Blog

  • Agrinas Kelola 485.865 Ha Lahan dari Sitaan Satgas PKH

    Agrinas Kelola 485.865 Ha Lahan dari Sitaan Satgas PKH

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Satgas PKH kembali serahkan lahan sekitar 47.000 hektare untuk dikelola oleh perusahaan plat merah yakni PT Agrinas Palma.

    Ketua Satgas PKH sekaligus Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah menyampaikan puluhan ribu hektare itu disita dari wilayah kawasan hutan yang berlokasi di Padang Lawas Sumatera Utara.

    Adapun, lahan itu sebelumnya dikuasai oleh KPKS Bukit Harapan dan PT Torganda sebanyak 23.000 hektare. Sementara, sejumlah 24.000 hektare lagi dikuasai oleh Koperasi Parsus dan PT Torus Ganda.

    “Telah melaksanakan eksekusi fisik atas lahan seluas [kurang lebih] 47.000 Ha di kawasan hutan Register 40, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara,” ujar Febrie dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (28/4/2025).

    Dia menambahkan, lahan itu telah dikuasai oleh sejumlah pihak dengan kepemilikan secara tidak sah selama kurang lebih 18 tahun.

    Di samping itu, Febrie mengatakan bahwa pihaknya bakal menyerahkan kepada Kementerian Kehutanan (Kemenhut) sebagai langkah awal.

    Dari Kemenhut nantinya akan diserahkan kembali ke Kementerian BUMN dan selanjutnya akan dikelola oleh PT Agrinas Palma.

    “Kemudian dikelola oleh PT Agrinas Palma, mengingat di kawasan tersebut telah ditanami kelapa sawit,” pungkasnya.

    Dalam catatan Bisnis, Agrinas Palma sebelumnya telah menerima lahan 438.865 hektare dari Satgas PKH. Dengan demikian, atas penyerahan ini, Agrinas secara total akan mengelola lahan seluas 485.865 hektare.

    Sekadar informasi, Agrinas merupakan perusahaan konsultan konstruksi dan perkebunan. Sebelumnya, perusahaan ini bernama PT Indra Karya yang telah berdiri sejak 1961 di bidang konsultan engineering. 

    Adapun, Agrinas Palma dipimpin oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Sutomo sebagai Direktur Utama. Agus Sutomo merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang sebelumnya menjabat Irjen Kemhan RI.

  • NTV Insight Bahas Dampak Tarif Impor Baru AS terhadap Bisnis Indonesia

    NTV Insight Bahas Dampak Tarif Impor Baru AS terhadap Bisnis Indonesia

    Jakarta (beritajatim.com) – Nusantara TV akan menggelar forum diskusi ekonomi bertajuk NTV Insight untuk membahas dampak kebijakan tarif impor baru Amerika Serikat terhadap kelangsungan bisnis dan ekonomi Indonesia. Konferensi bertema “Peluang Bisnis Indonesia Menghadapi Perang Tarif Trump” ini akan berlangsung di Nusantara Ballroom, NT Tower, Jakarta, pada 30 April 2025.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan aturan bea impor baru pada awal April 2025, menetapkan tarif timbal balik sebesar 10 persen untuk semua negara dan tarif khusus untuk masing-masing negara. Indonesia dikenakan tarif sebesar 32 persen, sementara tarif impor untuk tekstil Indonesia mencapai 47 persen.

    Presiden Direktur Nusantara TV Don Bosco Selamun mengatakan NTV Insight dirancang sebagai forum bagi pelaku bisnis dan pengambil kebijakan untuk membahas isu-isu strategis, termasuk kebijakan tarif impor baru AS. “Pertumbuhan ekonomi Indonesia membutuhkan kolaborasi erat lintas sektor yang bisa memberikan solusi menghadapi dinamika ini,” kata Don.

    Data tahun 2024 mencatat ekspor Indonesia ke AS mencapai USD26,3 miliar, sedangkan nilai impor dari AS sebesar USD11,9 miliar. Kebijakan tarif baru ini diperkirakan menurunkan daya tarik produk Indonesia akibat kenaikan harga di pasar AS. Kondisi ini diperparah oleh penurunan kinerja industri domestik, di mana dalam dua tahun terakhir 60 perusahaan manufaktur tutup dan ribuan tenaga kerja kehilangan pekerjaan.

