Blog

  • Premanisme Ganggu Industri dan Iklim Investasi, Menperin: Harus Diberantas – Halaman all

    Premanisme Ganggu Industri dan Iklim Investasi, Menperin: Harus Diberantas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan komitmen pemerintah memberantas premanisme di lingkungan industri.

    Menurut dia, premanisme memang seharusnya tidak terjadi karena bisa menggangu upaya pemerintah menjaga iklim investasi yang baik.

    “Premanisme memang enggak boleh terjadi karena itu pasti akan mengganggu upaya kami menciptakan iklim investasi yang bagus dan baik,” katanya ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

    Agus menyebut pemerintah harus memberi sinyal bahwa negara hadir dalam memberantas premanisme yang ada di industri.

    Ia menegaskan pemerintah telah berkomitmen memberantas premanisme di lapangan. 

    “Sebetulnya premanisme itu yang harus diberantas itu bukan hanya di industri, tetapi di semua sektor kehidupan harus diberantas premanisme,” ujar Agus.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Eddy Soeparno menyatakan prihatin atas pratik premanisme organisasi masyarakat (ormas) yang mengganggu aktivitas investasi di kawasan industri.

    Dia meminta pemerintah bertindak tegas agar tidak menjadi preseden buruk bagi investor asing di Indonesia.

    “Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini,” kata Eddy di akun instagramnya yang diunggah Minggu (20/4/2025).

    “Jangan sampai investor yang datang ke Indonesia tidak mendapat jaminan keamanan. Jaminan keamanan adalah hal yang paling mendasar,” lanjut Eddy.

    Investasi pabrik perakitan mobil BYD di Subang, Jawa Barat, diproyeksikan menyerap 18 ribu tenaga kerja dan mulai berproduksi di 2026.

    Aksi premanisme oleh ormas juga terjadi pada perusahaan otomotif Vietnam, Vinfast, seperti diungkap Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko.

    Moeldoko mengatakan dia pernah mendapat laporan bahwa pembangunan pabrik Vinfast di Subang, Jawa Barat, diganggu oleh ormas.

    Pabrik mobil listrik Vinfast ini memiliki nilai investasi 200 juta dolar AS atau setara Rp 3,2 triliun dan akan memproduksi 50 ribu kendaraan per tahun.

  • KSPSI : Bakal Ada Konvoi 15 Ribu Motor ke Monas Saat Peringatan May Day Hari Kamis  – Halaman all

    KSPSI : Bakal Ada Konvoi 15 Ribu Motor ke Monas Saat Peringatan May Day Hari Kamis  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perayaan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 akan diwarnai dengan konvoi atau iring-iringan 15.000 sepeda motor yang berangkat dari Jakarta Utara menuju lokasi acara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Konvoi 15.000 sepeda motor ini akan diikuti oleh Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat, bersama dengan serikat pekerja yang lain. Pergerakan konvoi akan dimulai sekitar pukul 06.00 pagi.

    Giat rencana ini disampaikan oleh Sekjen KSPSI Arif Minardi dalam konferensi pers peringatan May Day di DPP KSPSI, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025).

    “Pak Jumhur akan berangkat naik motor dari Jakarta Timur, gabung dengan Jakarta Utara kurang lebih motor ini ada 15.000, pagi-pagi, jam 6-an kurang lebih akan berangkat menuju Monas dengan 15.000 motor,” kata Arif.

    Untuk massa urun rembuk yang dinakhodai KSPSI, diikuti oleh KSBSI, KBMI, KSPN, SARBUMUSI, hingga federasi non konfederasi. Total massanya mencapai 60.000 orang.

    Selain dengan konvoi motor, mereka akan berangkat dari beberapa wilayah utama, yakni 15.000 orang dari Jakarta, 12.000 orang dari Banten, dan sekitar 20.000 orang dari Jawa Barat dengan 3.000 bus dan mobil.

    Massa konvoi sepeda motor ini nantinya akan bergabung dengan serikat pekerja lain di Monas. Total buruh lintas serikat pekerja yang akan hadir dalam acara ini diperkirakan mencapai 150.000 orang.

