Blog

  • Mundur jadi Pegawai Bank BUMN, Geluti UMKM Hasil Bumi Boyolali di e-commerce Lebih Menjanjikan – Halaman all

    Mundur jadi Pegawai Bank BUMN, Geluti UMKM Hasil Bumi Boyolali di e-commerce Lebih Menjanjikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Malam jelang dinihari, mobil box dipenuhi kotak paket pesanan pelanggan telah siap berangkat.

    Sebelum hari berganti, Rahma (28), mencatat ada 115 paket pesanan yang akan dikirim dinihari nanti.

    “Kami menyiapkan per hari kurang lebih ada 100 kilogram petai kupas. Semua disiapkan untuk pesanan baik pesanan resto atau pesanan online,” terang Rahma, pelaku UMKM di Boyolali, Jawa Tengah, saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (7/4/2025).

    Hampir setiap hari, rumah Rahma yang berada di Desa Singkil, Boyolali, berubah ramai dengan hiruk pikuk obrolan ibu-ibu paruh baya.

    Lima orang karyawan Rahma mulai mengupas petai hasil panen untuk memenuhi pesanan sejak siang hari.

    Tentu nuansa yang berbeda dengan 3 tahun silam saat Rahma masih berprofesi sebagai karyawan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    lihat foto
    HASIL BUMI BOYOLALI – Suasana rumah Rahma, pelaku UMKM di Singkil, Boyolali saat para IRT berkerja siapkan pesanan online, hasil bumi Boyolali berupa petai kupas dan alpukat mentega pada Senin (7/4/2025)

    Suara obrolan hingga teriakan host live menjadi ‘nyanyian’ merdu yang ia dengarkan setiap hari.

    Bisnis online hasil bumi Boyolali awalnya tak terpikirkan oleh Rahma.

    Ide tersebut muncul saat harga petai pasaran yang kerap dijajakan ayah mertua, turun drastis. Rahma lantas mencoba peruntungan berbisnis online.

    Tentu dengan perbaikan kualitas hingga packaging yang aman untuk kepentingan kirim mengirim ke berbagai daerah.

    “Awal mula yang jualan dari nebasi (panen) petai bapak, tapi jualannya di lokalan. Pas (saat) itu jualan harga bener-bener anjlok (murah). Ya aku ide aja, daripada kirim harga ga bisa naik, aku coba naikkan kualitas dan coba jualan online,” terang Rahma.

    Awalnya, ide petai kupas juga berasal dari pesanan restoran yang meminta Rahma mengupas barang dagangan.

    Petai kupas dinilai lebih efisien bagi pedagang restoran.

    Rahma juga menyetok petai kupas untuk para pedagang sambal petai yang dijajakan secara online.

    Setelah sebulan resign menjadi karyawan bank BUMN, Rahma mendapatkan pesanan pertamanya di e-commerce, termasuk di Shopee.

    Pesanan pertama tersebut membuat semangat Rahma terbakar. Ia mulai memperbaiki foto dan kemasan agar aman dikirim ke luar kota.

    Nyatanya persiapan Rahma berbuah manis.

    Beberapa pesanan petai masuk dari dalam hingga luar kota.

    “Banyak pengiriman dari dalam kota (se-Solo Raya). Ada pula yang minta dikirim ke luar kota, termasuk Bekasi, Tangerang, Blaraja, Kramat Jati. Kalau di luar pulau pun juga ada, Kalimantan hingga Papua,” jelasnya.

    Karena menjanjikan, Rahma mulai belajar ekspor.

    Kini, petai kupas hasil bumi Boyolali bisa menjangkau hingga Hong Kong dan Malaysia.

    “Paling jauh dikirim ke Hong Kong dan Malaysia, tapi masih melalui pihak kedua,” ungkap Rahma.

    Selain petai, Rahma juga memanfaatkan hasil bumi lainnya, yakni alpukat.

    Alpukat jenis mentega merupakan buah yang tumbuh di Boyolali.

    Alpulat jenis ini dikenal sebagai buah yang memiliki daging tebal, lembut, dan rasa manis alami.

    Berlimpahnya hasil bumi Boyolali membuat Rahma memanfaatkan kesempatan untuk menjajakan alpulat mentega di e-commerce.

    Hasilnya pun cukup memuaskan.

    “Awalnya kan memang hanya petai, sambil jalan saya inisiatif masukkin alpukat.”

    “Sekarang, minimal saya menyiapkan alpukat hingga 1 kwintal dan kurang lebih lima karung petai yang belum dikupas,” jelas Rahma.

    lihat foto
    HASIL BUMI BOYOLALI – Penampakan mobil box berisi hasil bumi Boyolali, petai dan alpukat sebelum dijual di e-commerce oleh pelaku UMKM, Rahma (28) pada Senin, 7 April 2025

    Berkat jerih payahnya selama tiga tahun lebih, Rahma kini mengantongi pendapatan kotor per bulan hingga puluhan juta.

    “Untuk pendapatan kotor per bulan, yaa adalah minimal dua digit,” sahut perempuan lulusan Universitas Diponegoro tersebut.

    Memudahkan, Namun Bukan Tanpa Halangan

    Bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) seperti Rahma, digitalisasi memang memudahkan.

    Ibarat dua tangan, kita tak bisa meraih seluruh pelosok negeri, namun dengan dunia digital seluruh negeri bisa mengenal produk kita.

    Hal itu sangat dirasakan oleh Rahma.

    Mencari pelanggan adalah momen tersulit bagi pelaku bisnis.

    Namun, dengan hadirnya e-commerce petai dan alpukat hasil bumi Boyolali sampai ke pelosok negeri.

    “Pada zaman digital seperti ini sangat memudahkan kita sebagai UMKM ya,” jelas Rahma.

    “Awalnya kita mencari pelanggan di sekitar susah, harga juga tak stabil. Namun setelah ada e-commerce, mencari pelanggan-pelanggan baru jauh lebih mudah, jangkauan bisa lebih luas,” tambahnya.

