Blog

  • Viral Video Diduga Yuke Bassist Dewa 19 Tabrak Anak Kecil hingga Tak Sadarkan Diri

    Viral Video Diduga Yuke Bassist Dewa 19 Tabrak Anak Kecil hingga Tak Sadarkan Diri

    GELORA.CO – Baru-baru ini jagat media sosial heboh dengan sebuah video viral yang memperlihatkan sosok pria diduga Yuke Sampurna bassist Dewa 19 menggendong seorang anak yang tidak sadarkan diri.

    Dalam unggahan akun Instagram @delete_.id, terlihat keramaian jalan dan warga serta pria yang diduga Yuke menggendong seorang anak kecil.

    “Diduga Yuke bassist Dewa 19, menabrak anak kecil,” tulis akun @delete_.id dikutip pada Minggu, 27 April 2025.

    Dari keterangannya peristiwa kecelakaan tersebut tersebut terjadi di Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat.

    Dari video yang beredar di media sosial, terlihat pria yang diduga Yuke Dewa 19 menggendong seorang anak kecil yang tak sadarkan diri, lalu kemudian masuk ke sebuah mobil BMW.

    “Dengan sigap Yuke berusaha tenang serta bertanggung jawab. Ia segera menyelamatkan anak tersebut untuk dibawa ke rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan perawatan,” keterangan dari akun @delete_.id.

    Kemudian disebutkan bahwa sang anak berhasil selamat dan Yuke bertanggung jawab penuh hingga anak tersebut kembali ke rumah dengan keadaan stabil.

    Respon Warganet

    Dari unggahan video tersebut, banyak warganet yang memberikan respon positif bahkan memberikan rasa hormat, pasalnya mau turun tangan langsung bertanggung jawab.

    Selain itu, sebagian warganet pun penasaran bagaimana awal mula kejadian peristiwa tersebut sebab seorang anak tanpa pengawasan orang tua bermain di jalan raya.

    “Yang bener kayak gini, tanggung jawab dibawa ke rumah sakit gak maen kabur gitu aja,” ungkap warganet.

    “Tanpa basa-basi langsung gercep menolong, begitu orang yang tanggung jawab,” kata warganet.

    “Rispek sama mas Yuke, gentleman dan bertanggung jawab. Tetapi harusnya korban kecelakaan jangan langsung di gendong karena kita gak tau bagaimana kondisinya,” ujar warganet.

    Kemudian warganet pun menanyakan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

    “Kenapa bisa ketabrak? Anak kecil harusnya gak berada di jalan raya tanpa pendampingan orang dewasa, apa ada korban orang dewasa juga?,” ucap warganet.

    “Enggak ada orang tuanya, itu di video disebutin. Makanya, bisa-bisanya bocah segitu dibiarin maen di jalanan,” jawab warganet.

    Sampai tulisan ini dibuat, belum ada informasi lain atau keterangan resmi dari Yuke serta pihak terkait atas video yang beredar tersebut.

  • Kuasa Hukum Minta Dokter AY yang Diduga Lecehkan Pasien di Malang Segera Ditangkap – Halaman all

    Kuasa Hukum Minta Dokter AY yang Diduga Lecehkan Pasien di Malang Segera Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan dokter berinisial AY di Persada Hospital, Kota Malang, Jawa Timur, mendapat sorotan tajam dari kuasa hukum korban.

    Satria Marwan, kuasa hukum dari korban yang berinisial QAR, menilai penanganan kasus ini tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan.

    “Segera ditangkap aja (dokter AY) itu. Ini sudah seminggu lebih, tetapi belum ada progres yang berarti sama sekali,” ujar Satria, dilansir Surya Malang, Minggu (27/4/2025).

    Lebih lanjut, Satria mengapresiasi langkah Persada Hospital yang telah memecat AY dan meminta maaf secara terbuka, meskipun hanya melalui media sosial.

    Menurutnya, tindakan ini menunjukkan komitmen rumah sakit untuk membela korban.

