untuk meningkatkan dan melepaskan imajinasi dan kreativitas manusia.

    Dia mengatakan bahwa pemanfaatan AI dalam gaming dilakukan untuk mendukung para kreator. Hiburan, imbuhnya,  pada dasarnya adalah tentang manusia yang menjual cerita kepada manusia lain melalui teknologi sehingga interaksi antara konsumen-kreator akan selalu ada.

    “AI meningkatkan kreativitas, mempercepat kemajuan industri, dan membuka cara berpikir baru tentang apa yang mungkin. Kami menciptakan kembali pengalaman gaming yang imersif, menarik, dan sangat realistis. Kami bekerja dengan teknologi terobosan yang memberdayakan kreator dan dapat diakses secara global,” jelasnya.

    Tak hanya sektor gaming, industri finansial di kawasan ini juga mengalami transformasi lantaran hadirnya teknologi AI. Hal ini tak terlepas dari teknologi AI yang meningkatkan efisiensi, menghadirkan inovasi, dan layanan yang berpusat kepada pelanggan.

    Bahkan, belum lama ini, Boston Consulting Group, juga memperkirakan bahwa kekayaan finansial di kawasan Asia Pasifik dapat meningkat hampir 30% pada 2028 lantaran AI Generative (GenAI) hadir sebagai pendorong utama untuk peningkatan efisiensi operasional dan pengalaman nasabah.

    Chief Digital Officer Asia (xHK) & MENAT di HSBC Singapore Shayan Hazir menjelaskan bahwa setiap revolusi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) global dan mendorong model bisnis baru.

    Oleh sebab itu, dia memandang bahwa pebisnis harus terbuka terhadap apa yang akan datang lantaran ada peluang unik untuk mendesain ulang layanan keuangan.

    “Kami adalah industri yang diatur, dan kami telah membangun protokol kami berdasarkan tata kelola yang kuat dan mungkin kurangnya kreativitas. Jika kita mulai mengambil teknologi baru dan menerapkannya untuk mendesain ulang, transformasi manusia – merangkul perubahan dan cara kita bekerja – adalah kuncinya,” jelasnya.

    Dia pun menambahkan bahwa AI adalah bagian dari pergeseran dimensi tersebut bersama dengan blockchain, aset digital, dan komputasi kuantum.

    Memang, transformasi bisnis lantaran kehadiran AI menjadi sebuah keniscayaan yang akan dilakukan guna beradaptasi dan menangkap peluang di masa mendatang.

    Tak pelak, Senior Investment Director di SCALE AI Patrick Tammer berpandangan bahwa GenAI mengubah lanskap dengan menjadikan AI arus utama dan membuka kekuatan data tidak terstruktur untuk analitik dan prediksi tingkat lanjut. 

    “Banyak proses bisnis, terutama di sektor jasa, sangat bergantung pada data tidak terstruktur, menjadikan GenAI sebagai pengubah permainan,” ujarnya.

    Dia mengungkapkan bahwa tren ini akan makin cepat dalam beberapa tahun mendatang. Hampir setiap industri, imbuhnya, akan mengalami gangguan dan transformasi signifikan yang didorong oleh AI dalam dekade berikutnya dengan GenAI secara fundamental membentuk kembali model bisnis berbasis layanan, seperti konsultasi, pemasaran, dan layanan hukum.

    Pada diskusi lainnya di ajang tersebut, pemanfaatan AI di sektor otomotif juga mampu memberikan efisiensi dalam fabrikasi perakitan kendaraan. Setidaknya hal itulah yang diungkapkan oleh Chief Digital Officer Karsan Automotive Haydar Vural.

    “Dengan memanfaatkan AI, kami mampu menciptakan peningkatan efisiensi produksi. Hal ini dilakukan dengan memangkas waktu saat topside bertemu dengan downside ketika proses manufaktur kendaraan sehingga produktivitas dapat meningkat,” katanya. 