    Pemberlakuan tarif baru ini diperkirakan berdampak serius terhadap bisnis dan industri dalam negeri. Sejumlah komoditas strategis yang terdampak antara lain kelapa sawit, tekstil, alas kaki, perlengkapan elektronik, dan produk perikanan. Dampak negatif juga dirasakan pada impor bahan mineral, minyak, peralatan mekanis, hingga pakan ternak.

    Konferensi NTV Insight akan membahas tiga topik utama, yakni masa depan bisnis ekspor Indonesia, tantangan industri sawit nasional, dan industri peternakan Indonesia. “Kebijakan AS ini sudah berjalan, kita harus duduk bersama dan segera mencari solusi peluang bisnis apa yang bisa dikembangkan Indonesia ke depan di tengah dinamika perang dagang ini,” ujar Don.

    Sejumlah pembicara dari berbagai sektor akan hadir, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri. Dari asosiasi industri hadir Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Benny Soetrisno, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Eddy Martono, dan Wakil Ketua Umum Bidang Peternakan Kadin Indonesia Cecep Muhammad Wahyudin.

    CEO Oxytane Mitra Indonesia Syofi Raharja, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia Teguh Boediyana, Direktur Eksekutif Center for Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira, serta ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal juga dijadwalkan menjadi pembicara.

    Forum ini diharapkan memberikan wawasan baru dalam menguatkan strategi daya saing produk nasional, memperluas diversifikasi pasar ekspor, serta mendorong sinergi antara pemerintah dan pengusaha dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global. [beq]

  • Pelatih Futsal SD di Surabaya Banting Lawan Tanding, Ayah Korban: Motifnya Apa?
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        28 April 2025

    Pelatih Futsal SD di Surabaya Banting Lawan Tanding, Ayah Korban: Motifnya Apa? Surabaya 28 April 2025

    Pelatih Futsal SD di Surabaya Banting Lawan Tanding, Ayah Korban: Motifnya Apa?
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Bambang Sri Mahendra, ayah siswa SD yang dibanting pelatih tim lawan ketika pertandingan futsal di
    Surabaya
    , mengaku masih belum mengetahui alasan pelaku melakukan tindakannya.
    Bambang mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika anaknya, BAI (11), bermain untuk MI Al-Hidayah melawan SDN Simolawang dalam laga semifinal di SMP Labschool Unesa.
    “Jadi selama pertandingan itu damai. Baik antara pemain, suporter dengan suporter, itu damai tidak ada masalah,” kata Bambang ketika ditemui di Polrestabes
    Surabaya
    , Senin (28/4/20 25).
    Kemudian, pelaku, BAZ (33), secara tiba-tiba mendatangi tim MI Al-Hidayah yang tengah melakukan selebrasi.
    Tak hanya itu, pria tersebut juga membanting korban hingga tersungkur.
    “Yang saya sayangkan dan kami tidak tahu motifnya (terlapor) apa? Setelah pertandingan itu selesai, kok malah terjadi persoalan kekerasan terhadap anak saya,” jelasnya.
    Selanjutnya, kata Bambang, anaknya tersebut sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mengecek kondisinya.
    Lalu, korban memutuskan tetap melanjutkan sampai ke final dan juara.
    Lalu, Bambang memutuskan untuk melakukan pengecekan kondisi anaknya lagi setelah pertandingannya usai.
    Akhirnya, dia mengetahui korban mengalami retak di tulang ekornya.
    “Setelah di-rontgen, info yang kami terima dari dokter, terjadi keretakan tulang ekor. Sehingga anak ini tidak boleh bermain olahraga lagi yang keras-keras lah istilahnya dan disuruh istirahat,” ucapnya.
    Bambang mengaku sempat menunggu niat baik dari terlapor untuk mendatanginya dan menyampaikan permintaan maaf.
    Namun, terduga pelaku tak melakukannya hingga pukul 22.00 WIB.
    “Saya tunggu yang bersangkutan tidak hadir, saya pikir tidak ada niat baik. Akhirnya kami melaporkan ke Unit Pelayanan dan Perlindungan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya,” ujarnya.
    Pihaknya melaporkan BAZ, yang merupakan pelatih tim futsal SDN Simolawang, dengan Pasal 80 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
    Diberitakan sebelumnya, beredar video sekelompok anak mengenakan jersey hijau tampak mendatangi tenda biru.
    Selanjutnya, mereka berselebrasi dengan telapak tangan di belakang telinga.
    Akan tetapi, seorang pria dengan kemeja dan bertopi warna hitam secara tiba-tiba berlari mendekatinya.
    Lalu, dia mendorong salah satu anak-anak dan mendorongnya hingga terpental.
    Tak hanya itu, pria tersebut juga sempat menunjuk anak yang sudah tersungkur ke tanah.
    Kemudian, dia terlihat didatangi dua wasit serta sejumlah orang lain hingga suasana memanas.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Rempang Hadiri RDP di DPR RI, Komisi IV Tegaskan Status PSN Rempang Dicabut
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 April 2025

