Blog

  • Makin Semrawut, Pakar Sarankan Prabowo Setop MBG dan Evaluasi Menyeluruh

    Makin Semrawut, Pakar Sarankan Prabowo Setop MBG dan Evaluasi Menyeluruh

    GELORA.CO – Program mulia di era Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), belakangan menuai sorotan publik. Kasus keracunan berulang kali terjadi, hingga sengkarut pembayaran mitra kerja MBG.

    Melihat berbagai masalah yang terjadi saat implementasi program MBG, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio, sudah memprediksi ejak lama. Dia pun menyarankan agar program ini dihentikan untuk dievaluasi secara menyeluruh.

    “Jadi sekali lagi tolong setop dulu, evaluasi dulu, kemudian buat aturan yang jelas, bagaimana keterlibatan Pemda, bagaimana keterlibatan swasta, bagaimana keterlibatan UMKM dan publik,” tegas Agus kepada Inilah.com di Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Sejatinya, kata Agus, MBG adalah program yang bagus, namun karena tidak dipersiapkan secara teliti dan terkesan terburu-buru, akhirnya justru menambah daftar masalah di kemudian hari.

    “MBG ini enggak jelas underlying-nya atau peraturan perundang-undangannya, hanya ada perpres ke kepala BGN. Sekarang yang dilihat apa? Saya sudah sampaikan bahwa ini satu, MBG ini sumber korupsi yang sulit dilacak. Kkarena makanan. Bagaimana mengauditnya? Mau hitung berapa toge yang dimakan, kemudian yang dibeli, kan sulit,” tuturnya.

    Agus juga menyoroti minimnya keterlibatan Pemda hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Padahal kata dia, seharusnya BPOM yang bertugas untuk mengecek kualitas makanan dan mengawasi, tentu harus terlibat di dalam program ini.

    “Ini adalah pangan yang ditelan oleh manusia yang kalau salah, entah salah bumbu, entah alergi, entah apa, itu bisa fatal. Dan itu terbukti kan? Semua ada yang mencret dan amit-amit nanti (jangan) sampai ada nyawa melayang, karena itu berat (pertanggungjawabannya),” ungkap Agus.

    “Karena memang pengawasannya menurut saya tidak ada, kalaupun ada, basa-basi. Karena yang mengawasi itu adalah anak-anak lulusan sekolah Gizi, ada yang dari Aceh dikirim ke Jakarta, naik bus tiga hari, enggak dikasih uang, makan dari apa, sampai sini kerja pakai gaji UMR, mereka terlatih tidak? Jadi ini program bagus, tapi terburu-buru sehingga tidak karuan,” lanjutnya.

    Tak hanya itu, Agus juga menyoroti tujuan awal MBG terkait mengerek perekonomian UMKM. Namun nyatanya, UMKM malah merugi hingga tidak dibayar.

    “Malah UMKM yang di sekolah kan mati, yang kantin-kantin itu mati kan? Karena anak-anaknya dikasih makan gratis. Terus UMKM yang mana? Open supply sayur, buah, itu tidak dibayar, kan di beberapa daerah tidak dibayar. Padahal kepala BGN bilang ‘uangnya sudah ada di kita, saya tinggal bayarkan’ lah (mana) buktinya,” ujarnya.

    Ia bahkan menceritakan bila temannya sebagai pihak swasta pernah diminta, untuk turut berpartisipasi dalam program ini hingga didatangi Babinsa. Namun tanpa ada biaya yang jelas, tentu tidak ada yang mau ikut andil.

    “Kan (anggaran per porsi) Rp10.000 bagaimana masakannya, kalau sewa piringnya saja Rp2.500? Belum untuk gaji orang-orang yang bekerja. Lalu tinggal berapa? Lalu yang nanggung kurangnya siapa? Enggak jelas,” ucap Agus.

    Dia menyarankan, program MBG dievaluasi terlebih dahulu. Tak hanya itu, dirinya juga meminta agar program ini tidak perlu diterapkan pada seluruh daerah, terutama kota-kota besar.

    “Untuk makanan, jangan ke seluruh Indonesia. Jangan, please, karena di kota-kota besar, anak-anak tidak suka makanan (MBG) itu karena makanannya enggak enak,” kata dia.

    “Jadi mending pakai kupon atau sistem lain yang memang sekolahnya atau anaknya tidak mampu, berikan dia (MBG). Katakan daerahnya di cilincing, sana, cakung kan banyak nelayan, anaknya kurang gizi, di sana boleh. Tapi jangan dikasih di Kebayoran, di Menteng, di Pondok Indah, jangan lah. Enggak ada yang mau makan,” tandasnya.

  • Renovasi Pabrik, Bevananda Akan Memperluas Kapasitas Produksi – Halaman all

    Renovasi Pabrik, Bevananda Akan Memperluas Kapasitas Produksi – Halaman all

    Renovasi Pabrik, Bevananda Akan Perluas Kapasitas Produksi
     
    Hasanuddin Aco/Tribunnews.com
     
    TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG – PT Bevananda Mustika, salah satu pionir di industri kawat baja di Indonesia,  meresmikan wajah baru pabriknya di Bevananda Auditorium, Cikarang, Jawa Barat, Senin (28/4/2025).

    Acara ini menjadi momentum penting dalam perayaan 30 tahun perjalanan Bevananda dalam dunia industri nasional dan sebagai tonggak langkah besar menuju ekspansi global.