    Diketahui, Rahma memiliki akun Shopee bernama Kaleaaaa.co.

    Saat ini, akun Kaleaaaa.co sudah mempunyai 307 pengikut dengan hampir seribu penilaian dari pelanggan.

    Rahma juga mengakui sangat terbantu dengan adanya fitur Shopee yang terbukti dapat meningkatkan penjualan.

    Tips dari Rahma, penjualan mulai naik setelah ia menggunakan fitur ‘Naikkan produk’ setiap empat jam sekali.

    “Fitur Shopee ini banyak lho yang membantu penjual bisa meningkatkan omset. Satu fitur yang paling berdampak di toko aku adalah ‘Naikkan Produk’. Gunakan empat jam sekali, setidaknya barang kita akan muncul di beranda calon pembeli. Jika foto dan harga produk sesuai dan menarik, tentu pembeli tak perlu berpikir lama untuk check out barang kita,” terang Rahma.

    Selain itu, live Shopee juga ikut membantu branding petai dan alpukat miliknya.

    “Oh ada lagi, live Shopee. Rajin-rajin live membuat barang kita mudah dikenal publik,” timpal Rahma.

    Rahma hingga kini masih berusaha mengoptimalkan fitur Shopee agar bisa meningkatkan omset bulanannya.

    Meski terlihat mudah hingga memiliki omset puluhan juta, UMKM Hasil Bumi Boyolali ini tentu bukan tanpa halangan.

    Banyak halangan yang didapat Rahma saat memulai bisnis online.

    Mulai dari komplain pelanggan hingga masalah produk yang mudah basi.

    “Barang kan makanan ya, jadi mudah busuk atau rusak. Jadi kalau pihak jasa kirim lama, bisa berpengaruh dengan kualitas produk kita yang diterima pelanggan,” terangnya.

    Rahma berprinsip untuk memberikan ganti rugi bagi pelanggan yang mendapatkan petai busuk atau alpukat busuk.

    Hal ini dilakukan agar citra toko miliknya baik.

    “Bintang lima adalah kunci, kita harus menjaga nama baik toko walaupun harus tombok (rugi), namun itu sebanding dengan toko yang konsisten naik,” ungkap ibu satu anak ini.

    Selain itu, karena petai dan alpukat tidak selalu mendapat barang yang bagus, Rahma kadang memilih meliburkan tokonya.

    Rahma memilih memasok pasar lokal jika tahu kualitas produk belum sesuai yang ia inginkan untuk dijajakan secara online.

    “Beberapa hari ke depan mungkin akan offline (jualannya). Karena kalau barang ga bagus, amannya aku lempar ke pasar-pasar,” jelasnya.

    Rasa Syukur dan Harapan ke Depan

    Berada di titik sekarang, Rahma sangat bersyukur.

    Pilihan meninggalkan status karyawan Bank BUMN menjadi pelaku UMKM tak pernah salah jika selalu konsisten.

    “Beralih profesi dari pegawai menjadi pembisnis sangat menyenangkan, walaupun pasti tidak mudah untuk memulainya. Apalagi menjalaninya agar tetap konsisten,” tegas Rahma.

    Hati ikut bahagia mendengar suara karyawan dan petani yang merasa mendapatkan manfaat dari upayanya menjajakan hasil bumi Boyolali ke pasar online.

    “Alhamdulillah terbantu sekali. Saya yang IRT (ibu rumah tangga) bisa membantu (pendapatan) keluarga. Sebelumnya saya hanya IRT yang nganggur di rumah saja,” jelas Sujinah (65) pada Tribunnews pada Sabtu (19/4/2025).

    Petani pun ikut merasakan dampak positifnya.

    Mereka merasa lebih mudah menjual hasil panen. Bahkan harganya juga bisa di atas harga pasar.

    “Lebih mudah ya, karena langsung dibawa ke rumah tidak perlu ke pasar, ditawar-tawarkan ke penjual pasar. Apalagi harganya bisa di atas harga pasar. Ini lebih memudahkan pekerjaan kita,” terang Siswanto (55).

    Di usia yang masih muda, Rahma tak ingin berpuas diri.

    Ia masih belajar bagaimana cara agar hasil bumi Boyolali bisa sampai ke luar negeri.

    “Tentu saya ingin memperluas penjualan ke dalam negeri, selain itu UMKM ini pasti ada potensi untuk disalurkan ke luar negeri,” terang Rahma.

    “Kita sedang belajar bagaimana menyalurkan hasil bumi ini melalui ekspor mandiri. Ya, mulai belajar mendalami bidang ekspor.”

    “Apalagi di Shopee sudah ada program Ekspor Shopee yang bisa membuat produk kita dijual hingga luar negeri. Itu akan kita pelajari ke depannya,” lanjutnya.

    “Harapannya dengan ekspor, kita bisa membeli bahan baku ke petani dengan harga yang tentunya di atas pasaran. Selain barang dikenal dunia, petani di Boyolali ikut sejahtera,” imbuh dia.

    Memulai bisnis dari nol sangat jauh dari kata mudah.

    Mulailah melihat peluang kecil di sekitarmu. Berusaha dan berinovasi di jaman digital membuka peluang kecil itu menjadi besar.

    Semarakkan UMKM Go Digital

    Usaha yang dilakukan Rahma sejak 2021 termasuk menyemarakkan program UMKM Go Digital oleh Pemerintah Indonesia.

    Program tersebut sudah diluncurkan sejak 2020.

    Menurut data, dari 2020 hingga 2023 jumlah UMKM yang beralih ke digitalisasi terus meningkat.

    Bahkan melebihi target dan secara konsisten meningkat.

    Dikutip dari GoodStats.id, 27 juta UMKM telah beralih ke bisnis digital.