    Warga Rempang Hadiri RDP di DPR RI, Komisi IV Tegaskan Status PSN Rempang Dicabut Regional 28 April 2025

    Warga Rempang Hadiri RDP di DPR RI, Komisi IV Tegaskan Status PSN Rempang Dicabut
    Tim Redaksi
    BATAM, KOMPAS.com

    Warga Pulau Rempang
    , Batam, Kepulauan Riau akhirnya bertemu dengan Komisi IV
    DPR RI
    pada Senin (28/4/2025) untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penolakan atas Proyek Strategis Nasional (PSN)
    Rempang Eco-City
    .
    Hadir bersama Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang, warga mengemukakan sejumlah persoalan yang muncul atas rencana PSN Rempang Eco-City di depan Wakil Ketua Komisi VI, Nurdin Khalid, yang memimpin RDP.
    Warga menyebutkan bahwa rencana PSN Rempang Eco-City mendatangkan akibat nyata bagi masyarakat Pulau Rempang, yang telah mereka diami turun temurun sejak ratusan tahun lalu.
    Mereka mengalami
    intimidasi
    , kekerasan, dan kriminalisasi.
    “Warga tidak lagi tenang ketika melaut dan berkebun, yang berujung pada berkurangnya penghasilan mereka. Alat tangkap warga rusak dan kebun mereka terbengkalai, karena terbagi fokus menjaga kampung dari ancaman penggusuran,” jelas Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang, Edy K Wahid, melalui sambungan telepon, Senin (28/4/2025).
    Dalam pertemuan itu, tim advokasi juga menyebut dampak lain dari PSN Rempang, yang memunculkan konflik sosial di tengah masyarakat, terganggunya layanan umum, dan mulai ada kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar Pulau Rempang.
    Terkait dengan kriminalisasi terhadap warga, sebanyak delapan warga sebelumnya ditangkap dan dijadikan tersangka dalam kerusuhan di Pulau Rempang, tepatnya di Kampung Tanjung Kertang pada 7 September 2023.
    Kemudian, ada 43 warga yang ditangkap dalam aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di depan kantor BP Batam pada 11 September 2023.
    “Dari 43 warga tersebut, 35 di antaranya ditetapkan menjadi tersangka dan diputus bersalah oleh pengadilan,” jelasnya.
    Terbaru, warga mendapat intimidasi dari petugas keamanan PT Makmur Elok Graha (MEG), yang terjadi pada 18 September 2024 lalu di kawasan Giba, Kampung Sei Buluh, Kelurahan Sembulang.
    Dalam peristiwa itu, tiga warga mengalami luka-luka, salah satunya adalah wanita lanjut usia (lansia) yang mengalami patah tangan.
    Kemudian, penyerangan yang dilakukan puluhan petugas PT MEG terjadi di tiga pos warga di Kampung Sembulang Hulu dan Sungai Buluh di Pulau Rempang pada 17 Desember 2024 malam.
    “Akibat penyerangan tersebut, delapan warga mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan, satu di antaranya mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di rumah sakit,” jelasnya.
    Melalui tim kuasa hukum, warga juga mengadukan Badan Pengusahaan (BP) Batam yang tidak transparan atas data-data yang dikeluarkan, utamanya data terkait warga di lima kampung yang telah menerima relokasi.
    Warga Rempang meyakini data tersebut tidak akurat, karena berbeda jauh dengan data yang mereka himpun.
    Warga menyayangkan sikap BP Batam, tidak hanya kepada masyarakat Pulau Rempang, namun juga kepada lembaga negara seperti Ombudsman Republik Indonesia.
    “Tidak hanya sekali, Ombudsman RI bahkan telah berulang kali meminta BP Batam memberikan data detail warga yang telah menerima relokasi ini,” jelasnya.
    Menanggapi aduan masyarakat Pulau Rempang ini, anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka Intan Purnama Sari, menegaskan bahwa PSN Rempang Eco-City telah dicabut status PSN-nya sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 tahun 2025.
    Rieke juga mendesak Jaksa Agung untuk mengusut pihak-pihak yang terlibat terkait adanya potensi korupsi di proyek Rempang Eco-City.
    Ia juga mendorong dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada BP Batam yang selama ini memainkan peran penting di sana.
    “Warga tidak mungkin datang ke sini, kalau mereka tidak putus asa. Insya Allah tidak ada yang tidak bisa. Saya dukung pemerintah untuk evaluasi PSN Rempang Eco-City, apalagi sudah tidak PSN. Tidak ada satu agama pun yang mengizinkan tanah masyarakat dirampas,” jelasnya dalam rekaman video yang diterima dari tim advokasi, Senin (28/4/2025) sore.
    Terkait dengan aduan soal adanya intimidasi, pihaknya berharap keadilan yang seadil-adilnya untuk masyarakat.
    Ia mendesak agar segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan kriminalisasi bagi masyarakat Pulau Rempang dan masyarakat di mana pun berada dihentikan.
    Terpisah, Wakil Ketua Komisi VI, Nurdin Khalid, mengatakan pihaknya sudah membentuk Panitia Kerja (Panja) terkait persoalan lahan di Batam.
    Pada prosesnya, tim akan segera turun ke lapangan, termasuk datang langsung ke Pulau Rempang pada 15 sampai 17 Mei 2025 mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Balik Lihat Masa Lalu Pakai Google, Banyak yang Belum Tahu