  • Yayasan MBN Tak Terima Dipolisikan Kasus Penggelapan MBG, Berharap Tak Dipanggil Penyidik

    Yayasan MBN Tak Terima Dipolisikan Kasus Penggelapan MBG, Berharap Tak Dipanggil Penyidik

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) dipolisikan terkait dugaan penggelapan dana Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai hampir Rp 1 miliar.

    Laporan itu dilayangkan oleh pemilik dapur MBG di Kalibata, Ira Mesra, melalui kuasa hukumnya, Danna Harly, ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    Kuasa hukum Yayasan MBN, Timothy Ezra Simanjuntak, menyayangkan ada laporan polisi tersebut. Menurut dia, kasus ini seharusnya masuk dalam ranah perdata.

    “Kalau terkait Polres Jaksel, kita menyayangkan. Kita berpikir ini ranah transaksional perdata, yang di mana sudah ada kontrak, ibu klaim, bapak klaim, kita cek, evaluasi, kita cek, kirim. 
    Semudah itu,” kata Timothy di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

    Timothy menyebut laporan yang dilayangkan Ira Mesra merupakan langkah keliru. Ia menuturkan, pidana seharusnya menjadi upaya terakhir dalam penyelesaian kasus ini.

    “Pada dasarnya, kembali saya tegaskan. Di Indonesia ini memang sering terjadi ketika orang tidak bayar uang, dilaporkan ke pidana. Ini keliru, nih. Kenapa? Saya bilang Yayasan Media Berkat Nusantara ini clear, saya sudah bilang. Uangnya masih di sini, dan ini proyek negara. Lebih baik pidana itu terkahir,” ujar dia.

    Ia mengaku kliennya belum menerima panggilan pemeriksaan dari Polres Metro Jakarta Selatan. Ia juga berharap penyidik tidak memanggil pihak yayasan.

    “Sampai detik ini belum ada panggilan, kalau pun ada prosedurnya tiga hari sebelum sampai, terus kita tanggapi.
    Belum ada sih. Saya harapkan sih nggak perlu ada, karena kan posisinya kita sudah mengirimkan surat untuk mengajukan pembayaran,” ucap Timothy.

    Ia mengaku sudah mengundang pihak Ira Mesra untuk melakukan pertemuan tertutup pada Rabu (30/4/2025) pekan depan.

    “Kita akan undang kuasa hukum dari Ibu Ira. Kalau tidak hari Rabu, hari Selasa, kita akan ngomong. Yuk kita omongin. Tertutup, biar cepat selesai. Itu intinya,” tutur Timothy.

    Adapun Ira Mesra, pemilik dapur MBG di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, memastikan tidak akan mencabut laporan polisi kasus dugaan penggelapan dana MBG senilai hampir Rp 1 miliar.

    Pihak korban menyatakan ogah berdamai meski nantinya Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) yang diduga melakukan penggelapan mengganti seluruh kerugian.

    Hal itu disampaikan kuasa hukum Ira, Danna Harly, setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2025).

    “Jadi gini, untuk laporan, tadi saya sudah ngobrol cukup panjang dengan Ibu Ira. Pada intinya, beliau sejauh ini tetap akan melanjutkan laporan,” kata Harly kepada wartawan.

    Menurut Harly, kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Kenapa? Untuk menjadi pelajaran bagi setiap SPPG maupun yayasan di 1.702 SPPG di Indonesia ini, supaya tidak melakukan hal serupa,” ujar Harly.

    “Dan agar tahu, jika yayasan melakukan hal serupa, akan ditindak tegas dan akan dilaporkan ke polisi,” imbuh dia.

    Sebelumnya Harly menjelaskan, Ira Mesra telah bekerja sama dengan pihak yayasan dan SPPG sejak Februari 2025 dan telah memasak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.

    Namun, ia menyebut Ira Mesra belum menerima bayaran dari pihak yayasan. Seluruh biaya operasional dapur MBG juga ditanggung oleh Ira.