    Pemerintah telah meluncurkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bertujuan untuk mendorong digitalisasi (onboarding) bagi UMKM offline serta mendorong national branding produk UMKM unggulan pada berbagai marketplace.

    Selain itu, gerakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk UMKM. (*)

    (Tribunnews.com/ Siti N)

  • Wacana Dedi Mulyadi Jadikan Vasektomi Syarat Penerima Bansos Dinilai Tak Beretika – Halaman all

    Wacana Dedi Mulyadi Jadikan Vasektomi Syarat Penerima Bansos Dinilai Tak Beretika – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pengamat Kebijakan Publik Universitas Padjajaran (Unpad), Yogi Suprayogi mengkritisi wacana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait KB vasektomi jadi syarat bagi penerima bantuan sosial (bansos).

    Yogi menilai, kebijakan tersebut tidak beretika.

    Ia bahkan menyebut, kebijakan itu melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

    “Tidak ada etika kebijakan, tapi boleh saja itu rasional, namun tidak ada etikanya. Apalagi dengan kultur kita Indonesia,” katanya saat dihubungi TribunJabar.id, Rabu (30/4/2025).

    Dedi Mulyadi mewacanakan akan memberikan intensif Rp500 ribu bagi suami yang siap melakukan KB vasektomi.

    Menurut orang nomor satu di Jawa Barat itu, kebijakan ini sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan dan mengendalikan jumlah penduduk di Jawa Barat.

    Namun, menurut Yogi, dengan iming-iming insentif itu seolah ada pemaksaan untuk para suami melakukan KB vasektomi.

    “Terus yang siap dikasih uang Rp500 ribu, saya pikir (seolah-olah) ada pemaksaan, itu melanggar hak asasi manusia ya,” ungkapnya.

    Diketahui, vasektomi adalah prosedur kontrasepsi pada pria yang dilakukan dengan cara memutus saluran sperma dari buah zakar.

    Dengan demikian, air mani tak akan mengandung sperma, sehingga kehamilan dapat dicegah.

    Yogi mengatakan, prosedur melakukan vasektomi tidak bisa dilakukan sembarangan.

    Karena, lanjut dia, jika terjadi kesalahan prosedural, tidak ada jaminan bagi suami yang menjalani vasektomi.

    “Prosedur ini kan gak bisa seenaknya saja, karena kalau nanti terjadi kesalahan hanya dapat uang Rp500 ribu dan gak ada asuransinya.”

    “Harus ada prosedur kontrak dulu, jadi kebijakannya buat saya tidak beretika, kalau tepat ya tepat saja untuk mengendalikan penduduk,” terangnya.

    Yogi pun meminta agar Dedi Mulyadi mengkaji ulang untuk menerapkan kebijakan vasektomi tersebut.

    Ia juga menyarankan untuk dilakukan koordinasi dengan kedokteran, apakah memungkinkan atau tidak untuk menerapkan kebijakan ini.

    “Nah saya pikir Kang Dedi harus meninjau ulang lah kebijakan ini, karena dalam kebijakan itu ada etika ya.”

    “Dan etika itu harus dijaga dan diperhatikan jangan sampai ada masalah,” tandasnya.

    Yogi menambahkan, terkait kebijakan tersebut, jangan sampai terjadi kontra produktif terhadap pertumbuhan penduduk.

    Sebab, menurutnya, masih ada cara lain yang bisa digunakan untuk mengendalikan jumlah penduduk dan menekan angka kemiskinan di Jawa Barat.

    “Kalau kontrasepsi yang lain itu masih memungkinkan, tetapi vasektomi ini aneh, tidak jelas.”

    “Apalagi jumlah penduduk di Jabar belum menjadi ancaman, contohnya kalau gak salah di Depok sudah mulai berkurang,” terangnya.

    Mulanya, wacana ini disampaikan Dedi Mulyadi menyoroti banyaknya keluarga tak mampu yang memiliki banyak anak.

    Dedi Mulyadi tak ingin bantuan dari pemerintah hanya mengalir untuk keluarga yang sama dalam jangka waktu lama.

    “Seluruh bantuan pemerintah nanti akan diintegrasikan dengan Keluarga Berencana. Jangan sampai kesehatannya dijamin, kelahirannya dijamin, tapi negara menjamin keluarga itu-itu juga.”

    “Yang dapat beasiswa keluarga dia, yang kelahirannya dijamin keluarga dia, yang dapat bantuan perumahan keluarga dia, yang dapat bantuan pangan non-tunai keluarga dia. Nanti uang numpuk di satu keluarga,” urai Dedi, dilansir YouTube KompasTV, Rabu (30/4/2025).

    Ia juga menyinggung bantuan biaya melahirkan bagi ibu dari keluarga tak mampu yang kini naik kelas dengan proses caesar, menelan biaya hingga Rp25 juta.

    Atas hal itu, Dedi mengimbau kepada keluarga tak mampu untuk berhenti memiliki anak jika tak bisa menafkahi.

    GUBERNUR JABAR – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Ia mengatakan siswa sering tawuran hingga main game Mobile Legend bakal dibina TNI. Dedi Mulyadi mewacanakan KB vasektomi jadi syarat penerima bansos. (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

    “Makanya, berhentilah bikin anak kalau tidak sanggup menafkahi,” terangnya.

    Ia lantas mewacanakan vasektomi bagi penerima bansos.

    Dedi Mulyadi berharap, dengan kebijakan vasektomi, angka kelahiran dan kemiskinan di Jabar bisa turun.

    “Untuk itu, (vasektomi) ya agar kelahirannya diatur dan angka kemiskinan turun.”

    “Karena hari ini kan yang cenderung anaknya banyak itu cenderung orang miskin,” jelasnya.

    Wacana ini juga diiringi janji pemberian intensif terhadap suami yang bersedia melakukan vasektomi.

    Dedi Mulyadi mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal memberi Rp500 ribu bagi suami yang bersedia melakukan vasektomi.

