Blog

  • IDCI: Perlu kedaulatan pikiran hadapi gempuran algoritma global

    IDCI: Perlu kedaulatan pikiran hadapi gempuran algoritma global

    Proporsi waktu kita di ruang siber kini hampir seimbang dengan waktu tidur dan hidup di dunia fisik.

    Jakarta (ANTARA) – Peneliti di Indonesia Digital Cyber Institute (IDCI) Taufiq A. Gani mengajak pemerintah, akademisi, media, pelaku industri, dan masyarakat umum bersatu membangun kesadaran bersama bahwa pertahanan bangsa bukan hanya soal tanah atau data, melainkan juga soal kedaulatan pikiran menghadapi gempuran algoritma global di media sosial.

    “Kedaulatan sejati adalah ketika bangsa ini mampu berpikir dengan cara sendiri. Pada era digital, mempertahankan pikiran adalah bentuk tertinggi dari mempertahankan kemerdekaan,” kata Taufiq dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    IDCI menilai pendekatan literasi digital saat ini masih terlalu teknis dan sektoral. Literasi bukan sekadar kemampuan mengakses informasi, melainkan kemampuan membangun sistem imun berpikir sehingga perlu doktrin kebangsaan yang menempatkan kesadaran publik sebagai wilayah strategis yang harus dijaga.

    “Ini bukan sekadar soal literasi, melainkan soal kedaulatan. Bangsa yang tidak mampu mengelola cara berpikirnya akan mudah diarahkan oleh narasi yang dibentuk di luar dirinya,” tegas Taufiq.

    Taufiq menyebutkan sejumlah kajian independen, termasuk tulisan Asma Mir di platform Medium yang berjudul How Social Media Algorithms Shape Our Reality, mengungkap bahwa algoritma media sosial kini telah menjadi arsitek realitas pribadi.

    Dengan menyaring konten berdasarkan preferensi dan emosi pengguna, kata dia, algoritma menciptakan ruang gema digital (echo chamber) yang memperkuat bias, memicu polarisasi, dan mempercepat penyebaran disinformasi.

    “Konten provokatif dan emosional cenderung lebih viral ketimbang konten faktual. Inilah yang menciptakan ketimpangan informasi dan kesan palsu bahwa semua orang berpikir seperti kita,” tulis Mir.

    Laporan Digital 2025 Global Overview Report yang dirilis oleh We Are Social dan Meltwater pada Februari 2025 mencatat bahwa masyarakat Indonesia menghabiskan rata-rata 7 jam 22 menit per hari di internet.

    Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-17 dunia, bahkan termasuk dalam lima besar tertinggi di Asia Tenggara.

    Sebagai pembanding, negara-negara maju seperti Amerika Serikat (6 jam 40 menit), Inggris (5 jam 36 menit), Jerman (5 jam 28 menit), Korea Selatan (5 jam 22 menit), dan Jepang (4 jam 09 menit) memiliki durasi paparan internet harian yang jauh lebih rendah.

    “Proporsi waktu kita di ruang siber kini hampir seimbang dengan waktu tidur dan hidup di dunia fisik. Ini bukan hanya perubahan gaya hidup, melainkan juga pembentukan ruang kesadaran baru, ruang pikir, ruang identitas, dan ruang interaksi,” ujar Taufiq.

    Menurut IDCI, tingginya keterpaparan digital masyarakat Indonesia tidak diimbangi dengan sistem proteksi kesadaran kolektif. Ketika opini publik dibentuk oleh algoritma yang dirancang berdasarkan logika keterlibatan dan keuntungan, ruang kesadaran bangsa dapat dengan mudah dikendalikan oleh pihak luar.

    “Kita terlalu lama berkutat pada pengamanan data dan infrastruktur. Sementara itu, arsitektur berpikir masyarakat tengah digiring oleh sistem yang tak kita rancang, tak kita kendalikan,” lanjut Taufiq.

    IDCI menilai dominasi semacam ini mengancam keragaman berpikir, memperlemah kemampuan masyarakat untuk berdialog lintas pandangan, dan pada akhirnya dapat melemahkan fondasi demokrasi serta kohesi sosial.

    IDCI lantas mengusulkan empat pilar utama untuk membangun sistem pertahanan kognitif bangsa:

    1. Kapasitas Naratif Nasional: Membangun kemampuan bangsa untuk menyusun dan menyebarluaskan narasi tentang dirinya secara utuh, jujur, dan bermartabat.

