Blog

  • KPK Sita Mobil Mercy Milik Ridwan Kamil, Tak Terdaftar di LHKPN

    KPK Sita Mobil Mercy Milik Ridwan Kamil, Tak Terdaftar di LHKPN

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil Mercedes-Benz milik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

    Kendaraan tersebut diduga berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.

    “Informasi terakhir, mereknya Mercy atau Mercedes,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK.

    Sayangnya, pihak KPK enggan merinci jenis Mercedes-Benz yang disita tersebut. 
     

     

    Tak tercatat di LHKPN

    Mobil Mercy yang disita tersebut diketahui tidak tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik RK.

    “Tidak (tercatat LHKPN),” terang Tessa.

    Menurut Tessa, kendaraan itu belum dibawa ke Jakarta karena masih berada di bengkel untuk diperbaiki. “Masih ada di bengkel,” ujar Tessa.

    Sebelumnya, KPK juga telah menyita satu unit motor Royal Enfield berjenis Royal Enfield Classic 500 Limited Edition berwarna hitam yang juga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan PT Bank BJB. 

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil Mercedes-Benz milik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 
     
    Kendaraan tersebut diduga berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.
     
    “Informasi terakhir, mereknya Mercy atau Mercedes,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK.

    Sayangnya, pihak KPK enggan merinci jenis Mercedes-Benz yang disita tersebut. 
     

     

    Tak tercatat di LHKPN

    Mobil Mercy yang disita tersebut diketahui tidak tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik RK.
     
    “Tidak (tercatat LHKPN),” terang Tessa.
     
    Menurut Tessa, kendaraan itu belum dibawa ke Jakarta karena masih berada di bengkel untuk diperbaiki. “Masih ada di bengkel,” ujar Tessa.
     
    Sebelumnya, KPK juga telah menyita satu unit motor Royal Enfield berjenis Royal Enfield Classic 500 Limited Edition berwarna hitam yang juga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan PT Bank BJB. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Kapal Ikan Taiwan Terbakar di Laut Jepang, Satu Awak WNI Masih Hilang – Halaman all

    Kapal Ikan Taiwan Terbakar di Laut Jepang, Satu Awak WNI Masih Hilang – Halaman all

    Tujuh awak berhasil dievakuasi, sementara pencarian terhadap satu awak WNI masih terus dilakukan

    Tayang: Rabu, 30 April 2025 23:07 WIB

    Markas Besar Penjaga Pantai Regional Jepang

    KAPAL TERBAKAR – Kapal ikan Taiwan kebakaran di tengah laut sekitar 191 kilometer barat laut Kumejima, Prefektur Okinawa, Jepang. Seorang WNI dilaporkan hilang akibat kejadian itu dan nasibnya belum diketahui 

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Sebuah kapal penangkap ikan berbendera Taiwan mengalami kebakaran di laut sekitar 191 kilometer barat laut Kumejima, Prefektur Okinawa, Jepang, Senin (29/4/2025) malam.

    Dari delapan awak kapal, satu warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan hilang.

    Informasi ini disampaikan oleh Markas Besar Penjaga Pantai Regional Jepang ke-11, yang menerima permintaan bantuan penyelamatan dari badan penyelamat Taiwan, Selasa (30/4/2025) pukul 02.50 waktu setempat.

    “Kami menerima laporan adanya kebakaran kapal penangkap ikan Taiwan di tengah laut, dan satu awak kapal asal Indonesia belum ditemukan,” ungkap sumber Tribunnews.com dari otoritas penjaga laut Jepang.

    Kapal bernama Fuyo266 itu dilaporkan terbakar sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

    Tujuh awak berhasil dievakuasi, sementara pencarian terhadap satu awak WNI masih terus dilakukan.

    Untuk operasi pencarian, Penjaga Pantai Jepang telah mengerahkan tiga kapal patroli dan dua pesawat.

    Namun, hingga pukul 08.00 pagi waktu setempat, Selasa (30/4/2025), korban belum ditemukan.

    Upaya penyelamatan laut ini menjadi sorotan komunitas diaspora dan pemerhati Jepang.

    Bagi yang ingin mengikuti perkembangan dan diskusi seputar peristiwa ini, komunitas Pencinta Jepang membuka akses diskusi secara gratis.

