Kejaksaan Agung terus melakukan penyelidikan kasus dugaan suap minyak goreng yang melibatkan 3 hakim di Pengadilan Tipikor. Terbaru, penyidik menemukan uang sebesar 5,5 miliar Rupiah di bawah kasur salah satu tersangka.
Ringkasan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5197293/original/017675700_1745470917-Uang_5_5_Miliar_Ditemukan_di_Bawah_Kasur_Tersangka_Suap_Ekspor_CPO_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kejaksaan Agung terus melakukan penyelidikan kasus dugaan suap minyak goreng yang melibatkan 3 hakim di Pengadilan Tipikor. Terbaru, penyidik menemukan uang sebesar 5,5 miliar Rupiah di bawah kasur salah satu tersangka.
Ringkasan

Gaza –
Israel terus melancarkan serangan udara ke Gaza, Palestina. Serangan udara tersebut mengakibatkan 36 orang tewas.
Dilansir AFP, Kamis (24/4/2025), serangan Israel ini juga menyasar sebuah rumah di Gaza yang menjadi tempat tinggal satu keluarga. Seluruh anggota keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri dan empat anak, tewas.
Nidal al-Sarafiti, seorang kerabat keluarga tersebut, mengatakan serangan itu terjadi saat keluarga tersebut sedang tidur.
“Apa yang bisa saya katakan? Kehancuran itu tidak menyisakan siapa pun,” katanya kepada AFP.
Sembilan orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan lain di bekas kantor polisi di wilayah Jabalia di Gaza utara, menurut sebuah pernyataan dari rumah sakit Indonesia, tempat para korban dibawa.
“Pengeboman itu sangat hebat dan mengguncang seluruh wilayah,” kata warga Gaza, Abdel Qader Sabah.
Militer Israel mengklaim mereka menyasar “pusat komando dan kendali” Hamas di wilayah Jabalia tapi tidak menyebutkan apakah targetnya adalah kantor polisi.
“Pusat komando dan kendali itu digunakan oleh para teroris untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teroris terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
(isa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

TRIBUNNEWS.COM – Murid SD di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), muntah-muntah setelah menyantap makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga basi.
Kapolres Bombana AKBP Wisnu Hadi berujar berdasarkan laporan sementara ada sebanyak 10 murid SDN 33 Kasipute muntah-muntah setelah menyantap makanan program MBG.
Setelah dicek oleh pihak Dinas Kesehatan bersama Reskrim Polres Bombana, kondisi anak yang mengalami muntah-muntah sudah membaik.
“Kemarin setelah ada kejadian itu, Dinkes dan Reskrim Polres mendatangi anak-anak yang muntah.”
“Setelah dicek mereka dalam keadaan sehat wal afiat,” ujarnya saat dikonfirmasi, dilansir Tribunnews Sultra, Kamis (24/4/2025).
Wisnu mengatakan pihaknya bakal terus memantau kondisi kesehatan para murid SD.
Mereka yang muntah-muntah tak ada keluhan lain sampai dirawat di puskesmas ataupun rumah sakit.
“Kalau dari pantauan kami tidak ada laporan di puskesmas atau rumah sakit yang menampung anak yang muntah-muntah. Artinya mereka masih sehat,” ujarnya.
Wisnu menyatakan sebenarnya penyebab para siswa SD muntah bukan karena menyantapnya, melainkan karena mencium aroma kurang sedap dari makanan tersebut.
“Kalau informasi yang saya dapat bukan menyantap tapi waktu mencium baunya makanan itu nggak enak. Jadi, mereka muntah itupun ada sekitar 10 orang,” katanya.
53 Paket Makanan Diduga Basi
Polisi menemukan sebanyak 53 paket MBG yang diduga basi yang dibagikan kepada puluhan siswa SD di Kabupaten Bombana.
Makanan basi itu diperoleh setelah sejumlah siswa SD 33 Kasipute menyantap makanan tersebut pada Rabu (23/4/2025) lalu.
Wisnu Hadi mengatakan pihaknya sudah menyelidiki penyebab kejadian itu dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah dan Badan Gizi Nasional (BGN).
Ia mengatakan koordinasi ini untuk menemukan apakah ada ketentuan pidana atau tidak dalam penyaluran makanan yang dibagikan ke para siswa.