    2. Infrastruktur Konten Strategis: Memperkuat ekosistem media, budaya, dan edukasi digital yang mampu membentuk kesadaran kritis dan identitas kebangsaan.

    3. Regulasi atas Arsitektur Algoritma: Negara harus hadir dalam tata kelola sistem distribusi informasi agar tidak sepenuhnya dikendalikan oleh logika pasar dan kepentingan asing.

    4. Lembaga Pemantau Kesadaran Publik: Membangun sistem pemantauan terhadap arah opini publik, polarisasi, dan disinformasi sebagai bagian dari sistem pertahanan nasional.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Eks Pj Wako Pekanbaru Terima Setoran Ratusan Juta dari Kadis, Ini Daftarnya

    Eks Pj Wako Pekanbaru Terima Setoran Ratusan Juta dari Kadis, Ini Daftarnya

    Liputan6.com, Pekanbaru – Eks Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa tidak hanya korupsi dengan melakukan pemotongan anggaran daerah tapi juga menerima gratifikasi dari sejumlah kepala dinas. Setoran itu diterima setiap bulan dengan nominal berbeda dari pejabat berbeda pula.

    Hal ini terungkap dalam sidang perdana Risnandar Mahiwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru. Dakwaan dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Meyer Volmar Simanjuntak.

    Meyer menjelaskan, Risnandar Mahiwa sewaktu menjadi Penjabat Wali Kota Pekanbaru menerima gratifikasi berupa uang dan barang senilai Rp906 juta dari pada Mei hingga November 2024. Uang dan barang berasal 8 pejabat di Pemerintah Kota Pekanbaru.

    Gratifikasi diterima langsung maupun perantara ajudan terdakwa. Adapun rinciannya, pada Mei 2024, Risnandar Rp5 juta dari Wendi Yuliasdi selaku Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Kebersihan Dinas LHK melalui Tengku Ahmad Reza Pahlevi selaku Sekretaris Dinas LHK.

    Pada Juni 2024, Risnandar Rp50 juta dari Mardiansyah selaku Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman melalui Mochammad Rifaldy Mathar selaku Ajudan Penjabat Wali Kota.

    Kemudian Juni-November 2024, terdakwa Risnandar menerima total Rp70 juta dan sebuah tas merek Bally senilai Rp8,5 juta dari Zulhelmi Arifin selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan melalui Nugroho Adi Putranto alias Untung selaku Ajudan Penjabat Wali Kota.

    Berikutnya menerima total Rp200 juta dari Yulianis selaku Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah melalui Nugroho Adi Putranto alias Untung selaku Ajudan PJ Wali Kota.

    Lalu uang Rp80 juta dan dua kemeja senilai Rp2,5 juta dari Alek Kurniawan Kepala Badan Pendapatan Daerah melalui Nugroho Adi Putranto selaku Ajudan Penjabat Wali Kota.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Jadwal Lengkap Haji 2025, Gelombang I dan II Kapan Mulai Berangkat?

    Jadwal Lengkap Haji 2025, Gelombang I dan II Kapan Mulai Berangkat?

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) secara resmi mengumumkan jadwal lengkap pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.

    Pengumuman ini menjadi angin segar bagi ratusan ribu calon jemaah yang telah mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

    Berdasarkan informasi resmi dari Kemenag, embarkasi jemaah haji Indonesia akan dimulai pada awal Mei 2025, menandai dimulainya perjalanan spiritual yang akan membawa mereka ke kota suci Makkah dan Madinah.

    Jadwal keberangkatan dan pemulangan jemaah haji tahun ini dibagi menjadi dua gelombang, dengan rincian waktu yang telah ditetapkan untuk memastikan kelancaran proses ibadah.

    Gelombang I: Madinah Al-Munawwarah Sebagai Tujuan Awal

    Gelombang pertama keberangkatan jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan dimulai pada 2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446 H).

    Pada tanggal ini, para calon jemaah akan mulai diterbangkan dari berbagai embarkasi di Tanah Air menuju Kota Madinah Al-Munawwarah.

    Madinah menjadi tujuan awal bagi jemaah gelombang pertama untuk melaksanakan ibadah Arbain, yaitu salat berjamaah sebanyak 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi, serta berziarah ke makam Rasulullah SAW dan tempat-tempat bersejarah lainnya.

    Proses pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama dari Tanah Air ke Madinah akan berlangsung hingga 16 Mei 2025 (18 Zulkaidah 1446 H).