    “Kita tidak bisa lagi memberikan modal karena dua tahap, 60 ribu porsi. Kita tidak dibayar sepeserpun,” ujar Harly di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

    Ia menuturkan, pihak yayasan sebenarnya sudah menerima pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp 386.500.000.

    Sebagai mitra, Ira juga telah berusaha menagih pembayaran kepada Yayasan MBN. Namun, pihak yayasan disebut berdalih ada kewajiban Ira yang belum diselesaikan.

    “Ketika Ibu Ira hendak menagih haknya kepada pihak yayasan, pihak yayasan malah berkata Ibu Ira kekurangan bayar sebesar Rp 45.314.249, dengan dalih adanya invoice-invoice saat di lapangan yang dibeli oleh pihak SPPG atau yayasan,” ungkap Harly.

    “Fakta di lapangannya, seluruh dana operasional dikeluarkan oleh Ibu Ira. Mulai dari bahan pangan, sewa tempat, kendaraan, listrik, peralatan dapur dan juru masak, itu semua Ibu Ira yang membiayai,” imbuh dia.

    Ia mengungkapkan, total kerugian yang dialami Ira Mesra mencapai hampir Rp 1 miliar.

    “Sejauh ini total kerugian dari ibu Ira itu adalah Rp 975.375.000, baru dua tahap. makanya kita sekarang coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah aware. Baru dua tahap saja sudah seperti ini, berarti sudah harus ada pembenahan dalam pelaksanaan MBG supaya ke depan tidak lagi seperti ini,” kata Harly.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Yayasan MBN Janji Bayar Dana Dapur MBG Kalibata Jika Bukti Pengeluaran Valid
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 April 2025

    Yayasan MBN Janji Bayar Dana Dapur MBG Kalibata Jika Bukti Pengeluaran Valid Megapolitan 25 April 2025

    Yayasan MBN Janji Bayar Dana Dapur MBG Kalibata Jika Bukti Pengeluaran Valid
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Yayasan Media Berkat Nasional
    (MBN) berjanji akan membayar
    dapur Makan Bergizi Gratis
    (MBG) Kalibata jika terdapat bukti yang valid terkait pengeluaran biaya.
    “Intinya selama data itu cukup dan valid, contoh harganya masuk akal, kami akan bayar,” ujar kuasa hukum Yayasan MBN, Timoty Ezra Simanjuntak, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, pada Jumat (25/4/2024).
    Ia menegaskan, jika ada bukti invoice yang diserahkan, kevalidannya harus dibuktikan. Menurut dia, pihak yayasan tidak ingin sembarangan mengeluarkan uang negara.
    “Jika asal membayar tagihan tanpa bukti yang valid, dikhawatirkan pihak yayasan yang harus bertanggung jawab,” tambahnya.
    Oleh karena itu, yayasan mendorong
    dapur MBG Kalibata
    untuk memberikan bukti
    invoice
    yang telah dikeluarkan.
    Timoty juga menekankan pentingnya mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ini.
    Saat ini, dana yang diterima dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk dapur MBG Kalibata masih berada di tangan yayasan, sambil menunggu bukti
    invoice
    dari pihak dapur.
    Sebelumnya, dana Makan Bergizi Gratis (MBG) hampir mencapai Rp 1 miliar diduga telah digelapkan oleh sebuah yayasan di Jakarta Selatan.
    Kasus ini terungkap dari laporan vendor dapur MBG Kalibata,
    Ira Mesra
    , yang melaporkan Yayasan MBN ke Polres Metro Jakarta Selatan.
    Laporan dugaan penggelapan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/1160/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada tanggal 10 April 2025.
    Kuasa hukum Ira, Danna Harly, menjelaskan bahwa laporan ditujukan kepada yayasan serta individu yang terkait.
    “Untuk laporan polisi sudah kami serahkan ke Polres Jakarta Selatan. Laporan ditujukan ke yayasan, dan ada perorangan. Masalahnya dari yayasan ini,” kata Harly.
    Dugaan penggelapan ini berkaitan dengan ketidakjelasan penyaluran dana MBG yang seharusnya digunakan untuk operasional dapur.
    Harly menjelaskan bahwa kliennya telah memasak lebih dari 65.000 porsi makanan, namun belum menerima pembayaran.
    Yayasan MBN diduga telah menerima transfer dana sebesar Rp 386.500.000 dari BGN, tetapi dana tersebut tidak disalurkan kepada mitra atau vendor yang menjalankan kegiatan memasak dan distribusi makanan.
    Seluruh biaya operasional, termasuk pembelian bahan makanan dan biaya sewa tempat, ditanggung oleh Ira.
    Ketika Ira menagih haknya, pihak yayasan justru mengeklaim bahwa Ira memiliki kekurangan pembayaran sekitar Rp 45 juta.
    “Yayasan malah berkata Ibu Ira kekurangan bayar sebesar Rp 45.314.249, dengan dalih adanya
    invoice-invoice
    saat di lapangan yang dibeli oleh pihak SPPG atau yayasan,” ungkap Harly.
    Total kerugian yang ditanggung oleh Ira dalam dua tahap pelaksanaan program MBG ini diperkirakan mencapai Rp 975.375.000.
    “Makanya kami sekarang coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah aware. Baru dua tahap saja sudah seperti ini, berarti sudah harus ada pembenahan dalam pelaksanaan MBG supaya ke depan tidak lagi seperti ini,” kata Harly.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelat Besi Hilang di Kolong Tol Dekat JIS, Rano Karno: CCTV Diperlukan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 April 2025