    Dalam sambutannya, Harjanto Widjaja, Founder dan Presiden Direktur PT Bevananda Mustika, menegaskan bahwa keberhasilan Bevananda tidak lepas dari kerja keras, inovasi, dan dukungan seluruh karyawan serta pemegang saham.

    “Perjalanan kami penuh dengan tantangan namun dengan ketekunan dan keyakinan, langkah demi langkah kami membangun fasilitas modern berkapasitas besar. Semua ini adalah hasil kolaborasi seluruh elemen perusahaan dan penyertaan Tuhan dalam setiap prosesnya,” ujar Harjanto Widjaja di hadapan awak media.

    Lebih lanjut, Harjanto menekankan pentingnya semangat pantang menyerah, ketulusan dalam bekerja, serta nilai kekeluargaan sebagai pondasi kuat dalam menghadapi dinamika industri.

    Sementara itu, Cecilia Vania, Managing Director PT Bevananda Mustika, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan perusahaan di usia yang ke-30.

    “Kami berkomitmen untuk terus berkembang menjadi pemimpin pasar, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga secara internasional. Kami akan terus berinovasi, bertransformasi, dan memodernisasi diri agar tetap relevan di tengah perubahan zaman,” ujar Cecilia Vania.

    Cecilia juga menegaskan pentingnya penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) di seluruh lini perusahaan, dengan menekankan transparansi, profesionalisme, dan inovasi berkelanjutan.

    Dalam rencana strategis tahun ini, Bevananda akan memperluas kapasitas produksi dengan membuka fasilitas baru serta menambah mesin-mesin modern untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional yang terus bertumbuh.

     Produk Bevananda saat ini telah banyak digunakan dalam proyek-proyek besar nasional seperti stadion, bandara, serta infrastruktur perkantoran di berbagai daerah di Indonesia.

     “Kami ingin memastikan bahwa produk-produk kami tidak hanya memberikan solusi terbaik, tetapi juga mencerminkan nilai kerja keras, inovasi, dan kecintaan terhadap pekerjaan yang menjadi budaya Bevananda,” tambah Cecilia.

    Melalui renovasi pabrik ini, Bevananda juga berharap dapat memberikan inspirasi penggunaan produk berkualitas tinggi bagi kebutuhan pribadi hingga skala nasional, memperkuat kontribusi terhadap kemajuan industri konstruksi dan infrastruktur di Indonesia.

     
     

  • Siap-siap! Tarif Tol Jagorawi Dijadwalkan Naik Mulai Juli 2025

    Siap-siap! Tarif Tol Jagorawi Dijadwalkan Naik Mulai Juli 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melalui entitas usahanya yakni PT Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) bersama Pemerintah Kabupaten Bogor membahas rencana penataan kembali area Jalan Tol Jakarta – Bogor – Ciawi (Jagorawi).

    Asal tahu saja, Tol Jagorawi memang sudah memenuhi kriteria untuk melakukan penyesuaian tarif pada tahun ini. Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang diterima Bisnis, tarif Tol Jagorawi dijadwalkan dapat dilakukan penyesuaian pada Juli 2025.

    Jelang rencana kenaikan tarif itu, JSMR bersama dengan pemerintah kabupaten bakal melakukan peningkatan kualitas layanan Jalan Tol Jagorawi yaitu meningkatkan kapasitas transaksi di Gerbang Tol (GT) Sentul 2 dan GT Sentul Selatan 2 serta penataan akses masuk dan keluar Citereup.

    Senior Manager RO1 JMT Alvin Andituahta Singarimbun menyebut, pihaknya juga bakal melakukan peningkatan di sejumlah titik Tol Jagorawi yang rawan mengalami kepadatan.

    “Jasa Marga akan melakukan peningkatan pelayanan di beberapa titik gerbang Tol Jagorawi, terutama di titik-titik rawan kepadatan seperti Kawasan Citeureup, Sentul dan Ciawi. Tidak hanya di dalam kawasan, namun juga setelah akses keluar jalan tol,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (28/4/2025).

    Selain itu, terdapat empat pengerjaan yang juga bakal dilakukan dalam rangka meningkatkan SPM jalan Tol Jagorawi. Pertama yakni meningkatkan kapasitas GT Sentul 2, sebelumnya tiga gardu menjadi empat gardu dan menambahan mobile reader.

    Kedua, peningkatan kapasitas GT Sentul Selatan 2 dari sebelumnya tujuh gardu menjadi sembilan gardu dan tambahan mobile reader. Ketiga, melakukan perbaikan dan penambahan area perkerasan di sekitar gerbang tol.

    Terakhir, melakukan penataan kawasan setelah akses keluar jalan tol yang berpotensi menimbulkan kepadatan.

    “Jasa Marga bersama Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dalam pengembangan dan penataan kawasan demi peningkatan kualitas layanan masyarakat baik di dalam maupun di luar jalan tol,” pungkas Alvin.

  • Pertama Kalinya Korut Akui Bantu Rusia Lawan Ukraina

    Pertama Kalinya Korut Akui Bantu Rusia Lawan Ukraina

    Jakarta

    Untuk pertama kalinya Korea Utara (Korut) mengakui mengirim bantuan pasukan ke Rusia. Korut mendukung Rusia menang melawan perang dengan Ukraina.