    Setelah menyelesaikan ibadah di Madinah, jemaah gelombang pertama akan mulai diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah pada 11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446 H).

    Perpindahan jemaah dari Madinah ke Makkah ini akan terus berlangsung hingga 25 Mei 2025 (27 Zulkaidah 1446 H), menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

    Sementara itu, pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua akan dimulai pada 17 Mei 2025 (19 Zulkaidah 1446 H).

    Berbeda dengan gelombang pertama, jemaah pada gelombang kedua akan langsung diterbangkan menuju Bandara Internasional King Abdulaziz (KAAIA) di Jeddah, yang merupakan pintu gerbang utama menuju Kota Makkah.

    Pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Tanah Air ke Jeddah akan berlangsung hingga 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446 H).

    Tanggal 31 Mei 2025 juga menjadi batas akhir (closing date) bagi kedatangan seluruh jemaah haji di Jeddah, yaitu pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

    Jemaah haji asal Kabupaten Bandung mengikuti pembukaan bimbingan manasik haji massal II tingkat Kabupaten Bandung 2025 di Masjid Al Fathu Soreang, Sabtu (19/4/2025).

    Setelah tiba di Makkah, jemaah gelombang kedua akan langsung mempersiapkan diri untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji.

    Puncak Ibadah Haji: Arafah, Muzdalifah, dan Mina

    Setelah seluruh jemaah haji dari berbagai belahan dunia berkumpul di Makkah, puncak ibadah haji akan dimulai dengan pemberangkatan jemaah dari Makkah menuju Arafah pada 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446 H).

    Di Padang Arafah, seluruh jemaah akan melaksanakan wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa, yang merupakan rukun inti dari ibadah haji.

    Wukuf di Arafah akan dilaksanakan pada 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446 H), yang juga bertepatan dengan Hari Arafah.

    Setelah matahari terbenam, jemaah akan bergerak menuju Muzdalifah untuk melaksanakan mabit (bermalam) dan mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah di Mina.

    Pada 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446 H), yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, jemaah akan bergerak menuju Mina untuk melaksanakan lempar jumrah Aqabah, menyembelih hewan kurban (bagi yang wajib), dan bertahalul (mencukur rambut sebagai tanda berakhirnya ihram awal).

    Rangkaian ibadah di Mina akan dilanjutkan dengan Hari Tasyrik, yaitu tanggal 7, 8, dan 9 Juni 2025 (11, 12, dan 13 Zulhijjah 1446 H). Pada hari-hari tersebut, jemaah akan melaksanakan lempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah.

    Jemaah yang mengambil Nafar Awal (meninggalkan Mina lebih awal) akan kembali ke Makkah pada tanggal 8 Juni setelah melempar jumrah pada tanggal 11 dan 12 Zulhijjah.

    Sementara itu, jemaah yang mengambil Nafar Tsani (meninggalkan Mina lebih lambat) akan tetap di Mina hingga tanggal 9 Juni untuk melempar seluruh jumrah pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah.

    Masa Pemulangan Jemaah Haji ke Tanah Air

    Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Makkah dan sekitarnya, jemaah haji Indonesia akan mulai dipulangkan ke Tanah Air.

    Pemulangan jemaah haji gelombang pertama dari Makkah melalui Bandara Jeddah akan dimulai pada 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446 H). Kedatangan jemaah haji gelombang pertama di Tanah Air juga akan dimulai pada tanggal yang sama.

    Akhir pemulangan jemaah haji gelombang pertama dari Makkah melalui Jeddah dijadwalkan pada 25 Juni 2025 (29 Zulhijjah 1446 H).

    Sementara itu, jemaah haji gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah pada 18 Juni 2025 (22 Zulhijjah 1446 H).

    Di Madinah, jemaah gelombang kedua akan melaksanakan ibadah Arbain sebelum akhirnya dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Madinah.

    Calon jemaah haji asal tiga kabupaten Sumedang, Subang dan Majalengka tengah mengikuti pelatihan dan pengarahan dari Menteri Agama RI melaluo daring di Bandara Kertajati, Sabtu (19/4/2025).

    Awal pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air dijadwalkan pada 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447 H), yang juga bertepatan dengan Tahun Baru 1447 Hijriah.

    Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Makkah ke Madinah adalah pada 2 Juli 2025 (7 Muharram 1447 H), dan akhir pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air adalah pada 10 Juli 2025 (15 Muharram 1447 H).