    “Ini berarti ada komitmen bahwa pihak rumah sakit, yaitu Persada Hospital memiliki komitmen membela korban,” ungkap Satria.

    Senada dengan itu, Tri Eva Oktaviani, kuasa hukum dari terduga korban A, juga menyatakan bahwa tindakan tegas yang diambil oleh Persada Hospital patut diapresiasi.

    “Kami mengapresiasi tindakan rumah sakit yang tegas dalam menyikapi kasus ini, yaitu dengan permintaan maaf dan memecat oknum dokter yang menjadi terduga pelaku.” 

    “Artinya, ada proses evaluasi di internal rumah sakit dan diharapkan dapat meningkatkan pengawasan kinerja dan etik dokter,” ucap Tri Eva.

    Meskipun demikian, Tri Eva berharap Persada Hospital dapat mendukung sepenuhnya pengusutan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.

    “Kami berharap pihak rumah sakit dapat kooperatif, dengan alasan pro justitia dapat mendukung dan menghormati proses hukum yang berlaku.” 

    “Termasuk jika diperlukan hal-hal yang mendukung pemenuhan alat bukti bagi korban,” tuturnya.

    Pemanggilan Dokter AY

    Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian telah mengirimkan surat panggilan kepada dokter AY.

    Surat tersebut meminta AY hadir ke Satreskrim Polresta Malang Kota untuk dimintai keterangan terkait kasus ini pada minggu depan.

    Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menyatakan bahwa AY dipanggil dalam statusnya sebagai saksi.

    “Pada minggu depan, kami agendakan memanggil terduga terlapor (dokter AY).” 

    “Untuk kami mintai keterangan terkait laporan dugaan pelecehan yang terjadi di rumah sakit swasta di Kota Malang (Persada Hospital),” ujarnya, Jumat (25/4/2025).

    Pemanggilan ini diharapkan dapat menggali lebih dalam keterangannya.

    Ia menyebut, surat panggilan kepada AY telah resmi dilayangkan pada Jumat, 25 April 2025.

    “Surat pemanggilan sudah kami layangkan dan pemanggilan ini sebagai pemeriksaan awal terhadap terduga terlapor,” tambahnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Dugaan Pelecehan Dokter AY Malang Dinilai Jalan di Tempat, Kuasa Hukum Korban: Sudah Seminggu.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kinerja Manufaktur Kian Suram Imbas Tarif Trump? Ini Saran Ekonom

    Kinerja Manufaktur Kian Suram Imbas Tarif Trump? Ini Saran Ekonom

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengingatkan pemerintah perlu mewaspadai pelambatan pertumbuhan lapangan usaha industri yang terjadi sejak 2023. Apalagi, ada potensi semakin tertekan oleh kebijakan Trump. 

    Selain itu, tidak sedikit industri yang telah mengambil langkah efisiensi biaya produksi dan logistik. Sayangnya hal tersebut tidak cukup bahkan sebagian sudah melakukan efisiensi tenaga kerja alias pemutusan hubungan kerja (PHK). 

    Bhima mengkhawatirkan hal tersebut akan berdampak pada berlanjutnya penurunan daya beli dan mempersempit pengalihan pasar ekspor yang terimbas perang dagang ke pasar domestik. 

    “Di satu sisi persaingan dengan impor barang jadi makin ketat. Solusinya adalah mempercepat realisasi investasi di sektor padat karya terutama pakaian jadi, tekstil, dan furnitur,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (27/4/2025). 

    Bhima menuturkan bahwa Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI BI) memang memberikan sinyal adanya perlambatan kinerja pada sektor tesktil dan furnitur pada kuartal I/2025 maupun kuartal II/2025, 

    Bank Dunia atau World Bank dalam laporan Macro Poverty Outlook (MPO) for East Asia and Pacific edisi April 2025 meramalkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sektor industri hanya mencapai 3,8% pada 2025, lebih rendah dari estimasi 2024 yang sebesar 5,2%. 