    Dirangkum detikcom dilansir kantor berita KCNA Senin (28/4/2025) Korut melaporkan, pasukan tentaranya akan membantu Moskow merebut kembali wilayah di perbatasan Kursk yang sebelumnya berada di bawah kendali Kyiv. KCNA menyatakan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang memerintahkan pengiriman pasukan tersebut sebagai bagian dari perjanjian pertahanan bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu.

    “Atas perintah kepala negara, sub-unit angkatan bersenjata Republik Korut menganggap wilayah Rusia sebagai wilayah mereka sendiri dan membuktikan aliansi kokoh antara kedua negara,” demikian pernyataan Komisi Militer Korut yang dikutip oleh KCNA.

    KCNA juga melaporkan, kemenangan dalam pertempuran di Kursk ini akan menunjukkan “tingkat strategis tertinggi dari persahabatan militan yang kuat” antara Korea Utara dan Rusia.

    Aliansi kokoh Korut dan Rusia

    Kim Jong Un memuji pasukan tentaranya sebagai “pahlawan dan perwakilan kehormatan tanah air” yang bertempur demi keadilan.

    Korea Utara juga menyatakan bahwa memiliki aliansi dengan negara kuat seperti Federasi Rusia adalah suatu kehormatan.

    Diperkirakan, Korea Utara telah mengirim hampir 14.000 pasukan, termasuk sekitar 3.000 tentara tambahan untuk menggantikan yang gugur, demi bertempur bersama pasukan Rusia. Meski kekurangan kendaraan lapis baja dan pengalaman dalam perang drone, pasukan tambahan ini mampu beradaptasi dengan cepat.

    Pada hari Sabtu (26/4), Rusia mengonfirmasi bahwa tentara Korea Utara akan bertempur bersama pasukan Rusia di Kursk. Sebelum pengakuan ini, baik Rusia maupun Korea Utara belum pernah secara terbuka mengonfirmasi atau membantah keberadaan pasukan Korea Utara di medan perang.

    Zelensky Tegaskan Ukraina Belum Terusir dari Kursk

    Foto: Volodymyr Zelensky (REUTERS/Valentyn Ogirenko/File Photo Purchase Licensing Rights).

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan, pasukan Ukraina masih bertempur di wilayah Kursk dan Belgorod.

    “Militer kami masih menjalankan tugas di wilayah Kursk dan Belgorod. Kita mempertahankan posisi kita di wilayah Rusia itu,” katanya dalam pidato, Minggu (27/04) malam waktu setempat.

    Dalam pernyataan sebelumnya di hari yang sama, Zelenskyy juga mengakui bahwa situasi di banyak wilayah, termasuk Kursk, masih sangat sulit.

    Sementara pada hari Sabtu (26/04), Moskow menyatakan bahwa pasukan Kyiv telah berhasil diusir dari Desa Gornal, wilayah terakhir di perbatasan Kursk yang sebelumnya di bawah kendali Ukraina.

    Namun, beberapa jam kemudian, militer Ukraina menolak klaim Rusia tersebut sebagai “trik propaganda.”

    Trump Sebut Zelensky Siap Serahkan Krimea

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, ia yakin Zelenskyy siap menyerahkan Krimea dalam perundingan damai dengan Rusia.

    “Oh, saya pikir begitu,” kata Trump saat menjawab pertanyaan apakah ia yakin Zelenskyy siap “menyerahkan” wilayah yang diduduki Rusia sejak tahun 2014 itu.

    Pernyataan ini bertentangan dengan sikap resmi Zelenskyy mengenai status Krimea.

    Trump juga menyatakan, ia ingin Presiden Putin “berhenti menembak” dan menandatangani kesepakatan damai dengan Ukraina.

    “Saya ingin dia berhenti menembak, duduk, dan menandatangani kesepakatan,” kata Trump. “Kita sudah berada dalam batasan sebuah kesepakatan, saya yakin, dan saya ingin dia menandatanganinya,” tambahnya.

    Krimea merupakan wilayah semenanjung strategis di sepanjang Laut Hitam di bagian selatan Ukraina. Wilayah ini direbut oleh Rusia bertahun-tahun sebelum invasi skala penuh yang dimulai pada 2022 lalu.

    ‘Lihat juga Video: Kim Jong Un Siapkan 1.500 Pasukan Korut Bantu Rusia Perang di Ukraina’

    Halaman 2 dari 2

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kiamat Makin Cepat, Tandanya Terlihat dari Nasi dan Susu

    Kiamat Makin Cepat, Tandanya Terlihat dari Nasi dan Susu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemanasan global yang menjadi tanda ‘kiamat’ di Bumi membawa petaka baru bagi umat manusia. Suhu Bumi yang kian panas membuat bakteri dan kuman lebih mudah terkontaminasi ke makanan.

    Salah satu korbannya adalah Sumitra Sutar, 75 tahun, yang tinggal di desa Haroli, Maharashtra, India.

    Selama lebih dari 5 dekade, Sutar kerap mengonsumsi sisa nasi dan kari lentil sebagai makanan pokoknya. Namun, tiba-tiba makanan rutinnya itu membuat tubuh Sutar bereaksi berbeda.

    Sekitar 5 tahun lalu, Sutar muntah-muntah setidaknya 15 kali sehari usai mengonsumsi makanan rutinnya tersebut. Akhirnya, ia mengetahui penyebabnya adalah bakteri bawaan makanan yang menghasilkan racun berbahaya.

