Blog

  • Ogah Kerja, Mau Pendapatan Besar!

    Ogah Kerja, Mau Pendapatan Besar!

    GELORA.CO – Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD Mayjen TNI, Djon Afriandi, meminta seluruh pihak melawan organisasi kemasyarakatan (ormas) pengganggu ketertiban. Afriandi memahami bahwa ormas dan premanisme itu berbeda.

    “Nanti ada tugasnya polisi, kemudian akan melibatkan masyarakat untuk bisa melawan, karena itu memang tidak baik,” katanya usai membuka acara Hari Gembira dengan 4.000 anak-anak di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

    Mayjen TNI Djon mengatakan bahwa ormas yang ada saat ini tidak semuanya berisi preman. Begitu pula tidak semua preman tergabung ke dalam ormas.

    Jika ormas-ormas melakukan kegiatan yang positif dan mendukung pemerintah, menurut dia, keberadaan ormas akan bermanfaat.

    Sebaliknya, kalau  kegiatan kelompok-kelompok di dalam ormas tersebut berhubungan premanisme, lanjut dia, akan berdampak negatif.

    Menurutnya, premanisme merupakan orang-orang yang tidak ingin kerja, tetapi harus punya pendapatan yang besar.

    “Dia memaksakan kepentingan kelompoknya, perorangannya, dengan mengambil hak-hak orang lain,” tandasnya.

  • Pengelola dapur MBG di Bogor ungkap pembayaran aman

    Pengelola dapur MBG di Bogor ungkap pembayaran aman

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola dapur yang menyediakan makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sujimin atau akrab disapa Jimmy Hantu, mengungkapkan pembayaran pelaksanaan program yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto itu berjalan aman dan lancar.

    Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, dia mengatakan bahwa mekanisme pembayaran yang diterapkan Badan Gizi Nasional (BGN) berjalan baik dan menjadi semangat tersendiri bagi pengelola di lapangan.

    “Tahap pertama saya dag dig dug der, kenapa? Wah, dibayarnya kapan? Enggak ngerti saya, belum dikasih tahu pokoknya nanti di-reimburse. Oke, eh ternyata tiga minggu kemudian dibayar,” ujar Jimmy dalam unggahan video di Instagram Badan Gizi Nasional @badangizinasional.ri.

    Dia mengatakan bahwa kepastian pembayaran ini membuat operasional yayasannya menjadi jauh lebih tenang dan terstruktur.

    Jimmy, yang juga pendiri Yayasan Mutiara Keraton Solo, sebagai yayasan yang menaungi dapur itu, mengaku sempat mengalami kelebihan bayar akibat turunnya harga bahan baku karena semua proses koreksi dilakukan secara transparan dan profesional.

    “Saya malah saat ini punya utang ke BGN karena kelebihan bayar, bukan BGN yang utang ke saya. Ini membuktikan betapa ketatnya pengawasan dan betapa seriusnya program ini dijalankan,” katanya.

    Menurut Jimmy, program MBG tidak hanya soal memberikan makanan bergizi kepada anak-anak, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat lokal.

    Selain melibatkan produk tani lokal, program ini juga melatih masyarakat untuk mengelola pangan secara higienis dan berkelanjutan. Program ini dinilai membawa dampak positif yang luas.

    “Ini pintu masuk Indonesia emas. Ingat, BGN ini mendidik anak dari kecil, mendidik keluarga, mendidik juga dalam lingkungan sosial dalam sekolahannya, maka teman-teman guru nasional ayo bersama-sama, pintu masuk jangan kita hilangkan, kenapa? Kita persiapkan Indonesia emas,” ujarnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Ada Pemakzulan Gibran: Aturannya Sudah Jelas – Halaman all

    Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Ada Pemakzulan Gibran: Aturannya Sudah Jelas – Halaman all

    Ganjar Pranowo menegaskan tidak ada proses pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka karena aturan konstitusional sudah jelas.