    Cara Balik Lihat Masa Lalu Pakai Google, Banyak yang Belum Tahu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kita mengenal istilah mesin waktu dalam sejumlah cerita termasuk fiksi ilmiah. Namun ternyata Google punya ‘mesin waktu’ nya sendiri.

    Bukan seperti yang dibayangkan, Google memiliki fitur untuk melihat kembali keadaan suatu wilayah dalam waktu tertentu. Pengguna bisa melihatnya langsung melalui Street View milik perusahaan.

    Street View akan mengambil gambar tiap jalanan dengan mobil berkamera. Artinya semua penampakan dalam wilayah itu dari bangunan hingga orang-orang yang ada di sekitarnya akan muncul dalam platform.

    Jadi mungkin Anda bisa melihat keluarga atau teman di wilayah yang Anda kenal. Begitu juga orang yang sudah meninggal di daerah tersebut dalam jangka waktu tertentu dan ternyata diambil gambarnya oleh Street View.

    Setidaknya lebih dari 220 miliar gambar dari lebih 100 negara telah tercatat hingga Mei 2022. Artinya banyak jalanan yang mungkin bisa kita lihat penampakannya di platform tersebut.

    Anda bisa melihat ke masa lalu melalui Street View dengan menentukan periode waktu yang diinginkan. Platform dapat diakses melalui aplikasi Google Maps maupun browser.

    Cara pakai Google Street View di Komputer

    Ikuti langkah berikut untuk melihat masa lalu menggunakan Google Street View di komputer PC atau laptop:

    Ketik wilayah yang ingin dilihat di bilah pencarian
    Klik gambar Pegman, yaitu siluet orang berwarna oranye di sudut kanan bawah peta
    Tahan dan seret Pegman ke area jalan yang ingin dilihat.
    Lepas simbol Pegman di garis biru, garis putus-putus biru, atau garis putus-putus oranye di jalan yang ingin dilihat
    Klik “See more dates” di kotak pada bagian kiri atas layar.
    Setelah di klik, di bagian bawah akan muncul foto yang tersedia dari tahun ke tahun.