    Masyarakat dapat bergabung dengan mengirimkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp ke email tkyjepang@gmail.com. (Tribunnews.com/Ricard Susilo)

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Menteri PANRB: 2 Tahun Terapkan SAKIP, Negara Bisa Menghemat Anggaran hingga Rp128,5 Triliun – Halaman all

    Menteri PANRB: 2 Tahun Terapkan SAKIP, Negara Bisa Menghemat Anggaran hingga Rp128,5 Triliun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengungkapkan bahwa selama dua tahun penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), negara berhasil menghemat anggaran hingga Rp128,5 triliun dari APBN dan APBD.

    Pernyataan tersebut disampaikan Rini dalam Rapat Koordinasi Kebijakan Reformasi Birokrasi 2025-2029 dan Pengumuman Hasil Evaluasi Indeks RB Tahun 2024, Rabu (30/4/2025).

    “Dalam dua tahun terakhir, penerapan SAKIP berhasil mencegah potensi pemborosan dana APBN dan APBD sekitar lebih kurang Rp128,5 triliun,” ujar Rini.

    Ia menegaskan bahwa reformasi birokrasi saat ini tak lagi sekadar urusan administratif, melainkan berdampak nyata terhadap efisiensi anggaran dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

    Reformasi Berdampak Langsung bagi Masyarakat

    Menurut Rini, ukuran keberhasilan reformasi birokrasi bukan sekadar pencapaian indikator atau laporan kinerja yang baik, tetapi bagaimana masyarakat merasakan langsung manfaatnya—mulai dari layanan yang lebih cepat, hingga program yang tepat sasaran.

    “Seperti yang ditekankan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, reformasi birokrasi tidak boleh berhenti pada aspek prosedural saja. Harus berdampak langsung ke masyarakat,” tegasnya.

    Visi Birokrasi Kelas Dunia 2045

    Dalam kesempatan itu, Rini juga menyinggung rancangan besar (grand design) reformasi birokrasi nasional untuk periode 2025-2045.

    Desain tersebut disiapkan untuk mengarahkan Indonesia menuju birokrasi kelas dunia, dengan menekankan pada transformasi digital, tata kelola yang adaptif, serta kolaborasi lintas sektor yang inklusif dan berorientasi pada manusia.

    “Kita akan rancang reformasi birokrasi 2025-2045 selaras dengan visi birokrasi kelas dunia: adaptif, digital, kolaboratif, dan inklusif,” katanya.

  • Potret Peringatan May Day di Berbagai Wilayah Indonesia

    Potret Peringatan May Day di Berbagai Wilayah Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025 menjadi momentum penting untuk menyoroti kontribusi pekerja dalam pembangunan Indonesia. Berbagai daerah di Indonesia telah mempersiapkan peringatan ini dengan kegiatan yang menekankan pada solidaritas, kesejahteraan, dan keamanan para pekerja.  

    Di Jakarta, Polda Metro Jaya mengadakan rapat koordinasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta 2025.

    Rapat ini dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri serta pemerintah daerah. Kapolda menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk mengantisipasi potensi kerawanan selama pelaksanaan May Day Fiesta yang akan dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. 

    Diperkirakan puluhan ribu buruh dari berbagai wilayah akan mengikuti kegiatan ini. Presiden Prabowo Subianto direncanakan memberikan sambutan langsung kepada para pekerja. Kapolda menghimbau seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban, mematuhi aturan hukum, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Polda Metro Jaya juga membuka posko pengaduan serta call center layanan cepat untuk melayani masyarakat selama pelaksanaan May Day Fiesta 2025.

    Sementara itu, di Kabupaten Kuantan Singingi, Pemerintah Kabupaten bersama Serikat Buruh mengadakan rapat persiapan menjelang peringatan Hari Buruh. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Wakapolres Kuansing, dan perwakilan serikat pekerja.

    Kegiatan May Day tersebut akan diisi dengan hiburan seperti gerak jalan santai, pembagian doorprize, penanaman bibit pohon, dan audiensi bersama Pemerintah Daerah. Acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara buruh dan pemerintah serta menciptakan suasana yang kondusif .  

    Di Kota Bekasi, Pemerintah Kota melalui Dinas Tenaga Kerja mengadakan rapat persiapan peringatan Hari Buruh. Rapat ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait dan perwakilan serikat pekerja. Kegiatan May Day di Kota Bekasi akan diisi dengan perlombaan dan hiburan musik. Sebagian serikat pekerja akan memperingati May Day di Jakarta, namun mereka tetap mengikuti rangkaian kegiatan di Kota Bekasi. Pelaksanaan Hari Buruh di Kota Bekasi diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan solidaritas buruh di wilayah tersebut.  