    Sementara, bagi desa-desa yang berhasil melaksanakan program KB, juga akan mendapat penghargaan.

    Dedi Mulyadi menyebut, insentif itu berupa hadiah stimulus pembangunan sebesar Rp10 miliar.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengamat Unpad Kritisi Dedi Mulyadi Soal Wacana Vasektomi, Kebijakannya Dinilai Tak Beretika

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)

  • Indibiz Kasih Diskon 70 Persen Layanan Internet untuk UKM hingga Mei 2025, Ini Syaratnya – Page 3

    Indibiz Kasih Diskon 70 Persen Layanan Internet untuk UKM hingga Mei 2025, Ini Syaratnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ekosistem solusi digital dari Telkom, Indibiz, memberikan promo menarik mulai dari Rp 400 ribuan untuk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM)

    Promo Hari Kartini yang berlaku hingga 31 Mei 2025 ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mempercepat transformasi bisnis yang dijalankan agar lebih adaptif dengan digital.

    Semua pebisnis yang berlangganan pada periode tersebut, berkesempatan mendapat diskon biaya pasang baru hingga 70% untuk berlangganan paket High Speed Internet (HSI) Bisnis Basic kecepatan hingga 200 Mbps dan bundling digital tools OCA Blast Lite dan Wifi Managed Service.

    Selain itu, pebisnis yang berlangganan bulanan Wifi Managed Service dari Indibiz, juga berkesempatan mendapat potongan hingga 30%.

    “Promo spesial ini sejalan dengan komitmen Indibiz dalam membantu UKM memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan inovasi baru,” ujar OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, Reni Yustiani, dikutip Rabu (30/4/2025).

    Dengan solusi yang komprehensif, ia menambahkan, Indibiz hadir untuk mendukung perjalanan transformasi digital UKM di seluruh Indonesia.

    Syaratnya, promo tersebut berlaku bagi pelaku usaha di sektor bisnis yang sudah masuk dalam 11 okesistem digital Indibiz, antara lain:

    Sektor pendidikan (Indibiz Sekolah)
    Sektor perhotelan (Indibiz Hotel)
    Sektor pertokoan (Indibiz Ruko)
    Sektor multifinance (Indibiz Multifinance)
    Sektor energi (Indibiz Energi)
    Sektor ekspedisi (Indibiz Ekspedisi)
    Sektor kesehatan (Indibiz Health)
    Sektor manufaktur (Indibiz Manufaktur)
    Sektor media & komunikasi (Indibiz Media dan Komunikasi)
    Sektor properti (Indibiz Properti)
    Sektor agrikultur (Indibiz Agrikultur)

  • Menjadi Kartini Menginspirasi, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025

    Menjadi Kartini Menginspirasi, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025


    PIKIRAN RAKYAT –
    Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah menerima penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025 pada kategori Women in Business Leadership, subkategori Creating Indonesia’s 1st Gold Bank. Kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta, pada Selasa (29/04) ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh Srikandi inspiratif Indonesia di berbagai bidang, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini.

    Direktur Pegadaian kelahiran Ponorogo ini dinilai berhasil dalam membangun Bullion Bank atau Layanan Bank Emas, dimana Pegadaian menjadi pelopor atau yang pertama berhasil mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada akhir Desember 2024 lalu.

    Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

    “Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan. Apresiasi yang setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada seluruh Insan Pegadaian, pihak OJK, Kemenko, Kementerian BUMN, dan seluruh pihak yang terlibat dalam membangun Layanan Bank Emas Pegadaian. Ini semua atas usaha, perjuangan dan kerjasama kita bersama, sehingga kita bisa mewujudkan Bank Emas Pegadaian untuk mendukung hilirisasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan MengEMASkan Indonesia,” ungkap Elvi.

    Seluruh sosok wanita inspiratif peraih penghargaan ini dinilai oleh Dewan Juri kompeten di bidangnya, diantaranya Guru Besar Universitas ternama, aktivis perempuan dan anak, serta CEO iNews Media Group, Angela Tanoesoedibjo. Para Kartini penerima penghargaan ini merupakan para leader wanita yang telah membuktikan bahwa kepemimpinan dapat berjalan seiring dengan inovasi yang membawa perubahan secara nyata.

    “Sebagai wanita, kita harus terus saling menginspirasi dan berinovasi sesuai dengan bidang dan aktivitas yang kita jalani sehari-hari. Kita harus terus bergerak dan membuktikan bahwa wanita juga dapat memimpin, berkarya dan membawa perubahan yang lebih baik untuk sekitar,” tambah Elvi.

    Layanan Bank Emas di Pegadaian diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki Investasi emas, apalagi emas belakangan kerap disebut instrumen investasi safe haven yang paling bersinar saat ini. Sebagai perusahaan jasa keuangan yang dekat dengan masyarakat, Pegadaian berkomitmen untuk membantu memberikan beragam solusi finansial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan sejak dini, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dalam upaya menuju Indonesia Emas. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Khofifah Digugat Warga Lamongan Buntut Tak Ada Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan di Jatim – Halaman all

    Khofifah Digugat Warga Lamongan Buntut Tak Ada Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan di Jatim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa digugat oleh seorang warga Kabupaten Lamongan bernama Alfiyah Nimah karena tidak adanya pemutihan tunggakan pajak kendaraan di Jawa Timur.

    Dikutip dari Tribun Jatim, Alfiyah ingin agar kebijakan tersebut diterapkan di Jatim.

    Adapun gugatan ini berawal dari adanya kebijakan pemutihan tunggakan pajak kendaraan yang diterapkan di daerah lain seperti Jawa Barat yang diinisiasi oleh Dedi Mulyadi selaku gubernur.

    Gugatan ini pun ternyata sudah sampai di tahap sidang perdana pada Rabu (30/4/2025) hari ini.

    Namun, sidang tersebut berujung ditunda lantaran Biro Hukum Provinsi Jatim yang datang mewakili Khofifah belum mengantongi surat kuasa.