    Kedatangan terakhir jemaah haji gelombang kedua di Tanah Air dijadwalkan pada 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447 H).

    Persiapan dan Imbauan bagi Calon Jemaah Haji

    Dengan diumumkannya jadwal lengkap ibadah haji 2025, Kemenag mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

    Persiapan tidak hanya meliputi aspek fisik dan finansial, tetapi juga pemahaman tentang manasik haji serta menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci.

    Calon jemaah juga diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari Kemenag dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) terkait perkembangan informasi haji dan mengikuti bimbingan manasik yang diselenggarakan.

    Kesiapan yang matang akan membantu jemaah dalam melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.

    Antisipasi dan Peningkatan Layanan Haji 2025

    Belajar dari pelaksanaan ibadah haji tahun-tahun sebelumnya, Kemenag terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia.

    Koordinasi dengan berbagai pihak terkait di Arab Saudi terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan, akomodasi, transportasi, hingga pelayanan kesehatan bagi jemaah.

    Pemanfaatan teknologi juga menjadi salah satu fokus dalam peningkatan layanan haji, mulai dari sistem pendaftaran, informasi keberangkatan, hingga pendampingan ibadah melalui aplikasi.

    Diharapkan, dengan persiapan yang matang dan peningkatan layanan yang berkelanjutan, pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan lebih baik dan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi seluruh jemaah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Astra Agro Lestari Siap Bagi Dividen Rp515,8 Miliar, Catat Kenaikan Pendapatan 5 Persen selama 2024

    Astra Agro Lestari Siap Bagi Dividen Rp515,8 Miliar, Catat Kenaikan Pendapatan 5 Persen selama 2024

    PIKIRAN RAKYAT – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), perusahaan perkebunan kelapa sawit mencatat pendapatan perusahaan capai Rp21,82 triliun selama 2024, naik 5,16 persen dibandingkan 2023 Rp20,74 triliun.

    Hal ini disampaikan Direktur Astra Agro Lestari Tingning Sukowignjo dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta pada Senin, 28 April 2025.

    “Kenaikan harga telah mendorong revenue kami naik 5 persen year on year menjadi Rp21,82 triliun dengan laba bersih Perseroan meningkat 9 persen dari Rp1,06 triliun menjadi Rp1,15 triliun pada tahun 2024,” kata Tingning seperti dikutip dari Antara.

    RUPST Astra Agro Lestari

    Menurutnya pendapatan disumbang minyak sawit mentah dan turunannya Rp20,18 triliun, inti sawit dan turunannya Rp1,62 triliun serta yang lainnya Rp11,36 miliar.

    Laba yang yang bisa diatribusikan pada entitas induk AALI tahun 2024 ikut naik 8,68 persen jadi Rp1,14 triliun dari Rp1,05 triliun pada 2023.

    Perusahaan yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 1997 ini siap membagikan dividen Rp515,8 miliar atau Rp268 per saham.

    Dividen tersebut lebih tinggi dari tahun buku 2023 senilai total Rp247 per saham atau Rp475,3 miliar.

    “Dari total dividen tersebut, sebanyak Rp84 per sahan telah dibagikan AALI sebagai dividen interim. Dividen final sebesar Rp184 per saham akan dibayarkan pada 28 Mei 2025,” lanjutnya.

    Penjualan Astra Agro Lestari

    Selain kenaikan harga CPO, strategi melakukan efisiensi biaya, peningkatan keunggulan operasional serta inovasi dalam proses produksi dijalankan secara konsisten.

    Hal ini sebagai bagian dari pembenahan berkelanjutan sudah membuat perseroan mampu memetik hasil yang lebih maksimal.

    Harga rata-rata CPO di pasar Rotterdam meningkat 12 persen dari 964 dolar AS/ton tahun 2023 menjadi 1.084 dolar AS/ton selama 2024.

    Peningkatan harga global berdampak positif untuk harga rata-rata CPO perusahaan yang ikut meningkat 15,6 persen pada 2024 jadi Rp12.883/kg dari Rp11.142/kg di 2023.

    Penjualan Astra Agro Lestari 69 persen ditujukan untuk pasar domestik, 31 persen memenuhi kebutuhan global lewat pasar ekspor ke China, India, Korea Selatan serta Pakistan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kebakaran Melalap Kantor Kas Bank Jatim di Kalisat Jember, Bagaimana Nasib Uang Tunai?

    Kebakaran Melalap Kantor Kas Bank Jatim di Kalisat Jember, Bagaimana Nasib Uang Tunai?