    Di mana ketidakpastian kebijakan perdagangan, melemahnya harga komoditas, dan ketidakpastian kebijakan dalam negeri dapat menjadi tantangan bagi pertumbuhan

    Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Laju Pertumbuhan PDB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, yakni Industri tumbuh 4,43% pada 2024 (angka sangat sementara). Lebih rendah dari 4,64% pada 2023, maupun 4,89% pada 2022.

    Pemerintah sendiri mencanangkan target pertumbuhan industri manufaktur nasional sebagai motor penggerak ekonomi sebesar 7,29% untuk tahun ini. Artinya, terdapat gap 3,49% terhadap proyeksi lembaga internasional. 

    Untuk itu, Bhima meminta pemerintah agar membantu sektor industri dengan mencegah masuknya barang impor yang memiliki substitusi lokal. 

    Pencegahan tersebut salah satunya dengan merevisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. 

    Sementara langkah insentif bagi industri berupa diskon tarif listrik dan pajak dapat diberikan untuk meringankan input produksi. Misalnya, perluasan kategori Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 karyawan Ditanggung Pemerintah (DTP) diperluas ke berbagai sektor.

    Saat ini, insentif PPh tersebut hanya diberikan kepada karyawan dengan penghasilan maksimal Rp10 juta dan bekerja di sektor padat karya. 

    Bukan hanya soal PHK dan daya beli, Peneliti Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus turut mengkhawatirkan penurunan ekspor produk dari hasil hilirisasi.  

    Bagi fiskal negara, penerimaan pajak dari industri juga terancam menurun akibat lesunya produksi. Di samping daya beli, akses dan kepastian pasar yang penting diperlukan industri ini juga sedang tertekan. 

    Heri melihat faktor-faktor lain seperti input produksi industri turut dalam kondisi yang kurang kompetitif, termasuk biaya energi, logistik, dan perpajakan.

    “Berbagai faktor pendukung yg memengaruhi industri sedang dalam kondisi yang kurang mendukung,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (27/4/2025)

  • Khofifah Yakin Jawa Timur Jadi yang Terdepan dalam Wujudkan Swasembada Gula

    Khofifah Yakin Jawa Timur Jadi yang Terdepan dalam Wujudkan Swasembada Gula

    JAKARTA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimis provinsi setempat mampu berada di lini terdepan dalam langkah mewujudkan swasembada untuk komoditas gula.

    “Apa yang telah menjadi harapan dan rencana Presiden Prabowo Subianto, Jawa Timur siap berada di lini terdepan,” kata Khofifah di Kota Batu, Jawa Timur, dikutip Antara, Minggu, 27 April.

    Khofifah menyebut kepercayaan diri menjadikan Jawa Timur di lini terdepan mewujudkan swasembada gula bukan tanpa alasan, sebab saat ini wilayah pimpinannya memiliki jumlah produksi gula di atas rata-rata nasional.

    “Dari hitungan bisa dilihat kekuatan Jawa Timur itu per 1 hektare bisa menghasilkan 13 ton gula. Sementara nasional rata-rata lima ton,” ujarnya.

    Bahkan, dengan berbagai upaya percepatan dan kolaborasi, maka dimungkinkan swasembada gula di Jawa Timur tercapai dalam waktu dekat.

    “Tahun ini insyaallah bisa diwujudkan swasembada gula,” ucap dia.

    Oleh karena itu, Gubernur Jawa Timur dua periode ini menegaskan bahwa pemerintahan pimpinannya telah menyiapkan sejumlah program sebagai bagian mengejar swasembada gula, yakni dengan memberikan ruang bagi petani tebu dari kalangan anak muda mengelola lahan.

    Pihaknya menyediakan lahan seluas 50 hektare untuk dikelola oleh anak muda asal Jawa Timur.

    “Sekarang justru disediakan area untuk anak muda di jawa timur, 50 hektare untuk 10 anak muda dengan kualifikasi tertentu,” kata dia.