    Racun itu menyebabkan muntah, radang mata, hingga infeksi saluran pernapasan, dikutip dari LiveScience, Senin (28/4/2025).

    Pemanasan global telah membuat patogen jenis Bacillus cereus lebih mudah tumbuh dalam makanan yang disimpan setelah dimasak. Sebuah penelitian menemukan bahwa memasak nasi di rumah tidak cukup untuk menonaktifkan sporanya.

    Peneliti dan pekerja kesehatan memberikan peringatan soal fenomena ini. Suplai makanan disebut lebih rentan terhadap pembusukan yang lebih parah akibat panas ekstrem yang lebih sering, banjir, dan kekeringan.

    Hal ini meningkatkan risiko kontaminasi dan wabah penyakit bawaan dari makanan. Menurut para ahli, panas ekstrem dapat mempercepat pembusukan makanan karena memungkinkan bakteri berkembang biak lebih ganas.

    Meningkatnya air akibat banjir besar dapat mencemari tanaman dengan limbah. Sementara itu, kelembapan yang lebih tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri salmonella pada selada dan produk lain yang dimakan mentah.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 600 juta orang jatuh sakit setiap tahun akibat penyakit bawaan makanan, yang menyebabkan 420.000 kematian.

    Anak-anak di bawah usia 5 tahun berada pada risiko yang sangat tinggi, dan setiap tahun 125.000 anak kehilangan nyawa mereka karena penyakit yang sebagian besar dapat dicegah tersebut.

    Banyak faktor yang memperkuat masalah ini, misalnya praktik pertanian dan rantai pasokan pangan global yang tidak ramah lingkungan.

    Sebuah studi tinjauan yang diterbitkan dalam eBiomedicine tahun ini menemukan bahwa untuk setiap kenaikan suhu 1,8 F (1 C), ancaman salmonella non-tifoid dan campylobacter meningkat 5%. Bakteri tersebut menyebabkan orang sakit, biasanya melalui keracunan makanan.

    Markas Bakteri

    Desa tempat tinggal Sutar melaporkan kenaikan temperatur yang signifikan dalam satu dekade terakhir. Musim panas di desa tersebut bisa mencapai 43 derajat Celcius.

    Penduduk di wilayah tersebut dan sekitarnya melaporkan peningkatan sakit akibat keracunan makanan, menurut pekerja medis setempat, Padmashri Sutar.

    “Peningkatan temperatur mendorong pertumbuhan bakteri seperti listeria, campylobacter, dan salmonella di makanan-makanan seperti daging, produk susu, dan seafood,” kata Ahmed Hamad, dosen di Benha University, Mesir.

    Sebuah studi di Meksiko Barat Laut melihat bagaimana faktor lingkungan memengaruhi penyebaran spesies salmonella yang memicu beragam penyakit dari makanan.

    Penelitian lainnya yang dirilis di Applied and Environmental Microbiology pada tahun ini menemukan perubahan iklim akan meningkatkan risiko penyakit dari makanan yang disebabkan salmonella. Bakteri ini telah berdampak pada 1,2 juta orang di AS setiap tahunnya.

    “Selama gelombang panas, level patogen mikroorganisme di produk-produk makanan bisa meningkatkan risiko penyakit,” tertulis dalam laporan tersebut.

    Bersamaan dengan gelombang panas, banjir bisa menyebabkan limpahan kotoran ternak dari penggembalaan hewan yang berdekatan dengan lahan pertanian, sehingga mencemari hasil pertanian, termasuk sayur-sayuran yang biasanya dikonsumsi mentah.

    “Memasak makanan dengan suhu 70 derajat Celcius selama setidaknya 2 menit bisa menghancurkan patogen yang menempel di permukaan makanan,” kata Martin Richter, kepala unit keamanan makanan di German Federal Institute for Risk Assessment.

    Kesalahpahaman Masyarakat

    Pakar mengatakan perlu edukasi yang lebih mendalam bagi masyarakat terkait bahaya perubahan iklim dalam meningkatkan penyakit dari makanan.

    “Banyak orang menilai perubahan iklim semata-mata sebagai isu lingkungan, tanpa melihat efeknya ke kesehatan publik, termasuk peningkatan risiko penyakit dari makanan,” kata Hamad.

    Hamad mengatakan ada kesalahpahaman di masyakarat bahwa cuaca dingin bisa membunuh patogen. Padahal, ia menegaskan beberapa bakteri seperti listeria tetap dapat tumbuh pada temperatur dingin. Hal ini memicu risiko pada perubahan iklim yang membuat cuaca dingin.

    Padmashri yang merupakan pekerja medis di desa Haroli mengatakan penduduk setempat kerap menginterupsi ketika ia menjelaskan tentang alasan di balik meningkatkan penyakit dari makanan.

    Penduduk setempat memiliki persepsi bahwa penyakit dari makanan semata-mata disebabkan penanganan yang buruk. Ia harus bersabar dalam menjelaskan bahwa perubahan iklim menjadi faktor utama munculnya penyakit dari makanan.

    “Orang-orang tak mau menerima bahwa perubahan iklim menyebabkan penyakit dari makanan,” kata dia.

    Ia mengatakan penduduk di desanya tidak mau peduli terkait isu perubahan iklim dan dampaknya, meski sudah dirasakan langsung.