    Kuasa hukum Alfiyah, Mochammad Sholeh, menuturkan gugatan tersebut lantaran kliennya menilai pemutihan tunggakan pajak motor adalah kebijakan yang pro terhadap rakyat.

    Alfiyah berharap agar kebijakan tersebut turut diterapkan di Jatim di tengah kondisi ekonomi saat ini yang menurutnya tidak baik-baik saja.

    “Karena faktanya sekarang ekonomi sedang tidak baik-baik saja, masyarakat banyak yang tidak membayar pajak bukan karena tidak mau, tetapi memang lagi tidak punya uang,” ujar Sholeh.

    Di sisi lain, Sholeh turut menyoroti isu korupsi yang terjadi di Jawa Timur yang dianggap memicu persepsi negatif di masyarakat tentang pembayaran pajak.

    Namun, jika Khofifah menolak, Sholeh mengusulkan solusi alternatif yaitu penghapusan tunggakan pajak bagi kendaraan di bawah 2.000 cc.

    Dia mengatakan usulan itu bisa diterapkan lantaran mayoritas masyarakat menengah ke bawah dianggap tidak memiliki kendaraan dengan kapasitas mesin di bawah 2.000 cc.

    “Tentu tidak adil mobil Mercy dibeli dengan harga miliaran tapi bayar pajak tidak mau. Apalagi mobil mewah jenis Porsche, Ferrari kalau tidak diberi pengampunan masyarakat ke bawah ya gak bingung, wong selama ini hanya bisa lihat di TV. Harapannya Gubernur Khofifah bijak,” ucap Sholeh.

    Kata Pihak Khofifah

    Kepala Biro Hukum Pemprov Jatim Adi Sarono mengungkapkan hari itu datang ke sidang untuk mewakili Khofifah mengadvokasi kepentingan masyakarat Jawa Timur.

    Namun, ia mengaku untuk sementara belum bisa memberi komentar tentang substansi perkara karena belum menerima secara formal naskah gugatan. 

    “Saya belum layak menyampaikan isinya, kami akan mengikuti persidangan gugatan akan disampaikan pada sidang berikutnya. Dan saat itulah kami baru bisa mengetahui,” terang Adi.

    Daftar Provinsi yang Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan

    Berdasarkan catatan Tribunnews.com, ada 15 provinsi yang menerapkan pemutihan pajak kendaraan, yaitu sebagai berikut.

    1. Aceh (sampai 31 Desember 2025)
    2. Kepulauan Riau (Januari-Juni 2025)
    3. Bengkulu (7 Januari-7 Mei 2025)
    4. Lampung (mulai 1 Mei 2025)
    5. Banten (10 April-30 Juni 2025)
    6. Jawa Barat (20 Maret-30 Juni 2025)
    7. Jawa Tengah (8 April-30 Juni 2025)
    8. Bali (mulai 5 Januari 2025)
    9. Kalimantan Utara (sampai 31 Desember 2025)
    10. Kalimantan Timur (8 April-30 Juni 2025)
    11. Kalimantan Selatan (5 Januari-31 Desember 2025)
    12. Kalimantan Barat (hingga Juli 2025)
    13. Kalimantan Utara (hingga 31 Desember 2025)
    14. Sulawesi Tengah (hingga 14 Mei 2025)
    15. Sulawesi Tenggara (hingga 31 Mei 2025)

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jatim dengan judul “Alfiyah Warga Lamongan Gugat Gubernur Jatim Khofifah Soal Pajak Kendaraan, Ingin Tiru Jawa Barat”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Hasanudin Aco)(Tribun Jatim/Tony Hermawan)

  • Kasus Kematian Mahasiswa UKI, Saksi Sebut Kepala Korban Dibenturkan 3 Kali ke Aspal – Halaman all

    Kasus Kematian Mahasiswa UKI, Saksi Sebut Kepala Korban Dibenturkan 3 Kali ke Aspal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua orang saksi atas meninggalnya Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), dihadirkan dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2205). 

    Mereka adalah Eril dan Eliza Gilbert, yang mengaku berada di lokasi saat insiden terjadi pada Selasa (4/3/2025).

    Eril mengatakan, suasana awal masih kondusif, hingga terjadi percakapan antara Kenzha dan Adam.

    “Saya tidak mengerti apa yang dikatakan, karena menggunakan logat (Manado). Di situ semuanya masih kondusif, sampai kira-kira pukul 19.00 WIB, itu hujan,” kata Eril dalam rapat.

    Dia sempat meninggalkan lokasi untuk membeli minuman.

    Saat kembali, Kenzha sudah terjatuh dan sempat memukul Eril ketika dibangunkan. 

    “Saya mencoba membangunkan, lalu di situ mungkin dia merasa tidak suka atau risih, dia memukul saya,” ucap Eril.

    Ketegangan meningkat ketika Kevin menyuruh Kenzha pulang dengan nada tinggi.

    Hal itu memicu reaksi Ruben yang menilai teguran Kevin terlalu keras.

    Situasi makin tak kondusif saat beberapa sekuriti datang bersama Thomas.

    Eril memutuskan membawa Kenzha menjauh ke arah motor, namun korban masih berteriak. 

    Menurutnya, saat itulah keributan mulai terjadi.

    Untuk insiden selanjutnya terkait dugaan pengeroyokan, Eril mengaku tak mengetahuinya.

    “Saya ditarik oleh saudara Eliza ke belakang. Dan saya tidak melihat lagi apa yang terjadi di situ,” ucap Eril.

    Sementara itu, Eliza mengatakan bahwa sebelum kejadian, Kenzha sempat memanjat pagar dan berteriak dengan kata-kata yang bernada rasis.

    Tiga mahasiswa, yakni Geri, Thomas, dan Elon menghampiri untuk meminta penjelasan. 