    Sedangkan di Kabupaten Deli Serdang, peringatan Hari Buruh Internasional akan diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten sebagai upaya untuk memberi ruang kepada para buruh dalam pembangunan. Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS, menyatakan bahwa kegiatan May Day merupakan refleksi untuk mengevaluasi sinergitas yang telah terjalin antara pemerintah dan pekerja. Peringatan ini diharapkan dapat memperkuat peran buruh sebagai mitra dalam pembangunan daerah. 

    Tak hanya itu, Gubernur Maluku Utara menyampaikan harapannya agar peringatan May Day di wilayahnya menjadi pendorong bagi terciptanya kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan buruh, seperti penjaminan upah layak, perlindungan sosial, dan keselamatan kerja. Gubernur juga mendorong agar semangat May Day tidak hanya diperingati setahun sekali, tetapi diimplementasikan dalam kebijakan sehari-hari. 

    Kemudian di Jawa Barat, Polda Jabar mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya buruh dan organisasi pekerja, untuk menjaga situasi kondusif menjelang peringatan Hari Buruh Internasional. Polda Jabar menerapkan strategi cooling system untuk mengajak semua pihak merayakan May Day dengan damai dan tertib. Pendekatan humanis dan persuasif terus dilakukan melalui komunikasi aktif dengan serikat buruh dan pihak terkait untuk mencegah gesekan atau tindakan provokatif yang dapat mengganggu ketertiban umum. 

    Terakhir Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menjelang Hari Buruh 1 Mei 2025, akan mengeluarkan setidaknya tiga program keberpihakan untuk buruh. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja di wilayah Jawa Tengah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kronologis Kakek 67 Tahun Mengamuk Bacok Jemaah Salat Subuh di Bojonegoro, Dipicu Tanah dan Dendam – Halaman all

    Kronologis Kakek 67 Tahun Mengamuk Bacok Jemaah Salat Subuh di Bojonegoro, Dipicu Tanah dan Dendam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kakek Sujito (67) secara membabi buta membacok jemaah salat subuh di Musala Al Manar RT 04 RW 02 Desa/Kedungadem, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (29/4/2025).

    Akibatnya 3 orang jemaah menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.

    Jemaah meninggal dunia diketahui bernama Abdul Aziz (63) Ketua RT setempat pensiunan ASN Kecamatan Kedungadem. 

    Sementara dua korban lainnya yakni Arik Wijayanti (60) (istri Abdul Aziz) dan Cipto Rahayu (60) tetangga korban.

    Dua korban luka dilarikan ke RSUD Bojonegoro dan kini menjalani perawatan intensif.

    Kronologis Kakek Serang Jemaah Salat Subuh

    Kronologis kejadian bermula saat Sujito datang ke musala sekitar pukul 04.15 WIB sambil membawa sebilah parang.

    Pelaku kemudian langsung menyerang Abdul Aziz yang sedang melaksanakan salat tiba-tiba diserang dari belakang dan tak sempat menghindar.

    Sementara itu, para jemaah lain langsung teriak histeris menyaksikan kejadian tersebut.

    “Saat salat baru dimulai pada rakaat pertama pelaku yang datang belakangan langsung menyerang pak Aziz, jamaah langsung teriak,” kata Suyanto, warga setempat menceritakan kejadian, Rabu (30/4/2025).

    Sementara itu, istri Aziz, Arik Wijayanti yang kebetulan ikut salat subuh, spontan mencoba menghentikan aksi pelaku.

    Namun, upaya tersebut justru membuatnya juga tak luput menjadi korban keberingasan pelaku.

    Seorang jemaah lainnya pun bernama Cipto juga menjadi korban ketika hendak melerai keributan tersebut.

    “Istrinya dibacok juga, bagian kepalanya luka parah. Satu lagi tetangga kami, Pak Cipto yang berusaha memisahkan, juga kena bacokan,” kata Suyanto.

    Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Kedungadem.

    Polisi yang menerima laporan dari warga segera mengamankan pelaku beserta barang bukti senjata tajam yang digunakan.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, membenarkan kejadian tersebut.

    Menurut Bayu, mulanya pelaku datang ke musala sembari membawa parang.

    Lalu, saat mengetahui korban dan jemaah lain sudah mulai salat subuh pelaku kemudian masuk dan langsung menebas korban.