    Pelat Besi Hilang di Kolong Tol Dekat JIS, Rano Karno: CCTV Diperlukan Megapolitan 25 April 2025

    Pelat Besi Hilang di Kolong Tol Dekat JIS, Rano Karno: CCTV Diperlukan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    menekankan, pentingnya pemasangan kamera pengawas (CCTV) untuk menjaga infrastruktur publik, terutama yang rawan kerusakan seperti
    kolong Tol
    Dalam Kota Plumpang-Pluit.
    Jika tidak ada pengawasan yang efektif, fasilitas umum akan menjadi sasaran komplotan pencuri yang mengakibatkan kerusakan lebih lanjut, bahkan berisiko ambruk.
    “Diperlukan sebetulnya CCTV yang sudah terpasang. Masyarakat harus jaga. Kalau tidak, sekarang kami pasang, besok dibongkar (hilang) lagi. Tapi ini kepentingan masyarakat Jakarta, artinya sama-sama menjaga,” ujar Rano di Jakarta, dikutip dari
    Antara
    , Jumat (25/4/2025).
    Rano menegaskan, kerusakan akibat hilangnya pelat besi yang diduga dicuri merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, karena
    kolong tol
    tersebut berada di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
    “Kolong (Plumpang–Pluit) itu ternyata dari (pemerintah) pusat. Itu kan bekas kebakaran. Saya terima kasih pada warganet memberikan perintah (informasi),” kata Rano.
    Untuk diketahui, sekitar 300 hingga 400 pelat besi di kolong Tol Dalam Kota kawasan RT 10 RW 08, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dilaporkan hilang.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, seluruh atap kolong tol di Papanggo ini sudah tak lagi dilapisi pelat besi.
    Padahal, pelat besi tersebut berfungsi untuk melapisi beton tol yang berada di atas pemukiman penduduk.
    Oleh sebab itu, warga khawatir apabila beton tol tersebut tidak lagi kokoh imbas pelat besinya dicuri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peringati 40 tahun, Hokben luncurkan Bento eksklusif Irodori Bento

    Peringati 40 tahun, Hokben luncurkan Bento eksklusif Irodori Bento

    Perayaan 40 tahun dan upaya memperkuat brand HokBen di benak pelanggan, diluncurkan menu terbaru bernama Irodori Bento. (foto: ist)

    Peringati 40 tahun, Hokben luncurkan Bento eksklusif Irodori Bento
    Gaya Hidup   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 23 April 2025 – 03:53 WIB

    Elshinta.com – AlamSutera – 40 tahun HokBen menjalani roda bisnis kuliner, bukanlah hal yang mudah. Berbagai inovasi dilakukan dalam memberikan cita rasa panganan yang pas di lidah bagi seluruh konsumen yang beragam usia.