“Sementara kami masih mendalami, kami belum menemukan adanya unsur pidananya,” ungkapnya melalui telepon seluler, Kamis.
Dari temuannya, kata Wisnu, tadinya ada 1.026 paket yang sudah didistribusikan untuk program MBG pada Rabu lalu.
Sebanyak 1.026 paket ini didistribusikan untuk para siswa di tiga titik lokasi, yaitu SDN 08 Kasipute, SDN 33 Kasipute, dan SDN 27 Doule.
“Namun dari 1.026 paket makan itu, ada 53 paket diduga basi. Makanan yang diduga basi ini sebagian di SDN 33 Kasipute,” ungkapnya.
Wisnu menyebut pihaknya juga sudah mengambil beberapa sampel MBG yang sudah dalam kondisi basi untuk diperiksa di laboratorium kesehatan.
Selain itu, Polres Bombana juga akan memanggil sejumlah saksi dari pihak penyedia program MBG.
Terlebih, dapur penyedia MBG berada di wilayah Rumbia, dikelola pihak swasta yang menjalankan program pemerintah.
“Kami akan memanggil mereka untuk meminta klarifikasi. Tapi pada dasarnya upaya ini untuk meluruskan permasalahan kenapa bisa terjadi sebagian kecil makanan yang diberikan ada diduga basi,” terang Wisnu.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Polisi Ungkap Kondisi 10 Murid SD di Bombana Muntah Usai Santap Makanan Bergizi Gratis Diduga Basi.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsSultra.com/Laode Ari)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3446236/original/072244600_1620012099-WhatsApp_Image_2021-05-03_at_09.18.05.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Liputan6.com, Aceh – Legenda burong tujoh merupakan salah satu mitos yang berkembang di sekitar masyarakat Aceh. Mitos ini konon kental dengan tradisi mistis dan budaya di baliknya.
Dalam jurnal ilmiah berjudul Tinjauan Mendalam terhadap Mitos Burong Tujoh: Eksplorasi Mitologi Aceh oleh Ikbal Husni, Ira Novita Sari, dan Fitriani tertulis, burong tujoh berkaitan erat dengan kepercayaan pada kekuatan magis dan ilmu hitam. Dalam bahasa Aceh, istilah burong sebenarnya merujuk pada dua arti.
Burong bisa diartikan sebagai burung. Kata burong juga dapat mengacu pada roh jahat atau hantu yang diyakini dapat membawa malapetaka.
Konon, burong tujoh sengaja dipelihara oleh dukon (dukun) untuk melakukan perbuatan jahat. Orang-orang yang memelihara burong tujoh harus memberikan sesajen agar tidak membawa malapetaka bagi pemiliknya.
Burong tujoh juga digambarkan sebagai makhluk hidup yang terbungkus kain kafan. Ia berjalan dengan cara melayang di atas tanah. Suara burong tujoh konon mirip seperti suara wanita yang menangis tersedu-sedu.
Jika seseorang dirasuki burong tujoh, ia akan mengalami sakit. Pada kasus yang lebih parah, burong tujoh bisa menyebabkan kematian.
Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, burong merupakan roh dari sosok wanita yang meninggal tidak wajar, seperti meninggal saat melahirkan atau karena dibunuh. Konon, roh wanita tersebut tidak terima dengan kematian jasadnya, sehingga terus bergentayangan.
Mitos burong tujoh yang berkaitan dengan ilmu hitam dan kekuatan magis ini konon kerap diasosiasikan dengan angka sakral tujuh (tujoh) dalam budaya Aceh. Dalam filosofi orang Aceh, angka ganjil merupakan bilangan khas yang sulit ditebak.
Kesakralan angka tujuh bisa dilihat dari jumlah hari dalam sepekan, jumlah langit, hingga jumlah lapisan bumi.
Selain itu, angka tujuh juga mengandung banyak sampena (tuah) bagi kehidupan masyarakat Aceh. Pengambilan tuah itu biasanya bertujuan untuk mengembalikan semangat dari kehilangan identitas diri. Misalnya, orang yang kehilangan semangat karena kejadian buruk akan bersampena dengan hitungan satu sampai tujuh.

Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo (kiri) memaparkan rencana pelaksanaan BSI Global Islamic Finance Summit 2025 dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (23/4/2025). ANTARA/Uyu Septiyati Liman.
BSI jadi bank syariah pertama di dunia luncurkan Muslim Consumption Index
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Kamis, 24 April 2025 – 09:58 WIB
Elshinta.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi bank syariah pertama di dunia yang meluncurkan indeks konsumsi masyarakat Muslim melalui BSI Muslim Consumption Index yang akan dirilis dalam gelaran BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025.
Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo menyatakan bahwa peluncuran indeks tersebut merupakan inovasi perseroan untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Belum ada bank syariah manapun di luar (negeri) yang mengeluarkan indeks ini,” kata Banjaran dalam Press Conference BSI Global Islamic Finance Summit 2025, yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pengembangan BSI Muslim Consumption Index juga bertujuan untuk melengkapi informasi mengenai tren ekonomi dan keuangan syariah yang telah banyak dikaji oleh berbagai institusi, akademisi, maupun lembaga riset di dunia.
Salah satu indeks ekonomi dan keuangan syariah yang sering digunakan adalah State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report yang dirilis oleh DinarStandard, lembaga riset yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab.
Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-3 sebagai negara dengan ekonomi syariah terbesar di dunia, menurut SGIE Report 2023/2024.
Penilaian dalam laporan tersebut berdasarkan enam Global Islamic Economy Indicator (GIEI), yakni keuangan syariah, makanan dan minuman halal, tren berbusana santun atau modest fashion, kosmetik dan farmasi halal, pariwisata ramah Muslim, serta media dan rekreasi.
“Tetapi, what is missing (apa yang terlewatkan dalam laporan indeks SGIE tersebut) adalah kalau kita berbicara mengenai ekonomi di negara yang berbasis Muslim sebetulnya dasar utamanya adalah konsumsi dari Muslim itu sendiri,” ucap Banjaran.
Ia menuturkan pihaknya mengembangkan BSI Muslim Consumption Index berdasarkan data real transaction dengan mengacu pada high-frequency big data yang dimiliki BSI untuk memberi gambaran mengenai bermacam tren konsumsi masyarakat Muslim di Indonesia.
Ia mengatakan indeks tersebut juga diharapkan dapat memberikan sudut pandang baru bagi para pembuat kebijakan, mengingat konsumsi rumah tangga berkontribusi sekitar 54 persen terhadap perekonomian nasional pada 2024.
“(BSI Muslim Consumption Index) ini akan keluar (dirilis) secara bulanan. Media outlet-nya nanti bisa melalui official channel BSI,” ujar Banjaran.
BSI Global Islamic Finance Summit 2025 akan dihelat pada 29 April 2025 di Jakarta.
Sumber : Antara

Jakarta: Penemuan mayat di jalan Daan Mogot Km 21, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten membuat geger warga sekitar. Jasad tersebut terbungkus di dalam karung dan ditemukan pada Selasa, 22 April 2025.
Penemuan mayat ini langsung mengundang perhatian dan memicu penyelidikan dari pihak kepolisian. Berikut ini fakta-fakta penemuan mayat di jalan Daan Mogot:
1. Kronologi
Sekitar pukul 08.15 WIB pada Selasa (22/4), laporan dari masyarakat diterima oleh Polsek Batu Ceper mengenai penemuan jasad seorang pria yang terbungkus karung. Jasad tersebut ditemukan di dalam got di sepanjang Jalan Daan Mogot KM 21. Ketika polisi tiba di lokasi, mereka menemukan tubuh korban yang mengenaskan, dengan sejumlah luka pada kepala dan tangan yang diduga akibat kekerasan.
2. Korban tanpa identitas
Korban yang ditemukan dalam keadaan mengenaskan ini belum diketahui identitasnya, dan polisi pun menyebutnya sebagai Mr. X. Namun, dari pemeriksaan sementara, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, terutama di bagian kepala dan tangan. Polisi menduga bahwa korban lebih dulu dibunuh lalu dibuang di pinggir jalan.
3. Pelaku yang membuang jasad terekam CCTV
Polisi mulai menggali bukti-bukti yang ada. Salah satu petunjuk adalah rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kamera tersebut merekam aksi seorang pria yang mengendarai sepeda motor dan membawa jasad korban yang terbungkus karung. Rekaman ini memperlihatkan detik-detik pelaku yang tampak dengan jelas sedang berusaha membuang jasad korban di lokasi tersebut.