    (fab/fab)

  • UMKM Dara Baro Buktikan Limbah Sisa Kain Mampu Mendunia

    UMKM Dara Baro Buktikan Limbah Sisa Kain Mampu Mendunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu UMKM perempuan binaan Pertamina yang bergerak di bidang fesyen berkelanjutan, Daro Baro terus menunjukkan komitmennya dalam mencintai bumi dan budaya lokal. Hal ini diwujudkan melalui koleksi busana Dara Baro yang dibuat dari sisa-sisa kain wastra nusantara seperti jumputan, tenun, dan batik menjelang Lebaran 2025.

    Lebih lanjut, produk tersebut habis terjual di gerai besar Jakarta. Koleksi ini bukan sekadar tren melainkan juga bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Dengan mengusung teknik Boro asal Jepang, sebuah metode menjahit dan menambal ulang kain bekas menjadi busana baru, Dara Baro berhasil mengubah limbah tekstil menjadi produk bernilai tinggi yang penuh cerita dan keindahan.

    Pendiri Dara Baro, Dimita Agustin menyatakan bahwa semangat utama mereknya adalah menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga bumi melalui karya. Sejalan dengan Hari Bumi, 22 April 2025, Dara Baro makin bertekad menjaga kelestarian alam melalui fesyen berkelanjutan.

    “Kami percaya bahwa setiap potongan kain punya cerita. Melalui teknik boro, kami ingin menunjukkan bahwa sisa bukan berarti sia-sia. Kami juga ingin mengajak generasi muda untuk melihat bahwa industri kreatif bisa berdampak sosial dan lingkungan secara nyata,” ujar Dimita dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).

    Kualitas dan orisinalitas karya Dara Baro turut menarik perhatian internasional. Baru-baru ini, brand ini mendapatkan undangan kurasi dari L’adresse Paris, salah satu platform fashion bergengsi di Prancis yang dikenal ketat dalam memilih brand yang akan ditampilkan.

    Dara Baro juga menjadi salah satu UMK fashion yang terpilih untuk mengikuti Osaka Expo, yang saat ini sedang digelar di Osaka, Jepang. UMKM ini terpilih karena fokus pada produksi fashion yg memanfaatkan limbah perca serta berorientasi pada keberlanjutan.

    Lebih dari sekadar bisnis, Dara Baro juga membuka ruang edukasi dan pemberdayaan. Ia aktif melibatkan siswa-siswi magang dari sekolah mode untuk belajar mengolah limbah kain menjadi karya fesyen bernilai tinggi. Langkah ini menjadi inspirasi nyata bahwa keberlanjutan dan pemberdayaan bisa berjalan beriringan.

    Konsistensinya dalam mengusung konsep upcycle fashion tak hanya disambut baik oleh pasar, tapi juga diapresiasi oleh pemerintah. Tahun lalu, Dara Baro menerima penghargaan Best Eco Friendly Product dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pelaku usaha yang berhasil menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam lini produksinya.

    Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso turut memberikan apresiasinya atas pencapaian Dara Baro.

    “Pertamina bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan Dara Baro. Ini adalah bukti nyata bahwa UMKM perempuan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing secara global dengan tetap menjunjung prinsip keberlanjutan. Kami terus berkomitmen untuk mendampingi UMKM binaan agar tidak hanya tumbuh, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar dia.

    Adapun pendampingan Pertamina pada UMKM sejalan dengan arah kebijakan nasional, khususnya Asta Cita poin ke-3 dari Pemerintahan Prabowo-Gibran yang menitikberatkan pada peningkatan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur penunjang ekonomi rakyat.

    Program pembinaan dari Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terbukti memberikan dampak nyata dalam mendorong UMKM naik kelas. Dara Baro adalah contoh bagaimana kolaborasi, kreativitas, dan keberpihakan pada lingkungan bisa membuka jalan UMKM menuju pasar global.

    (rah/rah)

  • Perangi Jaringan Narkotika Internasional, BNN Beremu NSB Thailand dan DEA Amerika Serikat – Halaman all

    Perangi Jaringan Narkotika Internasional, BNN Beremu NSB Thailand dan DEA Amerika Serikat – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom, mengadakan pertemuan  dengan Kolonel Nan, selaku perwakilan  Narcotics Suppression Bureau (NSB) Thailand, dan perwakilan Drug Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat Matthew Gomm, Selasa (22/4/2025).

    Pertemuan dilakukan sebagai upaya penguatan kerja sama regional dalam penanganan kejahatan narkotika lintas negara antara Indonesia dan Thailand dalam pemberantasan narkotika.

    Kedua belah pihak membahas sejumlah isu strategis, termasuk perkembangan kasus penyelundupan narkotika melalui jalur laut (Thailand boat case) yang saat ini tengah ditangani oleh NSB sebagai pemimpin investigasi.

    Diskusi juga menyoroti struktur penanganan kasus narkotika di Negeri Gajah Putih, di mana NSB lebih berfokus pada kasus domestik, sementara Office of the Narcotics Control Board (ONCB) menangani isu-isu narkotika baik di dalam maupun luar negeri.

    Kepala BNN RI Marthinus Hukom didampingi Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN Agus Irianto, dan Direktur Interdiksi Tery Zakiar Muslim.

    Marthinus Hukom merupakan perwira tinggi Polri yang sejak 8 Desember 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional RI.