    Cara pakai Street View dengan HP

    Goole Street View juga bisa diakses dari smartphone, begini caranya:

    Buka aplikasi Google Maps
    Ketuk Layer, gambar lapisan, yang terletak di bagian kanan atas peta
    Pilih Street View lalu tutup dengan mengklik X
    Sentuh salah satu garis biru di peta
    Sentuh “See more dates” di bagian bawah. Beberapa lokasi di Google Maps tidak tersedia
    Di bagian bawah, pilih tahun foto Street View yang diinginkan

    (dem/dem)

  • Saksi Ungkap Bantu Zarof Ricar Kasih Dana Produksi Film Rp1 Miliar

    Saksi Ungkap Bantu Zarof Ricar Kasih Dana Produksi Film Rp1 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Advokat Bert Nomensen Sidabutar mengaku telah memberikan uang Rp1 miliar untuk eks pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar untuk pembuatan film.

    Hal itu disampaikan Bert saam menjadi saksi dalam sidang atas terdakwa Zarof Ricar di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

    Awalnya, jaksa penuntut umum (JPU) bertanya soal penyerahan uang Rp1 miliar dari Bert ke Zarof. Informasi itu kemudian diamini oleh Bert untuk keperluan produksi film “Sang Pengadil”.

    Bert kemudian menjelaskan asal usul pemberian uang tersebut bermula saat dirinya bertemu dengan Zarof di acara halal bihalal alumni Fakultas Hukum swasta di Jakarta Selatan. Di lokasi mereka bertukar kabar masing-masing.

    “Kan pensiun beliau ini, apa kabar, gimana pensiun, nah apa kegiatan. Langsung beliau sampaikan bahwa sedang bikin film Sang Pengadil gitu. Itu saja dia ngomong, ya jadi saya ya sebenernya bercanda, ‘banyak duit dong, gitu kan’. Dia, beliau [Zarof] bilang, ‘ini aja gue perlu duit’,” ujar Bert.

    Kemudian, Bert membantu pendanaan dalam produksi film besutan Zarof tersebut. Total, uang yang dirogoh Bert untuk membantu Zarof itu sebesar Rp1 miliar dalam pecahan Rp100.000.

    Uang tersebut dikirimkan ke rumah Zarof Ricar yang berlokasi di Jakarta Selatan. Adapun, Bert mengaku alasannya membantu Zarof itu karena akan mendapatkan keuntungan dari produksi film tersebut.

    “Jadi kita itu kan orang hukum, saya melihat bahwa tidak pernah ada film hukum ya di ini, jadi saya pikir membludak ini film kan, pasti untung, saya feeling,” imbuhnya.

    Di samping itu, Bert juga mengaku bahwa alasan memberikan uang itu karena dirinya sempat tertarik dengan pernyataan Zarof yang bisa membantunya dalam pengurusan perkara di pengadilan.

    “Waktu beliau sampaikan Rp1 miliar, karena sempat ngomong, ‘bert kalau lo ada perkara mungkin gue bisa bantu’ gitu kan. Saya ada perkara kebetulan, kebetulan. Saya cobalah kirim, hanya 2 lembar saja kalo tidak salah,” tambah Bert.

    Selanjutnya, Bert mengirimkan nomor perkara terkait dengan perkara tersebut, salah satunya terkait perdata. Kedua perkara itu disidangkan di PN Jakarta Pusat.

    Hanya saja, kata Bert, meskipun permintaan mengurus perkara ini untuk mengetes kemampuan Zarof. Namun, Bert merasa kecewa karena putusan kedua perkara itu tidak sesuai dengan keinginannya.

    “Jadi kan saya sudah bantu [pendanaan film] Rp1 miliar hasilnya kan tolak perkara saya dihukum ponakan saya. Jadi wajar lah kita kecewa kan,” pungkas Bert.

  • Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan, 2 Negara Nuklir yang Kini di Ambang Perang – Halaman all

    Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan, 2 Negara Nuklir yang Kini di Ambang Perang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – India dan Pakistan, dua negara pemilik senjata nuklir di Asia Selatan, kini berada di ambang perang.

    Hubungan keduanya memanas setelah kasus serangan oleh militan bersenjata di Kashmir yang menewaskan 25 warga India dan satu warga Nepal.