    Setiap satu kelompok petani tebu yang berasal dari kalangan anak muda mendapatkan lahan seluas lima hektare.

    “Kami sudah uji coba bagaimana 50 hektare bisa dikelola 10 anak muda, masing-masing lima hektare di dalam sebuah gabungan kelompok tani atau gapoktan,” ujarnya.

    Cara yang diterapkan ini sebagai penyediaan wadah bagi kalangan anak muda untuk terlibat di dalam proses pemajuan bangsa.

    “Insyaallah ini akan menjadi pioner bagaimana menghadirkan anak muda ikut mewujudkan swasembada gula,” tutur Khofifah.

  • Mendagri Buka Peluang Revisi UU Ormas, Komisi II DPR Tunggu Usulan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 April 2025

    Mendagri Buka Peluang Revisi UU Ormas, Komisi II DPR Tunggu Usulan Nasional 27 April 2025

    Mendagri Buka Peluang Revisi UU Ormas, Komisi II DPR Tunggu Usulan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Komisi II DPR
    RI menunggu usulan resmi dari pemerintah jika memang ingin merevisi Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat (
    Ormas
    ).
    Ketua Komisi II DPR, Rifqinizamy Karsayuda, mengatakan posisi DPR menunggu usulan karena wacana itu dicetuskan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
    “Dari sisi prosedur karena yang menyampaikan adalah saudara Mendagri, maka posisi Komisi II DPR RI menunggu usulan resmi revisi tersebut,” kata Rifqi, panggilan akrabnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (27/4/2025).
    Rifqi menilai, jika pemerintah serius dan membuat usulan ke DPR RI, tentu Komisi II akan membahas Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) terkait
    UU Ormas
    .
    “Jika pemerintah menginginkan melakukan revisi, maka kami akan menunggu dan kami akan siap untuk membahas daftar inventarisasi masalah dalam revisi yang diinginkan,” ucap Rifqi.
    Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri
    Tito Karnavian
    menilai banyak organisasi kemasyarakatan (
    ormas
    ) yang telah bertindak kebablasan.
    Oleh karenanya, ia membuka peluang untuk merevisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas, guna memberikan pengawasan ketat terhadap keberadaan mereka.
    “Kita lihat banyak sekali peristiwa ormas yang kebablasan. Mungkin perlu ada mekanisme pengawasan yang ketat, di antaranya mungkin masalah keuangan, audit keuangan,” kata Tito melansir Antara, Jumat (25/4/2025).
    Salah satu hal penting yang perlu dievaluasi adalah mekanisme pengawasan transparansi keuangan.
    Menurutnya, ketidakjelasan penggunaan dana ormas berpotensi membuka celah penyalahgunaan kekuasaan di bawah.
    Ia menambahkan, ormas merupakan bagian dari sistem demokrasi yang menjamin kebebasan berserikat dan berkumpul.
    Namun, ormas tidak boleh bertindak kebablasan dengan melakukan perbuatan seperti intimidasi, pemerasan, hingga kekerasan.
    “Kalau seandainya itu adalah kegiatan yang sistematis dan ada perintah dari ormasnya, maka secara organisasi bisa dikenakan pidana. Korporasinya,” tegas mantan Kapolri itu.
    Tito mengatakan Undang-Undang Ormas yang dirancang pascareformasi pada 1998 memang mengedepankan kebebasan sipil.
    Namun dalam perkembangannya, sejumlah organisasi justru menyalahgunakan status ormas untuk menjalankan agenda kekuasaan dengan cara-cara koersif.
    “Dalam perjalanan, setiap undang-undang itu dinamis. Bisa saja dilakukan perubahan-perubahan sesuai situasi,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Bendungan di Blitar Dikuras agar Volume Air Waduk Bertambah 500.000 Meter Kubik
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 April 2025