    “Pelaku ini dari awalnya sudah menunggu korban di musala, sambil menyembunyikan parang. Lalu saat korban melaksanakan salat subuh berjemaah, pelaku langsung masuk dan membacok korban hingga akhirnya korban meninggal dunia di tempat,” jelasnya.

    Setelah melakukan aksi pembacokan tersebut, lanjut Bayu, pelaku kemudian menebas jemaah lainnya yakni Cipto Rahayu alias CR yang berusaha melerai.

    Kamudian, pelaku yang kalap, juga membacok istri korban Arik Wijayanti yang saat itu secara spontan mencoba menolong suaminya terluka.

    “Kedua korban lainnya saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit (RSUD Bojonegoro) satu orang yakni CR (Cipto Rahayu) ini masih kritis, sementara istri korban sudah siuman dan masih dirawat,” bebernya.

    Setelah melakukan aksi pembacokan tersebut, warga di lingkungan di RT 04 menjadi gaduh dan histeris melihat pelaku keluar dari musala sambil menenteng parang yang penuh darah.

    Pelaku akhirnya diamankan oleh warga dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kedungadem.

    “Setelah diamankan oleh warga, pelaku kemudian meminta warga untuk diantarkan ke Polsek Kedungadem untuk menyerahkan diri,” ucapnya.

    Motif Perkara Tanah dan Dendam

    Sengketa tanah dan dendam pribadi menjadi motif kakek Sujito melakukan aksi pembacokan terhadap Abdul Aziz.

    Pelaku sakit hati lantaran tanah pribadinya akan dijadikan atau diusulkan untuk jalan umum oleh korban yang menjabat sebagai Ketua RT 04 RW 02 Desa Kedungadem.

    Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adji Sudarmono, mengungkapkan pelaku marah karena merasa tanah miliknya dijadikan jalan lingkungan oleh korban tanpa izin.

    “Motifnya itu karena dendam dan perkara tanah. Jadi keterangan pelaku tanahnya akan atau diusulkan menjadi jalan desa oleh korban,” kata Bayu.

    Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Bojonegoro untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Atas perbuatannya pelaku diancam dengan pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana.

    (Tribunjatim.com/ Misbahul Munir)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dua Penyebab Pria Bojonegoro Tega Bacok Saat Salat Subuh Berjamaah di Musala, Parang Bawa Korban

  • Mendikdasmen Enggan Tanggapi Rencana Dedi Mulyadi Bina Siswa Nakal di Barak TNI

    Mendikdasmen Enggan Tanggapi Rencana Dedi Mulyadi Bina Siswa Nakal di Barak TNI

    JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti enggan memberikan komentar terkait rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akan membina siswa bermasalah atau “nakal” melalui skema pendidikan karakter di barak TNI.

    “Saya no comment dulu ya. Teman-teman wartawan bisa cari pakar pendidikan lain yang lebih top dari saya,” ujar Abdul Mu’ti saat dimintai tanggapan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 30 April.

    Ia mengatakan informasi terkait kebijakan tersebut baru diketahuinya melalui pemberitaan media massa.

    “Kami juga baru tahu itu dari media, jadi belum bisa memberikan tanggapan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggulirkan kebijakan pembinaan bagi anak-anak yang berperilaku nakal dengan melibatkan institusi TNI dan Polri, yang akan dimulai pada Mei 2025.

    Program ini dilatarbelakangi keprihatinan terhadap menurunnya daya saing dan disiplin anak-anak, serta kondisi di mana orang tua dan guru dinilai semakin kesulitan menangani perilaku siswa, bahkan takut bersikap tegas karena khawatir dikriminalisasi.

    Melalui program ini, kata Dedi, orang tua akan diminta membuat surat pernyataan dan mengantar anaknya ke barak TNI untuk menjalani pembinaan karakter tanpa kehilangan status sebagai pelajar.

    Selanjutnya di barak, anak-anak tetap mengikuti kegiatan belajar seperti biasa, namun diwajibkan menjalani pola hidup disiplin, seperti tidur pukul 20.00 WIB, bangun pukul 04.00 WIB, sarapan, olahraga, serta kegiatan pembinaan rohani seperti puasa Senin-Kamis dan mengaji bagi siswa Muslim.

    Dedi menegaskan, program ini bukan pelatihan militer atau semi-militer, melainkan pembinaan karakter yang tidak mereka dapatkan di lingkungan rumah.

  • 10 Barang Antik Mahal yang Diburu Kolektor, Cek Disini!