    Tayang: Sabtu, 26 April 2025 22:46 WIB

    Tribunnews.com/Fransiskus A

    PEMAKZULAN GIBRAN – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri acara ulang tahun ke-78 Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Kamis (23/1/2025). Ganjar Pranowo menegaskan tidak ada proses pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menegaskan tidak ada proses pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

    Ia menilai aturan konstitusional terkait pemakzulan sudah sangat jelas.

    “Pemakzulan? Oh tidak ada, aturan konstitusinya udah jelas,” kata Ganjar saat ditanya soal isu pemakzulan Gibran di JCC, Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

    Ganjar mempertanyakan dasar dari wacana pemakzulan tersebut.

    Ia mengingatkan bahwa setiap proses pemakzulan harus dilandasi tuduhan yang jelas, bukan sekadar wacana politik.

    “Kalau orang mau bicara pemakzulan itu atas dasar apa, atas tuduhan apa,” ujarnya.

    Menurut Ganjar, perlu dibedakan antara pihak yang benar-benar ingin memproses pemakzulan secara hukum, dengan mereka yang hanya sekadar memberikan penilaian atau kritik terhadap situasi politik.

    “Jadi bedakan antara orang yang ingin berproses pemakzulan dengan mereka atau orang yang sedang menilai. Rasanya bukan itu yang dimaksud,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Video: Yayasan Buka Suara Atas Tudingan Tak Bayar SPPG Kalibata

    Video: Yayasan Buka Suara Atas Tudingan Tak Bayar SPPG Kalibata

    Video: Yayasan Buka Suara Atas Tudingan Tak Bayar SPPG Kalibata

  • Spesies Penyu Black Marsh di Kamboja Terancam Punah

    Spesies Penyu Black Marsh di Kamboja Terancam Punah

    Spesies Penyu Black Marsh di Kamboja Terancam Punah

  • Cuma Klik Link, Bisa Dapat Saldo Rp200 Ribu dari DANA?

    Cuma Klik Link, Bisa Dapat Saldo Rp200 Ribu dari DANA?

    JABAR EKSPRES – Di era serba digital seperti sekarang, peluang mendapatkan uang secara instan dan legal memang semakin terbuka lebar. Salah satu fitur yang cukup ramai dibicarakan oleh pengguna dompet digital di tahun 2025 adalah DANA Kaget, yaitu program bagi-bagi saldo dari aplikasi DANA yang bisa langsung diklaim hanya dengan satu kali klik.

    Menariknya, pengguna bisa mengumpulkan saldo hingga Rp200.000 per hari jika rajin mengikuti pembagian link dari berbagai sumber.

    DANA Kaget sendiri merupakan fitur resmi dari aplikasi DANA, bukan aplikasi pihak ketiga atau program undian abal-abal. Melalui fitur ini, siapa pun bisa berbagi saldo ke orang lain dengan cara membagikan sebuah link khusus.

    Baca juga : Dapat Saldo DANA Rp400 Ribu Lewat Aplikasi Ini

    Link tersebut biasanya dibagikan oleh influencer, konten kreator, komunitas online, hingga brand besar atau UMKM yang sedang menjalankan promosi. Yang menarik, kamu tidak perlu melakukan tugas seperti mengundang teman, mengisi survei, atau menonton iklan seperti di aplikasi penghasil uang lainnya.

    Cukup klik link, login ke akun DANA-mu, dan saldo akan langsung masuk ke dompet digital jika kuotanya masih tersedia.

    Satu hal penting yang wajib diketahui adalah setiap link memiliki nominal dan batas kuota.

    Artinya, kamu harus bergerak cepat agar tidak kehabisan. Karena sistemnya ‘siapa cepat dia dapat’, banyak pengguna yang berhasil mengumpulkan beberapa link dalam sehari. Dari pengalaman beberapa pengguna aktif, mereka bisa mengklaim hingga lima link dalam sehari dengan total saldo mencapai Rp200.000 semua tanpa biaya dan tanpa harus membagikan data pribadi apa pun.