    2 Bendungan di Blitar Dikuras agar Volume Air Waduk Bertambah 500.000 Meter Kubik Surabaya 27 April 2025

    2 Bendungan di Blitar Dikuras agar Volume Air Waduk Bertambah 500.000 Meter Kubik
    Tim Redaksi
    BLITAR, KOMPAS.com

    Perum Jasa Tirta I
    melakukan kegiatan pengurasan (flushing) waduk di
    Bendungan Wlingi
    dan
    Bendungan Lodoyo
    yang ada di aliran Sungai Brantas di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, selama sekitar satu pekan mulai Minggu (27/4/2025) pagi.
    Dengan
    flushing
    tersebut, ditargetkan terjadi penambahan volume daya tampung dari kedua waduk sebanyak total 500.000 meter kubik.
    Vice President Regional I Perum Jasa Tirta I, Ganindra Adi Cahyono, mengatakan bahwa melalui kegiatan flushing pihaknya menargetkan total 500.000 meter kubik sedimen yang ada di waduk dapat digelontorkan dari waduk ke arah hilir sungai.
    “Dengan target itu, maka otomatis volume atau daya tampung di kedua waduk yang ada di dua bendungan itu juga akan meningkat sebanyak 500.000 meter kubik karena sedimennya akan kita keruk dan gelontorkan sebanyak itu,” ujar Ganindra kepada awak media di area Waduk Wlingi, Minggu.
    Penggelontoran sebanyak total 500.000 meter kubik sedimen itu, ujarnya, masing-masing berasal dari waduk Bendungan Wlingi sebanyak 300.000 meter kubik dan waduk Bendungan Lodoyo sebanyak 200.000 meter kubik.
    Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Divisi Operasi dan Pemeliharaan WS Brantas I pada Perum Jasa Tirta I, Sucipto Eko Pranoto, mengatakan bahwa sebelum
    flushing
    , daya tampung waduk Bendungan Wlingi adalah 2,4 juta meter kubik, sedangkan waduk Bendungan Lodoyo 2,1 juta meter kubik.
    “Setelah selesai proses
    flushing
    nanti kita harapkan daya tampung waduk Bendungan Wlingi menjadi 2,7 juta meter kubik dan waduk Bendungan Lodoyo menjadi 2,3 juta meter kubik,” ujar Sucipto.
    Dengan peningkatan daya tampung waduk, lanjutnya, diharapkan pemanfaatan waduk menjadi lebih optimal, yakni untuk pembangkit listrik, pemanfaatan air minum, serta untuk kebutuhan irigasi.
    Sucipto mengatakan bahwa instalasi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Bendungan Wlingi memiliki kapasitas 2 x 27 Mega Watt (MW), sedangkan Bendungan Lodoyo 1 x 4,5 MW dan 2 x 600 Kilo Watt (KW) dari instalasi PLTA Lodagung.
    Untuk pemanfaatan irigasi, lanjutnya, kedua waduk yang ada di Bendungan Wlingi dan Lodoyo sejauh ini mampu memasok kebutuhan air bagi sekitar 13.000 hektare lahan pertanian di wilayah Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung.
    Menurut Sucipto, Perum Jasa Tirta I mulai melakukan kegiatan
    flushing
    reguler sekali dalam setahun di Bendungan Wlingi dan Bendungan Lodoyo sejak tahun 2016 sebagai respons atas peningkatan laju sedimentasi dari tahun ke tahun.
    Sebelum 2016, lanjutnya, kegiatan flushing di dua bendungan tersebut hanya dilakukan setiap 3 atau 2 tahun sekali ketika laju sedimentasi belum meningkat.
    “Laju sedimentasi ini akan semakin meningkat ketika semakin banyak lahan gundul di sepanjang aliran Sungai Brantas, khususnya di wilayah hulu,” tuturnya.
    Di sisi lain, kata dia, flushing dua bendungan yang disebut dengan istilah “pladu” oleh warga sekitar selama ini dimanfaatkan oleh ribuan warga untuk mencari ikan yang menjadi lemas dan mudah ditangkap karena terseret derasnya aliran sungai akibat
    flushing
    .
    “Namun kami tidak henti-henti mengingatkan kepada masyarakat untuk mengutamakan kehati-hatian dalam mencari ikan di waktu
    flushing
    ini karena aliran sungai menjadi deras,” tuturnya.
    Sucipto mengatakan bahwa dampak peningkatan debit dan derasnya aliran Sungai Brantas akibat flushing dapat terjadi sepanjang puluhan kilometer di area hilir hingga wilayah Kabupaten Kediri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil Brando Susanto, Anggota DPRD Jakarta yang Meninggal Saat Halal Bihalal PDI-P
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 April 2025