    Liputan6.com, Jember – Kebakaran hebat melanda Kantor Bank Jatim Unit Kecamatan Kalisat, Jember pada Selasa (29/4/2025) dini hari. 

    Menurut Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Kalisat, Bambang, pihaknya menerima laporan dari Polsek Kalisat tentang kebakaran tersebut sekitar pukul 02.30 WIB.

    “Saat itu juga kami langsung terjunkan satu unit Damkar Kalisat yang terdiri dari 6 personel. Begitu sampai lokasi, langsung dilakukan mapping dan upaya pemadaman,” tutur Bambang pada Selasa (29/04/2025). 

    Bagian yang paling parah mengalami kebakaran adalah ruangan unit yang ada di belakang pelayanan teller. “Luasnya sekitar 15 x 8 meter,” sambungnya. 

    Begitu tiba, api sudah dalam kondisi membesar. Sekitar pukul 04.00 WIB atau menjelang waktu subuh, api baru berhasil dipadamkan. 

    “Proses pemadaman membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam,” ungkap Bambang. 

    Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun, berbagai dokumen serta komputer dan meja kantor yang ada di ruangan tersebut, hangus terbakar si jago merah. Beruntung, uang tunai yang ada di kantor kas masih dalam kondisi aman.

    “Dokumen dan komputer semuanya hancur. Kalau uang tidak terbakar, karena tersimpan di brankas besi anti-api. Hanya brankas dalam kondisi panas saja setelah pemadaman usai,” papar Bambang. 

    Sejauh ini, belum diketahui penyebab pasti kebakaran, apakah karena kecelakaan atau motif kesengajaan. Juga taksiran nilai kerugian yang diderita oleh Bank Jatim.

    “Penyebab kebakaran dan juga perkiraan nilai kerugian masih dilakukan penyelidikan oleh Polsek Kalisat,” papar Bambang. 

     

  • Next Level! Setelah Patung, Rejo Arianto Gelar Aksi Melukis On The Spot di Monumen Biawak

    Next Level! Setelah Patung, Rejo Arianto Gelar Aksi Melukis On The Spot di Monumen Biawak

    Jakarta: Seniman, Rejo Arianto yang viral dengan karyanya Monumen Biawak di perbatasan Wonosobo- Banjarnegara kembali membuat kejutan. Setelah membuat patung biawak setinggi 7 meter kini ia menunjukkan keterampilannya dalam melukis.

    Sosok seniman multitalenta ini melukis on the spot di Monumen Biawak pada Minggu, 27 April 2025. Momen itu ia bagikan melalui akun Instagramnya @studiorejoarianto.

    “Melukis kemarin live di monumen,” tulis Rejo Arianto.

    Lukisan yang ia buat secara langsung dan yang mencuri perhatian warga itu mengangkat tema biawak, sama seperti karya yang sebelumnya membuatnya viral. Aksi ini sekaligus mengenalkan sosoknya yang memiliki latar belakang sebagai pelukis.

    Sebagai informasi Rejo Arianto merupakan jebolan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo dengan latar belakang disiplin seni rupa murni, khususnya seni lukis. Meski begitu, ia memiliki ketertarikan kuat pada seni tiga dimensi. Saat ini sudah ada tiga karya patung yang ia buat termasuk Monumen Biawak.

    Lukisan bertema biawak ini akan dilelang. Hasil lelang sebagian akan disumbangkan untuk mendukung proyek seni di daerah Wonosobo.
     

     

    Patung Biawak Viral
    Sebelumnya karya Rejo Arianto berupa patung biawak setinggi 7 meter ini viral di media sosial. Patung tersebut ramai menjadi perbincangan karena desainnya yang sangat realistis dan mirip dengan biawak asli. 

    Patung ini diketahui dibangun dengan anggaran hanya sekitar Rp 50 juta, yang berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) melalui Pemerintah Kabupaten Wonosobo, bukan dari Dana Desa. Pembangunannya juga melibatkan gotong royong masyarakat dan Karang Taruna setempat.

    Kini patung patung yang diberi nama resmi “Tugu Monumental Krasak Menyawak” resmi mendapatkan perlindungan hak cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Kantor Wilayah Jawa Tengah. Patung ini tercatat dalam database Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan akan dilindungi selama masa hidup penciptanya ditambah 70 tahun setelah wafat.

    Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo, menyerahkan langsung sertifikat tersebut kepada Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dan seniman pembuat tugu biawak, Rejo Arianto.