    10 Barang Antik Mahal yang Diburu Kolektor, Cek Disini!

    JABAR EKSPRES – Barang-barang antik selalu memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi para kolektor yang menganggapnya sebagai investasi yang menguntungkan. Di Indonesia maupun dunia, koleksi barang antik bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga bisa menjadi sebuah aset yang nilainya terus meningkat seiring berjalannya waktu. Beberapa barang antik bahkan memiliki harga yang sangat fantastis, mencapai miliaran bahkan triliunan rupiah.

    Berikut adalah barang antik mahal yang sering diburu kolektor dan bisa bernilai hingga triliunan rupiah.

    10 barang antik mahal yang diburu kolektor:

    1. Guci Kuno Qianlong

    Guci kuno Qianlong merupakan salah satu barang antik termahal yang pernah ada.

    Guci ini merupakan peninggalan Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing yang memiliki sejarah dan seni luar biasa. Salah satu guci kecil setinggi 40 cm ini terjual dengan harga mencapai Rp612 miliar.

    BACA JUGA: Harga Koin Kuno Emas Sudirman dan Rp100 Rumah Gadang yang Laku Puluhan Juta, Cek di Sini!

    BACA JUGA: Uang Kuno Rp100 Bisa Bikin Tajir? Ini Daftar Harga Jualnya

    Kelangkaan dan nilai sejarah yang melekat pada guci ini membuatnya menjadi incaran utama para kolektor barang antik.

    2. Kamera Susse Freres Daguerreotype 

    Kamera Susse Freres Daguerreotype adalah salah satu kamera tertua yang masih ada hingga saat ini. Dengan usia hampir 173 tahun, kamera ini memiliki nilai sejarah yang luar biasa.

    Kamera ini pernah dipamerkan di Austria dan dihargai sekitar 1,17 triliun rupiah. Selain sebagai barang antik yang langka, kamera ini juga menjadi simbol sejarah fotografi.

    3. Uang Kuno 

    Uang kuno menjadi salah satu barang antik yang paling banyak dicari. Uang kertas atau koin yang sudah tidak beredar lagi dan memiliki nilai sejarah sangat dihargai.

    Sebagai contoh, uang kertas Rp100 yang diterbitkan pada tahun 1948 dengan gambar Soekarno dapat mencapai harga lebih dari Rp100 juta jika kondisinya masih mulus.

    BACA JUGA: 9 Daftar Perangko Mahal Bernilai Milyaran Rupiah, Lengkap dengan Cara Jualnya!

    BACA JUGA: 3 Tempat Jual Koin Kuno Gambar Garuda Rp750, Harganya hingga Rp38 Juta

    Nilai uang kuno ini sangat dipengaruhi oleh kelangkaan dan kondisi fisiknya.

  • Prabowo Bakal Revisi Sejarah Indonesia, Akademisi Ingatkan Hal Ini

    Prabowo Bakal Revisi Sejarah Indonesia, Akademisi Ingatkan Hal Ini

    Bisnis.com, Jakarta — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Kebudayaan Fadli Zon diminta untuk menyajikan konten sejarah yang otentik dan benar jika berkukuh ingin merevisi sejarah Indonesia.

    Akademisi sekaligus Sejarawan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Johan Wahyudhi berpandangan bahwa wacana revisi terhadap sejarah Indonesia tetap harus diapresiasi karena masyarakat berhak mendapatkan asupan sejarah Indonesia baru yang telah melalui tahapan penelitian sejarah. 

    Menurutnya, Indonesia merupakan daerah yang luas mulai dari Aceh sampai Papua dan tidak semua daerah punya peluang untuk mendapat porsi yang sama untuk konten sejarah nasional, selain Pulau Jawa dan Pulau Sumatra.

    “Sebab itu revisi konten-konten sejarah nasional masih perlu diproduksi,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    Kendati demikian, Johan menyarankan ke Fadli Zon agar para sejarawan dan penulis sejarah yang berkecimpung dalam proyek revisi sejarah Indonesia harus berintegritas menyajikan konten sejarah yang benar dan otentik. 

    Menurutnya, sejarah Indonesia yang baru nanti harus disi dengan figur yang layak untuk diteladani, bukan sosok yang punya skandal kriminal atau sosok yang di masa lalu terbukti pernah berkolaborasi dengan penjajah untuk menghalangi kemerdekaan Indonesia secara penuh.

    “Mereka harus mereview sejumlah tokoh atau peristiwa sejarah yang memang sudah teruji kebenarannya,” katanya.