    Profil Brando Susanto, Anggota DPRD Jakarta yang Meninggal Saat Halal Bihalal PDI-P Megapolitan 27 April 2025

    Profil Brando Susanto, Anggota DPRD Jakarta yang Meninggal Saat Halal Bihalal PDI-P
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota DPRD Jakarta Komisi C
    Brando Susanto
    meninggal dunia usai memberi sambutan pada acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta, di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).
    Brando Susanto merupakan anggota Komisi C DPRD Jakarta yang membidangi soal keuangan.
    Melansir laman
    dprd-dkijakartaprov.go.id
    , Brando Susanto lahir di Jakarta pada 21 September 1977. Saat ini dia berusia 47 tahun
    Brando Susanto memiliki sejumlah pengalaman organisasi di internal PDI-P ataupun ketika menjadi mahasiswa.
    Dia pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Fisip Universitas Parahyangan dan Ketua Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa Unpar.
    Kemudian dia juga pernah menduduki posisi Sekjen Perhimpunan Alumni Kolase Kanisius Jakarta.
    Di partai, Brando pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara dan Ketua DPD Taruna Merah Putih Jakarta.
    Sebelumnya, anggota Komisi C DPRD Jakarta
    Brando Susanto meninggal dunia
    saat memberi sambutan di acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta yang digelar di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).
    Brando Susanto merupakan ketua panitia acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta.
    Ketika ditengah sambutan, suara Brando mulai pelan dan seketika tersungkur ke depan dan hampir jatuh ke bawah panggung.
    Tubuh Brando langsung diangkat oleh Satuan Tugas (Satgas) PDIP Perjuangan yang dekat panggung, sehingga tidak sampai terjauh.
    Lalu, Anggota PDI-P Jakarta yang sekitar panggung memberikan pertolongan pertama dan langsung memanggil tenaga medis.
    Selanjutnya, tim medis naik ke atas panggung dan memberikan tindakan, lalu langsung membawa Brando ke Rumah Sakit Columbia Pulomas, Jakarta Timur.
    Usai dibawa ke rumah sakit, acara kembali dilanjutkan, Ketua DPD PDI-P Jakarta Adi Wijaya menggantikan sambutan dari Brando Susanto.
    Setelah itu acara dilanjutkan kembali dengan pidato Pramono Anung dan Rano Karno untuk memberikan sambutan.
    Di tengah sambutan, Pramono menyampaikan bahwa Brando Susanto telah meninggal dunia.
    “Saudara-saudara sekalian, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan duka yang mendalam. Innalillahi wainailahi rojiun. Sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, yang kita saksikan bersama-sama Dalam memberikan sambutan, saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” ucap Pramono Anung di lokasi.
    Pramono meminta simpatisan dan anggota DPD PDI-P Jakarta untuk berdoa sesaat.
    “Untuk itu mari kita doakan semoga saudara Berando Mendapatkan surga atas apa yang telah dilakukan, Al-Fatihah,” kata Pramono.
    Setelah itu, Pramono dan Rano langsung turun panggung dan menuju ke rumah sakit bersama anggota DPD PDI-P Jakarta. Sedangkan acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta dihentikan dan massa membubarkan diri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil Brando Susanto, Anggota DPRD Jakarta yang Meninggal Saat Halal Bihalal PDI-P
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 April 2025