    “Saya melihat Geri memukul bersama dengan pagar sekalipun dengan almarhum jatuh bersama dengan pagar. Habis itu, saya melihat Thomas menghampiri, Thomas diamankan. Diamankannya itu terpisah,” tuturnya.

    Menurutnya, setelah pemukulan tersebut, korban tak berdaya.

    Dirinya hendak mengecek urat nadi Kenzha, namun dilarang pihak petugas keamanan.

    “Saya melihat memang bibirnya berdarah. Sudah berdarah. Pas sudah dibangunin, dia mau dibawa ke motor, itu dia berdarah bibirnya,” tuturnya. 

    Namun, Eliza menceritakan bahwa setelah korban hendak dibawa ke motor, Thomas kembali menyerang. 

    “Saya melihat Thomas ini lepas dari jeratan, lepas dari jeratan sekuriti, berlari ke arah korban. Sampai akhirnya saya mendengar suara tulang ketemu tulang. Kencang sekali. Itu di badan korban. Sampai akhirnya korban jatuh, kepala korban sampai dibenturkan. Dibenturkan ke atas aspal. Dibenturkan oleh si Thomas. Di kepala belakang sebelah kanan. Sebenarnya tiga kali,” jelasnya.

    Eliza mengaku sempat meminta Thomas dan Elon agar tidak terus memukul korban. 

    “Saya takutnya Almarhum ini diinjak-injak sama mereka. Saya langsung dorong mereka, sekuriti dorong semuanya, termasuk saya,” tuturnya.

    Kenzha kemudian dibawa ke IGD RS UKI dalam kondisi tak sadarkan diri. 

    “Saya bilang, pak, sudah nih angkat saja. Soalnya korban ini sudah knock out. Mata hitamnya sudah di atas. Sudah, apa namanya, sudah, ya, sudah, ya, akhirnya diangkat ke motor bersama dua sekuriti ini,” ungkapnya.

  • Tanggapan Plin-plan Trump soal Niat Putin Berdamai dengan Ukraina, Awal Meragukan, Kini Menjamin – Halaman all

    Tanggapan Plin-plan Trump soal Niat Putin Berdamai dengan Ukraina, Awal Meragukan, Kini Menjamin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden AS, Donald Trump, kembali mengeluarkan sikap yang plin-plan terkait perang antara Rusia dengan Ukraina.

    Pada 26 April 2025 lalu, setelah menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Donald Trump sempat meragukan niat Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk mengakhiri perang Ukraina.

    Keraguan itu muncul setelah Donald Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bertemu di Vatikan.

    Saat itu, Trump merasa marah setelah Zelensky “ngadu” soal tindakan Putin yang menembakkan rudal ke wilayah sipil Ukraina.

    Bahkan, Trump menyebut Putin tak memiliki niat untuk mengakhiri perang di Ukraina.

    “Tidak ada alasan bagi Putin untuk menembakkan rudal ke wilayah sipil, kota-kota dan desa-desa di Ukraina,” tulis Trump di Truth Social miliknya, dikutip dari Axios.

    “Hal itu membuat saya berpikir bahwa mungkin dia tidak ingin menghentikan perang, dia hanya memanfaatkan saya, dan harus ditangani dengan cara yang berbeda,” ungkap Trump pada saat itu.

    Akan tetapi, sikap Trump kini berubah dengan menyebut Putin ingin sekali mencapai perjanjian damai dengan Ukraina.

    Pernyataan itu Trump sampaikan ketika koresponden ABC News, Terry Moran, menanyakan ungkapannya di Truth Social beberapa waktu lalu.

    “Saya rasa dia melakukannya, ya,” kata Presiden AS itu, dikutip dari The Moscow Times.

    “Saya rasa… mimpinya adalah menguasai seluruh negeri. Saya rasa karena saya, dia tidak akan melakukan itu,” ujarnya.

    Trump sebelumnya berjanji untuk mengakhiri perang Ukraina “dalam waktu 24 jam” setelah menjabat, tetapi upaya perdamaiannya sejauh ini belum membuahkan hasil.

    Selanjutnya, Trump berjanji akan mengakhiri perang Rusia-Ukraina dalam 100 hari pertama masa jabatannya.

    Janji itu pun kembali berbenturan dengan kenyataan yang tak terelakkan.

    Di perayaan 100 hari masa jabatan Trump pada Selasa (29/4/2025), serangan Rusia meningkat dan mengakibatkan jumlah korban sipil.

    Tak hanya itu, kesepakatan damai antara Rusia dengan Ukraina masih jauh dari kata tercapai.

    Dikutip dari Kyiv Independent, pada bulan Maret 2025, bulan kedua penuh masa jabatan Trump, 164 warga sipil tewas dan 910 terluka akibat serangan Rusia.

    Hampir semua kerugian terjadi di wilayah yang dikuasai pemerintah Ukraina, dan sebagian besar disebabkan oleh rudal jarak jauh atau amunisi yang melayang.

    Angka serupa diperkirakan terjadi pada bulan April 2025, yang juga menyaksikan serangan tunggal paling mematikan bagi anak-anak Ukraina sejak invasi skala penuh dimulai pada tahun 2022.

    Pada tanggal 14 April 2025, 18 orang tewas setelah rudal balistik meledak di taman bermain. Di antara mereka terdapat sembilan anak-anak.

    Serangan besar baru-baru ini di Sumy dan Kyiv juga menjadi berita utama internasional, sementara serangan yang lebih kecil kurang menarik perhatian di luar negeri tetapi terus meningkat.

    Minggu lalu, kepala Misi Pemantauan Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina (HRMU), Danielle Bell, menyerukan “tren yang sangat mengganggu — warga sipil menanggung beban serangan yang semakin intens dan sering terjadi.”

    “Serangan pesawat tak berawak jarak jauh yang terjadi hampir setiap hari telah menewaskan dan melukai banyak warga sipil di seluruh negeri bulan lalu, dan mengganggu kehidupan jutaan orang lainnya,” kata Bell.