    Marthinus Hukom, lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1991, berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan sebelumnya adalah Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88.

    Turut hadir pula  perwakilan Drug Enforcement Administration (DEA) Matthew Gomm, dari kantor Jakarta dan Bangkok, DEA Bangkok Country Office CA Nick Wills, DEA Bangkok CO CA Jesse Odum.

    Drug Enforcement Administration (DEA) adalah lembaga penegak hukum federal Amerika Serikat di bawah Departemen Kehakiman yang memerangi penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba.

    Kehadiran mereka menegaskan pentingnya peran BNN dan NSB Thailand sebagai mitra utama DEA dalam upaya global memerangi jaringan narkotika internasional.

    BNN berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dengan mitra-mitra internasional guna memperkuat sistem deteksi dini, pertukaran informasi intelijen, dan penindakan bersama terhadap sindikat narkoba lintas negara.

  • Kirim Pesan ke Pakistan, Kapal Perang India Luncurkan Rudal MR-SAM Hasil Kerja Sama dengan Israel – Halaman all

    Kirim Pesan ke Pakistan, Kapal Perang India Luncurkan Rudal MR-SAM Hasil Kerja Sama dengan Israel – Halaman all

    Kirim Pesan ke Pakistan, Kapal Perang India Luncurkan Rudal MR-SAM Hasil Kerja Sama dengan Israel

    TRIBUNNEWS.COM – Angkatan Laut India dilaporkan telah menguji coba Rudal Permukaan-ke-Udara (Surface to Air) Jarak Menengah (MR-SAM) di tengah meningkatnya konflik negara tersebut dengan Pakistan dalam beberapa waktu belakangan.

    Ketengangan India-Pakistan bahkan kini mengarah ke perang terbuka menyusul apa yang terjadi di Pahalgam di Jammu dan Kashmir beberapa hari yang lalu.

    Uji coba peluncuran rudal India ini dinilai sebagai pesan tegas terhadap Pakistan saat pertikaian antara dua kekuatan nuklir tersebut kembali terjadi.

    “Dalam uji peluncuran rudal pertahanan udara yang diadakan di Laut Arab, kapal perusak rudal berpemandu Angkatan Laut India, INS Surat, melakukan uji peluncuran MR-SAM yang dikembangkan bersama dengan Israel,” tulis ulasan situs web militer dan pertahanan DAS, Senin (28/4/2025).

    Rudal pertahanan udara MR-SAM yang memiliki jangkauan efektif 70 km hingga 100 km itu berhasil menghancurkan targetnya, menunjukkan sangat efektif dalam menghadapi ancaman rudal dan pesawat tempur musuh.

    “Kapal-kapal Angkatan Laut India telah berhasil melakukan beberapa uji peluncuran rudal yang membuktikan kesiapan platform, awak, dan asetnya untuk melakukan serangan jarak jauh,” kata Angkatan Laut India dalam sebuah pernyataan di platform media sosialnya X.

    Uji coba peluncuran rudal oleh kapal perang Angkatan Laut India di Laut Arab terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara negara itu dan Pakistan setelah tewasnya 26 orang, sebagian besar turis, di Pahalgam di Jammu dan Kashmir beberapa hari lalu.

    New Delhi menuduh Pakistan dan kelompok bersenjata yang disponsorinya berada di balik insiden di Pahalgam, yang terletak di wilayah Jammu dan Kashmir.
     
    Seorang pejabat pemerintah yang dikutip oleh media lokal negara itu menyatakan bahwa, “Uji coba penembakan rudal antikapal terbaru ini menunjukkan kemampuan kapal untuk mengubah peran dari mode damai ke mode tempur, saat masih di laut tanpa harus kembali ke pangkalan.”

    LUNCURKAN RUDAL – Kapal perang India, INS Surat melakukan uji coba peluncurkan rudal surface to air Jarak Menengah (MR-SAM). Uji coba peluncuran rudal ini terjadi di tengah ketegangan negara itu dengan Pakistan.

    Dikembangkan Bersama Israel

    Rudal Permukaan-ke-Udara Jarak Menengah (MR-SAM) adalah sistem pertahanan udara canggih yang dikembangkan bersama oleh perusahaan pertahanan Israel, Israel Aerospace Industries (IAI), dan Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO).

    Sistem MR-SAM dirancang khusus untuk mencegat berbagai ancaman udara termasuk jet tempur, helikopter, drone, rudal jelajah, dan rudal antiradiasi pada jarak menengah antara 70 hingga 100 kilometer.

    Menggunakan teknologi radar AESA (Active Electronically Scanned Array) yang sangat sensitif dan multifungsi, MR-SAM mampu mendeteksi, mengidentifikasi, melacak, dan kemudian menghancurkan target dengan akurasi tinggi dalam berbagai kondisi cuaca dan lingkungan peperangan elektronik.

    Rudal MR-SAM dilengkapi dengan hulu ledak fragmentasi berkekuatan tinggi yang mampu meledak di dekat target (proximity fuze) untuk memastikan kehancuran maksimum.
    Salah satu fitur utama MR-SAM adalah kecepatannya yang tinggi melebihi Mach 2, yang memungkinkannya merespons dengan cepat ancaman udara yang bergerak cepat.