    2 Profil Brando Susanto, Anggota DPRD Jakarta yang Meninggal Saat Halalbihalal PDI-P Megapolitan

    Profil Brando Susanto, Anggota DPRD Jakarta yang Meninggal Saat Halalbihalal PDI-P
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota DPRD Jakarta Komisi C
    Brando Susanto
    meninggal dunia usai memberi sambutan pada acara Halalbihalal DPD PDI-P Jakarta, di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).
    Brando Susanto merupakan anggota Komisi C DPRD Jakarta yang membidangi soal keuangan.
    Melansir laman
    dprd-dkijakartaprov.go.id
    , Brando Susanto lahir di Jakarta pada 21 September 1977. Saat ini dia berusia 47 tahun
    Brando Susanto memiliki sejumlah pengalaman organisasi di internal PDI-P ataupun ketika menjadi mahasiswa.
    Dia pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Fisip Universitas Parahyangan dan Ketua Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa Unpar.
    Kemudian dia juga pernah menduduki posisi Sekjen Perhimpunan Alumni Kolase Kanisius Jakarta.
    Di partai, Brando pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara dan Ketua DPD Taruna Merah Putih Jakarta.
    Sebelumnya,
    Brando Susanto meninggal dunia
    saat memberi sambutan di acara Halalbihalal DPD PDI-P Jakarta yang digelar di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).
    Brando Susanto merupakan ketua panitia acara tersebut.
    Ketika ditengah sambutan, suara Brando mulai pelan dan seketika tersungkur ke depan dan hampir jatuh ke bawah panggung.
    Tubuh Brando langsung diangkat oleh Satuan Tugas (Satgas) PDI-P yang dekat panggung, sehingga tidak sampai terjauh.
    Lalu, Anggota PDI-P Jakarta yang sekitar panggung memberikan pertolongan pertama dan langsung memanggil tenaga medis.
    Selanjutnya, tim medis naik ke atas panggung dan memberikan tindakan, lalu langsung membawa Brando ke Rumah Sakit Columbia Pulomas, Jakarta Timur.
    Usai dibawa ke rumah sakit, acara kembali dilanjutkan, Ketua DPD PDI-P Jakarta Adi Wijaya menggantikan sambutan dari Brando Susanto.
    Setelah itu acara dilanjutkan kembali dengan pidato Pramono Anung dan Rano Karno untuk memberikan sambutan.
    Di tengah sambutan, Pramono menyampaikan bahwa Brando Susanto telah meninggal dunia.
    “Saudara-saudara sekalian, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan duka yang mendalam. Innalillahi wainailahi rojiun. Sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, yang kita saksikan bersama-sama Dalam memberikan sambutan, saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” ucap Pramono Anung di lokasi.
    Pramono meminta simpatisan dan anggota DPD PDI-P Jakarta untuk berdoa sesaat.
    “Untuk itu mari kita doakan semoga saudara Berando Mendapatkan surga atas apa yang telah dilakukan, Al-Fatihah,” kata Pramono.
    Setelah itu, Pramono dan Rano langsung turun panggung dan menuju ke rumah sakit bersama anggota DPD PDI-P Jakarta. Sedangkan acara Halalbihalal DPD PDI-P Jakarta dihentikan dan massa membubarkan diri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Canggih, Kacamata Pintar Meta x Ray Ban Hadirkan Fitur Live Translation – Page 3

    Canggih, Kacamata Pintar Meta x Ray Ban Hadirkan Fitur Live Translation – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Meta menghadirkan fitur baru untuk perangkat kacamata pintar hasil kolaborasinya dengan Ray-Ban. Fitur ini mulai tersedia untuk seluruh pengguna, setelah sebelumnya hanya bisa diakses anggota Program Akses Awal Meta.

    Adapun fitur baru di Meta Ray-Ban smart glasses yang dimaksud adalah, kemampuan menerjemahkan secara langsung alias Live Translation.