    “Massa dari kami, dari gabungan dari kami namakan ini forum urun rembuk massa dari kami kurang lebih 60.000 dari berbagai daerah terutama dari Banten ada 12.000, dari DKI ada 15.000 Jawa Barat ada 20.000 kurang lebih ya,” jelas Arif.

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dan memberikan pidato dalam peringatan May Day di Monas sekitar pukul 10.00-11.00 WIB.

    Dalam May Day tahun ini, KSPSI khususnya akan membawa beberapa tuntutan kepada pemerintah. 

    Pertama, meminta pemerintah menyempurnakan UU Ketenagakerjaan khususnya penghapusan outsourcing yang bukan pada tempatnya, memperbaiki pesangon, upah layak serta pengakuan terhadap keberadaan pengemudi ojek daring.

    Kedua, meminta pemerintah segera menerbitkan UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

    Ketiga, segera meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Perlindungan Pekerja Perikanan Tangkap.

    Keempat, membentuk Satgas PHK sebagai antisipasi dinamika ekonomi global yang tidak menentu.

    “Karena itu ini adalah momen sejarah bagi gerakan buruh Indonesia yang memberikan harapan terang bagi kesejahteraan buruh dan kebangkitan industri di Indonesia,” kata Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat.

     

  • Bulog Serap 1,68 Juta Ton Setara Beras, Tertinggi Sejak Berdiri

    Bulog Serap 1,68 Juta Ton Setara Beras, Tertinggi Sejak Berdiri

    Bisnis.com, JAKARTA — Perum Bulog mengungkap realisasi serapan telah mencapai 1,68 juta ton setara beras sampai dengan 28 April 2025, atau tertinggi sejak Bulog berdiri sejak 1967 silam. Angkanya setara dengan 50,09% dari target 3 juta ton setara beras pada tahun ini.

    Direktur Utama Perum Bulog Novi Helmy Prasetya mengatakan realisasi yang mencapai 1,68 juta ton setara beras itu terdiri dari 2,05 juta ton gabah kering panen (GKP) dan 563.518 ton beras. Jika kembali dirinci, realisasi GKP telah mencapai 82,67% dan 33,83% beras.

    Adapun, target penyerapan GKP di tahun ini adalah sebanyak 2,5 juta ton GKP dan 1,66 juta ton beras. Sehingga, target serapan di tahun ini adalah 3 juta ton setara beras.

    Selain itu, Bulog juga mencatat terdapat pemasok sebanyak 25.679 petani/Gapoktan dan 1.667 mitra penggilingan.

    Bahkan, Novi juga menyebut serapan 1,7 juta ton setara beras, terutama gabah, merupakan angka sepanjang sejarah sejak Bulog berdiri.

    “Ini merupakan serapan gabah sepanjang 1967 Bulog itu berdiri dan ini merupakan sesuatu yang sangat masif, saya melihatnya petani khususnya bahagia, kita juga bahagia,” kata Novi dalam Rapat Dengar Pendapat (RPD) dengan Komisi VI di Kompleks Senayan, DPR, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

    Lebih lanjut, jika menengok pada periode Januari—April 2020, Bulog mencatat penyerapan setara beras hanya mampu mencapai 176.148 ton. Pada periode yang sama 2021, angka penyerapannya mencapai 572.889 ton, atau naik lebih dari 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

    Sayangnya, angka penyerapan setara beras turun menjadi 262.290 ton pada 2022. Namun, angkanya kembali merangkak menjadi 296.300 ton setara beras pada 2023. Serta, sebanyak 259.976 ton setara beras yang diserap Bulog pada 2024.

    Ini artinya, penyerapan setara beras pada periode Januari—April 2025 melonjak lebih dari 6 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    “Saya berpikir ini jalan yang benar yang harus dilakukan karena keberpihakan kepada para petani,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia menyampaikan Bulog juga mengambil 10% pengolahan beras atau sekitar 3 juta ton setara beras. Begitu pun dengan gabah yang terus mengalami peningkatan.