    Selain itu, Johan juga menyarankan agar konten sejarah yang baru memiliki nuansa moderasi beragama dan toleransi antar sesama. Pasalnya, kata Johan, isu agama kerap ditukangi oleh kepentingan tertentu yang kemudian bisa memperkuat persepsi tentang agama menjadi candu kemajuan bangsa.

    “Jadi perlu ditonjolkan kiprah dari para kyai, pesantren dan ulama yang memang telah memelihara persaudaraan antariman dan punlik layak mendapat konten semacam ini supaya menjadi panduan untuk berpikir dan bertindak di masa depan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan penulisan ulang sejarah Indonesia yang sempat diungkapkannya beberapa waktu lalu, saat ini masih dalam tahap awal.

    “Sekarang ini masih dalam tahap awal, update temuan-temuan baru, mulai prasejarah sampai yang kontemporer gitu, tentu dengan penguatan-penguatan,” kata Fadli di Perpustakaan Ajip Rosidi Bandung, Senin.

    Penulisan ulang sejarah nasional Indonesia ini, kata Fadli, akan melibatkan sejarawan yang dihimpun dari seluruh Indonesia dan termasuk dari perguruan tinggi.

    “Jadi masing-masing (era) ada timnya, dibuat per buku, tentu tim itu disusun berdasarkan ahlinya. Kita tidak menulis dari nol, sudah ada SNI tahun 1984, lalu ada Indonesia dalam arus sejarah tahun 2012, kita melanjutkan dan mendasarkan dari itu, dengan kajian-kajian,” ujarnya.

  • Warung Tahu Kupat Mas Her: Bertahan Lewat KUR, Bangkit Lewat Teknologi – Halaman all

    Warung Tahu Kupat Mas Her: Bertahan Lewat KUR, Bangkit Lewat Teknologi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Di balik kepulan aroma tahu goreng yang menguar hangat di sore hari, berdirilah seorang pria bersahaja bernama Heriyanto, atau akrab disapa Mas Her, yang menjaga cita rasa dan semangat dalam sepiring tahu kupat.

    Tak banyak yang tahu, di balik lapak sederhana di sekitar Stadion Manahan Solo, ada cerita panjang penuh perjuangan yang ia lalui selama lebih dari satu dekade.

    Awal berdagang tak selalu manis, dan tahun 2020 menjadi babak paling getir dalam kisah warungnya.

    Saat pandemi datang, pelanggan sepi, kursi-kursi kosong, dan penghasilan yang biasanya cukup untuk dapur nyaris tak bersisa.

    “Kami sempat bingung harus bertahan bagaimana, apalagi saat itu tak boleh banyak aktivitas di luar rumah,” kenangnya ditemui Tribunnews pada Sabtu (26/4/2025).

    Ketika situasi mulai membaik dan para pedagang kecil bernapas lega, datang kabar penataan kawasan Manahan.

    Alih-alih kembali normal, mereka justru harus berkemas.

    Shelter dibongkar demi pembaruan kawasan, dan para penjual seperti Mas Her terpaksa berpindah-pindah demi sekadar tetap bisa berjualan.

    “Kami akhirnya menyewa tempat di lahan pribadi, dekat area lama, tapi tentu tidak sama seperti dulu,” ucap pria asal Sragen itu.

    Menghadapi tantangan demi tantangan, Mas Her tak memilih menyerah.

    Ia menggantungkan harapan pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI, yang telah beberapa kali ia manfaatkan untuk menghidupi usahanya.

    “Waktu itu saya ajukan KUR Rp15 juta. Uangnya untuk sewa tempat dan tambahan modal. Alhamdulillah disetujui,” katanya dengan senyum tipis.

    Baginya, KUR bukan hanya angka pinjaman, tapi tali penyambung nyawa usaha.

    “Selama riwayat angsuran bagus, BRI percaya sama kita. Bahkan belum lunas pun bisa mengajukan lagi,” tambahnya.

    Berkat perputaran modal yang lebih lancar, usaha tahu kupatnya kembali menggeliat.

    Kini, setelah shelter baru selesai dibangun dan dibuka untuk umum, suasana pun ikut berubah.

    “Alhamdulillah pengunjung mulai ramai lagi. Tempatnya juga bersih dan nyaman, sesuai slogan Solo Berseri,” tutur Mas Her.

    Tak hanya tempat yang diperbarui, cara transaksi pun ikut bertransformasi.

    Mas Heri menjadi salah satu pelaku UMKM yang merangkul kemajuan teknologi lewat pembayaran QRIS.