    Baca juga : Ini Dia 2 Aplikasi Penghasil Uang hingga 250.000 yang Lagi Viral

    Untuk bisa menikmati saldo gratis ini, pastikan kamu sudah memiliki akun DANA yang aktif dan terverifikasi. Karena sistem login DANA sangat ketat demi keamanan pengguna, maka proses klaim pun hanya bisa dilakukan oleh akun yang sah. Selain itu, penting juga untuk tidak pernah memberikan PIN, OTP, atau password ke siapa pun, bahkan jika ada yang mengaku dari pihak DANA. Penipuan dengan modus link palsu memang masih marak, jadi selalu pastikan kamu hanya mengklik link dari sumber resmi atau terpercaya.

  • Pemprov DKI siap bangun trek joging di tiga taman dekat gedung ASEAN

    Pemprov DKI siap bangun trek joging di tiga taman dekat gedung ASEAN

    Arsip foto – Sejumlah warga bersantai di Tebet Eco Park, Jakarta, Rabu (13/3/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.

    Pemprov DKI siap bangun trek joging di tiga taman dekat gedung ASEAN
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 26 April 2025 – 19:15 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKi Jakarta siap membangun trek joging di Taman Langsat, Taman Leuser, dan Taman Ayodya yang berada di dekat gedung ASEAN Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan.

    “Tiga taman ini akan kami hubungkan. Kami buatkan jogging track yang bagus,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Sabtu.

    Di taman tersebut, warga bisa berkumpul, berekspresi, hingga mencurahkan isi hati.

    Pramono berencana menggabungkan ketiga taman tersebut termasuk mempertimbangkan apakah nama ketiganya diubah atau tidak.

    Namun Pramono belum merinci secara detail terkait dengan rencana tersebut.

    Menurut Pramono, Jakarta saat tidak lagi berstatus sebagai Ibu Kota Indonesia, maka harus memiliki simbol identitas yakni sebagai Ibu Kota ASEAN karena gedung ASEAN berada sana.

    Karenanya, pembenahan dilakukan di taman terdekat atau menjadi beranda gedung tersebut. Pembenahan dilakukan bukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.

    “Saya izin untuk kita perbaiki dan ini mudah-mudahan menjadi legacy (warisan) baru, simbol baru bahwa Jakarta sekarang memperhatikan taman-taman,” katanya.

    Berbicara lebih lanjut terkait taman, Pramono mengatakan saat ini ada enam taman yang sudah beroperasi 24 jam dan enam lainnya dibuka hingga jam 22.00 WIB.

    “Kenapa ada perbedaan? Karena tidak semua taman itu tempatnya secara terbuka. Ada yang padat penduduk seperti yang ada di Tebet, akan sangat mengganggu masyarakat (bila taman dibuka 24 jam),” jelas dia.

    Adapun enam taman yang dibuka 24 jam yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, Tebet Eco Park, Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, dan Taman Literasi Martha Tiahahu.

    “Ini bagian dari apa yang kami lakukan dan mudah-mudahan bisa dilakukan, start mulai tahun ini sampai dengan tahun depan, sehingga masyarakat melihat perubahan yang signifikan dari apa yang saya dan Pak Wagub lakukan di Jakarta ini,” ucap Pramono.

    Sumber : Antara

  • Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan Tewas di Tempat Sampah Kebon Jeruk, Tali Pusar Masih Menempel – Halaman all

    Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan Tewas di Tempat Sampah Kebon Jeruk, Tali Pusar Masih Menempel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang bayi perempuan ditemukan tidak bernyawa di dalam tempat sampah yang terletak di wilayah RT 15, RW 04 Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (26/4/2025) pagi.  

    Ketua RT setempat, Dudi Ahmad mengatakan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan di lingkungannya saat sedang mengeruk sampah.

    “Ditemukan pukul 08.00 WIB oleh tukang sampah. (Ketika ditemukan) sementara diambil, ditaruh di embernya (gerobak) dia, habis itu dibawa ke gerobaknya, baru ke rumah saya ketuk-ketuk,” kata Dudi, Sabtu, dikutip dari WartaKotalive.com. 