4. Pelaku pembuang mayat sudah ditangkap
Melalui rekaman CCTV tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berhasil menangkap pelaku yang diketahui berinisial N alias R, seorang pria berusia 23 tahun. Penangkapan ini terjadi tak lama setelah pihak berwajib mendapatkan informasi dari rekaman CCTV dan petunjuk lainnya. Saat ini, pelaku sedang diperiksa lebih lanjut oleh kepolisian untuk mengetahui motif di balik pembunuhan ini.
5. Polisi masih menggali motif pembunuhan
Meski pelaku sudah ditangkap, pihak kepolisian masih terus mendalami lebih lanjut terkait pembunuhan ini. Mereka berusaha untuk menggali informasi lebih dalam mengenai hubungan antara pelaku dan korban, serta motif pembunuhan yang masih belum terungkap sepenuhnya.
Jakarta: Penemuan mayat di jalan Daan Mogot Km 21, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten membuat geger warga sekitar. Jasad tersebut terbungkus di dalam karung dan ditemukan pada Selasa, 22 April 2025.
Penemuan mayat ini langsung mengundang perhatian dan memicu penyelidikan dari pihak kepolisian. Berikut ini fakta-fakta penemuan mayat di jalan Daan Mogot:
Sekitar pukul 08.15 WIB pada Selasa (22/4), laporan dari masyarakat diterima oleh Polsek Batu Ceper mengenai penemuan jasad seorang pria yang terbungkus karung. Jasad tersebut ditemukan di dalam got di sepanjang Jalan Daan Mogot KM 21. Ketika polisi tiba di lokasi, mereka menemukan tubuh korban yang mengenaskan, dengan sejumlah luka pada kepala dan tangan yang diduga akibat kekerasan.
Korban yang ditemukan dalam keadaan mengenaskan ini belum diketahui identitasnya, dan polisi pun menyebutnya sebagai Mr. X. Namun, dari pemeriksaan sementara, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, terutama di bagian kepala dan tangan. Polisi menduga bahwa korban lebih dulu dibunuh lalu dibuang di pinggir jalan.
Polisi mulai menggali bukti-bukti yang ada. Salah satu petunjuk adalah rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kamera tersebut merekam aksi seorang pria yang mengendarai sepeda motor dan membawa jasad korban yang terbungkus karung. Rekaman ini memperlihatkan detik-detik pelaku yang tampak dengan jelas sedang berusaha membuang jasad korban di lokasi tersebut.
Melalui rekaman CCTV tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berhasil menangkap pelaku yang diketahui berinisial N alias R, seorang pria berusia 23 tahun. Penangkapan ini terjadi tak lama setelah pihak berwajib mendapatkan informasi dari rekaman CCTV dan petunjuk lainnya. Saat ini, pelaku sedang diperiksa lebih lanjut oleh kepolisian untuk mengetahui motif di balik pembunuhan ini.
Meski pelaku sudah ditangkap, pihak kepolisian masih terus mendalami lebih lanjut terkait pembunuhan ini. Mereka berusaha untuk menggali informasi lebih dalam mengenai hubungan antara pelaku dan korban, serta motif pembunuhan yang masih belum terungkap sepenuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(PRI)

SURABAYA – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim menetapkan empat orang tersangka kasus penculikan santri Pondok Pesantren Metal di Rejoso, Kota Pasuruan.
Empat tersangka penculikan masing-masing S (24), warga Gempol, Pasuruan, yang berdomisili di Surabaya; P (60), warga Mojo Kidul, Surabaya; MHR (32), warga Kaliasin, Surabaya; serta AE (34), warga Rejoso, Pasuruan.
“Penangkapan tersangka dilakukan setelah adanya laporan dari pihak ponpes yang diterima Polres Pasuruan Kota. Para pelaku penculikan diamankan saat berada di exit Tol Kebomas,” kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur di Surabaya, Antara, Kamis, 24 April.
Jumhur mengatakan aksi penculikan terhadap korban berinisial MS (17) itu salah sasaran. Empat pelaku diduga menerima perintah dari seseorang berinisial P (dalam pencarian orang/DPO) untuk menculik seorang pria berinisial R alias D, yang diduga terkait kasus penyalahgunaan narkotika.