    “Bahkan, berapa puluh tahun ke belakang, khususnya untuk serapan gabah ini memang sesuatu yang sangat masif di tahun ini pada bulan yang sama,” tandasnya.

  • Bank Mandiri Catat Laba Bersih Rp 13,2 Triliun di Kuartal I 2025 – Halaman all

    Bank Mandiri Catat Laba Bersih Rp 13,2 Triliun di Kuartal I 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp13,2 triliun hingga Maret 2025 atau tumbuh 3,9 persen secara tahun ke tahun (YoY). 

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pada sisi rasio profitabilitas, Return on Equity (ROE) Bank Mandiri juga mampu terjaga solid di level 20,8 persen secara bank only.

    “Ke depan, Bank Mandiri akan konsisten melanjutkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan melalui akselerasi segmen wholesale dan penguatan ekosistem ritel, sambil tetap mengedepankan manajemen risiko secara disiplin,” ucapnya dalam konferensi pers virtual paparan kinerja kuartal I/2025, Selasa (29/4/2025).

    Di antaranya, kata Darmawan, dengan fokus pada peningkatan dana murah berbasis transaksi serta pembiayaan ke sektor-sektor unggulan.

    “Kami optimistis dapat menjaga efisiensi biaya dana dan mendukung ekspansi bisnis secara sehat dan berkesinambungan,” ujarnya.

    Dia mengatakan, Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.

    Terutama melalui akselerasi dalam memperkuat ekosistem wholesale dan perluasan penyaluran kredit berkelanjutan menjadi langkah utama perseroan dalam menjaga kontribusi yang merata terhadap pertumbuhan ekonomi regional di seluruh wilayah Indonesia.

    Menurut Darmawan, strategi tersebut berhasil mendorong capaian kinerja yang solid sekaligus mempercepat transformasi digital guna memperluas akses layanan keuangan. 

    “Sinergi dengan berbagai mitra serta partisipasi dalam program pemerintah menjadi langkah strategis untuk memperluas akses layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

    Darmawan menyampaikan, penguatan pembiayaan pada sektor-sektor prospektif dan potensial di wilayah sesuai dengan kearifan lokal serta digitalisasi layanan finansial menjadi kunci dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari BUMN, lanjut dia, Bank Mandiri memiliki peran strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. 

    “Kami berkomitmen untuk menjaga kinerja tetap sehat, memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, dan mengoptimalkan ekspansi bisnis di seluruh wilayah,” terang Darmawan.

     

  • 22 Orang Tewas di Kebakaran Maut Restoran China, Xi Jinping Sampai Desak Pejabat Tanggung Jawab – Halaman all

    22 Orang Tewas di Kebakaran Maut Restoran China, Xi Jinping Sampai Desak Pejabat Tanggung Jawab – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran maut terjadi di sebuah restoran di timur laut China, Selasa (29/4/2025).

    Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 12.25 waktu setempat. (0425 GMT) di sebuah restoran di daerah perumahan Kota Liaoyang, Provinsi Liaoning.

    Akibat kebakaran maut itu mengakibatkan 22 orang tewas, menurut laporan kantor berita resmi Xinhua.

    Sementara tiga orang terluka.

    Penyebab kebakaran hingga saat ini belum teridentifikasi.

    Presiden China, Xi Jinping, menyebut insiden maut tersebut sebagai pelajaran yang sangat serius, dan mendesak pejabat setempat untuk bertanggung jawab.

    Termasuk terjun merawat para korban yang terluka dan mencari pemicu dari kebakaran.

    Rekaman yang beredar di media sosial termasuk X dan platform China Douyin, menunjukkan api terang membakar etalase.

    Sejumlah kendaraan yang diparkir juga ikut terparkir.

    Asap terlihat mengepul, dan tampak paramedis berusahan menyelamatkan orang-orang dengan tandu.