    Dikutip dari Le Monde, serangan itu merupakan serangan paling mematikan terhadap warga sipil India sejak kasus serangan di Kota Mumbai pada tahun 2008 yang menewaskan 175 orang.

    India segera menyalahkan Pakistan atas serangan di Kashmir. Negara Anak Benua itu lalu mengambil sejumlah tindakan, termasuk menangguhkan Perjanjian Perairan Indus yang ditandatangani tahun 1960.

    Di sisi lain, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif membantah negaranya terlibat dalam serangan itu.

    Dia memperingatkan bahwa upaya apa pun yang bertujuan untuk menghentikan aliran air milik Pakistan menurut Perjanjian Perairan Indus akan dianggap sebagai aksi perang. Upaya seperti itu akan dibalas Pakistan dengan kekuatan penuh.

    Adapun Menteri Kereta Api Pakistan Hanif Abbasi memperingatkan bahwa negaranya memiliki lebih dari 130 rudal nuklir. Menurut dia, rudal itu “diarahkan hanya untuk India”.

    Sementara itu, pada hari Minggu kemarin India memamerkan rudal jarak jauhnya. Perdana Menteri India Narendra Modi menjanjikan adanya balasan keras terhadap pelaku serangan di Kashmir.

    Lalu, seperti apa perbandingan kekuatan India dengan Pakistan?

    Menurut laman Global Fire Power, India berada pada peringkat ke-4 dalam daftar negara-negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia. Peringkat Pakistan agak jauh di belakang, yakni di posisi ke-12.

    Berikut perbandingan kekuatan militer kedua negara di Asia Selatan itu tanpa menyertakan senjata nuklir.

    PERSONEL

    – Jumlah penduduk

    India: 1.409.128.296

    Pakistan: 252.363.571

    – Sumber daya manusia yang tersedia

    India: 662.290.299

    Pakistan: 108.516.336

    – Personel cocok untuk bertugas

    India: 522.786.598

    Pakistan: 85.803.614

    – Warga yang memasuki umur dinas militer per tahun

    India: 23.955.181

    Pakistan: 4.794.908

    – Personel aktif

    India: 1.455.550

    Pakistan: 654.000

    – Personel cadangan

    India: 1.155.000

    Pakistan: 550.000

    – Pasukan paramiliter

    India: 2.527.000

    Pakistan: 500.000

    KEUANGAN

    – Anggaran pertahanan

    India: $75.000.000.000

    Pakistan: $7.640.000.000

    – Utang luar negeri

    India: $371.020.500.000

    Pakistan: $92.426.000.000

    Cadangan devisa

    India: $627.793.000.000

    Pakistan: $13.730.000.000

    – Daya beli

    India: $13.104.000.000.000

    Pakistan: $1.347.000.000.000

    ANGKATAN UDARA

    – Total pesawat

    India: 2.229

    Pakistan: 1.399

    – Pesawat tempur

    India: 513

    Pakistan: 328

    – Pesawat serang

    India: 130

    Pakistan: 90

    – Pesawat transport

    India: 270

    Pakistan: 64

    – Pesawat latih

    India: 351

    Pakistan: 565

    – Pesawat misi khusus

    India: 74

    Pakistan: 27

    – Pesawat pengisian bahan bakar

    India: 6

    Pakistan: 4

    – Helikopter

    India: 899

    Pakistan: 373

    – Helikopter serang

    India: 80

    Pakistan: 57

    ANGKATAN DARAT

    – Jumlah tank

    India: 4.201

    Pakistan: 2.627

    – Kendaraan lapis baja

    India: 148.594

    Pakistan: 17.516

    – Artileri swagerak

    India: 100

    Pakistan: 662

    – Artileri tarik

    India: 3.975

    Pakistan: 2.629

    – Mobile rocket projectors

    India: 264

    Pakistan: 600

    ANGKATAN LAUT

    – Jumlah kapal

    India: 293

    Pakistan: 121

    – Kapal induk

    India: 2

    Pakistan: 0

    – Kapal pengangkut helikopter

    India: 0

    Pakistan: 0

    – Kapal selam

    India: 18

    Pakistan: 8

    – Kapal perusak

    India: 13

    Pakistan: 0

    – Fregat

    India: 14

    Pakistan: 9

    – Korvet

    India: 18

    Pakistan: 9

    – Kapal patroli

    India: 135

    Pakistan: 69

    – Kapal penyapu ranjau

    India: 0

    Pakistan: 3

  • Tak Terima Ayahnya Disinggung di Medsos, Pemuda Mamuju Bacok Pegawai Honorer
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        28 April 2025