    Tak hanya itu, fitur lainnya yang dirilis juga meliputi kemampuan mengirim pesan dan melakukan panggilan via Instagram. Satu lagi fitur yang digulirkan adalah percakapan dengan Meta AI berdasarkan apa yang dilihat pengguna dari smart glasses tersebut.

    Bicara tentang fitur Live Translation, sebagaimana dikutip dari The Verge, Minggu (27/4/2025), fitur ini pertama kali diperkenalkan di acara Meta Connect pada Oktober tahun lalu.

    Selanjutnya, sebagaimana disebutkan, fitur Live Translation ini diluncurkan secara terbatas via Program Akses Awal Meta dan hanya di beberapa negara tertentu pada Desember lalu.

    Sejak beberapa hari lalu, fitur Live Translation dijanjikan hadir lebih luas ke semua pasar, tempat kacamata pintar Meta x Ray-Ban dijual resmi.

  • Tiga Pengusaha Perempuan Berbagi Kiat Membangun Bisnis yang Berkelanjutan – Halaman all

    Tiga Pengusaha Perempuan Berbagi Kiat Membangun Bisnis yang Berkelanjutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, hingga menjalin koneksi antarpengusaha perempuan menjadi salah satu kunci penting untuk membangun bisnis yang berkelanjutan.

    Hal ini mengemuka dalam diskusi inspiratif bertajuk Women Who Lead: Strategi Bangun Profit di Tengah Tantangan Bisnis yang diselenggarakan Sribu, platform freelancer di Jakarta, belum lama ini.

    Chief Operating Officer Sribu, Alexandro Wibowo, menegaskan pentingnya menghadirkan ruang bagi pelaku usaha perempuan untuk berbagi wawasan dan membangun jaringan.

    “Perempuan memiliki peran krusial dalam ekosistem wirausaha. Melalui acara Women Who Lead, kami ingin menciptakan ekosistem yang memberdayakan dan mendukung mereka agar bisa terus berkembang,” ujar Alexandro.

    Acara ini menghadirkan wadah pembelajaran, pertukaran pengalaman, dan kolaborasi nyata di kalangan pelaku bisnis, khususnya sektor UMKM dan freelancer.

    Di sesi diskusi panel, tiga narasumber perempuan membeberkan strategi sukses mereka, yaitu Zahra Amalina, CEO Tetrajaya Plusindo sekaligus Miss Indonesia Jawa Barat 2016, Clara Vania, Co-Founder Tentang Kita dan Henny Kurniawan, CEO Inoui Print.

    Mereka membahas berbagai topik seperti strategi efisiensi operasional, adaptasi strategi pemasaran digital, hingga kepemimpinan perempuan dalam mengelola krisis.

    Zahra Amalina membagikan pengalamannya dalam membangun bisnis percetakan kreatif yang tetap relevan di tengah persaingan ketat industri.

    “Aku berharap acara seperti ini bisa diperbanyak, supaya semakin banyak pebisnis perempuan yang terbantu dan berkembang melalui Sribu,” ungkap Zahra.

    Syntia Balina Dewi dari komunitas Inspire Mom mengaku mendapatkan banyak insight baru yang langsung bisa diaplikasikan dalam bisnisnya.

    “Acara ini karena sangat inspiring, khususnya buat para wanita, jadi jangan ragu untuk menginspirasi dan menciptakan ide-ide kreatif dalam berbisnis,” ujar Syntia.

    Melalui acara ini, Sribu mempertegas komitmennya mendukung pertumbuhan ekosistem UMKM dan freelancer di Indonesia.

    “Ke depan, kami berencana menggelar lebih banyak program komunitas dan pelatihan bisnis yang membuka peluang lebih luas bagi para pelaku usaha, terutama perempuan, untuk berkembang,” kata Alexandro.

    Dengan semangat kolaboratif dan pemberdayaan, acara ini  diharapkan menjadi katalisator lahirnya lebih banyak pemimpin perempuan tangguh di dunia bisnis Indonesia.