    Hao Peng, sekretaris komite partai penguasa provinsi Liaoning, mengatakan 22 truk pemadam kebakaran dan 85 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke tempat kejadian. 

    Hao mengatakan proses penyelamatan telah selesai dan korban telah dievakuasi.

    Rentetan Kejadian Maut

    Sementara diberitakan sebelumnya, pada bulan April 2025 juga, 20 orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di sebuah panti jompo di provinsi utara Hebei, mengutip Reuters.

    Dan juga terjadi ledakan di sebuah restoran di Provinsi Hebei menewaskan dua orang dan melukai 26 pada bulan Maret.

    Terjadi juga ledakan di sebuah bangunan tinggi di Provinsi Shenzhen selatan pada bulan September menewaskan satu orang.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Geber Ekosistem Digital, Bank Mandiri Siapkan Modal Rp 3 Triliun

    Geber Ekosistem Digital, Bank Mandiri Siapkan Modal Rp 3 Triliun

    Jakarta

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 3 triliun untuk memperkuat ekosistem digital perseroan. Ekosistem digital emiten pelat merah berkode saham BMRI ini meliputi peningkatan kapabilitas internal, keamanan, dan keandalan sistem.

    “Jadi secara kita sudah katakan Rp 3 triliun yang kita sudah canangkan untuk Capex,” kata Direktur Information Technology Bank Mandiri, Timothy Utama dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/4/2025).

    Timothy menjelaskan belanja modal bagi ekosistem tersebut juga dilakukan untuk memperkuat layanan digital perseroan, yakni Kopra Mandiri, Livin by Mandiri, hingga Livin Merchant. Timothy menambahkan, pengembangan teknologi berbasis kapabilitas internal (in-house capability) juga dilakukan dengan harapan mampu memberi fleksibilitas dan kendali penuh terhadap sistem yang dibangun.

    “Ini tentunya untuk kenyamanan, capabilities, dan juga keamanan, kehandalan kami jaga terus,” imbuhnya.

    Bank Mandiri mencatat jumlah pengguna Livin’ by Mandiri mencapai 30,7 juta di kuartal I 2025. Frekuensi transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai 1,1 miliar transaksi, naik 30% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi menembus Rp 1.070 triliun, meningkat 16% secara YoY.

    Sementara Kopra by Mandiri, mencatat volume transaksi sebesar 349 juta hingga per kuartal I 2025 dengan nilai transaksi yang dikelola tumbuh 23% yoy, mencapai Rp 6.000 triliun.

    Melalui optimalisasi layanan digital Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri, volume transaksi digital Bank Mandiri mencapai Rp7.066 triliun hingga akhir Maret 2025, tumbuh 21,9% secara tahunan. Kinerja positif ini turut mendorong efisiensi operasional, tercermin dari rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) bank only yang terjaga di level 38,2% di akhir Kuartal I 2025.

    Sejalan dengan upaya memperluas layanan digital, Livin’ Merchant yang diluncurkan pada Juni 2023 telah mencatat sekitar 2,6 juta pengguna terdaftar hingga Maret 2025, tumbuh 35% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Didukung pertumbuhan pengguna aktif bulanan yang naik hingga 3 kali lipat dibandingkan periode Maret 2024, platform ini menjadi motor baru Bank Mandiri dalam mempercepat digitalisasi UMKM secara inklusif di seluruh Indonesia termasuk area Non-Urban.

    Digitalisasi ini juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan non bunga konsolidasi yang mencapai 17,3% secara YoY per Maret 2025 menjadi sebesar Rp11,24 triliun. Peningkatan tersebut, turut didukung oleh pertumbuhan transaksi digital, layanan trade finance, treasury, dan pengelolaan dana, yang memperkuat diversifikasi pendapatan perseroan.

    Akselerasi Dana Murah dan Komitmen Berkelanjutan

    Bank Mandiri juga mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang solid. Hingga akhir Maret 2025, total DPK secara konsolidasi tercatat Rp1.748 triliun, meningkat 11,2% secara YoY. Pertumbuhan DPK didorong oleh peningkatan dana murah mencapai 8,89% YoY dengan komposisi dana murah secara bank only mencapai 77,1%.