    Jakarta: Seniman, Rejo Arianto yang viral dengan karyanya Monumen Biawak di perbatasan Wonosobo- Banjarnegara kembali membuat kejutan. Setelah membuat patung biawak setinggi 7 meter kini ia menunjukkan keterampilannya dalam melukis.
     
    Sosok seniman multitalenta ini melukis on the spot di Monumen Biawak pada Minggu, 27 April 2025. Momen itu ia bagikan melalui akun Instagramnya @studiorejoarianto.
     
    “Melukis kemarin live di monumen,” tulis Rejo Arianto.

    Lukisan yang ia buat secara langsung dan yang mencuri perhatian warga itu mengangkat tema biawak, sama seperti karya yang sebelumnya membuatnya viral. Aksi ini sekaligus mengenalkan sosoknya yang memiliki latar belakang sebagai pelukis.
     
    Sebagai informasi Rejo Arianto merupakan jebolan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo dengan latar belakang disiplin seni rupa murni, khususnya seni lukis. Meski begitu, ia memiliki ketertarikan kuat pada seni tiga dimensi. Saat ini sudah ada tiga karya patung yang ia buat termasuk Monumen Biawak.
     
    Lukisan bertema biawak ini akan dilelang. Hasil lelang sebagian akan disumbangkan untuk mendukung proyek seni di daerah Wonosobo.
     

     

    Patung Biawak Viral
    Sebelumnya karya Rejo Arianto berupa patung biawak setinggi 7 meter ini viral di media sosial. Patung tersebut ramai menjadi perbincangan karena desainnya yang sangat realistis dan mirip dengan biawak asli. 
     
    Patung ini diketahui dibangun dengan anggaran hanya sekitar Rp 50 juta, yang berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) melalui Pemerintah Kabupaten Wonosobo, bukan dari Dana Desa. Pembangunannya juga melibatkan gotong royong masyarakat dan Karang Taruna setempat.
     
    Kini patung patung yang diberi nama resmi “Tugu Monumental Krasak Menyawak” resmi mendapatkan perlindungan hak cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Kantor Wilayah Jawa Tengah. Patung ini tercatat dalam database Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan akan dilindungi selama masa hidup penciptanya ditambah 70 tahun setelah wafat.
     
    Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo, menyerahkan langsung sertifikat tersebut kepada Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dan seniman pembuat tugu biawak, Rejo Arianto.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Menko perkuat hubungan diplomatik dengan negara korban asap karhutla

    Menko perkuat hubungan diplomatik dengan negara korban asap karhutla

    Pekanbaru (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan bahwa pihaknya memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara yang terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia.

    “Langganan komplain itu ya Singapura dengan Malaysia. Terakhir tambah lagi Filipina. Kita terus lakukan komunikasi tidak sampai pada gugatan hukum,” kata Budi Gunawan saat ditemui usai menggelar apel Satgas Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa.

    Menurut Budi, asap yang disebabkan karhutla di Indonesia cukup mengganggu aktivitas masyarakat di negara-negara tersebut.

    Mayoritas asap tersebut berasal dari beberapa wilayah yang kerap dilanda kebakaran hutan seperti Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Tengah, hingga Jambi.

    Oleh karena itu, Budi dan seluruh instansi di bawah naungan Satgas Karhutla saat ini tengah mempersiapkan upaya mitigasi kebakaran hutan di daerah tersebut.

    Upaya mitigasi dilakukan satgas sebelum wilayah-wilayah rawan karhutla itu memasuki musim kemarau panjang.

    “Kita lakukan modifikasi cuaca hujan per 1 Mei, water bombing, heli patroli, mengisi embung-embung, parit-parit, kanal-kanal, serta mempertahankan tinggi muka air di lahan gambut,” kata pria yang akrab disapa BG ini.

    Selain itu, BG juga mengajak pemerintah daerah, masyarakat, hingga pihak perusahaan swasta untuk bahu-membahu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

    BG sendiri mengaku pemerintah negara yang menjadi korban asap karhutla Indonesia juga turut menawarkan bantuan untuk memadamkan kebakaran.

    “Akan tetapi, kita yakin dengan kemampuan kita sendiri, kita mampu. Insyaallah belajar dari pengalaman penanganan kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2023 yang sukses,” kata BG.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tak Terawat, JPO Cawang Kompor Jadi Tempat Gulungan Kabel Udara

    Tak Terawat, JPO Cawang Kompor Jadi Tempat Gulungan Kabel Udara

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur dibiarkan rusak terbengkalai tanpa perawatan.