    Ia menuturkan, bayi tersebut dibungkus dengan sweater.

    “Pas itu katanya nemu ada sweater dibuntel, diikat, dia buka ternyata ada bayi,” imbuhnya. 

    Nahas, bayi tersebut terlihat baru lahir karena masih ada tali pusar yang menempel di tubuhnya.

    Dudi langsung melaporkan penemuan jasad bayi tersebut ke Bhabinkamtibmas setempat untuk kemudian diidentifikasi oleh tim Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    “Tidak ada (luka). Belum lama lahirnya. Masih ada tali pusar, masih nempel. Bayinya bersih, enggak ada darah,” kata Dudi.

    Dudi menyatakan bahwa di wilayah tempatnya menjabat, tidak ada warga yang sedang hamil.

    Ia menduga bayi tersebut dibuang oleh orang lain yang kebetulan melintas di wilayahnya.

    “Di warga saya, enggak ada yang hamil. Karena kan sekarang itu ada sistem dawis, jadi selalu terdata siapa yang hamil,” ujar Dudi.

    “Saya curiganya, satu, orang luar yang mungkin lewat atau sengaja gitu kan (buang bayi). Yang kedua, mungkin ada warga saya laki-lakinya, perempuannya di luar gitu,” imbuhnya.

    Namun, ia belum bisa memastikan siapa orang tua dari bayi malang tersebut.

    Jasad bayi perempuan itu telah dibawa oleh tim Inafis Polres Metro Jakarta Barat.

    Polisi Periksa Saksi

    Pihak kepolisian telah memeriksa tiga saksi dalam kasus penemuan jasad bayi di dalam bak sampah itu.

    Tiga saksi tersebut di antaranya adalah RT, petugas kebersihan, dan warga.

    Kepala Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda menyampaikan bahwa bayi malang itu ditemukan oleh petugas kebersihan saat mengeruk sampah.

    Ketika hendak memilah, dia menyadari ada jasad bayi di dalam gerobak untuk mengangkut sampah yang sedang didorongnya.

    “Dari hasil keterangan saksi, jasad bayi ditemukan di tempat sampah,” kata Ganda.

    “Tukang sampah itu memasukkan sampah dari rumah-rumah di gerobak, dan baru dia buka sampah-sampahnya, ternyata ditemukan bayi,” lanjutnya.

    Pihaknya juga tengah menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

    “Kami cari juga rekaman CCTV, tapi kendalanya pemukiman padat penduduk, jadi hanya ada satu CCTV,” ucap Ganda.

    Mayat bayi perempuan itu telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dilakukan autopsi.

    Termasuk, menyelidiki apakah ada bekas kekerasan di tubuh korban atau tidak.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mayat Bayi Dibuang dalam Bak Sampah di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Polisi Periksa Saksi hingga CCTV 

    (Tribunnews.com/Falza) (WartaKotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

  • Kemendagri sebut sukarelawan kebakaran garda depan cegah karhutla

    Kemendagri sebut sukarelawan kebakaran garda depan cegah karhutla

    Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal Z.A. ANTARA/HO-Kemendagri

    Kemendagri sebut sukarelawan kebakaran garda depan cegah karhutla
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 26 April 2025 – 20:19 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan bahwa program Relawan Kebakaran (Redkar) menjadi garda depan untuk mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah-daerah rawan.

    Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal Z.A. mengatakan bahwa Pemerintah mendukung penuh upaya pencegahan karhutla dengan terus memperkuat sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

    “Redkar menjadi ujung tombak pencegahan di tingkat lokal, dan kami akan terus memperkuat kapasitas mereka melalui pelatihan dan fasilitasi peralatan,” kata Safrizal dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Untuk itu, Pemerintah juga mendorong penguatan program Redkar sebagai bagian dari pendekatan community-based fire management (manajemen kebakaran berbasis masyarakat).