    Optimalisasi platform digital Livin’ dan Kopra mempercepat pertumbuhan CASA, memperkuat pondasi pendanaan berbasis dana murah yang efisien dan berkelanjutan. “Kami memanfaatkan digitalisasi untuk mengoptimalkan akuisisi dana murah dan meningkatkan efisiensi biaya dana,” ujar Darmawan.

    Untuk menjaga likuiditas dan memperkuat struktur pendanaan, bank berkode emiten BMRI ini, pada Maret 2025 lalu telah menerbitkan Global Bond senilai US$ 800 juta dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan Tahap II senilai Rp5 triliun. Penerbitan ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi pendanaan perseroan, sekaligus mencerminkan kepercayaan kuat investor terhadap kinerja dan prospek jangka panjang Bank Mandiri.

    Bank Mandiri terus menjalankan komitmennya terhadap keuangan berkelanjutan secara konsisten. Pada triwulan pertama tahun 2025, portofolio pembiayaan berkelanjutan kami mencatat pertumbuhan sebesar 11,1% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total mencapai Rp294 triliun. Dari jumlah tersebut, portofolio hijau tumbuh sebesar 13,4% menjadi Rp148 triliun dan portofolio sosial tumbuh 9% menjadi Rp146 triliun.

    (kil/kil)

  • Bos Bank Mandiri Respons Dampak Perang Dagang ke RI

    Bos Bank Mandiri Respons Dampak Perang Dagang ke RI

    Jakarta

    Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Darmawan Junaidi merespons dampak perang dagang yang dikobarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, terhadap Indonesia.

    Darmawan menilai perang dagang akan berdampak pada aliran modal yang masuk ke negara berkembang, termasuk Indonesia, juga akan berimbas buruk pada pasar dan perdagangan internasional.

    Menurut Darmawan Indonesia dapat melewati kondisi tersebut. Pasalnya, fundamental perekonomian Indonesia berada dalam kondisi yang solid, didukung oleh tingkat inflasi dan cadangan devisa yang terjaga dengan baik.

    “Kami meyakini dengan koordinasi dan kebijakan yang erat antara otoritas fiskal, moneter, dan sektor keuangan, ketahanan ekonomi Indonesia dapat tetap terjaga dengan baik,” kata Darmawan dalam konferensi persnya yang digelar secara virtual, Selasa (29/4/2025).

    Berdasarkan kondisi fundamental perekonomian, Darmawan juga melihat adanya peluang pertumbuhan bagi kredit Bank Mandiri. Perseroan juga akan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit pada sektor-sektor yang masuk dalam klasifikasi baik, yakni hijau dan kuning.

    “Artinya memang masih cukup menarik dan moderat, prospektif dan resilient. Strategi ini memungkinkan kami menjaga kualitas aset secara sustain di tengah volatilitas pasar,” jelasnya.

    Darmawan menambahkan, Bank Mandiri juga akan terus memperkuat manajemen risiko dan memperdalam penggunaan inovasi digital untuk mendukung penyaluran kredit yang efektif dan berkelanjutan. Dengan begitu, ia meyakini perseroan dapat menjaga pertumbuhan kredit yang sehat.

    “Dengan kombinasi antara fundamental yang solid, transformasi digital yang progresif, serta komitmen pada pengelolaan risiko yang disiplin, kami yakin Bank Mandiri dapat menjaga pertumbuhan kredit yang sehat dan berkontribusi pada dorongan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional hingga akhir tahun dan juga di tahun-tahun berikutnya untuk terus baik,” jelasnya.

    Darmawan menjelaskan, laju pertumbuhan kredit Bank Mandiri pada Maret 2025 berada pada level yang sehat, yakni sebesar 17% secara tahunan. Ia mengatakan, pertumbuhan kredit perseroan berada di atas rata-rata perbankan nasional yang berada di level 9,16%.