    “Anak-anak muda lebih suka QRIS. Katanya nggak ribet, tinggal scan, selesai,” ujarnya sambil menunjukkan kode QR yang ditempel rapi di depan warungnya.

    Bahkan wisatawan dari luar kota pun kerap memilih transaksi digital.

    “Mereka bingung cari ATM, jadi lebih suka langsung pakai BRImo. Praktis katanya,” jelasnya.

    Sudarto, rekan sesama pedagang yang juga ketua paguyuban shelter, merasakan dampak positif dari kehadiran QRIS.

    “Sekarang sebagian besar pedagang sudah terbiasa pakai. Memang awalnya perlu sosialisasi, tapi sekarang sudah lancar,” kata pemilik usaha es teler ‘Kau Datang Kembali’ itu.

    Meskipun agenda Piala Dunia U-20 urung terlaksana, Sudarto tetap memilih melihat sisi terang dari perubahan yang telah terjadi.

    “Shelter sudah makin bagus. Fasilitasnya modern, pengunjung juga nyaman,” ujarnya.

    Ekonom Universitas Sebelas Maret (UNS), Mulyanto, menilai kemajuan UMKM Solo tidak lepas dari sinergi dengan lembaga keuangan dan adaptasi terhadap digitalisasi.

    “UMKM perlu menekan biaya agar harga jual bisa bersaing. Salah satunya dengan mengurangi biaya transaksi, seperti melalui QRIS,” jelasnya.

    Menurutnya, ekosistem ini memberikan keuntungan ganda: mengurangi beban biaya, dan memperluas akses pasar.

    “Kalau biaya produksi bisa ditekan, maka harga jual bisa lebih murah dan produk jadi lebih laku,” ujar Mulyanto.

    Tambahan Modal

    Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Eko Hary Wijayanto, menyampaikan, mayoritas pelaku UMKM di Solo memanfaatkan dana KUR untuk menambah modal usaha mereka.

    “Untuk itu KUR menjadi instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM,” jelasnya pada Senin (14/4/2025).

    Kredit ini dikenal memiliki akses yang mudah dan fleksibel, serta tidak tergolong sebagai kredit bermasalah yang dapat dihapusbukukan atau dihapustagihkan.

    Seiring berkembangnya era digital, pelaku UMKM di Solo juga semakin aktif memanfaatkan layanan transaksi non-tunai, seperti penggunaan QRIS.

    Pada tahun 2024, jumlah merchant QRIS BRI secara nasional mencapai 3,7 juta dan mengalami peningkatan sebesar 18 persen dibanding tahun sebelumnya.

    Volume transaksi QRIS BRI secara year on year (YoY) pada tahun 2024 juga menunjukkan pertumbuhan yang pesat.

    Di Solo, pada Januari 2025, nilai transaksi QRIS tercatat sebesar Rp695 miliar.

    Selain QRIS, aplikasi BRImo juga terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dalam hal jumlah pengguna dan nilai transaksi.

    Pada Desember 2023, jumlah pengguna BRImo mencapai 31,6 juta, meningkat 32,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

    Setahun kemudian, tepatnya pada Desember 2024, pengguna BRImo tumbuh menjadi 38,61 juta, atau meningkat 22,12 persen secara YoY.

    Transformasi digital BRI ini menjadi salah satu kunci dalam mendorong inklusi keuangan dan memperluas akses layanan perbankan kepada pelaku UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di Solo.

    (*)

  • BPS Buka Suara soal Standar Perhitungan Bank Dunia Terkait Angka Kemiskinan RI

    BPS Buka Suara soal Standar Perhitungan Bank Dunia Terkait Angka Kemiskinan RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) meminta pemaknaan yang bijak terhadap laporan Bank Dunia (World Bank) terbaru soal angka kemiskinan di Indonesia yang mencapai 60,3% dari populasi.

    Utamanya lantaran standar yang digunakan yakni ambang batas kemiskinan negara berpendapatan menengah atas. 

    Sebagaimana diketahui, Indonesia masuk kategori negara berpendapatan menengah atas atau upper-middle income country pada 2023 setelah mendapatkan gross national income (GNI) atau pendapatan nasional bruto sebesar US$4.850 per kapita.

    Standar itu lalu digunakan Bank Dunia dalam mengukur angka kemiskinan Indonesia dalam laporan terbarunya bertajuk Macro Poverty Outlook edisi April 2025. 