    Selain tidak memiliki atap, JPO Cawang Kompor tampak memperhatinkan karena di sepanjang anak tangga hingga badan JPO justru dijadikan tempat untuk gulungan kabel utilitas.

    Gulungan kabel udara pada akses JPO Cawang Kompor menandakan tidak adanya perawatan berkala, pun hingga kini JPO masih digunakan warga untuk bermobilitas.

    “Belum ada perawatan. Memang sempat dengar mau ada renovasi (JPO), tapi sampai sekarang belum ada. Jadinya seperti ini saja,” kata warga sekitar, Handi (45), Selasa (29/4/2025).

    Gulungan kabel udara yang teronggok pada akses JPO Cawang Kompor di Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (29/4/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA

    Gulungan kabel udara pada akses JPO Cawang Kompor ini berbanding terbalik dengan program Pemprov DKI Jakarta yang sejak tahun 2022 mulai menertibkan kabel udara semrawut.

    Pasalnya di saat Pemprov DKI Jakarta menggaungkan penertiban kabel udara dan memindahkannya ke dalam tanah, gulungan kabel udara justru teronggok di fasilitas umum.

    Bahkan bila dilihat dari sisi wilayah Kecamatan Jatinegara yang berbatasan dengan JPO, tampak jelas bentangan kabel udara semrawut di sepanjang badan JPO Cawang Kompor.

    “Sebenarnya JPO ini kalau secara (kondisi) bangunan betonnya masih bagus. Hanya memang belum ada perawatan saja jadi terlihat belum bagus lah. Kalau JPO depan PGC kan bagus,” ujar Handi.

    Tidak hanya gulungan kabel udara yang dibiarkan berserakan begitu saja, terdapat banyak bagian besi pengaman JPO Cawang Kompor yang hilang akibat terdampak karat.

    Padahal JPO yang berada di lampu merah Cawang Kompor ini merupakan akses penting, mengingat di sepanjang Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati hanya terdapat dua JPO saja.

    Pertama JPO di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC) yang baru diresmikan pada tahun 2024 lalu, dan kedua JPO Cawang Kompor yang kondisinya kini rusak tak tersentuh perawatan.

    “Di sepanjang Jalan Dewi Sartika cuman ada dua JPO. Tapi kalau JPO yang depan PGC bagus, ada lampu-lampunya segala macam. Kalau yang di sini belum ada perawatan,” tutur Handi.

    Awak media sudah berupaya mengonfirmasi terkait alasan ketiadaan atap dan kondisi JPO Cawang Kompor kepada Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu.

    Tapi hingga berita ditulis, orang nomor satu di jajaran Sudin Bina Marga Jakarta Timur itu tidak kunjung memberikan respons saat dikonfirmasi terkait kondisi JPO Cawang Kompor.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lazada Perkuat Pemanfaatan Teknologi untuk Memberantas Barang Palsu

    Lazada Perkuat Pemanfaatan Teknologi untuk Memberantas Barang Palsu

    JAKARTA – Lazada Indonesia terus memperkuat langkah proaktif dalam memberantas peredaran produk palsu di platformnya, dengan menggabungkan teknologi mutakhir, kemitraan strategis, dan kebijakan yang tegas. 

    Head of Business Risk, Lazada Indonesia, Stephanie Gunawan juga menegaskan bahwa Lazada terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belanja online yang aman melalui berbagai program maupun teknologi.

    “Lazada terus berinvestasi dalam teknologi dan program perlindungan merek untuk mendukung baik konsumen maupun mitra brand kami,”  ujar Stephanie dalam pernyataannya. 

    Berikut enam langkah strategis Lazada dalam memerangi produk palsu. 

    Lazada IPP (Intellectual Property Protection) Feature 

    Fitur Lazada IPP ini memungkinkan pemilik merek dan pemegang hak kekayaan intelektual untuk dengan mudah melaporkan produk mencurigakan. Jika terbukti melanggar, listing produk di platform akan langsung dihapus. 

    Deteksi Berbasis Teknologi Canggih 

    Dukungan teknologi canggih berbasis artificial intelligence (AI) dan machine learning memungkinkan sistem cerdas milik Lazada mampu mengenali ciri-ciri produk ataupun pola listing produk yang melanggar ketentuan Lazada.