    Pertumbuhan kredit Bank Mandiri sejalan dengan kualitas rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) di level 1,01 atau berada jauh di bawah industri rata-rata yakni sebesar 2,18%. “Hal ini mencerminkan kewaspadaan dan komitmen Bank Mandiri dalam menjaga prinsip kehati-hatian serta kualitas penyaluran kredit,” tuturnya.

    (hns/hns)

  • Serius Bawa Pelajar Bermasalah ke Barak TNI, Dedi Mulyadi: Banyak Guru Tak Sanggup Hadapi Murid – Halaman all

    Serius Bawa Pelajar Bermasalah ke Barak TNI, Dedi Mulyadi: Banyak Guru Tak Sanggup Hadapi Murid – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias Kang Dedi Mulyadi (KDM) membeberkan alasan pihaknya yang akan menempatkan pelajar bermasalah di Jawa Barat dibina di Barak TNI.

    Kata Dedi Mulyadi, alasan mendasarnya berangkat dari karena sudah mulai lemahnya pengawasan terhadap siswa di Jawa Barat.

    Saat ini banyak pelajar merasa berkuasa namun lemah dalam segi ketahanan fisik.

    “Coba tanya deh ke jajaran TNI-Polri, apa yang terjadi pada anak muda hari ini. Satu, tangannya rapuh, jadi ada orang yang pengen panco aja patah. Karena makanannya junk food. Kedua, kakinya kalau loncat latihan, loncat dari mobil patah dan keseleo, karena tidak pernah jalan kaki,” kata Dedi Mulyadi saat ditemui awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

    Sementara itu di sisi lain kata dia, dalam kondisi ini banyak orang tua hingga para guru yang merasa kewalahan dalam menghadapi para siswa.

    Khususnya untuk guru, mereka kata Dedi, cenderung lebih takut apabila memberikan ketegasan kepada para murid yang bersalah.

    “Maka saya merubah paradigma itu dengan cara apa, banyak orang tua yang hari ini tidak punya kesanggupan lagi mengahdapi lagi anaknya. Banyak guru yang tidak punya kesanggupan utnuk menghadapi murid-muridnya. Kenapa, dia keras dikit nanti dikriminalisasi,” kata dia

    Atas hal itu, mantan Ketua Komisi IV DPR RI itu berpandangan perlu dilakukan tindakan-tindakan yang nyata, terukur dan terencana terhadap perkembangan siswa.

    Salah satu upayanya kata dia, dengan memberikan pendidikan bersama dengan TNI dan juga Polri.

    “Maka salah satu pilihannya adalah melibatkan TNI polri menjadi bagian dari upaya pembinaan mereka. Siapa yang dibina, mereka yang mengalami kenakalan akut yang sudah mengarah kriminal,” kata dia

    Hanya saja pemberian pendidikan itu tidak dipaksakan, menurut Dedi Mulyadi, nantinya para orang tua siswa yang merasa memiliki anak dengan kenakalan akut, bisa menyerahkan putranya ke posko TNI yang akan dibentuk.

    Di dalam barak tersebut juga dipastikan Dedi Mulyadi, tidak akan diberikan pendidikan militer, melainkan untuk memberikan pemahaman kedisiplinan agar lebih patuh terhadap norma-norma.

    “Jadi masuk barak Militer bukan latihan perang-perangan, bukan. (Tapi) membantu membangun kesehatan pikiran, kesehatan mental, dan kesehatsn raga mereka agar mereka menjadi anak-anak yang bugar, tidak minum, tidak merokok, tidak makan eksimer, tidak minum ciu, yang itu obat-obatan itu marak di mana-mana,” tandas dia.