    Di garis depan juga, tanda-tanda perdamaian tidak ada, kata Emil Kastehelmi, seorang analis militer Finlandia dari kolektif intelijen sumber terbuka Black Bird Group.

    Alih-alih mundur atau melambat, serangan Rusia malah meningkat dalam beberapa minggu terakhir, meskipun hal ini belum menghasilkan terobosan teritorial.

    “Saya menduga perang akan terus berlanjut hingga akhir,” ungkap Kastehelmi.

    “Tentu saja, ada banyak diplomasi yang berlangsung di balik pintu tertutup.”

    “Namun, jika kita melihat perkembangan di lapangan, tidak ada tanda-tanda jelas yang menunjukkan adanya terobosan diplomatik dalam beberapa minggu mendatang,” tukasnya.

    AS Ancam Mundur sebagai Mediator

    Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengancam akan mundur menjadi mediator jika tidak ada proposal konkret dari Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang.

    Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, diplomat AS John Kelley menyalahkan Rusia atas pertumpahan darah yang terus terjadi.

    Kelley mengatakan bahwa Rusia “sangat disesalkan” telah melakukan serangan besar-besaran yang “menyebabkan hilangnya nyawa yang tidak perlu, termasuk warga sipil yang tidak bersalah”.

    “Saat ini, Rusia memiliki peluang besar untuk mencapai perdamaian abadi,” kata Kelley, dikutip dari Reuters.

    Saat ini, tambah Kelly, beban untuk mengakhiri perang ada di tangan Rusia dan Ukraina.

    “Terserah kepada para pemimpin kedua negara untuk memutuskan apakah perdamaian mungkin terjadi.”

    “Jika kedua pihak siap mengakhiri perang, Amerika Serikat akan sepenuhnya mendukung jalan mereka menuju perdamaian abadi,” katanya.

    Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce mengutip pernyataan Rubio, waktunya telah tiba saat “proposal konkret perlu disampaikan oleh kedua pihak tentang cara mengakhiri konflik ini”.

    “Bagaimana kita melanjutkan dari sini adalah keputusan yang sekarang menjadi milik Presiden.”

    “Jika tidak ada kemajuan, kami akan mundur sebagai mediator dalam proses ini,” kata Bruce dalam jumpa pers rutin.

    Baik Kyiv maupun Moskow berupaya menunjukkan kepada Trump, mereka membuat kemajuan menuju sasarannya untuk mencapai kesepakatan damai yang cepat setelah AS berulang kali mengancam akan menghentikan dorongan perdamaiannya.

    Tetapi di PBB, keduanya saling menyalahkan karena melanjutkan perang.

    Saat ini, Putin telah mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari dari 8-10 Mei 2025 untuk menandai peringatan 80 tahun kemenangan Uni Soviet dan sekutunya dalam Perang Dunia Kedua.

    Ukraina mempertanyakan mengapa Moskow tidak menyetujui seruan Kyiv untuk gencatan senjata yang berlangsung setidaknya 30 hari dan dimulai segera.

    (*)

  • Masyarakat Diimbau Waspadai Hoaks Pinjaman PNM Mekaar Online

    Masyarakat Diimbau Waspadai Hoaks Pinjaman PNM Mekaar Online

    Jakarta: Masyarakat diminta mewaspadai maraknya informasi palsu (hoaks) terkait penawaran pinjaman Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). Penawaran dilakukan secara online melalui berbagai platform.

    Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary mengatakan, semakin banyak pihak yang tidak bertanggung jawab berupaya mengambil keuntungan melalui penipuan dengan modus menawarkan layanan pinjaman online, baik melalui media sosial, pesan instan, maupun situs tidak resmi dengan mengatasnamakan PNM Mekaar.

    “Modus ini berpotensi merugikan masyarakat secara finansial. Yang terpenting adalah kesadaran penuh saat mengakses informasi di dunia digital dan mengkonfirmasi informasi yang muncul selain di akun resmi jasa keuangan,” kata Dodot.

    Dodot mengimbau masyarakat selalu melakukan double cross check dan tidak mudah mengklik link yang mencurigakan. Ia berharap masyarakat tidak ragu untuk mengingatkan jika melihat konten yang berisi hoaks.

    Sebagai lembaga pembiayaan dan pemberdayaan pengusaha ultra mikro, PNM tidak pernah menawarkan pinjaman secara online. Pasalnya, PNM memberikan tiga modal secara holistik berupa modal finansial, intelektual, dan sosial.

    “Fokus PNM adalah membantu kehidupan keluarga prasejahtera agar lebih berdaya dengan pendampingan usaha oleh account officer. Setiap minggu nasabah mendapat ketiga modal tersebut melalui pertemuan kelompok mingguan secara tatap muka,” ujarnya.

    Seperti diketahui, PNM Mekaar adalah layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan pra-prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

    Perempuan pra-prasejahtera yang belum mengetahui layanan perbankan dan terdesak keperluan ekonomi dinilai rentan menjadi korban penipuan.

    “Literasi keuangan masyarakat dan memperkuat keamanan dalam seluruh layanan pembiayaan yang diberikan. Dengan edukasi yang berkelanjutan dan kewaspadaan bersama, harapannya masyarakat dapat terhindar dari risiko penipuan digital,” katanya

    Jakarta: Masyarakat diminta mewaspadai maraknya informasi palsu (hoaks) terkait penawaran pinjaman Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). Penawaran dilakukan secara online melalui berbagai platform.
     
    Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary mengatakan, semakin banyak pihak yang tidak bertanggung jawab berupaya mengambil keuntungan melalui penipuan dengan modus menawarkan layanan pinjaman online, baik melalui media sosial, pesan instan, maupun situs tidak resmi dengan mengatasnamakan PNM Mekaar.
     
    “Modus ini berpotensi merugikan masyarakat secara finansial. Yang terpenting adalah kesadaran penuh saat mengakses informasi di dunia digital dan mengkonfirmasi informasi yang muncul selain di akun resmi jasa keuangan,” kata Dodot.