    Persentase tersebut berdasarkan ambang batas garis kemiskinan negara berpendapatan menengah-atas yaitu pengeluaran per kapita sebesar US$6,85 per hari. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan bahwa angka itu merupakan median. Sedangkan, GNI Indonesia masih berada di tingkatan bawah kisaran pendapatan nasional bruto negara-negara upper-middle income yakni US$4.466-US$13.845. 

    “Standarnya yang US$6,85 itu kan adalah median dari upper middle income. Indonesia sendiri di dalam status upper-middle income itu masih di bawah. Sebenarnya yang paling penting adalah bukan angkanya dan levelnya, seberapa cepat kita bisa menurunkan kemiskinan,” jelasnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/4/2025). 

    Amalia juga menerangkan bahwa Indonesia, seperti halnya negara-negara lain, memiliki national poverty line yang diukur dengan karakteristiknya sendiri. Hasilnya pun berbeda dengan yang dirilis oleh World Bank. 

    Dia mencontohkan China yang mendeklarasikan bahwa kemiskinan di negaranya sudah mencapai level 0%, sedangkan Bank Dunia menyebut masih 17%.

    Mantan Deputi di Kementerian PPN/Bappenas itu menerangkan, pengukuran angka kemiskinan di Indonesia dilakukan di masing-masing provinsi. Kemudian, angka itu diagregasi menjadi angka nasional. 

    Di sisi lain, Amalia turut menekankan bahwa garis kemiskinan tidak sama dengan pendapatan. Dia juga menerangkan bahwa cara mengukur garis kemiskinan oleh BPS dan Bank Dunia berbeda. 

    Meski demikian, dia menyebut BPS telah memedomani Bank Dunia dalam mengukur kemiskinan ekstrem yakni US$2,15. Standar itu digunakan oleh Bank Dunia berbasis pada negara paling miskin. 

    “Kita sudah ikut. Nah selain kemiskinan ekstrem, kami juga punya (kategori) kemiskinan. Nah kemiskinan itulah yang kita menghitung National Poverty Line tadi,” terang Amalia. 

    Di sisi lain, Amalia juga mengingatkan bahwa keluarga yang tingkat pengeluarannya berada di atas garis kemiskinan bukan berarti dikategorikan keluarga kaya. Namun, mereka masih dikategorikan rentan miskin. 

    Lulusan ITB serta Amerika dan Australia itu menjelaskan, kelompok keluarga rentan miskin itu bisa sewaktu-waktu jatuh miskin. Oleh sebab itu, pemerintah menggelontorkan sederet program bantuan sosial.

    “Makanya itu bansos pemerintah, bantuan program itu selalu sampai empat kali di atas garis kemiskinan, atau dua sampai tiga kali di atas garis kemiskinan,” papar Amalia. 

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, laporan Bank Dunia bertajuk Macro Poverty Outlook edisi April 2025 mengungkap angka kemiskinan Indonesia sebesar 60,3%. Laporan itu mengungkap jumlah penduduk miskin di Indonesia pada 2024. 

    Persentase tersebut berdasarkan ambang batas garis kemiskinan negara berpendapatan menengah-atas yaitu pengeluaran per kapita sebesar US$6,85 per hari. Apabila dihitung dengan kurs Jisdor Rp16.829 per dolar AS, maka US$6,85 menjadi sekitar Rp115.278. 

    Namun, perlu dicatat, garis kemiskinan dalam PPP tidak bisa dikonversi dengan kurs biasa. Angka garis kemiskinan itu harus dihitung dengan PPP Conversion Factor, yang nominalnya berbeda untuk setiap negara. 

    Bank Dunia sendiri sudah mengategorikan Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah-atas atau upper-middle income country pada 2023, setelah mencapai gross national income (GNI) atau pendapatan nasional bruto sebesar US$4.580 per kapita. 

    Bank Dunia sendiri mengklasifikasikan sebuah negara sebagai negara berpendapatan menengah-atas apabila memiliki GNI di kisaran US$4.466—US$13.845 per kapita. 

    Sementara itu, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 285,1 juta berdasarkan Susenas 2024 Badan Pusat Statistik (BPS). Mengacu pada data kemiskinan Indonesia Bank Dunia terbaru, 60,3% jumlah penduduk miskin itu setara dengan 172 juta orang. 

    Bank Dunia memproyeksikan jumlah penduduk miskin Indonesia tersebut akan menurun sedikit demi sedikit beberapa tahun mendatang, yaitu menjadi 58,7% pada 2025, 57,2% pada 2026, dan 55,5% pada 2027.