  • Prabowo Belum Teken Surat Pengunduran Diri Hasan Nasbi dari PCO
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 April 2025

    Prabowo Belum Teken Surat Pengunduran Diri Hasan Nasbi dari PCO Nasional 29 April 2025

    Prabowo Belum Teken Surat Pengunduran Diri Hasan Nasbi dari PCO
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan Presiden RI
    Prabowo Subianto
    belum menandatangani surat pengunduran diri
    Hasan Nasbi
    sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI.
    Prasetyo juga mengatakan bahwa Prabowo belum mencari pengganti Hasan.
    “Jadi belum sampai kepada tahap sudah diteken apalagi sampai tahap mencari penggantinya,” kata Prasetyo kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).
    Meski begitu, surat pengunduran diri Hasan itu sudah dilaporkan ke Prabowo.
    Menurut Prasetyo, Kepala Negara masih ingin mempelajari surat tersebut.
    “Berkenaan dengan permohonan mundurnya Pak Hasan, Bapak Presiden sudah kami laporkan dan beliau ingin terlebih dahulu mempelajarinya,” ujarnya.
    Sebagaimana diketahui, Hasan telah mundur dari jabatannya di Kabinet Merah Putih.
    Hasan mengungkap sudah mengirim surat pengunduran diri ke Presiden RI Prabowo Subianto sejak 21 April 2025.
    “Pada hari ini 21 April 2025 sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada presiden melalui 2 orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet,” ujar Hasan lewat Instagram @totalpolitikcom, dikutip Selasa (29/4/2025).
    Hasan menjelaskan, keputusan ini sudah diputuskan secara matang dan tidak mendadak.
    Dia mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri ke Presiden RI Prabowo Subianto sejak 21 April 2025 lalu.
    Surat itu dikirimkan ke Presiden RI melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
    “Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi keluar lapangan dan duduk di kursi penonton memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan,” ujar Hasan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Gubernur Kaltim Sindir Dedi Mulyadi ‘Gubernur Konten’ saat Rapat di DPR

    Viral Gubernur Kaltim Sindir Dedi Mulyadi ‘Gubernur Konten’ saat Rapat di DPR

    GELORA.CO – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, mencuri perhatian saat menjuluki Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai “Gubernur Konten” dalam rapat bersama Komisi II DPR RI dan seluruh kepala daerah di Indonesia, Selasa (29/4/2025), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

    Agenda rapat membahas alokasi dana pusat ke daerah hingga persoalan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

    Salah satu yang hadir, yakni Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    Bahkan, Dedi menjadi perhatian usai disebut sebagai ‘Gubernur Konten’. Hal itu bermula ketika Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyebut Dedi dengan panggilan tersebut di dalam rapat.

    “Yang saya hormati Bu Wamendagri, terima kasih banyak Ibu Wamen, dan seluruh gubernur yang hadir hari ini. Kang Dedi, ‘Gubernur Konten’. Mantap nih Kang Dedi,” kata Rudy.

    Setelah melontarkan candaan tersebut, Rudy Mas’ud melanjutkan penyampaiannya sesuai dengan tema utama rapat.

    Selanjutnya, giliran Dedi Mulyadi yang mendapat kesempatan berbicara untuk memaparkan materi yang telah dipersiapkannya.

    Di akhir pemaparannya, ia membalas ucapan Rudy yang menyebutnya sebagai ‘Gubernur Konten.’ Dedi Mulyadi tak membantah julukan tersebut.

    Namun, ia menegaskan aktivitasnya membuat konten di media sosial selama ini membawa dampak positif, salah satunya dalam efisiensi anggaran iklan pemerintah.

    “Dan terakhir tadi, Pak Gubernur Kaltim mengatakan ‘Gubernur Konten’. Alhamdulillah dari konten yang saya miliki itu bisa menurunkan belanja rutin iklan,” ujarnya.

    Ia mengeklaim, Pemprov Jabar sebelumnya menganggarkan hingga Rp50 miliar untuk kerja sama iklan dengan media. Namun kini, cukup Rp3 miliar dengan jangkauan yang tetap luas berkat konten yang dibuatnya.

    “Biasanya iklan di Pemprov Jabar kerja sama medianya Rp50 miliar. Sekarang cukup Rp3 miliar tapi viral terus. Terima kasih,” katanya. (*)