    Dodot mengimbau masyarakat selalu melakukan double cross check dan tidak mudah mengklik link yang mencurigakan. Ia berharap masyarakat tidak ragu untuk mengingatkan jika melihat konten yang berisi hoaks.
     
    Sebagai lembaga pembiayaan dan pemberdayaan pengusaha ultra mikro, PNM tidak pernah menawarkan pinjaman secara online. Pasalnya, PNM memberikan tiga modal secara holistik berupa modal finansial, intelektual, dan sosial.
     
    “Fokus PNM adalah membantu kehidupan keluarga prasejahtera agar lebih berdaya dengan pendampingan usaha oleh account officer. Setiap minggu nasabah mendapat ketiga modal tersebut melalui pertemuan kelompok mingguan secara tatap muka,” ujarnya.
     
    Seperti diketahui, PNM Mekaar adalah layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan pra-prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
     
    Perempuan pra-prasejahtera yang belum mengetahui layanan perbankan dan terdesak keperluan ekonomi dinilai rentan menjadi korban penipuan.
     
    “Literasi keuangan masyarakat dan memperkuat keamanan dalam seluruh layanan pembiayaan yang diberikan. Dengan edukasi yang berkelanjutan dan kewaspadaan bersama, harapannya masyarakat dapat terhindar dari risiko penipuan digital,” katanya

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Menteri UMKM Ancam Setop Bayar Subsidi Bunga Bila Bank Minta Agunan KUR Mikro

    Menteri UMKM Ancam Setop Bayar Subsidi Bunga Bila Bank Minta Agunan KUR Mikro

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengancam tidak akan membayar subsidi bunga kepada bank-bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR) yang meminta agunan untuk KUR plafon di bawah Rp100 juta.

    Maman mengatakan, jika pemerintah menerima laporan dan bank terkait terbukti melakukan pelanggaran tersebut, pemerintah tidak akan membayar subsidi bunga/subsidi marjin KUR.

    “Apabila ada laporan dan terbukti melakukan tadi pelanggaran-pelanggaran, itu tidak dibayarkan. Jadi itu menjadi beban dari masing-masing bank penyalur,” tegas Maman dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (30/4/2025).

    Sanksi tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No.1/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR. Melalui pasal 14 ayat (3) beleid itu, pemerintah mengatur bahwa agunan tambahan tidak diberlakukan bagi KUR dengan plafon pinjaman sampai dengan Rp100 juta.

    “Dalam hal penyalur KUR meminta agunan tambahan pada KUR dengan plafon pinjaman sampai dengan Rp100 juta, penyalur KUR dikenakan sanksi berupa subsidi bunga/subsidi marjin KUR tidak dibayarkan atas penerima KUR yang bersangkutan,” demikian bunyi pasal 14 ayat (5), dikutip Rabu (30/4/2025).

    Lebih lanjut, Maman menyebut bahwa Kementerian UMKM berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pelindungan dan Pemberdayaan UMKM. Dengan kehadiran Satgas ini, pihaknya dapat menindak langsung pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di sektor UMKM.

    “Makanya menjadi sebuah kebutuhan yang cukup penting untuk membentuk satgas tersebut. Jadi ada satuan tugas yang bisa langsung melakukan penindakan dan 24 jam bisa ditelepon,” ujarnya. 

    Adapun, pernyataan tersebut disampaikan Maman untuk menanggapi laporan-laporan yang masuk dari Komisi VII DPR RI. Dalam rapat kerja hari ini, Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkap bahwa masyarakat kesulitan untuk mengajukan KUR.

    Pasalnya, kata Saleh, pihak bank meminta agunan tambahan. Padahal, masyarakat mengajukan pinjaman di bawah Rp100 juta. Selain itu, masyarakat juga dipersulit selama proses administrasi.

    “Mereka datang ke bank, mereka kira ada perubahan aturan sehingga mereka boleh pinjam uang Rp100 juta atau kurang tidak pakai agunan. Ternyata dia bilang, bukan hanya agunan yang jadi persoalan, proses administrasinya pun tetap sulit,” tutur Saleh. 

  • Mayat Lansia Ditemukan Terkubur di Kamar Rumahnya, Tinggal Bersama Anak yang Keterbelakangan Mental – Halaman all

    Mayat Lansia Ditemukan Terkubur di Kamar Rumahnya, Tinggal Bersama Anak yang Keterbelakangan Mental – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penemuan mayat seorang perempuan berusia 80 tahun, berinisial T, di sebuah kamar di kawasan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, menggegerkan warga setempat.

    Kasus ini terungkap pada Selasa (29/4/2025), setelah warga mencium bau busuk dari rumah korban.

    Menurut Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman, peristiwa ini diketahui sekira pukul 13.30 WIB.

    Ketua RT setempat, Lili, menjelaskan, bau menyengat tersebut membuat warga curiga dan melakukan pemeriksaan.

    “Setelah ada orang dari Puskesmas datang, baru boleh masuk dan ternyata jenazah dikubur di dalam kamar dengan menggunakan karpet,” ungkap Lili.

    Korban tinggal bersama anaknya, C, yang berusia 50 tahun dan memiliki keterbelakangan mental.

    Lili menambahkan, sebelum peristiwa tersebut, ia sempat mendengar adanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh C terhadap T.

    Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman menyatakan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    Abdul Rahman mengaku pihaknya belum dapat meminta keterangan dari C, lantaran yang bersangkutan langsung dibawa ke RSJ Cisarua, Bandung Barat.

    “Korban informasinya ada kartu berobat dan sedang mengalami sakit. Anak dari nenek itu tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit.”

    “Jadi kami pun belum mendapatkan informasi sekarang khususnya terkait penyebab kematian si nenek ini. Mungkin nanti penyebab kematian hasil pemeriksaan dokter tentu ahli yang akan menjelaskannya,” katanya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).