    Tak Terima Ayahnya Disinggung di Medsos, Pemuda Mamuju Bacok Pegawai Honorer Makassar 28 April 2025

    Tak Terima Ayahnya Disinggung di Medsos, Pemuda Mamuju Bacok Pegawai Honorer
    Tim Redaksi
    MAMUJU, KOMPAS.com –
    Seorang pemuda di Kabupaten
    Mamuju
    , Sulawesi Barat (Sulbar) berinisial RR (20) ditangkap polisi usai diduga membacok seorang
    pegawai honorer
    bernama Jafar (29).
    Insiden ini terjadi di BTN Zarindah Kecamatan Simboro, Minggu (27/4/2025).
    Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP M. Reza Pranata mengatakan, RR diduga membacok Jafar dengan menggunakan senjata tajam berupa parang setelah Jafar mengunggah gambar terkait protesnya terhadap rencana pengoperasian
    tambang
    di Karossa, Mamuju Tengah.
    Dalam unggahan tersebut, korban juga mengunggah foto orangtua RR.
    “Merasa tidak terima, pelaku menghubungi korban melalui aplikasi messenger dengan mempertanyakan maksud dari unggahan tersebut,” ujar Reza di Mamuju, Senin (28/4/2025).
    Reza menambahkan situasi memanas setelah korban menantang pelaku untuk datang ke rumahnya dengan mengirimkan gambar sebilah parang.
    Tidak berselang lama, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah parang.
    Korban kata Reza sempat menemui pelaku dengan juga membawa parang. Perkelahian sempat terjadi di mana Jafar lebih dulu menyerang.
    “Pelaku berhasil menangkis serangan tersebut dengan telepon genggamnya. Saat korban kembali menyerang, pelaku menangkis menggunakan parangnya hingga parang milik korban terlepas,” ujar Reza.
    Pelaku membacok korban ketika korban hendak mengambil parangnya. Setelah menganiaya korban, RR kemudian melarikan diri.
    Tidak lama setelah insiden ini, pelaku kemudian ditangkap penyidik Polresta Mamuju. Saat ini RR ditahan di sel Polresta Mamuju.
    “Pelaku merasa tidak terima karena korban memposting foto orang tuanya di media sosial serta mengajaknya berduel disertai pengiriman gambar parang,” tandas Reza saat menjelaskan motif pelaku.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lulu Hypermarket Tutup 30 April 2025, Gelar Diskon Besar-besaran hingga 90%

    Lulu Hypermarket Tutup 30 April 2025, Gelar Diskon Besar-besaran hingga 90%

    Bisnis.com, JAKARTA — Merek Ritel Modern, Lulu Hypermarket menggelar diskon penutupan hingga 90% menyusul rencana penutupan permanen pada 30 April mendatang. 

    Mengutip laman media sosial QBIG BSD City, Lulu Hypermarket QBIG BSD akan resmi menutup toko pada 30 April 2025. Saat ini sedang berlangsung diskon penutupan toko hingga 90%. 

    “Beli cepat harga gila, up to 90% off, Lulu Hypermarket qBIG BSD. Kami tutup toko 30 April 2025,” tulis unggahan tersebut, dikutip Senin (28/4/2025). 

    Di sisi lain, akun sosial media Lulu Hypermarket juga mengunggah pengumuman diskon cuci gudang hingga 90% di beberapa kategori seperti baju, sepatu, tas wanita, aksesoris, mainan, elektronik dan perlengkapan rumah. Diskon tersebut tersedia sampai persediaan habis. 

    PT Lulu Group Retail, yang lebih dikenal dengan nama Lulu Hypermarket, belakangan ini menjadi sorotan karena kekosongan stok barang hingga isu penutupan permanen. Berdasarkan pantauan Bisnis pada Rabu (2/4/2025), suasana di Lulu Hypermarket Cakung, Jakarta Timur, terlihat lengang. 