    LazMall: Jaminan Produk 100% Asli

    LazMall hadir sebagai kanal khusus produk autentik di Lazada, yang menampilkan produk dari brand resmi atau distributor dan reseller yang telah terverifikasi.

    Seleksi dan Verifikasi Penjual yang Ketat

    Lazada menerapkan proses verifikasi yang ketat terhadap calon penjual, khususnya untuk penjual dari produk dalam kategori risiko tinggi. Penjual yang terbukti melanggar kebijakan keaslian produk, bisa dikenai sanksi tegas.

    Kolaborasi dengan Pemerintah dan Industri

    Lazada aktif menjalin kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) guna memastikan keselarasan dengan regulasi nasional dan mendukung upaya pemberantasan produk palsu secara nasional. 

    Edukasi 

    Lazada juga berkolaborasi dengan industri dan asosiasi terkait untuk bersama melakukan edukasi, baik kepada penjual maupun konsumen, untuk menghindari penjualan dan pembelian produk palsu. Edukasi Konsumen yang Konsisten. 

    Sebagai hasil dari efektivitas sistem pengawasan rutin di platform, rata-rata Lazada menyelesaikan hingga ribuan kasus dugaan pelanggaran kebijakan setiap bulannya. 

  • Petaka Baru Tarif Trump, Kenali Modus Penipuan Baru Kuras Rekening

    Petaka Baru Tarif Trump, Kenali Modus Penipuan Baru Kuras Rekening

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan tarif yang ditetapkan pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump mengguncang pasar global. Hal ini memicu ketidakpastian ekonomi dan kegelisahan di tengah masyarakat. 

    Tak hanya harga barang yang ditakutkan makin mahal, tetapi risiko penipuan juga digadang-gadang mengalami peningkatan. 

    “Selama periode ketidakpastian ekonomi, baik yang disebabkan oleh tarif, peristiwa geopolitik, atau gangguan pasar lainnya, risiko penipuan biasanya meningkat, seperti yang umum terjadi dalam lingkungan keuangan yang tidak stabil. Pelaku kejahatan mungkin mencari cara untuk mengeksploitasi situasi di beberapa area utama,” kata Pakar Keamanan Kaspersky Threat Research, Roman Dedenok dalam keterangan resmi beberapa saat lalu. 

    Secara khusus, Dedenok menyorot penipuan yang terjadi dalam aktivitas belanja online. Aktivitas penipuan terjadi karena memanfaatkan peningkatan permintaan barang yang kemungkinan menjadi lebih mahal di kemudian hari.

    “Mereka [penipu] mungkin membuat situs web palsu yang meyakinkan atau mengirim email penipuan canggih yang mempromosikan “diskon pra-tarif.” Konsumen yang tergesa untuk mendapatkan harga lebih rendah dapat secara tidak sadar memberikan informasi keuangan kepada operator penipu, yang menyebabkan kerugian finansial atau pencurian identitas,” ia menjelaskan.

    Risiko lainnya adalah gangguan rantai pasokan yang membuat bisnis maupun konsumen mencari pemasok lain. Sayangnya ini dilakukan tanpa proses pemeriksaan yang ketat dan membuka peluang produk palsu masuk ke pasar.

    Kekhawatiran ini telah disorot dalam temuan Kaspersky beberapa waktu lalu. Varian Trojan Tiada ditemukan terpasang pada HP Android yang dijual.

    “Beroperasi pada level firmware, malware ini memberi penyerang kendali penuh atas perangkat, memungkinkan pencurian aset kripto, pembajakan akun media sosial, dan pengalihan panggilan tidak sah- menggarisbawahi risiko serius yang ditimbulkan oleh rantai pasokan yang disusupi,” kata Dedenok.

    Terakhir, ada pula risiko penipuan investasi yang terjadi karena adanya volatilitas pasar. Pelaku akan menyamar menjadi lembaga keuangan sah dan menjanjikan keuntungan besar kepada calon korbannya.

    Dalam keterangan itu juga diberikan cara mengurangi risiko-risiko tersebut. berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

    1. Verifikasi keabsahan penjual sebelum membeli

    2. Gunakan metode pembayaran dengan perlindungan penipuan

    3. Berhati-hati pada transaksi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan

    4. Investor harus melakukan uji tuntas dengan sumber informasi yang bereputasi baik

    5. Selalu bersikap skeptis pada penawaran yang tidak diminta dengan tawaran keuntungan yang besar.

    Nah, itu dia cara agar terhindar dari 3 penipuan yang akan meningkat di tengah perang dagang AS dan China. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)