    “Kami sangat menjaga kualitas produk kami dengan menggunakan barang-barang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, kami tidak ragu untuk menginvestasikan dalam produk yang terbaik, jadi kalau ada orang yang terkadang HokBen menjual harga mahal, yah, karena kami menggunakan barang-barang mahal,” ucap Irma Wulansari, Public Relation Marketing Manager PT Eka Bogainti (HokBen) di restoran siap saji  HokBen di Alam Sutera, Banten, Selasa (22/4//2025).

    Urai Irma lagi, selain itu, restoran siap saji makan berkonsep Jepang ini, juga sangat memperhatikan pelayanan kepada konsumen.

    “Untuk memastikan kualitas pelayanan yang tinggi, kami secara rutin mengadakan pelatihan bagi para pekerja kami setiap beberapa bulan sekali. Kami juga mengadopsi konsep ‘Melayani dengan Hati’ yang berasal dari Jepang, yang menekankan pentingnya pelayanan yang tulus dan penuh perhatian,”.

    Selain itu, restoran siap saji ini, juga  secara teratur memperkenalkan menu baru setelah melakukan riset pasar yang mendalam untuk mengetahui tren dan preferensi konsumen, terutama di kalangan milenial, generasi Z, dan generasi alfa. “Tim riset kami bekerja keras untuk mengidentifikasi menu yang tepat untuk diperkenalkan,” jelas Irma.

    Peluncuran  menu baru sebagai bagian dari perayaan 40 tahun dan upaya memperkuat brand HokBen di benak pelanggan, diluncurkan menu terbaru bernama Irodori Bento — bento eksklusif dengan 9 sekat yang menyajikan pengalaman baru menikmati aneka menu khas HokBen dalam satu kotak.

    Irodori Bento hadir dalam tiga varian:
    * Irodori Bento 1 – Chicken Teriyaki
    * Irodori Bento 2 – Beef Yakiniku
    * Irodori Bento 3 – Chicken Curryaki

    Setiap kotak Irodori Bento terdiri dari dua porsi nasi, mi ramen dengan saus pasta, serta berbagai lauk lengkap khas HokBen. 

    Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-40, HokBen menghadirkan berbagai penawaran spesial sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia. Promo-promo menarik tersebut meliputi:
    * Oishi Lucky Fest
    Kesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik, termasuk hadiah utama mobil listrik Wuling Air EV, dengan transaksi minimum Rp140.000. Promo berlaku pada periode 18 April – 18 Juli 2025.
    * Bounce Back Coupon
    Dengan transaksi minimum Rp140.000,- dapatkan Kupon potongan harga untuk menu 
    tertentu (Irodori Bento 3, Paket HokBen Fried Chicken 2 pcs, dan 2 Hoka Hemat + 2 Sosro, 
    semuanya seharga Rp40.000 sebelum pajak. Berlaku hanya untuk Dine-in. Periode 
    penukaran 18 April – 18 Juli 2025. 
    * Gebyar Promo Diskon 40%
    Diskon 40% untuk menu pilihan Gebyar 1–4, cocok untuk dinikmati sendiri hingga berempat. Promo berlaku pada 18–24 April 2025. Hanya berlaku untuk Dine-in.
    Selain promo internal, HokBen juga bekerja sama dengan mitra strategis dari berbagai sektor seperti perbankan, fintech, layanan antar online, hingga FMCG. 