“Namun, yang diculik justru korban MS yang merupakan santri dan tidak memiliki keterkaitan apa pun dalam perkara tersebut,” ujarnya.
Penangkapan terhadap para pelaku dilakukan tim gabungan dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dan Satuan Reserse Kriminal Polres Pasuruan Kota. Total ada tujuh orang sempat diamankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, hingga akhirnya empat orang ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam aksinya, para pelaku membawa korban secara paksa dengan menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna hitam dari kawasan Pondok Pesantren Metal, Rejoso. Peristiwa tersebut sempat terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial pada Senin (21/4) malam.
“Korban dibawa ke wilayah perumahan di Kebomas, Gresik. Selama perjalanan, korban mengalami pengancaman menggunakan airsoft gun serta tindakan kekerasan oleh para pelaku,” kata Jumhur.
Empat orang tersangka itu memiliki peran berbeda dalam aksi penculikan tersebut. Tersangka S berperan sebagai eksekutor dan membekap korban dengan sarung, kemudian tersangka AE bertugas sebagai sopir sekaligus melakukan penodongan, sementara tersangka P turut melakukan penculikan, dan MHR terlibat dalam aksi kekerasan fisik terhadap korban.
Polisi masih memburu pelaku utama berinisial P yang masuk DPO atau buron. Motif penculikan diketahui berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu, yang sebelumnya tidak sampai kepada pelaku utama.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198277/original/040585400_1745519944-Bawa_Sajam.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Setelah menerima laporan dari korban, Kapolres Pemalang mengatakan, personelnya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan tersangka.
“Selanjutnya tersangka kami bawa ke Polres Pemalang, untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolres Pemalang.
Kapolres Pemalang mengatakan, diduga tersangka merasa tidak terima dan marah kepada korban yang merupakan mantan istrinya, karena anaknya sering ditinggal pergi bersama pria lain.
“Tindak pidana yang disangkakan terhadap pelaku berdasarkan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia No. 12 Tahun 1951, tentang Kepemilikan Senjata Tajam Tanpa Hak” kata Kapolres Pemalang.
Atas kejadian tersebut, Kapolres Pemalang mengimbau kepada masyarakat agar senantisa menyelesaikan setiap permasalahan dengan bijak, serta melibatkan keluarga atau komponen masyarakat di lingkungan sekitar, kemudian mematuhi peraturan yang berlaku, dan tidak membawa atau menyimpan senjata tajam tanpa hak, atau tanpa izin yang sah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bermain bukan sekadar aktivitas hiburan untuk anak.
Bermain bagi anak sangat penting pada masa tumbuh kembangnya.
Namun, tahukah Anda bahwa ternyata bermain juga memberikan dampak positif kepada orang tua.
Hal ini diungkapkan oleh psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana.
Menurut Vera, orang tua juga mendapatkan keuntungan saat bermain dengan anak.
Berdasarkan studi, orang tua akan lebih sejahtera secara psikologis ketika bermain bersama anak mereka.
Kondisi ini disebabkan oleh hormon oksitosin akan keluar saat orang tua bermain dengan anak.
“Kita (orang tua) juga dapet untung, parental kita lebih sejahtera secara psikologis ketika bermain sama anak. Jadi, ketika bersama anak, ada hormon oksitosin yang keluar,” kata Vera dalam konferensi pers “Bermain: Stimulasi Penting untuk Dukung Si Kecil Tumbuh Aktif & Kreatif, LACTOGROW Hadirkan LACTOGROW PLAYWORLD di 5 Kota di Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Vera memaparkan bahwa hormon oksitosin memiliki sejumlah manfaat dalam diri seseorang.
Hormon oksitosin inilah yang dapat membuat kita lebih tenang dan mampu melepaskan stres (stress release).
Stress release merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan stres yang dialami seseorang.
Cara-cara pelepasan stres bisa berupa aktivitas fisik seperti olahraga, menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga, termasuk bermain.
“Jadi, teman-teman bayangkan kalau sumpek nih, habis itu kita pulang main sama anak itu nyes, hilang (stresnya). Anaknya dapat benefit, kita pun juga lebih sejahtera,” katanya.