    Sistem ini juga memiliki kemampuan “tembak dan lupakan”, yang berarti rudal akan terus mengarahkan dirinya ke target setelah peluncuran tanpa memerlukan intervensi berkelanjutan dari operator radar.

    MR-SAM juga memiliki kemampuan untuk beroperasi secara terpadu dengan sistem pertahanan udara lainnya seperti radar peringatan dini dan sistem pertahanan udara jarak jauh seperti Barak-8, menjadikannya aset strategis dalam jaringan pertahanan udara berlapis.

    Dengan kemampuan mobilitasnya yang tinggi, MR-SAM dapat dengan cepat dikerahkan ke lokasi-lokasi kritis, membuatnya ideal untuk melindungi aset vital seperti pangkalan militer, infrastruktur kritis, dan area strategis dari serangan udara musuh.

    MR-SAM sekarang menjadi salah satu sistem pertahanan udara utama yang digunakan oleh militer India, Israel, Azerbaijan dan beberapa negara lain, sehingga memperkuat pertahanan wilayah udara mereka di tengah ancaman rudal dan serangan udara yang semakin kompleks.

    LUNCURKAN RUDAL – Kapal perang India, INS Surat melakukan uji coba peluncurkan rudal surface to air Jarak Menengah (MR-SAM). Uji coba peluncuran rudal ini terjadi di tengah ketegangan negara itu dengan Pakistan.

    Profil Kapal Destroyer INS Surat

    Kapal perusak peluru kendali INS Surat (D69) adalah kapal perang modern kelas Visakhapatnam milik Angkatan Laut India, yang dirancang khusus untuk menjalankan misi pertahanan udara, perang antikapal selam, perang antipermukaan, dan pertahanan strategis maritim.

    Dibangun oleh Mazagon Dock Shipbuilders Limited (MDL) yang berpusat di Mumbai, INS Surat secara resmi diluncurkan pada 17 Mei 2022 dan merupakan kapal perusak kelas Visakhapatnam keempat dari empat yang dikembangkan di bawah Proyek -15B .

    Sebagai kapal perusak generasi baru, INS Surat memiliki kemampuan tempur dan kemampuan bertahan hidup yang tinggi, dilengkapi dengan sistem persenjataan paling canggih termasuk rudal antikapal supersonik BrahMos, sistem pertahanan udara MR-SAM, rudal antikapal selam, dan torpedo berat.

    Dari segi elektronik, kapal ini dilengkapi dengan radar AESA MF-STAR buatan Israel yang mampu mendeteksi, melacak, dan mencegat berbagai ancaman udara dan rudal dari jarak jauh dengan akurasi tinggi, menjadikannya salah satu kapal perang tercanggih di kawasan Indo-Pasifik.

    INS Surat juga dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik canggih, sonar canggih seperti sonar aktif-pasif HUMSA-NG, dan helikopter tempur untuk melakukan tugas anti-kapal selam, sehingga memberikan perlindungan komprehensif terhadap ancaman bawah permukaan.

    Dengan bobot sekitar 7.400 ton dan panjang sekitar 163 meter, kapal ini mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 30 knot, selain memiliki jangkauan operasi lebih dari 7.000 kilometer tanpa perlu pengisian bahan bakar.

    INS Surat diambil dari nama kota pelabuhan Surat di Gujarat, yang memiliki nilai sejarah penting dalam perdagangan maritim kuno India, yang mencerminkan peran strategisnya dalam menjaga kepentingan maritim negara tersebut di Samudra Hindia.

    Kehadiran kapal ini di armada Angkatan Laut India secara langsung memperkuat kemampuan strategis negara itu dalam menghadapi tantangan keamanan maritim yang semakin meningkat, terutama dalam konteks persaingan militer yang semakin menegangkan dengan China di Samudra Hindia dan Laut Cina Selatan.

     

    (oln/dsa/*)

  • Menteri Pakistan Beri Warning, Sejengkal Lagi Tembak Nuklir ke India

    Menteri Pakistan Beri Warning, Sejengkal Lagi Tembak Nuklir ke India

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perkeretaapian Pakistan Hanif Abbasi telah mengancam India dengan serangan nuklir. Hal ini menyusul serangan teroris di wilayah Kashmir yang dikelola India yang menewaskan 26 wisatawan pada Selasa, 22 April lalu.

    Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Minggu (27/4/2025), Abbasi mengingatkan India bahwa Pakistan memiliki banyak rudal dan 130 hulu ledak nuklir, yang “tidak untuk dipamerkan.”

    “Tidak seorang pun tahu di mana kami telah menempatkan senjata nuklir kami di seluruh negeri. Saya katakan lagi, rudal balistik ini, semuanya ditujukan kepada Anda,” kata pejabat itu, seperti dikutip RT pada Senin (28/4/2025).

    Mengomentari keputusan New Delhi pada Rabu untuk secara sepihak menangguhkan Perjanjian Perairan Indus yang menjadi kunci pembagian air, Abbasi menuduh bahwa “jika mereka menghentikan pasokan air kepada kami, maka mereka harus siap berperang.”

    India menegaskan awal minggu ini bahwa penangguhan akan tetap berlaku “sampai Pakistan secara kredibel dan tidak dapat ditarik kembali menolak dukungannya terhadap terorisme lintas batas.”

    Sejauh ini New Delhi belum pernah menangguhkan perjanjian tersebut, yang mengatur sistem sungai yang berdampak pada jutaan jiwa di kedua negara.