    Saat ini tengah digelar Jambore Karhutla 2025 yang dimulai pada hari Jumat (25/4) di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Minas Jaya, Kabupaten Siak, Riau.

    Jambore nasional dalam rangka penanganan karhutla ini, kata dia, merupakan kali pertama digelar di Indonesia.

    Jambore Karhutla Riau 2025 selama 3 hari ini, mulai 25 hingga 27 April 2025, diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dari organisasi Pramuka, OSIS, Sispala, PMI, karang taruna, dan para pemuda Riau.

    Kegiatan itu juga berisi talkshow tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dengan mendatangkan 10 narasumber tingkat nasional maupun daerah.

    Sebelumnya, Jambore Karhutla 2024 dibuka oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pada hari Jumat (25/4).

    Dalam sambutannya, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri berkomitmen dalam memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku pembalakan ilegal dan perusakan hutan, baik individu maupun korporasi.

    “Kita harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta menerapkan strategi yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla,” kata Kapolri.

    Sumber : Antara

  • 7 Endorse Brand Terburuk Sepanjang Masa Ini Rugikan Banyak Pihak

    7 Endorse Brand Terburuk Sepanjang Masa Ini Rugikan Banyak Pihak

    SUKABUMI EKSPRES – Selain Binomo dan Honey yang sudah terkenal karena dugaan penipuan terhadap para korbannya, ternyata ada beberapa merek lain yang juga diduga oleh banyak kreator konten dan penonton melakukan tindakan curang yang mengejutkan. Akibat iklan endorse terburuk yang dilakukan aplikasi-aplikasi ini, banyak orang yang terjerat dan akhirnya mengalami stres berat.

    7 Endorse Terburuk Sepanjang Masa

    Berikut ini adalah beberapa contoh endorse dan sponsorship terburuk yang pernah bekerja sama dengan para kreator konten sepanjang sejarah.

    Honey

    Salah satu cara tercepat agar sebuah aplikasi yang baru beroperasi cepat dikenal adalah dengan membayar promosi atau menawarkan sponsor. Hal inilah yang dilakukan oleh Honey, sebuah aplikasi yang diakuisisi oleh PayPal pada tahun 2020 dengan nilai 4 miliar dolar AS.

    Awalnya, Honey mendapat pujian karena kemampuannya dalam menemukan kode diskon secara otomatis. Namun, sebuah video investigasi yang diunggah oleh YouTuber Megaleg pada Desember 2024 memicu kontroversi besar. Tuduhan utama terhadap Honey adalah praktik pembajakan link afiliasi.

    BACA JUGA: 12 Alternatif Cari Uang Online di Internet Dari yang Termudah hingga Tersulit

    BACA JUGA: Best Vtuberts Segera Scam Mirip Skema Ponzi Aplikasi Best Reading

    Ketika pengguna mengklik tombol Honey saat proses checkout di peramban, ekstensi ini diduga mengganti kode pelacakan milik influencer dengan kode milik mereka sendiri. Artinya, komisi yang seharusnya diberikan kepada kreator konten justru masuk ke Honey. Hal ini dinilai merugikan para influencer hingga jutaan dolar.

    Menanggapi hal ini, pihak Honey sempat mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah mengikuti regulasi yang berlaku. Namun, sejumlah YouTuber tetap merasa dirugikan dan tidak menerima begitu saja. Bahkan, beberapa di antaranya seperti Gamers Nexus dan LegalEagle dilaporkan menempuh jalur hukum akibat dugaan praktik curang yang dilakukan Honey.

    Binomo

    Siapa yang tidak tergoda dengan janji keuntungan puluhan persen, terutama di masa pandemi yang penuh kesulitan? Inilah kisah Binomo, aplikasi yang sempat dilakukan endorse oleh Indra Kenz dan sejumlah influencer lainnya. Mereka diduga menipu para pengikutnya untuk bermain dan menyetor uang ke aplikasi tersebut.