    Di area parkir, hanya tampak beberapa kendaraan roda empat dan roda dua. Pemandangan serupa terlihat di area lobi, di mana deretan keranjang belanja berwarna hijau berjajar di dekat pintu masuk, dan hanya ada satu satpam yang terlihat mondar-mandir. 

    Ketika Bisnis.com memasuki area dalam, suasana di lantai 1 memperlihatkan kasir yang hampir seluruhnya kosong. Dari 17 kasir yang tersedia, hanya kasir nomor 11 yang masih aktif melayani pembeli. Semakin masuk ke dalam, ditemukan sejumlah barang yang berdebu dan tersusun tidak teratur. Pengunjung yang datang pun sangat sedikit.

    Pemilik jaringan ritel Lulu Group itu ternyata merupakan sosok konglomerat asal India, yakni Yusuff Ali. Yusuff Ali membuka LuLu Hypermarket pertamanya pada tahun 1990-an di puncak Perang Teluk. Tak hanya di Uni Emirat Arab (UEA), dia memperluas jaringan ritel Lulu Group ke negara-negara Timur Tengah, Mesir, India, Indonesia dan Malaysia. 

    Kini, Yusuff yang dijuluki sebagai ‘Raja ritel Timur Tengah’ itu memimpin LuLu Retail dengan pendapatan sebesar US$7,3 miliar, dengan 240 jaringan hypermarket dan mal di negara Teluk dan wilayah lainnya.

  • Komisi II DPR: Usulan Solo jadi Daerah Istimewa Bukan dari Pemkot Surakarta

    Komisi II DPR: Usulan Solo jadi Daerah Istimewa Bukan dari Pemkot Surakarta

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Komisi II DPR, Rifqinizamy Karsayuda memastikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta atau Solo secara resmi belum pernah mengusulkan kota Solo menjadi daerah istimewa.

    Dia menyebut ada kemungkinan usulan ini muncul dari masyarakat. Namun yang jelas dia memastikan bahwa usulan Solo menjadi daerah istimewa tidak berangkat dari Pemkot Solo.

    “Yang jelas pemerintah kota Surakarta sudah mengonfirmasi di beberapa pernyataannya bahwa Pemerintah Kota Surakarta belum pernah mengusulkan itu secara resmi,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

    Bahkan, dia menyebut usulan itu juga belum pernah masuk dalam pembahasan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

    “DPRD-nya juga belum pernah melakukan paripurna terkait itu. Jadi saya pastikan itu bukan dari pemerintah tapi mungkin usulan dari masyarakat,” ujarnya.

    Akan tetapi, legislator NasDem ini mengaku tidak masalah bila Kementerian Dalam Negeri ingin mengkaji usulan Kota Solo jadi daerah istimewa. 

    “Ya silakan saja, kalau bagi kami jangan bicara case by case dulu. Kita bicara PP [Peraturan pemerintah], desain besar otonominya dulu,” tegasnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima mempertanyakan relevansi apa yang bisa menjadikan kota di Jawa Tengah itu sebagai daerah istimewa untuk saat ini. 

    “Solo ini sudah menjadi kota dagang, sudah menjadi kota pendidikan, kota industri. Tidak ada lagi yang perlu diistimewakan,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025). 

    Menurut legislator PDI Perjuangan (PDIP) ini, baik Solo dan Papua adalah daerah yang tidak perlu diistimewakan. Bahkan, dia menyebut pihaknya tidak tertarik membahas hal ini karena bukan isu yang mendesak.

    Senada, anggota Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia memandang harus ada latar belakang yang tepat untuk mengangkat status daerah menjadi istimewa dan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati. 

    Dia khawatir akan ada kerumitan bila satu daerah meminta diberikan status istimewa, daerah lain pun akan meminta hal yang sama, terlebih bila berkaitan dengan pembagian dana bagi hasil. 

    “Saya kan nggak tahu tuh [ada nilai historis dari Solo]. Makanya kita lihat dulu alasannya apa pengajuan itu. Kalau misalnya alasannya sejarah nanti banyak lagi [yang ikut ingin diistimewakan], di Pontianak itu dulu pernah ada Sultan yang mempunyai gagasan pertama kali tentang burung Garuda. Bisa jadi nanti orang sana minta istimewa juga gitu kan,” urainya.