    Mitra yang terlibat antara lain Bank Mega, BSI, BNI, BRI, BCA Syariah, Panin, KB Bank, ShopeePay, Shopee PayLater, Yup, ShopeeFood, GoFood, Qpon, dan Nestlé. Setiap kerja sama menghadirkan keuntungan berbeda seperti diskon, cashback, dan tebus murah, sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing.

    Sekilas tentang gerai makan siap saji ini, hadir pertama kali di Jakarta pada 18 April 1985, di bawah manajemen PT Eka Bogainti, sebagai restoran siap saji bergaya Jepang di Indonesia. Sebagai merek asli Indonesia dan 100% milik 
    Indonesia, HokBen memulai perjalanannya dari satu store di Kebon Kacang, Jakarta, kemudian tumbuh dan berkembang hingga memiliki lebih dari 394 gerai (data per Maret 2025) di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. (Dd).

    Sumber : Sumber Lain

  • Mendagri dan Wagub Kalbar tingkatkan sinergi wujudkan Indonesia Emas

    Mendagri dan Wagub Kalbar tingkatkan sinergi wujudkan Indonesia Emas

    Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Kalbar. ANTARA/Rendra Oxtora

    Mendagri dan Wagub Kalbar tingkatkan sinergi wujudkan Indonesia Emas
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 25 April 2025 – 18:54 WIB

    Elshinta.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.

    “Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak menjadi pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan, dan akuntabel,” kata Tito dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXIX yang dibacakan Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan di Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (25/4).

    Dalam sambutannya, Mendagri Tito menegaskan bahwa keunggulan Indonesia dalam hal luas wilayah dan keragaman potensi hanya akan berdampak signifikan jika dikelola melalui kerja sama yang solid dan harmonis antara pusat dan daerah.

    “Kehebatan kita sebagai bangsa tidak cukup hanya dengan sumber daya. Kita butuh sinergi dan kolaborasi konkret antara pusat dan daerah,” tuturnya.

    Senada dengan hal tersebut, Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan meminta seluruh OPD di lingkup Pemprov Kalbar untuk meningkatkan sinergi antarlembaga serta mendorong inovasi dalam menggali dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai fondasi utama pembangunan berkelanjutan di daerah.

    “Saya minta semua regulasi disiapkan, minimal sudah dalam bentuk draf. Kalau ada kendala, saya siap mendampingi langsung ke kementerian. Kita tidak boleh lagi pesimis,” kata Krisantus.

    Ia juga mengingatkan agar anggaran untuk program-program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan PAD tidak mengalami pemangkasan. Sebaliknya, kegiatan produktif harus menjadi prioritas.

    Sebagai contoh, ia menyebutkan keberhasilan pengadaan kapal keruk yang dilakukan melalui skema investasi dan bagi hasil tanpa membebani APBD. Pola pembiayaan kreatif ini harus diadopsi lebih luas dalam pengelolaan proyek-proyek pembangunan.

    Ia mendorong seluruh OPD untuk meninggalkan pola pikir birokratis yang kaku dan mulai mengedepankan pendekatan lintas sektor yang solutif, dengan menjunjung tinggi integritas dan akuntabilitas dalam perencanaan dan pelaksanaan program.

    “Saya ingin kita semua sejahtera, tapi dengan cara-cara yang benar. Jangan jadi pelacur yang justru menggerogoti APBD,” katanya.

    Krisantus menutup arahannya dengan menekankan pentingnya kehadiran seluruh OPD pada rapat lanjutan yang dijadwalkan tanggal 28 April 2025 untuk finalisasi regulasi pendukung peningkatan PAD dan menyusun strategi pembangunan daerah yang lebih efektif dan terarah.

    Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun 2025 mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”

    “Tema ini mencerminkan komitmen bersama dalam menyelaraskan kebijakan lintas wilayah dan sektor guna mendukung pembangunan jangka panjang nasional,” kata Krisantus.

    Sumber : Antara