    Hubungan yang sudah sengit antara kedua negara berkekuatan nuklir itu semakin memburuk pada hari Selasa, ketika beberapa orang bersenjata menewaskan 25 wisatawan India dan satu warga negara Nepal di Lembah Baisaran, tujuan wisata populer di wilayah Kashmir.

    India dengan cepat menuduh tetangganya membantu infiltrasi militan di Kashmir – tuduhan yang kemudian dibantah keras oleh Pakistan.

    Front Perlawanan, kelompok militan yang diduga terkait dengan Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan, dilaporkan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan teroris tersebut. Polisi India mengatakan bahwa dua tersangka adalah warga negara Pakistan.

    Pada Rabu, New Delhi menurunkan hubungan diplomatik, mengusir diplomat Pakistan, dan menutup perbatasan darat dengan tetangganya. Islamabad menanggapi dengan cara yang sama, dengan mengulangi tuduhannya bahwa India menindas penduduk Kashmir yang mayoritas Muslim.

    Menurut NDTV, pasukan India dan Pakistan telah saling tembak melintasi Garis Kontrol (LoC) di Kashmir untuk malam ketiga. LoC adalah batas de facto antara kedua negara. Pasukan keamanan India juga dilaporkan melakukan penggerebekan antiteroris di sisi perbatasan mereka.

    (tfa/tfa)

  • Perbandingan Rasio Utang Pemerintah RI Vs Asean, Indonesia Posisi Kelima Terendah

    Perbandingan Rasio Utang Pemerintah RI Vs Asean, Indonesia Posisi Kelima Terendah

    Bisnis.com, JAKARTA — Rasio utang pemerintahan Prabowo Subianto terhadap produk domestik bruto/PDB tercatat sebesar 39,7% per Januari 2025 dan diprediksi IMF mencapai 40,1% pada akhir tahun nanti. 

    Sejumlah lembaga internasional menyampaikan bahwa posisi utang yang saat ini berjumlah Rp8.909,14 triliun tersebut tergolong rendah. 

    Sementara mengacu ketentuan Undang-Undang (UU) No.1/2003 tentang Keuangan Negara, rasio utang pemerintah ditetapkan maksimal 60% dari PDB.

    Sejumlah ekonom mengingatkan, meski gap antara realisasi dan batas aman masih ada sekitar 20%, namun kekhawatiran tetap mengintai. Utamanya soal kemampuan bayar pemerintah, mengingat rasio penerimaan pajak tak bergerak naik. 

    Membandingkan rasio utang pemerintah Indonesia dengan negara satu kawasan Asean, benar adanya utang tersebut tercatat cukup rendah. 

    Dalam laporan World Bank Macro Poverty Outlook (MPO) for East Asia and Pacific edisi April 2025, rasio utang Indonesia lebih rendah dari negara tetangga Malaysia yang mencapai 64,6% pada 2024 maupun proyeksi 2025 yang mencapai 65%. 

    Vietnam, Kamboja, Timor Leste, dan Brunie Darussalam tercatat memiliki rasio utang yang lebih rendah dari Indonesia. 

    Masing-masing sebesar 37,5%, 27%, 14,3%, dan 2,29% pada 2024. Lalu, masing-masing sebesar 36,9%, 27,8%, 15,1%, dan 2,2% untuk proyeksi 2025. 

    Rasio utang tertinggi tercatat diduduki Singapura yang mencapai 174,3% dari PDB (2024) atau senilai SGD1,29 triliun. Tertinggi kedua ditempati Laos dengan rasio utang mencapai 112,2% terhadap PDB. 

    Secara umum meski terpantau lebih rendah, Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengingatkan hal utama yang menjadi kekhawatiran adalah kemampuan bayar pemerintah yang ditunjukkan oleh besaran rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB). 

    “Ketika rasio penerimaan utang kita terhadap PDB relatif enggak naik-naik, maka sebenarnya penambahan utang baru itu sangat berisiko,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (27/4/2025). 

    Per 2024, rasio pajak terhadpa PDB atau tax to GDP ratio tercatat sebesar 10,08% atau turun dari pertumbuhan 10,31% pada 2023. 

    Tauhid menjelaskan risiko dari bertambahnya utang tanpa diikuti dengan peningkatan penerimaan pajak menimbulkan konsekuensi pembayaran utang menggunakan utang baru alias “gali lubang tutup lubang”.

    Adapun pada tahun ini, pemerintah merencananakan penarikan utang baru senilai Rp775,87 triliun untuk membiayai APBN 2025. Per akhir Maret 2025, pemerintah telah menarik utang senilai Rp270,4 triliun. 

    Debt to GDP Ratio 2024/2025 (%):

    Negara 
    2024 (estimasi)
    2025 (proyeksi)

    Brunei Darussalam*
     2,29
    2,2

    Timor Leste 

    14,3
    15,1

    Kamboja 
    27
    27,8

    Vietnam
    37,5

    36,9

    Indonesia 

    39,2

    40,1

    Filipina (national government debt)
    60,7
    60,2

    Myanmar (public sector debt)

    62,2
    62,4

    Thailand 
    63,3
    66

    Malaysia
     64,6
    65

    Laos
    112,2
    112,2

    Singapura*
    174,3
    174,94

    Sumber: Bank Dunia, IMF, diolah

    *data bersumber dari IMF mengacu General Government gross debt